• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN TANAMAN KEMBANG TELEKAN SEBAGAI PEWARNA ALAM BATIK PADA KAIN MORI PRIMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN TANAMAN KEMBANG TELEKAN SEBAGAI PEWARNA ALAM BATIK PADA KAIN MORI PRIMA."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMANFAATAN TANAMAN KEMBANG TELEKAN SEBAGAI PEWARNA ALAM BATIK PADA KAIN MORI PRIMA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh

DHIMAS SAKTYO PUSPOPANDORO C0912005

PROGRAM STUDI KRIYATEKSTIL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Barang siapa bertaqwa pada Allah, maka Allah memberikan jalan keluar kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka..barang siapa yang bertaqwa pada Allah, maka Allah jadikan urusannya menjadi mudah..“

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya, sehingga Skripsi yang berjudul Pemanfaatan Tanaman Kembang Telekan Sebagai Pewarna Alam Batik Pada Kain Mori Primadapat diselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana seni Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak.Penulis menyadari bahwa penulis tidak dapat menyelesaikannya dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari pihak yang mendukung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Drs. Ahmad Adib, M. Hum., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M. Sn. , selaku Ketua Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi arahan, bimbingan dan semangat kepada penulis hingga Laporan Tugas Akhir dapat terselesaikan. 3. Dr. Sarah Rum Handayani, M.Hum., selaku Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu, memberi dukungan, saran,masukan, sumbangan pemikiran, tenaga untuk memberi arahan, bimbingan dan semangat kepada penulis hingga Laporan Tugas Akhir dapat terselesaikan. 4. Ratna Endah Santosa S.Sn., M.Sn., selaku Pembimbing II yang telah

(8)

viii

pemikiran, tenaga untuk memberi arahan, bimbingan dan semangat kepada penulis hingga Laporan Tugas Akhir dapat terselesaikan. 5. Ir. Adji Isworo Josef, M. Sn., selaku koordinator skripsi yang telah

memberikan saran, masukan, sumbangan pemikiran kepada penulis. 6. Bapak dan Ibu Dosen Kriya Tekstil yang selama ini telah memberikan

pengajaran dan dukungan penulis di dalam mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan.

7. Staff administrasi akademik yang telah mebantu dan mendukungan selama penulis melakukan perkuliahan.

8. Ir. Didik AW, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Akademi Teknologi Warga Surakarta, Suranto dan Kris selaku staf bagian laboratorium kimia Akademi Teknologi Warga Surakarta yang telah membantu dalam uji laboratorium.

9. Drs. A. Wisnu Pamungkas, M.Si., selaku Kepala Bidang Pengembangan Jasa Teknik Balai Besar Kerajinan dan Batik.

10.Irfa’ina R Salma, S.ST, M.Sn. , selaku Pembimbing bidang riset batik, Laboratorium Batik, Balai Besar Kerajinan dan Batik.

Penulis menyadari bahwaSkripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan penulis.

Surakarta, Juli 2016

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN... iii

PERNYATAAN... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Batasan Masalah... 4

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Tinjauan Pustaka ... 8

(10)

x

C. Hipotesis ... 18

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

A. Jenis Penelitian ... 19

B. Lokasi Penelitian ... 20

C. Populasi dan Sampel ... 21

D. Strategi dan Bentuk Pendekatan... 22

E. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 22

F. Validitas Data ... 26

G. Analisis Data ... 26

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Proses Pembuatan Sampel Dengan Tanaman Kembang Telekan Sebagai Zat Warna Alam Untuk Batik Cap Pada Kain Mori Prima . ... 28

B. Hasil Warna Pencelupan Dengan Zat Warna Alam Kembang Telekan Terhadap Jumlah Pencelupan dan Material Fiksasi . .. 36

C. Uji Ketahanan Luntur Warna Terhadap Gosokan Kering dan Basah ... 40

D. Uji Ketahanan Luntur Warna Terhadap Pencucian ... 49

BAB V PENUTUP . ... 57

A. Kesimpul . ... 57

B. Saran . ... 58

DAFTAR PUSTAKA . ... 59

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema kerangka pikir ... 17

Gambar 2.Tanaman Kembang Telekan di halaman rumah Bapak Aji, Jalan Raya Gawok ... 28

Gambar 3. Ekstraksi zat warna alam kemabng telekan... 29

Gambar 4. Proses perebusan zat warna alam kembang telekan ... 30

Gambar 5. Larutan zat warna alam kembang telekan setelah dipisahkan dari ampas, daun, batang dan bunga... 30

Gambar 6. Proses mordan dingin ... 31

Gambar 7. Pengeringan setelah mordan dingin ... 31

Gambar 8. Pencelupan zat warna alam ... 33

Gambar 9. Pengeringan setelah pencelupan zat warna alam ... 33

Gambar 10. Fiksasi tawas ... 34

Gambar 11.Fiksasi kapur ... 34

Gambar 12. Fiksasi tunjung ... 35

Gambar 13. Skala abu-abu (Grey Scale) ... 40

Gambar 14. Staining Scale ... 43

Gambar 15. Contoh kain dalam uji ketahanan warna terhadap gosokan basah dan kering... 45

Gambar 16. Mesin gosok (Crockmeter) ... 45

(12)

xii

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Warna yang dihasilkan oleh ekstraksi tanaman kembang telekan

menggunakan variasi jumlah pencelupan (sebelum di fiksasi) ... 37

Tabel 2. Warna yang dihasilkan oleh ekstraksi tanaman kembang telekan menggunakan fiksasi tawas dengan variasi jumlah pencelupan ... 38

Tabel 3. Warna yang dihasilkan oleh ekstraksi tanaman kembang telekan menggunakan fiksasi kapur dengan variasi jumlah pencelupan ... 38

Tabel 4. Warna yang dihasilkan oleh ekstraksi tanaman kembang telekan menggunakan fiksasi tunjung dengan variasi jumlah pencelupan ... 39

Tabel 5. Standar penilaian perubahan warna pada standar skala abu-abu ... 41

Tabel 6. Evaluasi tahan luntur warna ... 42

Tabel 7. Penilaian penodaan warna pada standar skala penodaan ... 43

Tabel 8. Data rata-rata hasil uji gosok kering dengan contoh uji kain yang belum dilorot terhadap terhadap angka stainningscale ... 46

Tabel 9. Data rata-rata hasil uji gosok kering dengan contoh uji kain yang sudah dilorot terhadap terhadap angka stainningscale ... 46

Tabel 10. Data rata-rata hasil uji gosok basah dengan contoh uji kain yang belum dilorot terhadap terhadap angka stainningscale ... 47

Tabel 11. Data rata-rata hasil uji gosok basah dengan contoh uji kain yang sudah dilorot terhadap terhadap angka stainningscale ... 48

Tabel 12. Data rata-rata hasil uji cuci ketahanan luntur warna dengan grey scale terhadap pencucian (perubahan warna) contoh uji kain yang belum dilorot ... 52

(14)

xiv

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel 16.Nilai perubahan warna terhadap ketahanan cuci pada contoh uji warna yang belum dilorot.

Lampiran 2. Tabel 17.Nilai perubahan warna terhadap ketahanan cuci pada contoh uji warna yang sudah dilorot.

Lampiran 3. Tabel 18.Nilai penodaan warna terhadap ketahanan cuci pada contoh uji warna yang belum dilorot.

Lampiran 4. Tabel 19.Nilai penodaan warna terhadap ketahanan cuci pada contoh uji warna yang sudah dilorot.

Lampiran 5. Tabel 20.Nilai warna terhadap ketahanan gosokan kering pada contoh uji warna yang belum dilorot.

Lampiran 6. Tabel 21.Nilai warna terhadap ketahanan gosokan kering pada contoh uji warna yang sudah dilorot.

Lampiran 7. Tabel 22.Nilai warna terhadap ketahanan gosokan basah pada contoh uji warna yang belum dilorot.

Lampiran 8. Tabel 23.Nilai warna terhadap ketahanan gosokan basah pada contoh uji warna yang belum dilorot.

Lampiran 9. Surat Permohonan Uji Laboratorium Akademi Teknik Warga Lampiran 10. Surat Izin Uji Laboratorium dari Akademi Teknik Warga Lampiran 11. Lembar Konsultasi Pembimbing 1

(16)

xvi ABSTRAK

Dhimas Saktyo Puspopandoro, C0912005, 2016. Pemanfaatan Tanaman Kembang Telekan Sebagai Pewarna Alam Batik Pada Kain Mori Prima. Skripsi: Jurusan Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar belakang skripsi ini adalah batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia.Warna adalah salah satu unsur pesona batik.Sebagai upaya mengangkat kembali penggunaan zat warna alam untuk tekstil, diperlukan pengembangan zat warna alam dengan melakukan exsplorasi.Exsplorasi zat warna alam ini diawali dengan memilih tanaman kembang telekan.Memanfaatkan kembang telekan dari pelaku usaha merangkai bunga ucapan pernikahan, dimana yang dipakai hanya bunganya saja sedangkan batang dan daunnya tidak terpakai. Selain itu juga memanfaatkan bunga setelah rangkaian ucapan pernikahan tidak terpakai bunga itu dibuang.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh jumlah pencelupan terhadapintensitas warna dari tanaman kembang telekan dalam proses batik cap pada kain mori prima. (2) Mengetahui pengaruh jenis material fiksasi terhadap warna yang dihasilkan dari tanaman kembang telekan dalam proses batik cap pada kain mori prima. (3) Mengetahui pengaruh jumlah pencelupan terhadap ketahanan luntur warna dari tanaman kembang telekan pada uji gosok kering dan basah serta pencucian dalam proses batik cap dengan kain mori prima.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dimana mementingkan adanya variabel sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefinisikan dalam bentuk operasionalisasi variabel-variabel masing-masing.Penelitian ini menggunakan variabel utama dan variabel kontrol yang mengacu pada teori Sugiyono.

Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Pengolahan tanaman kembang telekan sebagai zat warna alam untuk batik. Mengolah tanaman kembang telekan sebagai zat warna alam untuk pewarnaan batik cap pada kain mori prima. (2) pengaruh jumlah pencelupan terhadap warna. Penelitian ini menggunakan variasi pencelupan 5x, 10x, dan 15x. (3) Pengaruh jenis material fiksasi terhadap warna yang dihasilkan. Fiksasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tawas, kapur, dan tunjung. (4) Pengaruh jumlah pencelupan dan material fiksasi terhadap ketahanan luntur warna. Penelitian ini menggunakan uji ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering dan basah serta uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian dengan membandingkan contoh uji kain zat warna alam kembang telekan sebelum dan sesudah dilorot. Uji ketahanan luntur warna dilakukan di Akademi Teknik Warga Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Ikat Celup Terhadap Gosokan Basah

Konsentrasi penambahan carrier T59 pada penelitian ini memberikan pengaruh pada nilai uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian, seperti dapat dilihat pada

Kesimpulan dari eksperimen kulit buah naga kering yang telah dilakukan menggunakan pencelupan panas, perbedaaan yang dihasilkan adalah warna yang terlihat signifikan

Perlakuan pelorodan menggunakan soda abu atau campuran soda abu kanji memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil pewarnaan, arah warna dan ketahanan luntur

Pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian adalah pengujian tahan luntur warna bahan tekstil dalam larutan pencuci dengan menggunakan salah satu kondisi

Hasil uji ketahanan luntur warna terhadap gosokan kain (kering) menunjukkan bahwa ketahanan luntur warna terkuat sampai terlemah secara berurutan dihasilkan dari bahan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi dan bahan fiksasi terhadap intensitas dan ketahanan luntur warna kain mori batik

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi dan bahan fiksasi terhadap intensitas dan ketahanan luntur warna kain mori batik