• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA

DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA

WEAVING

PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE

SKRIPSI

Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Sari Wulandari R. 0212046

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv

ABSTRAK

Sari Wulandari, R0212046, 2016. Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja

dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile. Skripsi. D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Kelelahan kerja merupakan faktor penyumbang terjadinya

kecelakaaan kerja. Di Indonesia 414 kecelakaan kerja sekitar 27,8% disebabkan keadaan kelelahan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan panas dan beban kerja terhadap kelelahan kerja tenaga kerja unit weaving PT. Iskandar Tekstil Surakarta.

Metode : Penelitian dilakukan menggunakan metode observasional analitik,

dengan pendekatan cross sectional dan teknik random sampling. Sampel penelitian berjumlah 44 tenaga kerja unit weaving PT. Iskandar Tekstil Surakarta. Pengambilan data melalui pengukuran tekanan panas menggunakan Area Heat

Stress Monitor, pengukuran denyut nadi menggunakan stopwatch, dan

pengukuran kelelahan kerja menggunakan Reaction Timer. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Korelasi Pearson dan Korelasi Spearman menggunakan program komputer SPSS Versi 23.

Hasil : Uji Korelasi Spearman tekanan panas dengan kelelahan kerja (p = 0.718) dan (r = 0.056) berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja dan Uji Korelasi Pearson beban kerja dengan kelelahan kerja (p = 0.000) dan (r = 0.907) berarti ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan kerja.

Simpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan

kelelahan kerja dan ada hubungan yang signifikan beban kerja dengan kelelahan kerja tenaga kerja unit weaving PT. Iskandar Tekstil Surakarta.

(5)

v ABSTARCT

Sari Wulandari, R0212046, 2016. The correlation of Heat Stress and Workload

With the Job Fatigue of Weaving Workers at PT. Iskandar Indah Printing Textile. Thesis. Diploma 4 Occupational Safety and Health, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University Surakarta.

Background : The fatigue is a contributing factor to accidents. In Indonesia,

27,8% from 414 accidents were caused by state of high fatigue. This research aimed determine the correlation of heat stress and workload toward the unit weaving workers job fatigue at PT. Iskandar Indah Printing Textile.

Methods : This research counduted using analytic observational methods with

cross sectional approach and random sampling techniques. The samples 44 weaving unit workers at PT. Iskandar Textile Surakarta. Retrieval of data through the measurement of heat stress using Area Heat Stress Monitor, pulse measurement using stopwatch, and fatigue of work using Reaction Timer. Processing techniques and data analysis was by Pearson correlation and Spearman correlation statistical test using the computer program version 23.

Results : The result of the test Spearman correlation of heat stress with fatigue of work kerja (p = 0.718) dan (r = 0.056) means there is not significant correlation of heat stress with job fatigue. The result of the test Pearson correlation test there is correlation of workload with job fatigue (p = 0.000) and (r = 0.907) means there is significant correlation of workload with job fatigue.

Conclusion : There is not significant correlation between heat stress with job

fatigue and there is significant correlation between workload with job fatigue the unit weaving workers at PT. Iskandar Textile Surakarta.

(6)

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan skripsi untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan judul “Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile”.

Penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus perkenankan penulis untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra., M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ibu Khotijah S.KM., M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan

masukan, arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Haris Setyawan S.KM., M.Kes selaku pembimbing II yang telah memberikan masukan, arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Ibu Dr. Isna Qadrijati, dr., M.Kes selaku penguji yang telah memberikan

saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu selama kuliah di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

7. Bapak dan Ibu staff pengajar dan karyawan/karyawati Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Ayah dan Ibu serta keluarga yang selalu memberikan dukungan penuh dalam menempuh program studi ini.

9. Teman-teman angkatan 2012 Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 10. Seluruh mahasiswa Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.

Surakarta, ………. Penulis,

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... iv

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... v

(8)

viii

I. Alat dan Bahan Penelitian ... 37

J. Cara Kerja Penelitian ... 39

K. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV. HASIL ... 41

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 41

B. Univariat ... 43

C. Uji Normalitas Data ... 44

D. Bivariat ... 46

BAB V. PEMBAHASAN ... 48

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Simpulan ... 53

B. Saran ... 53

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai Ambang Batas Iklim Kerja ISBB ... 14 Tabel 2. Nadi Kerja Menururt Tingkat Beban Kerja ... 19 Tabel 3. Klasifikasi Beban Kerja ... 20 Tabel 4. Tendensi Karakteristik Subjek Penelitian dan Variabel Penelitian ... 43 Tabel 5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden dan Variabel

Penelitian ... 44 Tabel 6. Uji Normalitas Data ... 45 Tabel 7. Uji Transfromasi Data ... 45 Tabel 8. Uji Statistik Karakteristik Responden dan Variabel Penelitian

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Penelitian dari Prodi Lampiran 2. Surat Balasan Ijin Penelitian dari Perusahaan Lampiran 3. Inform Concernt

Referensi

Dokumen terkait

Majelis Jemaat GKI Gunung Sahari mengucapkan terima kasih atas partisipasi jemaat baik dalam bentuk doa, pemikiran, tenaga, dan dana yang disalurkan melalui

(2005) Can electronic medical record systems transform health care.. Potential health benefits, savings,

Jadi modul tersebut dapat digunakan untuk melakukan pendidikan tentang pelestarian lingkungan dengan memberikan kebebasan kepada siswa dalam pembelajaran serta

Penulis juga bersyukur atas cinta dan perhatian dari berbagai pihak dalam bentuk dukungan, membimbing dengan penuh kerelaan dan kesabaran, masukan dan kritikan yang membangun

Secara umum definisi sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini

ANALISIS FAKTOR –FAKTOR KETERLAMBATAN PROYEK JALAN DI KOTA JAMBI, Anter Lagustory Sigiro, NPM 09.02.13319, Tahun 2014, Bidang Peminatan Manajemen Konstruksi,

Pilar kedua dengan akumulasi kekayaan dibagi menjadi dua bagian instrumen investasi sektor keuangan dan properti atau aset riil.. Pada sektor keuangan pemilihan portofolio

Dari indikator diatas dapat dipahami bahwa kepala madrasah sudah melaksanakan supervisi yakni dengan mengadakan kunjungan kelas, mengarahkan guru untuk penyusunapn