• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Pembangunan Sirkuit Kuta Mandalika Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Tinjau Dalam Perspektif Ekonomi Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dampak Pembangunan Sirkuit Kuta Mandalika Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Tinjau Dalam Perspektif Ekonomi Islam"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Journal of Sharia Economy and Islamic Tourism http://journal.ummat.ac.id/index.php/jseit ISSN 2797-913X

Vol. 1, No. 3, September 2021, Hal.20-27

1

Dampak Pembangunan Sirkuit Kuta Mandalika Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Tinjau

Dalam Perspektif Ekonomi Islam

1Siska Damyanti, 2Indah Indriani

1Universitas Nahdatul Wathan, 2Universitas Muhammadiyah Mataram

1Siska.damayanti234@gmail.com

ARTICLE INFO ABSTRACT

Article History: Abstract: The empowerment of society is an important aspect in tourism development. This is due to the tourism development utilizes resources owned by the society. They have an important role to support the successful development of tourism so that

people who do not have jobs

still need to be empowered to create independence and increase the economic prosperity through the development of SMEs. This study used a descriptive method that aims to describe and analyze the impact of the Mandalika Special Economic Area development on society SMEs activities through the development of tourism areas.

Abstrak:Pemberdayaan masyarakat merupakan aspek yang sangat penting dalam pembangunan pariwisata. Hal ini dikarenakan pembangunan pariwisata banyak memanfaatkan sumber daya yang dimiliki masyarakat. Masyarakat mempunyai peran yang penting untuk menunjang keberhasilan pengembangan pariwisata sehingga masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan tetap perlu diberdayakan untuk menciptakan kemandirian dan peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui pengembangan UMKM.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai dampak dari pembangunan Sirkuit Mandalika terhadap kegiatan- kegiatan UMKM masyarakat melalui pembangunan kawasan pariwisata.

Received Revised Accepted Online

: 30-07-2021 : 02-08-2021 : 25-08-2021 : 30-09-2021

Keywords:

The Empowermemt Of Society

Mandalika Special Economic Area Devlopment

Smes Development Kata Kunci:

Pemberdayaan Masyarakat, PariwisataKEK Mandalika, Pengembangan UMKM

https://doi.org/10.31764/jseit.v1i1 This is an open access article under the CC–BY-SA license

——————————◆——————————

(2)

A. LATARBELAKANG

Pembangunan identik dengan negara yang sedang berkembang seperti halnya di negara Indonesia, banyak sekali pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan suatu negara yang maju, baik berupa pembangunan fisik maupun non fisik. Dalam mewujudkan negara yang sedang berkembang menuju ke negara maju tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak usaha-usaha yang harus dilakukan pemerintah dalam mewujudkannya, diantaranya melaksanakan pembangunan yang mengarah pada peningkatan pendapatan masyarakat misalnya pembangunan yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi, pengurangan tingkat kemiskinan, pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

Tujuan utama dari pembangunan yaitu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Pembangunan dikatakan berhasil apabila peningkatan pendapatan. masyarakat berhasil tercapai. Di Indonesia keberhasilan pembangunan yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat masih dipertanyakan, masalah kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, belum bisa teratasi dengan baik. Masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang masih berada di bawah rata- rata tingkat kesejahteraan masyarakatnya terutama di daerah terpencil dan tertinggal salah satunya di Lombok Tengah.

Pembanguanan ekonomi dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di suatu daerah. Pembanguan tidak hanya berguna bagi pemerintah tetapi juga berguna bagi masyarakat luas, pentingnya pembangunan ekonomi sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan

(3)

3 Siska Damayanti,Indah Indriani, Ekonomi Syariah,, Pembangunan Sirkuit UMKM

mampu membawa kesejahteraan serta mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga kegiatan ekonomi berjalan lebih efesien.

Pariwisata pada saat ini merupakan suatu kebutuhan untuk manusia, baik yang melakukan perjalanan wisata maupun masyarakat sekitar daerah tujuan wisata. Wisatawan butuh dipuaskan keinginannya, sementara masyarakat sekitar lokasi berharap akan mendapatkan implikasi positif berupa peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Pada saat ini, kedudukan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor andalan yang dapat meningkatkan devisa Negara sebagai pendukung komoditi ekpor migas maupun nonmigas.

Pengembangan sektor pariwisata dilakukan karena mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi penerimaan devisa Negara dan disamping itu kegiatan pariwisata merupakan hal yang terkait erat sumber daya yang unik dari suatu tujuan wisata yaitu dalam bentuk daya tarik alam dan daya tarik budaya. Salah satu gambaran yang menonjol adalah dominasi penduduk Negara- Negara maju, khususnya Eropa Barat dan Amerika Utara telah mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengembangan industry pariwisata. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kawasan dengan batas tertentu yang tercangkup dalam daerah atau wilayah untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu.

KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional. Terletak di bagian Selatan Pulau Lombok, KEK Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah

(4)

Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata. Dengan luas area sebesar 1.035,67 Ha dan menghadap Samudera Hindia, KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial.

KEK Mandalika menawarkan wisata bahari dengan pesona pantai dan bawah laut yang memukau. Mandalika berasal dari nama seorang tokoh legenda, yaitu Putri Mandalika yang dikenal dengan parasnya yang cantik.

Setiap tahunnya, masyarakat Lombok Tengah merayakan upacara Bau Nyale, yaitu ritual mencari cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika. Perayaan ini merupakan budaya yang unik dan menarik wisatawan baik lokal maupun internasional.

B. METODEPENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi langsung ke Mandalika, wawancara secara mendalam kepada masyarakat Mandalika, dan didukung dengan data-data terkait seperti jurnal. Data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode miles dan huberman.

C. HASILDANPEMBAHASAN a. Pengertian Dampak

Dampak menurut Groys Kerap dalam Muhammad Iqram Rosyidin adalah pengaruh yang kuat dari seseorang atau kelompok orang di dalam menjalankan tugas dan kedudukan sesuai dengan statusnya dalam masyarakat, sehingga akan membawa akibat terhadap perubahan baik positif maupun negatif. Sedangkan menurut Otto Soemarwoto dalam Muhammad iqram Rosyidin menyatakan dampak adalah suatu perubahan yang terjadi akibat suatu aktifitas.

Aktifitas tersebut alamiah baik kimia, fisik, maupun biologi dan aktifitas dapat pula dilakukan oleh manusia.

(5)

5 Siska Damayanti,Indah Indriani, Ekonomi Syariah,, Pembangunan Sirkuit UMKM

b. Dampak Pembangunan Sirkuit Mandalika Terhadap Pengembangan Usaha Miro Kecil dan Menangah di Kuta Lombok Tengah di Tinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014:97) Sirkuit adalah jalan yang melingkar atau berbentuk lingkaran, dipakai untuk perlombaan. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika diyakini akan mampu menyerap tenaga kerja lebih dari pariwisata Bali, meskipun akan berjangka waktu yang cukup lama. Pembangunan KEK Mandalika dengan skala yang relatif besar dibandingkan dengan lokasi-lokasi daerah pariwisata lain di Indonesia. KEK Mandalika dikenal sebagai megaproyek yang nantinya akan menguntungkan pemerintah dan masyarakat sekitar. Dengan rampungnya berbagai fasilitas pendukung saat ini seperti permintaan pengelola dalam hal ini Indonesia Tourism Devlovment Corporation (ITDC) kepada pemerintah seperti jalan dari Bandar Udara Lombok International Airport diperbaiki menuju KEK Mandalika, kemudian Pelabuhan Gili Mas yang sudah siap beroperasi menampung kapal-kapal dari Feri hingga Pesiar. Melihat dari rencana (plan) yang telah tersebar di media maupun di berbagai sumber KEK Mandalika dapat dikemukakan menjadi salah satu media atau alat untuk pembangunan ekonomi yang berjangka panjang. Hal ini relevan dengan teori pertumbuhan ekonomi sebagai proses untuk perubahan yang terjadi secara terus menerus, usaha untuk menaikkan pendapatan perkapita dan perbaikan sistem kelembagaan.

Berdasarkan gambar plan atau rencana pembangunan KEK Mandalika dari peta, maka KEK Mandalika akan berdampak di beberapa Desa, seperti Desa Kuta, Sengkol, Mertak dan Sukadana. Empat Desa tersebut adalah wilayah secara administrasi terdampak untuk pembangunan KEK Mandalika. Sehingga pihak ITDC selaku pengelola juga akan memprioritaskan masyarakat yang terdampak dalam setiap arah kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan usaha maupun sumber daya manusia.

(6)

Desa Kuta Lombok menyambut baik adanya perhatian pemerintah yang lebih kepada Desa Kuta untuk mengembangkan pariwisata yang akan berdampak kepada banyak hal terutama perekonomian masyarakat sekitar. Dengan berkembangnya usaha masyarakat yang tergolong dalam UMKM di Kuta Mandalika tidak menimbulkan konflik antara pegiat usaha satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil wawancara dalam penelitian ini tidak ada satupun pegiat UMKM baik itu penyedia jasa penginapan,transportasi, penjual makanan atau kuliner dan industri kerajinan yang pernah berkonflik baik dengan sesama penjual atau pengelola KEK Mandalika. Sesuai konsep atau prinsip-prinsip usaha dalam Islam yang menjunjung nilai kemanusiaan seperti tauhid, keadilan, amar ma’ruf nahi mungkar, kebebasan, persamaan, tolong- menolong, dan toleransi.

Para pegiat UMKM yang berada di sekitar KEK Mandalika selalu memperhatikan hal tersebut karena di satu sisi antara satu pegiat usaha dengan yang lain masih ada hubungan keluarga. Dari beberapa prinsip usaha menurut Islam yakni tauhid, keadilan, amar ma’ruf nahi mungkar, kebebasan dan kemerdekaan, persamaan atau egaliter, tolong-menolong, dan toleransi. Dalam konsep tersebut konsep egaliter yang kadang kurang diterapkan karena bebrapa faktor seperti keluarga, kerabat dan lain sebagainya. Konsep persamaan atau egaliter menjadi suatu pengecualian bagi pedagang atau pegiat usaha industri kerajinan di Desa Kuta karena beberapa alasan. Sektor usaha lainnya seperti penyedia jasa penginapan, transportasi dan usaha kuliner tidak membedakan poin persamaan atau egaliter seperti usaha industri kerajinan (harga) satu dengan yang lain karena ratarata sudah memiliki kodefikasi atau tarif misalnya menu dalam makanan, harga kamar penginapan dan tarif tujuan dalam transportasi.

Perkembangan usaha yang terjadi di kawasan pariwista KEK Mandalika dilakukan masyarakat bertujuan untuk memperbaiki perekonomian dan sebagai bagian

(7)

7 Siska Damayanti,Indah Indriani, Ekonomi Syariah,, Pembangunan Sirkuit UMKM

dari penyediaan kebutuhan wisatawan yang berkunjung di berbagai destinasi wisata sekitar KEK Mandalika Lombok. Perkembangan UMKM yang didasari untuk memenuhi kebutuhan pribadi bagi muslim yang taat beribadah adalah salah satu bentuk berjihad di jalan Allah SWT. Sebagaimana juga sunnah Rasulullah SAW semasa hidupnya mulai berdakwah melalui berjualan. Selain usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup, pegiat UMKM di kawasan pariwisata KEK Mandalika Lombok juga berusaha memperbaiki keturunan atau menigkatkan SDM dengan cara berlomba-lomba memberikan pendidikan formal anaknya sampai menempuh perguruan tinggi. Di sisi lain juga penerapan usaha yang didasari nilai-nilai Islam sangat ditekankan karena pariwisata Lombok pada umumnya telah mendapatkan berbagai macam penghargaan destinasi wisata halal terbaik di Indonesia dan dunia. Pariwisata halal menurut (ATHIN) ialah lokasi wisata yang menyediakan makanan halal, penyediaan tempat ibadah dan penentuan waktu ibadah. Ketiga hal tersebut telah disediakan di sekitar KEK Mandalika dan sejalan dengan konsep usaha yang dijalani masyarakat. Lebih jauh dikemukakan berkaitan hal di atas, sarana prasarana dengan konsep halal tourism terus dibenahi untuk bisa menyambut jumlah wisatawan-wisatawan Negara seperti Malaysia dan Singapura.

Selain itu juga dari beberapa Negara Eropa, terutama Rusia, kemudian dari Amerika, Australia, dan Negara-negara Timur Tengah seperti Saudi Arabia, Qatar, dan lain-lain.

Potensi kunjungan terbesar wisman ke Indonesia dari luar Negaranegara Asean ialah dari negara-negara Timur Tengah terutama Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan beberapa negara dikawasan teluk.

D. SIMPULANDANSARAN

Berdasarkan uraian-uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Perkembangan usaha mikro kecil dan menengah ada yang meningkat dan sebagian ada yang menurun meskipun pegiat usaha kurang memahami konsep dan strategi mengenai aktifitas

(8)

berwirausaha. Dampak pengembangan UMKM di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika menjadikan masyarakat Desa Kuta Lombok sadar akan pentingnya peranan masyarakat sekitar untuk ikut andil dalam menyediakan kebutuhan wisatawan dengan tetap berpegang teguh terhadap ajaran Islam.

E. UCAPANTERIMAKASIH

Terima kasih saya ucapkan kepada Universitas Muhammadiyah Mataram dan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penelitian ini.

REFERENSI

Edwin Yoseph, “KEK Mandalika Lombok” (https://beritagar.id/artikel/piknik/ mengenal- kawasan-ekonomikhusus- mandalika/, Diakses pada tanggal 21 Juli 2019)

Malik Abdul Ajiz, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika,(https://www.kompasia na.com/malikabdulazis/56bc70d61 eafbdc705792809

Nursyamsi Muhammad, “KEK Mandalika Tonjolkan Diferensiasi dengan Bali,”

Republika.co.id, 27 Juli

2018.(https://nasional.republika.co.id/berita/pchavu423/kekmandalika-tonjolkan diferensiasidengan-bali. diakses tanggal 16 Januari 2020 di Mataram)

Referensi

Dokumen terkait

Kontak dalam circuit breaker merupakan komponen utama yang menghubungkan atau melepas rangkaian beban dengan sumbernya karena kontak harus dapat mengalirkan arus

Sebagaimana tertuang dalam Pasal 144 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 secara internal, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Scaffolding dalam dunia pendidikan berarti bantuan yang diberikan pengajar kepada pebelajar dalam proses pembelajaran. Pengertian scaffolding dalam pembelajaran menurut

Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif

Konsep pembangunan yang diterapkan di Indonesia dalam rangka menuju d esa tumbuh sejahtera, menjadi fokus perencanaan dari tujuan yang hendak dicapai bila dikaitkan dengan dengan

keluarga menurut Sullinger(1988) merupakan salah satu penyebab klien gangguan jiwa menjadi kambuh lagi sehingga diharapkan jika keluarga ikut berperan dalam mencegah

Berdasarkan nilai efisiensi pemupukan diketahui bahwa pemupukan tanaman semangka di lahan pasir pantai dengan pupuk campuran relatif lebih efisien dari pada pupuk hayati.. Kata kunci

pelanggan; (7)Fungsi pengiriman; (8)Fungsi dalam penyerahan barang atas dasar surat pesanan penjualan yang diterima dari fungsi penjualan; (9)Fungsi penagihan; (10)Fungsi