Universitas Sriwijaya IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI DESA BUKIT SELABU KECAMATAN BATANG HARI LEKO KABUPATEN MUSI BANYUASIN SKRIPSI

(1)

IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI DESA BUKIT SELABU KECAMATAN BATANG HARI LEKO KABUPATEN

MUSI BANYUASIN

SKRIPSI

Oleh :

Nama : Ni Komang Tri Asih Jayanti Nomor Induk Mahasiswa : 06051381823050

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TAHUN 2022

(2)

ii

MUSI BANYUASIN

SKRIPSI

Oleh :

NI KOMANG TRI ASIH JAYANTI Nomor Induk Mahasiswa : 06051381823050

Disetujui untuk Diajukan dalam Ujian Akhir Program Sarjana

Mengetahui,

Koordinator Program Studi PPKn Pembimbing Skripsi

Camellia, S.Pd., M.Pd. Drs. Alfiandra, M.Si.

NIP. 199001152019032012 NIP. 196702051992031004

(3)

iii

MUSI BANYUASIN

SKRIPSI

Oleh :

Telah Diajukan dan Lulus Pada : Hari/Tanggal : Jumat, 09 Desember 2022

Mengetahui,

NIP. 199001152019032012 NIP. 196702051992031004

(4)

iv

MUSI BANYUASIN

SKRIPSI

Oleh :

Mengesahkan :

Mengetahui,

NIP. 199001152019032012 NIP. 196702051992031004

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ni Komang Tri Asih Jayanti

NIM : 06051381823050

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul

“Implementasi Sikap Toleransi Umat Beragama di Desa Bukit Selabu Kecamatan Batang Hari Leko Kabupaten Musi Banyuasin” ini berserta seluruh isinya adalah benar – benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Apabila dikemudian hari ada pelanggaran yang ditemukan dalam skripsi dan/atau ada pengaduan dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini, saya bersedia untuk menerima sanksi yang dijatuhkan kepada saya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun.

Indralaya, 09 Desember 2022 Yang Membuat Pernyataan

Ni Komang Tri Asih Jayanti NIM. 06051381833050

(6)

vi PRAKATA

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya. Dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti telah memperoleh bantuan dari berbagai pihak.

Oleh sebab itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs.

Alfiandra, M.Si sebagai pembimbing atas segala bimbingannya yang telah diberikan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merahmati dan membalas kebaikan beliau. Peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada Dr. Hartono, M.A selaku dekan FKIP Unsri, Dr. Farida, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Sulkipani, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Program Studi PPKn yang telah membantu dan memudahkan dalam pengurusan administrasi penelitian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh dosen Program Studi PPKn yaitu Ibu Dra. Umi Chotimah, M.Pd., Ph.D., Bapak Drs. Emil El Faisal, M.Si., Bapak Kurnisar, S.Pd., M.H., Ibu Dra. Sri Artati Waluyati, M.Si., Bapak Sulkipani, S.Pd., M.Pd, Ibu Puspa Dianti, S.Pd., M.Pd., Ibu Camelia, S.Pd., M.Pd., Ibu Khusnul Fatihah, S.Pd., M.Pd., Ibu Rini Setiyowati, S.Pd., M.Pd., Ibu Mariyani, S.Pd., M.Pd., dan Bapak Edwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd., selaku dosen program studi PPKn serta Ibu Rika Novarina, A.Md, sebagai admin prodi PPKn atas bantuannya dalam penyelesaian administrative skripsi. Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan serta kepala sekolah, dewan guru, dan pegawai di SMA Methodist 2 Palembang yang telah memberikan bantuan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat untuk pembelajaran bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Indralaya, 09 Desember 2022 Yang Membuat Pernyataan

Ni Komang Tri Asih Jayanti NIM. 06051381823050

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dalam setiap proses kehidupan ini, penulis juga mempersembahkan skripsi ini kepada :

1. Orangtua-ku tercinta bapak Imade Kanton dan ibu Wayan Parti yang senantiasa mendukung dan mendoakan ku dalam perjalanan menuju S.Pd.

2. Saudara/i kandung-ku tersayang, kakak I Putu Agus Winata, Kadek Ayu, Wayan Rendi dan Made Nila serta adik Ketut Eva Kumara Dewa yang senantiasa memberikan warna disetiap hari ku.

3. Para Sultin dan Queen Toke yang tersayang terimakasih atas dukungan dan kesetiaanmu dalam menemani setiap perjuanganku.

4. Teman – teman seperjuangan di FKIP PPKn Universitas Sriwijaya Angkatan 2018.

5. Kampus Madani yang menjadi saksi perjuangan dalam memperoleh gelar ini.

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... -

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... v

PRAKATA ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

ABSTRAK ... xii

ABSTRACT ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ………...……1

1.2 Rumusan Masalah ………..5

1.3 Tujuan Penelitian ………...5

1.4 Manfaat Penelitian ……….5

1.4.1 Manfaat Teoritis ………..5

1.4.2 Manfaat Praktis ………...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1 Deskripsi Teori ... 7

2.1.1 Implementasi Sikap Toleransi ... 7

2.2 Toleransi Umat Beragama ... 8

2.3 Perspektif Agama – Agama Tentang Toleransi ... 10

2.3.1 Toleransi dalam Perspektif ... 10

2.3.2 Toleransi dalam Perspektif Agama Hindu ... 11

2.3.3 Toleransi dalam Perspektif Agama Kristen ... 11

2.3.4 Toleransi dalam Perspektif Agama Budha ... 12

2.4 Masyarakat ... 12

2.4.1 Pengertian Masyarakat ... 12

(9)

ix

2.4.2 Ciri-Ciri Masyarakat ... 13

2.4.3 Komponen-Komponen Dasar Masyarakat ... 13

2.4.4 Pembagian Masyarakat ... 14

2.5 Cara Mengukur Tingkat Kerukunan Umat Beragama ... 15

2.6 Kerangka Berfikir ... 15

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Metode Penelitian ... 18

3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 18

3.2.1 Variabel Penelitian ... 18

3.2.2 Definisi Operasional ... 19

3.3 Subjek Penelitian ... 20

3.4 Sumber Data ... 21

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 22

3.6 Uji Keabsahan Data Kualitatif ... 23

3.6.1 Uji Kredibilitas ... 23

3.6.2 Uji Transferabilitas ... 25

3.6.3 Uji Dependabilitas ... 26

3.6.4 Uji Konfirmabilitas ... 26

3.7 Teknik Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 29

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 31

4.2.1 Deskripsi Data Dokumentasi ... 31

4.2.2 Data Pemeluk Agama Desa Bukit Selabu ... 33

4.2.3 Deskripsi Data Wawancara ... 34

4.3 Deskripsi Data Hasil Observasi ... 43

4.3.1 Analisis Data Hasil Dokumentasi ... 44

4.4 Reduksi Data ... 45

4.5 Rekapitulasi Data Hasil Wawancara Informan Masyarakat, Tokoh Kepala Desa dan Tokokh Adat Desa Bukit Selabu ... 45

4.5.1 Penyajian Data ... 51

(10)

x

4.5.2 Verifikasi Data ... 54

4.5.3 Analisis Data Hasil Observasi ... 54

4.6 Uji Keabsahan Data Penelitian Kualitatif ... 55

4.6.1 Uji Kredibilitas ... 55

4.6.2 Triangulasi ... 55

4.6.3 Bahan Referensi ... 56

4.6.4 Membercheck ... 56

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ……….61

5.2 Saran ………...61

5.2.1 Tokoh Masing-Masing Agama di Desa Bukit Selabu ………..61

5.2.2 Kepala Desa Bukit Selabu ………61

5.2.3 Masyarakat Desa Bukit Selabu ……….61

DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN ... -

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Bahasa di Indonesia ... 1

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Desa Bukit Selabu ... 3

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 19

Tabel 3.2 Subjek Penelitian ... 21

Tabel 4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ... 30

Tabel 4.2 Data Pemeluk Agama ... 34

Tabel 4.3 Data Sarana Peribadatan ... 34

Tabel 4.4 Informan Penelitian ... 34

Tabel 4.5 Hasil Observasi ... 44

Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Hasil Wawancara Informan Kepala Desa dan Tokoh Agama ... 45

Tabel 4.7 Rekapitulasi Data ... 47

Tabel 4.8 Hasil Wawancara ... 52

(12)

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berfikir ... 16

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Usulan Judul Skripsi

Lampiran 2 : Pengesahan Skripsi

Lampiran 3 : Surat Keputusan Pembimbing Skripsi Lampiran 4 : Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 5 : Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran 6 : Hasil Dokumentasi Lampiran 7 : Hasil Pemeriksaan Plagiat

Lampiran 8 : Rubrik Perbaikan Ujian Akhir Prodi Lampiran 9 : Surat Keterangan Pengcekan Similiarity

(14)

xiv

MUSI BANYUASIN Oleh :

Ni Komang Tri Asih Jayanti

Nomor Induk Mahasiswa 06051381823050 Pembimbing: Drs. Alfiandra, M.Si

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ABSTRAK

Penelitian ini merupkan upaya untuk mengetahui sikap toleransi dan implementasinya antar umat beragama di rusunawa, karena penghuni desa Bukit Selabu terdiri dari beberapa unsur agama. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sikap toleransi yang ada di desa bukit selabu berjalan dan sudah diterapakan misalnya menghormati keyakinan orang lain, memberikan kebebasan dalam menjalankan aktivitas keagamaan, saling membantu antara umat beragama, mengakui hak setiap orang, hidup rukun dan damai, tidak memusuhi agama lain, menjaga keamanan dan ketenangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi sikap toleransi anatar umat beragama di desa bukit selabu sangat bervariasi tetapi yang paling mendasar adalah warga rusunawa secara tidak langsung membutuhkan orang lain atau warga dusun lain dalam menjalani interaksi di dalam rusunawa, sudah menjadi kewajiban dan kebutuhan warga rusunawa dalam menerapkan sikap toleransi antar umat beragama di desa bukit selabu dan menjadi amalan ajaran agama untuk bisa menjadi manusia yang dapat bermanfaat dengan manusia yang lain. Dari temuan tersebut menunjukkan bahwa implementasi sikap toleransi telah dijalankan oleh warga di desa bukit selabu kecamatan batang hari leko kabupaten Musi Banyuasin.

Kata Kunci : Sikap Toleransi, Umat Beragama Mengetahui,

NIP. 199001152019032012 NIP. 196702051992031004

(15)

xv

IMPLEMENTATION OF RELIGIOUS TOLERANCE IN BUKIT SELABU VILLAGE, BATANG HARI LEKO DISTRICT, MUSI BANYUASIN

REGENCY By :

Ni Komang Tri Asih Jayanti

Student Identification Number 0605138123050 Thesis Guide: Drs. Alfiandra, M.Si Program Study Pancasila and Civic Education

ABSTRACT

This research is an attempt to find out the attitude of tolerance and its implementation among religious communities in the flats, because the residents of Bukit Selabu village consist of several religious elements. The findings of this study indicate that the implementation of tolerance in Bukit Selabu village is ongoing and has been implemented, for example respecting other people's beliefs, providing freedom in carrying out religious activities, helping each other between religions, recognizing everyone's rights, living in harmony and peace, not being hostile to religion. others, maintaining security and calm. The factors that influence the implementation of inter-religious tolerance in the village of Bukit Selabu vary widely, but the most basic is that the residents of the flats indirectly need other people or residents of other hamlets in carrying out interactions within the flats, it is the obligation and need of the flats residents in implementing the attitude of tolerance between religious communities in the village of Bukit Selabu and being a practice of religious teachings to become human beings who can be of benefit to other humans. From these findings it shows that the implementation of tolerance has been carried out by residents in Bukit Selabu Village, Batang Hari Leko District, Musi Banyuasin Regency.

Keywords: Tolerance, Religion.

Mengetahui,

NIP. 199001152019032012 NIP. 196702051992031004

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara dengan keranekaragaman budaya, agama, ras, suku, etnis adat-istiadat, Indonesia juga memiliki enam agama diantaranya Islam, Hindu, Budha, Kristen, Khatolik, dan Konghocu. Dengan banyaknya agama yang ada di indonesia memuat masyarakat harus memiliki sikap toleransi terhadap sesama. Berdasarkan SP2010 menurut badan pusat statistik yang mengatakan bahwa terdapat 1.331 etnis atau suku bangsa dengan penyebaran secara meluas dan menyeluruh. Negara Indonesia memiliki 718 bahasa daerah dan Bahasa Indonesia sendiri merupakan Bahasa resmi nasional. Namun berdasarkan data BPS tahun 2015 maka hanya terdapat yaitu 14 bahasa daerah yang diakui dengan penutur diatas 1.000.000 jiwa atau sekitar 69.22% dari sekitar 252.200.000 jiwa total penduduk Indonesia. (www.bps.co.id). Berikut ialah tabel mengenai jumbah bahasa yang diakui di Indonesia:

Tabel 1.1 Jumlah Bahasa di Indonesia

No Bahasa Penduduk

1 Bahasa jawa 84.300.000 jiwa

2 Bahasa sunda 42.000.000 jiwa

3 Bahasa melayu 13.040.000 jiwa

4 Bahasa batak 7.045.000 jiwa

5 Bahasa madura 6.770.000 jiwa

6 Bahasa minang kabau 5.530.000 jiwa

7 Bahasa betawi 5.000.000 jiwa

8 Bahasa bugis 5.000.000 jiwa

9 Bahasa aceh 3.500.000 jiwa

10 Bahasa bali 3.330.000 jiwa

11 Bahasa makasar 2.130.000 jiwa

12 Bahasa sasak 2.100.000 jiwa

(17)

2

13 Bahasa lampung 1.834.000 jiwa 14 Bahasa gurontalo 1.000.000 jiwa Sumber : Data BPS, Tahun 2022.

Dikutip dari buku Khazana (Siani L, 2012:42) keberagaman Indonesia memiliki dampak positif yaitu, segala perbedaannya membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang kaya akan kebudayaan dan agamanya. Keberagaman menjadikan identitas atau ciri khas bangsa Indonesia di mata dunia. Dengan demikian, Indonesia dikenal sebagai negara yang unik dengan kekayaan budaya kebergaman suku,yang tidak dimiliki oleh negara lain. Sedangkan dampak negartif keberagaman indionesia sebagai berikut: (1) konflik sosial konflik sosial umum terjadi antara etnis dan dipicu oleh sikap etnosentrisme, primordialisme, maupun kesenjangan sosial. Conroh kasus yang pernah terjadi di Indonesia muculnya Gerakan aceh merdeka (GAM) yang melakukan perlawanan terhadap pemerintah pusat. (2) Dominasi kelompok Dominan,dalam masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, pasti akan ada kelompok yang dominan. Secara garis besar, dampak negatif keberagaman Indonesia adalah timbulnya suatu konflik yang memicu disintegrasi bangsa (Sutardi,2016:72).

Pluralitas agama dan kepercayaan di Indonesia meniscayakan ruang espresi keberagaman yang setara, non diskriminatif, tanpa kekerasan. Oleh kareana itu negara melalui konstitusinya menjamin setiap penduduk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan nya masing-masing.

Meskipun demikian kekerasan atas nama agama masih sering sekali muncul ditengah-tenagh masyarakat. Lima konflik terbesar yang pernah terjadi di Indonesia (1) konflik antar umat beragama di Aceh yang terjadi di tahun 2015, kerusuhan antara umat muslim dan Nasrani sempat terjadi demostern dari kubu islam menginginkan pemerintah untuk membongkar beberapa gereja Kristen di Aceh. (2) Konflik Poso konflik ini mempermasalahkan perselisihan politik yang diawali terajdi karena masalaah agama yang terjadi pada tahun 2000. (3) konflik Tanjung Balai kerusuhan ini disulut oleh konflik agama antara umat islam dan budha yang terjadi pada tahun 2016. (4) Konflik Sampang terjadi pada tahun 2004

(18)

3

konflik ini ialah konflik agama antar pengikut ahlus sunnah wal jamaah dan penganut islam syiah. (5) Konflik Papua konflik ini Terjadi pada tahun 2018 konflik ini terjadi antara persekutuan gereja-gereja di jaya pura untuk membongkar Menara masjid al- aqsha sentani (Zulkarnain, 2011:3).

Kerjasama dapat diartikan sebuah usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan Bersama. Kerjasama sangat dibutuhkan di dalam kehidupan manusia sehari-hari, karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Toleransi dan Kerjasama dalam beragama berarti sikap yang harus ada dalam diri seseorang untuk menciptakan kehidupan antar umat beragama yang rukun dan damai. Sikap toleransi mengembangkan Kerjasama antar umat beragama : (1) menanamkan sikap saling menghargai antar umat beragama, (2) memiliki kesadaran terhadap diri sendiri bahwa perbedaan adalah sebuah realita dalam kehidupan bermasyarakat oleh karena itu kita harus bisa menerima perbedaan antar umat beragama, (3) saling mengasihi satu sama lain sebagai mahluk ciptaan tuhan dan menghilangkan prasangka buruk terhadap satu sama lain, (4) menciptakan suasana kehidupan beragama yang nyaman dan kondusif untuk menciptakan hubungan yang harmonis antar umat beragama.

Desa Bukit Selabu adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin dengan jumlah keseluruhan penduduk 1.653.000 jiwa dan memiliki tiga kepercayaan (agama) yang dianut mayoritas masyarakat bukit selabu ialah agama islam, disana juga terdapat tempat beribadah 1 masjid dan 8 musholla, 4 pura dan 1 gereja. Selain itu, di Desa Bukit Selabu menggunakan beberapa Bahasa yaitu Bahasa Sekayu, Bahasa jawa, Bahasa bali dan Bahasa komering. Meskipun masyarakat desa Bukit Selabu menganut agama yang berbeda-beda akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari mereka dapat menjaga keharmonisan dan kerukunan satu sama lain. Berikut tabel data jumlah penduduk desa bukit selabu

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Desa Bukit Selabu

No Agama Jumlah

(19)

4

1 Islam 1.464 jiwa

2 Hindu 170 jiwa

3 Kristen 19 jiwa

Sumber : Data Penduduk, Tahun 2022.

Dalam kehidupan bermasyarakat penduduk Desa Bukit Selabu sangat besar rasa toleransinya bisa dilihat dari setiap adanya kegiatan atau acara pernikahan yang berbeda agama tetapi masyarakat yang agama nya lain tetap datang untuk membantu, tidak hanya itu Ketika ada kerja bakti lingkungan semua berkumpul untuk bergotong royong membaur antar satu umat dan umat lainya.

Tidak hanya dalam hal sosial tetapi dalam hal beribadah juga masyarakat Desa Bukit Selabu saling menghargai keberagaman contonya Ketika Agama Hindu sedang merayakan hari raya Nyepi masyarakat yang berbeda agama ikut bertoleransi agar Nyepi tersebut berjalan dengan lancer, begitu pula sebaliknya Ketika Agama Islam sedang merayakan Idul Adha masyarakat yang berbeda agama ikut berparisipasi dan juga merayakanya.

Penelitian ini terinsipirasi dari penelitian Hermawati, Rina, dkk (2016) dengan judul toleransi antar umat beragama di kota Bandung, Universitas Padjajaran dari hasil penelitian tersebut yaitu persepsi tentang toleransi, sikap tentang toleransi, Kerjasama antarumat beragama, sikap pemerintahan dalam hubungan antar umat beragama, harapan terhadap pemerintah dalam hubungan antar umat beragama, indeks toleransi antar umat agama di kota bandung sedangkan penelitian yang sekarang lebih memfokuskan kepada implementasi terhadap toleransi antar umat beragama, sikap toleransi, kerjasama antar umat beragama.

Dari pengamatan peneliti sementara masyarakat desa bukit selabu memegang erat tali persaudaraan dalam bingkai perbedaan agama yang dianut.

Dalam kegiatan bermasyarakat antara pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya tetap membangun kebersamaan menjadi satu kelompok tanpa membeda- bedakan agama yang dianut. Dalam urusan pelaksanaan ibadah antar pemeluk agama masyarakat desa bukit selabu menjunjung tinggi sikap toleransi. Hal itu tidak lepas dari adanya nilai toleransi yang ada di desa bukit selabu diharapkan

(20)

5

dapat menjadi contoh benteng agar masyarakat Indonesia mampu menghadapi konflik yang terjadi sebagai akibat dari masyarakat Indonesia yang majemuk.

Latar belakang ini yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian secara mendalam yang dituangkan dalam skripsi dengan judul “Implementasi Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Bukit Selabu Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan pada penelitian ini adalah Bagaimana Bentuk Implementasi Sikap Toleransi antar Umat Beragama Di Desa Bukit Selabu Kecamatan Batang Hari Leko?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Bentuk Implementasi Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Bukit Selabu Kecamatan Batang Hari Leko.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi peneliti dan mampu mendukung teori-teori yang berhubungan dengan penerapan sikap toleransi antar umat beragama.

1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam memberikan informasi mengenai penerapan sikap toleransi antar umat beragama.

1.4.2.3 Bagi Peneliti

1.4.2.3.1 Menambah wawasan penerapan toleransi antar umat beragama.

(21)

6

1.4.2.3.2 Menyadari bahwa toleransi itu sangat penting di kalangan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagai perbedaan yang menyatukan.

1.4.2.3.3 Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.

(22)

Adisusilo, Sutarjo. 2013. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Al-Munawar, Said Aqil Husin. 2003. Fikih Hubungan Antar Agama. Jakarta :Ciputat Press

Amparita Kec. Tellu Limpoe Kab. Sidrap). AL-ISHLAH.Vol.XV.No

Anti Radikalisme (Studi Kasus Komunitas Lintas Agama dan

Beragama.Pendidikan Agama Islam-Ta’lim.Volume 9,Nomor 2 2011.

Bimbingan dan Konseling.Vol 1. No1, 2017, hal. 49-56

Creswell, W.John.2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.

Dasar. Pendidikan Kewarganegaraan.Volume 7, Nomor 2, Nopember Dini

Handoyo, Eko dkk. 2015. Studi Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Hassan, Riaz.2006. Keragaman Iman (Studi Komparatif Masyarakat Muslim).Jakarta : Raja Grafindo Persada

https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/FIS/article/download/12082/809 https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/integralistik/article/download/137 Indonesia Modern Melalui Peningkatan Kemampuan Musyawarah Sejak Kaelan. 2014. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

Keagamaan.No. 2 Hal 293-302

Kepercayaan di Pantura Tali Akrab). dalam Ilmu Aqidah dan Studi

(23)

Masrukhi. 2014. Nilai dan Moral Sebuah Diskursus. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia.

melalui Pembelajaran Mata Kuliah bersama di Fakultas Ilmu Sosial

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya Muhammad, Nur Hidayat. 2014. Fiqh Sosial dan Toleransi Beragama .Kediri:

Nasyrul‟ilmi

Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung:

Alfabeta.

Muslich, dan Qohar Adnan. 2013. Nilai Univeral Agama-Agama Di Indonesia.

Yogyakarta: Kaukaba dipantara

Mutiara, Kholidia E.2016. Menanamkan Toleransi Multi Agama sebagai Payung Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Pada Smp Negeri 1

Pembelajaran Tematik Storybook Pada Mata Pelajaran PPKn Di Sekolah

Rachman, Maman. 2015. 5 Pendekatan Penelitian. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama

RELIGIOUS TOLERANCE CHARACTER.Prosiding Seminar

Soekanto,Soerjono. 2013. Sosialogi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada 99

Soemanto, dkk. 2008. Pendidikan Agama Berwawasan Kerukunan, Jakarta: Pena Citasatria,

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suprayogi dkk.2017.Pendidikan Karakter berbasis Nilai-Nilai Konservasi Sosial

(24)

Suyahmo. 2014. Filsafat Pancasila

Suyahmo.Munandar,Aris.2017. Solusi Permasalahan Proses Demokrasi di Wahyudi, Amien.2017. CHARACTER EDUCATION : LITERATUR STUDY Widiyanto, Delfiyan. Penanaman Nilai Toleransi dan Keragaman Melalui Strategi Yunus, Muhammad. Implementasi Nilai-Nilai Toleransi Beragama pada.