• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN. Desain Besar Penyediaan Layanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PAPARAN. Desain Besar Penyediaan Layanan"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN BESAR

PEMBANGUNAN LAYANAN AIR MINUM & AIR LIMBAH DOMESTIK

Januari 2018

(2)

DKI Jakarta, dengan APBD tertinggi se-Indonesia, masih

menghadapi permasalahan layanan dasar di bidang air

minum dan sanitasi/air limbah domestik

Cakupan rumah tangga dengan akses air minum aman baru mencapai 55.5%, dimana 27% akses air minum dengan perpipaan dan selebihnya non perpipaan Cakupan rumah tangga yang masih

Buang Air Besar Sembarangan relatif cukup tinggi, yaitu 14% Cakupan rumah tangga dengan akses terhadap pengelolaan air limbah domestik (baik secara terpusat maupun setempat) baru mencapai 13%

Tingginya penggunaan air tanah telah ikut berpengaruh pada laju penurunan muka tanah sekitar 5-12 cm per tahun

Kondisi air tanah tercemar ditemukan di 108 dari total 197 titik pantau (54%) sedangkan kondisi air sungai tercemar ditemukan di 87 dari total 89 titik pantau (97%)

Selama Jan-Sept 2017, Rumah Sakit

mencatat kasus diare pada anak usia 0-4 tahun mencapai 4.878 kasus atau 40% dari total kasus diare yang ditangani Rumah Sakit

(3)

Visi 2018-2022:

Jakarta kota maju,

lestari

, dan berbudaya yang warganya terlibat

dalam mewujudkan

keberadaban

, keadilan, dan

kesejahteraan

untuk

semua

DKI Jakarta, dengan APBD tertinggi se-Indonesia, masih

menghadapi permasalahan layanan dasar di bidang air

minum dan sanitasi/air limbah domestik

Kondisi Terkini vs Visi

DKI Jakarta 2022

Visi Air Minum dan Air Limbah DKI Jakarta 2018-2022

(4)

Fungsi Desain Desar

Sebagai instrumen bagi Pemerintah DKI Jakarta dalam

menata arah dan fokus

pembangunan layanan

air minum dan air limbah domestik menuju Visi 2022

Memberikan arah dan fokus upaya terpadu lintas sektor dalam

meningkatkan kualitas hidup seluruh warga Jakarta melalui layanan air minum dan pengelolaan air limbah domestik yang aman dan berkelanjutan

Menjadi referensi bagi berbagai institusi yang terlibat (pemerintah, swasta, mitra pembangunan) dalam perencanaan dan penganggaran program/kegiatan bidang air minum dan air limbah domestik agar tepat sasaran dan tepat lokasi

Sebagai referensi bagi penyusunan RPJMD DKI Jakarta 2018-2022 untuk bidang pembangunan layanan air minum dan pengelolaan air limbah domestik

Mempercepat penyelesaian persoalan air minum dan air limbah

(5)

Konsinyasi Finalisasi Desain Besar 13 & 31 Okt 2017

Proses Penyusunan Desain Besar

Melalui kolaborasi antar pelaku:

Dinisiasi oleh : Kantor Kedeputian Tata Ruang dan Lingkungan Hidup OPD : sedikitnya 11 OPD

Operator : PAM Jaya dan PD PAL

Mitra Pembangunan : USAID IUWASH-PLUS, JICA, WVI, HCC

Rangkaian Diskusi

Integrasi Desain Besar ke dalam Perencanaan Daerah dan Program para stakeholders

(6)

Hasil yang Diharapkan dari Pembangunan Layanan Air Minum

dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta 2018-2022

Jakarta yang

Sehat dan

Cerdas

Didukung dengan menurunnya kejadian penyakit akibat/ditularkan air & sanitasi

yang buruk, terutama penyakit diare pada (1) anak-anak usia sekolah, (2) ibu hamil,

(3) anak-anak usia di bawah 2 tahun.

Pencegahan diare berulang pada ibu hamil dan anak-anak usia di bawah dua tahun

ditujukan untuk menurunkan resiko

stunting

yang nantinya mempengaruhi

kemampuan belajar dan kecerdasan anak

Jakarta yang Bermartabat

dan Memajukan

Kesejahteraan Umum

Didukung dengan perilaku hidup bersih dan sehat setiap warga Jakarta. Tidak ada

lagi warga yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan

setiap

warga terpenuhi

layanan dasar air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan

Didukung dengan terpeliharanya daya dukung lingkungan dalam menunjang berbagai

aktivitas kota. Sehingga pembangunan layanan air minum dan sanitasi diarahkan agar

berkontribusi pada:

Tersedianya sumber air baku dalam kapasitas yang sanggup memenuhi kebutuhan

Hasil pengolahan air limbah yang memenuhi baku mutu

Turunnya tingkat pencemaran sumber air baku

Terkendalinya penggunaan air tanah di DKI Jakarta

(7)

Isu Strategis DKI Jakarta dalam Pembangunan

Layanan Air Minum dan Air Limbah Domestik

5

Ketersediaan air baku

1

Akses masyarakat pada

air minum yang aman

2

Layanan air minum aman bagi rumah tangga/masyarakat

berpenghasilan rendah/MBR dan kawasan prioritas

butuh air minum, termasuk di Kep. Seribu

3

Akses layanan Sistem Pelayanan Air

Limbah Domestik (SPALD) aman

melalui sistem off-site (terpusat)

4

Akses masyarakat pada layanan

SPALD aman, terutama untuk MBR

dan kawasan prioritas, melalui

sistem on-site (setempat)

(8)

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Layanan Air Minum

dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta 2018-2022

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Baseline 2015 Target 2022

Mempercepat pembangunan

infrastruktur bagi layanan dasar air minum dan

sanitasi aman bagi semua warga

Tersedianya akses

layanan dasar air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan bagi semua warga

• Cakupan akses air minum aman 55.5% 85% • Cakupan akses air minum aman-MBR 58% 85% • Cakupan akses air minum perpipaan 27% 55% • Cakupan akses air minum perpipaan-MBR 31% 61%

• Cakupan akses jamban sehat 75% 100%

• Cakupan akses jamban sehat pada-MBR 61% 100% • Cakupan akses layanan SPALD terpusat 10% 25% • Cakupan akses layanan SPALD setempat 3% 35%

Menghilangkan praktek

BABS di seluruh wilayah 100% warga DKI Jakarta Stop BABS Cakupan Rumah Tangga stop BABS 86% 100% Meningkatkan daya

dukung lingkungan dan memperlambat penurunan muka air tanah

Tersedianya sumber air

baku sesuai kebutuhan % Pemenuhan kebutuhan air baku 82% 100% Turunnya secara

(9)
(10)
(11)

No 5 Isu Strategis 10 Strategi 24 Intervensi/Program Kunci Lintas Sektor

1 Ketersediaan air baku

1. Efisiensi pengelolaan oleh

operator dan konsumsi air •• Penurunan tingkat air tidak berekening/Gerakan penghematan konsumsi air non-revenue water

2. Optimalisasi pemanfaatan

sumber air yang tersedia • Revitalisasi fungsi embung/waduk sebagai tangkapan air dan sumber air baku

• Normalisasi dan naturalisasi kali dan sungai

• Kerjasama penanganan kuantitas dan kualitas air permukaan

dengan daerah yang berbatasan (Jawa Barat & Banten)

3. Pengembangan sumber air alternatif (optimasi bauran air domestik)

• Peningkatan kualitas hasil pengolahan air limbah domestik agar

dapat digunakan kembali

• Optimasi penerapan pengisian air tanah/water recharge

(sumur resapan, sumur retensi, lubang biopori)

• Penggunaan sumber air alternatif

2 Akses masyarakat pada air minum yang aman

1. Percepatan perluasan akses air

minum aman •• Konversi air tanah ke air perpipaanPeningkatan layanan air minum aman melalui jaringan

perpipaan, terutama di kawasan kualitas air tanah buruk

• Pengembangan SPAM ukan jaringan perpipaan (BJP) pada

kawasan yang tidak ada jaringan perpipaan dan kualitas air tanah buruk

2. Pembatasan penggunaan air tanah di kawasan dengan air tanah tercemar

• Penegakan aturan pembatasan penggunaan air tanah, prioritas

(12)

No 5 Isu Strategis 10 Strategi 24 Intervensi/Program Kunci Lintas Sektor

3

Layanan air minum aman bagi rumah tangga/masyarakat

• Pengembangan teknologi yang

sesuai bagi Kep. Seribu

• (percepatan) Pengembangan

layanan bertahap sesuai skala prioritas

2. MBR dan Kawasan Prioritas:

• Pilihan layanan air minum

perpipaan bagi

MBR/informal/kawasan prioritas

• Pengembangan layanan

bertahap sesuai skala prioritas

Kepulauan Seribu:

• Pengembangan teknologi layanan air minum di Kep Seribu • Pengembangan pilihan pembiayaan dan kelembagaan

untuk teknologi terpilih di Kepulauan Seribu

• Pengembangan layanan di Kepulauan Seribu

MBR dan Kawasan Prioritas:

• Pengembangan pilihan layanan air minum perpipaan bagi

MBR/Informal/kawasan prioritas

• Pengembangan pembiayaan alternatif (smart financing)

untuk layanan perpipaan bagi MBR/informal/kawasan prioritas

• Pengembangan layanan perpipaan bagi MBR di kawasan

(13)
(14)

No 5 Isu Strategis 10 Strategi 24 Intervensi/Program Kunci 4 Akses layanan

Sistem Pelayanan

1. Percepatan penyediaan

jaringan sistem terpusat •• Pengembangan jaringan dan layanan SPALD terpusat Promosi sistem terpusat pada wilayah yang telah ada

jaringan terpusat (sewerage) MBR dan kawasan prioritas, melalui sistem setempat (on-site)

1. Perubahan Perilaku • Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat

tentang sanitasi aman melalui sistem setempat

individu/komunal (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 2. Percepatan penyediaan

layanan sistem pengelolaan SPALD setempat yang aman

• Pengembangan layanan sistem pengelolaan SPALD

setempat yang aman

• Pengembangan pembiayaan pembiayaan layanan SPALD

setempat yang aman

(15)
(16)

27 Kelurahan yang Masuk Kawasan Rawan Air Minum

dan Sanitasi (Daratan dan Kep Seribu)

No

. AdministrasiKota Kecamatan Kelurahan 1 Jakarta Utara Penjaringan Kamal Muara 2 Jakarta Timur Pulo Gadung Kayu Putih* 3 Jakarta Utara Penjaringan Penjaringan 4 Jakarta Selatan Tebet Tebet Barat* 5 Jakarta Selatan Mampang Prapatan Kuningan Barat

6 Jakarta Pusat Sawah Besar Mangga Dua Selatan 7 Jakarta Pusat Tanah Abang Karet Tengsin

8 Jakarta Timur Jatinegara Cipinang Besar Utara 9 Jakarta Barat Taman Sari Maphar

(17)

27 Kelurahan yang Masuk Kawasan Rawan Air Minum

dan Sanitasi (Daratan dan Kep Seribu)

No

. AdministrasiKota Kecamatan Kelurahan 10 Jakarta Utara Pademangan Ancol

11 Jakarta Utara Cilincing Kali Baru

12 Jakarta Pusat Tanah Abang Bendungan Hilir 13 Jakarta Pusat Senen Kramat

14 Jakarta Barat Tambora Duri Utara 15 Jakarta Selatan Kebayoran

Baru Gandaria Utara 16 Jakarta Utara Koja Koja

17 Kepulauan

Seribu Kepulauan Seribu Utara Pulau Panggang 18 Kepulauan

Seribu Kepulauan Seribu Utara Pulau Kelapa

19 Kepulauan Seribu Kepulauan Seribu Selatan Pulau Untung Jawa* 20 Kepulauan Seribu Kepulauan Seribu Utara Pulau Harapan

(18)

27 Kelurahan yang Masuk Kawasan Rawan Air Minum

dan Sanitasi (Daratan dan Kep Seribu)

No

. AdministrasiKota Kecamatan Kelurahan

(19)

Program Air Minum di Kawasan Prioritas

Kep. Seribu

Program prioritas air minum untuk lokasi karakteristik 1 (Kepulauan Seribu):

 Pengembangan teknologi layanan air minum

 Pengembangan opsi pembiayaan dan kelembagaan

 (percepatan) Pengembangan layanan air minum aman melalui sistem perpipaan dan non-perpipaan

Karakteristik 1: Kawasan dengan akses air minum paling rendah, sumber air minum saat ini hanya air minum perpipaan, dan cakupan akses air minum pada MBR

hampir tidak ada.

Program prioritas air minum untuk lokasi karakteristik 2:

 Peningkatan layanan air minum aman melalui jaringan perpipaan

 Pengembangan SPAM BJP pada kawasan yang tidak ada (sulit dijangkau) jaringan perpipaan

 Pengembangan opsi layanan air minum perpipaan bagi MBR/informal

 Pengembangan pembiayaan alternatif (Smart Financing) untuk layanan perpipaan bagi MBR/informal/kawasan prioritas

(20)

Program Air Minum di Kawasan Prioritas

Kep. Seribu

Program prioritas air minum untuk lokasi karakteristik 3:

 Peningkatan layanan air minum aman melalui jaringan perpipaan

 Penegakan aturan pembatasan penggunaan air tanah, dengan prioritas pada kawasan air tanah tercemar

 Pengembangan pembiayaan alternatif (smart financing) untuk layanan perpipaan bagi MBR/informal/kawasan prioritas

Karakteristik 3: Kawasan dengan akses air minum rendah dan akses air minum didominasi air minum perpipaan, dan di satu kelurahan kualitas air tanah

(21)

Program Sanitasi/Air Limbah Domestik di Kawasan Prioritas

Kep. Seribu

Program prioritas sanitasi untuk lokasi karakteristik 1:

 Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat tentang sanitasi aman melalui sistem setempat individu/komunal

 Promosi opsi jamban sehat permanen (dilengkapi tangki septik aman) dan komunal, dengan layanan penyedotan lumpur tinja terjadwal

 Pengembangan opsi pembiayaan layanan SPALD on site

 Percepatan realisasi pengembangan SPALD sistem off-site

 Promosi sistem off-site pada wilayah pengembangan sampai dengan 2022

(22)

Program Sanitasi/Air Limbah Domestik di Kawasan Prioritas

Kep. Seribu

Program prioritas sanitasi untuk lokasi karakteristik 2:

 Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat tentang sanitasi aman melalui sistem setempat individu/komunal

 Promosi opsi jamban sehat permanen (dilengkapi tangki septik aman) dan komunal, dengan sistem pengolahan lumpur tinja setempat

 Pengembangan layanan sistem pengelolaan SPALD on-site aman

 Pengembangan opsi pembiayaan layanan SPALD on site aman

(23)

Program Sanitasi/Air Limbah Domestik di Kawasan Prioritas

Kep. Seribu

Program prioritas sanitasi untuk lokasi karakteristik 3:

Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat tentang

sanitasi aman melalui sistem setempat individu/komunal

Promosi opsi jamban sehat permanen (dilengkapi tangki septik

aman) dan komunal, dengan layanan penyedotan lumpur tinja terjadwal

Pengembangan opsi pembiayaan layanan SPALD on sitePercepatan realisasi pengembangan SPALD sistem off-site

Promosi sistem off-site pada wilayah pengembangan sampai

dengan 2022

(24)

Program Sanitasi/Air Limbah Domestik di Kawasan Prioritas

Kep. Seribu

Program prioritas sanitasi untuk lokasi karakteristik 4:

 Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat tentang sanitasi aman melalui sistem setempat individu/komunal

 Promosi opsi jamban sehat permanen (dilengkapi tangki septik aman) dan komunal, dengan layanan penyedotan lumpur tinja terjadwal

 Percepatan realisasi pengembangan SPALD sistem off-site

 Promosi sistem off-site pada pada wilayah yang telah ada jaringan terpusat (sewerage) dan wilayah pengembangan sampai dengan 2022

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengelolaan fasilitas jaringan WLAN ( Wirelass Local Area Network) , terkadang siswa dan guru mendapatkan masalah saat melakukan pratikum jaringan internet

Dalam penelitian ini struktur modal digunakan sebagai variabel intervening karena ketika perusahaan melakukan pembagian deviden dan keputusan investasi akan berpengaruh

Judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah “Perancangan Kapal Bulk Carrier 10.875 DWT Kecepatan 13,5 Knot Untuk Distribusi Semen Dengan Trayek Pelayaran

• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terkait Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan, kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum

Lampu disko warna-warni gemerlapan, bartender asyik memainkan botol putar sana-sini, cewek berbaju mini dimana- mana, house music memekakkan telinga. Suasana yang disebutkan di

Kandungan Lignin, Selulosa, dan Hemiselulosa Limbah Baglog jamur tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Masa Inkubasi yang Berbeda Sebagai Bahan Pakan Ternak,

Berdasarkan hasil analisis aktivitas guru selama bercerita menggunakan big book untuk mengembangkan kemampuan berbahasa AUD, maka dapat di simpulkan hasil refleksi

The El Niño event is mostly dominated by node 7 showing negative SSHA in the northern part, along the equator and along the eastern boundary, and positive SSHA in the