commit to user
TUGAS AKHIR
HUBUNGAN PERKEMBANGAN OBYEK WISATA TERHADAP
PERUBAHAN JUMLAH SARANA PELAYANAN JASA DAN
EKONOMI DI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN
KARANGANYAR
(Studi Kasus di Obyek Wisata Grojogan Sewu, Taman Perkemahan
Sekipan, Taman Pringgodani, Puncak Lawu dan Taman Balekambang)
Oleh :
FANDY HARIS MAHENDRA
I0607040
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai
Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user PENGESAHAN
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEOPTIMALAN FUNGSI RTH PUBLIK
KOTA SURAKARTA
PRISKA KRISTI PRABANDARI
NIM. I0607018
Menyetujui,
Surakarta, 30 April 2015
Dosen Pembimbing I
Murtanti Jani Rahayu ST, MT
NIP. 19720117 200003 2 001
Dosen Pembimbing II
Ir. Rizon Pamardhi Utomo MURP
NIP. 19590222 198903 1 001
Mengesahkan,
Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT
NIP. 19620610 199103 1 001
Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Ir. Galing Yudana, MT
commit to user KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan
berkat, rahmat, hidayah, dan inayahNya akhirnya penulis mampu menyelesakan laporan kerja
praktik dalam proyek identifikasi perubahan penggunaan dan pemanfaatan lahan khawasan
lindung mikro sekitar sungai bengawan Solo.
Laporan kerja praktik disusun sbagai pertanggung awaban atas pelaksanaan kerja
praktik yang diikuti selama tiga bulan yang merupakan mata kuliah yang harus itempuh
dalam pelaksanaan kurikulum program studi Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu mata
kuliah kerja praktik profesi perencana. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan masukan
kepada berbagai pihak yang berhubungan dengan perencanaan.
Dalam pelasanaan kerja praktik dan penyusunan laporan kerja praktik penulis banak
mnedapat dukungan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, yang bermanfaat bagi
penulis. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih atas
segala bantuan, dan saran yang membangun sehingga proses kerja praktik dan penulisan
laporan dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya, kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Muhammad Muqoffa, MT selaku Ketua Jurusan Arsitektur Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Ir. Galing Yudana, MT selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Istijabatul aliyah, ST, MT selaku koordinator mata kuliah kerja praktik dan profesi.
4. Bapak Ir. Soedwiwahjono, MT selaku dosen pembimbing kerja profesi yang telah
meluangkan waktu dalam memberikan arahan dan bimbingannya sampai laporan ini
tersusun.
5. PT. Ciptaning dan CV. Wisanggeni beserta Direktur dan seluruh staf yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan kerja praktik pada instansinya.
6. Mbak Indah Susilowati, ST , Mas Hafid Aksan Dwi Atmojo, Mas Rio, Mbak Devi dan
Mbak Fitrin yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis
dalam melaksanakan kerja praktik profesi.
commit to user
8. Nursita Widyastuti yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
9. Robet, Hangga, Obi, Aji, Nurul yang merupakan rekan kerja praktik di PT. Ciptaning
dan CV.Wisanggeni.
10.Ana,Rizki,Hafid dan teman- teman Arma Caritas.
11.Teman-teman angkatan 2007 untuk semuanya.
12.Dan semua pihak yang telah membantu penulis.
Dengan diselesaikannya laporan ini, penulis berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Saran serta kritik penulis harapkan untuk kemajuan penulis
dalam kegiatan-kegiatan dan laporan berikutnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Surakarta, 23 Juni 2011
commit to user
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Rumusan Masalah ... 4
1.3.Tujuan ... 4
1.4.Sasaran ... 4
1.5.Alasan Dilakukan Penelitian ... 4
1.5.1. Manfaat Penelitian ... 4
1.5.2. Keutamaan ... 5
1.5.3. Posisi Penelitian ... 5
1.6.Batasan Penelitian ... 6
1.7.1. Batasan Substansi ... 6
1.7.2. Batasan Spasial ... 7
1.7.3. Batasan Waktu ... 9
1.7.Keterkaitan Dengan PWK ... 9
1.8.Sistematika Penulisan ... 10
1.9.Kerangka Pikir ... 11
BAB 2 DASAR-DASAR TEORITIS PENGARUH PERKEMBANGAN OBYEK WISATA TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN ... 2.1.Teori Perkembangan Pariwisata ... 12
2.1.1. Pengertian Pariwisata ... 12
2.1.2. Jenis Pariwisata ... 13
2.1.3. Perkembangan Pariwisata ... 15
2.1.4. Komponen Perkembangan Obyek wiata ... 19
commit to user
iii
2.2.1. Pengertian Lahan... 21
2.2.2. Tata Guna Lahan ... 21
2.2.3. Penggunaan Lahan ... 22
2.2.4. Klasifikasi Penggunaan Lahan ... 23
2.2.5. Perubahan Guna Lahan ... 23
2.2.6. Proses Perubahan penggunaan lahan ... 26
2.2.7. Pengukuran perubahan penggunaan lahan ... 27
2.3.Hubungan Pariwisata Dengan Penggunaan Lahan ... 24
2.3.1. Pengaruh Pariwisata Atas Ruang Wilayah... 24
2.3.2. Hubungan Perkembangan obyek wisata Terhadap Perubahan jumlah Penggunaan Lahan untuk jasa dan perekonomian ... 28
2.4.Sintesis Kajian teori ... 31
2.5.Variabel penelitian ... 32
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3.1.Jenis Dan Pendekatan Penelitian... 35
3.1.1 Jenis Penelitian ... 35
3.1.2 Pendekatan Penelitian ... 36
3.2.Variabel Penelitian ... 37
3.2.1. Variabel Independent (Variabel Bebas) ... 37
3.2.2. Variabel Dependent (Variabel Terikat) ... 38
3.3.Metode Pengumpulan Data ... 39
3.3.1. Teknis pengumpulan Data ... 39
3.3.2. Kebutuhan Data... 40
3.3.3. Trianggulasi Data ... 42
3.3.4. Populasi ... 42
3.4.Teknis Analisis ... 42
3.4.1. Analisis Perkembangan Obyek Wisata ... 43
3.4.2. Analsiis Perubahan jumlah Penggunaan Lahan untuk sarana pelayanan jasa dan perekonomian ... 46
3.4.3. Analsiis Hubungan Perkembangan Obyek Wisata terhadap Perubahan Penggunaan Lahan ... 47
3.5.Kerangka Analisis ... 50
BAB 4 GAMBARAN PERKEMBANGAN OBYEK WISATA DAN PERUBAHAN
commit to user
iv 4.1 Deskripsi Kawasan Wisata Tawangmangu dan sebaran obyek wisata. ... 41
4.2 Perkembangan Obyek Wisata Di Kawasan Wisata Tawangmangu ... 43
4.2.1. Kondisi Perkembangan Obyek Wisata Di Kawasan Wisata Tawangmangu43
4.2.2. Generalisasi skoring perkembangan obyek wisata berdasarkan variabel . 73
4.3 Perubahan jumlah Penggunaan Lahan Di Kawasan Wisata Tawangmangu ... 70
4.3.1. Jumlah perubahan penggunaan lahan untuk sarana pelayanan jasa ... 70
4.3.2. Jumlah Perubahan Penggunaan Lahan untuk sarana perekonomian ... 77
BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...
5.1.Analisis dan Pembahasan...
5.1.1Perkembangan obyek wisata sub variabel perkembangan fasilitas di Kecamatan
Tawangmangu ... 85
5.1.2 perkembangan obyek wisata sub variabel perkembangan prasarana obyek wisata .. 86
5.1.3 perkembangan obyek wisata sub variabel perkembangan jumlah wisatawan obyek
wisata ... 88
5.1.4 perkembangan obyek wisata sub variabel perkembangan kelembagaan obyek
wisata ... 89
5.2 Analisis dan Pembahasan Perubahan jumlah penggunaan lahan untuk pelayanan jasa
dan perekonomian di kecamatan tawangmangu ... 90
5.2.1 analisis perubahan jumlah penggunaan lahan untuk sarana pelayanan jasa ... 90
5.2.2 analisis perubahan jumlah penggunaan lahan untuk sarana perekonomian ... 91
5.3 Hubungan perkembangan obyek wisata dengan perubahan jumlah penggunaan lahan92
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
6.1 KESIMPULAN ... 92
6.2 SARAN ... 92
commit to user
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Posisi Penelitian ... 5
Tabel 2.1 Pengaruh Pariwisata ... 20
Tabel 2.2 Pengaruh Obyek Wisata Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan ... 24
Tabel 2.3 Ringkasan Dasar Teori Perubahan Penggunaan Lahan ... 26
Tabel 2.4 Ringkasan Dasar Teori Perubahan Penggunaan Lahan ... 26
Tabel 3.1 Variabel Bebas ... 23
Tabel 3.2 Variabel Terikat ... 24
Tabel 3.3 Kebutuhan Data ... 26
Tabel 4.1 Obyek Wisata Di Kecamatan Tawangmangu ... 34
Tabel 4.2 perkembangan fasilitas obyek wisata grojogan sewu ... 42
Tabel 4.4 perkembangan jumlah wisatawan obyek wisata grojogan sewu ... 43
commit to user
vi
Tabel 4.6 Perkembangan Obyek Wisata Grojogan Sewu ... 46
Tabel 4.7 perkembangan fasilitas obyek wisata perkemahan sekipan ... 48
Tabel 4.9 perkembangan jumlah wisatawan obyek wisata perkemahan sekipan ... 49
Tabel 4.10 perkembangan kelembagaan obyek wisata perkemahan sekipan ... 50
Tabel 4.11 Perkembangan Obyek Wisata perkemahan sekipan ... 51
Tabel 4.12 perkembangan fasilitas obyek wisata puncak lawu ... 53
Tabel 4.14 perkembangan jumlah wisatawan obyek wisata puncak lawu ... 55
Tabel 4.15 perkembangan kelembagaan obyek wisata puncak lawu ... 56
Tabel 4.16 Perkembangan Obyek Wisata puncak lawu ... 57
Tabel 4.17 perkembangan fasilitas obyek wisata pringgodani ... 59
Tabel 4.19 perkembangan jumlah wisatawan obyek wisata pringgodani ... 61
Tabel 4.20 perkembangan kelembagaan obyek wisata pringgodani ... 62
Tabel 4.21 Perkembangan Obyek Wisata pringgodani ... 63
Tabel 4.22 perkembangan fasilitas obyek wisata Taman balekambang ... 65
Tabel 4.24 perkembangan jumlah wisatawan obyek wisata taman balekambang ... 66
Tabel 4.25 perkembangan kelembagaan obyek wisata taman balekambang... 67
Tabel 4.26 Perkembangan Obyek Wisata taman balekambang ... 68
Tabel 4.27 Sarana / Fasilitas Kesehatan Di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2003 dan 2012 ... 71
Tabel 4.28 Tabel Jumlah Sarana Peribadatan Di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2003 dan 2012 ... 72
Tabel 4.29 Fasilitas / sarana Lapangan Olahraga Di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2003 dan 2012 ... 73
Tabel 4.30 Jumlah Sarana Pelayanan Jasa Di Kecamatan Tawangmangu ... 74
commit to user
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Lingkup Penelitian ... 7
Gambar 2.1 Diagram Komponen Perkembangan Pariwisata yang Berpengaruh terhadap Lahan ... 15
Gambar 4.1 Peta Obyek Wisata ... 35
Gambar 4.2 Obyek Wisata Grojogan Sewu ... 38
Gambar 4.3 Obyek wisata Sekipan ... 39
Gambar 4.4 obyek wisata Hutan Pringgodani ... 42
commit to user ABSTRAK
Kecamatan Tawangmangu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar yang dikembangkan sebagai kawasan obyek wisata. Kecamatan Tawangmangu memiliki beberapa obyek wisata unggulan yang juga merupakan tujuan/destinasi wisata para wisatawan, antara lain Taman ria Balekambang, Grojogan Sewu, dan hutan wisata Sekipan terletak di Desa Kalisoro, hutan wisata Pringgondani terletak di Desa Blumbang dan hutan wisata Cemoro Sewu terletak di Desa Gondosuli. Pengembangan Tawangmangu sebagai daerah tujuan wisata (DTW), dilakukan pada obyek wisata dan fasilitas penunjang kegiatan obyek wisata.
Perkembangan Kawasan Wisata Tawangmangu dan perkembangan obyek wisata berkaitan dengan penggunaan lahan. antara lain penggunaan lahan untuk obyek wisata, penggunaan lahan untuk fasilitas penunjang pariwisata, penggunaan lahan untuk akomodasi, dan penggunaan lahan untuk sarana pendukung lainnya. Berdasar data jumlah penggunaan bangunan berdasar Fungsi bangunan di tawangmangu, Fungsi bangunan yang memiliki keterkaitan dengan perkembangan pariwisata adalah sarana pelayanan jasa dan perekonomian. Perubahan penggunaan lahan di kawasan wisata Tawangmangu antara lain, berupa pembangunan hotel, villa, rumah makan, pembangunan pasar wisata Tawangmangu dan pembangunan Terminal Tawangmangu. Selain itu perubahan penggunan lahan juga terjadi pada rumah yang direnovasi untuk dirubah menjadi warung makan dan bangunan vila yang dirubah menjadi hotel. Hal tersebut dapat dilihat dari Penggunaan lahan Di Kecamatan Tawangmangu berupa losmen atau hotel yang berjumlah 123, restoran atau rumah makan yang berjumlah 46 dan 3 buah pasar. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah sarana pelayanan jasa dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengkaji hubungan perkembangan obyek wisata terhadap perubahan jumlah sarana pelayanan jasa dan ekonomi di Kecamatan Tawangmangu.
Penelitian ini menggunakan metode skoring dan matrik kualitatif. Skoring digunakan untuk melihat perkembangan obyek wisata dan perubahan jumlah sarana pelayanan jasa dan ekonomi. Sedangkan matrik kualitatif digunakan untuk menganalisis hubungan perkembangan obyek wisata dengan perubahan jumlah sarana pelayanan jasa dan ekonomi.
Hasil penelitian Perkembangan obyek wisata meliputi Grojogan Sewu, Puncak Lawu, Hutan Wisata Sekipan, Taman Pringgodani dan Taman Ria Balekambang memperlihatkan peningkatan pada perkembangan sub variabel fasilitas obyek wisata dan aksesibilitas/prasarana obyek wisata, sedangkan pada sub variable jumlah pengunjung dan kelembagaan perkembangannya cenderung tetap. Meskipun jumlah wisatawan dalam kurun waktu tersebut dikatakan tetap, tetapi jumlah kunjungan selalu dalam jumlah besar