55 LAMPIRAN
Google Play Store
: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.Defaul tCompany.TABelajarBahasaIndonesia
PC : https://drive.google.com/drive/folders/1bf92LbYHC0typv 7qHww_ee5uKz_I-syr?usp=sharing
Opening Kategori Belajar
Kategori Belajar - Angka
56
57
Kategori Belajar – Huruf
58
Kategori Belajar – Kalimat
Kategori Belajar - Paragraf
Burung Bangau yang Angkuh
59
Kategori Belajar - Paragraf
Kisah Danau Toba Cerita Rakyat Sumatera Utara
Kategori Latihan
60
Kategori Latihan – Menebali Angka
Kategori Latihan – Menebali Huruf
61
Kategori Latihan – Menulis Nama
62
Kategori Latihan – Menulis Kalimat
Kategori Latihan – Tebak Angka
Kategori Latihan – Tebak Kata
Kategori Latihan – Suku Kata
63 Tabel Rancangan Materi Sebelum Revisi
Nama
Aplikasi LASIK (Literasi Asik)
Materi Sub
Materi ISI MATERI KET
BELAJAR
Angka
Ayo ikuti bunyi angka ini (0-10) Recorded Audio (tidak ada visual khusus) Ayo ikuti bunyi angka ini (11-20)
Ayo ikuti bunyi angka ini (20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100)
Huruf Ayo ikuti bunyi huruf ini (A-Z)
Suku Kata
(1) ba, bi, bu, be, bo
ka, ki, ku, ke, ko
ma, mi, mu, me, mo
sa, si, su, se, so (2) sa-pi, bu-ku, ma-du, su-su, pa-la
(3) le-ma-ri, ce-ma-ra, ke-re-ta, po-li-si, se-pa-tu
Kalimat
Saya membaca buku.
Rani berlibur ke pantai.
Adik bermain bola di lapangan.
Ibu dan ayah membeli sayur di pasar.
Aku berangkat ke sekolah pukul 7 pagi.
Paragraf
Dongeng
Judul: Burung Bangau yang Angkuh Penulis: Praba Mustika
Editor: Safrezi
Di sebuah sungai kecil, seekor burung bangau berjalan dengan langkah yang begitu anggun. Ia menatap air sungai yang sangat jernih, dan dengan leher dan paruhnya yang panjang, ia bersiap untuk menerkam mangsanya di dalam air.
Burung bangau tersebut begitu senang melihat ke dalam air, karena pagi hari itu, banyak sekali ikan- ikan kecil yang berenang. Namun, dengan
angkuhnya ia berujar pada dirinya sendiri “Hari ini Saya tidak mau makan ikan-ikan kecil,”
“Saya adalah burung bangau yang anggun, tidak sepantasnya Saya memakan ikan-ikan kecil di sungai ini,” kata bangau dengan angkuhnya.
64
Si bangau yang angkuh itu pun kemudian menanti datangnya ikan yang lebih besar untuk ia mangsa.
Waktu pun berlalu, hari semakin siang dan burung bangau yang angkuh itu tetap menunggu ikan yang lebih besar. Namun saat hari telah siang, ikan-ikan kecil yang ada di tepian sungai berenang ke tengah sungai.
Hingga akhirnya burung bangau yang angkuh itu tidak lagi melihat seekor ikan pun di sungai itu, dan membuatnya terpaksa memangsa siput kecil yang berada di pinggir sungai.
Pesan moral dari cerita burung bangau yang angkuh ini yaitu mari kita hindari sikap angkuh atau sombong, karena sikap ini dapat merugikan orang lain dan juga diri sendiri.
Cerita Rakyat
Judul: Kisah Danau Toba Cerita Rakyat Sumatera Utara
Dahulu kala, ada seorang lelaki yang suka mencari ikan. Suatu hari, ia mendapatkan seekor ikan ajaib.
Ya, ikan itu dapat berbicara.
“Jangan bunuh aku. Sebagai gantinya, aku mau menikah denganmu.” ucap ikan itu.
Tiba-tiba ikan itu berubah menjadi perempuan yang sangat cantik. Lelaki itu tertarik untuk menikah dengannya. Tetapi, putri ikan
mengajukan sebuah syarat. Tak ada yang boleh mengetahui bahwa dirinya adalah jelmaan ikan.
Lelaki itu menyetujuinya. Mereka akhirnya menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki.
Anak itu sangat suka makan, dan ia nakal. Sering kali ia menghabiskan makanan yang sebenarnya disiapkan untuk ayahnya.
Suatu hari, ibunya menyuruh anak itu untuk mengantar makanan kepada ayahnya. Namun, dalam perjalanan, anak itu memakan semua makanan yang ada di rantang. Ia pergi ke ladang tanpa membawa makanan.
65
Ayahnya sudah sangat lelah setelah seharian bekerja. Melihat anaknya datang, ia sangat senang.
Namun ketika mengetahui makanan yang dibawa anaknya sudah habis, ia sungguh marah.
“Maafkan aku, Ayah.” ucap anaknya.
“Dasar kau anak ikan! Kau tahu, aku bekerja seharian untukmu.” seru ayahnya.
Saat itu juga turun hujan yang sangat lebat disertai petir. Air sungai dengan cepat meluap. Sang suami segera berlari menuju rumah. Namun, apa yang terjadi. Ia malah melihat istri dan anaknya sudah lenyap dalam hujan yang meluap. Ia sungguh menyesal telah melanggar janjinya. Tetapi, tak ada lagi yang bisa dilakukan.
Kini, tempat tinggal mereka menjadi sebuah danau. Danau itu dinamakan dengan Danau Toba seperti nama anak si lelaki. Danau itu sangat terkenal di Indonesia.
Pesan moral dari Dongeng Danau Toba (Sumatera Utara) adalah mari kita belajar untuk menepati janji. Yuk, jadi anak yang baik agar orangtua kita senang.
Nama
Aplikasi LASIK (Literasi Asik)
Materi Sub Materi
Pertanyaa n
Pilihan
Jawaban Keterangan Jenis Soal LATIHA
N
Menulis
Tebali angka ini (0-10) Menelusuri pola garis putus/titik- titik.
-
Tebali huruf ini (A-Z) -
Tulislah nama hewan ini (Gambar sapi)
Soal berupa suara &
gambar.. Huruf besar atau kecil jawaban tetap benar.
ESAI Tulislah nama benda ini
(Gambar pohon)
Tulislah nama benda ini (Gambar buku)
66
Tulislah nama benda ini (Gambar meja)
Tulislah nama gambar ini (Gambar rumah)
Tebak Kata
Mana kata sapi?
Sapi, domba, ular
Soal berupa suara.. Pilihan jawaban berupa kata (bukan gambar).
PILIHAN GANDA Mana kata
buku?
Pensil, penggaris, buku Mana kata
gelas?
Piring, gelas, sendok Mana kata
ungu?
Putih, merah, ungu
Mana kata rumah?
Rumah, pohon, mobil
Tebak Angka
Mana angka 2?
2, 6, 9
Soal berupa suara.. Pilihan jawaban berupa angka (bukan gambar).
PILIHAN GANDA Mana
angka 4?
6, 4, 7 Mana
angka 5?
8, 3, 5 Mana
angka 7?
7, 1, 2 Mana
angka 8?
3, 8, 6
Melengka pi Suku
Kata
Gambar sapi
pi, di, mi gambar + sa (suku kata belakang yang hilang) Gambar
buku
su, bu, tu gambar + ku (suku kata depan yang hilang) Gambar
sapu
ma, tu, pu gambar + sa (suku kata belakang yang hilang) Gambar
lemari
la, ma, sa gambar + le …. ri (suku kata tengah yang hilang) Gambar
sekolah
se, ze, ke gambar + … ko lah (suku kata depan yang hilang)
Menulis Kalimat
Saya membaca buku. Soal berupa suara. Suara bisa diputar berulang kali.
ESAI Rani berlibur ke pantai.
Adik bermain bola di lapangan.
67
Ibu membeli sayur di pasar. Pakai titik atau tidak jawaban tetap benar.
Huruf besar atau kecil jawaban tetap benar.
Aku berangkat ke sekolah pukul 7 pagi.
Tabel Rancangan Materi Setelah Revisi Nama
Aplikasi LASIK (Literasi Asik)
Materi Sub
Materi ISI MATERI KET
BELAJAR
Angka
Ayo ikuti bunyi angka ini (0-10) Recorded Audio (tidak ada visual khusus) Ayo ikuti bunyi angka ini (11-20)
Ayo ikuti bunyi angka ini (20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100)
Huruf Ayo ikuti bunyi huruf ini (A-Z)
Suku Kata
(1) ba, bi, bu, be, bo
ka, ki, ku, ke, ko
ma, mi, mu, me, mo
sa, si, su, se, so (2) sa-pi, bu-ku, ma-du, su-su, pa-la
(3) le-ma-ri, ce-ma-ra, ke-re-ta, po-li-si, se-pa-tu
Kalimat
Saya membaca buku.
Rani berlibur ke pantai.
Adik bermain bola di lapangan.
Ibu dan ayah membeli sayur di pasar.
Aku berangkat ke sekolah pukul 7 pagi.
Paragraf
Dongeng
Judul: Burung Bangau yang Angkuh Penulis: Praba Mustika
Editor: Safrezi
Di sebuah sungai kecil, seekor burung bangau berjalan dengan langkah yang begitu anggun. Ia menatap air sungai yang sangat jernih, dan dengan leher dan paruhnya yang panjang, ia bersiap untuk menerkam mangsanya di dalam air.
68
Burung bangau tersebut begitu senang melihat ke dalam air, karena pagi hari itu, banyak sekali ikan- ikan kecil yang berenang. Namun, dengan
angkuhnya ia berujar pada dirinya sendiri “Hari ini Saya tidak mau makan ikan-ikan kecil,”
“Saya adalah burung bangau yang anggun, tidak sepantasnya Saya memakan ikan-ikan kecil di sungai ini,” kata bangau dengan angkuhnya.
Si bangau yang angkuh itu pun kemudian menanti datangnya ikan yang lebih besar untuk ia mangsa.
Waktu pun berlalu, hari semakin siang dan burung bangau yang angkuh itu tetap menunggu ikan yang lebih besar. Namun saat hari telah siang, ikan-ikan kecil yang ada di tepian sungai berenang ke tengah sungai.
Hingga akhirnya burung bangau yang angkuh itu tidak lagi melihat seekor ikan pun di sungai itu, dan membuatnya terpaksa memangsa siput kecil yang berada di pinggir sungai.
Pesan moral dari cerita burung bangau yang angkuh ini yaitu mari kita hindari sikap angkuh atau sombong, karena sikap ini dapat merugikan orang lain dan juga diri sendiri.
Cerita Rakyat
Judul: Kisah Danau Toba Cerita Rakyat Sumatera Utara
Dahulu kala, ada seorang lelaki yang suka mencari ikan. Suatu hari, ia mendapatkan seekor ikan ajaib.
Ya, ikan itu dapat berbicara.
“Jangan bunuh aku. Sebagai gantinya, aku mau menikah denganmu.” ucap ikan itu.
Tiba-tiba ikan itu berubah menjadi perempuan yang sangat cantik. Lelaki itu tertarik untuk menikah dengannya. Tetapi, putri ikan
mengajukan sebuah syarat. Tak ada yang boleh mengetahui bahwa dirinya adalah jelmaan ikan.
69
Lelaki itu menyetujuinya. Mereka akhirnya menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki.
Anak itu sangat suka makan, dan ia nakal. Sering kali ia menghabiskan makanan yang sebenarnya disiapkan untuk ayahnya.
Suatu hari, ibunya menyuruh anak itu untuk mengantar makanan kepada ayahnya. Namun, dalam perjalanan, anak itu memakan semua makanan yang ada di rantang. Ia pergi ke ladang tanpa membawa makanan.
Ayahnya sudah sangat lelah setelah seharian bekerja. Melihat anaknya datang, ia sangat senang.
Namun ketika mengetahui makanan yang dibawa anaknya sudah habis, ia sungguh marah.
“Maafkan aku, Ayah.” ucap anaknya.
“Dasar kau anak ikan! Kau tahu, aku bekerja seharian untukmu.” seru ayahnya.
Saat itu juga turun hujan yang sangat lebat disertai petir. Air sungai dengan cepat meluap. Sang suami segera berlari menuju rumah. Namun, apa yang terjadi. Ia malah melihat istri dan anaknya sudah lenyap dalam hujan yang meluap. Ia sungguh menyesal telah melanggar janjinya. Tetapi, tak ada lagi yang bisa dilakukan.
Kini, tempat tinggal mereka menjadi sebuah danau. Danau itu dinamakan dengan Danau Toba seperti nama anak si lelaki. Danau itu sangat terkenal di Indonesia.
Pesan moral dari Dongeng Danau Toba (Sumatera Utara) adalah mari kita belajar untuk menepati janji. Yuk, jadi anak yang baik agar orangtua kita senang.
Nama
Aplikasi LASIK (Literasi Asik)
Materi Sub Materi
Pertanyaa n
Pilihan
Jawaban Keterangan Jenis Soal
LATIHAN Menulis Tebali angka ini (0-10) -
70
Tebali huruf ini (A-Z) Menelusuri pola garis putus/titik- titik.
-
Tulislah nama hewan ini (Gambar sapi)
Soal berupa suara &
gambar.. Huruf besar atau kecil jawaban tetap benar.
ESAI Tulislah nama benda ini
(Gambar pohon)
Tulislah nama benda ini (Gambar buku)
Tulislah nama benda ini (Gambar meja)
Tulislah nama gambar ini (Gambar rumah)
Tebak Kata
Mana kata sapi?
Sapi, domba, ular
Soal berupa suara.. Pilihan jawaban berupa kata (bukan gambar).
PILIHAN GANDA Mana kata
buku?
Pensil, penggaris, buku Mana kata
gelas?
Piring, gelas, sendok Mana kata
ungu?
Putih, merah, ungu
Mana kata rumah?
Rumah, pohon, mobil
Tebak Angka
Mana angka 2?
2, 6, 9
Soal berupa suara.. Pilihan jawaban berupa angka (bukan gambar).
PILIHAN GANDA Mana
angka 4?
6, 4, 7 Mana
angka 5?
8, 3, 5 Mana
angka 7?
7, 1, 2 Mana
angka 8?
3, 8, 6
Melengk api Suku
Kata
Gambar sapi
pi, di, mi gambar + sa (suku kata belakang yang hilang) Gambar
buku
su, bu, tu gambar + ku (suku kata depan yang hilang)
71 Gambar sapu
ma, tu, pu gambar + sa (suku kata belakang yang hilang) Gambar
lemari
la, ma, sa gambar + le …. ri (suku kata tengah yang hilang) Gambar
sekolah
se, ze, ke gambar + … ko lah (suku kata depan yang hilang)
Menulis Kalimat
Saya membaca buku. Soal berupa suara. Suara bisa diputar berulang kali.
Pakai titik atau tidak jawaban tetap benar.
Huruf besar atau kecil jawaban tetap benar.
ESAI Rani berlibur ke pantai.
Adik bermain bola di lapangan.
Ibu membeli sayur di pasar.
Aku berangkat ke sekolah pukul 7 pagi.
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
86
87
88
89
90
91
92
93
✓