• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Respon PNS terhadap Stigma Negatif dan Dampaknya terhadap Perilaku Kerja: studi pada PNS di Pemerintah Kota Salatiga T2 912013002 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Respon PNS terhadap Stigma Negatif dan Dampaknya terhadap Perilaku Kerja: studi pada PNS di Pemerintah Kota Salatiga T2 912013002 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bagian ini akan diuraikan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian yang

akan dilakukan.

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara pada Bab I pasal 1 (3) yang dimaksud

Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga

negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai

Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk

menduduki jabatan pemerintahan. Dalam penelitian ini kata Pegawai

Negeri Sipil kadang disingkat menjadi PNS dan beberapa bagian

dalam tulisan menggunakan sebutan Aparatur Sipil Negara atau

ASN.

Sejak jaman orde lama, berganti orde baru dan kini

memasuki era reformasi, kondisi PNS di Indonesia baik ditingkat

pusat maupun daerah seringkali mendapatkan sorotan yang tajam

dari publik. Tobirin (2008) menyampaikan bahwa PNS di jaman

Orde Lama merupakan bagian terpenting dalam proses membentuk

karakter bangsa terutama dalam proses penegakkan kemerdekaan,

sistim yang belum tertata dengan baik, dalam peyelenggaraan

pemerintahan maupun kehidupan negara menjadikan abdi negara

harus bekerja keras bersama rakyat untuk memperbaiki kehidupan

negara. PNS dijaman Orde Lama segi kesejahteraannya masih ada

(2)

2 menjadikan PNS masih menjadi sorotan penting. Dijaman Orde

Baru PNS menjadi bagian penting dalam sistem pemerintahan

maupun sistem politik yang terbentuk pada saat itu. PNS menjadi

motor politik dari salah satu partai politik yang berkuasa dalam

menjalankan roda pemerintahan, dan menjadikan kedudukan PNS

sebagai abdi negara sekaligus abdi kekuatan politik yang melayani

partai berkuasa. Fakta ini menjadikan PNS sebagai organisasi atau

kelembagaan yang seringkali dimanfaatkan untuk kepentingan

politik. Akibatnya fungsi aparatur birokrasi sebagai pelayan publik

terabaikan dan terdistorsi menjadi abdi partai yang berkuasa pada

saat itu.

Menurut Tobirin (2008) di era reformasi seperti sekarang,

kondisi PNS ada sedikit perubahan terutama dari aspek peningkatan

kesejahteraan. Akan tetapi cara pandang masyarakatpun masih tetap

sama menganggap PNS sebagai profesi yang membanggakan,

walapun sebenarnya cara pandang demikian di masyarakat lambat

laun memudar tidak seperti di jaman Orde Baru yang menjadikan

PNS sebagai warga kelas pertama.

Di jaman reformasi kehidupan PNS banyak berubah, PNS

dituntut untuk bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuannya.

Kini PNS harus bekerja dengan berbasis kinerja, serta harus

transparan dan akuntabel. Terlepas dari berbagai hal tadi, kondisi

PNS masih menjadi sorotan terutama dari aspek perilaku dan etika

moralitas. PNS dianggap sebagai pekerja yang bekerja hanya

berangkat duduk kemudian pulang dan tinggal menunggu gaji,

sebagian masyarakat masih menganggapnya demikian. Menurut

(3)

3 dikarenakan publik masih menganggap perilaku para pelaku

birokrasi seringkali tidak sesuai dengan tugas yang diembannya

sebagai pelayan masyarakat. Sehingga apabila orang berbicara

tentang birokrasi selalu berkonotasi negatif, birokrasi identik dengan

lamban, berbelit-belit, menghalangi kemajuan, cenderung

memperhatikan prosedur dibandingkan substansi, dan tidak efisien.

Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui sejauh

mana dampak stigma negatif terhadap stress kerja PNS yang bekerja

di instansi Pemerintah Kota Salatiga; pengaruh dukungan sosial

terhadap hubungan stigma negatif dengan stress kerja; dan pengaruh

stress kerja terhadap kinerja PNS di Pemerintah Kota Salatiga.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah stigma negatif terhadap PNS berpengaruh terhadap

stress kerja para PNS di Pemerintah Kota Salatiga ?

2. Apakah dukungan sosial mampu memoderasi pengaruh stigma

negatif terhadap stress kerja PNS di Pemerintah Kota Salatiga ?

3. Apakah stress kerja berpengaruh terhadap kinerja PNS di

Pemerintah Kota Salatiga ?

1.3. Batasan Masalah

- Dalam penelitian ini yang menjadi responden hanya PNS yang

bekerja dilingkup Instansi Pemerintah Kota Salatiga

- Perilaku kerja yang dimaksud dalam judul penelitian hanya

dibatasi pada stress kerja dan kinerja.

- Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian adalah

(4)

4 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

1) Untuk mengetahui apakah stigma negatif berpengaruh terhadap

stress kerja PNS di Pemerintah Kota Salatiga.

2) Untuk mengetahui apakah dukungan sosial berperan sebagai

variabel moderasi terhadap hubungan stigma negatif dengan

stress kerja.

3) Untuk mengetahui apakah stress kerja berpengaruh terhadap

kinerja PNS di Pemerintah Kota Salatiga.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: (a)

Instansi pemerintah khususnya lingkup Pemerintah Kota Salatiga

sebagai bahan masukan untuk memperbaiki kinerja aparat

pemerintah di masa yang akan datang, sehingga dapat memberikan

pelayanan publik yang memuaskan sebagaimana diharapkan

masyarakat; (b) Sebagai informasi tambahan bagi peneliti lain dan

Referensi

Dokumen terkait

Member Group Facebook Kabar Salatiga adalah masyarakat atau. pengguna media sosial yang ikut berperan aktif dalam kegiatan

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi kebijakan pemerintah daerah Kota Salatiga dalam menangani peredaran minuman keras di Kota Salatiga dan

5.1.2 Penelitian 2 : Apakah ada pengaruh antara kaidah timbal balik terhadap knowledge sharing pada lima perusahaan finance di

antara konformitas negatif dengan perilaku seks bebas remaja pada siswa kelas XI.. di SMK Kristen Salatiga dengan r = 0,738 dengan koefisian signifikan 0,000

Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan konformitas negatif siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Salatiga dengan arah negatif

Hubungan Antara Konformitas Negatif Dengan Perilaku Konsumsi Minuman Beralkohol Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga, Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas

perilaku konsumsi minuman beralkohol siswa kelas XI SMK Negeri 2. Salatiga menunjukkan adanya hubungan negatif

Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel dukungan sosial orangtua dengan variabel prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW,