Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kohesivitas kelompok dengan perilaku agresi suporter Panser Biru Semarang.Populasi pada penelitian ini adalah supporter Panser Biru.Sampel diambil sebanyak 50 orang, yang terdiri dari 7 perempuan dan 43 laki-laki.Sampel diambil dengan teknik purposive sampling.Data kohesivitas kelompok dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur Grup Environment Questionnaire (GEQ) oleh Carron., dkk (1997) dan data agresi dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur Aggression Questionnaireoleh Buss & Perry(1992), kedua alat ukur tersebut telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Dari hasil analisa data diperoleh hubungan (r) sebesar 0,304 dengan sig. = (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang positif signifikan antara kohesivitas kelompok dengan perilaku agresi suporter Panser Biru Semarang.
Abstract
This study aimed to determine the correlation between group cohesiveness and aggressive behavior of Panser Biru Semarang supporters. The population in this study was a supporter Panser Biru. Samples taken as many as 50 people(7 women and 43 men) and were taken by purposive sampling technique. The group cohesiveness data was collected using Group Environment Questionnaire (GEQ) by Carron., et al (1997) and the agression data was collected using Aggression Questionnaire by Buss & Perry (1992), both the instruments have been translated into Bahasa Indonesia. This is a correlational research study. From the analysis of the data, it is revealed that the relationship (r) is of 0.304 with sig. = (P < 0.05), which means there is a significant positive relationship between group cohesiveness and aggressive behavior of Panser Biru Semarang supporters.