·..EBERADAAN SENI PERTUNJUKAN TRADISIONAL
KUDA LUMPING DI DESA KOLAM KECAMATAN
PERCUT SET TUAN KABUPATEN DELI SERDANG
-·--SKRIPSI
Oiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Sya rat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
AFRIY ANTI N. MATONDANG
NIM: 02310567
FAKULTAS
ILMU
SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini di njukan oleb Afriyanti N. Mntondnng, IM 02310567
Jurusnn Pe ndidikan Sejnrnh, P rog ram Studi S-1
Disetujui
Fakultas llmu Sosial Universitas Negeri Medan
Tclnh Diperiksn Dan Disetujui Untuk Diuji Dalam Uj ian Mempertahankan Skripsi
,..- ---~::-:--:
--
-I
MIUIC
ilERPUS1 A!'..M\N
\ uN : ME:O
·---Medan, Februari 2007
Ketua Jurusnn Pend. Scjarah Dosen P embimbing
Dra. isni Anda ani M. Si NIP. 13 410 007
~-
0~
Ora. Puspilawali, i\1. Si
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESA HAN
Skripsi oleh Afriyanti Nafridha Matondang, NIM 02310567 T elah dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada Tnoggal 16 Februari 2007
Dra. Puspitawati, M.Si Pembimbing
Drs. Nur Alamsyah, M.Si Penguji
Tll\1 PENGU.fl
Dra. Hafoita Sari Dewi Lubis, M.Si Penguji
Drs. Paverli Pasaribu, M.Si Penguji
Disetujui dan disyahkan Pada Taoggal Paoitia Ujian,
Fcbruari2007
Ketua Jurusan Seja rah
ABSTRAKSI
AFRIYANTI NEFRIDHA MATONDANG , :-.liM 02310567, Keberadaan Seni
Pertunjukan Tradisional Kuda L umping Di Desa Kolam Kccamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai sejarah kcsen inn kuda lumping scbagai salah satu jenis seni pertunjukan ; mengctahui tahapan-tahapan dalam seni pertunjukan kuda lumping; untuk mengetahui kelengkapan yang diperlukan dalam pertunjukan kuda lumping, sena untuk mengetahui dampak modemisasi terhadap keberadaan kescnian kuda lumping.
Dalam penelitian kualitatif ini data pcnelitian dikumpu lkan dan diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, melakukan observasi langsung penunjukan kesenian kuda lumping dan studi pustaka dilakukan untuk melengkap i hasil penelitian lapangan, khususnya untuk mendapat informasi yang bersifatteoritis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa seni pcnunjukan tradisional kuda lumping ini masih diadakan secara rutin setiap tahun di desa Kolam meskipun setiap tanggal 17 Agustus saja. Kudo lumping "kalah " bersaing dengan kesenian yang menggunakan alat-alat musik seperti gitar listrik, keyboard, drum, tape recorder, dan scbagainya. Kescnian kuda lumping ini diadakan untuk mcmeriahkan suatu perayaan scpeni perkawinan, pesta kelahiran. penyambutan tamu. khitanan. Namun ditengah modemisasi sckarang ini kesenian tradisional kuda lumping mengalami perubahan
pada tujuannya yang kini hanya scbagai hiburan semata.
KATA PENGANTAR
Ucapan puji dan syukur pcnulis panjatkan kepada Allah atas segala mhmat dan karunia-Nya sebingga penulis dapat menyclesaikan Skripsi ini dengan .iudul " Keberadaan Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping Di Desa Kolam
KecamatAn P ereut Sei Tuan Kabupaten Deli Serda og".
Skripsi
ini
merupakan salah satu syamt untuk mempero!eh gelar sarjanapendidikan pada jurusan Sejarah Fakultas llmu Sosial.
Penulis menyadari banyak kendala dalam penulisan skripsi ini , tetapi atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini dapat diselesaikan, untuk
itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
• lbu Om. Puspitawati M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis sehingga pcnulis
skripsi ini dapat selesai.
•Ayahanda Marsus Matondang dan Emmy A Nasution serta scluruh kcluarga tercinta, Angka W Matondang S.Fil, Fatma N Matondang SH, sehingga penulis termotivasi menjalani kehidupan ini terutama dalam proses bclajar dari
pendidikan dasar hingga perkuliahan di perguruan tinggi ini.
• lbunda
Ora.
Trisni Andayani M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah. • Bapak Drs. Nur Alamsyah M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik.•Bapak Drs. Restu MS , selaku Dekan Fakultas llmu Sosial.
Akhir kata, . penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Dengan segala keterbukaan untuk kebaikan penulis mencrima kritik
dan saran yang ben:ifat mcmbangun demi kesempumaan tulisan ini.
Med an, Februari 2007 Penulis
DAFTAR
lSIHalaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBlMBfNG ...
iLEMBAR PERSETUJUAN DAN PENG ESA HAN ... ii
KATA PENGANTAR ... ... iii
DAFT
AR lSI ... iv
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah ... I
B.ldentifikasi Masalah ... 3
C.Batasan Masalah ... ... 3
D.Perumusan Masalah ... )
E.Tujuan Penelitian ... )
F.Manfaat Pcnelitian ... 4
BAB II KAJlAN PUST AKA
A.Tinjauan Pustaka ... S
B.Kerangka Teoritis ... I 0
C.Kerangka Konseptual ... 13
BAB
illMETODOLOGI PENELITIAN
A.Jenis Penelitian ... 16
B.Lokasi Penelitian ... 16
C.lnforman ... 16
D.Teknik Pengumpulan Data ... ... 17
BAB TV HASIL PENELITlAN
A. Keadaan Umum Desa Kolam ... 20 B. Latar Belakang Etuografi Suku Bangsa Jawa ... 24
C. Hasil Dan Pembahasan ... 25 D. Dampak Modemisasi Terhadap Keberadaan Kesenian
Kuda Lumping Di Desa Kolam ... 51
E. Pelestarian Kescnian Kuda Lumping ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 63 B. Saron ... ... 66
A.Latar Belakang
M asalahBAB I
PENDAHULUAN
Pertunjukan kuda lumping berasal dari Jawa Tengah khususnya di daerah
Temanggung yang akhimya menycbar ke selun•h Indonesia termasuk di Propinsi
Sumatera Utara. Perkembangan pertunjukan kuda lumping di Sumatera Utara
tidak terlepas dari keberadaan masyarakat Jawa yang bcrmigrasi ke Surnatera
Utara.
Keberadaan kesenian kuda lumping di desa Kolam muncul sekitar tahun
1964
-an,
yang mana pada masa itu banyak masyarakat Jawa datang dari PulauJawa untuk bekelja pada perkebumm-pcrkebunan milik Bclanda. Kedatangan
mereka dilakukan sccara berkelompok, juga mereka membawa trad isi kesenian
dan kebudayaan mercka yang diturunkan dari leluhurnya ke daerah tcmpat tinggal
mereka yang baru tcm1asuk di desa Kolam. Mereka tetap mempcrtahankan
kesenian dan kebudayaannya agar tidak hilang, disamping itu dcnsan tetap
mempertahankan kescnian dan kebudayaannya_ mereka yang berada jauh di
rantau, khususnya yang ada di desa Kolam membcntuk suatu ikatan persaudaraan
agar mereka dapat tetap bersatu dirantau orang dan tidak mudah terpecah belah.
Banyak kesenian Jawa yang turnbuh dan berkembang di Sumatera Utara
seperti; wayang, ludruk, ketoprak, kuda lumping, dan lain sebagainya.Dernikian
pula di desa Kolam, berbagai bentuk kesenian dan kebudayaan Jawa juga
berkembang, namun yang tetap bcrtahan dan terus dipagelarkan hingga kini
B.Identifikasi Masalla h
Agar peneliti:tn dapat lebih jelas dan tcrarah maka identi likasi masalah
dalarn penelitian ini a dalah sebagai berikut :
I. Kuda lumpinr . sebagai suatu seni pertunjukan.
2. Kuda lumpinf scbagai bentuk seni tradisional Jawa.
3. Seni pertunjuk an kuda lumping sebagai nilai budaya.
4. Keberadaan se ni pertunjukan kuda lumping di desa Kolarn.
C.Pembatasan Masala b
Berdasarkan id ·~ ntifikasi masalah diatas. maka perlu kiranya dibatasi
masalah dalarn penelitian ini yaitu : " Kebcradaan seni pertunjukan trad isional
kuda lumping di desa Kolarn Kcc.Percut Sci Tuan Kab.Dcli Serdang".
O.Pcrumusan Masalah
Adapun yang mcnjadi pcrumusan masalah dalarn peneli tian ini adalah :
I. Bagaimana scjarah pertunjukan kesenian kuda lun1ping?
2. Bagaimana tahapan pertunjukan kesenian kuda lun1ping?
3. Apa saja kclengkapan yang harus disiapkan dalarn pertunjukan kesenian
kuda lumping ?
4. Apa dampak dari modernisasi tcrhadap kcberadaan kesenian kuda lumping
yang ada di desa Kolam ?
5.
Bagaimana upaya pelestarian kescnian kuda lumping_?E.Tujuan Penclitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tentang sej arah kesenian tradisional kuda lumping. 2. Untuk mengetahui tahapan dalarn seni pertunjukan kuda lumping.
B.Identifikasi Masala h
Agar penelitian dapat lebih jelas dan terarah maka identifikasi masalah dalarn penelitian ini adalah sebagai berikut :
!. Kuda lumping sebagai suatu seni pcrtunjukan. 2. Kuda lumping sebagai bentuk scni tradi sional Jawa. 3. Seni pertunjukan kuda lumping sebagai nilai budaya. 4. Keberadaan seni pertunjukan kuda lumping di dcsa Kolam. C.Pembatasan Masalab
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka perlu kiranya dibatasi masalab dalam penelitian ini yaitu : "Keberadaan scni pertuoj ukan tradisiooal kuda lumping di desa Kolam Kec.Percut Sei T :~ an Kab.Deli Serdang".
D.Perumusao Masalab
AdapWl yang menjadi perumusan masalab dalam penelitian ini adalab :
I. Bagaimana sejarah pertWljukan kcsenian kuda lumping ? 2. Bagaimana tahapan pertunj ukan kcsenian kuda lumping?
3. Apa saja kelengkapan yang harus disiapkan dalam pertunjukan kesenian kuda lumping ?
4. Apa dampak dari modernisasi terhadap keberadaau kesenian kuda lumping yang ada di desa Kolam ?
5. Bagaimana upaya pelestarian kesenian kuda lumping? E.Tujuan Penclitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ada lab :
I. Untuk mengetabui tentang sejarah kesenian tradisional kuda lumping. 2. Untuk mengetahui tabapan dalam seni pcrtunjukan kuda lumping.
BAB Y
KESIMP ULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan pcnulis ierhadap keberadan scni
pertunjukan tradisional kuda lumping di desa kolam, penulis menarik kesimpulan
bahwa seni pertunjuknn tradisional kuda Jumping berasal tlari dacrah
Temanggung, Propinsi Jawa Tengah, yang merupakan perken:bangan dari
kesenian jatilan, kemudian dikenal dengan jaran kepang dan akhimya dikenal
dengan kuda lumping.
Kata jatilan berasal dari kata jatil yang berarti gcrak rcfleks yang
melonjak, tanda memperoleh kebahagiaan. Kesenian ini mula-mula diberi nama
jatilan karena tarian dari kesenian ini ban yak menampilkan gerak jatil , atau karcna
pertunj ukan rakyat ini mcngambil dari ceri ta Panji, yang pada akhir cerita, ba ik
Panji Asmoro Bangun maupun Dewi Sekar Taji dapat bcrtemu dan mendapat
kebahagiaan. Kebahagiaan itu mcnimbul kan rasa gembira dan melonjak
kegirangan yang menimbulkan gerak rcflcks melonjak .
Penan1a'an jaran kepang atau kuda lumping adalah karena tarian ini
menggunakan alat peraga jaranan (kuda-kudaan) yang terbuat dari kepang (bambu
yang dianyam).
Adapun tahapan pertunjukan kcscnian kuda lumping yang digunakan
adalah sebagai berikut; pcrtnm:o , para pcnari kuda lumping mcnari pada gending
pembuka yang berfungsi untuk menarik perhatian para penonton, kcdua , para
penari kuda Jumping mcnari pada gending permainan yar1g berfungsi untuk
pemanggilan endang atau roh, k ctiga , setelah hampir sclcsai menari pada gending
permai nan para penari kuda lump ing sudah ada yang kemasukan endang atau roh
sehingga penari yang telah kcrnasukan roh merninta atau rnencari IL"ltuk rnemakan
atau rnerninurn sesajcn. kcc mpat, setelah ada salah seorang penari kuda lumping
yang kemasukan roh rnaka akan menacari temannya sehingga pcmain gending
mcmainkan alat musik sccara bersamaan yang lebi~ kuat, kclima, pemain atau pcnonton yang td ah kcmasukan roh akan melakukan tingkah yang aneh atau
gerakan-gcrakan yang lucu serta memakan benda-benda yang tidal< semestinya
d imakan olch manusia ~cpcrti kcmenyan, beling mau pecahan kaca, daun-daunan,
ataupun rncngupas kulit kdapa dengan gigi. Di akhir pertunj ukan kesenian kuda
lumping rnt.:lakukan saw.:ran yang gunanya untuk menambah atau mengisi kas
yang kosong, kcc nam . sctelah gend ing perma inan hampir selesai maka satu
pcrsatu pam pcnari ataupun penonton yang telah kernasukan · roh akan
dikcmba likan seperti scmula sebelurn kemasukan endang atau roh oleh pawang
dalarn pcrtunjukan kcsenian kuda lumping, kctujuh, setelah pemain kemasukan
roh rnaka para pernain akan bertindak diluar kesadaran, ucapan diluar kendali akal
sadar pcmaiu scrta mcmakan benda-benda yang tidak semestinya dimakan
manusia atau disebut juga dcngan jiwengan, ked elapan, pada pertunjukan
k'!scnian kuda lumping pa\\ang merupakan hal yang utarna karena pawang
pcmegang kcndali pcrmainan terutama ~am bentuk permainan jiwengan,
k escmbilnn , gending ynng mana pada pertunjukan kesenian kuda lumping
berfungsi untuk pemanggilan cndang atau roh.
Adapun kclengkapan dalam pertunjukan kesenian kuda lumpi ng adalah
sebagai berikut :
Pcrtam a, pcrlcngkapan penari yang terdiri dari cam buk, barongan, topeng,
kepala, wig, kumis palsu, rompi, klintingan, celana berwama hitam yang
panjangnya sampai betis, ikat pinggang yang besar, selcndang, keris, kacamata
hitam, baju lengan panjang putih, kalung, kain panjang, kc .tig:~ , alat-alat mu~'k
yang terdiri dari kendang, ketipung, kethuk-kenong, gong, angklung, bcdug,
keempat, sesajen, k elima, saweran.
Adapun tujuan dalam penunjukan ke:-enian kuda lumping yakni untuk
mengetahui tentang sejarah kesenian kuda lumping, untuk rnengetahui tahapan
...
pertunjukan kuda lumping, untuk mengetahui dampak mu<krnisasi tcrhndap
keberadaan kcsenian kuda lumping.
Dengan adanya pergescran budaya pada rnasyarakat Jawa di desa Ko lam
menyebabkan terjadinya dilema dan rncmpengaruhi perkem bangan kescnian itu
sendiri. Pergeseran budaya d imaksudkan dapat dili hat dengan merambahnya
budaya-budaya asi ng ke desa Kolam, ditambah dengan kemajuan teknologi dan
ilmu pengetahuan mcnyebabkan masyarakat dengan gampang rnengikuti
perkembangan dunia luar dan kebuayaan luar.
Bersamaan dengan perubahan zaman, maka kescnian tradisional kuda
lumping perlahan-lahan pasti mengadakan penyesuaian yang mengakibatkan
terjadinya perubahan dalam kesenian itu sendiri.
Diantara perubahan yang terjadi yaitu perubal1an tcrhadap fungsi
pertunjukan. Oari fungsi yang bersifat rcligi yang sebclumnya yang dipcntaskan
wal<tu ada tradisi bersih desa untuk menghalau rob jahat kemudian bergcser
menjadi hiburan semata yang dapat dipentaskan di sen' rang tempay menurut
. keperluannya.
Kescn iun kuda lum ping mempakan salah satu komponen dalam kebudayaan Jawa yang mempunyai d1ya tarik yang berpotensi w1tuk dijadikan asct budaya dan aset wisata. Maka perlu kiranya ada upaya pelestarian ter.hadap kcsenian kuda lumping titlak sekcdar ada tetapi tetap twnbuh dan l>P.rkembang. Untuk itulah scgenap masyarakat bai k rakyat maupun pemerintah diharapkan bekerja s1.ma menjaga kebcradaan kesenian kuda lumping agar tidak hilang di rnasa yang akan datang.
KRI't JK DAN SARA N
I. Dis ini pcnulis mcnyarankan agar kiranya Pemerintah Daerah dapat mempcrkenalkan kembali bagaimana kesenian tradisional kuda lumping yang sudah ada sclama ini sehingga kf'senian ini tidak akan pllilall begitu saja clcngan muncul nya tcknologi yang semakin canggih.
2. Scbaiknya cl i aclt~ka n pembinaan kembali terhadap kaum muda-mudi untuk mcrnpcrtahankan kclangsungan kesenian tradisional l<uda lumping schingga kescnian ini akan bertahan lama.
DAFT AR PUST AKA
Astono, Sigit. 2004. Aprcsinsi Scni . Jakarta: Gramedia.
Faisal, Sanafiah. 1982. M ctodologi P enelitian Pendidikan. Sur<1baya Usaha
Nasional.
Fauzannafi, Muhammad Z.amzam. 2005. Reog Ponor ogo. Yogyakarta Kepel
Press.
Gccrtz, Clifford. 1981. Ahangan Sa nt ri, Priyayi dalnm Masyarakat Jawn.
Jakarta : Pustaka Jaya.
Hadiningrat, K. 1981. Kesenian Tradisional Debus. J3karta Dcpartemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Hajid, Anan T. 2005. Ora ng J awa, Jimat & Makhluk Halus. Yogyakarta
Na ra·;i.
Herusatoto, Oudio no.2005. S imbolisme Dalam Budaya Jawa . Yogyakarta
llanindita.
Indones ian llcritagc. 2002. Grol icr lnternas ional.
Kayam, Umar. 198 1. Scni, Tradisi Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Koentjaraningrat. I 993. Mctodc-mctodc Penelitian Masyarakat. Jakarta
Gramcdia.
---·--- 1992. Manusia dan Kebudaynan di Indo nes ia . Jakarta
Djambatan.
"'
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. 1991. Jakarta : Balai Pustaka.
Moertjipto, dkk. 1990. Bcntuk-b entuk Pera1atao Hiburan dan Kesenian
Tradisional. Yogyakarta: Depru1emen Pendidikan dan Kebudayaan. Patil ima, Hamid. 2004. Mctode Pcnelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sajogyo, F'udjiwati. 1985. os iologi Pcmba ngun a n. Jakarta Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakana.
Sedyawati, Edi. 1981. Pcrtum bu ha n S cn i Pertunjuk:m . Jakarta : Sinar Harapan. Gazalba, Sidi . 1988. Is lam da n Kcs cnian . Jakarta : Pustaka Alhusna.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sos iologi S uatu Pengantar. ·Jakdrta : PT RaJa Grafindo Persada.
Suherman, Munandar. 1998. llmu Budaya I>asar s uatu Pengantar. Bandung : Rafika.
Prasctya, Djoko Tri, dkk. 1997. llmu IJ udaya Dasa r . Jakarta: Grart'edia.
Yoeti, Oka A. 1985. Mclcstat·iku n Scn i Budaya Tradis ional Yang Nyaris Punah. Jakarta : Dcpartcmcn Pcndidikan dan Kebudayaan.
Wiwiek. W,Liz. 1989. Eusildo pcdi Nasional Indonesia J ilid 7. Jakarta : PT Cipta Adi Pustaka.