• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Fase Kritis Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) terhadap Infeksi Bean Common Mosaic Virus (BCMV).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Fase Kritis Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) terhadap Infeksi Bean Common Mosaic Virus (BCMV)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN FASE KRITIS TANAMAN KACANG PANJANG

(Vigna Sinensis L.) TERHADAP INFEKSI Bean Common Mosaic

Virus (BCMV)

SKRIPSI

Oleh :

NI LUH OCTAVIANI

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)
(3)

PENENTUAN FASE KRITIS TANAMAN KACANG

PANJANG (Vigna sinensis L.) TERHADAP INFEKSI Bean

Common Mosaic Virus (BCMV)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

NI LUH OCTAVIANI NIM. 1205105024

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain tentang skripsi ini, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana yang diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan

plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 22 Juli 2016 Yang menyatakan,

(5)

ABSTRACT

Ni Luh Octaviani. NIM 1205105024. Determine of the Critical Phase of Long Bean Plants (Vigna sinensis L.) against Infection of Bean Common Mosaic Virus (BCMV). Guided by : Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. and Trisna Agung Phabiola, S.P., M.Si.

This study aims to search the critical phase of long bean plants (Vigna sinensis

L.) against infection of Bean Common Mosaic Virus (BCMV). The method used is Indirect ELISA (Indirect enzyme-linked immunosorbent assay). This research activity includes variations of symptoms on the long bean plants samples, the incidence of the disease, calculation of yields, the determination of the critical times of the plant, Indirect ELISA serology testing, and data analysis. Design used was a randomized block design (RBD) with seven treatments and four replications.

The results showed that the variation of symptoms long bean plants infected BCMV that mosaic, vein banding, malformation of the leaves, stunted and chlorosis. Higher incidence of disease inoculation treatment 2 weeks after planting (WAP) is 91%. Long bean plants are attacked by BCMV the highest yield losses amounted to 93.54% at 2 WAP, so the critical phase of the plant is on the treatment of long bean 2 WAP. Based on these studies need to be done at the beginning of growth and, if already infected plants in early growth, eradication needs to be done so as not to be a source of inoculum.

(6)

ABSTRAK

Ni Luh Octaviani. NIM 1205105024. Penentuan Fase Kritis Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) terhadap Infeksi Bean Common Mosaic Virus

(BCMV). Dibimbing oleh : Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. dan Trisna Agung Phabiola, S.P., M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari fase kritis dari tanaman kacang panjang

(Vigna sinensis L.) terhadap infeksi Bean Common Mosaic Virus (BCMV). Metode

yang digunakan adalah Indirect ELISA (Indirect Enzyme-linked immunosorbent assay). Kegiatan penelitian ini meliputi variasi gejala pada tanaman sampel kacang panjang, kejadian penyakit, penghitungan hasil panen, penentuan fase kritis tanaman, uji serologi melalui Indirect ELISA, dan analisis data. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan empat kali ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi gejala tanaman kacang panjang yang terinfeksi BCMV yaitu mosaik, vein banding, malformasi daun, kerdil, dan klorosis. Kejadian penyakit lebih tinggi pada perlakuan inokulasi 2 minggu setelah tanam (mst) yaitu 91%. Tanaman kacang panjang yang terserang BCMV menyebabkan kehilangan hasil tertinggi sebesar 93.54% pada perlakuan 2 mst, maka fase kritis dari tanaman kacang panjang yaitu pada perlakuan 2 mst. Berdasarkan atas penelitian tersebut perlu dilakukan pengendalian pada awal pertumbuhan dan apabila tanaman sudah terinfeksi pada awal pertumbuhan, perlu dilakukan eradikasi agar tidak menjadi sumber inokulum.

(7)

RINGKASAN

Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia maupun dunia. Tanaman kacang panjang bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman kacang panjang berasal dari India dan Afrika Tengah dan menyebar di daerah-daerah Asia Tropika hingga ke Indonesia. Kacang panjang merupakan salah satu sumber vitamin dan mineral. Dalam tahun-tahun terakhir, banyak permintaan untuk kacang panjang baik dalam maupun luar negeri, dimana permintaan tersebut belum terpenuhi karena kurangnya produksi kacang panjang didalam negeri. Salah satu hal yang menyebabkan penurunan hasil produksi kacang panjang adalah adanya serangan patogen. Salah satu penyakit yang dapat menurunkan hasil produksi kacang panjang adalah Bean

Common Mosaic Virus (BCMV). BCMV merupakan penyakit penting pada tanaman

kacang-kacangan karena dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 98% dan dilaporkan sebagai salah satu penyebab mosaik kuning kacang panjang yang menginfeksi secara tunggal ataupun bersama dengan Cucumber mosaic virus

(CMV).

Pada penelitian di Desa Kerta, Payangan tanaman yang diinokulasi menunjukkan variasi gejala seperti mosaik, vein banding, malformasi daun, kerdil, dan klorosis. Penelitian ini bertujuan untuk mencari waktu atau fase kritis dari tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) terhadap infeksi Bean Common Mosaic

Virus (BCMV). Pengambilan data dilakukan di Desa Kerta, Payangan, selanjutnya

(8)
(9)

PENENTUAN FASE KRITIS TANAMAN KACANG

PANJANG (Vigna sinensis L.) TERHADAP INFEKSI Bean

Common Mosaic Virus (BCMV)

NI LUH OCTAVIANI NIM 1205105024

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, MS. Trisna Agung Phabiola, SP., MSi. NIP 19540618 198103 1 007 NIP 19741012 200801 2 005

Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP 19630515 1988 1 001

(10)

PENENTUAN FASE KRITIS TANAMAN KACANG

PANJANG (Vigna sinensis L.) TERHADAP INFEKSI Bean

Common Mosaic Virus (BCMV)

dipersiapkan dan diajukan oleh Ni Luh Octaviani NIM 1205105024

telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 22 Juli 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No : 131 /UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 18 Juli 2016 Tim Penguji Skripsi adalah:

Ketua: Prof. Dr. Ir. Gede Rai Maya Temaja, MP. Anggota:

(11)

RIWAYAT HIDUP

Ni Luh Octaviani lahir di Gianyar pada tanggal 03 Oktober 1993. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan I Wayan Sudana dan Ni Ketut Sari.

Penulis menempuh pendidikan di TK Susana Kumara pada tahun 1999-2000, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, pendidikan dasar di SDN. 2 Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar pada tahun 2000-2006, pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar pada tahun 2006-2009, pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Ubud pada tahun 2009-2012. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di program studi Agroekoteknologi, Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana pada tahun 2012.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian yang berjudul “Penentuan Fase Kritis Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) terhadap Infeksi Bean

Common Mosaic Virus(BCMV)”.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS selaku ketua Jurusan/ Program Studi Agroekoteknologi yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun proposal penelitian ini.

3. Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. selaku dosen Pembimbing I yang telah mendampingi, membimbing, memberikan arahan, motivasi, serta masukan dan saran kepada penulis sepanjang penulisan skripsi penelitian ini.

4. Trisna Agung Phabiola, S.P., M.Si. selaku pembimbing II yang telah memberikan nasehat, arahan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini.

5. Prof. Dr. Ir. Gede Rai Maya Temaja, M.P., Dr. Ir. I Ketut Suada, M,P., Ir. Ni Made Puspawati, M.S. selaku tim pembahas atas segala masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Ir. I Gusti Ngurah Bagus, M.P. selaku moderator yang bersedia dan senantiasa selalu memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi, dalam penulisan skripsi penelitian ini.

7. Dr. Ir. I Dewa Nyoman Nyana, M.Si., yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam penulisan skripsi penelitian ini.

8. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P.,M.Agr., dan dosen-dosen di Laboratorium Fitopatologi Universitas Udayana yang selalu memberikan arahan, bimbingan, dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

(13)

10.Seluruh staf dosen dan pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala ilmu dan pelayanan administrasi yang diberikan selama penulis menjalani studi di Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

11.Kedua orang tua tercinta Bapak I Wayan Sudana dan Ni Ketut Sari dan adik tercinta I Kadek Krisna Adi Putra serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dorongan moral, kasih sayang, bantuan material, dan doa yang tiada henti-hentinya, sehingga studi penulis dapat terselesaikan dengan baik.

12.Teman-teman mahasiswa Agroekoteknologi angkatan 2012. Sahabat seperjuangan (Eka Handayani, Risma, Ayu Widha, Nonik Os, Gek Mirah) dan sahabat baik (Octa Fransisca, Maya Sari, Domi Liska, Dharmayanti, Vani Silvana, Ika Nurhayati, dan Purnawirawan) yang memberikan motivasi dan telah banyak membantu selama proses penyusunan skripsi ini.

13.Kakak-kakak senior (Raganatha, Gde Pranatayana, Gede Pt. Darmawan, Dwi Utama, Veniari, Sukada, Kak Putri dan Dewa Darmayasa) yang telah memberikan saran, berbagi pengalaman, dan banyak membantu selama proses penyusunan skripsi ini.

14.Teman teman mahasiswa Eka Swari, Nia Susanti, Gung Devi, Ratna, Trisna Dewi, dan Riska Wulandari yang selalu memberikan semangat, motivasi kepada penulis sehingga skripsi penelitian ini dapat selesai.

15.Juga semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi penelitian ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan petunjuk yang mengarah pada penyempurnaan skripsi penelitian ini. Selanjutnya besar harapan penulis semoga skripsi ini ada manfaatnya khususnya bagi pembaca yang memerlukan informasi terkait fase kritis tanaman kacang panjang yang terinfeksi BCMV.

Denpasar, 22 Juli 2016

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ... ii

ABSTRACT ... iii

2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Panjang ... 7

2.3 Penyakit yang Menyerang Tanaman Kacang Panjang ... 7

2.4 Bean common mosaic virus (BCMV) ... 8

3.4 Pelaksanaan Penelitian ... 12

3.4.1 Penelitian di Lapangan ... 12

(15)

3.4.1.2 Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Kacang Panjang ... 14

3.4.1.3 Sumber Inokulum BCMV ... 15

3.4.1.4 Inokulasi Isolat BCMV secara Mekanis ... 15

3.4.2 Pengamatan Masa Inkubasi ... 16

3.4.3 Pengamatan Gejala BCMV setelah Inokulasi ... 16

3.4.4 Persentase Kejadian Penyakit (KP) ... 17

3.4.5 Penghitungan Hasil Panen ... 17

3.4.6 Pengamatan Fase Kritis Tanaman ... 18

3.4.7 Penelitian di Laboratorium dengan ELISA ... 18

3.4.2 Analisis Data... 19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20

4.1 Periode Inkubasi dan Tipe Gejala BCMV pada Tanaman Kacang Panjang ... 20

4.2 Persentase Kejadian Penyakit ... 26

4.3 Hasil Panen dan Fase Kritis Tanaman Kacang Panjang ... 30

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

5.1 Kesimpulan ... 37

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(16)

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

4.1 Masa inkubasi, kandungan klorofil, dan tipe gejala tanaman kacang panjang yang terinfeksi BCMV ………... 23 4.2 Nilai rata-rata pengamatan kejadian penyakit ………. 27 4.3 Rata-rata hasil panen per tanaman dan rata-rata persentase penurunan

(17)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

3.1 Denah penempatan petak penelitian tanaman kacang panjang di Desa Kerta, Payangan ………... 13 4.1

Tipe gejala BCMV dilapangan seperti A=mosaic berat; B=mosaik sedang disertai penebalan tulang daun ; C= mosaik ringan; D=daun tanaman melengkung kebawah; E=ukuran daun mengecil; dan F= tanaman sehat ………... 22 4.2 Grafik Hubungan antara Waktu Inokulasi dengan Kejadian Penyakit.... 27 4.3 Grafik rata-rata hasil panen per tanaman dan rata-rata persentase

penurunan hasil tanaman kacang panjang yang terinfeksi BCMV …... 32 4.4 Perbandingan hasil kacang panjang pada setiap perlakuan inokulasi 2

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1. Rata-rata kandungan klorofil daun tanaman kacang panjang (SPAD) …... 42 2. Rata-rata kejadian penyakit tanaman kacang panjang (%)……….. 42 3. Nilai absorbansi ELISA (NAE) ………. 42 4. Rata-rata hasil panen kacang panjang per tanaman (g) ……….. 43 5. Rata-rata persentase penurunan hasil panen kacang panjang (%) ……….. 43 6. Tabel analisis ragam rata-rata kandungan klorofil daun kacang panjang… 43 7. Tabel analisis sidik ragam rata-rata kejadian penyakit kacang panjang….. 43 8. Tabel analisis sidik ragam rata-rata hasil panen kacang panjang per

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan karena banyaknya nasabah yang tidak dapat mengembalikan kredit sehingga karena terganggunya kelancaran usaha yang disebabkan oleh situasi ekonomi

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel proporsi jaminan, atau dengan kata lain variabel independen yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Untuk mengembangkan kompetensi dan jejaring riset, dosen akan difasilitasi dalam berbagai bentuk kegiatan riset bersama dengan institusi mitra (joint research atau

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan Usaha

Kiprah Lulusan: sebagai Tenaga Ahli, Peneliti dalam bidang perlindungan tanaman, PNS Lingkungan Deptan, Dosen, Perusahaan Pengendalian hama, LSM, Wirausaha.. Departemen

 Terima kasih kepada sahabat tersayangku ARISKA RATRI P, tidak tahu apa jadinya aku jika ALLAH tidak mempertemukan aku denganmu mungkin aku tidak akan bisa

Seperti yang sudah dijelaskan pada bab terdahulu bahwa statement read dapat digunakan untuk membaca data dari suatu file tertentu dengan menggunakan no.unit yang