ANALISIS RASIO CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, DAN LIQUIDITY) DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN UNTUK MENILAI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN BANK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa Return on Assets, Return on Equity, Basic Earning Power, Economic Value Added tidak berpengaruh positif
Hasil penelitian ini dikatakan sesuai dengan dengan penelitian Almilia (2005) yang menyatakan bahwa rasio keuangan CAMEL secara bersama-sama dapat digunakan untuk memprediksi
Yap (2012) menyatakan bahwa total assets turn over dapat memprediksi financial distress , total assets turn over yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa rasio BOPO (Biaya Operasional/ Pendapatan Operasional) dari aspek pendapatan, lebih dominan pengaruhnya
Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap CAMEL saat ini tidak dapat diterima.Berdasarkan data empiris yang ada
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada Bank BUMN (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri) periode 2009-2014 menunjukkan bahwa CAR (Capital Adequency Rasio) , Ho diterima dan
Hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan bank menggunakan metode RGEC Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital pada PT Bank
Analisis regresi linier berganda, dapat diketahui bahwa hasil uji F secara simultan adalah sebagai berikut: Hipotesis 3: Variabel Earning Per Share X1 dan Return On Assets X2 memiliki