• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 Matematika pembagian

Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Istilah “matematika” (dari yunani: mathematikos ialah ilmu pasti, dari kata mathema atau matheis yang berarti ajaran, pengetahuan, atau ilmu pengetahuan). Matematika adalah salah satu pengetahuan tertua, terbentuk dari penelitian bilangan dan ruang. Menurut Roy Hollands “Matematika adalah suatu sistem yang rumit tetapi tersusun dengan sangat baik yang mempunyai banyak cabang.

Pembagian merupakan contoh dari operasi dasar matematika. Operasi adalah keterampilan menggunakan fakta, konsep, dan prinsip yang dipelajari. Pembagian pada dasarnya merupakan pengurangan berulang hingga habis. Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian. Simbol untuk operasi pembagian adalah tanda titik dua (:) atau (÷). Selain tanda titik dua, seringkali operasi pembagian ini menggunakan simbol garis miring (/) atau garis tengah (_). Dalam kasus ini penulis menggunakan pembagian dengan porogapit atau cara bersusun pendek.

2.1.1 Contoh pembagian

2.1.1.a Contoh pembagian biasa : 48 : 8 = 6

48 - 8 - 8 - 8 - 8 - 8 - 8 = 0

Banyaknya angka 8 ada enam (6)

2.1.1.b Contoh pembagian dengan cara bersusun pendek :

Pak Agus mempunyai kelinci sebanyak 75 ekor, Beliau ingin membagikannya kepada 3 siswanya yang berprestasi. Berapakah Pak Agus memberikan kelinci kesetiap siswanya ?

(2)

Kalimat Matematikanya :

75 : 3 = ...

Beginilah Cara Menghitungnya :

1.) 3 x .... = 7 ( 3 kali berapa sama dengan 7 atau yang paling mendekati asal tidak boleh lebih besar dari 7 )

(3)

2.) Angka digit ke 2 yaitu angka 5 diturunkan lurus tepat disamping kanan angka 1

3.) 3 x .... = 15 ( 3 kali berapa sama dengan 15 atau yang paling mendekati asal tidak boleh lebih besar dari 15 )

(4)

15 - 15 = 0 jika sudah menemui hasil nol maka proses perhitungan sudah selesai

Jadi jawabanya :

75 : 3 = 25

Gambar 2.1 Contoh 1 Cara Pembagian dengan Bersusun Pendek (Sumber: Nur F. dan Devi T., 2008)

(5)

Gambar 2.2 Contoh 2 Cara Pembagian dengan Bersusun Pendek (Sumber: Nur F. dan Devi T., 2008)

2.2 Microsoft Excel

2.2.1 Pengertian Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang popular digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.

Descending atau pengurutan yang besar ke yang kecil. Gambar Komputer PC-IBM Compatible Microsoft EXCEL adalah salah satu program spreadsheet yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia. Dalam

(6)

perkembangannya Microsoft Excel dibuat dalam berbagai jenis platform, semula dalam versi DOS, kini juga ada dalam versi Windows, versi OS/2, versi MacOS dan versi Windows NT. Program Microsoft Excel seperti program jenis spreadsheet pada umumnya, digunakan untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan tabel, angka-angka, dan grafik. Misalnya untuk membuat tabel daftar nama siswa berikut nilai ulangannya, rata-rata nilainya serta grafik nilai siswa. Dalam aplikasi perkantoran misalnya untuk membuat tabel daftar karyawan berikut posisi jabatan masing-masing karyawan dan besarnya gaji serta tunjangannya, dan masih banyak lagi.

2.2.2 Sejarah Microsoft Excel

Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem operasi|sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".

Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2010 (Excel 14), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Excel for Mac.

(7)

Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.

Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.

Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.

(8)

Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.

Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.

Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.

(9)

2.2.3 Kelebihan Microsoft Excel

Berikut ini merupakan kelebihan-kelebihan yang ada pada Microsoft Excel:

1. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dengan bahasa visual basic yang menjadikan Microsoft Office Excel 2007 sangatlah cocok untuk pembuatan program sederhana dan mudah dipahami.

2. Pada Microsoft Excel 2007 ke atas sudah terdapat tab developer yang dikhususkan untuk membuat pemrograman berbahasa visual basic.

3. Mempunyai grid yang dapat digunakan sebagai tempat bilangan hasil proses pembagian dengan rapi dan tersusun dan cocok digunakan dalam aplikasi ini

4. Mempunyai perintah micro untuk menjalankan kode program berbahasa visual basic yang telah dibuat oleh user pada bagian window Microsoft Visual Basic.

5. Kode program visual basic dapat secara langsung berinteraksi dengan tampilan beserta fungsi cell pada Microsoft Excel 2007.

2.2.4 Kelemahan Microsoft Excel

Berikut ini merupakan kekurangan-kekurangan yang ada pada Microsoft Excel:

1. Tampilan grid pada Microsoft Excel dan button untuk aplikasi visual basic kurang begitu menarik.

2. Tidak ada pilihan macam dan bentuk untuk mengubah tampilan button. 3. Hanya Microsoft Office Excel versi 2007 ke atas saja yang terdapat

pemrograman berbahasa visual basic.

2.3 Macro Excel

Macro adalah sederetan fungsi dan perintah program yang disimpan dalam menu Visual Basic. Microsoft Excel menyediakan fitur untuk merekam aktivitas yang dilakukan oleh penggunanya melalui tools -> macro -> record new macro. Record new macro berguna untuk merekam aktivitas yang dilakukan dan merubahnya menjadi baris-baris program.

(10)

Namun macro juga dapat digunakan oleh user untuk membuat perintah atau procedure melalu bahasa VBA atau Visual Basic for Application yang cukup populer, sederhana dan mudah untuk dipelajari. Semakin besar pemahaman anda tentang bahasa VBA maka semakin banyak dan canggih pula prosedur atau perintah-perintah yang dapat anda buat untuk memudahkan perkerjaan anda dengan Microsoft Excel.

Contoh sederhana dari fungsi atau kegunaan macro adalah apabila anda melakukan pekerjaan yang banyak tapi monoton. Dari pada anda membuang-buang waktu dengan mengerjakan pekerjaan yang monoton secara manual, kenapa anda tidak merekamnya saja dengan macro kemudian melakukan sedikit modifikasi. Pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan berjam-jam dapat selesai hanya dengan sekali klik. Contoh lain adalah apabila anda ingin membuat fungsi yang belum tersedia pada fungsi standard yang disediakan oleh excel, maka anda dapat membuat fungsi yang anda inginkan melalui Macro berupa User Defined Function (UDF).

Untuk dapat menggunakan macro, anda harus terlebih dahulu melakukan setting terhadap macro security level pada Microsoft Excel anda. Caranya adalah melalui tools -> macro -> security lalu set security level pada level Medium. Jangan gunakan low apabila anda sering menerima file dalam bentuk excel karena kemungkinan anda mendapat file excel yang mengandung virus macro menjadi sangat tinggi. Dengan level medium anda dapat menentukan apakah anda akan meng-Enable atau Disable macro yang terdapat pada file excel yang akan anda buka. Namun jika macro security level anda di set pada level Low maka anda tidak akan mendapat pemberitahuan bahwa file yang akan anda buka berisi macro atau tidak.

2.4 Visual Basic for Applications

Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) adalah sebuah turunan bahasa pemrograman Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, atau kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman(Visual Basic Editor)dengan bahasa pemrograman(Visual Basic)yang memudahkan user untuk mendesain dan membangun program Visual

(11)

Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. VBA didesain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi sebuah aplikasi layaknya Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio. Kegunaan VBA adalah mengotomatisasi pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang kompleks.

VBA berbeda dengan Microsoft Visual Basic, Microsoft Visual Basic memberi banyak pemrograman dan fungsi tingkat lanjut hingga Microsoft Visual Basic dapat dihasilkan program yang lebih kompleks untuk sistem operasi Microsoft Windows maupun Office. Sedangkan VBA hanya dapat dibangun pada aplikasi utama Microsoft Office mengendalikan fungsi aplikasi tersebut melakukan serangkaian objek terprogram. Versi VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang mendukung semua program dalam Microsoft Office, yakni Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Word, Microsoft Outlook, Microsoft FrontPage, serta Microsoft PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio.

2.5 Model Waterfall

Ada saat dimana kebutuhan dari sebuah masalah dapat dipahami secara baik ketika alur kerja dari komunikasi sampai pada pengembangan dalam sebuah cara lurus yang layak. Situasi ini kadang-kadang ditemui ketika perubahan yang didefinisikan dengan baik atau perangkat tambahan untuk sistem yang ada harus dibuat (misalnya, perubahan terhadap software akuntansi yang telah dipatenkan harus berubah karena perubahan pada aturan pemerintah). Hal ini juga terjadi dalam jumlah yang terbatas dalam upaya pembangunan baru, tapi hanya jika persyaratannya jelas dan alasan yang cukup kuat.

Model Waterfall, kadang-kadang disebut siklus hidup klasik, menunjukkan sistematis, pendekatan sekuensial untuk pengembangan perangkat lunak yang diawali dengan spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlangsung sampai perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan penyebaran, yang berpuncak pada dukungan terus-menerus sampai perangkat lunak selesai dibangun.

(12)

Gambar 2.3 Gambar Model Waterfall

Model waterfall adalah paradigma tertua untuk rekayasa perangkat lunak. Namun, selama dua puluh tahun terakhir, para pengkritik dari model proses ini bahkan telah menyebabkan pendukung model ini menjadi mempertanyakan model ini (Hans-1995). Di antara beberapa masalah yang kadang-kadang ditemui ketika model waterfall ini diterapkan adalah :

1. Proyek yang sebenarnya jarang mengikuti aliran sekuensial dari arutan model ini. Meskipun model linier bisa menampung pengulangan, model ini melakukannya secara tidak langsung. Akibatnya, perubahan dapat membingungkan saat team proyek berjalan.

2. Meskipun Model Waterfall yang asli diciptakan oleh Winston Royce (Roy-1970) membuat syarat untuk “feedback loops”, masukan utama dari organisasi yang menerapkan model proses ini memperlakukannya seolah-olah itu benar-benar lurus.

3. Terkadang pengguna sulit untuk mengumpulkan semua bahan yang diperlukan. Model Waterfall membutuhkan keperluan yang memiliki kesulitan dalam melengkapi kesalahan alami yang tidak menentu yang kebanyakan muncul pada awal proyek .

4. Pengguna harus bersabar. Versi terbaru dari program tidak akan tersedia sampai akhir dari waktu kerja proyek. Sebuah kesalahan besar, jika tidak terdeteksi sampai program kerja terakhir, bisa menjadi bencana.

Dalam sebuah analisis menarik dari proyek-proyek yang sebenarnya, Bradac (1994) menemukan bahwa sifat linear dari model air terjun mengarah ke “blocking state” di mana beberapa anggota tim proyek harus menunggu anggota lain dalam menyelesaikan tugas yang dibutuhkan. Bahkan, waktu yang dihabiskan untuk menunggu bisa melebihi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan utama!

(13)

Blocking state cenderung lebih lazim pada awal dan akhir dari sebuah proses yang berurutan linear.

Saat ini, perkembangan perangkat lunak sangat cepat dan tidak akan ada habisnya (dari fitur, fungsi, dan isi informasi). Model waterfall sering tidak sesuai untuk pekerjaan tersebut. Namun, dapat digunakan sebagai model proses yang berguna dalam situasi di mana kebutuhan tetap dan kerja untuk melanjutkan untuk menyelesaikan dengan cara yang linear .

2.5 Unified Modeling Language

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta di tulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak.

Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Berikut adalah macam-macam Diagram UML yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini:

(14)

2.5.1 Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan aktor. Aktor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh aktor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Aktor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

Sebuah use case dapat menginclude fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang umum (common).

Aktor

Aktor mewakili siapa pun atau apa saja yang harus berinteraksi dengan sistem. Aktor bisa didefinisikan sebagai berikut :

1. Aktor hanya memberikan informasi kepada sistem. 2. Aktor hanya menerima informasi dari sistem.

3. Aktor memberikan dan menerima informasi ke dan dari sistem.

Use Case Relationship

Use Case Relationship adalah suatu hubungan baik itu antara aktor dan use case atau antara use case dan use case. Hubungan antara aktor dan use case disebut dengan communicate association.

Tabel 2.1 Notasi Use Case Diagram

Notasi Keterangan

Aktor, Digunakan untuk

menggambarkan pelaku. Pelaku ini

Dapat meliputi Manusia atau sistem

(15)

Tabel 2.1 Notasi Use Case Diagram ( lanjutan )

Pada diagram use case, asosiasi ditarik

antara aktor dan kasus gunakan untuk

menunjukkan bahwa seorang aktor

melakukan use case. Sebuah use case

dapat dilakukan oleh banyak aktor dan

aktor dapat melakukan banyak kasus

penggunaan.

Sebuah use case adalah spesifikasi dari

serangkaian tindakan yang dilakukan

oleh sistem, yang menghasilkan hasil

yang diamati, khususnya, nilai untuk

satu atau lebih aktor atau stakeholder

lain dari sistem.

Generalisasi adalah hubungan antara

penggolong yang lebih umum dan lebih

spesifik. Setiap penggolong tertentu

juga merupakan contoh langsung dari

penggolong umum. Dengan demikian,

penggolong khusus mewarisi fitur dari

(16)

Tabel 2.1 Notasi Use Case Diagram ( lanjutan )

Kondisi pendeskripsian antara use case

dengan use case yang diperpanjang

Kondisi Hubungan langsung antara dua

use case yang menyatakan kelakuan

secara tak langsung

Realisasi adalah hubungan abstraksi

khusus antara dua set elemen model,

satu mewakili spesifikasi (pemasok)

dan yang lain merupakan pelaksanaan

terakhir (klien). Realisasi dapat

digunakan untuk model penyempurnaan

bertahap, optimasi, transformasi,

template, sintesis model, komposisi

(17)

2.5.2 Activity Diagram

Aktivitas diagram adalah representasi grafis dari alur kerja kegiatan bertahap dan tindakan dengan dukungan untuk pilihan, iterasi dan konkurensi. Dalam Unified Modeling Language , diagram aktivitas dapat digunakan untuk menggambarkan bisnis dan operasional langkah-demi-langkah alur kerja komponen dalam sistem. Sebuah diagram aktivitas keseluruhan menunjukkan aliran control.

Tabel 2.2 Notasi Activity Diagram

Notasi Keterangan

setiap diagram aktivitas memiliki satu mulai (atas) di mana urutan tindakan dimulai.

setiap diagram aktivitas memiliki satu selesai di mana urutan tindakan berakhir kegiatan yang dihubungkan oleh transisi. Transisi adalah anak panah diarahkan mengalir dari aktivitas sebelumnya ke aktivitas berikutnya.

Untuk menunjukkan perilaku bersyarat menggunakan cabang dan gabungan.

(18)

2.6 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

Berdasarkan pendapat Schneiderman, Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) atau Human Computer Interaction (HCI) adalah disiplin ilmu ang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta study fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya, jadi dapat dikatakan bahwa interaksi manusia dan komputer dititik beratkan pada perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface). Antarmuka pemakai adalah bagian system komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer.

Berdasarkan pendapat Scheiderman, untuk merancang suatu sistem interaksi manusia dan komputer yang baik, maka harus memperhatikan delapan aturan emas (eight golden rules) berikut ini:

1. Berusaha keras untuk konsisten dalam penggunaan warna, huruf, harus seragam.

2. Memungkinkan pemakai rutin untuk menggunakan shortcut. 3. Memberikan umpan balik yang interaktif.

4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir (sukses, selesai). 5. Penegasan kesalahan yang sederhana.

6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah.

7. Mendukung pusat kendali internal, yang menguasai sistem-sistem memberikan respon terhadap aksinya.

8. Mengurangi beban ingatan janka pendek. Rule of Thumb : manusia hanya sanggup mengingat kurang lebih 2 sampai 7 informasi.

(19)

2.7 Metode Black-box Testing

Metode ujicoba black-box testing memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karena itu ujicoba memungkinkan pengembang software untuk membuat hmpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

Pada teknik pengujian metode black-box kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dapat dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari masukkan yang diberikan tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihaslikan tersebut, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dilihat dari aspek-aspek fungsional dapat diukur.

Pengujian program menggunakan metode black-box testing yaitu pengujian untuk menemukan kesalahan dalam lingkup kategori sebagai berikut: (1). Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, (2). Kesalahan antarmuka, dan (3). Kesalahan kinerja (Pressman, 2002). Metode blackbox testing ini lebih menitikberatkan pada kebutuhan fungsi dari suatu program aplikasi. Pengujian dengan metode ini dilakukan dengan cara memberikan sejumlah masukan pada program aplikasi yang kemudian proses sesuai dengan kebuthan fungsionalnya untuk menghasilkan keluaran sesuai dengan spesifikasi rancangan, maka program aplikasi yang bersangkutan adalah benar. Akan tetapi bila keluaran yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan-kesalahan pada program aplikasi tersebut.

(20)

Gambar

Gambar 2.1 Contoh 1 Cara Pembagian dengan Bersusun Pendek (Sumber: Nur F.
Gambar 2.2 Contoh 2 Cara Pembagian dengan Bersusun Pendek (Sumber: Nur F.
Gambar 2.3 Gambar Model Waterfall
Tabel 2.1 Notasi Use Case Diagram
+4

Referensi

Dokumen terkait

Nah dari blog itu lama kelamaan berkembang, karena masyarakat minatnya juga tinggi, kita pasang internet di kampung ini, terus kita kasih banyak pelatihan ke warga,

Ada beberapa PNS dosen tidak melakukan pengurusan tugas dan izin belajar sesuai prosedur. Hal ini berimbas pada tidak diterbitkannya SK Tugas Belajar dan SK Izin

Jadi, yang dimaksud dengan pendisiplinan shalat tahajud yang diterapkan pada Pondok Pesantren Al Falah Putera dalam penelitian ini adalah suatu proses melatih

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan masyarakat yang mengkonsumsi buah di Dusun Tiga Desa Desa Tirta Kencana diperoleh 41 jenis pohon buah yang mereka konsumsi dan

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kalasan yang

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada return, abnormal return , dan

Berdasarkan survey penelitian dahulu pada tikungan Padangluhong yang berada disamping Hotel Sapadia, penulis menemukan beberapa kondisi geometrik pada tikungan tersebut

bahwa ritual mopo’a huta dala m praktiknya menggelar tarian (dayango) diiringi tabuhan towohu (gendang) selama beberapa malam. Pada puncak ritual digelar sesajian yang