• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DALAM PENGOBATAN TB PARU DENGAN STRATEGI DOTS PADA PUSKESMAS DI KOTA LANGSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DALAM PENGOBATAN TB PARU DENGAN STRATEGI DOTS PADA PUSKESMAS DI KOTA LANGSA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN PENGAWAS

MENELAN OBAT (PMO) DALAM PENGOBATAN

TB PARU DENGAN STRATEGI DOTS PADA

PUSKESMAS DI KOTA LANGSA

SKRIPSI

Oleh: DEDDI SAPUTRA

141121043

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)
(3)
(4)

Judul : Peran Petugas Kesehatan Dan Pengawas Menelan Obat (PMO) dalam Pengobatan TB Paru dengan Strategi DOTS pada Puskesmas di Kota Langsa

Nama Mahasiswa : Deddi Saputra

NIM : 141121043

Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Tahun : 2016

========================================================== ABSTRAK

Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan secara global. Penyebab paling penting peningkatan jumlah penderita TB di seluruh dunia adalah ketidakpatuhan terhadap program, diagnosis dan pengobatan yang tidak adekuat, migrasi dan komplikasi dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran peran petugas kesehatan dan pengawas menelan obat (PMO) dalam pengobatan TB Paru dengan strategi DOTS pada Puskesmas di Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Metode pengambilan sampel yang digunakan total sampling yaitu mengambil seluruh populasi, sebanyak 51 penderita TB Paru yang sedang berobat pada Puskesmas di Kota Langsa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia dewasa madya (51%), berjenis kelamin laki – laki (69%), berpendidikan SLTA (49%), bekerja (65%), PMO dari pasangannya (43%). Mayoritas responden menyatakan bahwa peran petugas kesehatan masih terlaksana sebagian (67%), dan mayoritas responden menyatakan peran PMO juga masih terlaksana sebagian (53%). Dari hasil penelitian ini perawat direkomendasikan untuk meningkatkan kapasitas pemegang program TB Paru dan PMO sehingga dapat melaksanakan peran secara penuh kepada penderita TB Paru untuk dapat merealisasi angka kesembuhan secara maksimal. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan instrumen dan metode penelitian yang lain sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam upaya peningkatan peran petugas kesehatan dan PMO. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi mahasiswa dan bahan tambahan informasi dalam pembelajaran ilmu keperawatan

--- Kata kunci : petugas kesehatan, tuberculosis paru, pengawas menelan obat

(5)

Title of the Thesis : The Role of Health Care Providers and PMO (Drug Taking Controller) in Lung Tuberculosis Medication with DOTS Strategy at Puskesmas in Langsa

Name of Student : Deddi Saputra Student ID number : 141121043

Program : S-1 (Undergraduate) Nursing (S.Kep) Academic Year : 2016

ABSTRACT

Lung tuberculosis is one of infectious diseases which still become globally health problems. The main reason for the increase in the number of tuberculosis patients throughout the world is noncompliance with the program, inadequate diagnoses and medication, migration, and complication with Human Immunodeficiency Virus (HIV). The objective of the research was to identify the role of health care controllers and PMO (Drug Taking Controllers) in Lung Tuberculosis medication with DOTS strategy at Puskesmas in Langsa. The research used descriptive design. The population was 51 lung tuberculosis patients who visited Puskesmas in Langsa, and all of them were used as the samples (total sampling technique). The data were gathered by using questionnaires. The result of the research showed that 51% of the respondents were old-adults, 69% of them were males, 49% of them were high school graduates, 65% of them were employed, and 43% of them got PMO from their partners. Meanwhile, 67% of the respondents said that the role of health care providers was only partly carried out, and 53% of them said that the role of PMO was only partly carried out. It is recommended that nurses increase the capacity of Participants and PMO of Lung tuberculosis program so that they can perform complete role in taking care of lung tuberculosis patients so that recovery rate can be realized maximally. Besides that, the next researchers add research instruments and methods so that the role of health care providers and PMO can increase maximally. This research is expected to be used as the input for students and as the additional information for them in learning nursing science.

(6)

PRAKATA

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peran Petugas Kesehatan Dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Dalam Pengobatan Tb Paru Dengan Strategi DOTS di Dinas Kesehatan Kota Langsa”.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan bimbingan dan dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini, yaitu:

1. Bapak dr. Dedi Ardinata, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keperawatan USU. 2. Bapak Ikhsanuddin Harahap, S.Kp, MNS, selaku Wakil Dekan I dan Wakil

Dekan III Fakultas Keperawatan USU

3. Ibu Evi Karota Bukit, S.Kp, MNS, selaku Wakil Dekan II Fakultas Keperawatan USU dan juga sebagai Dosen pembimbing skripsi ini.

4. Ibu Erniyati, S.Kp, MNS, selaku Dosen penguji I skripsi Fakultas Keperawatan USU.

5. Ibu Mahnum Lailan Nst, S.Kep, Ners, M.Kep, selaku Dosen penguji II skripsi Fakultas Keperawatan USU.

6. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi Fakultas Keperawatan USU.

7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa beserta jajarannya yang sudah mengizinkan pengambilan data untuk skripsi / penelitian ini.

(7)

8. Seluruh Kepala Puskesmas di Kota Langsa beserta jajarannya yang sudah mengizinkan pengambilan data untuk skripsi / penelitian ini.

9. Ayahanda dan ibunda atas semua support yang telah diberikan serta terus memotivasi dan memberi semangat kepada ananda untuk menyelesaikan pendidikan ini.

10. Isteri tercinta beserta anak-anak tersayang yang selalu memberi dukungan dan motivasi dengan penuh kesabaran, sehingga menambah semangat dan energi peneliti dalam menyelesaikan pendidikan ini.

11. Teman-teman Prodi S1 Ektensi Fakultas Keperawatan Angkatan 2014, atas dukungan dan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi karya ilmiah ini.

Kiranya Allah SWT yang akan membalas setiap kebaikan semua pihak yang telah menolong peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Medan, Juni 2015 Peneliti

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

PRAKATA ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR SKEMA ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Tuberculosis ... 7

2.1.1. Pengertian ... 7

2.1.2. Etiologi ... 7

2.1.3. Gejala klinis TB paru ... 8

2.1.4. Diagnostik TB Paru ... 9

2.1.5. Klasifikasi TB Paru ... 11

2.1.6. Cara Penularan TB Paru ... 12

2.1.7. Penatalaksanaan Tuberkulosis ... 13

2.1.8. Pemantauan dan Hasil Pengobatan TB ... 15

2.1.9. Strategi DOTS ... 18

2.2. Peran petugas kesehatan ... 19

2.3. Pengawas Menelan Obat (PMO). ... 23

2.3.1. Pengertian ... 23

2.3.2. Tujuan Penggunaan Pengawas Menelan Obat ... 23

2.3.3. Persyaratan Pengawas Menelan Obat ... 23

2.3.4. Peran Pengawas Menelan Obat ... 24

BAB 3. KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... 26

3.1. Kerangka Konsep ... 26

3.2. Definisi Operasional Variabel ... 27

(9)

BAB 4. METODE PENELITIAN ... 29

4.1. Desain Penelitian ... 29

4.2. Populasi dan Sampel ... 29

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian. ... 30

4.4. Pertimbangan Etik ... 30

4.5. Instrumen Penelitian ... 30

4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 32

4.7. Prosedur Pengumpulan Data ... 33

4.8. Metode Pengolahan dan Analisa Data ... 34

BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

5.1. Hasil Penelitian ... 36

5.2. Pembahasan ... 39

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

6.1. Kesimpulan ... 43

6.2. Saran... 44

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Pengelompokan OAT ... 15

Tabel 2.2. Jenis, Sifat dan Dosis OAT lini pertama ... 15

Tabel 2.3. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Ulang Dahak ... 16

Tabel 2.4. Tatalaksana pasien yang berobat tidak teratur ... 17

Tabel 5.1. Gambaran distribusi karakteristik responden ... 37

(11)

DAFTAR SKEMA

Halaman

Skema 2.1. Alur Diagnosis TB Paru ... 11 Skema 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 26

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen penelitian. ... 50 Lampiran 2. Hasil pengolahan data SPSS. ... 57 Lampiran 3 Izin Penelitian ... 72

Referensi

Dokumen terkait

Waj ib Paj ak dapat m em per oleh Kode Billing m elalui Bank/ Pos Per sepsi at au pihak lain yang dit unj uk oleh Dir ekt ur Jender al Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal

spread of local history and culture and which are mainly non-profit are defined as “cultural undertaking facilities.” Profit-oriented facilities which rely on the local

Sebutkan hal-hal yang dianjurkan pada hari raya Idul

Proses penjualan, yang kemudian akan secara oomatis tersimpan dalam suatu database dan akan keluar hasil tampilan output yang akan diterima pelanggan atau customer sebagai faktur

Kabupaten Ogan Ilir No... Kabupaten Ogan

Sehingga dalam pencatatan simpan atau pinjam tidak lagi memerlukan kesenjangan waktu, untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam perhitungan dan terhindar dari penumpukkan data,

EMELDA Bimbingan dan Konseling SMAN 07 PRABUMULIH SMA/MA Wisma Olga Kelas C 25 14116181010293 MUSILAWATI Bimbingan dan Konseling SMP YPS PRABUMULIH SMP/MTs Wisma Olga Kelas C

Untuk membuat Modul ini penulis membuat struktur navigasi dan storyboard dengan menggunakan Macromedia Flash MX 2004 serta komponen-komponen lainnya yang mendukung proses