KAJIAN PENERAPAN ENCODE DATA DENGAN BASE64 PADA PEMROGRAMAN PHP
Dadang Iskandar MulyanaSekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika [email protected]
Abstract: With the development of technology today and in order to obtain information quickly, information
mealalui web site is the right media to fulfill this information and to design a website can use multiple programming languages one of which is PHP (Hypertext Prepocessor), because this script should be distributed in forms source, so it has some flaws and security vulnerabilities. Some drawbacks, one of which is a script can be easily copied, modified, or used in part / whole in other software without notice. In addition unencrypted scripts that make software that was built very vulnerable, because scripts can reveal some weaknesses of the software. Therefore, this study aimed to secure scripts from PHP (Hypertext Prepocessor) which will be distributed in order to awake the permissions and integrity, research using base64 algorithm by changing the structure of its index of plaintext when ciphertext attempted to be solved by breaking the code. Data modeling using stages in accordance flowchart that nothing has been described, with the way this protection, application developers who use the PHP programming language can hide php scripts that are not easily copied, modified partly / entirely by people who are not eligible and can secure the weakness of php application program flow, and makes one of the ways to secure information that was easily seen and can.
Keywords: Base64, Encode, PHP. 1. PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini dimana web dapat jangkauan pasar yang sangat luas, karena pengguna Internet yang begitu banyak dan semakin hari semakin meningkat, tentu saja peluang bisnis di Internet semakin besar, Bisa diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, internet adalah dunia tanpa batas. Informasi Perusahaan atau Bisnis bisa dilihat oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, Update Informasi yang fresh, melalui website, Perusahaan bisa memberikan Informasi terbaru dengan sangat cepat, namun juga ada kelemahan dan ancaman yaitu berupa spam dan hacking, website yang menggunakan bahasa pemograman PHP antara lain untuk kebutuhan bisnis, teknologi, belanja, berita, edukasi, sosial, hiburan, dll,
A. Algoritma Base64
Dalam Wahyu, dkk [7], transformasi Base64 merupakan salah satu algoritma untuk Encoding dan Decoding suatu data ke dalam format ASCII, yang didasarkan pada bilangan dasar 64 atau bisa dikatakan sebagai salah satu metoda yang digunakan untuk melakukan encoding (penyandian) terhadap data binary. Karakter yang dihasilkan pada transformasi Base64 ini terdiri dari A..Z, a..z dan 0..9, serta ditambah dengan dua karakter terakhir yang bersimbol
dihasilkan akan tergantung dari proses algoritma yang berjalan. Dalam Encoding Base64 dapat dikelompokkan dan dibedakan menjadi beberapa kriteria yang tertera.
B. Keamanan
Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apabila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan (Dowd & McHenry, 1998: 24-28) yang dikutip oleh Rahardjo [5]. Pengelolaan terhadap keamanan dapat di lihat dari sisi pengelolaan resiko (risk management). Lawrie Brown dalam (Lee, 2000) yang dikutip oleh Rahardjo [5] menyarankan menggunakan “Risk Management Model” untuk menghadapi ancaman (managing threats). Ada tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu Asset, Vulnerabilities, dan Threats.
C. Kriptografi
Menurut Schneier (1996), Menezes (1996), dan Wikipedia (2006) yang dikutip oleh Munir [4], selain berdasarkan sejarah yang membagi kriptografi menjadi kriptografi klasik dan modern. Maka
48 termasuk dalam kriptografi modern. Sedangkan
menurut Ariyus [1] berdasarkan kunci untuk enkripsi dan deskripsi selain kriptografi kunci simetri dan kriptografi kunci nirsimetri ada juga fungsi hash. menurut Ariyus [1], Algoritma kriptografi merupakan langkah- langkah logis bagaimana menyembunyikan pesan dari orang-orang yang tidak berhak atas pesan tersebut dengan melakukan pembangkitan kunci, enkripsi dan dekripsi. Kriptografi bertujuan untuk memberi layanan keamanan (yang juga dinamakan sebagai aspek-aspek keamanan).
2. METODE PENELITIAN
Untuk metode penelitian penulis melakukan pengujian apakah metode Base64 ini dapat memungkin di terapkan dalam Bahasa pemrograman php yang prosesnya pada saat enkripsi sesuai flow diagram dalam Standard teknik encoding Base64 , Pemodelan data yang digunakan menggunakan flowchart seperti yang digambarkan dengan pemodelan work Breakdown Structure dari Dawson [3], dapat dilihat pada gambar dan tabel dibawah ini :
Gambar 1 work breakdown structure
Gambar 2.Base64 Encode Mechanisme
Gambar 3 flowchart proses enkripsi
Tabel 1. ASCII Tabel
Adapun Langkah Encoding adalah :
1. Carilah kode ASCII dari masing-masing teks. 2. Cari bilangan biner 8 bit dari kode ASCII yang
ada.
3. Gabungkan 8 bit tadi menjadi 24 bit.
4. Kemudian, pecah 24 bit tadi menjadi 6 bit. Maka akan menghasilkan 4 pecahan.
5. Masing-masing pecahan diubah diubah kedalam nilai decimal.
6. Terakhir, jadikan nilai – nilai decimal tersebut menjadi indeks untuk memilih karakter penyusun dari base64 dan maksimal adalah 63 atau indeks ke 64.
Langkah Decoding Base64 adalah :
1. Tentukan index dari karakter-karekter yang akan di decodingkan
2. Susun dan rubah dari decimal menjadi biner 6bit - 6bit.
3. Dari 6bit-6bit gabung menjadi 24bit kemudian susun menjadi 8bit -8bit
4. Konversi nilai biner ini ke nilai hexadecimal 5. Konversi nilai hexadecimal ini ke nilai decimal 6. Rubah nilai decimal yang mejupakan nilai dari
Adapun convert dalam bentuk RGB, yang dikemas bahwa setiap pixel membutuhkan 16bit informasi
adalah sebagai berikut :
Gambar 5. Format Convert RGB565 Mekanisme conver dengan script adalah sebagai berikut :
Setiap Gambar yang dikemas dengan RGB 565 setiap pixel membutuhkan 2 byte yang akan ditulis, namun, pengaturan 11 alamat address ke port SPI. Hal ini dapat dilihat di bawah ini :
50
Hasil Result Encode Base64 adalah :
Untuk proses Decode Base64, adalah sebagai beriku :
Setelah kita mengetahui proses Encode dan Decode Base 64 langkah selanjutnya adalah implementasi dalam bahasa pemrograman, yang mana script code Bahasa pemprograman yang kita gunakan pada saat penelitian ini adalah menggunakan PHP (Hypertext
Prepocessor).
Baik Sekarang kita uji Encode dengan Bahasa pemprograman php, dengan Code script sebagai berikut:
Menghasilkan tampilan di web adalah sebagai berikut:
Sekarang kita uji kembali Decode dengan Bahasa pemprograman php, dengan Code script sebagai berikut :
Menghasilkan tampilan di web adalah sebagai berikut :
Jika data yang dikirm menggunakan data gambar contoh sebagai berikut :
Nama File : Dadang Type File : JPEG
Dimension : 2000 X 3008 Size : 665 KB
Dalam konversi Base64 Sebagai berikut : Adapun script adalah sebagai berikut:
Akan menghasilkan data sebagai beikut :
Script input ke dalam database adalah sebagai berikut :
Akan menghasilkan data sebagai beikut :
Untuk enkripsi alamat URL dengan Base64 sebagai beikut :
Akan Menghasilkan :
4. KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan
Penggunaan enkripsi dengan Base64 Encode sangat mudah dan dapat memungkin di terapkan dalam Bahasa pemrograman php, baik penggunaan enkripsi dan dekripsi data, alamat URL ataupun gambar, satuhal yang menjadi point yang cukup baik adalah jika data berupa gambar yang disimpan ke dalam database seperti halnya database mysql sangat effesien dalam proses maintenance data karna data yang disimpan berupa teks bias bukan merupakan Binary yang pada saat kompresi data backup.
Saran
Perlu dikembangkan kembali penggunaan semua feature atau fasilitas dalam Base64 Encode ini hingga proses transaksional dan maintenance baik script ataupun database.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Ariyus, D. (2006). KRIPTOGRAFI Keamanan
Data dan Komunikasi. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
[2] Builtwith. PHP usage Statistics, diakses 13 Maret 2013, dari Google.com World Wide Web: http://trends.builtwith.com/framework/PHP [3] Dawson, C.W. (2005). Project on computing
and information system : a student’sguide.
England : Pearson Education Limited.
[4] Munir, R. (2006) Kriptografi. Bandung: Informatika
[5] Rahardjo, B. (2005). Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet. Jakarta: PT INDOCISC [6] Wahyu C, F. & P Rahangiar, A. & de Fretes,
F. (2012). Penerapan Algoritma Gabungan Rc4
dan Base64 pada Sistem Keamanan
E-Commerce, Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi 2012, Fakultas Teknologi
52 http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/v
iewFile/2873/2628
[7] Wikipedia. Pengertian dan sejarah PHP, diakses 02 Juni 2016, dari Google.com World Wide Web: http://id.wikipedia.org/wiki/php