• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN DNA REKOMBINAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN DNA REKOMBINAN"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN DNA

(2)

2

Nama enzim restriksi

o  Berdasarkan nama organisme dari mana enzim

diisolasi, mis.:

n  Eco dari Escherichia coli

n  Hin dari Haemophilus influenzae n  Hae dari Haemophilus aegyptius

o  Diikuti oleh nama strain (bila perlu)

o  Diikuti oleh angka Romawi

n  Menunjukkan ada lebih dari satu macam enzim

(3)

Cara kerja enzim restriksi

o 

Mengkatalisis hidrolisis ikatan fosfodiester dari

(4)

4

Pemotongan DNA oleh enzim

restriksi

o 

Memotong DNA pada

n  urutan spesifik = urutan pengenalan

(recognition sequence)

n  lokasi spesifik = sisi restriksi (restriction site) o 

Hasil pemotongan

n  Simetris: urutan pengenalan palindrom

n  Tidak simetris: urutan pengenalan panjang dan

(5)

Hasil pemotongan enzim restriksi

o  Simetris

n  Ujung lancip

n  Ujung tumpul

n  Ujung lancip

o  Tidak simetris

(6)

6

Contoh beberapa macam enzim

restriksi tipe II

o  HindII

o  HindIII

o  PstI

o  MboI (frekuensi tinggi)

o  SmaI

o  Xma I

o  PspAI

n  Py =T atau C; Pu = A atau G)

n  Isoskizomer = Dua enzim restriksi yang dapat mengenali

urutan DNA yang sama yang berasal dari organisme berbeda → sisi restriksi bisa sama atau berbeda

o  GTPy PuAC

o  A AGCTT o  CTGCA G o  N GATCN o  CCC GGG o  C CCGGG o  C CCGGG

(7)

Pemotongan dan penyambungan

kembali DNA

o  Pemotongan DNA: 5’- NNNGAATTCNNN -3’

3’- NNNCTTAAGNNN -5’

EcoRI

5’- NNNG AATTCNNN -3’

3’- NNNCTTAA GNNN -5’

o  Penyambungan 5’- NNNG OH PAATTCNNN -3’

kembali 3’- NNNCTTAAP OHGNNN -5’

(8)

8

Menyambung DNA

o  Ligase

Berasal dari

(9)

Ligasi ujung tumpul

o  Ujung tumpul dapat diligasi dengan ujung tumpul

o  Ujung lancip dapat dijadikan ujung tumpul:

n  Ujung 5’ yang ssDNA: dengan DNA polimerase I dan dNTP n  Melepaskan bagian yang ssDNA dengan T4 DNA

polimerase

p Mempunyai aktivitas DNA polimerase 5’ → 3’ p Mempunyai aktivitas eksonuklease 3’ → 5’

n  Hasil ligasi tidak dapat dipotong lagi pada sisi yang sama

(10)

10

Ligasi ujung lancip

o  Ujung ssDNA sama/komplementer, DNA dapat

diligasi

n  BamHI 5’ -...G ↓ GATCC...-3’

n  BclI 5’ -...A ↓ GATCT...-3’

n  Sau3AI 5’ -... ↓ GATC ...-3’

n  BstYI 5’ -...R ↓ GATCY ...-3’

o  Bila DNA hasil pemotongan BamHI diligasi dengan

DNA hasil pemotongan BclI, hasil ligasinya dapat dipotong dengan enzim apa?

(11)

VEKTOR KLONING

(1)

o 

M

olekul DNA yang

:

n  dapat bereplikasi sendiri di dalam sel

n  dimana DNA asing dapat dimasukkan

n  Ada marker:

p untuk mendeteksi adanya vektor

p untuk mendeteksi adanya DNA asing

o 

Macam-macam marker

n  gen resistensi antibiotik

n  gen lacZ (β-galaktosidase)

(12)

12

VEKTOR KLONING

(2)

o 

P

lasmid

o 

V

irus

n  Bakteriofag lambda n  Bakteriofag M13

o 

K

ombinasi dari

plasmid dan virus

n  Kosmid n  Phagemid

(13)

Dasar p

emilihan vektor

n  Ukuran DNA asing yang akan dimasukkan ke

dalam sel

n  Galur sel inang yang akan digunakan

n  Eksperimen yang akan dilakukan setelah

kloning

p Apakah gen akan diekspresi?

p Apakah diperlukan modifikasi pasca translasi pada

(14)

14

Plasmid

o  dsDNA

o  berbentuk lingkaran tertutup

o  1 – 200 kb

o  Jumlah plasmid di dalam sel: 1 – 700 (tergantung

macam plasmidnya)

o  Vektor kloning

n  Sisi pemotongan enzim restriksi yang unik n  Marker seleksi kehadiran plasmid (resistensi

antibiotik)

n  Marker seleksi kehadiran DNA sisipan (lacZ) n  pBR322, pUC10

o  Shuttle vector

n  Dapat bereplikasi di dalam > 1 spesies n  YEp24 dapat bereplikasi di E. coli & ragi

(15)

Plasmid pBR322

o  Marker seleksi: gen

resistensi tetrasiklin dan ampisilin

o  Ori = origin of replication,

sekuens yang

memungkinkan plasmid dapat menggandakan diri dalam bakteri

o  DNA disisipkan ke dalam sisi

kloning:

n  BamHI: sensitif tetrasiklin

n  PstI: sensitif ampisilin

p BR3 2 2

a m p r tet r o ri Ec o RI Hin d III Ba m HI Sa lI PstI Ava I 4,36  kb

(16)

16

Plasmid pUC18/pUC19

o  Sisi kloning

dalam gen lacZ

o  Ada IPTG & Xgal

n  lacZ aktif

n  Xgal berubah

menjadi biru

o  Seleksi biru-putih

p UC 18 /p UC 1 9 a m p r lacZ o ri Eco Sac Kpn Sma Xma RI I I I I Bam Xbo Sal Acc Hin Pst Sph Hin III HI I I I cII I I d 2,69  kb la cI MC S

(17)
(18)

18

(19)
(20)

20

Vektor kloning khusus

o 

Vektor ekspresi

n  Gen asing diekspresi & produksi protein tinggi

n  Promoter

n  Sisi pengikatan ribosom (SD)

n  Kodon start dekat sisi kloning

n  Signal terminasi transkripsi

o 

Vektor untuk mempelajari daerah regulator

pada DNA

(21)

Vector ekspresi pKK233-2

Marker seleksi Promoter tac

RBS

Sisi pengenalan enzim restriksi yang unik

Txn = terminator Tidak ditunjukkan: ori replikasi DNA

(22)

22

Ekspresi gen dari promoter

yang kuat dan dapat diregulasi

o 

Transkripsi merupakan titik kontrol yang paling

penting

n 

Dikontrol oleh promoter dari gen

o 

Dua sifat penting dari promoter

n 

Kuat

p  Afinitas tinggi terhadap RNA polimerase p  Ikatan kuat - sering ditranskripsi

p  Ikatan lemah - RNA polimerase lepas

tidak ada transkripsi

n 

Dapat diregulasi

p  Kapan gen diekspresi dapat dikontrol p  gunakan induser / ko-represor

(23)

Promoter yang penting dalam

vektor ekspresi

E. coli

o 

lac (atau lacUV5)

o 

trp

o 

tac (atau trc)

o 

p

L

dari fag

λ

(24)

24

tac (trc) promoter

o 

Hibrid dari promoter

lac

dan

trp

daerah -35 dari

trp

daerah -10 dari

lac

n 

terpisah 16 pb = promoter

tac

n 

terpisah 17 bp = promoter

trc

o 

3x lebih kuat dari

trp

o 

10x lebih kuat dari

lac

(25)

Promoter

λ

p

L

o 

promoter pL diregulasi oleh represor

λ

o 

represor

λ

dikode gen cI

o 

Digunakan gen cI mutan

n 

Mutasi kondisional

n 

Mutan sensitif suhu

p  28-30°C = suhu permisif

n  fenotipe normal

n  Tidak ada ekspresi gen yang dikontrol represor cI p  42°C = suhu restriktif

(26)

26

Regulasi oleh promoter p

L

pcI cI oL pL

protein cI aktif

mRNA

A) 30°C

(27)

Regulasi oleh promoter p

L

protein cI aktif

mRNA

B) 42°C

protein cI

tidak aktif

(28)

28

Promoter gen 10 fag T7

o 

Semua promoter fag T7 (termasuk gen

10) memerlukan RNA Polimerase T7

untuk ekspresinya

n  Letakkan gen RNA Pol T7 di bawah kontrol

promoter lac dalam sel E.coli

n  Letakkan Gen target di bawah kontrol

(29)

Promoter gen 10 fag T7

pro

lac

Gen RNA Pol

T7

pro g10

Gen target

Protein

target

Induser RNA Pol T7

(30)

30

Promoter gen 10 fag T7

o 

Ekspresi gen RNA polimerase T7

dikontrol oleh induser operon lac

n  Laktosa (allolaktosa) ATAU

n  IPTG (iso-propil thio galaktosida)

p 

Tidak dimetabolisasi seperti laktosa

(31)

Transformasi

o 

Transformasi

n  Memasukkan DNA ke dalam sel

n  Sel ditransformasi,

sedangkan

DNA mentransformasi sel

o 

Transforman

n  Sel yang telah ditransformasi

(32)

Transformasi dengan metode CaCl

2

o 

Bakteri

n  ditumbuhkan sampai <108 sel/ml

(pertengahan fase logaritmik)

n  Diberi perlakuan dengan CaCl2 dingin

n  Diberi kejutan panas yang singkat.

o 

Perlakuan ini menyebabkan sel bakteri

menjadi kompeten untuk sementara,

sehingga dapat menerima DNA dari luar

sel

(33)

Setelah transformasi sel bakteri

o 

Bakteri ditumbuhkan

o 

Seleksi sel bakteri yang berhasil ditransformasi

plasmid

n  Medium diberi antibiotik

n  Bakteri perlu diberi kesempatan untuk mengekspresi

gen resistensi antibiotik yang ada di plasmid sebelum antibiotik ditambahkan pada medium pertumbuhan bakteri

Referensi

Dokumen terkait

Akifer merupakan lapisan batuan atau tanah yang bersifat permeabel dan mempunyai kemampuan untuk menyimpan air serta mengalirkan air dalam jumlah yang

Menghitung persentase kemunculan indikator literasi sains untuk setiap kategori pada setiap buku yang dianalisis dan mendeskripsikannya dalam bentuk diagram.. Agar dapat lebih

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima variabel yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi teknologi petani vanili di lokasi studi, yaitu tingkat

nilai-nilai keislaman sehingga banyak siswa yang tidak mengetahui tentang nilai- nilai keislaman maka dari itu di SMP Negeri 3 sugio menindaklanjuti dengan

Berbeda dengan hukum adat Bali yang menekankan bahwa tanggung jawab suami istri terhadap keluarga dan masyarakat terdiri atas tanggung jawab sekala atau kenyataan dan

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab belum terselesaikannya permasalahan mengenai sampah khususnya di kota Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia

Penggunaan tes bentuk pilihan ganda pada umumnya telah banyak digunakan oleh para guru di setiap jenjang pendidikan untuk mengukur hasil belajar pada aspek kognitif, termasuk ujian

Namun, perakitan tulangan untuk pondasi telapak dilakukan di lokasi galian sehingga panjang untuk galian dibuat 7 m, agar tukang lebih leluasa bekerja setelah perakitan