UCAPAN TERIMAKASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul Pemberian Ekstrak Plasenta Meningkatkan Kadar Estradiol Dan FSH Serta Mengurangi Gejala Menopause. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Master.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati dan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Wimpie I Pangkahila, Sp.And, FAACS selaku Dosen Pembimbing I dan sebagai Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Kedokteran Anti Penuaan yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta semangat sehingga tesis ini terselesaikan. Terima kasih pula penulis sampaikan kepada dr. I. P. G. Wardhiana, Sp.OG (K), selaku Dosen Pembimbing II yang banyak memberikan masukan dan bimbingan dengan bijaksana serta kesabaran dalam penyusunan tesis ini.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Kepada Direktur Rumah Sakit Sanglah dr. I Wayan Sutarga, MPHM yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di SMF Kebidanan dan kandungan serta pemeriksaan darah di laboratorium Patologi Kklinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar, penulis menghaturkan banyak terima kasih.
Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, M. Kes selaku Ketua Komisi Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan Ketua Unit Penelitian dan Pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. Dewa Made Sukrama, Sp.MK, M.Si atas bimbingan sehingga bisa melewati kelaikan etik.
Kepada Gst. Ayu Km. Dwi Hantari beserta staf di laboratorium Patologi Klinik yang telah membantu proses pengambilan darah sampel serta Putu Aryani staf di SMF Kandungan dan Kebidanan yang telah memberikan waktu untuk membantu penulis, begitu juga dengan semua karyawati RS Sanglah yang bersedia menjadi sampel untuk penelitian ini, penulis ucapkan banyak terima kasih.
Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis, yaitu Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK, Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc., Sp.And, dan Prof. Dr. dr. N Adiputra, MOH, yang telah memberikan masukan, saran, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Drs. I Ketut Tunas, MSi, yang telah membantu dalam membimbing analisis statistik sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan terima kasih yang tulus dan hormat kepada ibu tercinta, Made Parwathi dalam kondisi kurang sehat tetap memberikan dorongan dan cinta yang besar, serta ayah, Gus Sumastra, atas perhatiannya dan membimbing penulis dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.
Terima kasih penulis sampaikan kepada suami, Md. Ristiasa, SE dan buah hati tercinta, Aurora, yang memberikan ruang yang lebih banyak serta pengorbanan kepada penulis sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan tesis ini dari awal. Terima kasih kepada keluarga tercinta yang dengan tulus memberikan doa, dukungan baik moral, material maupun spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Terima kasih pula kepada semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu yang turut membantu terselesaikannya tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segenap kritik dan saran sangat penulis harapkan. Penulis berharap apa yang tertulis dalam tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Denpasar, 11 April 2011 Penulis
ABSTRAK
PEMBERIAN EKSTRAK PLASENTA MENINGKATKAN KADAR ESTRADIOL DAN FSH SERTA MENGURANGI GEJALA MENOPAUSE
Hormon estrogen merupakan hormon pada wanita yang mempunyai peranan yang cukup besar untuk mengatur fase kehidupan wanita mulai dari menstruasi, kesuburan dan menopause. Estrogen salah satu hormon yang paling besar pengaruhnya pada organ tubuh manusia yang mengandung reseptor estrogen sehingga banyak organ yang bereaksi diantaranya otak, hati, payudara, kulit, tulang dan pembuluh darah, sehingga bila terjadi penurunan maka wanita akan mengalami menopause. Ekstrak plasenta merupakan salah satu terapi yang dapat mengatasi gejala menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak plasenta terhadap kadar estradiol dan FSH dan gejala menopause.
Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan Pre-test and Post-test Control Group Design. Data dikumpulkan dari 32 wanita menopause. Semua subyek diambil darahnya pada awal dan akhir penelitian, diperiksa kadar Estradiol (E2) dan Folicle Stimulating Hormon (FSH), serta mengukur gejala menopause dengan menggunakan Menopause Rating Scale (MRS) dari Greene. Subyek dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 16 orang. Kelompok kontrol diberikan plasebo, yaitu vitamin neorotropin, intramuskular, tiga kali seminggu, dan kelompok perlakuan diberikan ekstrak plasenta, intramuskular, tiga kali seminggu, selama 14 hari (2 minggu).
Uji perbandingan sesudah diberikan perlakuan dengan uji t-independent menunjukkan bahwa rerata peningkatan kadar E2 dan FSH kelompok kontrol masing-masing adalah 0,06±0,51 dan 0,02±0,68, rerata kelompok perlakuan adalah 8,66±2,03 dan 7,49±1,03. Uji perbandingan sesudah perlakuan antar kelompok dengan t-independent menunjukkan bahwa terdapat peningkatan E2 dan FSH secara bermakna (p<0,05). Rerata skor gejala menopause setelah perlakuan pada kelompok kontrol adalah 32,44±1,99 dan kelompok perlakuan 15,38±2,66. Analisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney bahwa terjadi penurunan gejala menopause secara bermakna (p<0,05).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak plasenta dapat meningkatkan E2 dan FSH serta mengurangi gejala menopause. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai dasar penelitian lebih lanjut yang dapat digunakan sebagai terapi dalam mengatasi keluhan-keluhan pada wanita menopause.
Kata kunci: ekstrak plasenta, estrogen, FSH, gejala menopause.
ABSTRACT
PLACENTA EXTRACT INCREASES ESTRADIOL AND FSH CONCENTRATION AND DECREASE SYMPTOM OF MENOPAUSAL WOMEN
Estrogene is one of woman hormonal whos giving influence in their life to control menstruation, fertility and menopause. As the effect to other organs, estrogene will be given reaction for brain, liver, breast, skin, bone also veins. Therefore if estrogen start decrease, symptom of menopause will appears. Placenta extract was other choice of among therapy for menopausal symptom.The aim of this study is to determine the effect of placenta extract toward to increased estradiol and FSH level and decrease symptom of menopausal women.
This research is a true experimental using Pre-test and Post-test Control Group Design. The data collected from 32 menopausal women. All subjects were taken the blood samples at the beginning and the end of the research, to be analyzed their E2 and FSH level and measurement symptom of menopause using MRS from Green. The subjects were divided into 2 groups, with 16 women each. Control group were treat with placebo, intramuscular, three time a week and treatment group were treat with placenta extract, intramuscular three time a week for 2 weeks (14 days).
t-independent is used to analyzed the data. The result showed the mean increase of E2 and FSH profile on control group was 0,06±0,51 and 0,02±0,68. While on treatment group was 8,66±2,03 and 7,49±1,03. The post test comparison among the groups with t-independent test showed improvement of E2 and FSH profile significantly (p<0,05). Meanwhile scor for symptom menopause on control group was 32,44±1,99 and treatment group 15,38±2,66. The comparison analysed by Mann-Whitney showed decrease of menopausal symptom significantly (p<0,05).
Thus, it is concluded that placenta extract improved the E2 and FSH profile and decrease menopausal symptom. The result of this research is extreted could be applied as basis for further research in pursuit of better therapy for menopausal disorder.. Key words: Placenta extract, estrogen, FSH, menopause symptom.
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM... i
PRASYARAT GELAR... ii
LEMBAR PERSETUJUAN... iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv
UCAPAN TERIMAKASIH... v
ABSTRAK... vii
ABSTRACT... viii
DAFTAR ISI... ix
DAFTAR TABEL... xiv
DAFTAR GAMBAR... xv
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.3.1 Tujuan Umum... 6 1.3.2 Tujuan Khusus... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.4.1 Manfaat Ilmiah... 7 1.4.2 Manfaat Praktis... 7 ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8
2.1 Aging ... 8
2.1.1 Definisi Aging... 8
2.1.2 Data Harapan Hidup Manusia... 8
2.2 Mekanisme Sistim Reproduksi Wanita ... 9
2.2.1 Estrogen ... 12
2.2.1.1 Struktur, Sintesis dan Sekresi Estrogen... 12
2.2.1.2 Fungsi Hormon Estrogen... 16
2.3 Masa Kehidupan Wanita... 17
2.4 Menopause... 18
2.4.1 Definisi Menopause... 18
2.4.2 Data Statistik Menopause ... 19
2.4.3 Klimakterium dan Menopause... 20
2.4.4 PatofisiologiMenopause... 24
2.4.5 Perubahan Metabolisme Hormonal Pada Menopause... 25
2.4.6 Gejala Klinis Menopause... 27
2.5 Plasenta... 27
2.5.1 Struktur Plasenta... 27
2.5.2 Fisiologi Plasenta... 28
2.5.3 Sekresi Plasenta... 31
2.5.4 Efek Plasenta dalam Meningkatkan Estradiol Pada Ibu... 31
2.5.5 Fungsi Plasenta... 36
2.5 Kandungan Plasenta... 34 x
2.6 Ekstrak Plasenta (Melsmon®)... 37
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN.... 40
3.1 Kerangka Berpikir... 40
3.2 Kerangka Konsep... 42
3.2 Hipotesis Penelitian... 43
BAB IV METODE PENELITIAN... 44
4.1 Rancangan Penelitian... 44
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 45
4.3 Populasi dan Sampel... 45
4.3.1.1 Kriteria Sampel... 45
4.3.1.2 Kriteria Inklusi... 46
4.3.1.3 Kriteria Eksklusi... 46
4.3.1.4 Kriteria Drop Out... 46
4.3.2 Besar Sampel... 46
4.3.3 Tehnik Penentuan Sampel ... 48
4.4 Variabel Penelitian... 48
4.4.1 Klasifikasi Variabel... 48
4.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 49
4.5 Bahan dan Alat Penelitian... 51
4.5.1 Bahan... 51
4.5.2 Alat Penelitian... 51
4.6 Prosedur dan Alur Penelitian... 51 xi
4.6.1 Prosedur Penelitian... 52
4.6.2 Pemberian Perlakuan... 54
4.6.3 Alur Penelitian... 55
4.6.4 Prosedur Pengambilan Data... 55
4.7 Analisis Data... 56
BAB V HASIL PENELITIAN... 57
5.1 Uji Normalitas Data... 57
5.2 Uji Homogenitas Data antar Kelompok... 58
5.3 Kadar Estradiol (E2)... 59
5.3.1 Uji Komparabilitas... 59
5.3.2 Analisis Efek Perlakuan... 60
5.4 Kadar FSH... 61
5.4.1 Uji Komparabilitas... 61
5.4.2 Analisis Efek Perlakuan... 62
5.5 Gejala Menopause... 64
5.5.1 Uji Komparabilitas... 64
5.5.2 Analisis Efek Perlakuan... 65
BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 67
6.1 Subyek Penelitian... 67
6.2 Pengaruh Ekstrak Plasenta terhadap Kadar Estradiol dan FSH dalam Darah... 68
6.3 Pengaruh Ekstrak Plasenta terhadap Penurunan Gejala Menopause ... 69 xii
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN... 74
7.1 Simpulan... 74 7.2 Saran ... 74 DAFTAR PUSTAKA... 76 LAMPIRAN... 79 DAFTAR TABEL xiii
Halaman 5.1 Hasil Uji Normalitas Data Kadar Estradiol dan Kadar FSH Masing-Masing
Kelompok Baik Sebelum Maupun Sesudah Perlakuan... 58 5.2 Hasil Uji Homogenitas Data Kadar Estradiol dan Kadar FSH Masing-Masing
Kelompok Baik Sebelum Maupun Sesudah Perlakuan... 58 5.3 Rerata Kadar Estradiol Antar Kelompok Sebelum Diberikan Perlakuan... 59 5.4 Rerata Peningkatan Kadar Estradiol Antar Kelompok Setelah Diberikan Perlakuan. 60 5.5 Rerata Kadar FSH Antar Kelompok Sebelum Diberikan Perlakuan... 62
5.6 Rerata Peningkatan Kadar FSH Antar Kelompok Setelah Diberikan Perlakuan... 63
5.7 Rerata Peningkatan Estradiol dan Kadar FSH Antar Kelompok Sebelum Dan Sesudah Diberikan Perlakuan... 64 Gambar 5.1 Grafik Kadar Estradiol Pre Dan Peningkatan Kadar Estradiol Setelah Pemberian Perlakuan... 61 Gambar 5.2 Grafik Kadar FSH Pre Dan Peningkatan Kadar FSH Setelah Pemberian
Perlakuan... 63 5.8 Rerata Gejala Menopause Antar Kelompok Sebelum Diberikan Perlakuan... 64 5.9 Rerata Gejala menopause AntarKelompok Setelah Diberikan Perlakuan... 65 Gambar 5.3 Grafik Skor Gejala Menopause Sebelum Dan Sesudah Pemberian Perlakuan.. 66
DAFTAR GAMBAR xiv
Halaman
2.1 Hormonal Regulation of The Female Reproductive System (FSH, GnRH, LH) ... 11
2.2 Struktur Kimia Estrogen... 13
2.3 Synthesis of Estrogen by The Developing Follicle (FSH, LH)... 14
2.4 Masa Kehidupan Wanita... 17
2.5 Fase Klimakterium... 20
2.6 Perubahan Kadar Hormon Seks dari Kematangan Seksual sampai Pascamenopause... 21
2.7 Stage of Reproductive Aging Workshop (STRAW)... 22
2.8 Structure of Mature Placenta... 28
2.9 Pembentukan Plasenta... 30
2.10 Biosintesis Estradiol pada Plasenta... 33
2.11 Mekanisme Kerja Plasenta... 34
2.12 Komponen Plasenta... 36
2.13 Sediaan Ekstrak Plasenta (Melsmon®)... 39
3.1 Bagan Kerangka Konsep... 42
4.1 Skema Rancangan Penelitian... 44
4.2 Skema Hubungan Antara Variabel Penelitian... 49
4.3 Tabung VCT... 53
4.4 Skema Alur Penelitian... 55
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG xv
A4M : American Academy of Anti-Aging Medicine ACTH : Adenocorticotropine hormone
AKG : Angka Kecukupan Gizi
CO2 : Carbon dioksida
CRH :Corticotropine releasing hormone
DEPKES : Departemen Kesehatan
DHEA : Dehydroepiandrosterone
DNA : Deoxyribonucleic acid
E1 : Estron
E2 : Estradiol
E3 : Estriol
EGF : Epidermal Growth Factor
FGF : Fibroblast Growth Factor
FSH : Follicle Stimulating Hormone
GH : Growth Hormone
GnRH : Gonadotrophin Relasing Hormone
GMP : Good Manufacturing Process
HCG : Human Chorionoc Gonadotropine
HDL : High Density Lipoprotein
HGH : Human Growth Hormone
HIV : Human Immunodeficiency Virus
HPE : Human Placenta Extract
HPL : Human Placental Lactogen
IGF-1 : Insulin Growth Factor-I
LDL : Low Density Lipoprotein
LH : Luteinizing Hormone
mIU/ml : mikro IntraUnit per milli liter
MRS : Menopause Rating Scale
pg/ml : pikogram per milli liter RNA : Reticulum Necleotid Acid
RS : Rumah Sakit
SMF : Staf Medik Fungsioanl
T3 : Triidothyronine
TRH : Thyrotropine Releasing Hormone
WHO : World Health Organization
VCT : Vacutainer
< : Kurang dari
> : Lebih dari