Nov-12 1
PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI
TIM IAD
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Nov-12 2Pengertian Ekologi
Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang
mempelajari hubungan timbal balik antara
makluk hidup dan lingkungannya.
Kata ekologi pertama diusulkan oleh Ernst
Haeckel (1869; German), dari kata dasar:
“oikos” = rumah; & “logos” = ilmu.
Ia mendifinisikan ekologi sebagai :
”Suatu keseluruhan pengetahuan yang
mempelajari hubungan total antara
organisme dengan lingkungannya yang
bersifat organik maupun anorganik”.
Nov-12 3
Tingkat Organisasi Materi
Atom Molekul Protoplasma Sel Jaringan Organ Sistem Organ Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Ekosfer Bumi Planet Sistem Surya Galaksi EKOLOGI Nov-12 4
EKOSISTEM
A.G. Tansley (Inggris,1935) memperkenalkan konsep: Sistem Ekologi/Ekosistem Sistem antara MH dengan lingkungannya
Ekosistem: kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Peran Ekosistem Menyangga iklim
Recycle bahan kimia vital yang diperlukan tumb & hewan
Tempat pembuangan limbah manusia Mengontrol hama dan penyakit Menjaga sumberdaya genetik
Nov-12 5
Ekosistem
Menurut Habitat :
1. Ekosistem terestrial hutan, savana, gurun, tundra dll 2. Ekosistem perairan air laut dan air tawar
3. Ekosistem estuaria payau
Struktur Ekosistem Komponen abiotis Komponen biotis : Produsen (Autotrofik) Konsumen (Heterotrofik) Pengurai/perombak/dekomposer Nov-12 6
EKOSISTEM
Nov-12 7FUNGSI EKOSISTEM
Agar dapat bertahan hidup, makhluk hidup selain harus mendapatkan masukan (input) yang terus-menerus materi dan energi, tapi juga ada keluaran (output) yang dihasilkan berupa limbah dan panas Organisme harus dapat menjaga keseimbangan antara input dan output
Kelangsungan ekosfer dan ekosistem sangat bergantung pada siklus materi dan aliran materi
Siklus materi di ekosfer berlangsung sempurna, akan tetapi siklus materi di ekosistem tidak harus sempurna, karena materi dapat mengalir dari satu ekosistem ke ekosistem lainnya.
Siklus materi dan aliran energi merupakan sarana penghubung antara komponen utama dalam ekosistem
Nov-12 8
8
FUNGSI EKOSISTEM
Aliran energi dalam ekosistem
termanifestasi dalam bentuk rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
Rantai makanan
:
sekuen transfer nutrien dan energi dari satu organisme ke organisme lainDaun kelinci srigala harimau dekomposer .
Jaring makanan
:
banyak rantai makanan ygmembentuk jaringan
Piramida makanan
:
penurunan jumlah/energi pd setiap tingkat tropik dlm rantai mkn hny sktr 10% energi yg ditransfer pd tingkat tropik di atasnya
Nov-12 9
a. Rantai makanan
b. Jaring makanan
Nov-12 10
Nov-12 11
BIOAKUMULASI
Proses terakumulasinya senyawa dari lingkungan ke dalam tubuh
organisme sehingga kandungan senyawa didalam tubuh organisme
tersebut lebih tinggi dibanding di lingkungannya.
BIOMAGNIFIKASI
Proses transfer senyawa dari satu organisme ke organisme lain di dalam suatu rantai makanan.
Contoh :
Senyawa DDT
Lumpur danau Udang di Lumpur danau
0,014 ppm 0,4 ppm
Burung pemakan ikan Ikan pemangsa Udang
98,8 ppm 4,0 ppm
Nov-12 12
HABITAT & NICHE
HABITAT : tempat tinggal suatu organisme
NICHE : “status fungsional” organisme dalam ekosistem sehubungan dgn tempat tinggal, tingkah laku, sifat atau aktivitas lain
Competitive Exclusion Principle tidak ada 2 spesies dlm ekosistem yg sama, dpt menempati relung ekologi yg sama
Spesies berbeda mungkin dapat hidup dalam habitat yang sama, tetapi mempunyai relung ekologi yang berbeda
Spesies berbeda dapat menempati relung ekologi yang sama di dalam ekosistem, tetapi berlokasi di tempat yang berbeda ecological equivalent
Nov-12 13
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
(CARRYING CAPACITY)
Jumlah individu maksimum dari suatu spesies
yang dapat hidup dalam suatu ekosistem
ditentukan oleh luas relung yang tersedia bagi
spesies tersebut.
Konsep relung dapat digunakan untuk
menjelaskan mengapa ukuran populasi dari
suatu spesies yang terdapat dalam ekosistem
tetap konstan dari waktu ke waktu dalam waktu
yang relatif lama meski selalu mendapatkan
tambahan anak.
Nov-12 14
PERUBAHAN DALAM EKOSISTEM
Keseimbangan alam bukan berarti bahwa ekosistem tidak berubah.
Ekosistem sangat dinamis, dan tidak statis.
Komunitas tumbuhan dan hewan yang terdapat dalam beberapa ekosistem secara gradual selalu berubah karena adanya perubahan lingkungan fisiknya.
Pergantian suatu komunitas dengan komunitas lain dalam ekosistem dikenal sebagai Suksesi ekologi
Suksesi ekologi dibedakan atas:
Suksesi primer
Terjadi di ekosistem yang sebelumnya tidak berkehidupan Perubahan diawali oleh spesies pioner menuju ekosistem
klimaks
Suksesi sekunder
Terjadi di ekosistem yang sebelumnya telah berpenghuni
Penyebab: kebakaran, banjir dll.
Ekosistem klimaks: ekosistem yang telah mencapai puncak kestabilan. Ekosistem klimaks cenderung bertahan lama dan stabil selama kondisi lingkungan tidak berubah secara drastis
Nov-12 15
STABILITAS DALAM SISTEM KEHIDUPAN
Organisme, populasi, komunitas, dan ekosistem mempunyai kemampuan untuk melawan atau mengatasi perubahan atau tekanan dari luar (memiliki tingkatan stabilitas)
Setiap organisme mempunyai kisaran toleransi tertentu terhadap faktor lingkungan fisik dan kimia.
Toleransi organisme terhadap faktor lingkungan menentukan kelimpahan dan distribusinya dalam ekosistem
Ada beberapa istilah :
Steno sempit
Eury luas
contoh : steno/euryhydrik, Nov-12 16
Kisaran toleransi organisme terhadap faktor lingkungan Kisaran toleransi Zona letal Zona letal Stress Stress Optimum
Intensitas faktor lingkungan
Ju m la h org an isme ya ng su rv iv e
Nov-12 17
KISARAN TOLERANSI ORGANISME
TERHADAP FAKTOR LINGKUNGAN
Optimum Pusat penyebaran kelimpahan hewan terbesar Hewan jarang Zona Teg. Fisiologis Zona tak toleran Hewan tak ada Zona Teg. Fisiologis Hewan jarang Zona tak toleran Hewan tak ada Batas bawah toleransi
Rendah Tinggi Batas atas toleransi P O P U L A S I Gradien faktor lingkungan Nov-12 18 B C A B C Nov-12 19
RESPONS ORGANISME TERHADAP
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Strategi hewan dalam merespons
perubahan lingkungan di luar batas kisaran
toleransinya, di antaranya:
Mengubah penampakannya dan fungsi
tubuhnya.
Melakukan migrasi (pindah tempat)
Melakukan hibernasi (istirahat selama musim
dingin atau kemarau yang panjang)
Nov-12 20
MATERI DAN ENERGI
Materi = segala sesuatu yg memiliki massa &
menempati ruang
Hukum Konservasi Materi:
“Materi tidak dapat diciptakan/dimusnahkan,
hanya berubah bentuk dari satu bentuk materi
ke bentuk materi yang lain”
Dalam pemanfaatnya Manusia hanya mengubah dari
satu bentuk materi ke bentuk lainnya manusia tidak
dapat menciptakan serta menghancurkannya
Nov-12 21
HUKUM TERMODINAMIKA
Hk. Termodinamika-I
:
Transmisi/pemindahan & transformasi/perubahan energi
Hk. Termodinamika-II
:
Entropi sistem yang terisolasi selalu meningkat
Termodinamika: cabang Fisika yang membahas
hubungan
di antara bentuk-bentuk
energi
Hk. Termodinamika punya aplikasi ekologis yang
sangat penting
Nov-12 22
Hukum Kekekalan Energi
(Hukum I Termodinamika)
Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, tetapi berubah dari satu bentuk
ke bentuk lainnya.
Energi yang hilang dari sistem sama dengan
energi yang ditangkap oleh lingkungannya.
Input energi selalu sama dengan output energi
Nov-12 23
Hukum-II Termodinamika:
Semua proses (dalam sistem energi
mengalir) tidak dapat berbalik, dan selalu
dibarengi dengan penurunan keteraturan
(penurunan kualitas)
Energi selalu terdegradasi menjadi
bentuk yang lebih terdispersi sebagai
panas pada suhu rendah
Nov-12 24
Konversi Energi Matahari ke Energi Kimia
dalam Makanan
Mat aha ri Energi kimia (fotosinte-sis) Energi kimia (makanan) Energi mekanik (bergerak , berfikir,dll ) Limba h panas Limba h panas Limba h panas Limba h panasNov-12 25
Hukum konservasi materi dan hk termodinamika
(I & II) memberikan kunci pemahaman dan
penyelesaikan thd permasalahan lingkungan
Diaplikasikan oleh masyarakat “matter-recycling”
(masyarakat berkelanjutan) reusing & recycling --- meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanpa
menurunkan SDA
Bukan pada masyarakat “throwaway” (penghasil
dan pembuang sampah) tipe masyarakat ini
hny dapat berkelanjutan dgn suplai energi yg tak
terbatas
HK. KONSERVASI MATERI,
HK. TERMODINAMIKA
DAN KRISIS LINGKUNGAN
Nov-12 26
Masyarakat Satu-Arah
Tidak-Berkelanjutan
Masyarakat
Satu Arah
(One-Way or
Throwaway)
Materi Limbah di air, darat dan udara Energi H-Q Energi L-Q Panas Nov-12 27Masyarakat Berkelanjutan
Recycling
Energi H-Q MateriMasya-rakat
Berke-lanjutan
Energi L-Q Panas Kontrol Pencemaran Recycle & Reuse Output Materi Limbah Materi Nov-12 28ENERGI SURYA : SUMBER ENERGI
UNTUK KEHIDUPAN DI BUMI
Energi Surya = Energi Radiant atau
Radiasi Elektromagnetik bergerak melalui
udara sebagai gelombang listrik dan
magnet
(Gel. Elektromagnetik)
Kecepatan gelombang elektromagnetik ini
300.000 km/detik, mencapai bumi sktr 8
menit jarak matahari – bumi = 150 juta
km
Hanya 0,000000002 dari total energi surya
yang diterima oleh bumi.
Nov-12 29
Spektrum Gelombang
Elektromagnetik Matahari
Sinar Kosmik Sinar Gama Sinar X=Xrays UltraViol-Jauh UltraViol-dekat SinarTampak Infra Mer-dekat Infra Mer-jauh Micro wave
TV
wa-ve Radio wave
Energi Tinggi, Gel. Pendek Energi Rendah, Gel. Panjang
Energi matahari yang sampai ke bumi
Kembali ke angkasa
Nov-12 30
Komponen Dasar Suatu Ekosistem
Makrokonsumer sekunder Makrokonsumer primer Produser Dekomposer atau Mikrokonsumer Abiotik (nutrien tumbuhan) Panas Panas Panas Panas Panas
Aliran energi satu arah Siklus bahan kimia
Nov-12 31
Bioma: Ekosistem Utama
Daratan
Struktur suatu ekosistem ditentukan oleh
adanya faktor pembatas faktor tunggal
yang paling tidak tercukupi dalam sebuah
ekosistem & menjadi faktor penentu ada
tidaknya suatu spesies tumbuhan dan
hewan curah hujan
Bioma
Hutan hujan tropis, hutan musim, savana,
gurun, tundra
Nov-12 32
SIKLUS KIMIA DALAM EKOSISTEM
Kehidupan disusun oleh: Karbon, Oksigen,
Hidrogen, Nitrogen, Fosfor dan Sulfur = 95%
massa makhluk hidup,
nutrien makro
Nutrien mikro
= besi, mangan, tembaga,
yodium dan lainnya
Nutrien makro harus secara kontinyu
didaur-ulang melalui
siklus biogeokimia.
Terdapat 3 tipe siklus biogeokimia: gas,
sedimen, dan hidrologi.
Nov-12 33