• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Wanita adalah makhluk perasa, sosok yang sensitif dari segi perasaan, mudah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Wanita adalah makhluk perasa, sosok yang sensitif dari segi perasaan, mudah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wanita adalah makhluk perasa, sosok yang sensitif dari segi perasaan, mudah tersentuh hatinya, dan mudah memikirkan hal-hal kecil. Dalam kenyataan, wanita cenderung lebih menggunakan perasaan dalam hal menentukan atau memiih sesuatu. Wanita biasanya sulit menentukan atau memilih sesuatu, karena mereka memiliki banyak pertimbangan. Wanita membutuhkan lebih banyak waktu dalam menentukan atau memilih sesuatu. Dalam proses menentukan atau memilih itu, perempuan cenderung mengalami pertentangan-pertentangan di dalam hatinya. Wanita akan merasakan gejolak dihatinya ketika dihadapkan dalam suatu kondisi di mana dia harus menentukan atau memilih. Pertentangan-pertentangan itu dinamakan konflik batin.

Konflik adalah pertentangan antar kekuatan yang tidak dapat dihindari. Konflik menjadi hal yang paling sering dialami oleh manusia (Alwisol, 2009: 135). Sedangkan pengertian batin adalah sesuatu yang di dalam, yang sulit, yang tersembunyi (Imam, 2005: 84). Jika disimpulkan, konflik batin adalah konflik yang disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau keinginan yang saling bertentangan untuk menguasai diri. Lebih lanjut, Semiun (2006: 401) mengatakan bahwa konflik muncul bukan semata karena ketidakcocokkan keinginan-keinginan pribadi dan suara hati, melainkan timbul karena adanya pengalaman yang buruk di masa lampau dengan kejadian di masa sekarang, dari pengalaman tersebut, timbullah reaksi baik positif maupun negatif.

(2)

Konflik batin umumnya melanda setiap orang dalam hidupnya. Tetapi, dalam kenyataannya tidak semua orang mampu mengatasi sendiri konflik batin yang terjadi pada dirinya, sehingga memerlukan bantuan orang lain yang lebih memahami. Bantuan orang lain tersebut nantinya diharapkan akan membantu seseorang dalam mengurangi atau bahkan menyelesaikan konflik batin yang mengganggu kehidupan. Konflik batin ini muncul sebagai reaksi hati yang tidak dapat menerima kenyataan yang ada. Adanya reaksi tersebut, mengakibatkan petentangan-pertentangan antarkekuatan, yaitu antara keinginan dan suara hati yang tidak dapat dipadukan.

Konflik batin ini tidak terbatas pada kehidupan nyata saja, tetapi terdapat pula di dalam cerita novel. Novel menawarkan sebuah dunia yang berisi model kehidupan yang disesuaikan dengan cerita, dibangun melalui berbagai unsur, seperti peristiwa, plot, tokoh dan penokohan, latar, dan juga sudut pandang. Novel sebagai bentuk karya sastra biasanya mengisahkan atau menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan juga sesamanya. Dalam interaksinya dengan lingkungan dan sesamanya, terkadang pengarang juga menyampaikan konflik batin tokoh dalam cerita. Di dalam sebuah novel, biasanya si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan si pembaca kepada berbagai macam gambaran kehidupan konflik batin melalui cerita.

Terdapat dua jenis tokoh yang muncul dalam sebuah cerita, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama sebagai tokoh sentral disebut tokoh yang paling mendominasi isi cerita. Sedangkan tokoh tambahan digambarkan sebagai tokoh yang mendukung cerita. Para pembaca biasanya lebih tertarik kepada tokoh utama, karena pembaca menilai bahwa tokoh utama merupakan tokoh yang paling menentukan alur

(3)

cerita. Atas dasar itu, tokoh utama sering menjadi sasaran para peneliti untuk dijadikan fokus penelitian. Salah satunya adalah peneliti yang mengkaji novel Bumi Cinta karya Habiburrahaman El Shirazy.

Dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy sarat akan fenomena konflik batin. Konflik batin tidak hanya dialami oleh tokoh utama, melainkan ada beberapa tokoh yang mengalami konflik batin. Di antaranya adalah Yelena dan Linor. Yelena dan Linor merupakan tokoh tambahan, tetapi keduanya memiliki konflik batin yang kuat. Walaupun kedudukan tokoh wanita tersebut bukan sebagai tokoh utama, tetapi peneliti ingin mengangkat sesuatu yang sepertinya kurang diperhatikan oleh seorang peneliti, bahwa tokoh tambahan juga dapat dijadikan fokus penelitian. Dalam sebuah penelitian, yang terpenting adalah memiliki data. Dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy ditemukan data tentang konflik batin yang dialami oleh tokoh wanita, yaitu Yelena dan Linor. Dua tokoh wanita tersebut memiliki konflik batin yang berbeda-beda dan mempunyai cara penyelesaian yang berbeda pula. Atas dasar itu, peneliti tidak memfokuskan penelitian pada tokoh utama dalam novel Bumi Cinta, melainkan akan mengupas konflik batin yang juga dialami oleh tokoh wanita dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.

Habiburrahman El Shirazy merupakan salah satu pengarang yang mengangkat fenomena konflik batin di dalam novelnya yang berjudul Bumi Cinta. Dalam novel tersebut pengarang menggambarkan fenomena kejiwaan pada tokoh wanita yang bernama Yelena yang digambarkan sebagai seorang nonik muda yang tinggal di Moskwa. Yelena adalah seorang pelacur high class, atheis, yang menyamar sebagai guide bagi turis-turis asing yang berkunjung ke Moskwa. Pekerjaannya adalah

(4)

sebagai seorang yang memberikan jasa pelayanan kepada lelaki hidung belang. Setiap harinya Yelena memuaskan pelanggan yang bersedia membayarnya dengan harga yang mahal. Dalam perjalanan hidupnya, Yelena mengalami konflik batin setiap kali selesai melayani lelaki hidung belang. Profesi ini digeluti Yelena setelah dia gagal membina rumah tangga dengan seorang pria Rusia yang beragama Islam. Sejak saat itu, Yelena memulai kehidupan di lingkaran hitam. Siapapun, bisa menikmatinya, yang penting mereka memiliki uang.

Selain Yelena, ada satu wanita yang digambarkan memiliki konflik, dia adalah Linor. Gadis ini sangat piawai memainkan biola, hampir semua orang memuji kepiawaiannya dalam bermain biola. Tetapi dibalik prestasinya dalam memainkan biola, Linor adalah gadis yang sangat tidak menyukai agama Islam, dia selalu menganggap bahwa Islam itu adalah teroris, kebaikan sama sekali tidak ada dalam Islam, itu menurutnya. Semua itu karena pemahaman yang dia ketahui tentang Islam tidak didapatkan dari orang yang baik. Linor hidup satu apartemen dengan Yelena, keduanya hidup dengan gaya hidup yang bebas. Tidak menyukai aturan dari siapapun. Linor diceritakan memiliki pertentangan batin atau konflik batin ketika dia harus membunuh seorang gadis, yaitu puteri seorang diplomat Syiria.

Dalam diri setiap orang tentu terdapat sifat baik. Sejahat apapun, sekuat apapun pendirian seseorang terhadap hal yang tidak baik, tetap saja hati nurani akan berbicara, menunjukkan ke arah yang baik. Itu juga yang dialami oleh Linor. Dia mengalami kebimbangan dalam memilih. Semuanya beresiko, tetapi dia harus memutuskan. Konflik batin turut pula dirasakan oleh Linor.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti berasumsi bahwa ada fenomena konflik batin pada tokoh wanita dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy ini juga memberikan

(5)

wawasan untuk memahami kejiwaan seseorang melalui karya sastra. Berkaitan dengan hal itu, untuk membuktikan keberadaan fenomena tersebut diperlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian lebih lanjut itu akan dipaparkan dalam penelitian ini. Berangkat dari alasan tersebut, maka untuk membuktikan keberadaan fenomena konflik batin pada tokoh wanita perlu dilakukan penelitian dengan judul Konflik Batin Tokoh Wanita dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy (Tinjauan Psikologi Sastra).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah konflik batin yang dialami tokoh wanita dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy?

2. Apakah faktor penyebab konflik batin tokoh wanita dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy?

C. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian harus mempunyai tujuan agar dapat menjangkau hasil yang diharapkan. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan konflik batin yang dialami tokoh wanita dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.

2. Mendeskripsikan faktor penyebab konflik batin tokoh wanita dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.

(6)

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang telah peneliti sebutkan di atas, maka manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah pengetahuan tentang penelitian sastra.

b. Memberikan sumbangan terkait penelitian sastra yang berhubungan dengan konsep psikologi sastra dalam mengungkapkan jenis konflik dan faktor penyebab konflik batin.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam mengungkapkan jenis-jenis konflik batin dan beberapa faktor penyebab konflik tokoh wanita dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy menggunakan pendekatan psikologi sastra.

b. Bagi mahasiswa, penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan referensi untuk tema penelitian yang akan dilakukan. Bahkan jika memungkinkan, penelitian ini dapat dilanjutkan agar apa yang dihasilkan menjadi lebih sempurna.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil diagnosis dalam pembelajaran IPA yaitu peserta didik mengalami kesulitan dalam menentukan jatuhnya benda yang memiliki massa yang berbeda?. Kemukakan kemampuan awal

[r]

Susunlah langkah-langkah pembelajaran yang efektif dalam mengadopsi keragaman bahasa siswa, sehingga interaksi dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan

Seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Najmiah, Sujana, dan Sudarwati 2014 dengan judul “Pengaruh Price to Book Value PBV, Price Earning Ratio PER, dan Debt Equity Ratio

Tidak semua pasien PPOK akan mengalami pulmonary heart disease, karena banyak usaha pengobatan yang dilakukan untuk mempertahankan kadar oksigen darah arteri mendekati normal

Penatalaksanaan: Penatalaksanaan otitis media akut dengan komplikasi intrakranial dan intratemporal mencakup pemberian antibiotik empiris, analgetik, anti-inflamasi dan

- Sifat pekerjaan apakah bersifot monoton atau tidak.. Tindakan pemimpin untuk dapat menghilangkan kekecewaan karyawan tersebut adalah dengan memperbaiki faktor – faktor

Bagaimana perilaku anak menggunakan media sosial butuh untuk diteliti lebih lanjut.Meskipun sosial media secara positif, dapat meningkatkan kemampuan sosial anak-anak