• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA FARMASI BERDASARKAN BEBAN KERJA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT INDERA PROVINSI BALI TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA FARMASI BERDASARKAN BEBAN KERJA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT INDERA PROVINSI BALI TAHUN 2015"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS UDAYANA

HMAN JUDUL

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA FARMASI

BERDASARKAN BEBAN KERJA DI INSTALASI FARMASI

RUMAH SAKIT INDERA PROVINSI BALI TAHUN 2015

RUSIANA IRVANTI MILASARI

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2015

(2)

ii

UNIVERSITAS UDAYANA

HALAMAN JUDUL

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA FARMASI BERDASARKAN

BEBAN KERJA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

INDERA PROVINSI BALI TAHUN 2015

RUSIANA IRVANTI MILASARI NIM. 1120025074

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2015

(3)

iii

UNIVERSITAS UDAYANA

HALAMAN JUDUL

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA FARMASI BERDASARKAN

BEBAN KERJA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

INDERA PROVINSI BALI TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

RUSIANA IRVANTI MILASARI NIM. 1120025074

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

(4)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 13 Juli 2015

Pembimbing

dr.Ni Made Sri Nopiyani, MPH NIP. 19831104 200801 2 005

(5)

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 13 Juli 2015 Tim Penguji Skripsi

Penguji 1

dr. I Ketut Suarjana, MPH NIP.19791118 200604 1 002

Penguji II

Putu Ayu Indrayathi, S.E.,M.P.H. NIP. 19770331 200501 2 001

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat karunia dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kebutuhan Tenaga Farmasi Berdasarkan Beban Kerja Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2015” tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa penulisan proposal penelitian ini tak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik moril maupun materil, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. dr. I Made Wirawan, MPH, PhD, selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.

2. Ibu Putu Ayu Indrayathi, SE, MPH sebagai Kepala Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga skripsi ini selesai 3. Ibu dr.Ni Made Sri Nopiyani, MPH sebagai dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga skripsi ini selesai

4. Ibu Made Anggriani S.Si.,Apt. selaku kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali yang telah membimbing dan memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kedua orang tua dan riski atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan untuk penulis selama penyusunan skripsi ini.

(7)

vii

6. Wahyu Adhy Prasetya dan Agung Pradnyaparmita atas waktu dan kesediaannya untuk memberi dukungan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Dosen dan teman-teman IKM angkatan 2011 yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan serta jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dalam penyusunan selanjutnya.

Denpasar, 10 Juli 2015

(8)

viii

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

SKRIPSI, 13 Juli 2015 Rusiana Irvanti Milasari

Analisis Kebutuhan Tenaga Farmasi Berdasarkan Beban Kerja Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2015

ABSTRAK

Peningkatan jumlah resep yang dilayani di IFRS Indera Provinsi Bali memerlukan suatu perhitungan yang dapat meramalkan jumlah kebutuhan tenaga farmasi secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah tenaga farmasi berdasarkan beban kerja yaitu apoteker dan tenaga teknis kefarmasian di IFRS Provinsi Bali.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan work sampling. Data dikumpulkan secara kuantitatif dengan melakukan observasi secara total sampling yaitu seluruh tenaga farmasi berjumlah delapan orang. Serta data kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada dua orang informan kunci yang dipilh dengan metode purposive sampling. Data diolah dan dianalisis dengan software WISN. Workload Indicators of Staffing Need (WISN) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tenaga farmasi di IFRS Indera Provinsi Bali yang dibutuhkan untuk apoteker rawat inap sebanyak satu orang, apoteker rawat jalan sebanyak empat orang, tenaga teknis kefarmasian bagian perbekalan sebanyak dua orang, dan tenaga teknis kefarmasian bagian pelayanan lima orang. Jumlah apoteker di rawat inap dan tenaga teknis kefarmasian perbekalan sudah sesuai. Jumlah kekurangan apoteker rawat jalan sebanyak dua orang. Jumlah kekurangan tenaga teknis kefarmasian bagian pelayanan sebanyak satu orang. Rasio beban kerja tenaga farmasi untuk apoteker rawat inap dan tenaga teknis kefarmasian perbekalan farmasi sebesar satu artinya sudah sesuai, sedangkan apoteker rawat jalan sebesar 0.5 dan tenaga teknis kefarmasian bagian pelayanan sebesar 0.8 artinya tekanan beban kerja tinggi. Faktor penghambat penyesuaian jumlah tenaga farmasi berdasarkan perhitungan beban kerja di IFRS Indera Provinsi Bali yaitu rekrutmen tenaga farmasi melibatkan pihak luar RS memerlukan proses yang panjang. Faktor-faktor pendukung penyesuaian jumlah tenaga farmasi di IFRS Indera Provinsi Bali yaitu memperkerjakan satu pegawai kontrak, RS mencanangkan memperkerjakan satu pegawai administrasi. Tenaga teknis kefarmasian diberikan pelatihan dan RS mengeluarkan SK kebijakan agar tenaga teknis kefarmasian dapat bertugas di pelayanan walaupun tanpa pengawasan apoteker.

Instalasi Farmasi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali membutuhkan lima apoteker yaitu empat apoteker yang bertugas di rawat jalan, satu apoteker yang bertugas di rawat inap, dan membutuhkan tujuh tenaga teknis kefarmasian yaitu dua

(9)

ix

tenaga teknis kefarmasian bagian perbekalan, dan lima tenaga teknis kefarmasian bagian pelayanan.

(10)

x SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

DEPARTEMEN OF HEALTH POLICY AND ADMINISTRATION Micro Thesis, 13 Juli 2015

Rusiana Irvanti Milasari

Pharmacist Staffing Need Analysis Based on Workload in Pharmaceutical Service of Indera Hospital Bali Province 2015

ABSTRACT

Due to an increasing number of patient in pharmaceutical service, Indera Hospital in Bali Province needed an assessment to find out the exact number of pharmacist requirement according to their workload. This research was aimed to assess the number of pharmacist and pharmacist technician requirement in pharmaceutical service of Indera Hospital.

The research was a descriptive observational research with work sampling approach. Data was collected quantitatively by observing to all sampling which were the entire eight pharmacists. Qualitative data was collected by interviewing two informants which was selected by purposive sampling method. Then data was processed and analized by WISN software.Workload Indicators of Staffing Need (WISN) is a method to assess the number of staffing need based on workload.

The result of the research showed that pharmaceutical service of Indera Hospital needed one pharmacist in inpatient facility, four pharmacists in outpatient facility, two pharmacuetical technicians in logistic office, and five pharmacuetical technicians in pharmaceutical facility. The number of pharmacist in inpatient facility and pharmacist technician in logistic office had been suited while outpatient facility needed two more pharmacists and pharmaceutical facility needed one pharmacist technician. Workload ratio of each pharmacist in inpatient facility and each pharmacist technician in logistic office was 1 which mean had been suited. Meanwhile workload ratio of pharmacist in outpatient facility was 0.5, and pharmacist technician in pharmaceutical facility was 0.8 which mean they had high workload pressure. Involving another institution on recruitment process in Indera Hospital was the opposing factors of pharmacist requirement adjustment based on workload assessment since it needed lots of process. Meanwhile recruiting a contract employee was the supporting factor therefore Indera Hospital planned to recruit one administrator. Indera Hospital had trained pharmacuetical technicians and made a policy in order to pharmacuetical technicians were able to work in pharmaceutical service without pharmacist controlling.

Pharmaceutical service of Indera Hospital needed five pharmacists consist of four pharmacists for outpatient facility and one pharmacist for inpatient facility. It also needed seven pharmacuetical technicians consist of two pharmacuetical technicians in logistic office and five pharmacuetical technicians in pharmaceutical facility.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN JUDUL ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iv PERNYATAAN PERSETUJUAN ... v KATA PENGANTAR ... vi ABSTRAK ... viii ABSTRACT ... x DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Pertanyaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Tujuan umum ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2 Tujuan khusus ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5.1 Manfaat praktis ... Error! Bookmark not defined. 1.5.2 Manfaat teoritis ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Sumber Daya Manusia Kesehatan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Manajemen Sumber Daya Kesehatan ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Perencanaan Sumber Daya Manusia ... Error! Bookmark not defined. 2.3.1 Tujuan Perencanaan SDM ... Error! Bookmark not defined. 2.3.2 Manfaat Perencanaan SDM... Error! Bookmark not defined.

(12)

xii

2.3.3 Faktor-Faktor Mempengaruhi Perencanaan SDMError! Bookmark not defined.

2.4 Instalasi Farmasi Rumah Sakit ... Error! Bookmark not defined. 2.4.1 Tugas Instalasi Farmasi Rumah Sakit ... Error! Bookmark not defined. 2.4.2 Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit ... Error! Bookmark not defined. 2.4.3 Manfaat Instalasi Farmasi Bagi Rumah Sakit ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Definisi, Peran dan Fungsi Apoteker dan Tenaga teknis kefarmasian bagian

Error! Bookmark not defined.

2.5.1 Definisi Apoteker ... Error! Bookmark not defined. 2.5.2 Peran Apoteker ... Error! Bookmark not defined. 2.5.3 Fungsi Apoteker ... Error! Bookmark not defined. 2.5.4 Definisi Tenaga teknis kefarmasian ... Error! Bookmark not defined. 2.5.5 Peran Tenaga Teknis Kefarmasian ... Error! Bookmark not defined. 2.5.6 Fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Perencanaan Kebutuhan Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian ... Error!

Bookmark not defined.

BAB III KERANGKA KONSEP ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. Merupakan banyaknya apoteker dan tenaga teknis kefarmasian bagian yang dibutuhkan di IFRS Indera Provinsi Bali berdasarkan rumus perhitungan analisis beban kerja atau WISN di tahun 2015. ... Error! Bookmark not defined. BAB IV METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Jenis penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Waktu dan tempat penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Peran Peneliti ... Error! Bookmark not defined. 4.4 Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 4.4.1 Teknik pengumpulan data ... Error! Bookmark not defined. 4.4.2 Instrumen penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(13)

xiii

4.5 Metode Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Data Kuantitatif ... Error! Bookmark not defined. 4.5.2 Data Kualitatif ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Metode Validasi Data ... Error! Bookmark not defined. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Riwayat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Gambaran Umum RS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined. 5.3 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 5.4 Perhitungan Kebutuhan Tenaga Farmasi di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error!

Bookmark not defined.

5.4.1 Unit Kerja dan Kategori SDM ... Error! Bookmark not defined. 5.4.2 Waktu Kerja Tersedia ... Error! Bookmark not defined. 5.4.3 Komponen Beban Kerja ... Error! Bookmark not defined. 5.4.4 Aktivitas Standar / Standar Kegiatan ... Error! Bookmark not defined. 5.4.5 Standar Beban Kerja ... Error! Bookmark not defined. 5.4.6 Faktor kelonggaran ... Error! Bookmark not defined. 5.4.7 Menentukan Kebutuhan Tenaga Farmasi Berdasarkan Metode WISN ... Error!

Bookmark not defined.

5.4.8 Kesenjangan Jumlah Tenaga Farmasi Di IFRS Indera Provinsi Bali Berdasarkan Ketersediaan Tenaga Farmasi Yang Ada Dengan Jumlah Tenaga Farmasi Berdasarkan Perhitungan WISN ... Error! Bookmark not defined. 5.4.9 Menghitung Rasio Beban Kerja Tenaga Farmasi RS Indera Provinsi Bali

Error! Bookmark not defined.

5.5 Gambaran Persepsi Pihak Manajerial Faktor-Faktor Penghambat Dan Pendukung Penyesuaian Jumlah Tenaga Farmasi Berdasarkan Perhitungan Beban Kerja Di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined. 5.6 Keterbatasan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 6.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined. 6.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

(14)
(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi OperasionalError! Bookmark not defined.

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Yang Diobservasi WISN .Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Wawancara MendalamError! Bookmark not defined.

Tabel 5.3 Unit Kerja dan Kategori SDM ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.4 Ketidakhadiran kerja lain untuk tenaga farmasi di IFRS Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.5 Perhitungan AWT Tenaga Farmasi Di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.6 Komponen Beban Kerja Tenaga Farmasi di IFRS Indera Provinsi Bali Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.7 Standar Pelayanan Apoteker di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.8 Standar Pelayanan Tenaga teknis kefarmasian di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.9 Standar Kelonggaran Kategori (CAS) dan Standar Kelonggaran Individu (IAS) Apoteker Rawat Inap di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.10 Standar Kelonggaran Kategori (CAS) dan Standar Kelonggaran Individu (IAS) Apoteker Rawat Jalan di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.11 Standar Kelonggaran Kategori (CAS) dan Standar Kelonggaran Individu (IAS) Tenaga Teknis Kefarmasian Bagian Perbekalan Di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.12 Standar Kelonggaran Kategori (CAS) dan Standar Kelonggaran Individual (IAS) Tenaga Teknis Kefarmasian Bagian Pelayanan di IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined.

(16)

xvi

Tabel 5.13 Standar Beban Kerja Apoteker Rawat Inap di IFRS Indera Provinsi Bali Selama Satu Tahun ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.14 Standar Beban Kerja Apoteker Rawat Jalan di IFRS Indera Provinsi Bali Selama Satu Tahun ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.15 Standar Beban Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian Bagian Perbekalan Di IFRS Indera Provinsi Bali Selama Satu TahunError! Bookmark not defined.

Tabel 5.16 Standar Beban Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian Bagian Pelayanan Di IFRS Indera Provinsi Bali Selama Satu TahunError! Bookmark not defined.

Tabel 5.17 Faktor Kelonggaran Kategori (CAS) dan Faktor Kelonggaran Individu (IAS) Apoteker IFRS Indera Provinsi BaliError! Bookmark not defined.

Tabel 5.18 Faktor Kelonggaran Individu (IAS) Apoteker IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.19 Faktor Kelonggaran Kategori (CAS) dan Faktor Kelonggaran Individu (IAS) Tenaga Teknis Kefarmasian Bagian Perbekalan IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.20 Faktor Kelonggaran Kategori (CAS) dan Faktor Kelonggaran Individu (IAS) Tenaga Teknis Kefarmasian Bagian Pelayanan IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.21 Total Kebutuhan Tenaga Farmasi Di IFRS Indera Provinsi Bali Tahun 2015 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.22 Perbedaan jumlah tenaga farmasi berdasarkan perhitungan WISN dengan tenaga farmasi yang ada di IFRS Indera Provinsi BaliError! Bookmark not defined.

Tabel 5.23 Rasio Beban Kerja Tenaga Farmasi IFRS Indera Provinsi Bali ... Error! Bookmark not defined.

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Resep Yang Ditangani Satu Apoteker Di IFRS Indera Provinsi Bali Tahun 2014 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2 1 Skema Peran SDM RS ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Langkah-Langkah Metode Workload Indicators of Staffing Need . Error! Bookmark not defined.

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Jadwal Penelitian...131

Lampiran 2 Lembar Informasi Observasi Dan Wawancara...133

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian...134

Lampiran 4 Pedoman Wawancara...143

Lampiran 5 Form Observasi WISN...144

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Dengan Sofware WISN...147

Lampiran 7 Surat Izin Penelitian ...151

Lampiran 8 Surat Ethical Clearance...152

(19)

xix

DAFTAR SINGKATAN

SDM : Sumber Daya Manusia

MSDM : Manajemen Sumber Daya Manusia IFRS : Instalasi Farmasi Rumah Sakit WISN : Workload Indicators of Staffing Need AWT : Available Working Time

SW : Standard Workload

IAS : Individual Allowance Standards IAF : Individual Allowance Factor CAS : Category Allowance Standards CAF : Category Allowance Factor WHO : World Health Organization Ket : Keterangan

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan JKBM : Jaminan Kesehatan Bali Mandara

ISO : International Organization for Standardization VIP : Very Important Person

THT : Telinga Hidung Tenggorokan MESO : Monitoring Efek Samping Obat RS : RS

Referensi

Dokumen terkait

harapan masyarakat sebagai pelanggan (demander) yang dalam hal ini adalah yang diperintah, sesuai dengan standar pelayanan dan alas-azas pelayanan publik. Peningkatan

Kata Kunci : Akademi Istri dan Ibunda Shalihah (AISHAH) Ssalatiga, Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah, Keluarga Salafi Lembaga Akademi Istri dan Ibunda Shalehah

Pemasangan pada masa ini aman, memiliki resiko kecil untuk infeksi, sedikit perdarahan dan angka perforasi yang rendah (Utami, 2013). Menurut penelitian yang

dalam AIM 2010 (UBAQA 2010), yaitu berhasil meraih peringkat I untuk kategori Jurusan/Program Studi. Prestasi tersebut mempertahankan capaian yang diraih oleh

Bab ini merupakan bab yang paling pokok dari penulisan skripsi ini, dalam bab ini akan diuraikan mengenai Prosedur Pemberian Perjanjian Pembiayaan Murabahah Pada BRI

Pada mode pengiriman per paket proses ini dapat diabaikan karena pada setiap pengiriman data per paket selalu diawali dengan nilai alamat tujuan dalam paket pengiriman

Untuk mengetahui perbandingan produksi, nilai produksi serta biaya pada usahatani jagung hibrida dan lokal maka dilakukan uji-t dengan masing-masing 25 responden.. Uji t Produksi,

Tanda dan Makna pada Upacara Pejenengan di Desa Batu Kantar Narmada bertujuan untuk mendeskripsikan tanda dan makna yang terdapat pada takhayul upacara pejenengan