Bahan paparan dapat diunduh di : http ://litbang.bandung.go.id/agenda-kegiatan BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA BANDUNG

(1)

Bahan paparan dapat diunduh di :

http ://litbang.bandung.go.id/agenda-kegiatan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN,

(2)

Kajian Satuan Tugas Pelaku

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

di Kota Bandung

BAPPELITBANG KOTA BANDUNG

2018

(3)

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

• Pendahuluan

• Gambaran Umum Penyelenggaraan Kesejahteraan

Sosial

• Hasil dan Pembahasan

(4)

(5)

LATAR BELAKANG (1)

Kesejahteraan sosial merupakan elemen penting dalam

kemajuan suatu bangsa dan negara

Dalam perwujudannya perlu peran serta berbagai elemen

mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan

masyarakat

Persoalan Kesejahteraan Sosial  Semakin meningkatnya

kuantitas PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial)

Upaya peningkatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial khususnya

penanganan PMKS, dibutuhkan strategi pembangunan dengan berbasis

partisipasi masyarakat, untuk mewujudkan “Bandung Bebas PMKS”.

Partisipasi masyarakat diwujudkna melalui pembentukan Satuan

Tugas Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kota Bandung

(6)

LATAR BELAKANG (2)

Komitmen pimpinan terhadap penanganan permasalahan sosial

yang berkembang di masyarakat sangat tinggi, hal ini dibuktikan

dengan masuknya pelayanan sosial sebagai salah satu Misi dari

Kota Bandung dan penanganan PMKS merupakan salah satu

priortitas daerah (tertuang dalam RPJMD 2013-2018)

Jumlah PMKS yang terlayani di Kota Bandung mencapai 20,9%

Pemerintah Kota Bandung masih belum memiliki panti

rehabilitasi atau penampungan sendiri yang digunakan untuk

melayani para PMKS hal ini menyebabkan ketidakoptimalan

penanganan masalah sosial di Kota Bandung

Jumlah SDM yang menangani tidak sebanding dengan jumlah

PMKS yang semakin meningkat dan yang terutama kota

(7)

LATAR BELAKANG (3)

Pada tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Bandung bermaksud

membentuk Satgas Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan

Sosial

Dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan

kesejahteraan sosial terhadap PMKS yang dilaksanakan oleh

Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di kewilayahan

sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)

(8)

• Belum adanya pemetaan dan jumlah kebutuhan satgas

pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di kota

bandung;

• Belum adanya standardisasi harga honorarium satgas pelaku

penyelenggaraan kesejahteraan sosial kota bandung

;

• Belum adanya mekanisme penyelenggaraan satgas pelaku

penyelenggaraan kesejahteraan sosial

• Belum disusunnya strategi (metode, solusi, inovasi) serta

rekomendasi dalam pengembangan dan pemberdayaan

satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial kota

bandung.

(9)

M A K S U D

T U J UA N

Menyusun landasan kebijakan mengenai pembentukan dan pemberdayaan satgas pelaku

penyelenggaraan kesejahteraan sosial

di Kota Bandung _• _{Memetakan kebutuhan} jumlah dan lokasi

penempatan satgas pelaku penyelenggaraan

kesejahteraan sosial di Kota Bandung;

• Merumuskan standardisasi harga honorarium untuk satgas pelaku

penyelenggaraan

kesejahteraan sosial Kota Bandung;

• Belum adanya mekanisme penyelenggaraan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

• Menyusun strategi (metode, solusi dan inovasi) serta rekomendasi dalam pengembangan dan

pemberdayaan satgas pelaku penyelenggaraan

kesejahteraan sosial Kota Bandung.

S A S A R A N

• Terpetakannya jumlah dan lokasi penempatan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung • Tersusunnya standardisasi harga honorarium satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung;

• Belum adanya mekanisme penyelenggaraan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

• Tersusunnya strategi (metode, solusi dan inovasi) serta

rekomendasi dalam pengembangan dan

pemberdayaan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung ;

• Tersusunnya draft rancangan peraturan walikota mengenai satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial Kota Bandung

(10)

Ruang Lingkup

PENGUMPULAN

DATA KONDISI

EKSISTING DAN

PERMASALAHAN

1 PEMETAAN

KEBUTUHAN JUMLAH

DAN LOKASI

PENEMPATAN

2

PERUMUSAN STANDARDISASI HARGA HONORARIUM

3

PENYUSUNAN DRAFT RANCANGAN PERATURAN WALIKOTA

5 PERUMUSAN

MEKANISME DALAM

PENGEMBANGAN DAN

PEMBERDAYAAN

4

(11)

STUDI

LITERATUR

IN DEPTH

INTERVIEW

FGD

OBSERVASI

METODOLOGI

PENELITIAN

(12)

Gambaran Umum

Penyelenggaraan

Kesejahteraan

Sosial

(13)

1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial.

2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin

4 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

5 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota.

6 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

7 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

8 Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaran dan Penanganan Kesejahteraan Sosial.

9 Peraturan Menkumham Nomor M.HH-1, PP.01 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Perundang-Undangan.

10 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 129/HUK/ Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan daerah Kabupaten/Kota.

11 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 111/HUK/ Tahun 2009 Tentang Indikator Kinerja Pembangunan Kesejahteraan Sosial.

12 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial.

13 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu.

14 Peraturan Walikota Nomor 1385 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung.

(14)

Tinjauan Pustaka

KONSEP

KESEJAHTERAAN

SOSIAL

KONSEP KEBIJAKAN

KONSEP

PENYELENGGARAAN

KESEJAHTERAAN

SOSIAL

KONSEP PELAKU

PENYELENGGARAAN

KESEJAHTERAAN

SOSIAL

KONSEP FAKIR

MISKIN

(15)

Dasar aturan Satgas Pelaku

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

UU No.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan

Sosial

Permensos No.08 Tahun 2012 tentang Pendataan dan Pengelolaan Data

PMKS dan PSKS

Perda Prov.Jabar No.10 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Perda Kota Bandung No. 24 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan dan penanganan kesejahteraan sosial. BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan

(16)

Sumber : Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dinsosnangkis, 2018

MENGGUNAKAN APLIKASI

AKSEN

JUMLAH PMKS 2017 (BLM

VALID)

80.338 ORANG

JUMLAH PMKS 2015

133.806 ORANG

MENGGUNAKAN SIKS-NG

JUMLAH KELUARGA MISKIN

2017

61.467 KK

JUMLAH KELUARGA MISKIN

2015

84.287 KK

(17)

Garda VS Satgas

GARDA SATGAS

Definisi Individu yang direkrut dan ditetapkan oleh Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung untuk

melaksanakan tugas-tugas, fungsi dan kewenangan, dalam melaksanakan dan/atau membantu penanggulangan permasalahan kesejahteraan sosial seauai dengan wilayah penugasannya dalam jangka waktu tertentu.

Individu Dari Masyarakat Yang Terpilih Dengan Ketentuan Rekruitmen Yang Berlaku Dan Bertugas Sebagai Penanganan Fakir Miskin, Pendata, Pengelola Data PMKS Dan PSKS di Kota Bandung.

Kedudukan - setiap RW satu orang - tidak bersumber dari PSKS

- Adanya distorsi Garda dengan RW, Linmas, Gober, LPM, PKK, Posyandu

- disetiap kelurahan disesuaikan dengan jumlah WARMIS dan kemampuan dalam mendata - bersumber dari PSKS yang berkompetensi dalam

mendata

- Satgas standar kualifikasi pendidikan, kompetensi dan kemampuan

Tugas - pemetaan sosial berdasarkan irisan di kewilayahannya - pendataan pmks termasuk data informasi sumber daya

dan potensi lainnya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan keseejahteraan sosial

- penanganan fakir miskin

- pendataan dan pengelolaan data SIKS-NG, PMKS serta PSKS

Fungsi mendampingi PMKS dan Masyarakat dalam permasalahan sosial di kewilayahannya

membantu penanganan fakir miskin kedalam usulan data baru SIKS-NG dan mendata PMKS serta PSKS

Honorarium hasil kesepakatan rapat mengacu Standarisasi Harga Tertinggi Kepwal 2017 Pertanggungjawaban setiap bulan berbentuk Laporan (tidak terukur)  Beban Kerja dan Capaian Kerja Satgas melalui laporan

Data per dokumen

 Mengidentifikasi fakir miskin, verifikasi validasi dan memfasilitasi data dalam Muskel

Mekanisme Penyelenggaraan Satgas

diseleksi oleh TKSK Rekruitmen dan tahapan tes

Strategi pengembangan dan pemberdayaan

Sosialisasi, Bimtek dan Penyuluhan Sosialisasi, Bimtek dan DIKLAT

(18)

KEPWAL STANDAR HARGA TERTINGGI

KOTA BANDUNG HALAMAN 3 NOMOR 7

TENTANG LEMBAR DOKUMEN PENGISIAN

DATA

SANDINGAN HARGA SATUAN

POKOK KEGIATAN BPS 2014

BEBAN KERJA DAN CAPAIAN

KINERJA PER BULAN

(19)

DASAR PERHITUNGAN

HONORARIUM SATGAS

PPKS

• STANDAR BIAYA

HONORARIUM PER

DOKUMEN MENGACU

PADA STANDAR BIAYA

TERTINGGI DI KOTA

BANDUNG.

• HONORARIUM SETIAP

SATGAS DIHITUNG

BERDASARKAN

JUMLAH TARGET

DATA PERBULAN

DIKALIKAN (X) RP.

15.000,- BIAYA PER

DOKUMEN.

PEMERINTAH KOTA

BANDUNG

MENYEDIAKAN

ANGGARAN

PELAKSANAAN

PENDATAAN DAN

PENGELOLAAN

DATA RUMAH

TANGGA MISKIN

(RTM) DAN PMKS

YANG BERSUMBER

DARI ANGGARAN

BELANJA DAERAH.

1

2 Honorarium Satgas PPKS

(20)

Hasil dan

Pembahasan

(21)

1

2 Penentuan jumlah Satgas untuk setiap kelurahan

didasarkan rasio masing-masing jumlah penduduk,

jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk

terhadap jumlah warga miskin/rumah tangga

miskin, jumlah PMKS dan jumlah PSKS

yang

terdapat di setiap kelurahan

Teknis perhitungan rasio untuk menentukan

proporsi jumlah Satgas di setiap kelurahan

ditetapkan oleh Dinas Sosial dan Penanggulangan

Kemiskinan Kota Bandung.

Kebutuhan Jumlah Dan Lokasi

Penempatan dan Honorarium

(22)

•Kecamatan Sukasari •Kecamatan Sukajadi •Kecamatan Cicendo •Kecamatan Andir SWK Bojonagara •Kecamatan Cidadap. •Kecamatan Coblong.

•Kecamatan Cibeunying Kaler. •Kecamatan Cibeunying Kidul •Kecamatan Bandung Wetan. •Kecamatan Sumur Bandung.

SWK

Cibeunying

•Kecamatan Ujung Berung. •Kecamatan Cibiru. •Kecamatan Panyileukan. •Kecamatan Cinambo. SWK Ujung Berung •Kecamatan Arcamanik. •Kecamatan Antapani. •Kecamatan Mandalajati. Operator SWK Arcamanik

•Kecamatan Kiara Condong. •Kecamatan Batununggal. •Kecamatan Lengkong. •Kecamatan Regol.

Operator SWK Karees

•Kecamatan Astana Anyar. •Kecamatan Bojong Loa Kaler. •Kecamatan Bojong Loa Kidul •Kecamatan Babakan Ciparay. •Kecamatan Bandung Kulon.

Operator SWK Tegalega

•Kecamatan Bandung Kidul. •Kecamatan Buah Batu.

Operator SWK Kordon •Kecamatan Rancasari. •Kecamatan Gedebage. Operator SWK Gedebage

Pembagian 8 SWK (Sub Wilayah Kota)

Kota Bandung

(23)

SUB WILAYAH KOTA ARCAMANIK

KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH PETUGAS Data per-petugas JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PER HARI Rp.

BIAYA PER BULAN Rp.

ARACAMANIK

CISARANTEN BINA HARAPAN 3228 3 1076 5 154 154 _15,000 _2,310,000

CISARANTEN ENDAH 3146 3 1049 5 150 150 _15,000 _2,250,000 CISARANTEN KULON 4356 4 1089 6 156 156 _15,000 _2,340.000 SUKAMISKIN 2859 3 953 5 136 136 _15,000 _2,040,000 ANTAPANI ANTAPANI KIDUL 1386 2 693 4 99 99 _15,000 _1,485,000 ANTAPANI KULON 1795 2 898 5 128 128 _15,000 _1,920,000 ANTAPANI TENGAH 3094 3 1031 5 147 147 _15,000 _2,205,000 ANTAPANI WETAN 3225 3 1075 5 154 154 _15,000 _2,310,000 MANDALAJATI JATIHANDAP 4522 4 1131 6 162 162 _15,000 _2,430,000 KARANG PAMULANG 4453 4 1113 6 159 159 _15,000 _2,385,000 PASIR IMPUN 1691 2 846 4 121 121 _15,000 _1,815,000 SINDANG JAYA 2410 2 1205 6 172 172 _15,000 _2,580,000

(24)

SUB WILAYAH KOTA BOJONEGARA

ANDIR CEMPAKA 3789 4 947 5 135 15,000 75,000 2,025,000 CIROYOM 4879 5 976 5 139 15,000 75,000 2,085,000 DUNGUS CARIANG 3127 3 1042 5 149 15,000 75,000 2,235,000 GARUDA 2165 2 1083 6 155 15,000 90,000 2,325,000 KEBON JERUK 2668 3 889 5 127 15,000 75,000 1,905,000 MALEBER 3186 3 1062 5 152 15,000 75,000 2,280,000 CICENDO ARJUNA 842 1 842 4 120 15,000 60,000 1,800,000

HUSEN SASTRA NEGARA 3105 3 1035 5 148 15,000 75,000 2,220,000

PAJAJARAN 4690 4 1173 6 168 15,000 90,000 2,520,000 PAMOYANAN 786 1 786 4 112 15,000 60,000 1,680,000 PASIRKALIKI 1318 2 659 3 94 15,000 45,000 1,410,000 SUKARAJA 3045 3 1015 5 145 15,000 75,000 2,175,000 SUKAJADI CIPEDES 5594 6 932 5 133 15,000 75,000 1,995,000 PASTEUR 3038 3 1013 5 145 15,000 75,000 2,175,000 SUKABUNGAH 5016 5 1003 5 143 15,000 75,000 2,145,000 SUKAGALIH 3649 4 912 5 130 15,000 75,000 1,950,000 SUKAWARNA 1605 2 803 4 115 15,000 60,000 1,725,000 SUKASARI GEGERKALONG 2111 2 1056 5 151 15,000 75,000 2,265,000 ISOLA 1548 2 774 4 111 15,000 60,000 1,665,000 SARIJADI 2727 3 909 5 130 15,000 75,000 1,950,000 SUKARASA 2183 2 1092 6 156 15,000 90,000 2,340,000

KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH

DATA JUMLAH

PETUGAS DATA PER-PETUGAS

JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PERHARI Rp. BIAYA PERBULAN Rp.

(25)

SUB WILAYAH KOTA CIBEUNYING

BANDUNG WETAN CIHAPIT 139 1 139 1 20 15,000 15,000 300,000 CITARUM 88 1 88 0 13 15,000 - 195,000 TAMAN SARI 3259 4 815 4 116 15,000 60,000 1,740,000 CIDADAP CIUMBULEIT 2912 3 971 5 139 15,000 75,000 2,085,000 HERGARMANA 2259 2 1130 6 161 15,000 90,000 2,415,000 LEDENG 1043 1 1043 5 149 15,000 75,000 2,235,000 COBLONG CIPAGANTI 3109 3 1036 5 148 15,000 75,000 2,220,000 DAGO 5177 5 1035 5 148 15,000 75,000 2,220,000 LEBAK GEDE 1863 2 932 5 133 15,000 75,000 1,995,000 LEBAK SILIWANGI 1067 1 1067 5 152 15,000 75,000 2,280,000 SADANG SERANG 5355 5 1071 5 153 15,000 75,000 2,295,000 SEKELOA 4586 4 1147 6 164 15,000 90,000 2,460,000 CIBEUNYING KIDUL CICADAS 2593 3 864 4 123 15,000 60,000 1,845,000 CIKUTRA 4125 4 1031 5 147 15,000 75,000 2,205,000 PADASUKA 3676 4 919 5 131 15,000 75,000 1,965,000 PASIRLAYUNG 3907 4 977 5 140 15,000 75,000 2,100,000 SUKAMAJU 1616 2 808 4 115 15,000 60,000 1,725,000 SUKAPADA 4278 4 1070 5 153 15,000 75,000 2,295,000 CIBEUNYING KALER CIGADUNG 4482 4 1121 6 160 15,000 90,000 2,400,000 CIHAURGEULIS 1985 2 993 5 142 15,000 75,000 2,130,000 NEGLASARI 1588 2 794 4 113 15,000 60,000 1,695,000 SUKALUYU 2145 2 1073 5 153 15,000 75,000 2,295,000 SUMUR BANDUNG BABAKAN CIAMIS 685 1 685 3 98 15,000 45,000 1,470,000 BRAGA 951 1 951 5 136 15,000 75,000 2,040,000 KEBON PISANG 1442 2 721 4 103 15,000 60,000 1,545,000 MERDEKA 300 1 300 2 43 15,000 30,000 645,000

DATA JUMLAH PETUGAS Data per-petugas JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp

(26)

SUB WILAYAH KOTA

GEDEBAGE

GEDEBAGE CIMINCRANG 1027 1 1027 5 147 15,000 75,000 2,205,000 CISARANTEN KIDUL 3566 3 1189 6 170 15,000 90,000 2,550,000 RANCABOLANG 1545 2 773 4 110 15,000 60,000 1,650,000 RANCANUMPANG 579 1 579 3 83 15,000 45,000 1,245,000 RANCASARI CIPAMOKOLAN 2625 2 1313 7 188 15,000 105,000 2,820,000 DARWATI 4048 4 1012 5 145 15,000 75,000 2,175,000 MANJAHLEGA 1587 2 794 4 113 15,000 60,000 1,695,000 MEKAR JAYA 2634 2 1317 7 188 15,000 105,000 2,820,000

DATA JUMLAH PETUGAS Data per-petugas JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp.

(27)

BANDUNG KIDUL BATUNUNGGAL 4211 4 1053 5 150 15,000 75,000 2,250,000 KUJANGSARI 4487 4 1122 6 160 15,000 90,000 2,400,000 MENGGER 1613 2 807 4 115 15,000 60,000 1,725,000 WATES 2718 3 906 5 129 15,000 75,000 1,935,000 BUAH BATU JIJAURA 5738 5 1148 6 164 15,000 90,000 2,460,000 JATISARI 1272 2 636 3 91 15,000 45,000 1,365,000 MAGASARI 8529 9 948 5 135 15,000 75,000 2,025,000 SEKEJATI 3947 4 987 5 141 15,000 75,000 2,115,000

(28)

SUB WILAYAH KOTA KAREES

BATUNUNGGAL BINONG 4127 4 1032 5 147 15,000 75,000 2,205,000 CIBANGKONG 4295 4 1074 5 153 15,000 75,000 2,295,000 GUMURUH 3305 3 1102 6 157 15,000 90,000 2,355,000 KACAPIRING 2238 2 1119 6 160 15,000 90,000 2,400,000 KEBON GEDANG 2304 2 1152 6 165 15,000 90,000 2,475,000 KEBON WARU 3686 4 922 5 132 15,000 75,000 1,980,000 MALEER 5305 5 1061 5 152 15,000 75,000 2,280,000 SAMOJA 4307 4 1077 5 154 15,000 75,000 2,310,000 KIARACONDONG BABAKAN SARI 7625 7 1089 6 156 15,000 90,000 2,340,000 BABAKAN SURABAYA 4573 4 1143 6 163 15,000 90,000 2,445,000 CICAHEUM 3904 4 976 5 139 15,000 75,000 2,085,000 KEBON KANGKUNG 3270 3 1090 6 156 15,000 90,000 2,340,000 KEBON JAYANTI 3700 4 925 5 132 15,000 75,000 1,980,000 SUKAPURA 7089 6 1182 6 169 15,000 90,000 2,535,000 LENGKONG BURANGRANG 2239 2 1120 6 160 15,000 90,000 2,400,000 CIJAGRA 1168 1 1168 6 167 15,000 90,000 2,505,000 CIKAWAO 1535 2 768 4 110 15,000 60,000 1,650,000 LINGKAR SELATAN 821 1 821 4 117 15,000 60,000 1,755,000 MALABAR 1408 2 704 4 101 15,000 60,000 1,515,000 PALEDANG 1333 2 667 3 95 15,000 45,000 1,425,000 TURANGGA 966 1 966 5 138 15,000 75,000 2,070,000 REGOL ANCOL 2090 2 1045 5 149 15,000 75,000 2,235,000 BALONG GEDE 1170 1 1170 6 167 15,000 90,000 2,505,000 CIATEUL 1034 1 1034 5 148 15,000 75,000 2,220,000 CIGERELENG 1688 2 844 4 121 15,000 60,000 1,815,000 CISEUREUH 4023 4 1006 5 144 15,000 75,000 2,160,000 PASIRLUYU 3842 4 961 5 137 15,000 75,000 2,055,000 PUNGKUR 1051 1 1051 5 150 15,000 75,000 2,250,000 KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH

(29)

SUB WILAYAH KOTA TEGALLEGA

ASTANA ANYAR CIBADAK 2577 3 859 4 123 15,000 60,000 1,845,000 KARANG ANYAR 698 1 698 4 100 15,000 60,000 1,500,000 KARASAK 2018 2 1009 5 144 15,000 75,000 2,160,000 NYENGSERET 2597 2 1299 7 186 15,000 105,000 2,790,000 PANJUNAN 1910 2 955 5 136 15,000 75,000 2,040,000 PELINDUNG HEWAN 3611 4 903 5 129 15,000 75,000 1,935,000 BABAKAN 9099 8 1137 6 162 15,000 90,000 2,430,000 BANDUNG KULON CARINGIN 1048 1 1048 5 150 15,000 75,000 2,250,000 CIBUNTU 3743 4 936 5 134 15,000 75,000 2,010,000 CIGONDEWAH KALER 6494 7 928 5 133 15,000 75,000 1,995,000 CIGONDEWAH KIDUL 1565 2 783 4 112 15,000 60,000 1,680,000 CIGONDEWAH RAHAYU 2564 3 855 4 122 15,000 60,000 1,830,000 CIJERAH 5443 5 1089 6 156 15,000 90,000 2,340,000 GEMPOL SARI 2561 2 1281 7 183 15,000 105,000 2,745,000 WARUNG CIMUNCANG 7267 7 1038 5 148 15,000 75,000 2,220,000 BABAKAN CIPARAY BABAKAN CIPARAY 7254 7 1036 5 148 15,000 75,000 2,220,000 CIRANGRANG 2711 3 904 5 129 15,000 75,000 1,935,000 MARGAHAYU UTARA 4345 4 1086 6 155 _15,000 _90,000 _2,325,000 MARGASUKA 2976 3 992 5 142 _15,000 _75,000 _2,130,000 SUKAHAJI 8970 8 1121 6 160 15,000 90,000 2,400,000 BOJONGLOA KALER BABAKAN ASIH 5803 4 1451 7 207 15,000 105,000 3,105,000 BABAKAN TAROGONG 10116 9 1124 6 161 15,000 90,000 2,415,000 JAMIKA 10107 9 1123 6 160 15,000 90,000 2,400,000 KOPO 7642 7 1092 6 156 15,000 90,000 2,340,000 SUKAASIH 7516 7 1074 5 153 15,000 75,000 2,295,000 BOJONGLOA KIDUL CIBADUYUT 3607 3 1202 6 172 15,000 90,000 2,580,000 CIBADUYUT KIDUL 2524 2 1262 6 180 15,000 90,000 2,700,000 CIBADUYUT WETAN 1719 2 860 4 123 15,000 60,000 1,845,000 KOBON LEGA 4565 4 1141 6 163 15,000 90,000 2,445,000 MEKAR WANGI 3733 4 933 5 133 15,000 75,000 1,995,000 SITUSAUER 5281 4 1320 7 189 15,000 105,000 2,835,000 KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH

(30)

SUB WILAYAH KOTA

UJUNGBERUNG

CIBIRU CIPADUNG 5021 4 1255 6 179 15,000 90,000 2,685,000 CISURUPAN 3489 3 1163 6 166 15,000 90,000 2,490,000 PALASARI 3260 3 1087 6 155 15,000 90,000 2,325,000 PASIR BIRU 3744 3 1248 6 178 15,000 90,000 2,670,000 CINAMBO BABAKAN PENGHULU 1440 2 720 4 103 15,000 60,000 1,545,000 CIARANTEN WETAN 1372 2 686 4 98 15,000 60,000 1,470,000 PAKEMITAN 994 1 994 5 142 15,000 75,000 2,130,000 SUKAMULYA 1514 2 757 4 108 15,000 60,000 1,620,000 PANYILEUKAN CIPADUNG KIDUL 1010 1 1010 5 144 15,000 75,000 2,160,000 CIPADUNG KULON 2730 3 910 5 130 15,000 75,000 1,950,000 CIPADUNG WETAN 1333 1 1333 7 190 15,000 105,000 2,850,000 MEKAR MULYA 683 1 683 3 98 15,000 45,000 1,470,000 UJUNG BERUNG CIGENDING 3843 4 961 5 137 15,000 75,000 2,055,000 PASANGGRAHAN 5277 5 1055 5 151 15,000 75,000 2,265,000 PASIR ENDAH 1447 2 724 4 103 15,000 60,000 1,545,000 PASIR WANGI 4470 4 1118 6 160 15,000 90,000 2,400,000 PASIRJATI 4210 4 1053 5 150 15,000 75,000 2,250,000

(31)

PROGRAM TEPAT SASARAN (SESUAI KUALITAS DATA)

DATA TERVERIFIKASI VALIDASI

PENANGANAN FAKIR MISKIN : MELAKUKAN

IDENTIFIKASI PMKS (BNBABNIK)

Capaian kerja terpenuhi

SATGAS PPKS PROGRAM KEGIATAN TERPENUHI SESUAI KUOTA (MUSKEL)

(32)

KETELANTARAN

KECACATAN

KEMISKINAN

Kriteria Masalah Sosial

Sumber : UU No. 11 Tahun 2009

KETERPENCILAN

KORBAN TINDAK KEKERASAN

EKSPLOITASI DAN DISKRIMINASI

KORBAN BENCANA

KETUNAAN SOSIAL DAN

PENYIMPANGAN PERILAKU

(33)

Kriteria dan Persyaratan Satgas PPKS

(Sumber : Permensos 28/2017, diolah)

PETUGAS PENDATA DAN PENGOLAH DATA YAITU SATGAS PERORANGAN YANG BERASAL DARI PSKS MEMILIKI KTP KOTA BANDUNG DAN SURAT KETERANGAN DOMISILI PENDIDIKAN SEKURANG-KURANGNYA SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH BERUSIA 20 SAMPAI 55 TAHUN BERPENGALAMAN DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN SOSIAL DAN PERNAH MELAKSANAKAN SURVEY ATAU

PENGAMBILAN DATA PALING SEDIKIT 1 TAHUN

MEMILIKI SMARTPHONE YANG MAMPU MENGIRIM SMS GATEWAY UNTUK PENYAMPAIAN LAPORAN DAN PENGIRIMAN FOTO.

(34)

Rekrutmen Satgas PPKS

TAHAPAN

PENJARINGAN

TAHAPAN

SELEKSI

TAHAPAN

SOSIALISASI

DAN BIMTEK

(35)

EVALUASI DAN PENGAWASAN SATGAS PPKS

MELALUI CAPAIAN KINERJA PER BULAN

MELALUI HASIL VERIFIKASI VALIDASI DATA

SATGAS

TUGAS

VERIVALI DATA

RUMAH TANGGA,

PMKS, PSKS DAN

PENANGANAN FM

TOOLS

PAPI (MANUAL)

VERVAL DAN DATA BARU

INPUT DATA

REKAP

(36)

4

BIMTEK

3

PRAKTEK LAPANGAN

2

SOSIALISASI TUGAS

_{DAN FUNGSI}

5

DIKLAT

1 PENERIMAAN

HASIL

STRATEGI

DAN

REKOMENDASI

STRATEGI (METODE, SOLUSI DAN INOVASI) SERTA

REKOMENDASI DALAM PENGEMBANGAN DAN

(37)

Kesimpulan dan

Saran

(38)

KESIMPULAN

Kebutuhan, jumlah dan lokasi penempatan didasarkan kepada

hasil pemetaan BDT 2017

Standar kemiskinan BDT penting sebagai acuan Satgas ppks

dalam menetapkan masyarakat yang masuk kedalam kategori

rumah tangga miskin

Beban kerja, tugas dan fungsi Satgas PPKS perlu memiliki

indikator kerja. Hasil kerja perlu dilampirkan

report

foto,

jadwal penyerahan bukti kerja

Standarisasi harga honorarium Satgas PPKS mengacu pada

capaian kinerja setiap bulannya, dapat menggunakan standar

harga tertinggi dari Kepwal Kota Bandung dalam halaman 3

Nomor 7 yaitu per dokumen

Strategi pemberdayaan Satgas melalui sosialisasi dan pelaksanaan

Bimtek

(39)

KESIMPULAN(2)

Standarisasi harga honorarium Satgas PPKS mengacu pada capaian

kinerja setiap bulannya, dapat menggunakan standar harga tertinggi

dari Kepwal Kota Bandung dalam halaman 3 Nomor 7 yaitu per

dokumen

Strategi pemberdayaan Satgas melalui sosialisasi

dan

pelaksanaan Bimtek

(40)

REKOMENDASI

Dalam mengimplementasikan keberadaan Satgas di Kota Bandung perlu dibuat

payung hukum atau aspek legal formal.

Implementasi verifikasi validasi Data SIKS-NG dan AKSEN dapat segera dilakukan

dalam rangka memetakan rumah tangga miskin di Kota Bandung.

Pilihan pengimplementasian dilakukan secara manual (PAPI)

Ketua RT atau RW dan jajarannya dapat memfasilitasi Satgas PPKS dalam

menjalankan tugasnya

Data hasil pemetaan awal dapat menjadi basis perencanaan pembangunan

kesejahteraan sosial.

Pendataan melalui verifikasi validasi data secara berkala dapat dilakukan setiap saat sesuai

perkembangan dinamis data dan kebutuhan data.

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)