• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDUR MUTU PENILAIAN KINERJA

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Disiapkan

Oleh Ir. Nurlisa Ginting, MSc Nama Ketua Program Jabatan Tanda Tangan Tanggal Studi Magister

Arsitektur USU

25/11/2008 Disahkan

Oleh

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. M.Eng Dekan 25/11/2008

Disiapkan

Oleh Dr.Ir.Dwira Nirfalini Aulia,MSc Nama Ketua Program Jabatan Tanda Tangan Tanggal Studi Magister

Arsitektur USU

23/10/2013 Disahkan

Oleh Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME Nama Jabatan Dekan Tanda Tangan 30/10/2013 Tanggal

DAFTAR DISTRIBUSI

No Penerima Personil Tanda tangan Tanggal

1 Fakultas Teknik USU Dekan

Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME

PD I

Prof. Dr. Ir. M. Turmuzi, MS

PDII

Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc

2 Tata Usaha Fakultas Teknik USU KTU

Ir. Jangga Arifin 3 Program Studi Magister Teknik

Arsitektur Fakultas Teknik USU

Ketua

Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc

Sekretaris

Beny O.Y Marpaung, ST, MT, PhD

Sekretariat Novi Yanthi Mahasiswa

(2)

CATATAN PERUBAHAN MUTU PENILAIAN KINERJ PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU

Revisi

ke Tanggal Halaman Paragraf Alasan Disahkan Oleh Jabatan Fungsi/ Tangan Tanda

1 20/09/2008 2 23/10/2013 1 1 Nama KPs dan Dekan 1 2 SPs USU menjadi Fakultas Teknik USU

(3)

1. Tujuan

Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman pelaksanaan penilaian staff pengajar dan staff administrasi Program Studi Magíster Teknik Arsitektur USU. Sehingga dapat mendokumentasikan sistem mutu dalam penilaian staff pengajar dan dapat mempertahankan mutu sumber daya manusia yg tinggi.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku untuk seluruh dosen Pengajar dan staff administrasi di Program Studi Magíster Teknik Arsitektur USU.

3. Defenisi

3.1. Staf Pengajar : Tenaga akademik Sekolah Pascasarjana yang memiliki kompetensi keilmuan dalam memberikan kuliah dan bimbingan pada level Pascasarjana dan diangkat oleh Rektor serta bertugas dalam kegiatan proses belajar mengajar sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasainya. 3.2. Staf administrasi : Tenaga administrasi yang bertugas mengurus administrasi pengelolaan

Program Studi.

4. Referensi

4.1. Buku Panduan Sekolah Pascasarjana USU

4.2. Buku Panduan Program Studi Magíster Teknik Arsitektur USU 2005 4.3. Manual Mutu SPS USU 2005

4.4. Manual Mutu Program Studi Magister Teknik Arsitektur SPS USU 2007

5. Tanggung Jawab

5.1. Ketua/Sekertaris Program Studi bertanggung jawab untuk mengisi Form penilaian kinerja staff pengajar dan pegawai Program Studi.

5.2. Ketua/Sekertaris Program Studi bertanggung jawab untuk menganalisa kebutuhan tenaga pegawai baru di Program Studi.

6. Tatacara Pelaksanaan

6.1. Administrasi Program Studi bekerjasama dengan Sekretaris Program Studi mempersiapkan kuesioner Evaluasi Proses Belajar mengajar.

6.2. Kuesioner tersebut diperiksa dan disetujui oleh Ketua Program Studi , jika belum disetujui maka diperbaiki kembali.

(4)

6.4. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian akhir semester tersebut dipersilahkan menilai staf pengajar yang mengasuh mata kuliah yang akan diujiankan tersebut tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

6.5. Setelah selesai maka dikumpulkan kembali dan personalia merekapitulasi dan mengolah data hasil kuesioner tersebut.

6.6. Hal yang sama dilakukan untuk setiap mata kuliah yang dibuka pada semester tersebut. 6.7. Setelah diperoleh hasilnya maka penilaian dari mahasiswa untuk seluruh staf pengajar

tersebut direkapitulasi.

6.8. Hasil rekapitulasi tersebut diberikan kepada Ketua Program Studi untuk ditindak lanjuti. 6.9. Hasil yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi tersebut didistribusikan kepada staf

pengajar bersangkutan disertai rekomendasi untuk diperbaiki, dipertahankan ataupun ditingkatkan.

6.10. Jika terdapat hasil penilaian yang dibawah standar maka Ketua Program Studi menyampaikan hasil penilaian tersebut secara langsung dan membahas apa kendala – kendala yang dihadapi staf pengajar tersebut dan mencari solusi bersama.

6.11. Hasil penilaian tersebut disimpan pada administrasi Program Studi.

7. Persyaratan

Prosedur mutu penilaian kinerja dosen dilaksanakan kepada dosen yang sudah melaksanakan tugasnya paling tidak selama satu semester.

8. Tata cara pelaksanaan

(5)

Gambar .1 Diagram Alir Evaluasi Kinerja Pengajar Akhir Kuliah

(Pertemuan ke 12 – 14)

Isi Formulir

 Evaluasi Kinerja Pengajar

 Evaluasi Pelayanan Proses Belajar Mengajar

Program Studi

 Mahasiswa

Rapat (Hasil Evaluasi)

Tindak Lanjut

(6)

9. Lampiran

Penilaian Mahasiswa Terhadap Dosen dan Mata Kuliah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SEKOLAH PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR

Nama MK : TKA 591 – Metodologi Penelitian (2 SKS) Semester/Tahun : Ganjil Tahun Akademik 2005/2006

catatan: TT= tidak tahu (informasi tidak tersedia)

ISI MATA KULIAH Negatif Positif

1 Apakah dosen menjelaskan/membagikan rencana perkuliahan di awal semester? TT 1 2 3 4

2 Apakah saudara mengetahui tujuan matakuliah? TT 1 2 3 4

3 Menurut saudara apakah saudara telah berhasil memenuhi tujuan matakuliah? TT 1 2 3 4

4 Apakah kuliah ini memenuhi harapan saudara? TT 1 2 3 4

5 Apakah pokok-pokok bahasan yang disajikan dalam mata kuliah ini:

a. Jelas? TT 1 2 3 4

b. Menumbuhkan keinginan saudara untuk belajar lebih jauh? TT 1 2 3 4

TUGAS-TUGAS Negatif Positif

6 Apakah materi tugas cukup menolong tercapainya tujuan MK? TT 1 2 3 4 7 Apakah tugas bacaan cukup berkaitan dengan pokok bahasan? TT 1 2 3 4 8 Apakah beban tugas (latihan, bacaan, survei, dsb):

a. sesuai dengan beban SKS? TT 1 2 3 4

b. terdistribusi baik sepanjang semester? TT 1 2 3 4

9 Apakah fasilitas mengajar cukup memadai? TT 1 2 3 4

SECARA UMUM PENILAIAN SAUDARA TERHADAP MATAKULIAH INI: TT 1 2 3 4

10 Hal-hal apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan matakuliah?

11 Berikan komentar saudara mengenai pokok bahasan yang dikuliahkan.

12 Berikan komentar saudara mengenai kualitas dan pilihan tugas-tugas.

13 Apakah persiapan dan latarbelakang yang diperlukan untuk mengikuti matakuliah ini?

14 Komentar tambahan.

(7)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SEKOLAH PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR

EVALUASI KINERJA DOSEN

Nama MK : TKA 591 – Metodologi Penelitian (2 SKS) Nama Dosen : A/Prof. Abdul Majid Ismail, BA, B.Arch, PhD Semester/Tahun : Ganjil Tahun Akademik 2005/2006

catatan: TT= tidak tahu (informasi tidak tersedia)

DOSEN: Negatif Positif

1 Apakah dosen menunjukkan kemampuan memadai untuk subjek matakuliah? TT 1 2 3 4 2 Apakah dosen menyajikan kuliah dengan jelas dan terstruktur? TT 1 2 3 4 3 Apakah umpan balik (lisan dan tertulis) dari dosen cukup menolong? TT 1 2 3 4

4 Apakah dosen cukup mudah ditemui? TT 1 2 3 4

5 Apakah dosen cukup disiplin dengan waktu (kuliah dimulai dan diakhiri sesuai TT 1 2 3 4 jadwal)?

6 Apakah peranan dosen dalam membimbing tugas/asistensi cukup menolong? TT 1 2 3 4 7 Apakah dosen kelihatan cukup serius (penuh komitmen) dalam mengajar? TT 1 2 3 4 8 Apakah dosen membangkitkan minat dan keingintahuan saudara akan MK TT 1 2 3 4

yang diajarkan?

SECARA UMUM PENILAIAN SAUDARA TERHADAP DOSEN INI: TT 1 2 3 4

9 Berikan komentar saudara mengenai kekuatan dan kelemahan dosen.

10 Komentar tambahan.

Gambar

Gambar .1 Diagram Alir Evaluasi Kinerja Pengajar Akhir Kuliah

Referensi

Dokumen terkait

Memperhatikan keterangan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa, pada introduksi ini terdapat tanda mula 2 kress yang berarti bahwa nada dasar pada introduksi

Makna Filosofi yang terkandung pada tipologi mesjid Muhammad Cheng Hoo dari sisi bentuk langit-langit mesjid delapan sisi atau delapan penjuru mata angin artinya cinta dan

pengendalian dengan menggunakan six sigma maka didapatkan faktor-faktor yang menyebabkan cacat produk yaitu manusia, mesin, material, metode, dan nilai DPMO sebesar

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan : 1) terdapat perbedaan gender pada setiap rantai nilai produk tuna beku mulai dari nelayan, pedagang perantara, perusahaan penampung dan

Perkembangan Struktur Organisasi dan Kelembagaan. Pada tahun 1995, struktur organisasi di Kabupaten Barru masih bersifat sentralistik, masih dikenal sebagai instansi vertikal

Garis biru pada grafik tersebut merupakan garis yang menunjukan banyaknya penduduk Sulawesi Tengah melalui sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Garis

Sensor garis Sedangkan sensor PIR yang merupakan sensor yang peka terhadap suhu berfungsi untuk mendeteksi manusia atau benda lainnya yang berada di sekitar robot

Kerja (SMK3) dengan terjadinya kecelakaan kerja, dimana perusahaan tersebut telah. menerapkan SMK3 dengan baik sehingga dapat menekan ataupun