• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KELAYAKAN USAHA PRODUKSI ALAT DAN MESIN PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI KELAYAKAN USAHA PRODUKSI ALAT DAN MESIN PERTANIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KELAYAKAN USAHA PRODUKSI ALAT DAN MESIN PERTANIAN

(Studi Kasus : Produksi Ditcher Lengan Ayun Untuk Saluran Drainase Pada Budidaya Tanaman Tebu Lahan Kering)

Oleh:

KETSIA APRILIANNY LAYA F14102099

2006

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

STUDI KELAYAKAN USAHA PRODUKSI ALAT DAN MESIN PERTANIAN

(Studi Kasus : Produksi Ditcher Lengan Ayun Untuk Saluran Drainase Pada Budidaya Tanaman Tebu Lahan Kering)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Departemen Teknik Peranian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

KETSIA APRILIANNY LAYA F14102099

2006

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(3)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Departemen Teknik Peranian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

KETSIA APRILIANNY LAYA F14102099

Dilahirkan pada tanggal 16 April 1985 di Manado

Tanggal lulus : 24 Agustus 2006

Disetujui, Bogor, Agustus 2006

Dr. Ir. I Nengah Suastawa, MSc Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS Ketua Departemen Teknik Pertanian

(4)

RINGKASAN

KETSIA APRILIANNY LAYA. F14102099. Studi Kelayakan Usaha Produksi Alat Dan Mesin Pertanian (Studi Kasus : Produksi Ditcher Lengan Ayun Untuk Saluran Drainase Pada Budidaya Tanaman Tebu Lahan Kering). Di bawah bimbingan Dr. Ir. I Nengah Suastawa, MSc. 2006

Pembangunan industri gula merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian. Dengan demikian, pembangunan industri gula diarahkan menuju tercapainya swasembada gula yang mantap dan dinamik. Namun, impor gula masih terjadi karena diperkirakan konsumsi gula terus meningkat sementara produksi gula di Indonesia tidak akan bertambah lagi. Hal ini disebabkan semakin menciutnya lahan tanam tebu (lahan basah) sebagai bahan baku gula khususnya di pulau Jawa.

Kedudukan lahan kering sebagai pemasok utama kebutuhan bahan baku tebu pabrik gula di masa mendatang akan semakin penting sejalan dengan semakin menyempitnya lahan sawah yang ditanami tebu. Untuk mengoptimalisasikan waktu kerja dan tenaga kerja, perlu juga dilakukan budidaya tanaman tebu berbasis teknologi yaitu dengan menggunakan peralatan kebun dan mesin budidaya yang sesuai. Alat yang digunakan dalam budidaya tebu khususnya dalam persiapan lahan tanam adalah kair, furrower dan rotary ditcher yang ditarik oleh traktor roda empat. Alat-alat digunakan untuk membuat guludan tanah atau suatu gundukan tanah yang nantinya akan menjadi tempat bibit tebu akan ditanam sekaligus membuat saluran drainase. Kendalanya adalah bahwa alat-alat yang telah ada ini sama-sama menghasilkan saluran dengan bentuk V dengan buangan tanahnya menumpuk di kedua sisi saluran. Dengan kondisi ini, limpasan air dari arah melintang saluran akan terhalang oleh tanah di sisi saluran tersebut, sehingga sistem drainase tidak efektif. Oleh karena itu diperlukan alat pembuat saluran drainase, dalam hal ini ditcher lengan ayun (DILA) yang dapat mengatasi masalah tersebut. Mengingat fungsi dan manfaatnya yang sangat membantu dalam proses budidaya tanaman tebu khususnya pada proses persiapan lahan, maka perlu dilakukan suatu perhitungan nilai manfaat (analisis kelayakan usaha) dari DILA tersebut.

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) menganalisis tingkat kelayakan usaha produksi DILA sebagai alat pembuat saluran drainase pada budidaya tebu lahan kering berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek manejemen/organisasi dan aspek finansial, 2) menganalisis kelayakan usaha produksi DILA dilihat dari kriteria NPV, Net B/C ratio, IRR dan Payback Period, 3) menganalisis kembali usaha produksi DILA jika terjadi perubahan dalam komponen manfaat dan biaya (analisis nilai pengganti), dan 4) mencoba alternatif cara produksi DILA, yaitu jika hanya memproduksi per unit (skala kecil) dan kemungkinan bagi perusahaan yang telah beroperasi untuk menambah DILA ini sebagai produk tambahan.

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin dan Budidaya Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan beberapa toko besi dan material di sekitar Bogor-Jakarta. Data yang diperoleh berupa data primer yang merupakan hasil wawancara langsung dengan pihak yang terkait langsung dengan penelitian

(5)

serta data sekunder yang diambil dari internet, studi literatur, text book, dll. Pengolahan data dilakukan menggunakan automatic spreadsheet.

Analisis dilakukan dengan penilaian aspek pasar, aspek teknis dan menejemen. Sedangkan analisis finansial dilakukan menggunakan kriteria kelayakan investasi berupa perhitungan NPV, Net B/C ratio, IRR dan Payback Period. Usaha dikatakan layak jika nilai NPV> 0, Net B/C ratio ≥1, IRR ≥ discount rate, serta payback period sebelum umur proyek berakhir (semakin cepat semakin baik). Selain itu dilakukan suatu analisis sensitivitas berupa analisis nilai pengganti (switching value analysis) untuk melihat seberapa jauh proyek sensitif terhadap perubahan pada biaya dan manfaat. Analisis lain yang dilakukan adalah mencoba alternatif cara produksi DILA, yaitu jika hanya memproduksi per unit (skala kecil) dan kemungkinan bagi perusahaan yang telah beroperasi untuk menambah DILA ini sebagai produk tambahan.

Dari hasil analisis aspek pasar, teknis serta manajemen/organisasi didapatkan bahwa proyek layak untuk dilaksanakan. Hal ini ditunjukkan dengan tersedianya pasar yang luas mengingat DILA ini baru pertama kali diproduksi, manajemen pengelolaan perusahaannya juga sederhana, terciptanya lapangan kerja, serta kemudahan penggunaan teknologi dalam proses produksinya. Analisis finansial melalui kriteria kelayakan investasi pada discount rate 16% menghasilkan nilai NPV sebesar Rp –262 645 881, Net B/C ratio sebesar 0.771, dan Payback period > 10 tahun (umur proyek). Dari hasil analisis finansial, dapat disimpulkan bahwa perusahaan pembuat DILA ini tidak layak beroperasi karena akan menghasilkan kerugian.

Analisis switching value tidak dapat dilakukan karena perusahaan ternyata tidak layak untuk beroperasi. Oleh karena itu, dilakukan suatu metode trial and error dengan cara menaikkan harga jual. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kenaikkan harga jual akan menyebabkan perusahaan pembuat DILA ini menjadi layak beroperasi (keuntungan normal). Dari hasil perhitungan didaptkan bahwa perusahaan ini akan layak beroperasi jika menaikkan harga jual minimal 22.5% dari harga awal.

Alternatif pembuatan DILA dalam skala kecil sesuai kebutuhan akan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan membeli DILA yang sudah jadi. Alternatif menjadikan DILA sebagai produk tambahan pada perusahaan yang telah beroperasi sebelumnya menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 7 204 224, B/C ratio 1.011, IRR 29% dan payback period pada tahun ketiga (discount rate16 %).

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah: 1) pendirian perusahaan pembuat DILA yang baru ternyata tidak menguntungkan, oleh karena itu sebaiknya jika ingin mendirikan perusahaan baru, jangan hanya memproduksi DILA sebagai produk utama, melainkan menambah variasi produk yang akan dibuat supaya pangsa pasarnya juga meluas dan pemasukan bertambah, dan 2)jika mendirikan perusahaan pembuat DILA yang baru dianggap tidak menguntungkan maka baik juga jika DILA ini dijadikan salah satu produk tambahan pada perusahaan lain yang telah berproduksi sebelumnya, karena akan jauh lebih menguntungkan

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas setiap karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi.

Skripsi yang berjudul “Studi Kelayakan Usaha Produksi Alat Dan Mesin Pertanian (Studi Kasus : Produksi Ditcher Lengan Ayun Untuk Saluran Drainase Pada Budidaya Tanaman Tebu Lahan Kering)”disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr.Ir. I Nengah Suastawa, MSc selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan dan bantuan selama proses penyusunan skripsi ini 2. Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS dan Ir. Mohamad Solahudin, Msi yang telah

berkenan menjadi penguji pada ujian skripsi penulis.

3. Orang tua penulis yang senantiasa mendoakan dan mendukung penulis.

4. Alam, Ado, Azmi dan Bang Samsyul selaku rekan penulis selama melakukan penelitian. Terima kasih atas segala bantuan dan semangatnya.membantu penulis.

5. Teman-teman TEP 39 atas segala bantuan dan dukungannya

6. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, namun penulis tetap berharap skripsi ini bisa bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Bogor, Agustus 2006

(7)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii DAFTAR TABEL. ... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi BAB I. PENDAHULUAN. ... 1 A. Latar Belakang. ... 1 B. Tujuan. ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. ... 4

A. Kondisi Pergulaan di Indonesia... 4

B. Alat Pembuat Alur Tanam, Guludan dan Saluran Drainase. ... 6

C. Studi Kelayakan Proyek... 9

1. Analisis Finansial. ... 11

2. Kriteria Kelayakan Investasi. ... 12

D. Analisis Nilai Pengganti (Switching Value Analysis)... 12

BAB III. METODE PENELITIAN. ... 14

A. Waktu dan Tempat... 14

B. Jenis Data. ... 14

C. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data. ... 14

1. Analisis Kelayakan Finansial. ... 15

2. Perhitungan Nilai Sisa (Residual Value). ... 17

3. Analisis Nilai Pengganti (Switching Value Analysis)... 17

4. Asumsi-Asumsi Dasar. ... 18

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. ... 20

A. Aspek Pasar, Teknis dan Manajemen... 20

1. Aspek Pasar... 21

a. Permintaan dan Penawaran. ... 23

b. Program Pemasaran. ... 25

(8)

b.2. Sasaran Pemasaran... 25

b.3. Standar Harga dan Pola Distribusi. ... 26

2. Aspek Teknis... 26

a. Penilaian Lokasi... 26

b. Komponen Fisik. ... 28

b.1. Bangunan... 28

b.2. Fasilitas Tenaga Listrik. ... 29

b.3. Pagar... 29

b.4. Peralatan/Perlengkapan Lainnya... 29

c. Spesifikasi dan Proses Produksi. ... 29

c.1. Spesifikasi Produk... 29

c.2. Proses Pembuatan (Produksi). ... 31

c.2.1. Proses Pembuatan Ditcher. ... 31

c.2.2. Proses Pembuatan Mekanisme Lengan Ayun. ... 33

3. Aspek Organisasi dan Manajemen. ... 36

1. Organisasi Pengelola. ... 36

2. Kebutuhan Tenaga. ... 37

B. Analisis Kelayakan Finansial ... 37

1. Arus Tunai (Cash Flow). ... 38

a. Arus Manfaat (Arus Masuk/Inflow)... 38

b. Arus Biaya (Arus Biaya/Outflow). ... 40

b.1. Biaya Investasi... 40

b.2. Biaya Operasional... 40

2. Kriteria Kelayakan Investasi. ... 42

3. Analisis Nilai Pengganti (Switching Value)... 44

4. Analisis Finansial Pembuatan DILA Sebagai Produk Tambahan... 44

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. ... 46

A. Kesimpulan. ... 46

B. Saran. ... 47

DAFTAR PUSTAKA. ... 48

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Perkembangan jumlah penduduk, produksi, konsumsi dan impor

gula Indonesia. ... 5

Tabel 2. Harga eceran gula pasir di pasar domestik 1998-2004 (dalam rupiah per kg)... 6

Tabel 3. Penyusutan dan nilai sisa asset tiap tahun hingga akhir proyek. ... 39

Tabel 4. Rincian biaya pemeliharaan perusahaan pembuat DILA. ... 41

Tabel 5. Rincian biaya operasional perusahaan pembuat DILA. ... 42

Tabel 6. Hasil perhitungan kriteria kelayakan investasi pada discount rate 16%. ... 43

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Komponen-komponen yang menentukan harga gula. ... 4

Gambar 2. a) Furrower, b) Rotary ditcher. ... 8

Gambar 3. Bagian-bagian ditcher... 30

Gambar 4. Bagian-bagian mekanisme lengan ayun. ... 31

Gambar 5. a) Rangka ditcher, b) Ditcher. ... 33

Gambar 6. a) Pengeruk tanah, b) Roda mekanisme ... 34

Gambar 7. Ditcher lengan ayun (DILA)... 35

Gambar 8. DILA (tampak samping)... 35

Referensi

Dokumen terkait

Hasil kinerja UPT Museum Daerah dan Taman Budaya Provinsi Riau belum dapat diterima oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari masih adanya keluhan mengenai

Menyampaikan hasil diskusi tentang proses booting pada sistem operasi closed source. 

Panitia Pengadaan Non Konstruksi APBD Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi secara

lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan.. komunikasi, pemantauan secara bersama- sama dapat berpengaruh dan signifikan terhadap

Kedua hal inilah (fenomena empiris dan research gap) yang kemudian mendorong dilakukannya penelitian ini untuk mengenalisis data penelitian yang menggabungkan aspek

Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal,Jika anda ingin menambah bandwidth

Segala puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat serta ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “

Pemilihan strategi tindak tutur direktif guru (STDG) d alam p em belajaran sangat p enting karena berkaitan erat dengan respons warna afektif positif siswa (RWAPS)