• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVENTARlSASl JAMU MADURA YANG DIMANFAATKAN UNTUK PENGOBATAN ATAU PERAWATAN GANGGUAN KESEHATAN BERKAITAN DENGAN FUNGSI REPRODUKSI WANITA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INVENTARlSASl JAMU MADURA YANG DIMANFAATKAN UNTUK PENGOBATAN ATAU PERAWATAN GANGGUAN KESEHATAN BERKAITAN DENGAN FUNGSI REPRODUKSI WANITA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

INVENTARlSASl JAMU

MADURA

YANG DIMANFAATKAN UNTUK PENGOBATAN ATAU PERAWATAN

GANGGUAN KESEHATAN BERKAITAN DENGAN FUNGSI REPRODUKSI WANITA

Lestari Handayani, Suharmiati, Suharti Sakimo, Badrijah Djoerban, K.R.Soegijono, Setia Pranata *)

ABSTRACT

Madura traditional herbal medicine ("Jamu Madura") especially woman reproductive remedies are wellknown. This research was done to inventory "jamu Madura" since they have already been used empirically for along time. 19 industries in Bangkalan, Sampang, Pamekasan and Sumenep regencies were visited to get the information. Indepth i n t e ~ e w s to the employees were done, 57 samples of "jamu" collected from 16 industries were observed.

The result showed that woman reproductive remedies consisted of 1 1 "jamu", they were

"'+

rapat", "keputihan", "galian pubi", "terlambat haid", "haid tidak tmtur atau pelancar haid", "bersalin", "subur kandungan", "melancarkan air susu ibu", "menjamgkan

anak",

"perawatan kehamilan", "pengantin". The names of these "jamu" related to the "jamu" effects happened in the usage bodies. Each "jamu" consist of 10 to 30 herbs which were major and ajuvant ingredients. They loved to put aromatic herb.

They prepared powder poured with hot water and pill more than capsul. The packaging and labelling were moderate and some of them did not meet the Ministry of Health regulation of traditional medicine. The mailer were rare, generally the products were marketed by the industry. This study recommended to deve- lopt the production process and the packaging to meet the demand and modem technology.

*) Peneliti pada Pusar Penelitian don Pengembangan Pclajwnan Kesehutan JI. Indrapura no. 17. Surubuya

Ilrrsntsrk.ri Jamu Madurn- Lestd H.drk. 40

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

(2)

ABSTRAK

Jamu Madura khususnya untuk pengobatan dan perawatan fungsi reproduksi wanita sudah cukup dikenal. Secara lengkap gambaran tentang jamu jenis tersebut belum banyak diketahui. Dilakukan penelitian untuk memberikan gambaran tentang jamu Madura tersebut. Dilakukan wawancara di 19 indusm obat tradisional di kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Selain itu dilakukan pengamatan kepada 57 sampel jamu yang diambil dari 16 industri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis jamu terdiri dari 11 macam sesuai tahapan fungsi reproduksi wanita. Jamu tersusun dari bahan utama dan bahan tambahan dan terdiri dari antara 10 sampai 30 atau lebih simplisia. Terdapat penggunaan komposisi sejenis untuk jenis produk lain dengan menambah atau mengurangi beberapa jenis atau jumlah simplisa. Bentuk sediaan terutama dalam bentuk pi1 atau dodo1 dan serbuk seduhan. hanya sedikit dalam bentuk kapsul.

Persyaratan penandaan masih banyak yang tidak dipenuhi terutama untuk pencanturnan tanggal kadaluarsa dan nama serta komposisi simplisia. Kemasan masih sederhana dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam penjualan. Bentuk kemasan menentukan harga dalam penjualan. Rata-rata industri memasarkan sendiri produknya tanpa melalui pengecer khusus.

Disarankan dilakukan pengembangan cara produksi sehingga sediaan lebih mengikuti kernajuan teknologi misalnya dengan mengembangkan sediaan barn dalam bentuk celup. Perlu regenerasi peracik agar tidak punah dengan upaya menyederhanakan resep jamu dan pengolahan secara modem.

vena genc yak jenis enal dari

..

.

Obat mosi mel, dura ada ekian ban fang terk~

.

.

..

PENDAHULUAN

tradisional atau jamu Madura semakin terkenal kr :amya Pro alui media elektronika televisi. Dari s jarnu

Ma' jamu khusus yang mempakan jamu 1 pulau

Maaura. Jarnu untuk pengobatan atau perawatan r e p r o a u ~ s ~ D ~ I K p r ~ a mailpun wanita merupakan jamu Madura khusus yang menurut penggunanya memiliki keistimewaan.

Cerita

dari

mulut ke mulut tentang kemanjuran jarnu tersebut merupakan salah satu cara penyampaian informasi jamu ke konsumen. Konsumen tidak terbatas pada penduduk pulau Madura tetapi telah meluas ke Jawa Timur d:m sekitarnya, bahkan dari sumber tidak resmi dikatakan jamu Madun sudah

(3)

dipasarkan sampai ke luar negeri. Meskipun jamu Madura ditujukan untuk pria dan wanita tetapi tampaknya konsumen

terbanyak

addah konsumen wanita. lnformasi tenebut sangat terbatas mengingat tidak banyak nferensi

yang me nu Madura secara mendalam. Untuk

n

I

berbagai jamu reproduksi wanita khususnya y: t berdnsar ramuan Madun, maka dilakukan penelitian. Penelitian in1 bertujuan

:mbahas o i ha1 terkn entang jar lit dengan * . lengetahu ang dibua

. .

untuk m dan kem ini dihar . . jamu

M ;

enginventarisasi jamu Madura dari aspek jenis, formulasi, s e d i m asan jarnu untuk memberi gambaran tentang jamu Madura. Penelitia ,apkan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keberadaa~ jamu Madura dan industri Jamu di Madura bagi pemerhati dan konsumen

:a pihak tf - - I tahun 1'

:...

"

ndura serf

.-.=.-

a1 khusus 'enelitian . . . D A H A N VAN

CARA

'enelitian ini dilakukan pada pertengahan tahun 1996 sampai awal 997 dengan mengambil lokasi di 4 kabupaten di pulau Madura yalw nangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Dilakukan penelusuran melalui masyarakat, Dinas Kesehatan kabupaten dan Dinas serta Kanwil Perindustrian & Perdagangan kabupaten untuk mendapat informasi tentang keberadaan industri jamu. Diperoleh 19 indushi kecil obat

tradision memproduksi jamu berdasar Madura.

I

asi hanya pada jamu yang c suai resep

hadisional d a n wansan leluhur Madura. berupa jamu mnum. Jamu yang diinventarisasikan adalah jamu yang ditujukan untu batan atau perawatan fungsi reproduksi wanita. Dilakukan wav nendalarn kepada produsen jamu (industri obat tradisional) untun mendapatkan penjelasan terkait dengan tujuan pemtitian. San

Iri

indushi yaitu seluruh jenis jamu yang diteliti masing-n I kemasan

untuk diamati tentang sediaan dan kemasannq nya yang I ini dibat . . resep asli liramu s e

-

1pe.l jamu 4 lasing m i ta. k pengob vancara r --.,. -. ..

HASIL PENELl

AN

A. PRODUSEN OBKK TKADISIONAL

MADURA

diambil di nimal sah 6 ora selun Produs ng dari Sa uhnya tern en yang c mpang, 4 c lasuk prod liwawanc: )rang dari I usen indus ara terdiri Pamekasar tri kecil (h dai 4 om I dan 5 ora ome indus mg dari Bangkalan. ng dari Sumenep dan try). Semua produsen

I m h t i M s i Jamu Madun

-

Lsstsri H, dkk

(4)

adalah penduduk Madura, terdiri dari 16 orang pribumi, satu orang ketumnan Arab dan dua orang ketumnan Cina. Peramu jamu Madura ternyata tidak hanya monopoli wanita karena temyata dari selumh produsen didapatkan 2 orang pria yang meracik jamu sedang yang terjun sebagai pengelola 3 orang pria. Selumh pengelola bemsia lebih dari 40 tahun bahkan 5 orang bemsia lebih dari 60 tahun (Tabel I).

Tabel 1. Karakteristik Produsen

I

industri kecil (1-149)

Berijin usaha :

-

ya 8 (42.1%)

(Terdaftar)

-

tidak 11 (53.9%)

Umur industri :

-

<

5 tahun

0

(0.0%)

-

5-10 tahun 0 (0.0%)

- >

10 tahun 19 (100%)

Pengelola : umur

-

<

4 0 tahun 0 (0.0%)

-

40-60 tahun 14 (73.7%)

-

>

6 0 tahun 5 (26.3%) jenis kelamin

-

wanita 16 (84.2%)

-

laki-laki 3 (15.8%)

Tenaga kerja :

-

Tetap 9 (47.4%)

-

Musiman 8 (42,1%1)

-

Keluarga 19 (100%~)

Pengecer

-

Ada 6 (31.6%)

-

Tidak 13 (68.4%,)

19 industri kecil obat tradisional yang didatangi hanya 8 yang berijin usaha. dan selumh produsen mulai memproduksi jamu sejak lebih dari 10 tahun. Selumh industri melibatkan anggota keluarga dalam pngelolaan dan produksi jamu, dibantu pekerja tetap atau tenaga kerja musiman sesuai dengan kebutuhan. Sebagian besar produsen memasarkan sendiri produknya. kecuali industri yang produknya cukup banyak. Mereka mempunyai pengecer meskipun tidak resmi dan jumlahnya sangat terbatas. Pengecer biasi~nya berada di luar pulau Madura, terbanyak di Surabaya dan beberap kota di Jaws Timur. Pemasaran ada yang mencapai luar negeri rneskipun hanya hr-n~pe

(5)

uallurg Swran kedua indust1

L---- bawaan atau titipan (bukan

cnapurt)

dalam

jumlah terbatas.

g produse ukan proc I

(pengusal ang meng I

.i pemsahaan rerseout. tentang umuml jamu

..

y

.

merek; Tidak i simplit ,~ ~ ~ - a semua ada pemt

sia

bila ! ~ ~ ~~ :n memasz ha lain)

y;

.

.

luknyake emas jam Korea tet; u dengan api melalu nama pro ~i tangar duk dar nu yangd id& begil :ka minun

. .

, libuat di k tu memah nlperguna .

.

...

eraton. R. ami tentlu lkan s e b e ~ atu atau k ng resepr narnya bu

. .

B. 3 u ~ d E R

RESEP JAh

Dari hasil wawancara dengan produsen baik yang terdattar atau tidak terdaftar ditemukan kesamaan bahwa selumhnya mendapat tumnan resep jamu dari nenek atau orangtua (umumnya ibu) yang juga pembuat jamu. Pendahulunya membuat jamu untuk dijual atau hanya untuk keperluan keluarga dan kerabat. Untuk mengetahui kekhasan jamu Madura dilakukan wawancara mendalam dengan n: er yang mempakan keturunan Keraton di Sumenep. Ten ri hasil wawancara diperoleh informasi bahwa tidak ada catatall aa~lta sekali

:

jamu-jar lya pada

iya juga t I karena

'ang mere racikan

senalrl tetapi berasa~ a a n aoal Keraton yang Knusus mempunyai tugas membuat ramuan bagi keluarga keraton. Tetapi berdasarkan resep- resep ramuan yang dipemntukkan bagi keluarga keraton ini yang diakui sebagai sumber resep Madura yang sekarang beredar.

Selumh responden mengatakan bahwa resep mereka peroleh dengan cara melihat langsung dan praktek membantu pembuatan jamu yang dilakukan oleh orangtua atau nenek mereka. Cara-cara pembuatan yang diajarkan oleh pendahulunya masih tradisional. Ukuranltakaran jamu dilakukan dengan alat sederhana atau cam sederhana misalkan genggam. helai, biji, buah, dan lain-lain.

Sebagian besar produsen tidak mencatat resep yang mereka miliki. Mereka mengandalkan dari ingatan saja dan tidak bempaya untuk menuliskannya. Catatan resep dianggap tidak perlu karena mereka yakin tidak mungkin lupa sebab sudah tertanam dibenak

yang dikt ~ a h a n dal iirnplisia

oengan cara melibatkan anan atau cucu paoa Keglatan orangtua

sehingg irinya apa didapat

apabila egiatan tt endapat

:a tahu d e ~ mau me ngan sendi :ngikuti k erjakan s am perac tertentu

..

etiap saa ikan kecu tidak di

.

. . . t selama ~ a l i beber peroleh. -.A-

,.-

ara sumb nyata da -6"- a"- etumnann esep jam1 kan hasil bertahun spa peng Penuruna . ~ i d i k e jak In bukan -tahun. gantian n resep . . -

-.

. .

-

(6)

mengakui jikurangi

bahwa z

atau diub; .

.

catatan dari orang tua atau nenek, dengan demikian diharapkan ilmu yang diturunkan benar-benar dihayati oleh penerusnya.

Resep-resep yang dipergunakan sebagian besar masih asli artinya tidak ditambah, dikurangi atau dirubah. Sebagian kecil responden I ida beberapa resep yang bahannya ditambah atau

4 th komposisinya setelah membaca buku-buku tentang

tanaman obat. Ada peracik yang membuat resep jamu berdasar mimpi atau wangsit. namun sebelum dipraktekkan biasanya dicocokkan dahulu dengan resep-resep yang sudah ada. Khusus untuk resep-resep jamu perawatan wanita tidak banyak perubahan yang dilakukan.

M;

ing produsen mempunyai resep unggulan yang diakui oleh masy; tarnya h a i l pengujian dengan mencoba sendiri kemudian berkembang kepada keluarga dan teman dekat. Resepresep unggulan ini terutama yang dijaga kerahasiaannya karena biasanya merupakan jamu terlaris sehingga takut ditiru oleh produsen lain. Begitu ketatnya dalam menjaga kerahasiaan resep sehingga ada yang sama sekali tidak bersedia menvebutkan walaupun hanya salah satu bahan baku utamanya.

asing-mas uakat seki! ai dengan da namun >:- e n g g u n a amu dituj .a. -.--. 1

C.

I

T

JAMU DAN FORMULAS1

"adasarkan informasi dari produsen dan pengamatan di lapangan diketahui bahwa jarnu diberi nama sesu: rnaksud p nnya. Meskipun nama dari jamu berbeda-be, I khasiat j ukan

untuk maksud yang sama. Jamu yang a~pergunakan untun pengoaatan gejala penyakit yang berkaitan dengan reproduksi wanita dapat dibedakan menjadi I l macam :

1. Jamu sari rapat 2. Jamu keputihan 3. Jamu galian pum

4. Jamu Sehat Wanita S. Jamu terlambat haid

6. Jamu haid tidak teratur l pelancar haid 7. Jamu subur kandungan

Q Jamu perawatan kehamilan

Jamu bersalin

.

Jamu melancarkan air susu ibu

(7)

Ji menggun

. .

leberapa c upakan r; iuan den] :iri khas I amuan ut; Ban men?

.

.

jari formi %ma yang ~ m b a h . .

. .

sir ula jamu 1 dapat dik nplisia je

- .

Madura y, embangki nis yang aitu adan: m menjad sama der m jumlah :h dalam v

.

Kayu Mi

-..

-

,

yang be1 MWanCm mis, Adas

~ . .

-.

khas reml ma tajam . -

B

ya ramuan

yang me1 !i berbagai

jenis ran lgan yang

sudah ada atau menamaan jenls ram. seaagal conton suatu produsen jamu memiliki ramuan utama yang disebut ramuan

X

yang merupakan komponen penyusun jamu sehat terdiri dari 26 simplisia. Ramuan tersebut dapat dikembangkan menjadi jamu remaja putri atau jamu bersalin.

imu Madl lunyai aroma tajam pah-rempah, karena akaan be1 nplisia yang beraro dalam jumlah yang cuKup banyak antara laln Cengkeh, Mesoyi, Kayu Manis, Majaan. Jumlah bahan yang terkandung dalarn satu ramuan berkisar antara 10 sampai 30 jenis simplisia bahkan lebih yang terdiri dari beberapa kelompok jenis bahan

baku. Menurut peracik jamu, jenis bahan baku dapat dikelompokkan menjadi galian, empon-empon dan daun-daunan. Jenis galian adalah simplisia yang bempa biji-bijian, bunga atau kayu atau akar yang biasanya mempakan bahan inti dari jarnu yang terdiri dari sekitar 30

-

40 jenis simplisia. Masing- masing peracik menyebutki rbeda. Be nis bahan 'galian' yang berhasil diperolc yaitu Ken ten Hitam, Mungsi, Ccngkeh, Kapulogo , Pulosari. ja Keling, Jokenik, Josukun, kulit buah uellma rutln, M ~ S O Y ~ , Jung Rahap, smtok, Kayu Ulet, Jinten Putih, Bunga Sari, Cabe Jamu, Keningar (Manis Jangan), Akar Teki, Kayu Lanang, Kedawung, Kayu Rapet. Seperantu, Jangkang, Cangkok, Jolawe, Kayu Angin. Kelompok empon-empon yang terdiri dari segala macam rimpang misalkan Temulawak, Kunyit Laos, Jahe, Kunci. Bangle, Kencur dan lain-lain. Sedangkan golongan lain berupa daunda lkan Katu, Beluntas, Trawas, Kemuning, Saga dan lain sebagainya.

Beberapa produsen menganggap bahan aaun-aaunan sebagai bahan yang penting dalam ramuan tetapi ada pula yang menganggap sebagai bahan tambahan saja. unan misa berapa je: nukus, Jinl , Pala, Ma

. .

-.

nama lair

-

I misalkan

I . Jamu

Sari

Rapot

Jamu sari rapat mempunyai I jamu rapat, pakak, sari mpet, empot ayam, empot-empot. Mantaat jamu dimaksudkan untuk mengumgi lendir yang keluardari liang sanggama wanita (vagina) sehingga menjadi lebih kering. Dalam ha1 ini biasanya yang dimaksudkan

I n M n U l h i Jarnu Madura

-

L a h r i H, dkk.

(8)

adalah lendir vagina yang bersifat fisiologis. Dengan dernikian dikatakan bahwa vagina akan lebih rapat sehingga lebih membaikan keharmonisan hubungan suami istri (Coitus). Jamu ini ditujukan kepada wanita yang sudah menikah dan dianjurkan diminum secara teratur setiap hari atau seminggu dua atau tiga kali. Bahan utama penyusun jamu sari rapat adalah Kunci atau Kunci Pepet, kayu rapet, kulit buah Delima.

2.

Jamu Keputihan

Jamu keputihan dengan nama lain jamu Delima Putih,

Jamu

Sepet Wangi/Harum, dan ada yang menyebut dengan Jamu Galian Putri. Jamu ini dimaksudkan untuk menyembuhkan lendii vagina yang berlebihan yang menjurus pada penyakit yaitu keputihan yang biasanya gatal dan berbau. Jamu ini dapat pula digunakan untuk menghilangkan segala bau yang timbul di badan. Cara minum adalah setiap hari selama ada keluhan, sedangkan untuk pencegahan tidak perlu diminum setiap hari.

Simplisia penyusun jamu Keputihan dan Sari Rapat kadang- kadang sama hanya komposisinya saja yang berbed-. Pada jamu keputihan penggunaan simplisia Delima dan Sirih lebih banvak dalipada sari rapat. Jamu Keputihan terutama mengandung bahan kulit buah Delima/Delima Putih, daun Sirih, kayu Rapat.

3.

Jamu Galian

Putri

Jamu ini bermanfaat untuk mencocokkan datang bulan yang tidak teratur serta merawat tubuh agar tetap bagus

dan

ramping. Selain itu bermanfaat untuk membuat wajah tetap berseri serta kulit tetap mulus. Jamu ini dianjurkan bagi remaja pum yang diminum setelah mengalami menstruasi. Jamu dirninum apabila remaja putri tidak sedang menstruasi.

Jamu galian putri d i i c i k dengan bahan-bahan yang tidak terlalu spesifik dan sangat bervariasi. Jamu ini umumnya terdiri dari berbagai simplisia antara lain Majaan, Mesoyi, Cengkeh, Pinang. Kayu Manis. Kayu Angin, Adas, Pulosari dsb. ditambah daun-daunan terutama daun Sirih. Beluntas serta golongan rimpang seperti Kunci, Kunyit. Kencur. Jahe.

(9)

4. Jamu keseh Jamu s~ atan wan . .

Wanih

ehat men ita secar; . . upakan jz I umum. imu yang Dengan t bermanf ubuh yan . . .

aat untuk menjaga g sehat tentu akan mempengaruhl pula kesehatan alat-alat reproduksl wanita. Jamu ini biasa dianjurkan diminum secara rutin oleh para wanita terutama ibu-ibu. Cara minum tidak setiap hari tetapi dalam jangka waktu teTtenN misalkan seminggu sekali atau dua kali.

Ramuan jamu sehat wanita mirip dengan jamu galian putri, perbedaan hanya dalam komposisi. Jamu ini seringkali digunakan sebagai nmttan pokok yang dikembangkan menjadi jenis ramuan lain misalkan ai bagian dari jan n, dikembangkan menjadi jamu sari , galian putri.

sebag Rapet

5. Jamu

Terlombat

Raid

Ada yang menyebut dengan jamu menjarangkan anak, atau tedambat bulan. Jamu ini digunakan untuk mendatangkan haid yang a maksud aid sudah sampa untuk tidak I li dengan menggag; 3atang se! tanggalny alkan keh, ruai jadw, . . . la belum ( amilan. Ja al seharus ... . latang. lel :mu dimin inya. . . . ~ i h menju um bila d ms kepad, iketahui h

Jamu jenis ini d~katakan oleh beberapa produsen bahannya mempakan rahasia bahkan ada yang merasa takut untuk menyampaikan. Jamu ini juga tidak banyak diproduksi. Secara umum jamu terlambat haid diracik dari bahan- bahan yang bersifat 'panas' antara lain Cabe Jamu, Kandt 'pana! Merica,

.

-

-

lahe, air 1

-

.

--

tapur sin1

--

.- -.-

ingan bah r' yaitu

Ji

Jam11 in haid ini at 6. Jamu rernncar n a w n a l d

xmarr

xema..

Seperti halnya jamu terlambat haid, jamu jenis ini bahannya disampaikan kurang terbuka banyak yang dirahasiakan. Bahan penyusunnya tidak terlalu banyak berbeda dengan jamu terlarnbat haid. pelancar l ~ l i s i a yang bersifat

Jamu.

... I dlgunakan untuk mendatangltan hard setiap bulan s e e m teratur dan diminum sebelum tanggal datang haid sebagaimana biasanya. Jamu ini dianjurkan diminum setiap hari mulai satu minggu sebelum datangnya haid berikutnya.

I n ~ l a ~ s i Jamu Madura

-

Ledarl H, d*.

(10)

7.

Jamu Subur Kandungan

Manfaat jamu antara lain untuk menyuburkan kandungan S m g wanita sehingga kehamilan bisa terjadi. Jamu dirninum setelah rnensmasi datang setiap hari selama satu bulan. Selanjutnya untuk perawatan hanya diminum 2-3 kali seminggu.

Jamu Subur Kandungan dikatakan oleh produsen terutama berisi bahan daun-daunan dan rimpang yang bersifat 'dingin' yang ditujukan agar kandungan menjadi lebih kuat. Bahan utamanya antara lain Kunyit dan daun Trawas. Cara minum ditambah dengan madu dan kuning telor ayam kampung.

8. Jamu Perawatan Kehamilon

Jamu ini dimaksudkan untuk merawat kehamilan baik ibu maupun janin dalam pemt sehingga tetap sehat. Sesuai dengan umur kehamilan, jamu ini terbagi dua menjadi jamu anton-anton muda untuk kehamilan kurang dari 7 bulan dan anton-anton tua kehamilan tujuh bulan ke atas. Jamu jenis ini tidak banyak diproduksi.

Bahan penyusunnya terdiri dari golongan galian yang jumlahnya

sekitar

30 macam, ditarnbah bahan emponempon

dan

daun-daunan. Bahan baku kedua jenis j&u ini jenisnya hampir sama hanya ada beberapa perbedaan simplisia, p e wtuutama pa& komposisi bahan. Misalkan pada anton-anton muda, majaan jumlahnya lebii sedikit tetapi lebih banyak temulawak, kunir, daun trawas, kencur, jahe, bangle Sedangkan pada anton-anton tua bahan seperti majaan, kayu manis, kayu angin, daun beluntas, kembang lawang, pala, cengkeh jumlahnya lebih banyak.

9. Jamu

BersaCin

- Jamu bersalin umumnya baru diproduksi bila ada pesanan. Jamu

bersalin terdiri dari beberapa jenis jamu yang diminum secara beNNtan Misalkan terdiri dari jamu papeja pelunruc arang aring, sambrdu~t. Ixrngkes selokarang, pegal linu (sundep), delima putih Jamu tersebut dimaksudkan untuk perawatan ibu setelah melahirkan sampai masa nifas berakhir.

Manfaat jamu ini antara lain untuk mengeluarkan darah nifas sampai bersih serta melancarkan air susu ibu. Selanjutnya ja~nu arang-

(11)

aring dimaksudkan untuk mengeluarkan darah putih pada saat darah nifas sudah mulai habis dan jamu sambedan untuk membersihkan darah. Jamu bangkes ditujukan kepada perawatan tubuh ibu agar kembali singset =---ti sebelum hamil. Jamu seloknrang bemanfaat untuk menghangatkan

I sehingga badan menjadi sehat tidak mudah terkena penyakit, flu.

kepala dan pilek. Sedangkan jamu pegal linu untuk menghilangkan latan yang tersisa akibat proses melahirkan. Jamu delima putih atau jamu rapat dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi rahim ke keadaan seperti sebelum hamil. Jamu bersalin selain untuk diminum dilengkapi jamu luar yaitu param, bobok dan pilis.

10.

Jamu

Melanearkan Air Susu

Manfaat ditujukan untuk meningkatkan jumlah air susu ibu. Jamu ama ibu masih menvusui. Jamu

elanc car

AS1 dimin dibual jamu ! - . um setial t sebagai I tetelah me I hari s e l ramuan te :lahirkan. :

..

. . tau merur iir susu mt

.~

~~- ~

rsendiri a jakan campuran dari ramuan Pelancar a :ngandung berbagai simplisia

11.

Jamr

hari n

-

,

beluntar vak. -

yang rergolong xal~an rerapi bahan uramanva adalah daun-daunan antara

lain daun katu, ; dan bah g seperti

kunyit, temulav i Pengar Jamu in

.. .

rfSn i dimaksu

. .

.

~ g a n t i n I Ian menje

-..-

L-- at sehingg minum di I rimpan

~k merawi ~t penganl lenjelang ,~em~kanan. Ada berbagal jamu yang hams d i m ~ n u m yaitu jamu godog yacg dimaksudkan unmk menahan keringat sehingga tubuh tidak mudah berkeringat, jamu wangi-wangian agar tubuh menjadi harum, galian rapat untuk mengurangi lendir vagina dan jamu yang bertujuan agar tubuh segar dan seh: :a sinar wajah men. .haya

Disamping jamu isertai pula dengan ir berupa lulur untuk menghaluskan a a n membersihkan k~ ~k untuk menghaluskan kulit, dupa untuk menghammkan badan dan rambut. Jamu galian pe jiminum setiap hari paling sedikit 2 minggu sampai satu bu' :lang hari perkawinan. Jamu pengantin jarang dibuat, pembuncan nanya berdasar pesanan saja. Jamu pengantin terdiri dari rangkaian jamu yang diambilkan dari jenis jamu yang ada seperti galian rapet, jamu sehat dan jamu penghilang bau badan.

jadi berca jamu lua [lit, beda

lnMntlrllui Jamu Madun

-

L&ri H, dkk.

(12)

D. KEMASAN JAMU (SAMPEL)

57 macam jamu diamati, diambil dixi 16 industri.

3

industri tmyata tidak mempnyai

persediaan

jamu untuk d i p 4 sdlingga tidak dapat diambil &a@ sampel. Jenis jamu yang diambil adalah jamu sari rapat. sehat wanita, @an p h i , pengantin

dan pelancar haid. Sediaan bempa serbuk 35.1 % pi1 dodol33,3%, pi1 kering 21.0%. kapsul4

7.0%

dan rajangardgodogan 3,6% Kemasan dalam pot plastik sehanyak 40.3% pot dalam dos kertas 9%. kantong plastik 17.5%, kantong kertas 15.8% kantong plastik dalam kantong kertas 83%. botol

kaca

1.8%.

Jamu yang sudah siap dikemas baik k r u p a simplisia utuh, d u k , pil, pi1 madu atau kapsul disiapkan dalam wadah tenentu. Jamu godog dikemas dalam kotak plastik bansparan atau kantung plastik atau dalam kantong kertas. Bentuk serbuk ada yang dikemas dalam kantong plastik trmpa label ada pula yang dikemas dalam kantong kertas yang diluamya sudah dicetak nama jamu. nama peluSdIaan jamu, bahan jamu dan aturan minum. Jumlah sertxlk setiap bungkus a n m 5

-

7 gram.

lamu b t u k pi1 dodo1 atau kapsul diperlakukan sama dalam pembuatan kcmasan. Pil atau pi1 madu atau kapsul diletakkan dalam wadah berbentuk silinder dengan tutup, terbuat dari plastik keras yang transparan. Wadah I pot tersebut ada yang berukuran besar atau kecil dengan variasi diameter a n m 22 mm

-

35 mm dan tinggi wadah 40 mm

-

60 mm. Isi pi1 tergantung besar wadah biasanya diisi a n m 25; 50 atau 1M) pi1 sedangkan bentuk kapsul jumlahnya untuk setiap wadah lebih sedikit sekitar25 biji.

Ketentuan penandaan yang ditetapkan dari Departemen Kesehatan yang temntum pada

wadah,

etiket atau brosur betupa

nama obat

nama dagang, bobot, isi, khasiat atau kegunaan, dosis. komposisi bahan dan tanggal kadaluwarsa, nomer kode produksi, nomor pendaftamn, nama indumi atau damat sera nama dan darnat industri ~emberi lisensi.

Dari 57 sampel jamu talihat bahwa masih

banyak

persyaratan penandaan yang belum tapenuhi.

Produk

yang sudah terdaftartemyata tidak semua memenuhi persyaratan ini. Meskipun telah memiliki nomer

TR

ternyata tidak mencantumkan komposisi bahan dalam kemasan dengan alasan ruang yang tidak cukup karena bentuk kemasan kecil. Penulisan banyak yang tidak benar baik cara penulisan maupun nama simplisia Umurnnya mencantumkan 4

-

7 simplisia dengan komposisi prosentase perkiraan saja karena sebenamya bahan pembentuknya lebih dari yang tercantum dalam label.

(13)

Tabel 2 : Penandr

uraikan te

,"-": I.--:

~k Obat T tadisiona

AS1 PRO DUK

~ntumkan :aka1 loka . .. kompos 11 biasany :ntang k e ~ kut. n nama ja 1 wadah t~ nu.

Sebaliknya jamu yang belum terdaftar ternyata ada yang sudah dikemas cukup bagus, namun ti& isi bahan.

Produk yang terbatas untuk melaya' a dikemas

sangat sederhana yaitu dibungkus kantong plastlk transparan tanpa keterangan atau dengan ke sederhana misalka mu. Jamu yang dijual untuk diminurr kt disediakan dalan 3ples kaca yang sebelah luar atau tutupnya a ~ ~ e r i tulisan namajar

Dari 26 produk yang mempunyai No TR (Nomer tanda tercatat di Departemen Kesehatan) hanya 8 yang menuliskan nomer produksi. Pencantuman tanggal kadaluarsa hanva dilakukan 1 industri yang dalam penelitian ini diwakili oleh 6 produk

Dan

57

jenis jarnu ini bila dil diperoleh data seperti terlihat pada tabel 2 s e b a p -1,

1 Madura No. Produksi Khasiat Dosis Nama Simplisia Komposisi Simp Kadaluarsa I ' ~k yangtr

---.-""-

";" ya ternya

.-

-a.... nasannya ~enuliskan

yang mencantumkan komposisinya hanya 15 produk. Dari 21 produk tasebut jumlah simplisia yang tertulis rata-rata antara 3

-

6 simplisia dan hanya 2 produk dari produsen yang sarna yang mencantumkan sampai 9

-

10 simplisia. Pengamanan produk sudah banyak dilakukan oleh produsen terlihat dari 39 jamu yang disegel. Penyegelan kantong plastik dengan menutup ujung

Imat.fkasl Junu M.durs

-

Leslart H. dkk 52

(14)

kantung dengan api lilin, untuk bentuk

pot

dengan

melingkarkan

secarik kertas memanjang yang disilangkan di atas tutup pot dan dilekatkan pada label yang mengelilingi pot. Kemasan kantung kertas ditutup dengan cara dilem.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini memberikan gambaran tentang jamu ~ a d k k h u s u s n ~ a untuk perawatan dan pengobatan terkait dengan fungsi reproduksi wanita. Jenis jamu terdiri dari 11 macam sesuai tahapan fungsi reproduksi wanita. Jamu tersusun dari antara 10 sampai 30 atau lebih simplisia. Terdapat bahan baku tenentu penyusun jamu untuk masing-masing jenis jamu. Ramuan utama dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis jamu dengan menambah beberapa jenis simplisia atau merubah komposisi.

Bentuk sediaan jamu terutama dalam bentuk pi1 kering atau pi1 dodo1 dan serbuk seduhan. Bentuk kapsul kurang diminati.

Cara

pembuatan masih mengacu pada warisan leluhur dengan cara tradisional. Peracik cenderung semakin langka oleh karena generasi penerus kurang minatnya terhadap produksi obat tradisional.

Persyaratan penandaan masih banyak yang

tidak

dipenuhi terutama untuk pencantuman tanggal kadaluwarsa dan nama serta komposisi simplisia. Kemasan masih sederhana dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam penjualan. Bentuk kemasan menentukan harga dalam penjualan. Rata-rata industri memasarkan sendiri produknya tanpa melalui pengecer khusus.

Disarankan dilakukan pengembangan

cara

produksi sehingga sediaan lebih mengikuti kemajuan teknologi misalnya dengan mengembangkan sediaan baru dalam bentuk celup. Perlu regenerasi peracik agar tidak punah dengan upaya menyederhanakan resep jamu dan pengolahan secara modem.

(15)

DAFTAR PUST

Bambang. Departel

'AKA

. . . :ara pemb Pengujiar men Kesel

. -

.-.

plisia. Jak :n Keseha ..

, - ~

~. "? ltan Pmpi

-.,..

~- wan Maka a1 POM 1 disional. B 10) 3,

De!

Huub de Jong, 1989. Madum Dalam Emput Zaman: Pedagang Perkemban~an

Ekonomi don Islam. Suatu Srudi Anrropologi Ekonomi. Jakarta :

F'T Gramedia

Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1994. Kodifikasi

Peramran Pemdang-undangan Obat Tradisional Jilid I, Jakarta.

...

1987. Analisis Obar Trodisionof. Jakarta.

...

Kantor 1 u s l ~ a w a 395. Profil

nesenaran pmprnsr Jawa lrmur runun 1995. SU

Mursito. derai POM

5 .

NN.

Penomoran ram renaarr; narvmnun n

Directorat Jender, >epartemt

Juni 1990:7.

Nurendah P.S et al. Informasi Penelitian Kompon, lid. Cenllin

Dunia Kedokreran 108, 1996: 10-6.

Sundari. Dian dan Wien Wtnamo. Efck Farmakologi dan kltoklmla Komponen

Penyusun lamu Keputihan. Cermin Dunia Kedokreran 108. 1996:

17-20.

Sutarjadi. 1991. D a r i J a m menjadi Obar T r a d i s i o ~ l Mcnuiu Firofannaku.

Surabaya : Labomtorium Botanifannasi

-

Fannakog tas Farrnaqi

Univenitas Airlangga.

Sutrisno. R. Bambang. 1996. Reverse Approach and the A

+

B

=

C Equation.

Jakarta : Faculty of Pharmacy Pancasila University.

an dan Ot ,n Keseha en Jamu

P

t

limur. I! _ _ L _ _ _ ^ rat Iraarslc ran RI Vo engatur

H

i

-.

. . .

Gambar

Tabel  1.  Karakteristik Produsen  I  industri kecil  (1-149)
Tabel 2  :  Penandr

Referensi

Dokumen terkait

Pada hasil penelitian dari 92 siswi bahwa tipe pola asuh orang tua yang paling banyak dipersepsikan oleh responden adalah demokratis 64,1% yang sebagian besar 71,2% memiliki

Variabel bebas yang diteliti dalam penelitian adalah model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning) sedangkan variabel terikat penelitiannya adalah hasil belajar

Antoniades, 1990 dalam buku Poethic of Architecture metafora merupakan suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sebagai suatu yang lain dan metafora merupakan sebuah

Penyajian informasi yang utuh dalam laporan keuangan akan menciptakan transparansi dan nantinya akan mewujudkan akuntabilitas (Nordi- awan, 2010). Semakin baik

Pengaman pada bus-bar tergantung dari besar dan pentingnya bus-bar tersebut untuk diamankan, dalam hal ini proteksi utama yang dipergunakan pada bus-bar adalah

Baja Cu Gambar 6 (b), morfologi permukaan patah akibat tarikan yang terjadi lebih ulet dan berserabut serta elongation baja dengan unsur Cu adalah lebih tinggi

Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan metode Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Arah Mata Angin