• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jl. Nakula 1 No. 5-11, Jawa Tengah Telp : (024) , 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jl. Nakula 1 No. 5-11, Jawa Tengah Telp : (024) , 2"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 PERBANDINGAN ALGORITMA PERHITUNGAN JARAK MENGGUNAKAN ECUILDEAN DAN MANHATTAN DISTANCE PADA K-NEAREST NEIGHBOR

GUNA KLASIFIKASI CITRA JENIS MOBIL RODA EMPAT

Erlangga Fery Anggriwan1 ,DR. Pulung Nurtantio Andono,S.T,M.Kom2

1

Fakultas Ilmu Komputer,2Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 1 No. 5-11, Jawa Tengah 50131 Telp : (024) 3517261 E-mail : [email protected], [email protected]

Abstrak

Perhitungan nilai kesamaan suatu citra merupakan salah satu komponen esensial dari hasil proses suatu algoritma ataupun metode untuk mencocokkan antara citra hasil training dengan citra baru sebagai pembanding. Salah satu tahap pencocokan kesamaan ataupun kemiripan ciri-ciri suatu citra adalah dengan menggunakan metode pengukuran jarak. Beberapa metode pengukuran jarak dalam mengukur tingkat kesamaan (similarity) atau kemiripan suatu citra diantaranya menggunakan jarak Euclidean dan Manhattan/City Block Distance. Penggunaan metode pengukuran jarak banyak digunakan dalam algoritma pengklasifikasian atau pendeteksian, Ada beberapa metode yang sering digunakan salah satunya adalah dengan algoritma K-Nearest Neighbour (KNN). Dengan membandingkan 2 metode pengukuran jarak menggunakan algoritma K-NN, akan diketahui metode pengukuran jarak mana yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi dengan melakukan pengujian terhadap citra jenis mobil.

Kata Kunci: K-Nearest Neighbor,Ecuildean Distance,Manhattan Distance, Klasifikasi Abstract

The calculation of the value of the similarity of an image is one of the essential components of processing an algorithm method for matching between the image of the training results with a new image as a comparison. One commonality or similarity matching phase characteristics of an image is to use methods of distance measurement. Some distance measurement method in measuring the degree of similarity (similarity) or resemblance of an image of them using the Euclidean distance and Manhattan / City Block Distance. The use of distance measurement method widely used in the classification or detection algorithms, There are several methods commonly used one is the algorithm K-Nearest Neighbor (KNN). By comparing the two methods of measuring distances using K-NN algorithm, will be known distance measurement method which has the highest level of accuracy by testing the image type of car.

Keywords: K-Nearest Neighbor,Ecuildean Distance,Manhattan Distance, Clasification

1. PENDAHULUAN

Perhitungan nilai kesamaan suatu citra merupakan salah satu komponen

esensial dari hasil proses suatu

algoritma ataupun metode untuk

mencocokkan antara citra hasil training dengan citra baru sebagai pembanding. Salah satu tahap pencocokan kesamaan ataupun kemiripan ciri-ciri suatu citra adalah dengan menggunakan metode pengukuran jarak. Jarak merupakan aspek penting dalam pengembangan

metode pengelompokan maupun

regresi. Sebelum dilakukan

pengelompokkan data atau objek untuk

proses deteksi, terlebih dahulu

ditentukan ukuran jarak kedekatan antar elemen data. Keakuratan penghitungan nilai kemiripan sangat menentukan dalam pembandingan citra hasil proses training dari suatu algortima memiliki ciri – ciri karakteristik dengan citra pembanding [1].

Beberapa metode pengukuran jarak dalam mengukur tingkat kesamaan (similarity) atau kemiripan suatu citra

(2)

2

diantaranya menggunakan jarak

Euclidean dan Manhattan/City Block

Distance[2]. Euclidean Distance

merupakan metode perbandingan jarak dengan membandingkan jarak minimum

image testing dengan database

pelatihan, sedangkan Manhattan

Distance merupakan metode

pengukuran jarak yang sering

digunakan dengan mengganti perbedaan kuadrat jarak absolut variabel, Kedua metode tersebut merupakan metode yang paling sering digunakan dalam

pengukuran jarak. Sehingga pada

akhirnya akan dibandingkan jarak

manakah yang memiliki tingkat

kesamaan ataupun kemiripan paling tinggi untuk suatu citra .

Penggunaan metode pengukuran jarak banyak digunakan dalam algoritma pengklasifikasian atau pendeteksian, Ada beberapa metode yang sering digunakan salah satunya adalah dengan algoritma K-Nearest Neighbour (KNN). Algoritma K-Nearest Neighbor (KNN)

merupakan sebuah metode untuk

melakukan klasifikasi terhadap objek berdasarkan data pembelajaran yang jaraknya paling dekat dengan objek tersebut. Dekat atau jauhnya tetangga biasanya dihitung berdasarkan metode perhitungan jarak. Data pembelajaran diproyeksikan ke ruang berdimensi

masing-masing dimensi

merepresentasikan ciri dari data citra tersebut. Ruang ini dibagi menjadi bagian-bagian berdasarkan klasifikasi data pembelajaran [1].

Peneliti menggunakan algoritma K-NN

dikarenakan dalam penggunaan

algoritma K-NN, proses pengaturan parameter ketetanggaan (k) dan jarak dihitung berulang hingga diperoleh hasil akurasi yang paling maksimum. Jarak terdekat dengan basis data suatu kelas yang diperoleh akan dapat dijadikan sebagai acuan penentu data uji tersebut akan termasuk kejenis kelas mana begitu juga hasil yang akan

dikeluarkan [3]. Dengan

membandingkan 2 metode pengukuran jarak menggunakan algoritma K-NN, akan diketahui metode pengukuran jarak mana yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi dengan melakukan pengujian terhadap citra jenis mobil. Jenis mobil digunakan dikarenakan

bentuk untuk setiap jenis mobil

memiliki karakteristik yang berbeda, contohnya adalah bentuk mobil jenis SUV dengan jenis City Car. Dimana

penggunaan citra jenis mobil

merupakan salah satu tahap

pencocokan, kesamaan ataupun

kemiripan ciri-ciri suatu citra, dan tahap tersebut merupakan tahapan dalam

penggunaan algoritma K-NN.

Diharapkan karakteristik citra jenis mobil dapat di klasifikasikan sesuai dengan jenisnya.

Berdasarkan uraian di atas, pada

penelitian ini akan dilakukan

perbandingan metode jarak ecuidean

dan manhattan distance yang di

implementasikan menggunakan

Algoritma K-Nearest Neighbourhood guna penklasifikasian jenis mobil.

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian Klasifikasi mobil menggunakan K-NN sebagai berikut :

(3)

3

2.1 Objek Penelitian

Dalam tugas akhir ini pemilihan mobil

sebagai objek penelitian. Objek

penelitian adalah bagaimana melakukan klasifikasi jenis mobil yang memiliki

karakteristik berbeda untuk setiap

jenisnya. Penekanan pada metode

pengukuran jarak dengan

membandingkan 2 metode pengukuran pada K-NN, sehingga nantinya di dapatkan performa ke 2 metode

pengukuran jarak dalam

pengklasifikasian jenis mobil.

2.2 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang

dipergunakan berupa hardware dan software sebagai berikut :

2.2.1 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian adalah sebagai berikut :

a. Windows 7 ultimate 64 bit

Penulis menggunakan windows 7

ultimate 64 bit dalam pembuatan aplikasi dan laporan penelitian.

b. Matlab R2014

Digunakan dalam implementasi

Ekstraksi Citra, Impelentasi Metode

pengukuran jarak dan k-Nearest

Neighbors (KNN).

c. Microsoft Office Word 2010

Digunakan dalam penulisan

penelitian

d. Adobe Photoshop

Software photoshop digunakan dalam melakukan perbaikan citra seperti cropping citra.

2.2.2 Perangkat Keras ( Hardware) Perangkat lunak yang digunakan dalam

menyelesaikan penelitian adalah

sebagai berikut :

a. Laptop Asus A47 Core i5 b. VGA Nvidia 2Gb

c. Ram 4 Gb d. Harddisk 500 Gb

2.3 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah cara

mengolah data menjadi informasi

sehingga sifat atau karakteris datanya mudah dipahami. Data yang telah dikumpulkan akan dibagi menjadi dua jenis yaitu data training dan data testing. Data training berfungsi sebagai bahan pembelajaran pada mesin agar mesin dapat memiliki sebuah pengetahuan tentang jenis mobil yang berbeda. Data testing berfungsi sebagai data uji coba kemampuan mesin. Data-data tersebut

kemudian dipindahkan kedalam

database. Data training dan data testing menggunakan 30 citra mobil dari 3 jenis mobil yang berbeda . Dalam penelitian

ini ada beberapa tahapan yang

dilakukan terhadap data-data yang

diperoleh, tahapan tersebut antara

yaitu :

Gambar 3.2 Proses Pengolahan Data Data yang sudah dimasukkan ke dalam mesin aplikasi. Kemudian di uji menggunakan data citra testing jenis mobil secara acak. Sehingga didapatkan output klasifikasi citra jenis mobil. Proses Preprocessing yang dilakukan

pada tahapan pengolahan dataset

sebagai berikut :

1. Citra inputan berupa citra mobil RGB 2. Citra yang sudah diinputkan akan diekstraksi menggunakan ekstraksi fitur histogram.

3. Ekstraksi fitur histogram yang digunakan adalah Rata-rata intnsitas, deviasi, skewnessm energy dan entropi. 4. Dari hasil ekstraksi akan didapatkan nilai nilai ekstraksi seperti dibawah ini .

(4)

4

5. Nilai ektraksi tersebut akan menjadi nilai acuan yang nantinya dibandingkan dengan nilai ektraksi citra acuan.

6. Citra uji dan citra acuan yang sudah diekstraksi akan dihitung menggunakan metode perhitungan jarak Ecuildean dan Manhattan Distance untuk mendapatkan perbandingan nilai keduanya.

7. Nilai yang didapat dari perbandingan ke 2 metode pengukuran jarak sebagai berikut:

2.4 Objek Data

Objek data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra jenis mobil. Jenis mobil yang digunakan terdiri dari 3 jenis yaitu Hatchback, SUV dan Sedan. Citra yang digunakan

nantinya menggunakan background

putih agar mempermudah dalam

pembacaan dan ukuran citra yang digunakan adalah 512 x 512. Dan citra yang digunakan sebagai berikut :

Citra Jenis Jumlah

Citycar 30 Citra SUV 30 Citra Sedan 30 Citra 2.5 Eksperimen

Pada tahap ini akan dilakukan penelitian dengan melakukan pengujian terhadap aplikasi yang sudah di bangun. Pada tahap ekperimen ini penulis menerapkan metode yang digunakan

adalah K-Nearest Neighbourhood.

Tahap awal pada penelian, penulis melakukan pengumpulan data yang akan digunakan yaitu model – model dari jenis mobil. Selanjutnya citra dari mobil jenis mobil tersebut di proses menggunakan histrogram dan di bagi menjadi data training dan data testing. Dari data tersebut penulis sudah mendapatkan data training, selanjutnya adalah untuk citra data testing. Data testing dipilih secara acak dimana data yang nantinya diinputkan dipilih tidak sesuai dengan jenisnya. Dari data

testing tersebut akan didapatkan

klasifikasi jenis mobil menggunakan aplikasi yang sudah di bangun. Akurasi dan jarak tiap citra akan berbeda beda. Sehingga di tahapan akhir, penulis akan

membandngkan antara 2 metode

pengukuran jarak pada K-NN.

Diharapkan dapat diketahui metode pengukuran jarak mana yang memiliki tingkat akurasi tertinggi. Antara metode pengukuran jarak Ecuildean Distance atau Manhattan Distance.

(5)

5

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam melakukan eksperimen ini, diperlukan citra gambar jenis mobil. Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra jenis mobil yaitu jenis City car, Sedan dan SUV. Citra yang digunakan berukuran 625 x 417 pixel .Citra yang digunakan dibagi menjadi 2 yaitu data citra training 60 dan juga 30 data testing yang nantinya seperti dengan metode yang diusulkan.

Gambar 2. Citra yang digunakan

Pada tahap pengujian, sample pada citra jenis mobil yang digunakan sebagai data citra uji. Citra tersebut kemudian diproses menggunakan fitur ekstraksi histogram, dari hasil pengolahan citra uji tersebut, selanjutnya dilakukan perhitungan jarak menggunakan 2

metode perhitungan jarak pada k-nn. Proses fitur ekstraksi tersebut yaitu : Memasukkan citra jenis mobil dan diuji dengan melakukan proses pengolahan

awal citra jenis mobil yang

menggunakan feature ekstraksi

histogram, pada feature ekstraksi ini

citra mobil yang diuji akan

menghasilkan angka-angka piksel

disetiap citra yang nantinya digunakan dalam pengujian perhitungan antar 2 metode pengukuran jarak.

Berikut adalah tampilan program untuk mengekstraksi citra jenis mobil.

Terdapat tiga kelas/label yaitu

“Citycar”, “Sedan” dan “SUV”. Citra mobil yang telah diinput lalu ditentukan apakah citra mobil tersebut termasuk dalam kelas jenis mobil Citycar, Sedan atau SUV.

Gambar diatas menunjukkan tampilan program saat dijalankan. Pada bagian atas ditampilkan citra mobil yang telah diinput, kemudian pada bagian kanan gambar muncul nilai fitur ekstraksi dari citra yang diinput. Nilai-nilai fitur ekstraksi tersebut meliputi intensitas, deviasi, skewness, energy,entropi, dan smoothness. Dan terakhir adalah output aplikasi dimana terdapat perhitungan jarak menggunakan cityblock dan

ecuildean distance sehingga akan

muncul jarak kedekatan menggunkan perhitungan jarak, dan akan terlihat

kedekatan jarak menggunakan 2

perbandingan metode yang memiliki jarak terkecil guna mendapatkan tingkat

(6)

6

akurasi diantara ke 2 nya

Ekstraksi fitur tekstur pada citra mobil di penelitian ini yang bertujuan untuk mendapatkan ciri tiap jenis mobil yaitu jenis city car, sedan dan SUV yang

sebelumnya melalui tahap-tahap

pengolahan awal citra yang sudah dijelaskan di sub bab sebelumnya.

Ekstraksi fitur tekstur tersebut

menggunakan metode histogram pada metode ini didalamnya terdapat 6 fitur yaitu : rerata intensitas, deviasi, skewness, energi, entropi dan kehalusan (smoothness). Pada table dibawah ini adalah 5 sample data citra berdasarkan jenis mobil yang di fitur ekstraksi histogram.

Tabel 3. Tabel luas marker

Dari data diatas adalah sample beberapa citra jenis mobil yang sudah difitur ekstraksi menggunakan fitur ekstraksi histogram dan menghasilkan

angka-angka piksel tersebut. Dan

langkah selanjutnya akan

diperhitungkan jaraknya menggunakan 2 metode perhitungan jarak guna

mendapatkan keakuratan dalam

perbandingan 2 metode pengukuran jarak.

4.1.1 Perhitungan Ekstraksi Fitur

1. Intensitas

Fitur pertama yang dihitung adalah intensitas. Dengan persamaan sebagai berikut : M = ∑ = + 1× + 2× + 3× 5× 6× 7× + 8× + 9× + 10× = 0.005429368 + 0.000206039 + 0.000403837 + + + + 0.000717933 + + 0.001772855 + 0.003187659 + 0.003750833 = 7018.684 2. Deviasi σ = √∑ = √ + √ + √ + √ + √ +

(7)

7 √ + √ + √ + √ + √ + √ = + + + + + + + + = 99837.47559 3. Skewness skewnes s = ∑ = (0- ) × + ) × + ) × + ) × + ) × + ) × + ) × + ) × + ) × + ) × + ) × = 24379549.78) + 4747233.253) + (6643285.797) + (8853927.799) + ( -5689377.181)+( -11373888.66) + (8842574.484)+( 11679832.55) +( -13883588.72) + 18608665.06) + (-20177032.76) = -330603501002.68 4. Energy Energy = ∑ = [ ] + [ ] + [ ] +[ ] + [ ] +[ ] + [ ] +[ ] + [ ] +[ ] = 4.971839312 × 10ˉ9 + 1.886766479 × 10ˉ10 + 3.698062298 × 10ˉ10 + 6.574332974 × 10ˉ10 + 2.716943729 × 10ˉ10 + 1.086777492 × 10ˉ9 + 6.574332974 × 10ˉ10 + 1.147992582 × 10ˉ9 + 1.623457734 × 10ˉ9 + 2.919037383 × 10ˉ9 = 0.006427225 5. Entropi Entropi = ∑ = + + + + + + + + +

(8)

8 = (-9.724763994 × 10ˉ4) + (-2.218588951 × 10ˉ4) + (-3.01267527 × 10ˉ4) + (-3.0910482827 × 10ˉ4 ) + (-2.618950374 × 10ˉ4) + (-4.908237664 × 10ˉ4 )+ (-3.0910482827 × 10ˉ4) + ( -5.031184584 × 10ˉ4 ) + (-5.882308691 × 10ˉ4) + (-7.658988034 × 10ˉ4) = -7.528903833 6. Smoothness smoothness = = = 0.09106210957

7. Perhitungan Ecuildean Distance a. Ecuildean Distance : =√ √ √ √ √ √ = 18.3523 b. Manhattan Distance : = = 23.7483

Pada sub bab berikut akan

menjelaskan tentang perbandingan

antara metode perhitungan jarak

ecluidean dan cityblock, setelah

dilakukan perhitungan jarak untuk mendapatkan hasil label dengan cara melakukan beberapa proses untuk mendapatkan akurasi dari citra, proses yang dilakukan pertama kali mencari hasil dengan metode K-NN yang didapatkan dari perbandingan nilai antara distance ecuildean dan cityblock.

Kemudian dihitung menggunakan

perhitungan akurasi antara 2 metode perbandingan jarak.

1. Citra City car

Citra Ecluidean Manhattan Hasil 1 5.966319 9.519727 Correct 2 20.93597 23.99612 Correct 3 12.17201 18.92776 Correct 4 21.32968 28.07414 Correct 5 14.92454 18.52364 Correct 6 15.1552 22.77551 Correct 7 16.44944 23.83267 Correct 8 21.24344 31.21623 Correct 9 24.51905 34.78669 Correct 10 24.14606 34.83288 Correct Total 137.589 191.581 53.99223 2. Citra sedan

Citra Ecluidean Manhattan Hasil 1 18.3523 23.7483 Correct 2 18.3468 23.5926 Correct 3 26.4167 40.6249 Correct 4 5.54286 8.15497 Correct 5 16.5863 21.6913 Correct 6 5.52907 8.1326 Correct 7 30.7403 41.9054 Correct 8 5.50288 7.78665 Correct 9 5.04222 7.81153 Correct 10 5.52907 8.1326 Correct Total 194.7977 276.553 81.7553 7

(9)

9

3. Citra SUV

Citra Ecluidean Manhattan Hasil 1 11.7849 15.24419 Correct 2 5.636878 7.57331 Correct 3 32.66671 40.15874 Correct 4 9.966807 15.43397 False 5 45.31843 67.31526 Correct 6 10.26037 14.37839 Correct 7 20.50857 28.47747 Correct 8 25.5349 38.25847 Correct 9 7.339802 11.04766 False 10 25.78031 38.66559 Correct Total 176.8417 246.4854 69.64365

Dari tabel diatas dapat diketahui perhitungan jarak antara dua metode

yaitu ecluidean dan cityblock.

Dimana nilai perhitungan jarak

menggunakan metode Ecluidean

Distance memiliki nilai yang lebih kecil, artinya metode Ecluidean Distance lebih baik dibandingan dengan metode Cityblock dalam

perhitungan jarak menggunakan

metode K-NN

Nilai akurasi yang digunakan dari jumlah citra bernilai kebenaran dibagi dengan jumlah data uji keseluruhan dikali 100%

Akurasi =

x100%

= 93 %

Nilai perbandingan perhitungan jarak

menggunakan metode Ecuildean

Distance dan Manhattan Distance

sebagai berikut :

Jenis Ecuildean Manhattan Selisih City Car 137.589 191.581 53.99223 Sedan 194.7977 276.553 81.75537 SUV 176.8417 246.4854 69.64365

Dapat dilihat dari tabel diatas

bahwa perbandingan metode

pengukuran jarak ecuildean dan

manhattan distance, Metode Ecuildean Distance memiliki nilai yang lebih kecil

daripada perhitungan menggunakan

Manhattan Distance. Sehingga Metode

pengukuran jarak menggunakan

Ecuildean Distance memiliki

keakuratan lebih tinggi daripada

menggunakan Manhattan Distance hal ini ditunjukan dengan nilai pengukuran menggunakan Ecuildean Distance yang lebih kecil.

5. SARAN

Beberapa saran yang dihasil dalam penulisan penelitian ini, dan sebagai penelitian berikutnya sebagai berikut : 1. Menggunakan metode perbandingan jarak lebih dari 2, sehingga akan meningkatkan perbandingan tentang perhitungan jarak

2. Penggunaan data yang lebih banyak

sehingga akan diketahui ketika

menghitung perbandingan dengan

jumlah data yang banyak.

3. Menggunakan metode lain dalam perhitungan dan dikolaborasikan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hermawati F.A, “Pengolahan citra Digital”. Yogyakarta: ANDI, 2013. [2] M. K. T. Sutoyo, S.Si., M.Kom., Edy

Mulyanto, S.Si., M.Kom.,

Dr.Vincent Suhartono, Oky Dwi Nurhayati, M.T., Wijanarto, “Teori Pengolahan Citra Digital,” 2009. [3] Andi, “Pengolahan Citra Digital,”

Yogyakarta: Darma Putra, 2010. [4] L A Dewi, H Bambang,W.A Tody,

“Klasifikasi Jenis mobil

menggunakan metode

Backpropagatioan dan Deteksi tepi Canny” Universitas Telkom.2011. [5] D Rosmawati, U Koredianto dan R

Achmad ,” Desain dan Simulasi Sistem Identifikasi Manusia Dengan

(10)

10

Analisis Ciri Fisis Citra Palmprint Berbasis Image Processing dan K-NN “ Universitas Telkom, Bandung, 2010.

[6] H.A Thariq, A.P Ricardus,

“Memodifikasi Algoritma K-Nearest Neighbour Menggunakan Chebyshev

Distance Berdasarkan GRAY

LEVEL CO-OCCURRENCE

MATRIX untuk Klasifikasi Kayu”

Universitas Dian Nuswantoro,

Semarang , 2015

[7] Y. Bertha, H Bambang, “Klasifikasi

Jenis Mobil Berdasarkan

Transformasi wavelet multi Scale dan Metode K-Nearest Neighbor” Universitas Telkom , 2011.

[8] Hermawati F.A, “Pengolahan citra Digital”. Yogyakarta: ANDI, 2013. [9] S. Kom. Prof achmad Benny mutiara

Ssi, “Pengantar Pengolahan Citra.”

[Online]. Available:

http://amutiara.staff.gunadarma.ac.id/Do

wnloads/files/39981/Bab-Pengantar+Pengolahan+Citra.pdf

[10] Raditya “Mengenal jenis jenis

mobil berdasarkan bentuknya “ http://www.ototaiment.com/2015/03/16/

533/mengenal-jenis-jenis-mobil-berdasarkan-bentuknya/ (diakses 10 September 2016)

[11] Teiseran T, Martin “ Kiat Merawat

Mobil “ Yogyakarta, Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI), 2014

[12] Lafortune, Pierre “ How to

Calculate Euclidean and Manhattan Distance

“http://math.stackexchange.com/questio ns/139600/how-to-calculate-the-euclidean-and-manhattan-distance (diakses : 11 Januari 2017)

Gambar

Gambar 1.  Metode Penelitian
Gambar 3.2 Proses Pengolahan Data  Data  yang  sudah  dimasukkan  ke  dalam  mesin  aplikasi
Gambar 2. Citra yang digunakan
Tabel 3. Tabel luas marker

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan misi kepala daerah yang ke 7 (Tujuh) yaitu Meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Jawa Tengah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan juga

Dari permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa klasifikasi data nasabah kredit di BKD Rembang dapat diselesaikan menggunakan teknik data mining, yaitu

Kegiatan FGD Penguatan Budaya Etika Politik Masyarakat terdapat deviasi negatif sebesar (20,65%) hal ini disebabkan karena belum selesainya pencairan LS namun kegiatan

Pendekatan dengan statistika dilakukan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara DS dengan kadar amilum, kadar glukosa enzimatis dan daya cerna

berangkat dari visi, misi dan tujuan seorang pengarah acara memiliki cara untuk mengajak masyarakat untuk melestarikan kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang kita

Diberitahukan dengan hormat, bahwa Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013, akan menyelenggarakan

Konfirmasi Paling lambat Jum’at tgl 13 September ‘13 (untuk Periode tgl 16-21 September 2013) Apabila Sekolah tidak dapat mengirimkan peserta, mohon segera menghubungi kami

Solusi yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi hanbatan yang terjadi adalah dengan menjadikan dirinya sebagai contoh teladan bagi peserta didik dalam menjalani proses pembelajaran dan