• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fakultas Hukum UNTAG Semarang"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP

)

Mata Kuliah

: Perbandingan Hukum Pertanahan

Kode Mata Kuliah

: HKIn. 2052

S K S

: 2

Dosen

: (1). RR. Widyorini I, S.H., MHum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

2013

(2)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

2

HALAMAN PENGESAHAN S A P

Mata Kuliah

: Perbandingan Hukum Pertanahan

Kode Mata Kuliah

: HKIn. 2052

S K S

: 2

Dosen

: (1). RR. Widyorini I, S.H., MHum

Tanggal Verifikasi : Maret 2013

Pejabat yang memverifikasi : Koordinator Mata Kuliah Perbandingan Hukum Pertanahan

Tanggal Pengesahan : Maret 2013

Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum

Dekan Fakultas Hukum Koordinator Mata Kuliah Perwakilan Dosen

Bambang Joyo Supe no,SH,MHum RR. Widyorini I, S.H., MHum RR. Widyorini I, S.H., MHum Nrp. 1 1 1 1 1 1 6. Nrp. 1 1 1 1 96 Nrp. 1 1 1 1 9 6

(3)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : H K In 2052

S K S : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami serta menguraikan dan menganalisi arti pentingnya perbandingan hukum pertanahan

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pendahuluan yang berkaitan dengan perbandingan hukum pertanahan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis pendahuluan yang berkaitan dengan perbandingan hukum pertanahan

D. MATERI POKOK Pendahuluan

1. tentang pendahuluan yang berkaitan dengan perbandingan hukum pertanahan.

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan

2. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 3. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 4. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh

mahasiswa

5. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

(4)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

4 6. Pre-teslisan

Kegiatan Inti

1. menjelaskan tentang pendahuluan yang berkaitan dengan perbandingan hukum pertanahan.

2. Umpan balik dari mahasiswa

70

Kegiatan Akhir

1.Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya

15

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Budi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah

pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya Jilid I

(Jakarta, Djambatan, 1999)

2. Soedikno Mertokusumo, Perundang-undangan Agraria Indonesia (Yogyakarta, Liberty, 1982)

3. Notonegoro, Politik Hukum Agraria Indonesia (Jakarta, Bina Aksara, 1984)

4. AP Parlindungan, Beberapa Aspek Pelaksanaan UUPA (Bandung, Alumni, 1987)

5. AP Parlindungan, Pendaftaran Tanah di Indonesia, (Bandung, Mandar Maju, 1990)

6. Blitanagi, Hukum Agraria Nasional Suatu Pembaharuan Sejarah dan Sistem Politik Hukum Pertanahan Indonesia (Ende, Nusa Indah, 1985)

7. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik Dan

Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita (Bandung,

Alumni, 1984)

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

(5)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

5 Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang pendahuluan yang berkaitan dengan perbandingan hukum pertanahan ?

(6)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE II

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : H K In 2052

S K S : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami serta menguraikan dan menganalisi arti pentingnya perbandingan hukum pertanahan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perbandingan hukum sebagai metode.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kriteria dalam perbandingan hukum pertanahan.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang unsur-unsur kebutuhan ilmiah dan kebutuhan praktis dalam membandingkannya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis perbandingan hukum sebagai metode.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kriteria dalam perbandingan hukum pertanahan.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang unsur-unsur kebutuhan ilmiah dan kebutuhan praktis dalam membandingkannya.

D. MATERI POKOK

Perbandingan Hukum Sebagai Metode 1. tentang perbandingan hukum sebagai metode

2. tentang kriteria dalam perbandingan hukum pertanahan

3. tentang unsur-unsur kebutuhan ilmiah dan kebutuhan praktis dalam membandingkannya

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

(7)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

7 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan

2. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 3. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 4. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh

mahasiswa

5. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

6. Pre-teslisan

15

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perbandingan hukum sebagai metode. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis

tentang kriteria dalam perbandingan hukum pertanahan. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis

tentang unsur-unsur kebutuhan ilmiah dan kebutuhan praktis dalam membandingkannya

4.Umpan balik dari mahasiswa

70

Kegiatan Akhir

1.Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk menjawab latihan soal pertemuan 1 dan 2

15

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Budi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah

pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya Jilid I

(Jakarta, Djambatan, 1999)

2. Soedikno Mertokusumo, Perundang-undangan Agraria Indonesia (Yogyakarta, Liberty, 1982)

3. Notonegoro, Politik Hukum Agraria Indonesia (Jakarta, Bina Aksara, 1984)

4. AP Parlindungan, Beberapa Aspek Pelaksanaan UUPA (Bandung, Alumni, 1987)

5. AP Parlindungan, Pendaftaran Tanah di Indonesia, (Bandung, Mandar Maju, 1990)

6. Blitanagi, Hukum Agraria Nasional Suatu Pembaharuan Sejarah dan Sistem Politik Hukum Pertanahan Indonesia (Ende, Nusa Indah, 1985)

(8)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

8

7. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik Dan

Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita (Bandung,

Alumni, 1984)

8. Undang-Undang No 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Pembangunan

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang perbandingan hukum sebagai metode ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang kriteria tentang perbandingan hukum pertanahan ?

3. jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis unsur-unsur kebutuhan ilmiah dan kebutuhan praktis dalam membandingkannya ?

(9)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

9

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE III, IV, V, VI, dan VII

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : H K In 2052

S K S : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami serta menguraikan dan menganalisi arti pentingnya perbandingan hukum pertanahan

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan

landreform di India.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan

landreform di Pakistan.

4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan

landreform di Vietnam.

5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan

landreform di Taiwan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di India.

3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Pakistan.

(10)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

10

4. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Vietnam.

5. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Taiwan.

D. MATERI POKOK

Landreform di Indonesia, India, Pakistan, Vietnam, dan Taiwan

1. tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia

2. dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di India

3. dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Pakistan

4. dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Vietnam

5. dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Taiwan

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan

2. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 3. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 4. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh

mahasiswa

5. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

6. Pre-teslisan

75

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia.

2.Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian

(11)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

11

landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di India

3.Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Pakistan.

4.Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Vietnam.

5.Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Taiwan.

6.Umpan Balik Mahasiswa

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk menjawab soal-soal pertemuan 3 dan 4

4. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk merangkum prinsip-prinsip landreform di India. 5. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk

membuat makalah tentang landreform di Taiwan

75

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Budi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah

pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya Jilid I

(Jakarta, Djambatan, 1999)

2. Soedikno Mertokusumo, Perundang-undangan Agraria Indonesia (Yogyakarta, Liberty, 1982)

3. Notonegoro, Politik Hukum Agraria Indonesia (Jakarta, Bina Aksara, 1984)

4. AP Parlindungan, Beberapa Aspek Pelaksanaan UUPA (Bandung, Alumni, 1987)

5. AP Parlindungan, Pendaftaran Tanah di Indonesia, (Bandung, Mandar Maju, 1990)

6. Blitanagi, Hukum Agraria Nasional Suatu Pembaharuan Sejarah dan Sistem Politik Hukum Pertanahan Indonesia (Ende, Nusa Indah, 1985)

7. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik Dan

Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita (Bandung,

(12)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

12

8. Undang-Undang No 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Pembangunan

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia.

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia.

3. jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia.

4. jelaskan bagaimanakah kemampuan sudara dalam menguraikan dan menganalisis tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia.

5. jelaskan bagaimanakah kemampuan sudara dalam menguraikan dan menganalisis tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Indonesia

(13)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

13

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VIII

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : H K In 2052

S K S : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip

B. KOMPETENSI DASAR

Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan

C. TUJUAN EVALUASI

1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap Mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses

belajar mengajar

D. MATERI POKOK

Pertemuan I sampai dengan VII

E. METODE EVALUASI Tes tertulis

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas

2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa 10

Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80

(14)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

14 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftara hadir ujian mid semester

Sumber : Materi kuliah pertemuan 1- 7

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). Keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

(15)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

15

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IX, X, dan XI

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : H K In 2052

S K S : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami serta menguraikan dan menganalisi arti pentingnya perbandingan hukum pertanahan

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Filipina.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan

landreform di Jepang.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan

landreform di Korea

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Filipina.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Jepang

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Korea

D. MATERI POKOK

Landreform di Filipina, Jepang, dan Korea

1. tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Filipina

2. tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Jepang

(16)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

16

3. tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Korea

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan

2. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 3. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 4. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh

mahasiswa

5. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

6. Pre-teslisan

45

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Filipina

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Jepang

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang menjelaskan dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Korea

4. Umpan balik dari mahasiswa

210

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya

45

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Budi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah

pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya Jilid I

(17)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

17

2. Soedikno Mertokusumo, Perundang-undangan Agraria Indonesia (Yogyakarta, Liberty, 1982)

3. Notonegoro, Politik Hukum Agraria Indonesia (Jakarta, Bina Aksara, 1984)

4. AP Parlindungan, Beberapa Aspek Pelaksanaan UUPA (Bandung, Alumni, 1987)

5. AP Parlindungan, Pendaftaran Tanah di Indonesia, (Bandung, Mandar Maju, 1990)

6. Blitanagi, Hukum Agraria Nasional Suatu Pembaharuan Sejarah dan Sistem Politik Hukum Pertanahan Indonesia (Ende, Nusa Indah, 1985)

7. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik Dan

Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita (Bandung,

Alumni, 1984)

8. Undang-Undang No 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Pembangunan

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Filipina ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Jepang ?

3. jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum landreform, pengertian landreform, prinsip-prinsip landreform, pelaksanaan landreform di Korea ?

(18)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

18

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XII dan XIII

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : H K In 2052

S K S : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami serta menguraikan dan menganalisi arti pentingnya perbandingan hukum pertanahan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Inggris.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Amerika.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Inggris

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Amerika.

D. MATERI POKOK

Sistem Pertanahan di Inggris dan Amerika

1. tentang sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Inggris 2. tentang sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Amerika

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

(19)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

19 F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan

2. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 3. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 4. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh

mahasiswa

5. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 6. Pre-teslisan

25 ‘

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Inggris.

2 Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Amerika.

3.Umpan balik dari mahasiswa

150

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk membuat makalah dengan topik pelaksanaan pertanahan di Amerika.

25’

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Budi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah

pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya Jilid I

(Jakarta, Djambatan, 1999)

2. Soedikno Mertokusumo, Perundang-undangan Agraria Indonesia (Yogyakarta, Liberty, 1982)

3. Notonegoro, Politik Hukum Agraria Indonesia (Jakarta, Bina Aksara, 1984)

4. AP Parlindungan, Beberapa Aspek Pelaksanaan UUPA (Bandung, Alumni, 1987)

5. AP Parlindungan, Pendaftaran Tanah di Indonesia, (Bandung, Mandar Maju, 1990)

6. Blitanagi, Hukum Agraria Nasional Suatu Pembaharuan Sejarah dan Sistem Politik Hukum Pertanahan Indonesia (Ende, Nusa Indah, 1985)

7. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik Dan

Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita (Bandung,

Alumni, 1984)

8. Undang-Undang No 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Pembangunan

(20)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

20 H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Inggris ? 2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis

tentang sejarah pertanahan, sistem pertanahan dan pelaksanaan pertanahan di Inggris Amerika ?

(21)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

21

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XIV dan XV

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : H K In 2052

S K S : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami serta menguraikan dan menganalisi arti pentingnya perbandingan hukum pertanahan

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan India dan Pakistan.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Taiwan.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Jepang dan Filipina.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan India dan Pakistan.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Taiwan.

3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Jepang dan Filipina

D. MATERI POKOK

Persamaan dan Perbedaan antara Landreform Indonesia dengan Landreform di Negara-Negara Lain

1. tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan India dan Pakistan 2. tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Taiwan

3. tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Jepang dan Filipina

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

(22)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

22 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan

2. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 3. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 4. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh

mahasiswa

5. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

6. Pre-teslisan

25 ‘

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan India dan Pakistan.

2.Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Taiwan.

3.Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Jepang dan Filipina.

4.Umpan balik dari mahasiswa

150

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya

25’

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Budi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah

pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya Jilid I

(Jakarta, Djambatan, 1999)

2. Soedikno Mertokusumo, Perundang-undangan Agraria Indonesia (Yogyakarta, Liberty, 1982)

3. Notonegoro, Politik Hukum Agraria Indonesia (Jakarta, Bina Aksara, 1984)

4. AP Parlindungan, Beberapa Aspek Pelaksanaan UUPA (Bandung, Alumni, 1987)

5. AP Parlindungan, Pendaftaran Tanah di Indonesia, (Bandung, Mandar Maju, 1990)

(23)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

23

6. Blitanagi, Hukum Agraria Nasional Suatu Pembaharuan Sejarah dan Sistem Politik Hukum Pertanahan Indonesia (Ende, Nusa Indah, 1985)

7. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik Dan

Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita (Bandung,

Alumni, 1984)

8. Undang-Undang No 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Pembangunan

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan India dan Pakistan ? 2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis

tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Taiwan ?

3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang persamaan dan perbedaan landreform Indonesia dengan Jepang dan Filipina ?

(24)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

24

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XVI

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Pertanahan Kode Mata Kuliah : H K In 2052

S K S : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip

B. KOMPETENSI DASAR

Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan

C. TUJUAN EVALUASI

1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap Mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses

belajar mengajar D. MATERI POKOK

Pertemuan I sampai dengan XV E. METODE EVALUASI

Tes tertulis

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas

2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa 10

Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80

Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa 10

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian mid semester

Sumber : Materi kuliah pertemuan 1- 15

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

(25)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

25

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Referensi

Dokumen terkait

Proses belajar-mengajar akan senantiasa merupakan proses kegiatan interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni siswa seba- gai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang

a. Construction of new buildings which covers Faculty of Sharia, Faculty of Islamic Finance, Faculty of Tarbiyah, Faculty of Ushuluddin and Adab, and Faculty of

Supaya reaksi dapat berlangsung terus dan aliran listrik dapat terus berjalan maka kelebihan ion-ion positif di bejana yang berisi elektrode Fe dan kelebihan ion-ion negatif

This essay seeks to identify technology and information forces acting on universities, to offer an economic justification for continued public support, and to suggest an

5   Kerja sama ini dibentuk dengan motivasi mempersatukan perekonomian Amerika Latin agar dapat menjadi tandingan  bagi negara-negara di Amerika Utara sekaligus

Gambar 4.5 Model Penelitian dengan Analisis Jalur Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel

Boiler yang banyak digunakan adalah jenis boiler tungku pulverized dan chain