• Tidak ada hasil yang ditemukan

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JADWAL TENTATIF PENELITIAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN

No. Nama Kegiatan

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian

2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan wawancara dan observasi 4 Membuat transkrip hasil wawancara

5 Melakukan member checking 6 Analisa data

(2)

Lampiran 2

INFORMED CONSENT

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Nama Peneliti : Camelia Habeahan

NIM : 131101043

Judul Penelitian : Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu.

Peneliti adalah mahasiswa program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perilakucaring perawat dalam merawat pasien skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu. Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.Partisipasi ini sepenuhnya bersifat sukarela.Saudara boleh memutuskan untuk berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini kapanpun saudara inginkan tanpa ada konsekuensi dan dampak tertentu. Sebelum Saudara memutuskan, saya akan menjelaskan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan untuk ikut serta dalam penelitian, sebagai berikut:

1. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik tentang perilaku caring perawat dalam merawat pasien

skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat untuk pengembangan pelayanan keperawatan

khususnya dapat menerapkan perilaku caring, dimana terbinanya hubungan teraupetik antara perawat dengan pasien.

2. Jika Saudara bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara pada waktu dan tempat sesuai kesepakatan. Jika Saudara

(3)

yang saudara katakan. Wawancara akan dilakukan minimal satu kali selama lebih kurang 60 menit.

3. Penelitian ini tidak menimbulkaan resiko. Apabila Saudara merasa tidak aman saat wawancara, Saudara boleh tidak menjawab atau mengundurkan diri dari penelitian ini.

4. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin

kerahasiannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada saudara jika saudara menginginkannya. Hasil penelitian akan diberikan kepada institusi tempat peneliti belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas. 5. Jika ada yang belum jelas, silahkan Saudara tanyakan kepada peneliti. 6. Jika Saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam

penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani lembar persetujuan yang akan dilampirkan.

Terimakasih atas partisipasi Saudara dalam penelitian ini.

Peneliti,

Camelia Habeahan 131101043

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Umur : ………..

Pekerjaan : ………..

Alamat : ………..

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari peneliti, maka saya memahami bahwa penelitian ini menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai partisipan.Saya berhak tidak melanjutkan berpartisipasi dalam penelitian ini jika suatu saat merugikan saya.

Saya sangat memahami bahwa keikutsertaan saya menjadi partisipan pada penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pelayanan keperawatan khususnya bagi perilaku caring perawat dalam merawat pasien skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu.Dengan menandatangani lembar persetujuan ini, berarti saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini secara sukarela tanpa paksaan dari siapapun.

Medan, 2017

Partisipan Peneliti,

(5)

Lampiran 3

KUISIONER PENELITIAN

Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu

1. Kuisioner Data Demografi (KDD)

Petunjuk pengisian: isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. Berilah tanda check list (√) pada kotak pilihan yang tersedia, atau dengan mengisi titik -titik sesuai dengan situasi dan kondisi Saudara saat ini. Setiap pertanyaan dijawab hanya satu jawaban yang sesuai menurut Saudara.

Kode (diisi oleh peneliti) :

1. Nama inisial :

2. Usia :

3. Pendidikan: SD SMP SMA

D3 Sarjana

4. Agama : Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lain-lain,….

5. Suku : Batak Melayu

(6)

Lampiran 4

Panduan Wawancara

Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di RSJ Prof.Dr.Ildrem Medan

1. Bagaimana cara saudara memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien skizofrenia?

2. Bagaimana sikap saudara saat menghadapi pasien skizofrenia?

3. Bagaimana cara saudara memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien skizofrenia?

4. Coba saudara ceritakan kesulitan-kesulitan yang saudara hadapi selama merawat pasien skizofrenia?

5. Bagaimana cara saudara mengatasi kesulitan-kesulitan yang saudara hadapi selama merawat pasien skizofrenia?

(7)

Lampiran 5

Riwayat Hidup

Nama : Camelia Habeahan

Tempat Tanggal Lahir : Bangun Pardamean, 09 Januari 1995 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln. Jamin Ginting Gang Aman no.10 Riwayat Pendidikan :

1. SD 095222 Bangun Pardamean

Tahun 2001 - 2007

2. MTSs Khairatul Islamiyah

Pematang Siantar Tahun 2007 - 2010

3. MAN Pematang Siantar

Tahun 2010 - 2013

4. Fakultas Keperawatan USU

(8)

Lampiran 6

RINCIAN TAKSASI DANA

NO KEGIATAN BIAYA

1 Menyiapkan proposal sampai sidang proposal  Biaya internet

 Kertas A4 80 gr 2 rim

 Fotokopi sumber-sumber daftar pustaka dan beli buku

 Memperbanyak proposal

 Konsumsi seminar proposal

Rp. 80.000,00 Rp. 80.000,00 Rp. 170.000,00

Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00

2 Menyiapkan skripsi sampai sidang hasil  Biaya administrasi surat etik

 Biaya administrasi surat penelitian

 Biaya souvenir  Biaya transportasi  Biaya internet  Kertas A4 70 gr 2 rim  Fotokopi skripsi Rp. 100.000,00 Rp. 260.000,00 Rp. 170.000,00 Rp. 50.000,00 Rp. 40.000,00 Rp. 70.000,00 Rp. 100.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00

(9)

 Memperbanyak skripsi

 Konsumsi sidang hasil

3 Biaya tak terduga Rp. 150.000,00

(10)
(11)

Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Paisen Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu

No Pernyataan Signifikan Line Koding Kategori Sub Tema Tema

1. kita arahkan, sebisanya kita arahkan, bagaimana cara makan yang baik,

bagaimana yang benar, yang bersih, karena kan diagnosa keperawatan jiwa ada defisit perawatan diri kan, itu juga mengarah ke cara maka

P1.L105-107

Mengajarkan cara makan yang baik dan benar

Membantu cara makan baik dan benar Terpenuhinya kebutuhan makan pasien Memenuhi kebutuhan diri pasien

1.1 Saya ajarkan cara makan yang baik itu bagaimana

P2.L169 Mengajarkan cara makan yang baik dan benar

1.2 Terus kita ajarkan cara makan yang baik yang benar

P4.L100 Mengajarkan cara makan yang baik yang benar 1.3 di ajarkan juga kepada

mereka kan cara makan yang benar kadang ada juga pasiennya yang kidal, gak bisa dia makan, berserak dia kalau makan kita kasih dia sendok, kita ajarkan kan lah dia cara makan, gak kita biarkan lah yang seperti itu

P6.L92-95 Mengajarkan cara makan yang benar

1.4 kalau saya pribadi sih ya, karena kerja saya memang jadi perawat dan itu sudah menjadi tugas saya disini ya pasti saya akan bantu

P9.L24-27 Mengajarkan cara makan yang benar

(12)

mereka, saya ajarkan dia cara makan, terus kalau mereka tidak bisa makan sendiri ya di suapi lah, pokoknya di ajarkan lah mereka

1.5 Iya, eee di jelaskan lah sama pasien nya, pertama dosis nya udah dari resep dokter ya, terus cara pemberian, waktunya, pokoknya kita usahakan mengikuti semua aturan 6 benar itu, itu tadi kalau gak sesuai teori dengan praktek itulah kasus kan dan pasti ada kasus, gak pernah sempurna gitu P1.L216-219 Mengajarkan cara minum obat Mengajarkan cara minum obat Terpenuhinya kebutuhan pasien

1.6 Tetap kasih tau lah kayak pasien yang baru masuk, ya di ajarkan ini obatnya

P2.L277-278

Mengajarkan cara minum obat 1.7 iya kadang di ajarkan juga

sama pasien baru, tapi kalau udah tenang biasanya udah udah enak, udah tau dia obat saya pak katanya

P3.L164-165

Mengajarkan cara minum obat

1.8 iya di ajarka juga lah, apalagi sama pasien baru, ajarkan cara minum obat yang baik

P5.L114 Mengajarkan cara minum obat

1.9 Pelayanan nya lah maksimal P2.L162 Memberi pelayanan maksimal

Memberikan pelayanan yang

Pelayanan yang maksimal

(13)

sama malam sendiri-sendiri, disitulah saya apa betul-betul saya berikan asuhan itu, kan tenang ini gak ada kegiatan baru saya panggil satu-satu, ya memang betul saya lakukan

dengan sebaik-baiknya

1.11 Apa lagi ya, ya pokoknya disini apapun yang

dibutuhkan sama mereka ya kita layanin lah mereka semaksimal mungkin

P7.L28-29 Memberikan pelayanan yang maksimal

1.12 Ya walaupun kan udah agak lumayan kan, namanya kan rumah sakit jiwa kami itu betul merawat, betul-betul melayani yang terbaik untuk mereka

P9.L74-75 Memberikan pelayanan yang terbaik

1.13 Rata-rata selama ini ya teratur tidur orang ini

P3.L93 Tidur pasien teratur Terpenuhinya istirahat dan tidur pasien

Terpenuhinya istirahat dan pola tidur pasien 1.14 kadang orang ini banyakan

tidur pun, istirahatnya banyak, kalau kita kan dirumah pasti cari kesibukan yang lain kan, kalau orang ini habis makan siang ya tidur, kadang habis makan pagi pun tidur

P6.L99-101

Banyaknya istirahat dan tidur

(14)

pernah kurang tidur lah, karena efek minum obatnya kadang ada yang gak minum obat gak bisa tidur dia 1.16 habis rapikan tempat tidur

mandi dulu mandi yang bersih, cuci rambutnya, sabuni badannya, ganti bajunya paling kita gitu aja lah, ya kita kita arahkan lah mereka supaya mereka bersih gitu, karena kan biasanya kebanyakan pasien jiwa ini kan defisit perawatn diri, jadi kita arahkan supaya mereka bisa bersih P4.L105-108 Mengarahkan pasien untuk mandi Membantu pasien defisit perawatan diri

1.17 perawatan kita sama dia, mungkin dia dirumah gak pernah mandi tapi disini kan harus wajib kita mandikan

P6.L77-78 Membantu memandikan pasien Membantu memandikan pasien Menjaga kebersihan diri pasien

2. Ya ngomong aja walaupun gak di dengarkan juga sama mereka kan, sambil bertindak lah yakan hee

P1.L196-197 Mempertahankan komunikasi ke pasien Mempertahankan komunikasi ke pasien Selalu melakukan komunikasi Melakukan komunikasi kepada pasien

2.1 ya ngomong aja walaupun gak di dengarnya

P2.L301 Mempertahankan komunikasi ke pasien 2.2 Ya kadang di dengar kadang

enggak, pokonya itu kita harus tetap ngomong sama

P4.L102 Mempertahankan komunikasi ke pasien

(15)

nya, ya harus tetap komunikasi lah dengan mereka kan, walaupun kadang gak di dengarkan sama mereka

2.4 ya cemana ya, gak lah kita juga harus ajak ngomong mereka, karena itu juga udah jadi kewajiban kita, ya walaupun mereka gak

dengarkan ya tetap ngomong aja

P7.L45-46 Mempertahankan komunikasi ke pasien

2.5 gimana ya namanya juga pasien jiwa kan, kadang ada yang ngerti ada yang enggak, kalau kita ngomong pun kadang di dengarkan pun enggak, tapi kita harus ajak di bicara walaupun kadang gak didengarkan, udah kewajiban kita itu disini

P9.L43-45 Mempertahankan komunikasi ke pasien

2.6 komunikasi dengan mereka lah

agak susah, kadang kalau kita mau mengajarkan ke mereka misalnya minum obat kadang pun gak didengarkan sama mereka, ya harus pintar-pintar kita lah

P10.L102-104

Mempertahankan komunikasi ke pasien

2.7 Iya diberi tahu, diajarkan dengan bahasa yang sederhana lah ya yang

P1.L225-227

Berkomunikasi

dengan bahasa yang mudah di mengerti

Berkomunikasi dengan bahasa yang mudah di

(16)

mereka mengerti, jangan pulak pakek bahasa medis, ini obat skizofrenia gak ngerti nanti dia

pasien mengerti pasien

2.8 Ya pake bahasa yang mudah dipahami

P4.L103 Berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami 2.9 Kayak mana ya, kita harus

tetap mengajarkan mereka, dengan bahasa yang mudah mereka mengerti

P5.L116-117

Berkomunikasi dengan bahasa yang mudah di mengerti 2.10 Terus ngomong nya pun

juga pande-pande kita lah yakan jangan pulak pakek bahasa entah apa-apa udah lah gak nyambnung mereka, ngomong nya ya yang sederhana lah pulak yakan yang mudah di mngerti mereka lah

P7.L47-49 Berkomunikasi dengan bahasa yang mudah di mengerti

2.11 Tapi kita pun ngomong pakek bahasa yang mudah dipahami lah yakan sama mereka

P8.L98 Berkomunikasi dengan bahasa yang mudah di pahami pasien

2.12 Bicaranya gunakan bahasa yang sesederhana mungkin, yang mudah di mengerti

P10.L105-106

Berkomunikasi dengan bahasa yang mudah di pahami

(17)

memang mengantuk gitu perasaan empati 3.1 Pola tidurnya, sebenarnya ya

kalau disini kalau kayak gini lah kadang siang ada yag tidur ada yang enggak, kalau malam memang rata-rata tidur semua

P5.L67-68 Memperhatikan istirahat pasien

3.2 Kalau pola tidur nya ya palingan pasien satu atau dua orang aja yang pasien susah tidur kan, karena disini rata2 udah pada tenang kan, kalau yang itu baru pasien baru, kalau ini malam udah tidur, nanti pagi susah mereka disuruh bangun

P8.L54-56 Memperhatikan istirahat pasien

3.3 Teratur sih mereka tidurnya, kalau tidur siang ya mereka juga tidur siang sama lah kayak kita juga namanya juga orang gangguan jiwa kan pasti lebih banyak

istirahatnya, terus kalau tidur malam ya mereka tidur juga

P9.L49-51 Memperhatikan istirahat pasien

3.4 Ya biasanya kalau pola tidur mereka itu siap makan siang, karena pemberian obat pagi siang sore, jadi biasanya pagi itu setiap selesai makan mereka kan santai santai disitu, terus siang siap makan tidurlah, nanti sore siap

P10.L42-44

Memperhatikan istirahat pasien

(18)

makan obat tidur lagi

3.5 Iya kalau pasien sakit baru lah di liat kan tekanan darah nya

P3.L188 Memperhatikan kondisi pasien

Memperhatikan kondisi pasien 3.6 Ada juga kadang yang

nanyak pasien itu, ini obat apa namanya apa, ya kita kasih tau ke mereka

P4.L230-231

Memperhatikan pasien yang aktif

Memperhatikan pasien yang aktif

4. gak, gak kami, ya

instrukturnya mereka juga yang sudah tenang, yang sudah bisa mengarahkan kawan-kawannya kan gitu

P1.L135-136

Pasien yang sudah tenang untuk

mengarahkan teman yang lain

Melatih pasien yang sudah tenang untuk

mengarahkan teman yang lain

Melatih keterampilan sosial

4.1 Ya makan, itu nanti kan ada kek yang udah di percaya dia lah yang ngatur, kekmakan pagi malam dia yang ngatur, ee ya kita juga bantu gitu

P2.L164 Pasien yang sudah tenang untuk

mengarahkan teman yang lain

4.2 Karena udah biasakan nanti ada itu dari mereka yang udah agak tenang, yang sudah bisa mengarahkan kawan-kawannya

P7.L86-87 Pasien yang sudah tenang untuk

mengarahkan teman yang lain

4.3 Kadang ya kita buat pasien yang udah tenang dialah nanti yang mengatur kawan yang lain istilahnya dialah yang memimpin gitu

P9.L61-62 Pasien yang sudah tenang untuk

mengarahkan teman yang lain

(19)

4.5 Ada kami kasih buku, kadang siapa yang bisa baca

buku,kami bagikan buku siapa yang bisa baca buku

P5.L70-71 Membagikan buku bagi pasien yang bisa membaca

4.6 Baca-baca buku lah supaya mengembalikan otak mereka juga kan

P6.L107 Melatih

mengembalikan otak pasien dengan cara membaca buku

4.7 Nanti kalau udah habis makan siang baca buku lah mereka biar gak diam aja kan, itu membaca buku kan juga bisa melatih otak mereka kan

P7.L68-69 Membaca buku melatih otak pasien

4.8 Iya bagus memang membaca buku melatih otak mereka juga itu supaya bisa berfikir jernih kan gitu

P8.L79-80 Membaca buku melatih otak pasien

4.9 Iya harus itu, supaya gak bosan mereka, gak bingung makanya selalu di kasih aktifitas mereka, kayak baca buku itu juga mengasah mereka juga itu kan

P10.L66-67

Mengasah pasien dengan membaca buku

4.10 Biar melatih mereka aja lebih brani, kita juga pantau lah pastinyakan P2.L165-166 Melatih keberanian pasien Melatih keberanian pasien 4.11 Supaya apa kan melatih

mereka juga itu kan supaya berani mereka

P9.L63 Melatih keberanian pasien

4.12 Jadi mereka kan ada kegiatan, itu lah kita asah

P2.L217 Selalu melakukan kegiatan supaya Selalu melakukan kegiatan supaya Melatih keterampilan emosional

(20)

mereka, mereka juga jadi percaya diri

percaya diri percaya diri 4.13 Ada pasti, sedikit banyaknya

pasti ada tergantung kepribadiannya juga

bagaimana mereka menerima itu, tapi ada kok

pengaruhnya, kadang karena merekapun minta kan, bu aku ikut juga ya ibadah gitu

P1.L161-163

Kegiatan keagamaan memberikan

pengaruh yang baik pada pasien Memberikan pengaruh yang baik Melatih keterampilan spiritual

4.14 Kayak pengajian gitu kan, ya iya lah ada, ibaratnya kan ada gitu pengaruh positif untuk mereka, kek jadi ada yang mau shalat P2.L251-252 Kegiatan keagamaan memberikan pengaruh yang positif pada pasien 4.15 Ada, mereka lebih tenang lah

biasanya, habis dari kegiatan itu, lebih apa lebih ceria lah gitu, lebih tenang lah biasanya

P3.L128-129

Pasien lebih ceria dan tenang setelah melakukan kegiatan keagamaan

4.16 Ada, ibaratnya sembuh tadi apa lah ya, cuman dia udah mau mengerti bahwa mungkin dia kan merasa putus asa gitu kan mungkin dia penyegaran iman, oh kalau kalau orang itu masih bisa merasa bersyukur

P6.L118-121

Kegiatan keagamaan memberikan manfaat untuk pasien

(21)

5. Ya prinsipnya, pada dasarnya kan kita ee gimana dibilang ya, dengan kasih sayang lah cara kita

P6.L73-74 Memberikan kasih sayang

Memberikan kasih sayang

Bentuk rasa kasih dan sayang perawat

Memberikan rasa nyaman ke pasien

5.1 Apalagi ya, kalau udah kasih udah mencakup semua nya lah itu perhatian kita

P6.L76 Memberi perhatian ke pasien

5.2 Orang yang gangguan jiwa itu dia kan gangguan kepribadian jadi kita bisa memanusiakan dia, dia kan juga manusia kan, kalau manusia kan punya akal budiman, kalau yang ini kan akal budinya gak ada lagi gimana cara kita agar dia kembali

P6.L15-18 Memikirkan cara agar pasien kembali seperti semula

Memikirkan cara agar pasien kembali seperti semula

Peduli terhadap pasien

5.3 Kalok memang dia masih sikapnya melawanudah pasti sikap itu melawan, ya di nasehati lah dia dulukan

P2.L295 Mencoba menasihati pasien

Menenangkan pasien dengan cara menasehati

Cara menenangkan pasien

5.4 Kalau pun ada yang bingung misalnya dari misalnya ntah tiba-tiba bangun jam 11 atau jam 12 malam itu biasanya itu kita ini lagi, kita apa dulu kita nasihati ntah hapa gitu lah ngomong-ngomong apa

P3.L96-98 Malam hari menasehati pasien yang susah tidur atau masih bingung

5.5 Ya kita nasehati lah dulu dia kan, kita tanyak kenapa, kita tenang kan lah dulu

P7.L92 Menenangkan pasien dengan

(22)

5.6 Gak lah kita kan udah kasih obat, kalau malam kalau malam memang ada obatnya supaya mereka bisa tidur

P2.L140 Menenangkan

dengan cara memberi obat

Menenangkan pasien dengan memberi obat

(23)
(24)
(25)

Referensi

Dokumen terkait

jumlah kuman pada perawat pelaksana yang mencuci tangan menggunakan hand rub dan. hand wash di ruang IGD RSUD Goetheng

 Pada tugas akhir ini, disuguhkan algoritma Pada tugas akhir ini, disuguhkan algoritma baru dalam menyelesaikan permasalahan baru dalam menyelesaikan permasalahan CMST

Menggali dari berbagai buku sumber tentang organisasi internasional PBB dan ASEAN mengenai sejarah, azas, tujuan, fungsi dan peranannya.. Fungsi dan Peranan

Tujuan utama dari analisis sistem adalah untuk mengevaluasi dan menentukan permasalahan yang dihadapi suatu organisasi, dalam hal ini Toko Batik Terang Bulan

composite index yang menunjukan terdapat hubungan yang positif signifikan antara return indeks saham terhadap volatilitas indeks saham, sehingga hasil penelitian

Gejala klinis gizi buruk ringan dan sedang tidak terlalu jelas, yang ditemukan hanya pertumbuhan yang kurang seperti berat badan yang kurang dibandingkan dengan anak

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Studi Motivasi, Persepsi Dan Konsumsi Minuman Energi Serbuk Di Kalangan Karyawan Bagian Produksi PT Kurnia Adijaya Mandiri

Banyak metoda yang bisa digunakan sebagai pendekatan penentuan tarif tersebut, e.g Metoda Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan (BKBOK), Kemauan Membayar (Willingness To Pay