• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP NEUROPATI PERIFER SENSORI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP NEUROPATI PERIFER SENSORI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP

NEUROPATI PERIFER SENSORI PADA PASIEN DIABETES

MELLITUS TIPE 2

Studi Dilakukan di Puskesmas III Denpasar Utara

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :

KADEK SRI ROSIANI

1102105013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Kadek Sri Rosiani

NIM : 1102105013

Fakultas : Kedokteran

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Denpasar, Februari 2015 Yang membuat pernyataan

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP

NEUROPATI PERIFER SENSORI PADA PASIEN DIABETES

MELLITUS TIPE 2

Studi Dilakukan di Puskesmas III Denpasar Utara

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :

KADEK SRI ROSIANI 1102105013

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ns. Desak Md. Widyanthari, M.Kep, Sp.Kep.MB I Wyn. Surasta, S.Kp., M.Fis.,AIFO

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP

NEUROPATI PERIFER SENSORI PADA PASIEN DIABETES

MELLITUS TIPE 2

STUDI DILAKUKAN DI PUSKESMAS III DENPASAR UTARA

OLEH :

KADEK SRI ROSIANI 1102105013

TELAH DIUJIKAN DI HADAPAN TIM PENGUJI PADA HARI : RABU

TANGGAL : 24 JUNI 2015

TIM PENGUJI

1. Ns. Desak Md. Widyanthari, M.Kep, Sp.Kep.MB (Ketua) ___________

2. I Wayan Surasta, S.Kp., M.Fis.,AIFO (Sekretaris) ___________

3. Ns. Made Oka Ari Kamayani, M.Kep (Pembahas) ___________

MENGETAHUI:

DEKAN KETUA

FK UNIVERSITAS UDAYANA PSIK FK UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. Dr. dr. Pt.Astawa, Sp.OT, M.Kes. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS., AIF.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Neuropati Perifer Sensori pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Studi Dilakukan di Puskesmas III Denpasar Utara”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan saya kesempatan menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar. 2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF., sebagai ketua PSIK Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana yang memberikan pengarahan dalam proses pendidikan. 3. Ns. Desak Made Widyantari, M.Kep, Sp.KMB sebagai pembimbing utama

yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

4. I Wayan Surasta, SKp., M.Fis. sebagai pembimbing pendamping yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. 5. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan kritik

(6)

vi

yang membangun. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Denpasar, April 2015

(7)

vii ABSTRAK

Rosiani, Kadek Sri. 2015. Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Neuropati

Perifer Sensori pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas III Denpasar Utara. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan,

Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Pembimbing (1) Ns. Desak Md. Widyanthari, M.Kep, Sp.Kep.MB; (2) I Wayan Surasta, S.Kp., M.Fis.,AIFO

Neuropati perifer sensori (NPS) merupakan komplikasi jangka panjang mikrovaskuler dari diabetes mellitus (DM) tipe 2. Komplikasi ini dapat dicegah salah satunya dengan senam kaki diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap NPS pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas III Denpasar Utara. Penelitian ini merupakan quasi experimental dengan desain pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari 20 orang yang dipilih dengan teknik sampling jenuh dan dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan NPS di delapan titik uji pada kedua kaki menggunakan Semmes Weinstein Monofilament 10g. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terjadi perubahan derajat NPS pretest dan

posttest yaitu 70% NPS sedang menjadi 70% NPS ringan pada kelompok

perlakuan dan 20% NPS berat menjadi 40% NPS berat pada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai p<α (p=0,000; α=0,05), sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh signifikan antara senam kaki diabetes terhadap NPS pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas III Denpasar Utara. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan perawat untuk merekomendasikan senam kaki diabetes sebagai terapi tambahan kepada diabetesi untuk pencegahan primer maupun sekunder perkembangan NPS.

Kata kunci: Senam Kaki Diabetes, Neuropati Perifer Sensori, Diabetes Mellitus Tipe 2

(8)

viii ABSTRACT

Rosiani, Kadek Sri. 2015. The Effect of Diabetic Foot Exercise to Sensory

Peripheral Neuropathy in Type 2 Diabetes Mellitus Patient in Puskesmas III Denpasar Utara. Undergraduate Thesis, Nursing Department, Medical

Faculty, Udayana University. Advisor (1) Ns. Desak Md. Widyanthari, M.Kep, Sp.Kep.MB; (2) I Wayan Surasta, S.Kp., M.Fis.,AIFO

Sensory peripheral neuropathy (NPS) is long term microvascular complication of type 2 diabetes mellitus (DM) that mostly lead to amputation. A prevention that can be used is diabetic foot exercise. This study aims to determine the effect of diabetic foot exercise to NPS in type 2 DM patient in Puskesmas III Denpasar Utara. This study was quasy experimental with pretest-posttest control group design. Sample was 20 respondents which chosen by saturated sampling technique and divided into intervention and control group. Data collected by NPS examination with Semmes Weinstein Monofilament 10g in eight test sites in both feet. This study found there were change level of NPS which 70% moderate NPS to 70% mild NPS in intervention group, while the level change was 20% to 40% severe NPS in control. The result of Mann-Whitney test found that p<α (p=0,000; α=0,05), which meant Ha accepted and could be concluded that there was significant effect of diabetic foot exercise to NPS in type 2 DM patient in Puskesmas III Denpasar Utara. Based on this study, it is recommended to health care practitioner to promote diabetic foot exercise as adjuvant therapy as primary and secondary prevention of NPS.

Keyword: Diabetic Foot Exercise, Sensory Peripheral Neuropathy, Type 2 Diabetes Mellitus

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv KATA PENGANTAR ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.1 Rumusan Masalah ... 5 1.2 Tujuan Penelitian ... 5 1.3 Manfaat Penelitian ... 6 1.4 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 2.1.1 Definisi ... 11

2.1.2 Kriteria Diagnostik ... 11

2.1.3 Patofisiologi ... 12

2.1.4 Komplikasi ... 14

2.1.5 Penatalaksanaan ... 16

2.1.6 Konsep Neuropati Perifer Sensorik (NPS) pada DM tipe 2 ... 17

a. Definisi ... 17 b. Etiologi ... 18 c. Faktor risiko ... 18 d. Patofisiologi ... 21 e. Gejala NPS ... 23 f. Penatalaksanaan ... 24 g. Komplikasi ... 27 h. Penilaian ... 27

(10)

x 2.2 Senam Kaki Diabetes

2.2.1 Pengertian Senam Kaki Diabetes ... 34

2.2.2 Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Fisiologi Tubuh ... 35

2.2.3 Kontraindikasi Senam Kaki Diabetes ... 36

2.2.4 Prosedur Pelaksanaan Senam Kaki Diabetes ... 37

BAB III KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konsep ... 39

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 42

3.3 Hipotesis Penelitian ... 44

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 45

4.2 Kerangka Kerja ... 47

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 48

4.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian... 48

4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ... 51

4.6 Etika Penelitian ... 55

4.7 Pengolahan dan Analisa Data... 56

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 60

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 76

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ... 77

6.2 Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Etiologi Neuropoti Perifer ... 18

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 43

Tabel 4.1 Coding dalam Penelitian ... 58

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Skor NPS Pretest dan Posttest ... 59

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Selisih Skor NPS Pretest-Posttest ... 59

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dan Lama Menderita DM ... 62

Tabel 5.2 Distribusi Responden Kelompok Perlakuan dan Kontrol Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Derajat NPS di Wilayah Kerja Puskesmas III Denpasar Utara Tahun 2015 ... 63

Tabel 5.3 Distribusi Responden Kelompok Perlakuan dan Kontrol Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Skor NPS di Wilayah Kerja Puskesmas III Denpasar Utara Tahun 2015 ... 63

Tabel 5.4 Hasil Uji Paired Sample T-test Skor Neuropati Perifer Sensori Pretest dan Posttest Kelompok Perlakuan ... 64

Tabel 5.5 Hasil Uji Paired Sample T-test Skor Neuropati Perifer Sensori Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol ... 65

Tabel 5.6 Hasil Uji Mann-Whitney untuk Selisih Skor Neuropati Perifer Sensori Pretest-Posttest pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol ... 66

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Rumus Perhitungan Menentukan Peringkat atau Kategori ... 33

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian... 41

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ... 45

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 2 : Realisasi Anggaran Biaya Penelitian Lampiran 3 : Penjelasan Penelitian

Lampiran 4 : Surat Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 5 : Lembar Identitas Responden

Lampiran 6 : Instrument Pengumpulan Data

Lampiran 7 : Form Penilaian Neuropati Perifer Sensori Lampiran 8 : Prosedur Senam Kaki Diabetes

Lampiran 9 : Master Tabel Penelitian

Lampiran 10 : Hasil Analisis Distribusi Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dan Lama Menderita DM

Lampiran 11 : Hasil Analisis Univariat Neuropati Perifer Sensori pada Kelompok Perlakuan

Lampiran 12 : Hasil Analisis Univariat Neuropati Perifer Sensori pada Kelompok Kontrol

Lampiran 13 : Hasil Uji Normalitas Data dengan Shapiro-Wilk

Lampiran 14 : Hasil Uji Paired T-Test Skor NPS Pretest-Posttest Kelompok Perlakuan

Lampiran 15 : Nilai t Tabel dalam Uji Paired T-Test

Lampiran 16 : Hasil Uji Paired T-Test Skor NPS Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

(14)

xiv

Lampiran 17 : Hasil Uji Mann-Whitney Selisih Skor NPS Posttest-Pretest Kelompok Perlakuan dan Kontrol

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

AACE : American Association of Clinical Endocrinologists

AAN : American Academy of Neurology

ADA : American Diabetes Association

AFT : Autonomic Function Testing

AGEs : Advanced Glycosylated End Product

AIHW : Australian Institute of Health and Welfare

ATP : Adenosin trifosfat

CDA : Canadian Diabetes Association

CDC : Centers for Disease Control and Prevention

CIDP : Chronic Inflammatory Demyelination Polyneuropathy

DCCT : Diabetes Control and Complications Trial

Dinkes : Dinas Kesehatan

DM : Diabetes mellitus

DPN : Diabetic Peripheral Neuropathy

EDX : Electrodiagnostic Study

HbA1c : Hemoglobin A1c

HDL : High-Density Lipoprotein

IDF : International Diabetes Federation

IFG : Impaired Fasting Glucose

IGT : Impaired Glucose Tolerance

LDL : Low Density Lipoprotein

(16)

xvi

Mi : Mean ideal

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

NDIC : National Diabetes Information Clearinghouse

NINDS : National Institute of Neurological Disorders and Stroke

NO : Nitric Oxide

NPS : Neuropati Perifer Sensori

NPV : Negative Predictive Value

OGTT : Oral Glucose Tolerance Test

PERGEMI : Persatuan Gerontologi Medik Indonesia

PP : Post Prandial

PROLANIS : program lanjut usia

PTM : Penyakit Tidak Menular

QST : Quantitative Sensory Testing

SD : standar deviasi

SDi : Standar Deviasi ideal

SLE : Systemic Lupus Erythematosus

SOP : Standar Operasional Pelaksanaan

SWM 10g : Semmes Weinstein monofilament 10 g

TGF-β : Transforming Growth Factor-β

TNF-α : Tumor Necrosis Factor α

VLDL : Very Low Density Lipoprotein

WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu Penelitian tentang algoritma tersebut sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Lilis Setyowati dengan menggunakan algoritma decision tree C4.5,ada penelitian

Oleh karena itu dengan menerapkan teknologi pascapanen dan pengolahan, sukun dapat dibuat dalam bentuk produk seperti tepung, gaplek dan pati sebagai bahan baku

Analisis QSPM memperingkatkan delapan strategi yang dapat diimplementasikan oleh Fishing Valley dengan prioritas sebagai berikut: (1) meningkatkan kebersihan kolam

Dengan cara yang sama perkiraan harga alat proses yang lainya dapat dilihat dalam tabel LE-3 dan tabel LE-4 untuk perkiraan harga peralatan utilitas pada Pabrik Kelapa Sawit..

kondisi adalah ekspresi JavaScript yang mana hasil evaluasinya memiliki nilai Boolean true atau false Untuk kasus yang melibatkan lebih banyak kondisi, maka kita

Keperluan yang paling biasa untuk bahan anodik SOFC adalah kekonduksian elektrik yang sangat baik, aktiviti elektrokimia yang baik untuk mengoksidakan fuel,

Pelaksanaan POJK No 10 Tahun 2016 tentang Pemenuhan Ketentuan Bank Perkreditan Rakyat dan Transformasi BKD yang diberikan status sebagai Bank Perkreditan Rakyat, telah

AUC Algoritma Deep Learning Dari hasil pengujian data minat siswa SMK TRIMITRA KARYA MANDIRI diatas menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor, Naïve Bayes, Pohon Keputusan