• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI NORMA KESOPANAN PADA PERILAKU MAHASISWA PENDATANG DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI NORMA KESOPANAN PADA PERILAKU MAHASISWA PENDATANG DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI NORMA KESOPANAN PADA PERILAKU MAHASISWA PENDATANG DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh:

RIZKASYAH RAMADHAN A220130015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

IMPLEMENTASI NORMA KESOPANAN PADA PERILAKU MAHASISWA PENDATANG DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

RIZKASYAH RAMADHAN A220130015

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Drs. Yulianto Bambang Setyadi, M.Si NIP. 196107301987031002

(3)
(4)

iii

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Rizkasyah Ramadhan NIM : A220130015

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Judul Proposal Skripsi :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti artikelpublikasi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 27 Maret 2018 Yang membuat pernyataan,

Rizkasyah Ramadhan NIM. A220130015 Implementasi Norma Kesopanan pada Perilaku Mahasiswa Pendatang di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017

(5)

1

IMPLEMENTASI NORMA KESOPANAN PADA PERILAKU MAHASISWA PENDATANG DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017 ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi serta berbagai macam kendala dan solusi alternatif norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menerapkan model alir melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tahun 2017 sangat dipengaruhi oleh kebijaksanaan, penghargaan, kemurahan, kerendahan hati, kecocokan, dan simpati dalam perilaku mereka. Kendala implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tahun 2017 yaitu perbedaan perilaku kesantunan antar daerah, bahasa daerah, penyampaian tutur kata dalam berinteraksi dan motivasi. Solusi alternatif mengatasi kendala implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo yaitu meningkatkan pemahaman diri mengenai norma kesopanan bahwa setiap daerah berbeda dan perlunya sikap menghargai dan toleransi, mempelajari gaya berbicara yang patut dan sesuai dengan kesantunan yang berlaku, dan bimbingan dari orang sekitar dalam mempelajari sopan santun yang berlaku di lingkungan setempat. Kata kunci: Implementasi, Norma Kesopanan, Perilaku, Mahasiswa Pendatang

ABSTRACT

This study aims to describe the implementation as well as various constraints and alternative solutions of norms of politeness to the behavior of newcomer students in the village of Gonilan Kecamatan Kartasura Sukoharjo District. This research uses qualitative approach. collection of observation data, interviews and documentation. The validity of data using source triangulation and technique. Data analysis applies flow model through data reduction, data presentation, and conclusion. The results show that the implementation of norms of politeness in the behavior of immigrant students in Gonilan Village, Kartasura District, Sukoharjo Regency in 2017 is strongly influenced by wisdom, appreciation, generosity, humility, compatibility, and sympathy in their behavior. Constraints of the implementation of norms of politeness in the behavior of newcomer students in Gonilan Village, Kartasura District, Sukoharjo Regency in 2017 is the difference in the behavior of politeness among regions, regional

(6)

2

languages, the delivery of speech in interaction and motivation. The alternative solution overcomes the obstacles of impersonal norms implementation on the behavior of newcomer students in Gonilan Village, Kartasura Subdistrict, Sukoharjo District, which increases self-understanding of the norm of politeness that every region is different and the need for respect and tolerance, learns appropriate style of speech and in accordance with the prevailing politeness, and guidance from people around in learning the proper manners prevailing in the local environment.

Keywords: Implementation, Norm of Politeness, Behavior, Newcomer Collage Student

1. PENDAHULUAN

Kesopanan merupakan adat sopan santun, tingkah laku (tutur kata) yang baik tata karma (Departemen Pendidikan Nasional, 2008: 27). Kesopanan juga merupakan amalan tingkah laku yang mematuhi peraturan-peraturan sosial dianggap kurang sopan. Adab sopan santun terwujud juga dalam percakapan, bagaimana si penutur dan mitra tutur dalam pengucapan. Kata-kata sopan bahwa menunjukan si penutur merupakan orang yang mengetahui sopan santun dalam pergaulan. Hal ini tentunya berpengaruh dalam pergaulan masyarakat. Perilaku yang menunjukkan ketidak kesopanan lebih tertuju kepada perilaku seseorang yang ditunjukkan secara personal yang bisa menimbulkan suasana konflik dan ketegangan yang lebih besar, dengan kata lain setiap orang harus bertindak dengan penuh kesopanan antara satu dengan lainnya berdasarkan norma kesopanan yang disepakati dalam sebuah masyarakat.

Tindakkan kejahatan juga biasa disebabkan oleh tuturan yang mengandung kata kurang sopan. Berkata kurang sopan atau memaki orang dengan kata-kata kurang sopan, mengakibatkan orang sakit lalu biasa melakukan tindakan kriminal, disebabkan karena gagal mengamalkan kesopanan berbahasa, konflik apabila bahasa yang diujarka kepada mereka menyinggung perasaan mereka, kurang sopan dan menyinggung pribadi. Mereka akan menghadapi konflik apabila bahasa yang diujarkan menyindir diri mahasiswa dan bahasa yang diucapkan mempermalukan mereka didepan orang lain. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan mahasiswa sekarang yang bersuara lebih lantang dan suka mengeluarkan kata-kata yang menyakiti orang lain. Penggunaan kata-kata sapaan, yang bertujuan

(7)

3

menyindir atau mengejek serta bahasa yang kurang sopan dan tidak mematuhi konteks tuturan yang menyebabkan pendengar merasa tersinggung.

Norma kesopanan bagi mahasiswa pendatang dapat menjadi alat kontrol dalam melakukan suatu tindakan dikehidupan bermasyarakat, karena setiap daerah memiliki perbedaan dan perilaku. Norma kesopanan dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa untuk beradaptasi di lingkungan yang berbeda atau asing, oleh karena itu makna norma kesopanan harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam lingkungan mahasiswa yang realitanya lebih banyak yang tidak mengetahui makna dan perananya.

Pada zaman modern sekarang ini, mahasiswa sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan nilai moral dan agama, seperti model pakaian, model pergaulan dan film-film yang begitu intensif remaja mengadopsi kedalam gaya pergaulan hidup mereka termasuk soal hubungan seks di luar nikah dianggap suatu kewajaran. Kurang perhatian orang tua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab, mereka pun memilih jalan aborsi.

Akibat bermunculan mahasiswa yang kurang memahami norma kesopanan sering terjadi kesalahpahaman dimasyarakat sekitar, seperti yang tidak memiliki sopan dan santun, serta tidak mengikuti peraturan dan kebiasaan yang tumbuh dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi mengatasi kendala dalam implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo tahun 2017. Harapan besar dari hasil penelitian ini yakni dapat menjadi acuan dan pedoman bagi mahasiswa, masyarakat, serta orang tua untuk meminimalisir degradasi norma kesopanan yang sedang melanda diera modern seperti sekarang ini.

(8)

4

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Implementasi Norma Kesopanan pada Perilaku Mahasiswa Pendatang di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tahun 2017”.

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif karena analisis data yang digunakan berupa kata-kata tertulis dan menganalisis fenomena atau peristiwa yang ada.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interaktif dengan bentuk studi kasus. Penelitian dilakukan kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan April 2017 sampai dengan bulan Juli 2017. Penelitian ini dilakukan berawal dari pengajuan surat izin penelitian. Surat izin tersebut memulai penelitian dengan melakukan wawancara dengan masyarakat dan mahasiswa pendatang di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Pengamatan mengenai implementasi norma kesopanan yang dilakukan selama periode yang sudah ditentukan.

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis model alir, karena setiap tahap saling berhubungan dan kesimpulan sebagai hasil proses analisis yang terjadi hanya satu kali. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi.Pertama, triangulasi teknik atau metode pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Kedua, triangulasi sumber data yang berupa informasi dari tempat, peristiwa, dan dokumentasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tahun 2017 dilakukan dengan menerapkan indikator norma kesopanan. Berdasarkan indikator tersebut diketahui bahwa Implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang mampu memberikan masukan kepada mahasiswa dalam memahami

(9)

5

perilaku kesantunan yang ada dimasyarakat bahwa asas kesopanan disetiap daerah berbeda maka perlunya sikap menghargai dan toleransi dari perbedaan tersebut.

Kendala implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di Desa Gonilan yaitu perbedaan perilaku kesantunan antar daerah yang menjadikan mahasiswa harus memahami dan mempelajari perbedaan kesantunan tersebut, kemudian perbedaan bahasa daerah dan penyampaian tutur kata dalam berinteraksi juga menjadi kendala implementasi norma kesopanan, karena dalam bertututur kata masing-masing daerah di Indonesia memilik ciri khas tersendiri, maka saat berkomunikasi perlu untuk menyesuaikan dengan norma kesopanan yang berlaku, kendala selanjutnya adalah motivasi diri yang kurang dari mahasiswa pendatang dalam mempelajari dan memahami apa saja perilaku norma kesopanan yang harus ditaaati dan dilarang di Desa Gonilan, kemudian kendala yang terakhir adalah ada beberapa masyarakat memilki pandangan negatif terhadap mahasiswa yang menyebabkan timbul suasana kurang harmonis dilingkungan Desa.

Solusi alternatif mengatasi kendala implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di Desa Gonilan, yaitu menghadapi kendala perbedaan perilaku kesopanan antar daerah dengan cara meningkatkan pemahaman diri mengenai norma kesopanan bahwa setiap daerah berbeda dan perlunya sikap menghargai dan toleransi dalam implementasinya. Solusi dalam berkomunikasi karena perbedaan logat dan bahasa daerah yaitu mempelajari gaya berbicara yang patut dan sesuai dengan kesantunan yang berlaku agar tidak menimbul kesalahpahaman karena penyampaian yang tidak tepat, maka dari itu penguasaan dan pemahaman tentang bahasa daerah sangat perlu untuk untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan menunjukan sikap kesantunan. Solusi selanjutnya dalam mengatasi permasalahan kurangnya motivasi diri dalam implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang yaitu melalui bimbingan dari orang sekitar karena dalam mempelajari norma kesopanan tanpa adanya pengetahuan dari orang yang sudah mengetahuinya lebih mudah dibanding belajar sendiri.

(10)

6 4. PENUTUP

Implementasi norma kesopanan pada perilaku mahasiswa pendatang di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tahun 2017 sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar Hal ini karena disetiap lingkungan masyarakat memiliki norma kesopanan yang berlaku dan disetiap daerah memiliki aturan tentang kebudaya kesantunan yang berbeda-beda, maka dari itu sebagai mahasiswa pendatang yang berasal dari daerah yang berbeda harus mampu mengimplementasikan aturan norma kesopanan tersebut, namun sikap kesopanan itu dapat menjadi positif ataupun negatif sangat dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Standar akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara harga, penerimaan dan volume produksi dapat diketahui dengan melakukan analisis break even point (BEP) yang meliputi BEP Price/TIH (Titik Impas Harga) dan

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR MENGGUNAKAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

MASYARAKAT, APA YANG BISA KITA LAKUKAN DALAM UPAYA MENCEGAH DAN. MENYELAMATKAN PENGGUNA

A DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI FETAL DISTRES DI BANGSAL ANNISA RSU PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA ” Progran Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu

Penulis bersyukur dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Melalui Metode Sosiodrama pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Brangkal I Wedi

Besar kerusakan pada salak pondoh yang dikemas dengan kemasan plastik, lebih kecil dibandingkan dengan kontrol, selama pengamatan didapatkan bahwa faktor kemasan plastik film

Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran kebugaran jasmani di kurikulum 2013 kelas X SMK N 1 Depok

Hubungan Asupan Protein, Besi, dan Seng dengan Status Gizi pada Anak Balita Gizi Buruk di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Semarang. Program Pascasarjana