• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang penelitian yang menjadi masalah terbentuknya tugas akhir ini, kemudian menghasilkan Rumusan Masalah yang membahas poin-poin yang akan dikembangkan di sistem yang baru. Batasan Masalah menjadi pembatas dalam memperbaiki sistem lama. Metode Penelitian digunakan untuk mencari data yang dibutuhkan mengenai masalah yang dihadapi dengan berbagai metode. Metode Pengembangan Sistem adalah alur pembuatan sistem baru yang akan memperbaiki sistem lama. Bab Pendahuluan juga membahas Sistematika Penulisan yang berisi penjelasan garis besar mengenai seluruh bab dalam Tugas Akhir ini.

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini dalam melakukan registrasi pembuatan Ace Member Rewards dilakukan secara manual dengan proses pengiputan data ke sistem dilakukan oleh pihak Customer Service. Hal ini bisa menjadi miss-data, karena sering terjadi kesalahan input data dan juga tidak efektif karena waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan kartu menjadi lama. Hal yang terjadi pula pada saat customer akan melakukan penggantian kartu dan update profile Member Ace Rewards Indonesia.

Customer yang sudah menjadi Member Ace Rewards Indonesia dapat

melakukan pengecekkan poin yang sudah di dapatkan dari hasil pembelanjaan Rp 100.000 satu poin. Tetapi, hal itu menyulitkan customer karena customer harus mendatangi Store Ace Hardware terdekat dan menanyakannya ke pihak Customer Service. Dikarenakan hanya di Customer Service database poin Member Ace Rewards se-Indonesia terlihat. Sehingga customer sering

(2)

Kemudian, Member Ace Rewards mengalami kesulitan dalam melihat poin yang di dapatkan berdasarkan hasil transaksi, hal itu dibutuhkan karena

customer membutuhkan record data berdasarkan transaksi mereka, dengan

tidak adanya hak askes tersebut, customer merasa tidak adanya transaparansi data untuk Member Ace Rewards Indonesia. Ace hardware Indonesia melakukan kerjasama merchant ke hotel-hotel, tempat wisata dan café diseluruh Indonesia agar Customer Member Ace Rewards Indonesia mendapatkan diskon khusus, tetapi, Informasi keuntungan menjadi Member Ace Rewards Indonesia ini tidak banyak di ketahui oleh Customer Ace Hardware Indonesia, karena pihak CRM hanya sekali dalam setahun sekali mengirim flyer merchant yang bekerja sama Kemudian, tidak adanya cara untuk mempertahankan customer lama agar tetap menjadi Member Ace Rewards Indonesia. Diperlukan daya tarik strategi marketing yang baru untuk mendapatan Member baru dan mempertahankan Member lama. Serta menjelaskan promo yang berlangsung agar minat berbelanja Customer Ace Hardware Indonesia meningkat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam proyek akhir yaitu membuat sistem yang mendukung kegiatan Customer Relationship Management yang dapat menangani :

a. Bagaimana mengelola data Customer Ace Hardware Indonesia ? b. Bagaimana mengelola Member Card Ace Hardware Indonesia ?

c. Bagaimana menampilkan informasi transaksi Member Ace Rewards Indonesia ?

d. Bagaimana mengelola promo dan kuis untuk Member Ace Rewards Indonesia ?

(3)

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada Customer Ace Hardware Indonesia dengan melakukan Implementasi sistem Customer Relationship Management.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam proyek akhir yaitu membuat sistem yang mendukung kegiatan CRM yang dapat menangani :

a. Menyediakan sarana pengelolaan data Customer Ace Hardware Indonesia. b. Menyediakan sarana pengelolaan Member Card Ace Hardware Indonesia. c. Menampilkan informasi transaksi Member Ace Rewards Indonesia.

d. Menyediakan sarana pengelolaan promo dan kuis untuk Member Ace Rewards Indonesia.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dari proyek akhir ini adalah :

a. Tidak membahas pengiriman barang customer Ace Hardware Indonesia. b. Tidak membahas service barang Customer Ace Hardware Indonesia. c. Tidak membahas pemasangan dan informasi barang pembelian Ace

Hardware Indonesia.

d. Data yang diambil adalah bukan dengan konsep Distribute System melainkan data dummy yang diambil dari beberapa tahun lalu.

(4)

1.5 Metode Penelitian dan Pengembangan Sistem

1.5.1 Metode Penelitian

Metode Penelitian dalam proyek akhir ini menggunakan data Kualitatif yaitu, daya yang di peroleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data[1]. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam pembuatan Pengembangan Sistem CRM Studi Kasus Ace Hardware Indonesia dilakukan dengan dua cara, yaitu : Teknik Observasi dan Teknik Komunikasi Langsung dan Tidak Langsung

a. Observasi, yaitu sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian, salah satunya melakukan kegiatan pengamatan serta pengumpulan data yang dilakukan pada lokasi Store Ace Hardware Indonesia. Data yang di peroleh berupa foto kegiatan yang berlangsung di Ace Hardware Indonesia.

b. Teknik Komunikasi Langsung : Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab pada pihak-pihak terkait yang mempunyai wawasan dan pengetahuan tentang data-data yang berhubungan dengan objek penelitian, dalam hal ini pihak yang dimaksud diantaranya , CRM Ace Hardware Indonesia, Store Manager Ace Hardware Indonesia, Customer Service Ace Hardware Indonesia dalam pembuatan Pengembangan Sistem CRM Studi Kasus Ace Hardware dan Departemen Teknisi Pengembangan Sistem CRM Studi Kasus Ace Hardware Indonesia. c. Teknik Komunikasi Tidak Langsung : Kuesioner, yaitu alat pengumpul

informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk di jawab secara tertulis oleh responden. Dalam melakukan teknik pegumpulan data ini menggunakan klasifikasi kuesioner berstruktur/ tertutup dengan menggunakan tes tertulis yaitu pilihan ganda. Kuesioner ini akan dibagikan kepada Customer Ace Hardware Indonesia memberikan pertanyaan

(5)

mengenai sistem perbaikan kepuasan pelangan kepada Customer Ace Hardware Indonesia.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengerjaan yang digunakan untuk mengerjakan proyek akhir adalah Software Development Life Cycle (SDLC) dengan metode waterfall[2]. Adapun tahapan-tahapan dari metode SDLC adalah sebagai berikut :

1) Definisi

Pada tahap ini pentingnya mengetahui tujuan dan identifikasi bagaimana dan kenapa sistem ini dibuat. Apakah sistem ini akan menjadi lebih baik atau lebih murah dari sistem yang sudah ada. Serta analisis dari keseluruhan biaya yang akan dikeluarkan. Pada fase ini ditandai dari interaksi ke customer dengan mengetahui kebutuhan fitur yang akan dibuat, waktu yang diperlukan dalam pembuatan program, rencana proyek, dan perkiraan biaya.

2) Spesifikasi

Langkah spesifikasi ini membuat penyusunan petunjuk awal pengguna, rencana pelatihan, tes script, rincian rencana proyek spesifikasi sumber daya yang dibutuhkan, estimasi biaya, waktu dan manfaat serta persetujuan antara dua pihak eksternal dan internal.

3) Desain

Pada tahap desain ini dibagi menjadi dua langkah yaitu desain keseluruhan dan desain rinci. Pembagian tugas dalam tahapan ini adalah penugasan staf, penyelesain desan antarmuka, desain struktur basis data, desain algoritma dan prosesnya, pemilihan struktur dan platform dan masalah resolusi masalah teknis.

(6)

4) Pembangunan Aplikasi

Tahapan ini pelaksanaan koding, integrasi sistem, penyelesain uji script dan dokumentasi rancangan internal. Langkah pengujian integrasi dengan semua sistem, kemudian menyelesaikan materi pelatihan aplikasi, dokumentasi untuk pengguna aplikasi, dan penyelesaian manual instalasi.

5) Instalasi

Tahapan ini melakukan prosedur untuk operasi pemeliharaan, konfigurasi sistem, dan mempelajari dokumen manual pengguna.

6) Pemeliharaan

Tahapan pemeliharaan ini memantau kualitas sistem, merevisi prosedur untuk penyelesaian masalah operasi backup data dan keamanan. Pada akhir setiap tahapan biasanya ada pertemuaan untuk melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan dan upaya untuk mencapainya, biasanya meliputi manajemen organisasi, dan manfaat organisasi bagi customer. Laporan dokumen ini di tinjau oleh manajemen proyek. Jika salah satu stakeholder ada yang tidak puas dengan hasil yang telah dibuat, maka proyek bisa dihentikan atau langkah diulang kembali. Proyek pembuatan aplikasi ini tidak akan dilanjutkan sampai ada persetujuan dari pihak eksternal (klien) untuk maju ke tahap selanjutnya. Biasanya ini terjadi bila klien melihat bahwa terdapat kesalahpahaman terhadap fitur yang telah dibuat, sistemnya sulit digunakan, pelatihan terhadap klien tidak efektif, buku petunjuk tidak bisa digunakan, tidak selesai tepat waktu, bugs yang sering muncul dan lain-lain.

(7)

1.6 Sistematika Penulisan

BAB SATU PENDAHULUAN. Bab ini membahas mengenai latar belakang yang ditemukan di tugas akhir, rumusan masalah, tujuan masalah yang berisi penugasan yang telah di defiinisikan di rumusan masalah, batasan masalah, tahapan di metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB DUA LANDASAN TEORI. Bab ini membahas tentang materi yang diperlukan dan berkaitan dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB TIGA ANALISIS SISTEM. Bab ini membahas tentang kondisi sistem berjalan yang menjadi masalah di rumusan masalah, model sistem berjalan dan kebutuhan pengembangan sistem sebagai gambaran sistem baru yang akan dibuat dengan menggunakan Data Flow Diagram dan Entity

Relationship Diagram.

BAB EMPAT PERANCANGAN SISTEM. Bab ini membahas keseluruhan sistem yang akan dibuat yaitu desain antar muka sistem, Skema Relasi dan Struktur Tabel.

BAB LIMA IMPLEMENTASI SISTEM. Bab ini membahas tentang lingkungan penerapan sistem dengan spesifikasi server dan client, tampilan antar muka sistem yang sudah dibuat dan pengujian menggunakan teknik

blackbox.

BAB ENAM PENUTUP. Bab ini merupakan bab penutup yang berisi pemaparan mengenai kesimpulan hasil tugas akhir, kesalahan yang ditemukan serta saran perbaikan agar sistem lebih sempurna.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dalam melakukan penelitian adalah melakukan perancangan lemari alat perkuliahan yang ergonomis di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi

Dari garik 5.11 tersebut terlihat bahwa karakter distribusi semprotan pada biodiesel murni (100%BD) dan campurannya masih terdapat perbedaan yang cukup signifikan, dimana persentase

Pada implementasi Kartu Sehat Bekasi pada tahun 2017 sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 440/Kep.21- Dinkes/IV/2017 tentang petunjuk teknis pelaksanaan

Dengan ini penulis akan mencoba merancang, membuat serta mengimplementasikan sistem pengambilan keputusan ke dalam bentuk yang terkomputerisasi yaitu dalam bentuk

Hasil jumlah iterasi dalam satu kali konvergen terhadap jumlah varian data training pada metode improved semi supervised k-means dengan k-means Pada pengujian ketiga

Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah : (1) untuk mengetahui keuntungan produk Horenso dengan pendekatan harga pokok, dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor non biaya

Dalam rangka pelaksanaan arah dan kebijakan RPJMN, sasaran strategis Kemendagri Tahun 2020- 2024, Badan Litbang melaksanakan Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang