N?MOR 5 rAHUN 2007
I
reruraruc
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4TAHUN 2OO7 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
LOMBOK TENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang
BUPATI LOMBOK TENGAH,
bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 21
tahun 2007
tentang
perubahanketiga atas
PeraturanPemeritah
nomor
24
tahun
20A4 tentang
Kedudukan Protokolerdan
Keuangan Pimpinandan
Anggota Dewan Perwakilan Ral<yat Daerah, maka perlu membuat PeraturanDaerah
Kabupaten LombokTengah tentang
Kedudukan Protokolerdan
Keuangan Pimpinandan
Anggota DPhD Kabupaten Lornbok Tengah.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a,
perlu membentuk Peraturan Daerah tentangKedudukan
Protokoler
dan
Keuangan Pimpinan
ddnAnggota Dewan
PerwakilanRakyat
Daerah
KabupatenLombok Tengah;
Undang-Undang
Nomor
69
Tahun 1958
tentang Pembentukan Daerah-daerahTingkat
ll
dalam
Wilayah Daerah-daerah TingkatI
Bali,
Nuia
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 1958
Nomor
122,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 1655);Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara.Republik lndonesia Nomor a286);
Undang-Undang Nomor
22
Tahun2003
tentang Susunandan
Kedudukan Majelis Permudyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan PerwakilanRakyat
Daerah
(LembaranNegara
Republik lndonesiaTahun
2003
Nomor
92,
Tambahan Lembaran Negara Republir lndonesia Nomor 431 0);b.
Mengingat
.
14.
Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang PerbendaharaanNegara
(
Lembaran
Negara
Republiklndonesia Tahun
2004
Nomor5,
Tambahan LembaranNegara Republik lndonesia Nomor 4355);
5.
Undang-Undang
Nomor
10
Tahun
2004
tentang
Pembentukan Peraturan Peru ndang-U ndangan (LembaranNegara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor
53,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
4389);
6.
Undang-Undang Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-UndangNomor
3
Tahun 2005 tentang PerubahanAtas
Undang-Undang Nomor
32
Tahun 2004tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun2005 Nomor
108,Iambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4548);7.
Undang-Undang Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan Keuanganantara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun
2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran NegaraRepublik lndonesia Nomor aa38);
8.
Peraturan Pemerintah
Nomor25
Tahun2000
tentang Kewenangan Pemerinta h dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun
2000
Nomor
54,
TambahanLembaran
NegaraRepublik lndonesia Nomor 3952);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang DanaPerimbangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4021), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001 (Lembaran
Negara Republik lndonesia
Tahun2001
Nomor
157, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4165);10. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor
202,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik
lndonesia Nomor 4022);11. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang
Pengelolaan
dan
Pertanggungjawaban Keuangan dalamPelaksanaan Dekonsentrasi
dan Tugas
Pembantu(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor
203,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik
lndonesia Nomor 4023);12. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata
Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000
Nomor 209,
Tambahan
Lembaran Negara
Republiklndonesia Nomor 4027)',
l3.Peraturan
Pemerintah Nomor
39
Tahun2001
tentangPenyelenggaraan
Dekonsentrasi (Lembaran
NegaraRepublik
lndonesia Tahun2001
Nomor62,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a095);14.
Peraturan Pemerintah Nomor
24
Tahun 2004
tentangKedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4416); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006
tentang
Perubahan KeduaAtas
Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Penrvakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2006 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesiaNomor
4659) dan diubah
kembali
dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga AtasAtas
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan danAnggota
Dewan Perwakiian Rakyat Daerah (LembaranNegara- Republik
lndonesia Tahun
2007
Nomor
47,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4712);
15.
Peraturan Daerah Nomor
8
Tahun 2000
tentang
Kewenangan Kabupaten Lombok Tengah sebagai Daerah Otonom (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2000 Nomor 11);
16. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan
dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2007 Nomor 3).Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH dan
BUPATI LOMBOK TENGAH
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANGKEDUDUKAN PROTOKOLER
DANI
KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN' RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK
TENGAH
h
Pasal I
Beberapa Ketentuan Dalam Peraturan Daerah Nomor 4Tahun2007
tentang Kedudukan Protokoler Dan Keuangan Pimpinan Dan
Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kabupaten
Lombok Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2007 Nomor 4) diubah sebagai berikut:1.
Ketentuan Pasal 1 angka 18 dan 19 diubah sehingga berbunyi sebagaiberikut:Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah iniyang dimaksud dengan 1
.
Kabupaten adalah Kabupaten Lombok Tengah2.
Bupati adalah Bupati LombokTengah.3.
Dewan PerwakilanRakyat
Daerahyang
selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Tengah.4.
Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD5.
Anggota
DPRD
adalah mereka yang
diresmikan keanggotaannyasebagai anggota
DPRDdan
telah mengucapkansumpah/janji berdasarkan
ketentuan peraturan peru ndang-undangan6.
Sekretaris
DPRD
adalah Unsur
pendukung
DPRD sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 22Tahun 2003 tentang Susunan
dan
Kedudukan MajelisPermusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Penruakilan Rakyat
Daerah.
7.
Sekretaris DPRD adalah Pejabat Perangkat Daerah yang memimpin Sekretariat DPRD.8.
Kedudukan Protokoler adalah kedudukan yang diberikan seseorang mendapatkan penghormatan, perlakukan dan tata tempat dalam, acara resmiatau pertemuan resmi9.
Protokol adalah serangkaian
aturan
dalam
acara kenegaraanatau acara
resmi
yang meliputi
aturanmengenai
tata
tempat,
tata
upacara
dan
tata
penghormatan sehubungan
dengan
penghormatankepada
seseorangsesuai
denganjabatan
dan/ataukedudukannya
dalam
negara, pemerintahan
ataumasyarakat.
10. Acara resmi adalah acata yang bersifat resmi yang diatur dan dilaksanakan dalam melaksanakan tugas dan fungsi
tertentu, dihadiri oleh
pejabat Negara,
pejabat
Pemerintah, pejabat pemerintah daerah serta undanganlainnya.
11. Tata negara adalah aturan untuk melaksanakan upacara
'
dalam acara kenegaraan dan acara resmi.12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Tata tempat adalah aturan mengenai urutan tempat bagi pejabat negara, pejabat pemerintah, pejabat pemerintah
daerah, dan tokoh
masyarakattertentu dalam
acata kenegaraan atau aca.a resmi.Tata penghormatan adalah aturan untuk melaksanakan
pemberian hormat bagi pejabat negara,
pejabat
pemerintah,
pejabat
pemerintah
daerah dan
tokohmasyarakat tertentu dalam acarc kenegaraan atau acarc resmi.
Uang Representasi adalah uang yang diberikan setiap
bulan kepada pimpinan dan anggota DPRD sehubungan
dengan kedudukannya sebagai Pimpinan dan anggota DPRD.
Uang Paket adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan anggota DPRD dalam menghadiri dan mengikuti rapat-rapat dinas.
Tunjangan Jabatan adalah uang yang diberikan setiap
bulan kepada pimpinan dan anggota DPRD sehubungan
dengan kedudukannya sebagai ketua, wakil ketua dan anggota DPRD.
Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD adalah tunjangan
yang diberikan setiap bulan
kepada pimpinan
dananggota
DPRD sehubungandengan
kedudukannya sebagai ketua, wakil ketua atau sekretaris atau anggotaPanitia
Musyawarah,
atau komisi, atau
badankehormatan, atau panitia anggaran atau alat kelengkapan lainnya,
Tunjangan Komunikasi lntensif adalah tunjangan berupa uang
yang diberikan kepada
Pimpinandan
anggotaDPRD
setiap bulan dalam rangka
mendorong
peningkatan kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD, Belanja Penunjang Operasional Pimpinan adalah dana yang disediakan bagi Pimpinan DPRD setiap bulan untuk menunjang kegiatan operasional yang berkaitan denganrepresentasi, pelayanan,
dan
kebutuhan
lain
guna melancarkan pelaksanaan tugas pimpinan DPRD sehari-hari.20.
Tunjangan Kesejahteraan adalah tunjangan
yang disediakan berupa pemberianjaminan
pemeliharaankesehatan, pakaian dinas kepada pimpihan dan anggota DPRD, penyediaan rumah jabatan Pimpinan DPRD dan perlengkapannya, kendaraan dinas
jabatan
PimpinanDPRD,
serta
rumah dinas
bagi
anggota
DPRD dan perlengkapan nya.Uang
Jasa
Pengabdianadalah
uangyang
diberikankepada Pimpinan dan Anggota
DPRD
atas
jasapengabdiannya setelah yang bersangkutan diberhentikan
1
dengan
hormat.
f.
21.
2. Ketentuan
Pasal 11 ayat
(2)
dihapus sehingga
pasal
11berbunyi:
Pasal 11
Selain penghasilan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10,
kepada Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan penerimaan lain berupa Tunjangan Komunikasi lntensif.
Ketentuan pasal 17 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 17
Tunjangan Komunikasi lntensif sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dengan mempertimbangkan kemampuan Keuangan Daerah.
Kemampuan Keuangan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk kelompok sedang.
Bagi
Daerahdengan
kemampuan Keuangan Daerah Sedang sebagaimana dimaksud pada ayat(2), TunjanganKomunikasi lntensif bagi Pimpinan dan Anggota DpRD
diberikan paling banyak 2 (dua)
kali
uang representasi Ketua DPRD.Ketentuan Pasal 18 dan 19 dihapus.
Pasal 20 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasai 20
Tunjangan Komunikasi
lntensif
sebagaimana
dimaksuddalam Pasal 17 dibayarkan mulai Januari 2007
Ketentuan Pasal
21
ayat(2) diubah sehingga berbunyisebagai berikut: Pasal 21 Anggota DPRD dalam Pasal 10 Anggota DPRD ud dalam Pasal sesuai dengannoan
-"1
dibidano In
3. (1) (2) (3) 4. 5. 6.Pajak Penghasilan Pasal 21 Pimpinan dan
atas penghasilan sebagaimana dimaksud dibebankan pada APBD.
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pimpinan dan
atas penerimaan lain sebagaimana dimaks 11 dibebankan kepada yang bersangkutan
ketentuan
Peraturan
Peru
ndang-undaperpajakan. (1)
7
.
Diantara Pasal 29 dan Pasal 30 disisipkan 5 (lima) Pasal baru,yakni: Pasal 29A, Pasal29B, Pasal29C, Pasal 29D, Pasal2gE, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 29 A
Selain Belanja Penunjang Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal29, kepada Pimpinan DPRD disediakan Belanja
Penunjang Operasional Pimpinan setiap bulan dengan
mempertimbangkan kemampuan Keuangan
Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 17.
Pasal 29 B
Bagi
Daerah dangan Kemampuan Keuangan, DaerahSedang,
Belanja
Penunjang, Operasional
Pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal29A disediakan palingbanyak
4
(empat)kali
Uang Refresentasi Ketua DPRD ditambah 2ttz (dua seper dua) kalijumlah Uang Refresentasi seluruh Wakil Ketua DPRD.Pasal 29 C
Belanja
Penunjang
Operasional Pimpinan
DPRD sebagaimana dimaksuddalam
Pasal 29A
disediakan terhitung mulai bulan April2007.Pasal 29 D
Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29A berdasarkan
pertimbangan
kebijakan Pimpinan
DPRD
denganmemperhatikan asas manfaat dan efesiensi dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Pimpinan DPRD
sehari-hari dan tidak untuk keperluan pribadi.
Pasal 29 E
Penganggaran
dan
Pertanggungjawaban PenggunaanBelanja Penunjang Operasional Pimpinan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 29
A
mengacu pada Peraturan Menteri Da lam Negeri setelah memperhatikan Pertim banganMenteri Keuangan sesuai Peraturan Perundang-undangan dibidang Keuangan Negara,
8.
Diantara ayat (3) dan ayat (4) Pasal 30, disisipkan 1 (satu) ayat yakniayat (3A), dan ketentuan Pasal 30 ayat (4) diubah, sehinggaPasal 30 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 30
(1) Sekretaris DPRD menyusun belanja pimpinan dan anggota DPRD yang terdiriatas penghasilan, penerimaan lain, tunjangan PPh Pasal
21
dan tunjangan kesejahteraanserta
belanjapenunjang
kegiatan
DPRDyang diformulasikan
kedalam;
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah /
.rz2l\
Sekretariat DPRD'
Qi
Belanja pimpinan dan anggota DPRD sebagaimana drnraksud dalam Pasal"f
O,
p"tul
1\-,
Pasal2a'
Pasal27'
dianggarkandalam Pos DPRD'
(3)
Tunjangan
kescjahteraan.
Pimpinan-
dan
Anggota
DPRDsebagaimana'OimaXsuddalamPasal22'Pasal23'Pasal26'
serta belanj"p;;;j;ni
regiatan DPRD sebagaimana dinraksud datam pasat"ig-^iit"(z),-Oianggarkan
dalampos
sekretariatDpRD yang Oiuiaifan Xedafam lenls belanja sebagai berikut . a. Belanja Pegawai;
b. Belanja Barang dan Jasa; c. Belanja Modal.
(3A)BelanjaPenunjangopeiasionalPimpinanDPRDsebagaimana dimaksud
di;;
F"iir
29, dianggarkan dalam pos sekretariatDPRD.
..(4)SekretarisDPRDmengelolabelanjaDPRDsesuaidengan
ketentuan
-
peraturari
Perundang-undangan
dibidangPengelolaan Keuangan Negara'
Pasal ll
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan'
A1lar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Daerah
ini
dengan pe-nempatannyadalam
Lembaran DaerahLorrbok Tengah.
n^--1.,---f \;l o(ul or I
Kabupaten
Ditetapkan di PraYa
pada tanggal 18
APril
2007f*l
EN<yt*-Diundangkan di PraYa
pada tanggal 18 APril 2007 SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LOMBOK TENGAH'
H. MAS'UD
LEMBARAN
DAERAH NOMOR . .. ,PENJELASAN ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2OO7
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2OO7
TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH
KABU PATEN LOMBOK TENGAH
1. UMUM
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah ini dimaksud untuk mengubah beberapa ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 4 Tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler
dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Lombok Tengah. Perubahan
tersebut dalam
rangka mendorong peningkatan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Lombok Tengah dan menciptakan kondisi sosial ekonomi daerah yang baik dan seimbang.
Selain menciptakan penerimaan penghasilan yang selama ini
diterima oleh Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Tengah, dalam Peraturan Daerah ini menetapkan pemberian Tunjangan Komunikasi lntensif setiap bulan yang digunakan untuk kegiatan menampung dan menjaring aspirasi masyarakat, khusus kepada Pimpinan DPRD, secara kolektif disediakan Belanja Penunjang
Operasional
Pimpinansetiap bulan guna
menunjang kelancaranpelaksanaan tugas Pimpinan DPRD.
Pemberian Tunjangan Komunikasi lntensif bagi Pimpinan dan
Anggota DPRD serta Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah yang dikatagorikan
dalam kelompok sedang. Selain itu Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD mempertimbangkan prinsip kesetaraan.
Prinsip
kesetaraandicerminkan
dari
adanya
kesetaraan antara Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan Pimpinan DPRD yang masing-masing memperoleh dana operasional. Sejalan dengahitu
penggunaanBelanja
Penunjang Operasional Pimpinan DPRD didasarkan atas pertimbangan Pimpinan DPRD dengan memperhatikanasas
manfaat
dan efisien
dalam rangka
mendukung kelancaran pelaksanaantugas
Pimpinan DPRDsehari
-
hari
dantidak
untuk keperluan pribadi.Untuk penataan dan tertib pengaturan mengenai kedudukan dan protokoler, maka perlu dituangkan dalam bentuk regulasi Daerah. keuangan Peraturan I
A
124II.
PASAL DEMI PASAL. Pasal IAngka
IPasal
1 Cukup jelas.Angka
2Pasal
11 Cukup jelas.Angka
3Pasal
17Ayat
(1)Yang dimaksud dengan sesuai
dengankemampuan
keuangan daerah
adalah
disesuaikan dengan Peraturan
MenteriDalam Negeri.
Ayat
(2) Cukup jelas.Ayat
(3) Cukup jelas.Angka
4 Cukup jelas.Angka
5 Pasal 20 Cukup jelas.Angka
6Pasal2l
Cukup jelas.Angka
7 Pasal 29 AYang dimaksud dengan sesuaidengan kemampuan
keuangan
daerah adalah disesuaikan
denganPeraturan Menteri Dalam Negeri. Pasal 29 B Cukup Jelas. Pasal 29 C Cukup Jelas Pasal 29 D Cukup Jelas
/.
Pasal 29 E Cukup jelas.
Angka
8 Pasal 30 Cukup jelas. Pasal ll Cukup jelas.TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK
TENGAHNOMOR