DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Agus, Bustanudin. Agama dalam kehidupan manusia pengantar antropologi agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Renika Cipta, 1998.
Anshari, Endang Saifuddin. Agama dan Kebudayaan. Surabaya: Bima Ilmu, 1979.
Baal, J. van. Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya; Hingga Deakade 1970. Jakarta: PT. Gramedia, 1987.
Daradjat, Zakiyah. Pendidikan Islam Dalam Keluarga Dan Sekolah. Jakarta: Ruhama, 1995.
Dofier. Zamaksari Dofier. Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3S, 1994.
Gazalba, Sidi. Islam dan Peradaban Sosio Budaya. Jakarta: Pustaka Alhusna, 1983.
Geertz, Clifford. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: kanisius, 1992.
Ihrom, T.O. Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Jakarat: Anggota IKAPI DKI, 1996.
Ishomuddin. Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.
Khalil, Ahmad. Islam Jawa: Sufisme dalam Etika dan Tradisi Jawa. Malang: UIN Malang Press, 2008.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Bandung: Aksara Baru, 1983.
Masyhudi. Metode Pengamatan Penelitian Etnografi. Surabaya: Makalah atas permintaan Dekan Fakultas Adab. 1997
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2000.
Saifudin, Ahmad Fedyani. Antropologi Kontemporer: suatu Pengantar Krisis Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana,2005.
Sholikin, Muhammad. Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi, 2010.
Spandley, James P. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997.
Syam, Nur. Madzab-Madzab Antropologi. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara Yogyakarta, 2007.
Sutardi, Tedi. Antropologi Mengungkap Keragaman Budaya. Bandung: Setia Purna Inves, 2007.
Suprayogo, Imam. Metodologi Penelitian Sosial-Agama. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2001.
Sujatmo, Refleksi budaya Jawa: Pemerintahan dan pembangunan. Semarang: Dahara Prize, 1992.
Syam, Nur dan Ridlwan Nasir. Institusi sosial di Tengah Perubahan. Surabaya:Jenggala Pustaka Utama, 2004.
Umar, Husen. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Partanto, Pius A, Kamus ilmiah popular. Surabaya: Arkola, 2001.
blogkejawen.blogspot.com/2012/02/sangkan-paraning-dumadi-srijoyoboyo.html?m1. Diakses tanggal 27 Maret 2015.
https://www.facebook.com/AlQuranDanHaditsRasulullahSAW/posts/46871780659
8697. Diakses tanggal 27 Maret 2015.
https://bravijaya.wordpress.com/majapahit/raden-wijaya-1/. Diakses tanggal 27 Maret 2015
https://www.facebook.com/permalink.php?id=178475118840229&story_fbid=4796 98918717846. Diakses tanggal 03 April 2015.
http://buletin.muslim.or.id/manhaj/ngalap-berkah-sesuai-sunnah. Diakses tanggal 28 Juni 2015.
http:// jawatimuran.wordpress.com/2012/10/23/sepasaran-puputan-tradisi-budaya-jawatimuran/. Diakses tanggal 28 Juni 2015.
http>//www.eyang-agung.com/berita-328-selapanan-pengalaman-budaya-jawa-secara-islami-oleh-eyang-agung-wp.html. (diakses tanggal 28 Juni 2015).
http://ihzawebsite.blogspot.com/2014/03/legenda-watu-blorok.html?m=l.(diakses tanggal 28 Juni 2015).
http;//kamus.ugm.ac.id/Jowo.php. (diakses tanggal 28 Juni 2015).
www.promojateng-pemprovjateng.com/detail.php?id=2095caosdahar-lorogending. (diakses tanggal 28 Juni 2015).
http://saidalfaraby.wordpress.com/2009/12/29/islam-adalah-rahmatan-lil-alamin, (diakses tanggal 28 Juni 2015).
B. Wawancara
Wawancara dengan Huda, Kupang Mojokerto, 05 November 2014.
Wawancara dengan Dwi Irnawati, Kupang Mojokerto, 05 November 2014
Wawancara dengan Sawiji, Kupang Mojokerto, 14 desember 2014
Wawancara dengan Kasmi, Kupang Mojokerto, 21 Desember 2014
Wawancara dengan Suaib, Kupang Mojokerto, 20 maret 2015
Wawancara dengan Supardi, Kupang Mojokerto, 05 November 2014
Wawancara dengan Hartatik, Kupang Mojokerto, 05 November 2014
Wawancara dengan Sujak, Kupang Mojokerto, 05 November 2014
Wawancara dengan Mbah Luru, Kupang Mojokerto, 05 November 2014
DAFTAR INFORMAN
1. Nama : H. Huda
Usia : 45 Tahun
Pekerjaan : Wirasuwasta
2. Nama : Dwi Irnawati
Usia : 33 Tahun
Pekerjaan : Petani
3. Nama : Sawiji
Usia : 62 Tahun
Pekerjaan : Juru Kunci Watu Blorok dan Petani
4. Nama : Bapak Kasmi
Usia : 50 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
5. Nama : Bapak Anwar
Usia : 43 Tahun
Pekerjaan : Swasta
6. Nama : Ibu Hartatik
Usia : 64 Tahun
7. Nama : Supardi
Usia : 55 Tahun
Pekerjaan : Swata
8. Nama : mbah luru
Usia : 55 Tahun Pekerjaan : petani 9. Nama : H. Suaib Usia : 55 Tahun Pekerjaan : - 10. Nama : Bunar Usia : 42 tahun Pekerjaan : Swasta 11. Nama : Sujak Usia : 66 tahun Pekerjaan : Petani
12. Nama : Mbah Luru
Usia : 68 tahun
13. Nama : Nur Hadi
Usia : 22 tahun
PEDOMAN WAWANCARA
bagaimana pendidikan di desa Kupang dalam perhitungan data yang masuk pada tahun ini?
Jelaskan pengaruh pendidikan bagi msyarakat desa Kupang kecamatanJjetis kabupaten Mojokerto?
Berapa banyak yang masyarakat yang mengikuti pendidikan baik formal maupun non-formal?
Bagaimana kondisi keagamaan desa Kupang? Kegiatan apa saja yang da di desa Kupang?
Apakah masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut? Berapakah jumlah penduduk yang berada di desa Kupang? Jelaskan perekonomian di desa Kupang?
Apa saja mata pencaharian masyarakat di desa Kupang? Bagaimana system keyakinan di desa Kupang?
Ada berapa masjid dan mushollah di desa Kupang? Berapa banyak dusun yang terdapat di desa Kupang? Sekolah atau pendidikan yang ada di desa Kupang? Apa saja tradisi yang terdapat di desa Kupang? Bagaiaman sejarah Watu Blorok?
Apakah masyarakat masih mempercayai akan adanya Watu Blorok? Apa tujuan masyarakat datang ke Watu Blorok?
Bentuk sesajen yang diberikan kepada Watu Blorok?
Bagaiamana menurut anda Watu Blorok dalam pandangan Islam? Siapa nama lengkap bapak? Dan berapa usia bapak?
Apa pekerjaan sehari-hari bapak? Tempat tinggal asalnya dimana?
Apakah disini masih terdapat tradisi seperti tahlilan, dibaan, dan yasinan ? Mengapa masih memegang teguh tradisi tersebut?
Apakah bapak mengetahui tentang watublorok? Dan bagaimana pendapat bapak?
Dari golongan mana saja masyarakat yang masih percaya dan memberi sesajen kepada watublorok?
Setiap hari apakah watublorok tersebut banyak pengunjungnya? Apa tujuan dari masyarakat yang datang kesitu?
Dari lokasi watublorok sendiri berada di pinggir jalan, apakah ada dampak dari pengendara baik roda dua atau roda empat jika melewati jalan tersebut? Menurut bapak apakah diperbolehkan masyarakat untuk mempercayai
LAMPIRAN
Gambar 1: Watu Blorok laki-laki ( Jaka Wilis) Di ambil pada tabnggal 28 Maret 2015
Gambar 4: Ibu Hartatik, salah satu informan (Di ambil pada tabnggal 28 Maret 2015)
Gambar: mbah luruh, salah satu informan (Di ambil pada tabnggal 28 Maret 2015)
Gambar 6: H. Suaib, study pengetahuan dan informan (Di ambil pada tabnggal 18 Mei 2015)
Gambar 7: jalan tanjakan dan tikungan menuju Watu Blorok (Di ambil pada tabnggal 28 Maret 2015)
Jalan tanjakan dan tikungan menuju Watu Blorok
Gambar 8: Wana Wisata Watu Blorok (jalan tanjakan dan tikungan menuju Watu