• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Survey AKSES & PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN MISKIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hasil Survey AKSES & PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN MISKIN"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Hasil Survey

AKSES & PEMANFAATAN

PELAYANAN KESEHATAN

REPRODUKSI BAGI

PEREMPUAN MISKIN

Hasil Studi WRI di 7 Kabupaten

(Lampung Utara, Lebak, Indramayu, Solo, Jembrana,

Lombok Tengah, dan Sumba Barat)

(2)

Latar

Latar

Belakang

Belakang

„

Pelayanan kesehatan, pendidikan, dan

lapangan kerja adalah hak-hak dasar

warga negara yang wajib disediakan oleh

pemerintah

„

Seringkali perempuan merupakan

kelompok yang paling rentan untuk tidak

mendapatkan hak-hak dasarnya

„

Era desentralisasi, konsentrasi pemda

berbeda-beda, dikhawatirkan sektor

kesehatan tidak mendapat priotitas

(3)

Metod

Metod

e

e

Metode

Metode

Kuantitatif

Kuantitatif

(Survey):

(Survey):

ƒ

ƒ

Kabupaten

Kabupaten

:

:

2

2

kab

kab

: HDI

: HDI

rendah

rendah

(

(

Sumba Barat, Lombok TengahSumba Barat, Lombok Tengah

)

)

2

2

kab

kab

:

:

kebijakan

kebijakan

bagus

bagus

(

(

Surakarta, Surakarta, JembranaJembrana

)

)

3

3

kab

kab

:

:

Gakin

Gakin

,

,

akses

akses

sulit

sulit

,

,

derajat

derajat

kesehatan

kesehatan

rendah

rendah

(

(

LebakLebak, Lampung Utara, , Lampung Utara, dandan IndramayuIndramayu

)

)

ƒ

ƒ

Populasi

Populasi

:

:

kelompok

kelompok

masyarakat

masyarakat

miskin

miskin

,

,

khususnya

khususnya

perempuan

perempuan

(yang

(yang

memiliki

memiliki

batita

batita

)

)

di

di

daerah

daerah

miskin

miskin

(

(

indikator

indikator

SMERU

SMERU

dan

dan

indikator

indikator

Gakin

Gakin

/BPS)

/BPS)

ƒ

ƒ

Sampel

Sampel

: 300 per

: 300 per

kabupaten

kabupaten

(

(

presisi

presisi

5%)

5%)

2

(4)

Metod

Metod

e

e

Metode

Metode

Kualitatif

Kualitatif

Wawancara

Wawancara

mendalam

mendalam

terhadap

terhadap

30

30

informan

informan

:

:

perempuan

perempuan

,

,

paraji

paraji

,

,

tokoh

tokoh

perempuan

perempuan

,

,

tokoh

tokoh

desa

desa

,

,

kader

kader

posyandu

posyandu

,

,

bidan

bidan

desa

desa

,

,

pustu

pustu

,

,

puskesmas

puskesmas

,

,

NGO,

NGO,

Komisi

Komisi

Transparansi

Transparansi

dan

dan

Partisipasi

Partisipasi

(KTP),

(KTP),

Dinas

Dinas

Kesehatan

Kesehatan

,

,

Ikatan

Ikatan

Bidan

Bidan

Indonesia (IBI),

Indonesia (IBI),

dan

dan

Bappeda

Bappeda

.

.

Focus Group

Focus Group

Disscussion

Disscussion

(FGD),

(FGD),

melibatkan

melibatkan

perempuan

perempuan

,

,

tokoh

tokoh

perempuan

perempuan

,

,

tokoh

tokoh

desa

desa

,

,

kader

kader

posyandu

posyandu

,

,

bidan

bidan

desa

desa

,

,

pustu

pustu

,

,

puskesmas

puskesmas

, NGO,

, NGO,

KTP,

KTP,

Dinas

Dinas

Kesehatan

Kesehatan

, IBI,

, IBI,

dinas

dinas

KB &

KB &

kependudukan

(5)

Temuan

Temuan

(6)

Akses

Akses

Pelayanan

Pelayanan

Kesehatan

Kesehatan

Ketersediaan pelayanan kesehatan

-10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

(7)

Persepsi tentang Biaya Periksa Hamil

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Lampung Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Sumba Barat

Tidak tahu

Murah

Mahal

(8)

Persepsi tentang Biaya persalinan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat

Tidak tahu

Murah

Mahal

(9)

Biaya persalinan BIDAN

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat

>Rp 500rb

Rp. 300 - 500rb

< Rp. 300rb

Gratis

(10)

Biaya persalinan DUKUN

0% 20% 40% 60% 80% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat >Rp 500rb Rp. 300 - 500rb < Rp. 300rb Gratis

(11)

Persepsi Jarak ke Puskesmas

0% 20% 40% 60% 80% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

Jauh Dekat

(12)

Persepsi Jarak ke Bidan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Lampung

Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok

Tengah

Sumba

Barat

Jauh

Dekat

(13)

Persepsi Jarak ke Rumah Sakit

0% 20% 40% 60% 80% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

Jauh Dekat

(14)

Persepsi Waktu tempuh ke puskesmas

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

Lama Cepat

(15)

Persepsi Waktu tempuh ke Bidan

0% 20% 40% 60% 80% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

Lama Cepat

(16)

Persepsi Waktu tempuh ke Rumah Sakit

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

Lama Cepat

(17)

Persepsi Biaya transport ke puskesmas

0% 20% 40% 60% 80% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat Mahal Murah

(18)

Persepsi Biaya transport ke Bidan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

Mahal Murah

(19)

Persepsi Biaya transport ke Rumah Sakit

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

Mahal Murah

(20)

Pemanfaatan

Pemanfaatan

Pelayanan

Pelayanan

Kesehatan

Kesehatan

Cakupan periksa hamil dan Imunisasi TT2

26.0 52.7 81.3 87.3 85.7 85.7 58.3 61.0 33.7 27.3 91.7 22.7 37.3 45.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat Periksa hamil (K4) Imunisasi TT2

(21)

Tempat periksa hamil

0% 20% 40% 60% 80% 100% RSU/Poliklinik Dokter Bidan Puskesmas/pustu Polindes/Posyandu

(22)

Biaya periksa hamil

0% 20% 40% 60% 80% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat Tidak membayar < Rp. 10.000 Rp. 10 - Rp. 30.000 > Rp.30.000

(23)

PERTOLONGAN PERSALINAN

(24)

Penolong persalinan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% pung Utar a Leba k Indr amay u Sura karta Jem bran a bok T engah Sumb a Bar at

(25)

JARAK sebagai alasan pemilihan penolong persalinan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Lampura Lebak Indramayu Kota Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat Dokter Dukun Bidan

(26)

BIAYA sebagai alasan pemilihan penolong persalinan

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Lampura Lebak Indramayu Kota Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat

Dokter Dukun Bidan

(27)

KUALITAS TENAGA sebagai alasan pemilihan penolong

persalinan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Lampura Lebak Indramayu Kota Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat Dokter Dukun Bidan

(28)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

DENGAN

DENGAN

Pilihan

Pilihan

PERTOLONGAN PERSALINAN

PERTOLONGAN PERSALINAN

(29)

Persalinan menurut Kabupaten

0% 20% 40% 60% 80% 100% Bidan Dukun Dokter

(30)

Persalinan menurut Pendidikan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

<SD tidak

tamat SD

tamat SMP

tamat SMA

tamat PT

Bidan

Dukun

Dokter

(31)

Persalinan menurut Pekerjaan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Bidan

Dukun

Dokter

(32)

Persalinan menurut Penghasilan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

<Rp600rb Rp600rb-1jt Rp1jt-1.5jt >Rp1.5jt Tdk berpenghasilan

Bidan

Dukun

Dokter

(33)

Persalinan menurut wilayah

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Kota

Kota pinggiran

Desa pusat

kecamatan

Desa pinggiran

Bidan

Dukun

Dokter

(34)

Persalinan menurut jumlah anak

0% 50% 100% 1 2 3 4 5-9 Bidan Dukun Dokter

(35)

Persalinan menurut Biaya

0%

20%

40%

60%

80%

100%

< Rp. 300rb Rp. 300 500rb Rp. 500 800rb Rp. 800rb -Rp.1jt > Rp.1jt Tidak membayar

Bidan

Dukun

Dokter

(36)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

DENGAN PEMERIKSAAN

DENGAN PEMERIKSAAN

KEHAMILAN (K4)

KEHAMILAN (K4)

(37)

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 Lampung Utara

Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

(38)

55.4 62.7 80.6 89.9 96.2 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 <SD tdk tamat tamat SD tamat SMP tamat SMA tamat PT

K4 menurut pendidikan

Responden Suami

(39)

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PNS/Polri/TNI Pegawai Swasta Pertanian/Ternak Perdagangan/Jasa Buruh/Tani/Serabutan Ibu rumah tangga/Tdk kerja

K4 menurut Pekerjaan

Responden Suami

(40)

66.2 81.2 91.0 95.2 83.3 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 <Rp600rb Rp600rb-1jt Rp1jt-1.5jt >Rp1.5jt Tdk

(41)

K4 menurut kepemilikan Kartu jaminan kesehatan 0% 20% 40% 60% 80% 100%

Lampura Lebak Indramayu Kota Jembrana Lombok Sumba Askeskin/SKTM/BLT Tdk punya

(42)

81.5 68.8 72.8 64.4 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 %

Kota Kota pinggiran Desa pusat kecamatan

Desa pinggiran

(43)

Program

Program

Keluarga

Keluarga

Berencana

Berencana

dan

dan

Gejala

(44)

Partisipasi KB pria

80.3 75.7 83.7 66.0 83.7 75.3 42.0 2.2 0.4 2.8 23.2 2.4 6.2 5.2 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

Akseptor KB Pria ber KB

(45)

Metode KB Perempuan

0% 20% 40% 60% 80% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat Susuk Suntik IUD PIL

(46)

Penentu pilihan alat KB

0% 20% 40% 60% 80% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat Tenaga Kesehatan Suami Suami dan istri Istri

(47)

Persepsi tentang Biaya Kontrasepsi

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Lampung Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Sumba Barat

Tidak tahu

Murah

Mahal

(48)

Masalah/gejala Infeksi Menular Sexual

14.3 3.4 31.5 55.4 7.6 14.3 4.8 28.6 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 Sakit/nyeri pada alat kelamin

Bisul dan kutil pada alat kelamin Gatal pada alat kelamin Keputihan Panas rasa terbakar pada alat kelamin Sakit ketika senggama Perdarahan paska senggama Nyeri perut bagian bawah

(49)

Masalah/gejala Infeksi Menular Sexual

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% tara Lebak Indram ayu Sura karta Jemb rana k Tenga h mba Bara t

Nyeri perut bagian bawah

Perdarahan paska senggama

Sakit ketika senggama

Panas rasa terbakar pada alat kelamin

Keputihan

Gatal pada alat kelamin

Bisul dan kutil pada alat kelamin

(50)

Tempat periksa masalah/gejala Infeksi Menular Sexual 0% 20% 40% 60% 80% 100% RS/dokter Puskesmas/ Pustu Bidan Dukun/ tradisional Tidak memeriksakan

(51)

KEGUGURAN

KEGUGURAN

(52)

Pernah keguguran/digugurkan

9.0 21.7 10.3 13.0 11.3 11.3 16.7 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah

Sumba Barat

(53)

Pencarian pertolongan keguguran

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Lampung Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Sumba

RS/dokter

Puskesmas/ Pustu

Bidan

(54)

Persepsi tentang Biaya pertolongan keguguran

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Lampung Utara

Lebak Indramayu Surakarta Jembrana Lombok Tengah Sumba Barat

Tidak tahu

Murah

Mahal

(55)

Simpulan

Simpulan

Sementara

Sementara

1. Semakin rendah tingkat pendidikan dan pendapatan perempuan, pilihan persalinan semakin banyak ke dukun

2. Semakin banyak anak pilihan persalinan semakin banyak ke dukun.

3. Semakin jauh dan semakin sulit jarak tempuh mengakses fasilitas dan tenaga kesehatan, dukun menjadi alternatif pilihan utama.

4. Walaupun ada jaminan pelayanan kesehatan gratis, tidak serta merta mengurangi pilihan perempuan miskin untuk ke dukun seperti di Lebak, Lampung Utara dan Sumba Barat karena

sosialisasi layanan gratis tidak merata, dan dukun mudah diakses.

5. Pilihan masyarakat ke dukun dipengaruhi oleh jarak tempuh,

pelayanan perawatan bayi dan ibu paska melahirkan, fleksibilitas pembayaran (in-natura) dan kapercayaan dan tradisi masyarakat yang masih kuat

(56)

6. Belum ada kebijakan khusus berkaitan dengan kesehatan reproduksi perempuan khususnya penekanan implementasi bidan tinggal didesa.

7. Biaya bersalin yang dianggap mahal masih menjadi alasan masyarakat untuk melahirkan didukun.

8. Ada peningkatan pendidikan berkala kesehatan reproduksi bagi bidan agar mampu memberikan layanan persalinan, KB dan pemeriksaan gejala infeksi menular sexual yang memadai dan dipercaya oleh masyarakat.

9. Secara umum alokasi anggaran kesehatan masih rendah berkisar antara 4 % – 7 % dari total APBD

10. Secara umum Alokasi anggaran Kespro sangat kecil

< 3 % dari total alokasi anggaran langsung dinas kesehatan.

Simpulan

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 22 terlihat, terdapat peningkatan yang dinilai banyak oleh lulusan sebelum dan setelah lulus dari UT, yaitu pada aspek: pengembangan diri,

Shalat magrib dianalogikan sebagai sabuk, dalam bahasa Jawa sabuk berarti alat untuk mengikat perut dari celana atau tapeh.Penulis menginterpretasikan sabuksebagai bentuk

bahwa banyak terjadi penangkapan ikan ilegal oleh kapal-kapal ikan berbendera asing. Faktor yang menjadi penyebab adalah lemahnya pengawasan negara Indonesia terhadap

Diawali dengan pemberian nasihat atau bimbingan Pra Nikah (Kursus Calon Pengantin/ Suscatin) bagi yang akan melangsungkan perkawinan dan telah mendaftar di KUA. Bagi

Melalui pembelajaran Project Based learning berbasis pemanfaatan teknologi media digital dengan pendekatan computational thinking , diharapkan Murid dapat

Berdasarkan hasil analisis penulis, materi yang diberikan dalam pemberian materi prasyarat belum sesuai dengan apa yang terdapat dalam perencanaan, karena dalam

Sedangkan pada nasi yang dikunyah terdapan saliva yang mengandung enzim amilase, disini terjadi penguraian amilum dengan enzim, ikatan semu antara iodium dengan amilum

Yang melatar belakangi diadakannya Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini karena rendahnya kompetensi guru Kelas dalam proses pembelajaran di kelas. Solusinya yaitu dengan