• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tim 1 KKN UNDIP 2015/2016 Kabupaten Pati diterima oleh Bupati Pati, Bapak Haryanto,S.H.,M.M.,M.Si.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tim 1 KKN UNDIP 2015/2016 Kabupaten Pati diterima oleh Bupati Pati, Bapak Haryanto,S.H.,M.M.,M.Si."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Tim 1 KKN UNDIP 2015/2016 Kabupaten Pati diterima

oleh Bupati Pati,

Bapak Haryanto,S.H.,M.M.,M.Si.

PATI (19/01) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro resmi dimulai pada tanggal

19 Januari 2016. Setelah sehari sebelumnya dilepas oleh Rektor Universitas Diponegoro di Semarang, tim KKN yang diterjunkan ke Kabupaten Pati akhirnya secara resmi diterima oleh Bupati Pati, Bapak Haryanto, beserta jajaran pemerintah daerah.

Tim 1 KKN Universitas Diponegoro di Kabupaten Pati diterjunkan ke tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Gabus, Kecamatan Gembong, dan Kecamatan Tambakromo. Untuk Gabus dan Tambakromo sendiri, dibagi atas dua tim, dan Desa Keben berada dalam bagian Kecamatan Tambakromo 2. Bupati Pati menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya penerjunan tim pengabdian masyarakat ini sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan berkomitmen untuk senantiasa mengawal dan mendukung segala kegiatan yang direncanakan dan dijalankan oleh Tim KKN Universitas Diponegoro.

Setelah penerimaan oleh Bupati, Tim KKN Desa Keben langsung menuju ke lokasi KKN dan segera mencanangkan rencana kegiatan untuk satu minggu kedepan diantaranya pelaksanaan program Multidisiplin UMKM dan Posdaya, serta Register Pendataan Penduduk. Tim KKN Desa Keben sendiri terdiri atas 16 mahasiswa yang berasal dari 4 Fakultas, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Sains dan Matematika, dan Fakultas Teknik. Tim Desa Keben yang dipimpin Sa’ad Abdurrahman (Fisika 2012) pada hari pertama penerjunan, berkenalan dengan perangkat Desa dan tokoh-tokoh masyarakat, dan berharap segala kegiatan yang akan dilaksanakan dapat terlaksana dengan lancar dan memberi manfaat untuk masyarakat Desa Keben.

(2)

Tim KKN Desa Keben Mendampingi Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa 2016

KEBEN (20/01) – Menyambut tahun anggaran pemerintahan 2016, Pemerintah Desa Keben segera

menyelenggarakan kegiatan tahunan yakni Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang tahap 1 tingkat Desa, yang diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 2016 di Kantor Desa Keben – Kecamatan Tambakromo. Dalam kesempatan ini, musyawarah yang dipimpin oleh Kepala Desa Keben, Karsiman, dihadiri pula oleh seluruh jajaran perangkat Desa, tokoh masyarakat, perwakilan Pemerintah Kecamatan, BPD, dan Babinsa Tambakromo yang ditugaskan untuk wilayah Keben dan sekitarnya.

Dalam Musrenbang tahap 1 ini, perangkat Desa menyelenggarakan acara yang terbuka, sederhana, langsung dan tepat sasaran, untuk menjaring aspirasi masyarakat sebelum merencanakan anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan Desa selama setahun kedepan. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dengan pemerintah Desa, dimana dalam acara tersebut secara langsung masyarakat berhadap-hadapan dengan pemerintah, memberikan saran, mengindentifikasi masalah yang ada di Desa, dan merumuskan kegiatan Desa selama setahun.Tim KKN Desa Keben turut diperkenankan hadir dan sekaligus diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat dalam acara ini. Kami satu per satu berkenalan dengan masyarakat, memohon izin untuk melaksanakan pengabdian KKN di Desa Keben, dan meminta partisipasi aktif dari masyarakat dalam acara yang akan kami laksanakan selama satu bulan kedepan.

Acara ini akan diselenggarakan dalam beberapa tahap, dan saat ini Tim KKN Desa Keben tengah mempersiapkan untuk mendapat satu sesi khusus dalam Musrenbang selanjutnya, berupa pendampingan dan pemaparan materi monodisiplin dari salah satu rekan kami yang berasal dari jurusan Ilmu Pemerintahan (FISIP).

By: Ramaditya Anugrah Pratama (Hubungan Internasional 2012)

(3)

Tim KKN Desa Keben Melaksanakan Survey UMKM di

Masyarakat

KEBEN (21/02) – Setelah pada hari sebelumnya melakukan perkenalan dengan perangkat desa,

tokoh masyarakat, menyesuaikan diri, dan membersihkan tempat tinggal, serta mendirikan Posko KKN Desa Keben, program Tim KKN Desa Keben langsung dilaksanakan dengan menjalankan program multidisiplin terlebih dahulu. Program yang kami jalankan hari ini ialah Survey UMKM, yakni pendataan potensi dan keadaan tempat usaha yang didirikan oleh masyarakat Desa Keben. Tim KKN Desa Keben dibagi atas empat tim survey berdasarkan jumlah RW yang ada di Desa Keben, yakni sebanyak empat RW.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Keben sangat beragam, mulai dari pabrik kripik rumahan yang di jual ke pasar-pasar, pertokoan kelontong, toko obat-obatan pertanian, peternakan ayam, produsen kerupuk, perajin meubel kayu, konveksi masker sederhana, usaha kapuk, dan usaha anyaman dari tekstil bekas. Survey UMKM ini bertujuan agar mahasiswa KKN dapat mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki oleh usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Desa Keben dan dapat memberikan analisis berdasarkan area studi masing-masing.

Desa Keben secara umum memiliki permasalahan UMKM yang relatifsama, yakni terkait permodalan dan kemampuan pemasaran. Kebanyakan usaha yang dijalankan oleh masyarakat masih berupa usaha rumahan dengan jumlah tenaga kerja tak lebih dari lima orang, dengan modal yang terbatas, sehingga omzet yang didapatkan juga tidak terlalu jauh lebih besar daripada modal yang telah dikeluarkan. Sistem pemasaran usaha yang dilakukan oleh para pelaku UMKM di Desa Keben sebagian besar terbatas seputaran Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Gabus, Kecamatan Kayen, dan Kecamatan Winong, karena kemampuan untuk memasarkan produknya terbatas sehingga belum mampu menjangkau seluruh Kabupaten Pati. Adapula yang telah menjangkau nasional seperti konveksi masker dan usaha kapuk, namun status partisipasi masyarakat Desa Keben bukan sebagai produsen utama atau sebagai sentra, melainkan terbatas di penyediaan tenaga kerja semata (jasa).

By: Ramaditya Anugrah Pratama

(4)

Tim KKN Desa Keben Melaksanakan Survey

Pra-Posdaya : Register Kependudukan

KEBEN (22/01) – Demi meningkatkan kedekatan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat Desa

Keben, dan sebagai bentuk kegiatan survey pra-Posdaya, Tim KKN Desa Keben melaksanakan survey berupa register data kependudukan seluruh masyarakat Keben yang terdiri dari hampir 1600 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di empat RW. Kegiatan ini dilaksanakan selama seharian penuh, dengan menerjunkan 16 mahasiswa KKN ke setiap RW untuk mencari data-data primer tentang keadaan penduduk di Desa Keben.

Survey ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Keben dan mengidentifikasi langkah apa yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa KKN untuk masyarakat, agar lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien. Survey ini sekaligus untuk menempelkan stiker resmi Tim KKN Undip Kecamatan Tambakromo 2 sebagai bukti dan ucapan terimakasih kepada masyarakat telah diterima dengan baik untuk melaksanakan KKN di Desa. Survey juga bertujuan untuk mengklasifikasikan masyarakat berdasarkan tingkatan Keluarga Sejahtera (1 sampai 3 Plus), dan sekaligus upaya mahasiswa KKN secara langsung mengidentifikasi keluhan, aspirasi, tanggapan, dan harapan masyarakat untuk menjadi program yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa KKN, atau dapat disampaikan oleh mahasiswa KKN kepada Pemerintah Desa.

Sebagian besar masyarakat Desa Keben bekerja di perantauan seperti Sumatera dan Kalimantan, sehingga yang tinggal di rumah hanya wanita dan anak-anak. Untuk itu, mahasiswa Hubungan Internasional sekaligus melaksanakan kegiatan monodisiplin nya dalam kesempatan register ini, yakni sosialisasi perlindungan manusia untuk menghindari woman and child trafficking. Sosialisasi yang dilakukan oleh Ramaditya Anugrah Pratama (Hubungan Internasional 2012) ini dilakukan dari rumah-ke-rumah, berbicara mengenai upaya peningkatan perlindungan diri dari segala ancaman yang mungkin muncul, serta langkah preventif untuk menghindari masyarakat terjerumus dalam perdagangan manusia, yang rentan jika masyarakat tidak didampingi laki-laki dewasa di rumah.

By: Ramaditya Anugrah Pratama (Hubungan Internasional 2012)

(5)

Sosialisasi Pentingnya Sarapan Sehat Sejak Dini Kepada

Siswa TK di Keben

KEBEN (23/01) – Program monodisiplin pertama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di

Desa Keben adalah sosialisasi pentingnya sarapan sehat sejak dini kepada siswa TK di Desa Keben.Program ini dijalankan oleh Wardatus Zahro (FKM/Gizi 2012) bertempat di TK Sido Mulyo Keben, didampingi oleh seluruh mahasiswa KKN Desa Keben.Dalam acara ini Warda menjelaskan pentingnya sarapan dengan sangat menarik, menggunakan media video dan penjelasan rinci namun menarik agar mampu dengan mudah diserap oleh siswa TK.

Menurut Warda, sarapan menyumbang 20% dari total energy harian yang sangat penting untuk anak-anak, dapat meningkatkan kecerdasan anak, dan membantu anak untuk lebih aktif dan kreatif dalam berkegiatan sehari-hari. Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk pembinaan jangka panjang kepada masyarakat Keben tentang kesehatan masyarakat, yang perlu ditanamkan sejak dini kepada siswa-siswi TK yang notabene sebagian besar masih berusia dibawah lima tahun. Jika anak-anak telah ditanamkan pentingnya sarapan dan menjaga kesehatan, maka kelak anak-anak-anak-anak akan tumbuh menjadi cerdas dan konsenterasi dalam belajar sehingga kelak dapat siap untuk membawa perubahan bagi Desa Keben. Kesehatan anak menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perkembangan fisik dan mental anak tersebut di kemudian hari, dan sarapan pagi penting untuk memastikan perkembangan tersebut berjalan dengan baik dan sesuai.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan senam ice breaking sederhana bersama seluruh mahasiswa KKN Desa Keben dan guru-guru TK Sido Mulyo, diikuti pembagian makanan sehat dan bergizi oleh Warda kepada seluruh siswa TK. Acara yang sangat menyenangkan ini dimulai sejak pukul 7 pagi dan diakhiri sekitar pukul 8.30 pagi.

By: Ramaditya Anugrah Pratama (Hubungan Internasional 2012)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari studi literatur ini menunjukkan bahwa rasio alkali aktivator natrium silikat terhadap natrium hidroksida, molaritas NaOH, suhu curing, waktu curing, dan umur beton

Hasil penelitiannya, wujud kebudayaan yang terdapat dalam Kumpulan Cerita Legenda Jawa Kabupaten Cilacap yang diterbitkan oleh Yayasan Pembinaan Pendidikan Generasi Muda

Inilah dasar-dasar hukum yang digunakan oleh NATO dalam melakukan operasi militer di Libya.Berdasarkan uraian serta ketentuan- ketentuan dari resolusi-resolusi di

Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode analisis depkritif, dengan tujuan untuk mengetahui peranan controller dalam usaha meminimalisasi risiko

Tidak ada petunjuk pasti pada pemeriksaan fisik yang mampu membedakan tumor adneksa adalah jinak atau ganas, namun secara umum dianut bahwa tumor jinak cenderung kistik

Karakteristik sifat listrik membran sebelum dan setelah berinteraksi dengan larutan elektrolit dilakukan dalam pengaruh konsentrasi larutan, hari fermentasi nata dan

Pada penelitian kali ini metode yang digunakan adalah dengan membandingkan kecepatan server dalam melayani permintaan dari pengguna dengan menggunakan tools Apache

Kartu ini membantu siswa dalam mendeskripsikan kompetensi daur hidup organisme baik secara berkelompok maupun individu, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa