• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan. Secara spesifik institusi media massa adalah: (1) sebagai saluran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan. Secara spesifik institusi media massa adalah: (1) sebagai saluran"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam komunikasi massa, terdapat berbagai macam media massa yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan dan mencari informasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Nurudin (2007 : 3) bahwa “Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik)”. Menurut Apriadi (2012 : 13) “Adapun media massa adalah institusi yang menghubungkan seluruh unsur masyarakat satu dengan lainnya dengan melalui produk media massa dihasilkan. Secara spesifik institusi media massa adalah: (1) sebagai saluran produksi dan distribusi konten simbolis; (2) sebagai institusi publik yang bekerja sesuai aturan yang ada; (3) keikutsertaan baik sebagai pengirim sesuai aturan yang ada; (4) menggunakan standar professional dan birokrasi; dan (5) media sebagai perpaduan antara kebebasan dan kekuasaan”.

Media massa memiliki produk media yaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak adalah media yang dimana informasi yang dimuat di dalamnya berupa pesan tertulis dan dicetak sehingga kita mengenal istilah tabloid, koran, majalah dan lain-lain. Media elektronik adalah media yang bentuk penyajian informasinya berbentuk pesan audio dan audio visual seperti radio dan televisi. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi serta diikuti dengan kemajuan internet dalam rentang 3 dekade ini media massa bertambah dan dapat disebut sebagai media online.

(2)

2

Media online yang dalam kajian akademik sering disebut sebagai media siber, memiliki berbagai macam jenis. Dalam kaitannya dengan praktik jurnalisme resmi portal berita online merupakan salah satu jenisnya yang berbentuk situs (website) dengan tujuan untuk memberikan informasi berbentuk berita secara luas kepada masyarakat. Jauhari mengatakan (2017:71) “adapun situs dapat didefinisikan sebagai satu alamat domain (halaman) yang di dalamnya berisi informasi data, visual, audio, memuat aplikasi serta juga dapat menghubungkan kepada halaman web lain, sedangkan yang dimaksud dengan portal adalah pintu masuk bagi pengguna internet yang berjelajah untuk mencari konten yang ada di dalam ruang siber”.

Portal berita online menjadi pilihan media baru perusahaan pers untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. Hal ini dikarenakan portal berita online ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah kecepatan informasi yang diberikan. Dalam kata lain, portal berita online dapat menyajikan informasi dalam bentuk berita secara real time atau secara aktual. Kondisi tersebut tentunya mengalahkan media konvensional seperti koran yang terbit satu hari sekali. Lalu, kelebihan dari media baru ini adalah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Setidaknya jika setiap orang memiliki gadget atau telepon gengam (handphone) dan sambungan koneksi internet masyarakat sudah dapat mengakses informasi dengan cepat, bebas, tidak berbatas waktu, tempat dan kondisi. Mengingat internet diciptakan untuk dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh seluruh manusia kita sebagai pengguna hanya perlu bertanya lebih mendalam, informasi seperti apa yang kita butuhkan dan perlu kita ketahui.

(3)

3

Namun akhir - akhir ini masyarakat Indonesia dibuat kebingungan dengan derasnya arus informasi yang berdatangan. Kemudahan memperoleh informasi menjadi layaknya bumerang yang menyerang kembali. Dengan keadaan hiruk pikuk kondisi negara di tengah-tengah era pandemi ini, yang dimana mengharuskan kita untuk berdiam diri dirumah menyebabkan masyarakat menjadi lebih dekat dengan internet. Menurut penuturan Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza dalam kutipan artikel voi.id (10/10/2020) pada 2020 “jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuarter kedua tahun 2020 naik menjadi 73,7 persen dari populasi atau setara 196,7 juta pengguna”. Ditambahkan oleh Menteri Kominfo, Johnny G. Plate yang dilansir di situs kominfo.go.id (24/04/2020) bahwa “dalam masa pandemi covid-19 terdapat perubahan atau pergeseran konfigurasi pemanfaatan atau penggunaan internet”. Sehingga dengan informasi tersebut dapat ditarik asumsi bahwa masyarakat kita memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi informasi lebih sering dari biasanya dan menyebabkan terkadang muncul keriuhan publik. Seperti contoh sepanjang tahun 2020 hingga sekarang terdapat berbagai macam isu yang bermunculan dari kebijakan-kebijakan pemerintah seputar covid-19 yang simpang siur, rancangan undang-undang yang menimbulkan keriuhan hingga permasalahan mengenai salah satu lembaga negara yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus menelurkan berbagai masalah.

Merujuk dari pernyataan tersebut tentunya portal online telah memiliki pengaruh dalam mengatur opini masyarakat terkait sebuah isu dan pemberitaan di masa kini. Dengan sifat komunikasi dua arah yang terlahir karena kemudahan akses, menjadikan media online termasuk portal berita online menjadi salah satu

(4)

4

wadah menyuarakan suara rakyat secara bebas. Hal ini terjadi karena media massa telah dianggap sebagai suatu medium yang penting sejak dulu hingga bertransformasi sebagai media online seperti sekarang sama pentingnya untuk mempengaruhi dan memperkuat pengetahuan akan informasi yang beredar di masyarakat. Seperti yang telah dikatakan oleh McChombs dan Shaw (1972) bahwa “khalayak menganggap penting suatu peristiwa berdasarkan pemberitaan dari media yang membuat berita itu sangat penting”.

Pada 6 Mei 2021 Indonesia kembali lagi diramaikan dengan isu tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti yang telah diketahui, isu yang berkaitan tentang KPK ini dalam selang beberapa tahun belakang menjadi topik hangat yang menjadi pembicaraan di media dan masyarakat. Berbagai macam isu terkait bermunculan dan selalu menjadi topik utama yang disajikan di media-media kita. Hal tersebut dalam beberapa kalangan dianggap sebagai upaya untuk melemahkan KPK. Namun justru di kalangan lain semua kebijakan terkait dengan KPK itu justru untuk memperkuat lembaga khusus tersebut. Polemik selalu menjadi polemik, dimana akan selalu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Kali ini berkaitan tentang isu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) kepada pegawai KPK sebagai peralihan status menjadi Aparatur Sipil Negara. Dimulai dari informasi yang beredar mengenai hasil dari tes tersebut pada 6 Mei 2021. Masalah hadir dikarenakan terdapat sebanyak 75 anggota KPK dinyatakan tidak lulus dari tes tersebut. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi dari berbagai macam pihak salah satunya ialah anggota-anggota yang dinyatakan tidak lolos. Terlebih dalam hal ini, anggota-anggota yang dinyatakan tidak lolos tersebut sebagian besar merupakan tokoh-tokoh yang telah lama menjadi anggota KPK salah satunya

(5)

5

adalah Novel Baswedan yang mengalami penganiayaan belum lama ini dan kasus nya belum menemui jalan akhir.

Termasuk bapak Giri Suprapdiono yang merupakan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK yang sering menjadi pengajar dan narasumber untuk kegiatan wawasan kebangsaan juga dinyatakan tidak lolos tes. Dikutip dari tribunnews.com (15/06/2021) bahwa “Giri adalah pengajar wawasan kebangsaan yang rutin menjadi narasumber di berbagai sekolah, kampus hingga lembaga negara. Bahkan, Giri pernah menerima penghargaan sebagai lulusan terbaik dalam pelatihan kepemimpinan nasional II angkatan XVII di LAN”. Pasalnya Giri Suprapdiono menantang Firli Bahuri selaku Pimpinan KPK untuk melakukan Debat mengenai Tes Wawasan Kebangsaan yang pada beberapa hari lalu dan tidak dihadiri oleh Bapak Firli Bahuri. Lalu, banyak kejadian terjadi ditengah-tengah isu tersebut seperti pemberian persyaratan bagi 24 anggota dari 75 orang yang tidak lolos untuk mengikuti pendampingan Wawasan Kebangsaan agar nantinya bisa di loloskan hingga pelaporan 75 anggota KPK yang tidak lolos kepada pihak berwenang karena adanya kecurigaan kepada pimpinan KPK terhadap tes yang dilakukan.

Sementara itu, di masyarakat juga timbul banyak pertanyaan-pertanyaan mengenai isu ini. Belum saja hilang dari ingatan kita terkait RUU soal KPK di tahun 2019-2020 yang menimbulkan keributan hingga dengan isu yang baru saja hadir ini seakan menjadi pengingat kembali kejadian sebelumnya. Kepercayaan kepada pemerintah kembali menjadi sasaran. Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan dalam artikel Kompas.com (27/05/2021) menyatakan “Bahwa pimpinan KPK kemudian mengambil kebijakan lain tersendiri, hal tersebut merupakan

(6)

6

kewenangan dan keputusan lembaga pengguna dalam hal ini KPK, Pemerintah memiliki kewenangan tertentu tetapi tidak seluruhnya terhadap proses pembinaan internal di KPK”. Namun, walaupun pernyataan diatas telah dilemparkan kepada masyarakat pertanyaan demi pertanyaan dan reaksi terus berdatangan. Baik itu berbentuk dukungan dan penolakan, sehingga isu ini dirasa akan terus berlanjut hingga mendapatkan jalan tengahnya.

Dengan berbagai macam peristiwa dan pro-kontra yang menyelimuti persoalan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ini peran media massa menjadi begitu berpengaruh terhadap tingkat persepsi dan pengetahuan masyarakat mengenai permasalahan ini. Bernard Cohen dalam Advanced News Gathering karangan Bryce T. McIntyre dalam Tamburaka (2012:19) menyebutkan bahwa “beberapa peran yang umum dijalankan pers diantaranya sebagai pelapor (Informer). Di sini pers bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa yang di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka”.

Dengan penjabaran diatas dan melihat isu mengenai TWK kepada pegawai KPK yang menimbulkan pro-kontra hingga berbagai macam peristiwa yang mengikuti-nya. Serta melihat bagaimana kecenderungan media massa dalam membingkai pemberitaan mengenai suatu isu. Peneliti tertarik ingin mengetahui bagaimanakah media massa yang dalam hal ini media online melakukan pembingkaian dalam penyajian berita terkait hal tersebut.

Adapun media online yang ingin peneliti kaji adalah media online tempo.co dan Sindonews.com. Alasan peneliti memilih media ini untuk diteliti adalah karena tempo.co dan Sindonews.com merupakan platform media online yang cukup terpercaya dan dikenal oleh banyak orang. Dilansir dari situs alexa.com (2021)

(7)

7

tempo.co memiliki nilai sebesar 12.501 dari total situs yang tertaut. Dimana dapat diasumsikan tempo.co memiliki engagement yang cukup besar dengan situs-situs lainnya. Sementara itu berasal dari situs yang sama sindonews.com masuk kedalam sepuluh besar peringkat dari portal berita online terbaik di Indonesia.

Selain itu peneliti melihat dari kedua platform ini memiliki background berbeda. Tempo.co sebagai pioneer dari portal berita online yang juga tergabung dalam tempo media group ini dikenal cukup vokal dalam menyampaikan infomasi yang aktual dan tajam. karena portal ini berasal dari Tempo yang dikenal sebagai majalah berita politik yang sempat di bredel dua kali pada tahun 1985 dan 1994. Sementara sindonews.com merupakan salah satu portal berita online yang memiliki jaringan terluas dengan media lainnya. Seperti yang diketahui sindonews juga tergabung dengan media group terbesar di indonesia yaitu MNC Group dimana hingga saat ini terus menerus menambah jumlah portal berita onlinenya dilansir dari wartaekonomi.co.id.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan penjelasan mengenai latar belakang penelitian diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah

1. Bagaimanakah pembingkaian media pada pemberitaan mengenai TWK pada pegawai KPK pada portal online www.tempo.co dan sindonews.com pada periode 25 Mei – 6 Juni 2021 berdasarkan analisis framing Pan dan Kosicki?

2. Bagaimanakah perbandingan pembingkaian media pada pemberitaan mengenai TWK pada pegawai KPK pada portal online www.tempo.co

(8)

8

dan sindonews.com pada periode 25 Mei – 6 Juni 2021 berdasarkan analisis framing Pan dan Kosicki?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dengan metode yang digunakan untuk ;

1. Mengetahui bagaimanakah pembingkaian media dalam pemberitaan mengenai TWK pada pegawai KPK pada media online www.tempo.co dan sindonews.com.

2. Mengetahui bagaimana perbandingan pembingkaian media dalam pemberitaan mengenai TWK pada pegawai KPK pada media online www.tempo.co dan sindonews.com.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan diperoleh dengan dilaksanakannya penelitian tentang konstruksi media dalam pemberitaan mengenai TWK pada pegawai KPK pada media online www.tempo.co dan sindonews.com adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Akademis dari penelitian ini adalah penelitian ini akan memberikan wawasan di bidang komunikasi khususnya pada kajian Jurnalistik.

2. Manfaat Praktis dari penelitian ini adalah menjadi penggambaran konkrit mengenai bagaimana pembingkaian dan konstruksi berita yang dilakukan oleh media online dalam pemberitaan mengenai TWK pada pegawai KPK pada media online www.tempo.co dan sindonews.com

(9)

9

sehingga dari hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi auto kritik pada isi pemberitaan media online tempo.co dan sindonews.com serta dapat memberikan pengetahuan kepada publik mengenai konstruksi realitas yang di bentuk oleh media massa. Tentunya dengan harapan agar masyarakat dapat teredukasi mengenai kemampuan dalam memilih dan memilah berita serta dapat menunjukkan sikap kritis pada suatu pemberitaan.

Referensi

Dokumen terkait

Karena Indikator keberhasilan belum tercapai, penelitian tindakan kelas (PTK) dilanjutkan ke siklus II dengan harapan optimalisasi penerapan strategi pembelajaran

Tugas akhir ini ditulis sebagai prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial,

Tabel 3.2.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama dan Pendidikan yang Ditamatkan di Kab.. Tabel 3.2.5 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang

Hasil penelitian dilihat dari beberapa indikator: (1) kondisi kelembagaan menunjukkan, sekolah umumnya mempunyai pengelola khusus kelengkapan surat ijin dalam

Gravitasi mempengaruhi segala aspek dalam kehidupan, pada penelitian ini peneliti beranggapan bahwa gravitasi akan mempengaruhi hasil tekanan darah dengan cara

respon dari para calon jemaah haji yang batal berangkat karena pandemi Covid-.

DAFTAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERGURUAN TINGGI SUMBER DANA BOPTN RUPIAH MURNI DIPA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2013 LPPM UNIVERSITAS DIPONEGORO. NO NAMA_PENELITI

Material Testing Equipment for : Soil, Aggregat, Cement, Concrete, Asphalt, Laboratory and Field... Supplied complete with dial and