• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI. Oleh. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI. Oleh. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS

KARYA DEWI LESTARI

Oleh

,

,

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3)Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai keunikan watak tokoh utama dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan watak tokoh utama novel Perahu kertas Karya Dewi Lestari. Penelitian ini difokuskan kepada watak tokoh utama novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari. Watak tokoh utama tersebut yang berhubungan dengan tiga aspek jiwa yaitu: (1) emosional, (2) secundair (pengiring), (3) aktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat dan dialog yang berhubungan dengan watak tokoh utama. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa watak tokoh utama yang ditemukan melalui tiga aspek jiwa tersebut yaitu: (1) emosional memiliki sifat mudah marah dan fantasinya kuat, (2) secundair (pengiring) memiliki sifat konsekuen, setia dalam persahabatan, betah di rumah, (3) aktif memiliki sifat mudah bertindak, riang gembira, dan mudah mengatasi kesulitan.

▸ Baca selengkapnya: watak tokoh srintil dalam kutipan novel tersebut adalah

(2)

ABSTRACT

Darnella Indo Jati ( NIM : 09080128 ), Key Figures Novel Character Analysis

Paper Boat Works Dewi Lestari, Thesis, Educational Studies Program

Language and Literature STKIP PGRI Indonesian West Sumatra, Padang, 2014

This study was motivated by concerns about the uniqueness of character the main character in the novel Paper Boats Dewi Lestari work. The purpose of this study is to describe the nature of the main character's novel paper boat works Dewi Lestari. This study focused on the nature of the main character's novel paper boat works Dewi Lestari. The main character is the character associated with the three aspects of the soul, namely: (1) emotional, (2) secundair (accompanist), (3) active. This research is qualitative research. The method used in this research is descriptive method of analysis. The data in this study in the form of words, sentences and dialogue related to the nature of the main character. Sources of data in this study is novel paper boats Dewi Lestari work. Based on the results of this research is that the character of the main character found in three aspects of the soul, namely: (1) emotional, irritability and has a strong fantasy, (2) secundair ( accompanist ), has properties consistent, loyal in friendship, and at home in home, (3) active, is easily act, merry, and easily overcome the difficulties.

▸ Baca selengkapnya: watak tokoh ayah dalam kutipan novel tersebut adalah

(3)

PENDAHULUAN

Novel mempunyai unsur cerita yang akan memberikan arahan kepada pembaca untuk memahami maksud yang disampaikan pengarang. Menurut (Nurgiyantoro, 1995: 10-11) novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas yang menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan yang lebih kompleks. Banyak yang bisa dikaji dalam sebuah novel, misalnya penokohan. Gambaran tokoh beserta wataknya terdapat dalam sebuah novel. Tokoh yang diciptakan pengarang dalam sebuah novel mempunyai watak yang berbeda-beda. Kehadiran tokoh dengan wataknya tersebut dapat menjadi gambaran untuk membentuk pribadi seseorang. Tokoh utamalah biasanya menjadi acuan.

Penelitian terhadap novel Perahu Kertas perlu dilakukan. Novel Perahu Kertas merupakan novel yang sangat mendidik yaitu bagaimana agar tetap semangat dalam meraih mimpi dan cita-cita. Seperti halnya Kugy yang merupakan tokoh utama dari novel Perahu Kertas mempunyai cita-cita menjadi juru dongeng. Namun, untuk menjadi seorang juru dongeng tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebagaimana yang telah diketahui dongeng merupakan dunia khayal yang berbeda dengan zaman sekarang yang bersifat realistis.

Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Bagaimanakah watak tokoh utama dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari yang berkaitan dengan tiga aspek jiwa yaitu emosional, secundair (pengiring), dan aktif). hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan penganalisisan watak tokoh utama yang berpusat kepada ketiga aspek tersebut. Melalui penganalisisan tersebut akan terlihat bagaimana watak tokoh utama dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini lebih dititikberatkan kepada “Analisis watak tokoh utama dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari.” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan watak tokoh utama novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari.

Heymans (dalam Suryabrata, 1986:83-84) menyatakan ada tiga aspek jiwa yang menggambarkan watak manusia yaitu emosional, secundair (pengiring) dan aktif. Emosional yaitu mudah atau tidaknya perasaan orang terpengaruh oleh kesan-kesan. Pada dasarnya semua orang memiliki kecakapan ini, yaitu kecakapan untuk menghayati sesuatu perasaan karena pengaruh suatu kesan, tetapi kecakapan tersebut dapat berlain-lainan sekali tingkatannya. Secundair (proses pengiring) merupakan banyak sedikitnya pengaruh kesan terhadap kesadaran setelah kesan-kesan itu sendiri tidak lagi ada dalam kesadaran. Aktif merupakan banyak sedikitnya orang menyatakan diri, menjelmakan perasaan-perasaannya dan pikiran-pikirannya dalam tindakan yang spontan.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Ratna (2006: 53), menyatakan bahwa metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti membaca, mencatat, memahami, menghayati, mengidentifikasi bentuk-bentuk analisis watak tokoh utama novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari dengan menggunakan format inventarisasi data. Teknik pegumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif dengan cara studi kepustakaan. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi.

(4)

HASIL PENELITIAN

Setelah dilakukan analisis data maka ditemukan watak tokoh utama tersebut mencakup ke dalam tiga aspek jiwa yaitu emosional, secundair (pengiring), dan aktif. emosional sifat yang diketahui antara lain mudah marah, fantasinya kuat. Sifat secundair (pengiring) yang dimiliki tokoh utama yaitu konsekuen, setia dalam persahabatan, betah di rumah, sedangkan sifat aktif yang dimiliki tokoh utama yaitu mudah bertindak, riang gembira, dan mudah mengatasi kesulitan.

PEMBAHASAN a. Emosional

Heymans (dalam Suryabrata, 1986: 83-84) Emosional yaitu mudah atau tidaknya perasaan orang terpengaruh oleh kesan-kesan. Pada dasarnya semua orang memiliki kecakapan ini, yaitu kecakapan untuk menghayati sesuatu perasaan karena pengaruh suatu kesan, tetapi kecakapan tersebut dapat berlain-lainan sekali tingkatannya. Sifat yang dimiliki Kugy berdasarkan aspek emosional yaitu mudah marah dan fantasinya kuat. Berdasarkan kedua hal tersebut, sifat mudah marah yang dimiliki Kugy dipengaruhi oleh kesan dari luar yang tidak bisa dikendalikan oleh perasaannya sehingga perasaan yang dimiliki mudah terpengaruh. Sedangkan sifat fantasinya yang kuat dipengaruhi oleh kesan dari luar yang mempengaruhi pikirannya yang didasari oleh perasaannya dan mengkhayalkan sesuatu berdasarkan apa yang dirasakan.

b. Secundair (pengiring)

Heymans (dalam Suryabrata, 1986: 83-84) Secundair (proses pengiring) merupakan banyak sedikitnya pengaruh kesan-kesan terhadap kesadaran setelah kesan-kesan itu sendiri tidak lagi ada dalam kesadaran. Sifat konsekuen, setia dalam persahabat, dan betah di rumah merupakan sifat Kugy yang dipengaruhi kesan dari luar akan tetapi ia sudah tidak menyadari bahwa sifat tersebut menjadi wataknya.

c. Aktif

Heymans (dalam Suryabrata, 1986: 83-84) Aktif merupakan banyak sedikitnya orang menyatakan diri, menjelmakan perasaan-perasaannya dan pikiran-pikirannya dalam tindakan yang spontan. sifat yang termasuk ke dalam sifat aktif yang dimiliki Kugy yaitu mudah bertindak, riang gembira, dan mudah mengatasi kesulitan. Ketiga sifat tersebut merupakan penjelmaan perasaan dan pikiran yang ada dalam diri Kugy dan dengan spontan ia melakukan hal tersebut.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari mengenai watak tokoh utama diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Tokoh utama novel Perahu Kertas, yaitu Kugy seorang remaja yang baru menyelesaikan pendidikan di tingkat Menengah Atas dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi mempunyai watak yang digambarkan pengarang sebagai seorang yang mudah marah, fantasinya kuat, konsekuen, setia dalam persahabatan, betah di rumah, mudah bertindak, riang gembira, dan mudah mengatasi kesulitan. hal tersebut dapat di analisis berdasarkan ketiga aspek jiwa manusia yaitu berupa emosional, secundair (pengiring) dan aktif. IMPLIKASI

Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan sastra terdapat dalam Standar Kompetensi (SK) 13. Memahami unsur instrinsik novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan dengan Kompetensi Dasar (KD) 13.1 mengidentifikasi karakter tokoh novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan. Kompetensi Dasar ini terdapat dalam kurikulum

(5)

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, khusunya pada pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP kelas VIII semester dua.

Indikator yang perlu dicapai yaitu siswa dapat menemukan unsur-unsur instrinsik novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari yang meliputi alur, latar, gaya bahasa, penokohan, tema, amanat, dan sudut pandang. Indikator kedua siswa dapat mencari salah satu unsur instrinsik yaitu penokohan. Penokohan mencakup dua pembahasan yaitu tokoh dan perwatakan. Siswa dapat mencari watak tokoh utama dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Bentuk implikasi dalam pengajaran dapat berupa menjelaskan bagaimana cara menganalisis watak tokoh yang terdapat dalam novel Perahu Kertas.

SARAN

Novel Perahu Kertas merupakan novel yang sangat membangun terutama bagaimana cara menata hidup untuk kedepannya dan jangan takut untuk bermimpi. Oleh karena itu, diharapkan agar memberikan motivasi bagi pembaca dan peneliti berikutnya untuk mengadakan pembaharuan dengan aspek yang berbeda. Serta dalam lembaga pendidikan, khususnya pembelajaran apresiasi satra dapat membentuk kepribadian siswa sesuai dengan RPP yang ada saat ini yaitu berupa pembentukan karakter.

KEPUSTAKAN

Lestari, Dewi. 2012. Perahu Kertas. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

(6)

ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS

KARYA DEWI LESTARI

E JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)

DARNELLA INDO JATI

NIM. 09080128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui istilah apa saja yang digunakan dalam novel “Perahu Kertas”. karya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis soundtrack lagu Perahu Kertas karya Dewi Lestari dalam film Perahu Kertas juga untuk mengetahui

Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) Penggunaan diksi yang menonjol dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari adalah Pemanfaatan kata bahasa asing yaitu bahasa

Skripsi yang berjudul Tindak Tutur Asertif dan Direktif dalam Novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari ini merupakan hasil penerapan ilmu pragmatik yang menganalisis tindak tutur

Skripsi yang berjudul Tindak Tutur Asertif dan Direktif dalam Novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari ini merupakan hasil penerapan ilmu pragmatik yang menganalisis tindak tutur

Sama halnya dengan Novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari, dalam film Perahu Kertas ini juga terdapat fakta cerita.Fakta cerita tersebut terdiri dari karakter, alur, dan

Hasil dari analisis struktur terhadap novel Perahu Kertas adalah terdapat tujuh tokoh yang terbagi dalam satu tokoh utama, satu tokoh utama tambahan dan lima sebagai tokoh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter terdapat pada novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari dengan nilai yang dominan nilai kreatif,