• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. NURMAYENI 2. CHAIRUNNISA 3. MUHAMMAD ARDY YUSUF 4. DELA KURNIA sari 5. Siti balqis. M Kelas x mia 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. NURMAYENI 2. CHAIRUNNISA 3. MUHAMMAD ARDY YUSUF 4. DELA KURNIA sari 5. Siti balqis. M Kelas x mia 1"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. NURMAYENI

2. CHAIRUNNISA

3. MUHAMMAD ARDY

YUSUF

4. DELA KURNIA sari

5. Siti balqis. M

Kelas x mia 1

KELOMPOK 6 NAMA ANGGOTA NAMA ANGGOTA

(3)

Peta konsep

Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah

Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam Konteks NKRI Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam Konteks NKRI Desentralisasi Desentralisasi Otonomi Daerah Pelaksanaan Otonomi Daerah dalam Konteks NKRI Landasan Hukum Penerapan Otonomi Daerah di Indonesia Landasan Hukum Penerapan Otonomi Daerah di Indonesia Nilai, Dimensi, dan Prinsip

(4)

A. Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam Konteks

Negara Kesatuan Republik Indonesia

  1. Desentralisasi

Secara etimologis, istilah desentralisasi berasal dari Bahasa Belanda, yaitu de yang berarti lepas, dan centerum yang berarti pusat. Dengan demikian, desentralisasi adalah sesuatu hal yang terlepas dari pusat.

1. Desentralisasi

Secara etimologis, istilah desentralisasi berasal dari Bahasa Belanda, yaitu de yang berarti lepas, dan centerum yang berarti pusat. Dengan demikian, desentralisasi adalah sesuatu hal yang terlepas dari pusat.

(5)

Kelompok Anglo Saxon membagi desentralisasi menjadi dua, yaitu:

Kelompok Anglo Saxon membagi desentralisasi menjadi dua, yaitu:

1. Dekonsentrasi,adalah penyerahan wewenang dari pemerintah pusat, baik kepada para pejabat pusat yang ada di daerah 2. Devolusi, adalah sebagian kekuasaan diserahkan kepada

badan-badan politik di daerah yang diikuti dengan penyerahan kekuasaan sepenuhnya untuk mengambil keputusan baik

secara politis maupun secara administratif.

1. Desentralisasi jabatan atau dekonsentrasi,adalah penyerahan kekuasaan dari atas ke bawah dalam rangka kepegawaian guna kelancaran pekerjaan semata

2. Desentralisasi ketatanegaraan,merupakan

pemberian kekuasaan untuk mengatur daerah di dalam lingkungannya guna mewujudkan asas demokrasi dalam pemerintahan negara.

(6)

Menurut Amran Muslimin, dalam buku Otonomi Daerah dan Implikasinya, desentralisasi

dibedakan atas 3 (tiga) bagian, yaitu:

Menurut Amran Muslimin, dalam buku Otonomi Daerah dan Implikasinya, desentralisasi

dibedakan atas 3 (tiga) bagian, yaitu:

1. Desentralisasi Politik

2. Desentralisasi Fungsional 3. Desentralisasi Kebudayaan

(7)

Pengertian Otonomi daerah menurut berbagai ahli dalam buku Menyikap Tabir Otonomi

Daerah di Indonesia c.j. franseen c.j. franseen j. wajong j. wajong Ateng syarifuddin Ateng syarifuddin Uu no 12 th 2008 dan Uu no32 th 2004 Menurut ahli dan UU, lainnya

Menurut ahli dan UU, lainnya

1. Vincent lemius 2. Philip mahwood 3. Mariun 1. Vincent lemius 2. Philip mahwood 3. Mariun 2. otonomi daerah 2. otonomi daerah

(8)

Ciri-ciri Otonomi daerah

Ciri-ciri Otonomi daerah

1. Setiap daerah memiliki Perda ( dibawah UU)

2. Perda terikat dengan UU

3. Hanya presiden yang berwenang mengatur hukum, dll

1. Setiap daerah memiliki Perda ( dibawah UU)

2. Perda terikat dengan UU

3. Hanya presiden yang berwenang mengatur hukum, dll

Dengan demikian, dapat disimpulkan otonomi daerah adalah keleluasaan dalam bentuk hak dan wewenang serta kewajiban dan tanggung jawab badan pemerintah daerah untuk mengatur dan menguurus rumah tangganya sesuai keadaan dan kemampuan daerahnya sebagai manifestasi dari desentralisasi.

(9)

3. Otonomi daerah dalam konteks negara kesatuan

Otonomi daerah dilaksanakan dengan tujuan

meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pengembangan suatu daerah dapat disesuaikan

oleh pemerintah daerah dengan memperhatikan

potensi dan kekhasan daerah masing-masing.Maju

atau tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh

kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan

pemerintahan daerah. Pemerintah daerah bebas

berkreasi dan berekspresi dalam rangka

(10)

4. Landasan hukum penerapan otonomi daerah di indonesia

1. Undang-Undang Dasar 1945

Pasal 18 UUD 1945 ayat (1) dan (2) 2. Ketetapan MPR-RI

Tap MPR-RI No. XV/MPR/1998Tap MPR-RI No. IV/MPR/2000 3. Undang-Undang

UU Nomor 12 Tahun 2008UU Nomor 32 Tahun 2004UU Nomor 33 Tahun 2004

UU Nomor 23 Tahun 2014 ( Revisi UU No 32 Tahun 2004)

(11)

5. nilai, dimensi, dan prinsip otonomi daerah di indonesia

Terdapat 2 nilai dasar yang dikembangkan

dalam UUD 1945 berkenaan dengan pelaksaan desentralisasi

dan otonomi daerah di Indonesia, yaitu

1. Nilai Unitaris

2. Nilai Dasar Desentralisasi Teritorial

1. Nilai Unitaris

2. Nilai Dasar Desentralisasi Teritorial

(12)

Dalam pelaksanaan otonomi daerah, prinsip otonomi daerah yang dianut adalah

1. Prinsip Otonomi Nyata

2. Prinsip Otonomi Bertanggung Jawab

3. Prinsip Otonomi Dinamis

Selain itu terdapat lima prinsip dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah, yaitu: Selain itu terdapat lima prinsip dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah, yaitu:

1. Prinsip Kesatuan

2. Prinsip Riil dan Tanggung Jawab 3. Prinsip Penyebaran

4. Prinsip Keserasian 5. Prinsip Pemberdayaan

(13)

b. Kedudukan dan peran pemerintah pusat

Pemerintah pusat dalam pelaksanaan otonomi daerah, memiliki 3 (tiga) fungsi

a.Fungsi Layanan (Servicing Function

b. Fungsi Pengaturan (Regulating Function)

c.Fungsi Pemberdayaan

a.Fungsi Layanan (Servicing Function

b. Fungsi Pengaturan (Regulating Function)

c.Fungsi Pemberdayaan

Sementara itu, ada enam fungsi pengaturan yang

dimiliki pemerintah

Sementara itu, ada enam fungsi pengaturan yang dimiliki pemerintah 1. Menyediakan infrastruktur ekonomi

2. Menyediakan barang dan jasa kolektif

3. Menjembatani konflik dalam masyarakat

4. Menjaga kompetisi

5. Menjamin akses minimal

setiap individu kepada barang dan jasa

(14)

Kewenangan pemerintah

lainnya, a. Perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro.

b. Dana perimbangan keuangan.

c. Sistem administrasi negara dan lembaga perekonomian negara

a. Perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro.

b. Dana perimbangan keuangan.

c. Sistem administrasi negara dan lembaga perekonomian negara

Ada beberapa tujuan diberikannya kewenangan

kepada pemerintah pusat dalam pelaksanaan otonomi daerah yaitu

Tujuan Umum

Tujuan Umum

(15)

Thanks for your attention

(16)

SOAL

1. Menurut Amran Muslimin, dalam buku Otonomi Daerah dan Implikasinya, desentralisasi dibedakan atas 3 (tiga) bagian, yaitu...

2. Sebutkan ciri- ciri otonomi daerah (minimal 3)... 3. Apakah pengertian dari otonomi daerah...

4. Jelaskan apa yang dimaksud nilai unitaris dalam pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia..

5. Jelaskan apa yang dimaksud nilai dasar desentralisasi teritorial dalam pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia....

6. Sebutkan tujuan kewenangan yang diberikan pemerintah pusat dalam

(17)

JAWABAN

1. Desentralisasi Politik, Desentralisasi Fungsional, dan Desentralisasi Kebudayaan

2. 1. Setiap daerah memiliki Perda (dibawah UU) 2. Perda terikat dengan UU

3. Hanya presidan berwenang mengatur hukum

4. DPRD (provinsi) tidak memiliki hak veto terhadap UU negarayang disahkan DPR

3. Otonomi daerah adalah keleluasaan dalam bentuk hak dan wewenang serta kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangga sesuai keadaan dan kemampuan daerahnya sebagai manifestasi,dari desentralisasi.

4. Nilai Unitaris, yang diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidak mempunyai kesatuan pemerintahan lain didalamnya yang bersifat

negara (Eenheidstaat), yang berarti kedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa, dan negara Repunlik Indonesia tidak akan terbagi diantara kesatuan – kesatuan pemerintahan.

5. Nilai Dasar Desentralisasi Teritorial, yang bersumber dari isi dan jiwa Pasal 18 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah

diwajibkan untuk melaksanakan politik desentralisasi dan dekonsentrasi dibidang ketatanegaraan

(18)

KESIMPULAN

Terdapat 2 kelompok besar yang memberikan definisi tentang desentralisasi, yaitu kelompok Anglo Saxon dan Kontinental, Desentralisasi merupakan awal dari terjadinya otonomi daerah. Desentralisasi pada dasarnya adalah suatu proses penyerahan sebagian wewenang dan tanggung jawab dari urusan yang semula adalah urusan pemerintah pusat kepada badan-badan atau lembaga-lembaga pemerintah daerah agar menjadi urusan rumah tangganya sehinggga urusan-urusan tersebut beralih kepada daerah dan menjadi wewenang serta tanggung jawab pemerintah daerah.

otonomi daerah adalah keleluasaan dalam bentuk hak dan wewenang serta kewajiban dan tanggung jawab badan pemerintah daerah untuk mengatur dan menguurus rumah tangganya sesuai keadaan dan kemampuan daerahnya sebagai manifestasi dari desentralisasi.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan semai gaharu (A. malaccensis) pada setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 2.. Menunjukan bahwa rata-rata persentase hidup semai gaharu dari 5

Lewat kostum yang mereka gunakan dapat mencirikan dan mempromosikan band mereka yaitu Grays Harbor, selain itu kostum mereka yang tidak begitu “aneh” daripada band dengan

a. Setelah melakukan serangkaian proses pengajuan dan survei maka oleh pihak BMT disetujui. Setelah proses penanaman dan perawatan. Biasanya untuk pertanian jenis ini

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah membahas rancangan media pembelajaran interaktif mengenai pengenalan alfabet dimulai dari pengenalan huruf A-Z beserta contohnya

NoRiYu (Yusuf, Nova Riyanti) Jakarta : GagasMedia ; Tangerang : Distributor tunggal, AgroMedia Pustaka, 2006..

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber energi

Seperti telah dimaklumi bersama bahwa untuk membuat kapal dari bahan fibreglass adalah membuat cetakan sesuai dengan ukuran kapal yang akan dibangun, selanjutnya serat fibre

Tenaga kerja merupakan faktor yang paling menentukan dalam proses produksi dan paling sulit untuk diawasi. Keahlian dan keterampilan dari para karyawan akan langsung