• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N NOMOR : 73/PID.B/2014/PTR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N NOMOR : 73/PID.B/2014/PTR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

NOMOR : 73/PID.B/2014/PTR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama para Terdakwa :

1. Nama lengkap : PARUNTUNGAN SORMIN Als REGAR; Tempat lahir : Sigotom (SUMUT) ; Umur/tanggal lahir : 33 tahun / 16 Juni 1980 ;

Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Komplek Ruko Bandar Mas Blok B No.09 Kec.Batam Kota, Kota Batam; A g a m a : Kristen ;

Pekerjaan : Security ; Pendidikan : SMK (Tamat) ;

2. Nama lengkap : JUNAIDI Als EDI Bin HASYIM ; Tempat lahir : Kalimantan ;

Umur/tanggal lahir : 33 tahun / 27 Juni 1980 ; Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Perum Baloi Centre Blok A No.27, Kec. Lubuk Baja, Kota Batam ;

A g a m a : Islam ; Pekerjaan : Swasta ;

Pendidikan : SMK (Tidak Tamat) ;

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah Penahanan/Penetapan Penahanan oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 27 September 2013 s/d 16 Oktober 2013 ;

2. Perpanjangan Penuntut Umum , sejak tanggal 17 Oktober 2013 s/d tanggal 25 Nopember 2013;

(2)

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 25 Nopember 2013 s/d tanggal 14 Desember 2013

4. Hakim Pengadilan Negeri, sejak 4 Desember 2013 s/d 2 Januari 2014;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 3 Januari 2014 s/d 3 Maret 2014;

6. Hakim Pengadilan Tinggi,sejak 6 Pebruari 2014 s/d 7 Maret 2014 ; 7. Perpanjangan Plh. Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 8 Maret 2014

s/d 6 Mei 2014 ;

Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 15 April 2014 No.73/PID.B/2014/PTR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding;

2. Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 22 Nopember 2013 No.Reg.Perkara:PDM-298/Oharda/Batam/11/2013 atas nama para Terdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut :

PRIMAIR

Bahwa terdakwa PARUNTUNGAN SORMIN Als REGAR bersama terdakwa JUNAIDI Als EDI Bin HASYIM, pada hari Kamis, tanggal 26 September 2013, sekira pukul 03.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2013, bertempat di Auto Plus yang berada di Komplek Ruko Bandar Mas Blok B No. 03-05 Kec. Batam, Kota Batam atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, mengambil sesuatu barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu,

(3)

perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Awalnya pada hari Rabu, tanggal 25 September 2013, sekira pukul 18.00 WIB, terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar bersama terdakwa Junaidi Als Edi bertemu ke rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal , sesampainya di rumah saksi Alyas Ratu Loly ALs Man Bin Zainal, kedua terdakwa tidak bertemu saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal yang pada saat itu sedang berada di kamar mandi yang terletak di luar dari rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal, kemudian kedua terdakwa menunggu saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal di sebuah meja yang berada di depan rumah saksi Alyas Ratu Loly ALs Man Bin Zainal, ketika menunggu saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal kembali dari kamar mandi, terdakwa Junaidi Als Edi mengajak terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar untuk membongkar 1 (satu) unit brankas yang disimpan di dalam Auto Plus yang berada di Komplek Ruko Bandar Mas Blok B No. 03-05 Kec. Batam Kota, Kota Batam, kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar menghubungi Erik (DPO) dan memberitahukan rencana pembongkaran 1 (satu) unit brankas yang ada di dalam Auto Plus yang pada akhirnya disepakati bertemu di Simpang Kara Batam Kota untuk penjelasan lebih lanjut,sekira 30 (tiga puluh) menit kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar menjemput Erik (DPO) di Simpangkara selanjutnya terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar bersama Erik (DPO) pergi ke rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal dan sesampainya di rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal bertemu terdakwa Junaidi Als Edi yang masih menunggu di meja luar depan rumah saksi Alyas Ratu Loly als Man Bin Zainal, kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar menjelaskan ulang kepada Erik (DPO) jika terdakwa Junaidi Als Edi membutuhkan teman untuk membongkar brankas tersebut, kemudian terdakwa Junaidi Als Edi menjelaskan membutuhkan bantuan beberapa orang lagi untuk mengambil brankas tersebut kemudian Erik (DPO) menghubungi Jon (DPO) dan Riko (DPO), disepakati untuk masuk ke dalam Auto Plus pada malam itu juga sekira pukul 02.00 WIB, setelah tercapai kesepakatan kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) berpamitan kepada saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal yang saat itu sedang berada di dalam rumahnya ;

(4)

- Selanjutnya pada hari Kamis, tanggal 26 September sekira pukul 01.50 WIB, terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) berkumpul kembali di daerah Bengkong dan langsung pergi menuju Auto Plus, namun sebelum sampai di Auto Plus tepatnya di pangkalan ojek Simpang Gereja (tidak jauh dari Auto Plus), terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) berhenti guna mempersiapkan alat-alat yang akan dipergunakan selanjutnya terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar mengatakan pergi untuk melihat security yang berjaga di Auto Plus, dan tidak lama terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar mengatakan securitynya telah tidur kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) langsung menuju Auto Plus, sesampainya di Auto Plus, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim mengatakan yang naik ke atas ruko Auto Plus tersebut yaitu terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim dan Erik (DPO), sedangkan terdakwa berperan mengawasi security yang berada di pojok komplek ruko Bandar Mas Blok B, dan Jon (DPO), Riko (DPO) berjaga mengawasi di lokasi Auto Plus. Selanjutnya Erik (DPO) naik ke atas atap Auto Plus dan setelah Erik (DPO) berada di atas atap Auto Plus terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim menyerahkan 1 (satu) buah linggis kepada Erik (DPO) untuk membuka teralis jendela Auto Plus, setelah Erik (DPO) berhasil membuka teralis jendela kemudian terdakwa langsung naik ke atas atap dan ikut masuk ke dalam ruko lantai 2 (dua) Auto Plus, selanjutnya setelah terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim dan Erik (DPO) mengatakan agar brangkas tersebut dibawa keluar terlebih dahulu baru dibuka pada saat itu selanjutnya Erik (DPO) mengatakan agar brangkas tersebut dibawa keluar terlebih dahulu baru dibuka dicoba kembali untuk membuka brankas tersebut, selanjutnya setelah terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO) membawa keluar 1 (satu) brankas tersebut melalui pintu bagian belakang dari kantor Auto Plus, selanjutnya Erik (DPO) menghubungi terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar untuk membantu mengangkat 1 (satu) buah brankas tersebut ke atas sepeda motor Mio, namun begitu terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar tiba di depan motor Mio milik Erik (DPO) brankas tersebut telah berada di atas sepeda motor Mio dan selanjutnya Erik (DPO) membawa brankas tersebut ke pangkalan ojek simpang gereja kemudian brankas tesebut dipindahkan ke sepeda motor yang dikendarai Jon (DPO), kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa

(5)

Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO), Riko (DPO) melanjutkan perjalanan menuju ruko kosong dekat rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal, sesampainya di ruko kosong dekat rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal, terdakwa Junaidi Als Edi langsung mencoba membongkar 1 (satu) buah brankas tersebut dengan menggunakan 1 (satu) buah obeng namun tidak berhasil,selanjutnya terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim pergi ke rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal dan membangunkan serta mengajak saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal menuju ruko kosong tersebut, sesampainya di ruko kosong tersebut, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim mengatakan ini ada 1 (satu) buah brankas kemudian meminta 1 (satu) buah linggis kepada saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal namun saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal mengatakan tidak ada, mendengar perkataan saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal, Erik (DPO) langsung menyuruh saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal untuk tidak campur, kemudian saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal langsung meninggalkan ruko kosong tersebut kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar juga pergi dengan alasan atasan terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar mencarinya, selanjutnya Erik (DPO) mencari linggis untuk membuka brankas tersebut dan tidak berapa lama Erik (DPO) kembali lagi ke ruko kosong tersebut dengan membawa 1 (satu) buah linggis kemudian terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) bersama-sama membongkar 1 (satu) buah brankas tersebut dan baru berhasil terbuka 1 (satu) jam kemudian tidak lama setelah brankas tersebut berhasil dibuka, tiba-tiba terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar kembali lagi dan menanyakan kepada Erik (DPO) isi dari brankas tersebut dan dijawab Erik jika isinya hanya berkas-berkas serta sedikit emas, mendengar jawaban Erik (DPO) tersebut terdakwa tidak percaya dan mengatakan kepada terdakwa Junaidi Als Edi in Hasyim jika Erik (DPO) tidak jujur dan meminta terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim untuk mengawasi Erik (DPO), selanjutnya terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar mengajak terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasim, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) ke tempat kerja terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, sesampainya di tempat kerja terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, Erik (DPO) marah kepada terdakwa Paruntungan sormin Als Regar pada akhirnya terdakwa Junaidi Als Edi, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) pergi meninggalkan terdakwa Paruntngan Sormin Als Regar ;

(6)

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 26 September 2013, sekira pukul 11.00 WIB, ketika terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim selesai makan, tiba-tiba Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) mendatangi terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim dan mengatakan emas yang di dalam brankas telah dijual dengan harga Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) selanjutnya Erik (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan 2 (dua) buah jam tangan kepada terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, kemudian Erik (DPO) mengatakan bagian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar merupakan urusan Erik (DPO) setelah mendengar penjelasan Erik (DPO) kemudian terdakwa Junaidi ALs Edi Bin Hasyim berpisah dengan Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO). Selanjutnya sekira pukul 15.00 WIB terdakwa Junadi Als Edi Bin Hasyim telah pulang ke rumahnya kemduain terdakwa Junaidi ALs Edi Bin Hasyim menyerakan uang Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan 2 (dua) buah jam tangan kepada saksi Susiani kemudian terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim mandi dan setelah selesai mandi terdakwa langsung diamankan oleh saksi M. Ridho Lubis, saksi Gunsrinato, sedangkan terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar telah lebih dahulu ditangkap ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar dkk menyebabkan saksi Sodjadi Als Kiki mengalami kerugian sebesar Rp. 114.000.000,- (seratus empat belas juta rupiah) ;

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, 5 KUHP;

SUBSIDAIR

Bahwa terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar bersama terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, pada hari Kamis, tanggal 26 September 2013, sekira pukul 03.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2013, bertempat di Auto Plus yang berada di Komplek Ruko Bandar Mas Blok B No. 03-05 Kec. Batam yang berwenang memeriska dan mengadili perkara ini, mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Awalnya pada hari Rabu, tanggal 25 September 2013, sekira pukul 18.00 WIB, terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar bersama terdakwa Junaidi Als Edi bertemu ke rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal , sesampainya di rumah saksi Alyas Ratu Loly ALs Man Bin Zainal, kedua terdakwa tidak bertemu saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal yang pada

(7)

saat itu sedang berada di kamar mandi yang terletak di luar dari rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal, kemudian kedua terdakwa menunggu saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal di sebuah meja yang berada di depan rumah saksi Alyas Ratu Loly ALs Man Bin Zainal, ketika menunggu saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal kembali dari kamar mandi, terdakwa Junaidi Als Edi mengajak terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar untuk membongkar 1 (satu) unit brankas yang disimpan di dalam Auto Plus yang berada di Komplek Ruko Bandar Mas Blok B No. 03-05 Kec. Batam Kota, Kota Batam, kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar menghubungi Erik (DPO) dan memberitahukan rencana pembongkaran 1 (satu) unit brankas yang ada di dalam Auto Plus yang pada akhirnya disepakati bertemu di Simpang Kara Batam Kota untuk penjelasan lebih lanjut, sekira 30 (tiga puluh) menit kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar menjemput Erik (DPO) di Simpangkara selanjutnya terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar bersama Erik (DPO) pergi ke rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal dan sesampainya di rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal bertemu terdakwa Junaidi Als Edi yang masih menunggu di meja luar depan rumah saksi Alyas Ratu Loly als Man Bin Zainal, kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar menjelaskan ulang kepada Erik (DPO) jika terdakwa Junaidi Als Edi membutuhkan teman untuk membongkar brankas tersebut, kemudian terdakwa Junaidi Als Edi menjelaskan membutuhkan bantuan beberapa orang lagi untuk mengambil brankas tersebut kemudian Erik (DPO) menghubungi Jon (DPO) dan Riko (DPO), disepakati untuk masuk ke dalam Auto Plus pada malam itu juga sekira pukul 02.00 WIB, setelah tercapai kesepakatan kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) berpamitan kepada saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal yang saat itu sedang berada di dalam rumahnya ;

- Selanjutnya pada hari Kamis, tanggal 26 September sekira pukul 01.50 WIB, terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) berkumpul kembali di daerah Bengkong dan langsung pergi menuju Auto Plus, namun sebelum sampai di Auto Plus tepatnya di pangkalan ojek Simpang Gereja (tidak jauh dari Auto Plus), terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) berhenti guna mempersiapkan alat-alat yang akan dipergunakan selanjutnya terdakwa Paruntungan Sormin Als

(8)

Regar mengatakan pergi untuk melihat security yang berjaga di Auto Plus, dan tidak lama terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar mengatakan securitynya telah tidur kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) langsung menuju Auto Plus, sesampainya di Auto Plus, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim mengatakan yang naik ke atas ruko Auto Plus tersebut yaitu terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim dan Erik (DPO), sedangkan terdakwa berperan mengawasi security yang berada di pojok komplek ruko Bandar Mas Blok B, dan Jon (DPO), Riko (DPO) berjaga mengawasi di lokasi Auto Plus. Selanjutnya Erik (DPO) naik ke atas atap Auto Plus dan setelah Erik (DPO) berada di atas atap Auto Plus terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim menyerahkan 1 (satu) buah linggis kepada Erik (DPO) untuk membuka teralis jendela Auto Plus, setelah Erik (DPO) berhasil membuka teralis jendela kemudian terdakwa langsung naik ke atas atap dan ikut masuk ke dalam ruko lantai 2 (dua) Auto Plus, selanjutnya setelah terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim dan Erik (DPO) mengatakan agar brangkas tersebut dibawa keluar terlebih dahulu baru dibuka pada saat itu selanjutnya Erik (DPO) mengatakan agar brangkas tersebut dibawa keluar terlebih dahulu baru dibuka dicoba kembali untuk membuka brankas tersebut, selanjutnya setelah terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO) membawa keluar 1 (satu) brankas tersebut melalui pintu bagian belakang dari kantor Auto Plus, selanjutnya Erik (DPO) menghubungi terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar untuk membantu mengangkat 1 (satu) buah brankas tersebut ke atas sepeda motor Mio, namun begitu terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar tiba di depan motor Mio milik Erik (DPO) brankas tersebut telah berada di atas sepeda motor Mio dan selanjutnya Erik (DPO) membawa brankas tersebut ke pangkalan ojek simpang gereja kemudian brankas tesebut dipindahkan ke sepeda motor yang dikendarai Jon (DPO), kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO), Riko (DPO) melanjutkan perjalanan menuju ruko kosong dekat rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal, sesampainya di ruko kosong dekat rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal, terdakwa Junaidi Als Edi langsung mencoba membongkar 1 (satu) buah brankas tersebut dengan menggunakan 1 (satu) buah obeng namun tidak berhasil, selanjutnya terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim pergi ke rumah saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal dan membangunkan serta mengajak saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal menuju ruko

(9)

kosong tersebut, sesampainya di ruko kosong tersebut, terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim mengatakan ini ada 1 (satu) buah brankas kemudian meminta 1 (satu) buah linggis kepada saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal namun saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal mengatakan tidak ada, mendengar perkataan saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal, Erik (DPO) langsung menyuruh saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal untuk tidak campur, kemudian saksi Alyas Ratu Loly Als Man Bin Zainal langsung meninggalkan ruko kosong tersebut kemudian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar juga pergi dengan alasan atasan terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar mencarinya, selanjutnya Erik (DPO) mencari linggis untuk membuka brankas tersebut dan tidak berapa lama Erik (DPO) kembali lagi ke ruko kosong tersebut dengan membawa 1 (satu) buah linggis kemudian terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) bersama-sama membongkar 1 (satu) buah brankas tersebut dan baru berhasil terbuka 1 (satu) jam kemudian tidak lama setelah brankas tersebut berhasil dibuka, tiba-tiba terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar kembali lagi dan menanyakan kepada Erik (DPO) isi dari brankas tersebut dan dijawab Erik jika isinya hanya berkas-berkas serta sedikit emas, mendengar jawaban Erik (DPO) tersebut terdakwa tidak percaya dan mengatakan kepada terdakwa Junaidi Als Edi in Hasyim jika Erik (DPO) tidak jujur dan meminta terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim untuk mengawasi Erik (DPO), selanjutnya terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar mengajak terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasim, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) ke tempat kerja terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, sesampainya di tempat kerja terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar, Erik (DPO) marah kepada terdakwa Paruntungan sormin Als Regar pada akhirnya terdakwa Junaidi Als Edi, Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) pergi meninggalkan terdakwa Paruntngan Sormin Als Regar ;

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 26 September 2013, sekira pukul 11.00 WIB, ketika terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim selesai makan, tiba-tiba Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO) mendatangi terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim dan mengatakan emas yang di dalam brankas telah dijual dengan harga Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) selanjutnya Erik (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan 2 (dua) buah jam tangan kepada terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim, kemudian Erik (DPO) mengatakan bagian terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar merupakan urusan Erik (DPO) setelah mendengar penjelasan

(10)

Erik (DPO) kemudian terdakwa Junaidi ALs Edi Bin Hasyim berpisah dengan Erik (DPO), Jon (DPO), Riko (DPO). Selanjutnya sekira pukul 15.00 WIB terdakwa Junadi Als Edi Bin Hasyim telah pulang ke rumahnya kemduain terdakwa Junaidi ALs Edi Bin Hasyim menyerakan uang Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan 2 (dua) buah jam tangan kepada saksi Susiani kemudian terdakwa Junaidi Als Edi Bin Hasyim mandi dan setelah selesai mandi terdakwa langsung diamankan oleh saksi M. Ridho Lubis, saksi Gunsrinato, sedangkan terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar telah lebih dahulu ditangkap di ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Paruntungan Sormin Als Regar dkk menyebabkan saksi Sodjadi Als Kiki mengalami kerugian sebesar Rp. 114.000.000,- (seratus empat belas juta rupiah) ;

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud pasal 362 KUHP.

3 Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum No.Reg.Perk:PDM- 298/OHARDA/Batam/11/2013 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Kamis, tanggal 23 Januari 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa PARUNTUNGAN SORMIN Als REGAR dan terdakwa JUNAIDI Als EDI terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Pencurian sebagaimana diatur dalam pasal 363 (2) KUHP ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PARUNTUNGAN SORMIN Als REGARdan terdakwa JUNAIDI Als EDI dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah brangkas ;

- 1 (satu) unit laptop merk Sony Vaio warna pink berikut 1 (satu) buah tas laptopnya ;

- 1 (satu) buah jam tangan merk Christ Verra warna kuning ; - 1 (satu) buah jam tangan merk Furla warna hitam ;

- Uang sebanyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; - 7 (tujuh) buah anak kunci ;

(11)

- 1 (satu) unit sepeda motor Satria FU warna hitam dengan nopol BP 6429FI ;

Dirampas untuk Negara ;

- 1 (satu) lembar tiket pesawat Lion Air ; - 1 (satu) helai kemeja lengan pendek ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;

4. Berkas perkara atas nama para Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor: 636/Pid.B/2013/PN.BTM tanggal 6 Pebruari 2014 , yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa 1 Paruntungan Sormin Als Regar, terdakwa 2 Junaidi Als Edi Bin Hasyim, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadappara terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan ;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan oleh para terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan para terdakwa tetap ditahanan ;

5. Memerintahkan agar barang bukti dalam perkara ini berupa : - 1 (satu) buah brangkas ;

- 1 (satu) unit laptop merk Sony Vario warna pink berikut 1 (satu) buah tas laptopnya ;

- 1 (satu) buah jam tangan merk Christ Verra warna kuning ; - 1 (satu) buah jam tangan merk Furla warna hitam ;

- Uang sebanyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; - 7 (tujuh) buah anak kunci ;

Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Sodjadi Als Kiki ;

- 1 (satu) unit sepeda motor Satria FU warna hitam dengan nopol BP 6429FI ;

Dirampas untuk Negara ;

- 1 (satu) lembar tiket pesawat Lion Air ; - 1 (satu) helai kemeja lengan pendek ;

(12)

Dirampas untuk dimusnahkan ;

6. Menetapkan para terdakwa dibebani membayar biaya perkara kepada Negara masing-masing sebesar Rp. 1000,- (Seribu rupiah).

5. Akta permintaan banding yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Batam No: 02/Akta.Pid/2013/PN.BTM, yang menerangkan bahwa pada tanggal 6 Pebruari 2014 para Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Batam No.636/PID.B/ 2013/PN.BTM tanggal 6 Pebruari 2014, yang mana pengajuan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 25 Pebruari 2014 ;

6 Memori Banding dari para Terdakwa masing-masing tanggal 17 Pebruari 2014 dan tanggal 20 Pebruari 2014 dan memori banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 25 Pebruari 2014 ;

7 Kontra Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 4 Maret 2014 dan telah diberitahukan secara sah dan sempurna kepada para Terdakwa pada tanggal 20 Maret 2014 ;

8. Surat Panitera Pengadilan Negeri Batam kepada Penuntut Umum dan para Terdakwa tertanggal 21 Maret 2014 No: W.4.U8/1588/HN.01.08/III/2014, tentang pemberian kesempatan kepada Penuntut Umum dan para Terdakwa untuk memeriksa / mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum perkara yang bersangkutan dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam tingkat banding;

Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat Banding dari para Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding terhadap putusan tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa atas permohonan Banding dari para Terdakwa tersebut ternyata telah mengajukan Memori Banding yang pada pokoknya para Terdakwa menyesali atas perbuatannya dan mohon kepada Majelis Hakim Tingkat Banding agar menjatuhkan putusan yang seringan-ringannya ;

(13)

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dan membaca/mempelajari secara seksama memori banding dari para Terdakwa maupun berkas perkara para Terdakwa serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor:636/Pid.B/2013/PN.BTM tanggal 6 Pebruari 2014, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjadi dasar putusan tersebut, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding ;

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor.636/Pid.B/2013/PN.BTM tanggal 6 Pebruari 2014 dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa karena para Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan harus dipidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Menimbang, bahwa karena pada saat perkaranya diperiksa ditingkat banding para Terdakwa berada dalam status ditahan, maka berdasarkan ketentuan pasal 242 UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, kepada para Terdakwa haruslah diperintahkan untuk tetap ditahan ;

Mengingat, pasal 363 ayat (1) ke- 3, 4 dan 5 KUHP, Undang-Undang No.48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 serta peraturan=peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari para Terdakwa ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Batam No.636/Pid.B/2013/PN.BTM tanggal 6 Pebruari 2014 yang dimintakan banding tersebut ;

- Memerintahkan para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

- Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

(14)

Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari R a b u, tanggal 23 April 2014 oleh kami SABAR TARIGAN SIBERO, SH sebagai Hakim Ketua Majelis, PARLINDUNGAN NAPITUPULU, SH.,MHum dan IMAM SU’UDI, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh A.GINTING, SH. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ;

Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis

PARLIDUNGAN NAPITUPULU, SH.,MHum SABAR TARIGAN SIBERO, SH

IMAM SU’UDI, SH.,MH

Panitera Pengganti

A. GINTING, SH.

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi tujuan dari model penentuan rute kendaraan dalam pendistribusian koran pada penelitian ini adalah meminimumkan total jarak tempuh dari rute perjalanan

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian yang berkenaan dengan topik “PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PENATAUSAHAAN

Selain itu dibutuhkan rekomendasi dan pemberian standar nilai dari data pelamar.Tugas akhir ini menghasilkan sebuah sistem informasi rekrutmen dan seleksi tersebut untuk

Hal ini sesuai dengan pendapat Searle dalam Rahardi (2005:37) dan Tadashi (n.d.) bahwa menyuruh merupakan tindak tutur direktif. Analisis Implikatur Tindak Tutur yang

Menurut Djamarah & Zain (2006: 103) metode problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam

terhadap kuat tekan beton (f c ’). Berdasarkan hasil perhitungan yang peneliti lakukan, maka untuk nilai biaya pembuatan konstruksi balok dengan asumsi tiga kali

Untuk itu, sebagai salah satu perangkat daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang berkewajiban untuk menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan

Berdasarkan hasil analisis ekonomi, nilai NPV dan BCR dari manfaat langsung yang merupakan indikator untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumberdaya alam, diperoleh hasil