• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

2021

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PEMAHAMAN PEGAWAI TERHADAP PEMBANGUNAN ZI-WBK LPMP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Disahkan oleh:

Kepala LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tanggal: 3 Mei 2021

Hendri Gunawan, M.T. NIP 197106262003121001

(3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN dan lemahnya pengawasan. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik. Dalam rangka pencapaian sasaran hasil tersebut, maka seluruh instansi pemerintah perlu melaksanakan Reformasi Birokrasi. Secara kongkret kemudian dilaksanakan program-program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui Pembangunan Zona Integritas.

Dalam rangka pembangunan Zona integritas, terdapat lima strategi yang dapat dilakukan. Pertama komitmen, pimpinan dan karyawan harus terlibat dalam melaksanakan RB dan menularkan semangat dan visi yang sama. Kedua, kemudahan pelayanan. Semua pihak harus bersemangat dalam memberikan fasilitas yang lebih baik dan meningkatkan hospitality dalam memberikan kepuasan publik. Ketiga, menyusun program yang menyentuh masyarakat. Program-program yang membuat masyarakat lebih dekat dengan lembaga sehingga masyarakat bisa merasakan lembaga benar-benar hadir. Keempat, monitoring dan evaluasi, dan kelima manajemen media.

Keberhasilan pelaksanaan stategi-strategi dalam pembangunan zona integritas WBK sangat ditentukan oleh keterlibatan dan sinergi seluruh pegawai terutama dalam memahami pembangunan ZI-WBK sehingga apabila mereka memahami pembangunan ZI-WBK ini maka target dan kondisi ideal LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadi salah satu satker yang memperoleh predikat ZI WBK dapat tercapai.

(4)

Berdasarkan hal tersebut maka sangatlah perlu melakukan survei pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI-WBK di LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai salah satu upaya perbaikan secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan lembaga. Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban dan informasi pelaksanaan komitmen pembangunan Zona integritas di LPMP Kepulauan Bangka Belitung.

B. Dasar Hukum

1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi;

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.

C. Maksud dan Tujuan

1. Laporan Pemahaman ZI-WBK ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan memberikan informasi pelaksanaan kegiatan survei pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI-WBK dalam membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI-WBK yang telah disusun dan dilaksanakan serta untuk mendapatkan umpan balik terkait upaya secara berkelanjutan dalam menentukan komponen dan aspek yang harus diperbaiki dan ditingkatkan .

(5)

BAB II

METODE PELAKSANAAN

A. Waktu Pelaksanaan

Pengambilan data dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan April 2021.

B. Responden

Responden survei pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI WBK adalah seluruh pegawai LPMP baik yang berstatus sebagai PNS maupun PPNPN dengan rincian:

No Status pegawai Jumlah (org)

1 PNS, terdiri dari a. Jabatan fungsional

b. Bagian tata usaha ( fungsi kepegawaian, tata laksana, rumah tangga, keuangan dan BMN) c. Bagian tata usaha (fungsi pemetaan mutu dan supervisi)

d. Bagian tata usaha (fungsi sistem informasi) e. Bagian tata usaha (fungsi FPMP)

59

2 PPNPN 36

Jumlah 95

C. Instrumen

(6)

No Aspek/Indikator Jumlah Pertanyaan No Pertanyaan

1 pengetahuan/Informasi tentang ZI 4 1,2,3,4 2 tujuan mendapatkan ZI-WBK (pemerintahan yang bersih, akuntabel,

kinerja tinggi, efektif efisien, Pelayanan berkualitas)

4 5.6.7.8

3 proses pembangunan ZI-WBK (Ttd komitmen, tim kerja, rencana aksi/program, agen perubahan)

5 9, 10,11,12,13

4 Target perolehan ZI-WBK 1 14 5 Kegiatan yang mendukung ZI-WBK 2 15,16 6 monitoring dan evaluasi 4 17, 18,19,20

JUMLAH 20

D. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data dilakukan dengan melakukan survei online kepada seluruh responden. Pertanyaan dalam kuisioner diinput dalam google drive (formulir) kemudian link/tautan dari instrumen tersebut di sebarkan kepada seluruh responden melalui nota dinas dan whatsapps group lembaga.

E. Metode pengolahan data

Metode analisis yang digunakan untuk pengolahan data kuisioner adalah dengan analisis deskriptif untuk menentukan prosentase tingkat pemahaman pegawai. Dalam mengolah data tersebut dibantu dengan menggnakan Microsoft excel. Pengolahan hasil ditinjau secara keseluruhan dan per indikator, untuk mengetahui prosentase pemahaman digunakan rumus sebagai berikut:

% pemahaman aspek/indikator = jumlah Total skor perolehan per aspek/ indikator x 100% jumlah Total skor maksimum per aspek/indikator

(7)

Adapun Kriteria tingkat pemahaman sebagai berikut:

Kategori Interval (prosentase pemahaman)

Baik > 85% Cukup 55 s.d 85% Kurang < 55%

(8)

BAB III

HASIL SURVEI DAN PEMBAHASAN

Survei ini dilakukan kepada seluruh pegawai LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berjumlah 95 orang sedangkan yang mengisi survey sebanyak 83 orang atau sekitar 87,37% dari jumlah seluruh populasi sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah responden yang mengisi sudah mewakili populasi. Berikut adalah rincian jumlah responden yang telah mengisi instrumen:

Tabel 1 Rincian jumlah responden yang mengisi instrumen

No Status pegawai Jumlah (org) %

1 PNS, terdiri dari a. Jabatan fungsional

b. Bagian tata usaha ( fungsi kepegawaian, tata laksana, rumah tangga, keuangan dan BMN) c. Bagian tata usaha (fungsi pemetaan mutu dan supervisi)

d. Bagian tata usaha (fungsi sistem informasi) e. Bagian tata usaha (fungsi FPMP)

55 66,3

2 PPNPN 28 33,7

(9)

Grafik 1

Rincian jumlah responden yang mengisi survei

Dari hasil penyebaran dan pengolahan data kuesioner pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI WBK berdasarkan 6 (enam) aspek/indikator pemahaman pembangunan ZI WBK yang dikelompokkan dalam kategori Baik, cukup dan kurang maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

(10)

Tabel 2. Kategori Pemahaman Pegawai terhadap pembangunan ZI WBK per aspek/indikator

No Aspek/Indikator % Tingkat

pemahaman Kategori

1 pengetahuan/Informasi tentang ZI WBK 96,99% Baik

2

tujuan mendapatkan ZI-WBK (pemerintahan yang bersih, akuntabel, kinerja tinggi, efektif efisien, Pelayanan berkualitas)

92,17% Baik

3 proses pembangunan ZI-WBK (penandatanganan komitmen,

tim kerja, rencana aksi/program, agen perubahan) 92,77% Baik 4 Target perolehan ZI-WBK 100,00% Baik 5 Kegiatan yang mendukung ZI-WBK 87,95% Baik 6 monitoring dan evaluasi 98,19% Baik Total/keseluruhan 94,46% Baik

(11)

Grafik 2

Persentase tingkat pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI WBK per aspek/indikator

Berdasarkan tabel 2 dan grafik 2 dapat dilihat bahwa secara keseluruhan pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI-WBK memiliki kategori baik dengan prosentase tingkat pemahaman sebesar 94,46%. Tingkat prosentase pemahaman yang paling tinggi terdapat pada aspek/indikator yang ke-4 yaitu pada target perolehan ZI-WBK sebesar 100% dengan kategori baik. Aspek/indikator ini mengartikan bahwa seluruh pegawai LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung dan siap secara optimal dalam mencapai target LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperoleh predikat ZIWBK.

Selanjutnya pada aspek ke 6, yaitu monitoring dan evaluasi berada pada kategori baik dengan prosentase pemahaman sebesar 98,19%. Pada aspek ini lebih menekankan pada pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala, dan peran pimpinan dalam memberikan motivasi untuk meningkatkan layanan dan budaya kerja. Pada aspek yang ke-1 yaitu

96,99% 92,17% 92,77% 100% 87,95% 98,19% 94,46%

aspek 1 aspek 2 aspek 3 aspek 4 aspek 5 aspek 6 Total

(12)

pengetahuan/informasi tentang ZI WBK memiliki prosentase pemahaman sebesar 96,99% dengan kategori baik. Aspek ini menekankan pada sosialisasi dan informasi yang diperoleh mengenai pembangunan ZI WBK baik oleh lembaga atau melalui media lainnya. Kemudian Aspek ke-3 yaitu proses pembangunan ZI-WBK (penandatangan komitmen, tim kerja, rencana aksi/program, agen perubahan) dengan prosentase pemahaman sebesar 92,77% dengan kategori baik. Aspek ini menekankan pada jenis layanan lembaga, unit layanan terpadu, agen perubahan serta pengungkit yang ada dalam pembangunan ZI WBK. Kemudian aspek ke 2 , yaitu tujuan mendapatkan ZI-WBK (pemerintahan yang bersih, akuntabel, kinerja tinggi, efektif efisien, Pelayanan berkualitas) sebesar 92,17% dengan kategori baik. Aspek ini menekankan pada pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tupoksi, pengendalin gratifikasi dan POS dalam pelaksanaan tugas.

Aspek yang paling rendah prosentase pemahamannya adalah pada aspek ke 5, yaitu kegiatan yang mendukung ZI WBK sebesar 87,95% dengan kategori baik. Aspek ini menekankan pada kegiatan yang mendukung ZI WBK seperti apel pagi penandatangan pakta integritas sehingga dengan aktif dan terlibat menunjukkan pegawai memahami bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya membangun ZI WBK.

(13)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kuisioner yang ditampilkan maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat Pemahaman pegawai LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara keseluruhan menunjukkan hasil dalam kategori BAIK.

2. Pemahaman Pegawai LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhadap 6 (enam) indikator pemahaman pembangunan ZI-WBK , yaitu (1) pengetahuan/Informasi tentang ZI-WBK, (2) tujuan mendapatkan ZI-WBK (pemerintahan yang bersih, akuntabel, kinerja tinggi, efektif efisien, Pelayanan berkualitas), (3) proses pembangunan ZI-WBK (Ttd komitmen, tim kerja, rencana aksi/program, agen perubahan), (4) Target perolehan ZI-WBK, (5) Kegiatan yang mendukung ZI-WBK dan (6) monitoring dan evaluasi menunjukkan hasil dalam kategori BAIK.

3. Pemahaman Pegawai terhadap pembangunan ZI-WBK tertinggi pada aspek target perolehan ZI-WBK (100%) dan yang terendah pada aspek kegiatan yang mendukung ZI WBK (87,95%), namun kedua aspek tersebut dalam kategori memiliki pemahaman yang BAIK

B. Saran/rekomendasi

Berdasarkan hasil pelaksanaan terkait pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI WBK maka yang dapat disarankan/rekomendasi sebagai berikut:

1. Survey pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI WBK perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui aspek yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

(14)

2. Sosialisasi mengenai pembangunan ZI WBK harus dilakukan intensif dan berkelanjutan sehingga dapat terinternalisasi dengan baik.

3. Instrumen pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI-WBK perlu di reviu secara periodik sehingga pengukuran pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI WBK dapat sesuai dengan perubahan dan kondisi.

Demikian laporan pemahaman pegawai terhadap pembangunan ZI-WBK di LPMP Kepulauan Bangka Belitung ini disusun sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pimpinan guna menentukan kebijakan lebih lanjut.

(15)

LAMPIRAN

(16)
(17)

Gambar

Tabel 1 Rincian jumlah responden yang mengisi instrumen
Tabel 2. Kategori Pemahaman Pegawai terhadap pembangunan ZI WBK per aspek/indikator

Referensi

Dokumen terkait

Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah... Provinsi

947.781.384,-Tahun 2019 pagu anggarannya sebesar 3.191.844.806 Secara tidak langsung ada kenaikan anggaran tahun 2019 dengan pagu anggaran sebesar 2.244.063.422

Muhammad (2004 : 7), pembiayaan adalah fasilitas yang diberikan oleh bank syariah kepada masyarakat yang membutuhkan untuk menggunakan dana yang telah dikumpulkan

Kegiatan ajudikasi dalam pendaftaran tanah adalah untuk pendaftaran tanah yang pertama sekali merupakan prosedur khusus yang prosesnya dilakukan pada pemberian

Memberikan gambaran tentang bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan program pendidikan keaksaraan dasar tahun 2020 bagi penyelenggara, pengelola, pemangku

TOTALINDO EKA PERSADA selaku Perusahaan yang telah memberikan ijin dan kepercayaan kepada kami untuk kerja praktik di dalam proses pelaksanaan Proyek Puri

Telah diketahui bahwa anak-anak dengan status ekonomi yang rendah memiliki karies dua kali lebih banyak daripada teman sebaya mereka yang memiliki status ekonomi yang

Algoritma dancing links yang diimplementasikan dalam sistem ini memiliki kemampuan menyelesaikan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan algoritma lone rangers, dan