• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAKYAT POS. Gubernur Sayangkan Babel Cuma Bisa Ekspor Ingot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAKYAT POS. Gubernur Sayangkan Babel Cuma Bisa Ekspor Ingot"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RAKYAT POS

EDISI 4317, TAHUN XV RABU, 19 DESEMBER 2018 Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.comHARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

C M Y K C M Y K Gubernur Sayangkan Babel Cuma Bisa Ekspor Ingot

Kalau ekspor barang jadi, brokernya tak bisa main Pak… PLN Beri Layanan Khusus untuk Pelanggan Prioritas Asal jangan lupakan pelanggan yang miskin ya Pak…

cerudik

Pembangunan Patung

Bunda Maria Diprotes

GUM Datangi DPRD Minta Dihentikan Farhan: Tolong Jaga Perasaan Umat Melayu SUNGAILIAT - Puluhan massa

dari organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Gerakan Urang Melayu Bangka Belitung (GUM Babel), mendatangi gedung DPRD Kabupaten Bangka di Sungailiat, Selasa (18/12/2018).

Mereka memprotes rencana pemba-ngunan patung Bunda Maria di pesisir Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Dalam orasinya, perwakilan ormas, Ustadz

Gubernur Sayangkan Babel

Cuma Bisa Ekspor Ingot

PANGKALAN BARU -Lebih dari 300 tahun, kekayaan alam Provinsi Bangka Belitung berupa timah tidak menjadi nilai tambah. Perusahaan penambangan dan eksportir timah, baik itu penanaman modal asing atau dalam negeri

hanya bisa mengekspor timah batangan atau tin ingot.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyayangkan hal itu. Ia men-dorong perusahaan tambang atau eksportir di Provinsi Babel untuk membangun pabrik

hili-Januari, Kemenpan

Buka Formasi Honorer

Rekrutmen dengan Perjanjian Kerja Pemda tak Boleh Angkat Pegawai Kontrak

PANGKALPINANG- Pada bulan Januari 2019 mendatang, Kementerian Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan melakukan rekrutmen terhadap tenaga honorer melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Menpan-RB, Syafruddin mengatakan, P3K ini salah satu tujuannya memberikan ruang kepada profesional orang-orang yang tidak memenuhi syarat, atau profesional lain, antara lain pegawai honorer.

"Kan banyak tak bisa ke Hal 11 Kol 1 Syafruddin

ke Hal 11 Kol 1

Sindir PT. Timah, Ajak Bangun Pabrik Hilirisasi Erzaldi: Tak Pernah dari Ingot Jadi Material Handphone

risasi timah. Sehingga kedepan, ekspor Babel tak hanya timah balok tetapi lebih kepada pro-duk siap pakai yang akan meningkatkan nilai tambah dan ekonomi.

"PT. Timah segeralah ber-pikir, jangan berpikir ekspor balok saja, tapi industri hilir bermacam-macam produk, mineral ikutan harus semua diproses," pinta Erzaldi ketika menjadi keynote speaker dalam Babel CEO Forum yang digelar PLN Unit Induk Wila-yah Babel di Novotel Bangka, Selasa (18/12/2018).

Dengan kehadiran para CEO pada forum itu, gubernur men-dorong agar dapat dihasilkan kebijakan untuk membangun pabrik hilirisasi timah di Babel. Sebab, diakuinya sejak zaman dahulu hingga saat ini, ekspor timah Babel hanya berupa timah batangan saja. Padahal jika diolah lebih jauh, timah bisa menghasilkan produk yang lebih bernilai.

Kasus Tambang Afuk,

Dilapor Kemenhut

Pokja PPS Menilai Penindakan Polisi Ganjil Jauhari: Sudah Melanggar UU Kehutanan SUNGAILIAT- Hingga

hari kelima penindakan ter-hadap aktivitas penam-bangan ilegal di Kawasan Hutan Produksi Rimba Beras, Desa Silip, Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka oleh Tim Tipidter dan Buser Polres Bangka, Jumat (14/12/ 2018), penanganan kasus pidana pertambangan

mau-pun kehutanan yang diduga dilakukan pengusaha tam-bang Afuk Cs, belum juga jelas. Polisi tidak juga menetapkan satu orang pun sebagai ter-sangka meski barang bukti kejahatan telah terpenuhi.

Menilai ada yang ganjil dalam penanganan kasus tambang timah milik Afuk di kawasan hutan larangan ini,

5 Bus Tiba-Tiba Batal

Nelayan Basel Jalan

Kaki ke Pangkalpinang

PROTES PATUNG– Puluhan massa gabungan ormas yang tergabung

dalam GUM Babel, saat memprotes rencana pembangunan patung Bunda Maria di halaman gedung DPRD Bangka, kemarin. Massa mendesak rencana itu dihentikan. DPRD juga diminta merekomendasikan penutupan tempat maksiat dan perjudian ke Bupati Bangka. (Foto: Zuesty Novianti)

TOBOALI - Ratusan nelayan dan

masyarakat pesisir dari Batu Perahu, Batu Kodok, Tanjung Ketapang, Kubu, Gusung, Limus dan Tanjung Sangkar Kabupaten Bangka Selatan yang rencananya menggelar aksi penoalakan terhadap pukat dan kapal Trawl, Compreng, Tambang Laut Ilegal ke Polda Bangka Belitung, Kantor Gubernur dan DPRD Babel, akhirnya Selasa (18/12/2018) memutuskan berjalan kaki menuju

Kota Pangkalpinang. Aksi jalan kaki ke Pangkalpinang yang diperkirakan menempuh jarak 128 KM ini, diputuskan setelah massa tidak berhasil mendapatkan 5 bus yang sebelumnya telah sepakat dicarter untuk mengantar massa ke Pangkalpinang.

Koordinator I massa nelayan, Joni Zuhri menyebutkan para sopir bus yang awalnya sudah sepakat akhirnya tidak

ke Hal 11 Kol 5

Joni: Kendaraan Diduga Diintimidasi Kepolisian Aris: Tidak Ada Intimidasi Polisi

ke Hal 11 Kol 5

Kapolda Babel, Brigjen Pol Istiono memperlihatkan sejumlah barang bukti hasil curat, curas dan curanmor selama 12 hari Operasi Tertib Menumbing 2018. Sedangkan di belakangnya berbaris 43 tersangka pencurian. (Foto: Bambang Irawan)

43 Pencuri

Dibekuk Polisi

12 Hari Ops Tertib Menumbing

PANGKALPINANG -Polda Kepulauan Bangka Beli-tung (Babel) dan jajaran berhasil membekuk sebanyak 43 pelaku tidak pidana pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian disertai kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan ber-motor (curanmor), selama 12 hari menggelar Operasi (Ops) Tertib Menumbing 2018.

Kapolda Babel, Brigjen Pol Istiono menuturkan bahwa Ops Tertib Menumbing 2018 ber-hasil mengungkap sebanyak 37 kasus dengan target operasi (TO) yang direncanakan seba-nyak 15 kasus dengan 17 tersangka.

"Jadi, untuk Non Target

Operasi (TO) yang berhasil diungkap sebanyak 22 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 26 orang. Dari total TO dan Non TO yang diungkap sebayak 37 kasus terdiri dari 26 kasus Curat, 10 Curanmor dan 1 Curas," urai Kapolda didam-pingi Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum AKBP Wahyudi dan Kasubag Renmin Bid Hu-mas Ipda Dian Kumari dalam konferensi pers di Gazebo Polda Babel, Selasa (18/13/2018) sore.

Adapun hasil kejahatan para pelaku yang berhasil diaman-kan mulai dari handphone (HP), tabung gas, sepeda motor roda dan mobil.

(2)

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Rabu, 19 Desember 2018

Walikota Minta Warga

Waspada Banjir

PANGKALPINANG -Walikota Pangkalpinang Mau-lan Aklil alias Molen meminta warganya untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya musi-bah banjir saat hujan lebat.

“Saat ini sudah masuk mu-sim penghujan dan air laut yang pasang. Karena itu masyarakat diminta untuk mengamati lingkungannya masing-masing, jangan sampai terjadi dengan hal-hal yang tidak diinginkan,”ujar Molen kepada wartawan, Selasa (18/

12/2018).

Menurutnya, saat ini Peme-rintah Kota Pangkalpinang telah memiliki konsep terkait penanganan banjir yang kerap terjadi di ibukota Provinsi Bangka Belitung.

Selain itu, kata dia, dalam upaya penanganan masalah banjir, camat dan lurah diminta untuk mencatat titik-titik yang rawan tergenang air saat hujan dan kawasan rawan banjir harus menjadi prioritas.

“Kepada camat dan lurah

untuk mencatat titik-titik rawan dan keluhan masyarakat dan segera menyampaikan kepada saya agar bisa segera kita sele-saikan bersama,” tegasnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang telah mela-kukan pengerukan terhadap alur Sungai Rangkui guna me-ngatasi banjir yang terjadi di kota itu.

Pengerukan alur sungai ter-sebut dilakukan untuk me-ngangkut lumpur atau sedimen

yang sudah menumpuk se-hingga aliran air dari hulu semakin lancar dan bisa me-nampung air lebih banyak.

Sungai tersebut digali sedalam 1 sampai 1,5 meter, tergantung dengan permukaan sungainya karena semakin tinggi penum-pukan lumpur, maka semakin dalam penggaliannya.

Normalisasi alur Sungai Rangkui tersebut diharapkan bisa mengatasi genangan air yang sering terjadi di pusat Kota Pangkalpinang.(bum/10)

KOMITMEN PELAKSANAAN

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Sebagai komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance) atau GCG dan sesuai dengan Etika

Bisnis dan Etika Kerja yang baik, Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh

Karyawan PT TIMAH Tbk, dengan ini menyatakan tidak akan menerima dan

memberi hadiah berupa bingkisan yang mengandung unsur-unsur gratifikasi

dan suap, termasuk dalam perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Raya

Natal dan Tahun Baru 2019, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari

dan kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dan pihak – pihak

lain yang berhubungan dengan PT TIMAH Tbk.

Apabila dikemudian hari terdapat atau diketahui, ditemukan penerimaan dan/

atau permintaan serta pemberian hadiah atau bingkisan yang bertentangan

dengan prinsip-prinsip GCG dari jajaran PT TIMAH Tbk, maka kami mohon

dukungan dari seluruh stakeholder untuk tidak melakukan tindakan pembiaran

atas pelanggaran dengan melaporkannya kepada kami melalui sarana

Whistle

Blowing System

PT TIMAH Tbk dengan keterangan di bawah ini :

Email

:

WBS@pttimah.co.id

Telepon

: 0717 – 425 8000 (Kepala SPI)

021 – 2352 8000

Segala perbuatan korupsi, penerimaan dan/atau permintaan serta pemberian

hadiah atau bingkisan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip GCG dari jajaran

PT TIMAH Tbk akan ditindak sesuai dengan ketentuan dan prosedur hukum

yang berlaku.

Demikian disampaikan dan atas dukungan seluruh stakeholders PT TIMAH Tbk,

diucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Komisaris, Direksi dan Seluruh Karyawan

PT TIMAH Tbk

Konferensi Nasional dan Upaya

Peningkatan SDM Pendidik di Babel

DEWAN Pendidikan Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung (Babel) sebagai salah satu elemen yang memiliki tanggung jawab besar dalam turut serta berperan mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan tumbuh-kembangnya ide, gagasan dan akselerasi pertukaran ilmu pengetahuan antar berbagai pihak penggiat pendidikan, baik para pendidik, masyarakat, komunitas-komunitas penggiat pendidikan dan pihak masyarakat, melaksanakan sebuah kegiatan yang diberi tajuk ‘Call For Paper: Konferensi Nasional Dewan Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung’.

Kegiatan ini digagas dalam rangka untuk memperkuat kapasitas keilmuwan sekaligus juga dalam rangka memperluas cakrawala berpikir para insan pendidikan dari berbagai arena perjuangan, baik dalam konteks for-mal maupun inforfor-mal.

Konferensi nasional tersebut disambut baik oleh insan pendidik dan stakeholder di Negeri Serumpun Sebalai. Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Sahid Bangka (11/2018).

Konferensi nasional yang diadakan terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi seminar nasional dan sesi konferensi.

Kegiatan yang mengusung tema “Pen-didikan Di Era Millenial” menjadi fokus utama seminar nasional kali ini. Narasumber yang dihadirkan berintegritas tinggi dalam mengembangkan dunia pendidikan seperti, Drs. Muhammad Soleh, MM., selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Prof. Dr. H. Karim Suryadi, Guru besar di Universitas Pendidikan Indo-nesia dan Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc., selaku Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Bangka Belitung. Tema yang diusung salah satu menjadi topik kekiniaan yang urgent untuk di bawa ke forum ilmiah tersebut.

Adapun seminar nasional dengan tema “Pendidikan di Era Milenial” secara garis besar dibagi tiga pokok utama yaitu pertama, menghimpun, memetakan, mengkoleksi, menstimulasi, dan meretas berbagai gagasan, ide serta pemikiran yang bertautan

dengan potret dan realitas pendidikan di berbagai aspek, baik di tingkat lokal seputaran Provinsi Bangka Belitung, maupun per-singgungan dengan konteks global hal ini terkait dengan peradaban dan sistem pendidikan.

Kedua, mengapresiasi ruang dan arena bagi pendidik untuk berbagi berbagai wacana menarik yang muncul terkait dengan isu pendidikan yang berkembang dalam konteks kekinian dan mendiskusikan, mempu-blikasikan, serta merekam berbagai wacana lokal terkait dengan persoalan pendidikan. Hal ini terkait langsung dengan sumber daya manusia yang ada.

Ketiga, Mendorong semua pihak untuk memberikan perhatian kepada mereka yang telah bergiat dan berkiprah dengan berbagai ruang dan pengalaman dalam rangka mengembangkan atmosfir keilmiahan serta mengapresiasi spirit literasi demi kemajuan pendidikan secara komprehensif.

Seperti halnya yang disampaikan Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc. bahwa penataan kelembagaan, model pengembangan sekolah, peradaban dan budaya serta sistem peradaban yang berkaitan dengan teknologi, beberapa elemen penting tersebut harus terintegrasi dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah maupun dari pihak lainnya dalam mengembangkan sistem peradaban

pendidkan di era milenial. Selain dari kegiatan seminar nasional hal lain yang tidak kalah menarik dan penting yaitu konferensi. Konferensi yang diadakan oleh Dewan Pendidikan Provinsi Bangka Belitung terbagi menjadi dua pararel, yaitu pararel 1 dan pararel 2. Masing-masing dari pararel terbagi dari beberapa peserta. peserta dapat berasal dari berbagai profesi mulai dari mahasiswa, guru sekolah, dosen, maupun masyarakat umum.

Dalam konferensi itu peserta dapat menyajikan materi berupa jurnal atau kajian yang bersifat ilmiah. Tema yang dibahas meliputi ; sekolah dasar bermutu, pendidikan sikap anti korupsi, pendidikan kearifan lokal, pendidikan berbasis lingkugan, rujukan manajemen pendidikan, digitalisasi pendi-dikan, pengembahan bahan ajar, penelitian tindakan kelas, maupun pendidikan vokasi / kejuruan serta topik lainnya yang relevan dengan arena pendidikan di Bangka Belitung. Sebagai upaya untuk mendorong dan menumbuh-kembangkan komitmen dan tanggung jawab bersama memajukan dunia pendidikan, Dewan Pendidikan satu wadah yang berfungsi untuk berpartisipasi secara aktif, baik dalam kapasitas sebagai pemberi dukungan, spirit, support dan masukan. Keterlibatan berbagai pihak tentunya merupakan bukti penegas komitmen kuat dan serius berbagai pihak dalam upaya men-dorong dan mengakselerasi penguatan diskursus pendidikan.

“Dengan adanya atmosfir yang berbeda di persembahkan oleh Dewan Pendidikan Perwakilan Bangka Belitung dapat menjadi media atau wadah penyemangat serta penguatan komitmen semua pihak untuk menyeimbangkan kualitas penyelenggara pendidikan dalam berbagai bidang di negeri serumpun sebalai. Hal seperti ini harus di bawa keranah ilmiah melalui konferensi nasional adalah upaya untuk mendis-tribusikan spirit pengetahuan ke semua pihak,” ujar Rendy Hamzah selaku Ketua pelaksana pada konferensi nasional itu.(rls/

adv/10)

PLN Beri Layanan Khusus untuk Pelanggan Prioritas

PANGKALPINANG- PT PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (Babel) terus memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada pelang-gannya dengan meluncurkan berbagai produk unggulan.

General Manajer PLN Babel Abdul Mukhlis menyebutkan,

kemudahan layanan ini antara lain layanan khusus multiguna yang dapat digunakan selama masa konstruksi, layanan khusus pelanggan prioritas dengan kelonggaran berupa cicilan biaya penyambungan, layanan turbo penyambungan baru dan penambahan daya pelanggan

prioritas.

“Selama masa konstruksi, kita siapkan listrik untuk pemba-ngunan, tidak perlu bawa genset, mau berapa lama kita siapkan,” kata Mukhlis kepada wartawan, Selasa (18/12/2018).

Setiap pelanggan prioritas PLN, lanjutnya akan mendapatkan benefit lebih berupa kualitas dan jaminan keandalan pasokan listrik yang lebih baik, karena secara bertahap, disuplai dari dua sumber penyulang atau gardu. Tak hanya itu, pelanggan juga mendapatkan prioritas utama, untuk tidak padam apabila terjadi pemadaman listrik.

“Lebih dari itu, pelanggan akan mendapat layanan tam-bahan dari Icon+ yang merupakan anak perusahaan kami berupa layanan internet berkecepatan tinggi yang siap digunakan untuk triple play services meliputi video, audio

dan data,” ujarnya.

Dukung Energi Baru Terbarukan

Sementara itu, dalam men-dukung program energi ter-barukan, PLN membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di Beli-nyu, Payung, Toboali, Sume-dang, Lepar, Celagen, Pongok, Mendanau, Bukulimau, Seliu, Gersik, dan Tanjung Batu Itam. Selain itu, tambah Mukhlis, PLN juga membangun pem-bangkit listrik tenaga biogas dan biomass yang akan dibangun di Tempilang, Terlung dan Pe-gantungan.

“Dalam kurun waktu sepuluh tahun yang akan datang Bangka Belitung Insya Allah tidak akan mengalami kekurangan listrik seperti yang terjadi pada masa-masa sebelumnya,”ujarnya.

(nov/10)

Abdul Mukhlis

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin mengukuhkan pengurus DMI Babel periode 2017-2022, Selasa (18/12/2018). (foto: Nurul Kurniasih)

Setahun Bertugas,

Pengurus DMI Babel Akhirnya Dilantik

PANGKALPINANG- Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin mengukuhkan pengurus DMI Bangka Belitung (Ba-bel), Selasa (18/12/2018). Acara pengukuhan ini dilaksanakan di ruang Mahligai Serumpun Sebalai, Rumdin Gubernur Babel.

Kepengurusan DMI Babel yang telah dibentuk hampir satu tahun ini dipimpin Muhammad Rasyid Ridho dengan wakil ketua Amrin Gani dan sekretaris, Sulaiman.

Pengukuhan DMI Babel ini ber-dasarkan SK Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia Nomor 120/PP DMI/SK/VIII/2017 tentang Pengesahan Personalia Pimpinan Wilayah Babel periode 2017-2022. Dalam arahannya, Syafruddin mengingatkan agar pengurus DMI Babel dapat bekerjasama dengan semua pihak untuk menciptakan kehidupan yang Islami di Babel.

“Dewan masjid dalam mengurusi masjid perlu kerja sama kuat antara

pemerintah daerah, aparat ke-amanan, pengurus dewan masjid dan ormas lainnya untuk memba-ngun ukhuwah islamiyah, insa-niyah dan wathainsa-niyah,” pesannya. Melalui dewan masjid ini, dia berharap dapat membangun bang-sa dan kehidupan Islam sehingga berkembang maju dan menjadi agama yang dihormati dan disegani. Peran lain yang harus dijalankan DMI Wilayah Babel ialah mem-berikan pencerahan kepada umat Islam maupun umat sesama bangsa Indonesia.

“Maju menjadi sebuah agama yang dihor mati da n dise gani bangsa-bangsa lain di dunia, khususnya masyarakat di Indone-sia,” imbuh Syafrudin yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

Mantan Wakapolri ini memohon maaf bahwa kepengurusan DMI Babel baru dapat dikukuhkan sejak

dibentuk tahun 2017 lalu dan pengurus bahkan sudah men-jalankan tugasnya dan sudah memiliki pengurus tingkat kabu-paten dan kota.

“Mohon maaf karena kesibukan ketua umum, akhirnya pengurus ini baru dikukuhkan saat ini. Saya ucapkan selamat atas pengukuhan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wagub Babel Abdul Fatah menegaskan melalui DMI diharapkan dapat membangun akhlak yang baik di Babel dan melalui DMI juga pengelolaan pro-gram pengembangan pemahaman dan penghayatan agama Islam dapat dilaksanakan.

“Selamat bertugas DMI Babel yang baru dikukuhkan, emban tugas dengan penuh keyakinan bahw a Allah senantiasa men-jadikan kita orang pilihan untuk memakmurkan masjid, berlomba dalam hal kebaikan dan datangkan barokah,” katanya.(nov/10)

(3)

positif di masyarakat. “Konten informasi yang dite-rima masyarakat, harus infor-masi-informasi yang dapat merubah sikap ataupun pemi-kiran masyarakat arah yang lebih baik. Bagi pemerintah, kebutuhan akan kelancaran arus informasi masyarakat, menjadi sangat strategis dalam pencapaian tujuan pemerintah,” katanya.

Arus informasi yang tersebar ke masyarakat, lanjut dia, akan mendukung program kerja dan kebijakan pemerintah daerah maupun hasil pembangunan ke seluruh masyarakat. Untuk kelancaran arus informasi, berbagai program dilaksa-nakan, salah satu dengan mem-buka akses informasi melalui program kampung radio yang dikombinasikan dengan pem-berdayaan Kelompok Infor-masi Masyarakat (KIM).

“Melalui kampung radio ini, pemerintah daerah berharap dapat membawa dampak bagi masyarakat pedesaan, yakni secara mandiri, mampu mem-berdayakan masyarakat men-jadi komunitas informasi. Sehingga dapat berkreasi dalam membangun desanya secara profesional dan melalui kam-pung radio ini. Masyarakat didorong untuk kreatif untuk mengembangkan potensi yang ada di desa dengan mengu-nakan jalur informasi ke luar daerah sehingga potensi yang

ada di desa akan semakin maju nantinya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Sungailiat, Harianto Adi mengungkapkan tercetus ide untuk menjadikan Desa Bukit Layang menjadi kampung radio mengingat di daerah tersebut dengan keberagaman masya-rakatnya, masih tetap mem-pertahankan kebiasaan berupa budaya gotong-royong dan saling bahu membahu dengan penuh kebersamaan.

“Saat itu saya katakan, ke-pada pak kades, kebhinekaan itu masih ada di sini dan budaya gotong-royong yang tetap dijaga masyarakat di Desa Bukit Layang, akan kami sebar luaskan melalui RRI, bahwa di Babel budaya gotong royong itu masih ada dan akan terus ada. Selain itu berbagai potensi desa bisa terus dikembangkan,” ujar Harianto.

Hadir pada acara tersebut, Direktur Teknologi dan Media Baru LPP RRI Rahadian Gin-ting, Kepala Desa Bukit Layang, Andry dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman serta tamu undangan. Setelah pe-resmian kampung radio ter-sebut dilaksanakan dialog interaktif dan pelantikan KIM Desa Bukit Layang oleh Wakil Bupati Bangka Syahbudin dan penyerahan bantuan radio kepada masyarakat setempat. (2nd/10)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Rabu, 19 Desember 2018

Resmikan Kampung Radio,

Gubernur Puji RRI Sungailiat

dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Erzaldi

Sedangkan Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengata-kan penyebaran informasi pembangunan ke pelosok desa menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. Kelancaran arus informasi dua arah perlu dilakukan secara efektif dengan konten yang SUNGAILIAT- Gubernur

Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman memuji keberadaan kampung radio yang ia resmikan di Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Selasa (18/ 12/2018). Adanya kampung radio tersebut, katanya meru-pakan suatu terobosan luar biasa yang dilakukan RRI

Sungailiat.

“Pemerintah provinsi sangat mendukung hal ini, mengingat RRI tidak saja sebagai garis depan menyampaikan berita tentang kegiatan-kegiatan yang ada di tengah masyarakat, tetapi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di desa dan kampung-kampung. Insya Allah, RRI akan terus berkiprah untuk

men-Gubernur Babel Erzaldi Rosman memukul gong didampingi sejumlah pejabat saat meresmikan kampung radio di Desa Bukit Layang, Selasa (18/12/2018). (foto: istimewa)

Bupati Bangka Terima Kunjungan UPI Bandung

Bupati menyambut baik kerja sama yang sudah dila-kukan selama ini yang mana sebanyak 37 mahasiswa sudah selesai melakukan studi di UPI Bandung dan untuk kedepan-nya akan dibuatkan regulasi yang kuat untuk melanjutkan kerja sama dengan UPI Bandung.

‘’Pemda Bangka menyambut baik kerja sama ini dan untuk melanjutkan kerjasama ini harus mempunyai regulasi yang kuat. Kita sudah tiga tahun ini mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,”ungkap Mulkan.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini, Pem-da Bangka sangat membu-tuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni yang salah satunya adalah di bidang pendidikan dan untuk itulah kerja sama dengan UPI

Ban-dung yang sudah terkenal men-cetak calon intelektual di bidang pendidikan.

‘’Sebanyak 37 mahasiswa sudah selesai melaksanakan pendidikan di UPI dan kita memang membutuhkan SDM yang mumpuni. Di Kabupaten Bangka juga masih kekurangan tenaga pendidikan seperti guru olahraga dan kesenian,”jelasnya. Sementara itu, Kabag TU UPI Bandung Yuda Sukmawan dalam sambutannya mengata-kan kedatangannya bersama dengan lima orang dari UPI Bandung bermaksud untuk melakukan penjajakan kerja sama studi mahasiswa dari Pemkab Bangka.

“Kita berharap kerjasama yang sudah dilakukan selama ini terus dilanjutkan sebagai wadah untuk silahturahmi dan memajukan bidang pendidikan,”ungkap Yuda. (Edo/Foto.Aldi/Humas/10) SUNGAILIAT- Bupati

Bangka Mulkan menerima kunjungan tim Universitas

Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dalam rangka pen-jajakan kerja sama studi

maha-siswa di bidang pendidikan di ruang kerja Bupati Bangka, Selasa (18/12/2018).

60 Personel Satpol PP

Siap Bantu Pengamanan

SUNGAILIAT- Sebanyak 60 personel Satuan Polisi Pa-mong Praja (Satpol PP) Kabu-paten Bangka siap membantu pihak kepolisian setempat me-ngamankan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“60 personel atau sekitar dua pleton Satpol PP sudah di-siapkan membantu kepolisian mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Satpol PP Kabu-paten Bangka, Ahmad Suher-man di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan, pengama-nan pada Natal dan Tahun Baru dipusatkan disejumlah gereja membantu pihak ke-polisian, terutama pada malam tahun di baru akan difokuskan disejumlah tempat wisata yang dipastikan di penuhi pengunjung.

“Seperti setiap tahunnya,

pengunjung objek wisata baik pada malam tahun baru atau pada siang harinya akan dipa-dati wisatawan,” ujarnya.

Menurutnya, personel Satpol PP yang terlibat pengamanan Natal dan Tahun Baru akan dibagi jumlah personel sesuai dengan kebutuhannya.

“Kami akan membagi tugas personel Satpol PP di masing-masing pos dengan jumlah yang disesuaikan,” katanya.

Dalam hal ini, pihaknya akan meningkatkan koordinasi de-ngan pihak kepolisian setempat agar pelaksanaan pengamanan dari personel Satpol PP berjalan lancar di lapangan.

“Saya optimistis pengamanan perayaan Natal 2018 dan Ta-hun Baru 2019 akan berjalan lancar, dan diimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan keter-tiban,” jelasnya.(ant)

Pemkab Bangka Ajak

Masyarakat Cegah

Penyebaran DBD

S U N G A I L I A T -Pemerintah Kabupaten Bangka melalui dinas terkait mengajak seluruh masyarakat di daerah itu mencegah penyebaran de-mam berdarah dengue (DBD). “Saya mengajak seluruh lapi-san masyarakat berkomitmen mencegah penyebaran DPD disaat musim penghujan,” Kasi Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Menular, Surveilans dan Imuniasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Sopianto di Sungailiat, Senin.

Dikatakan, potensi penye-baran DBD pada saat musim penghujan sangat besar sekali karena banyak genangan air yang menjadi tempat berkem-bang biaknya jentik nyamuk.

“Masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberan-tasan jentik nyamuk sebagai bentuk kepedulian dan kesa-daran lingkungan terhadap ancaman penyebaran DBD,” jelasnya.

Disarankan, langkah teknis pencegahan yang dapat dila-kukan masyarakat menyikat dinding penampungan air karena telur nyamuk masih dapat bertahan hidup dengan virus DBD.

“Dinding penampungan air harus dalam kondisi bertahan bersih karena masih berpotensi terjadi penetasan larva pupa dewasa,” jelasnya.

Pihaknya mendorong ma-syarakat mengerakan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (Jurantik) guna membe-rikan penyadaran masyarakat termasuk anak sekolah ikut peduli memantau kondisi ling-kungannya masing-masing.

Ditegaskan, pencegahan pe-nyebaran berkembangbiaknya jentik nyamuk harus mem-perhatikan pola penangannya yang efektif mulai menutup

penampungan air, menguras secara rutin seminggu sekali penampungan air dan pengu-bur barang bekas seperti, ban, kaleng, pot dan barang bekas lainnya yang tidak bermanfaat karena barang bekas itu dapat menjadi penampungan air.

Dalam penanganan kasus DBD kata dia dilakukan pena-talaksanaan kasus perawatan di rumah sakit sedangan pihak Dinas Kesehatan berperan da-lam upaya mencegah meluas-nya kasus baru melalui kegiatan penyelidikan epidemiologi.

“Kami juga melakukan ke-giatan langsung ke masyarakat terutama masyarakat penderita DBD untuk sosialisasi tentang bahaya DBD, abatisasi dan pemeriksaan kasus deman di sekitar rumah penderita untuk antisipasi terjadinya kasus baru,” jelasnya.

Dia menjelaskan, kegiatan fogging atau penyemperotan asap hanya bersifat sementara karena hanya membunuh nya-muk dewasa, fogging hanya mampu menjangkau radius 100 meter disekitar wilayah penderita sebagai upaya pena-nganan lanjut.

“Penanganan atau pencega-han penyebaran DBD harus dilakukan secara terpadu meli-batkan seluruh perangkat desa untuk berperan aktif meli-batkan masyarakatnya mela-kukan pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur,” jelasnya.

Tercatat sampai dengan saat ini, jumlah penderita DBD seba-nyak 93 kasus atau mengalami peningkatkan dibanding tahun 2017 sebanyak 62 kasus. “Peningkatan kasus DBD tejadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka,” jelasnya. (ant)

(4)

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Rabu, 19 Desember 2018

Realisasi PBB-P2 Bangka

Tengah 2018 Over Target

KOBA- Realisasi PBB-P2 Tahun Anggaran 2018 Bangka Tengah (Bateng) sudah melebihi target yang ditentukan alias over target. Pada Hari Bulan Bakti PBB P2, Bangka Tengah sudah mendapatkan Rp8.647.287.966, dari target yang ditetapkan sebesar Rp8.300.142.790.

Dengan jumlah itu, Bangka Tengah telah melebihi 4,18 persen dari target tahun 2018. Akan tetapi, dari enam kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Pangkalan Baru saja yang melebihi target PBB P2 tahun 2018 yakni 110,42 per-sen. Meski demikian, jumlah itu masih bisa menutupi untuk pencapaian target secara kese-luruhan.

Tak cuma itu, pencapaian ini juga merupakan pencapaian tertinggi dibandingkan dengan daerah lainnya Se- Bangka Belitung (Babel).

Bupati Bangka Tengah, Ibnu

Saleh mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur yang terlibat dalam pungutan pajak didaerahnya.

“Terima kasih kepada seluruh aparatur yang terlibat baik dari camat, kades hingga juru pungut pajak. Dan yang paling penting, terima kasih juga kepada ma-syarakat kita yang sudah mulai sadar pentingnya PBB P2,” ujar Ibnu.

Pihaknya akan tetap beru-saha menggali potensi daerah agar penerimaan PBB P2 di Negeri Selawang Segantang ini terus bertambah.

“Potensi kita masih banyak dan ini akan terus kita gali. Tahun depan akan lebih diintensifkan lagi terutama disektor per-kebunan,” tambahnya.

Untuk tahun 2019 nanti, Pemkab Bangka Tengah menargetkan sebesar Rp9 miliar PBB P2.(ran/3).



Pencapaian Tertinggi Se- Babel

Bupati Ibnu Saleh memberikan sambutan pada Hari Bulan Bakti PBB P2, Bangka Tengah Tahun 2018 di Gedung Serbaguna Pemkab Bangka Tengah, Selasa (18/12/2018).(foto: tamimi).

Menpan & RB Komjen Syafruddin didampingi Gubernur Babel Erzaldi Rosman, foto bersama Pengurus Dewan Masjid Indonesia Babel, usai Pengukuhan dan Pelantikan, di Mahligai Serumpun Sebalai, Selasa (18/12/2018). (foto: ist).

Disdukcapil Bangka Barat

Musnahkan 4.854 KTP Elektronik

MUNTOK- Dinas Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung memus-nahkan sebanyak 4.854 keping kartu tanda penduduk elek-tronik yang rusak dan tidak sesuai data atau invalid.

“Pemusnahan KTP elektro-nik dengan cara dibakar ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dirjen Kependudu-kan dan Penatatan Sipil RI,” ujar Kepala Dinas Kependu-dukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Barat, Idu-wan di Muntok, kemarin.

Pemusnahan yang dilakukan di halaman kantor Disdukcapil Kabupaten Bangka Barat de-ngan dihadiri sejumlah saksi dari pemerintah daerah setem-pat dan perwakilan masya-rakat, itu dimaksudkan agar KTP elektronik rusak dan invalid tidak disalahgunakan.

Pada aturan sebelumnya KTP elektronik rusak dan

invalid cukup dipotong pada bagian sudut atasnya, namun berdasarkan instruksi terbaru diwajibkan untuk dibakar untuk menghindari kemungkinan ter-jadinya penyalahgunaan doku-men pribadi tersebut.

“Pemusnahan KTP elektro-nik dengan pola ini akan kami lakukan secara berkala, setiap dua minggu sekali,” ung-kapnya.

Ia mengatakan, sebagian besar kasus KTP elektronik invalid disebabkan adanya perubahan data pribadi pemilik antara lain ganti status perkawinan, pekerjaan, dan pindah alamat.

Selain itu, ada juga yang terjadi kesalahan memasukkan data pemilik KTP karena saat ini seluruh data terpusat dalam sistem yang masih memung-kinkan terjadinya kesalahan pengetikan atau tertukar.

“Sedangkan kasus kerusakan fisik pada KTP elektronik hanya sebagian,” katanya.(ant/3).

Pasar Murah Diharap

Dapat Meningkatkan Daya

Beli Masyarakat

MUNTOK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pasar murah guna menjaga kestabilan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru yang bertempat di halaman kantor camat Muntok.

“Sejumlah bahan pokok dan beberapa produk ma-kanan ringan disajikan dengan harga cukup murah, baik oleh Bulog Pangkal Pinang maupun sejumlah distributor yang ikut dalam kegiatan itu,” kata Kepala Seksi Perda-gangan Dalam Negeri Dinas Koperasi UKM dan Perin-dustrian Kabupaten Bangka Barat, Seviliana di Muntok, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin.

Pasar murah digelar atas kerja sama Pemkab Bangka Barat, Pemprov Babel, dan sejumlah distributor yang ada di Pangkal Pinang tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar jelang hari raya keagamaan dan hari besar lainnya.

“Pelaksanaan hanya sehari sehingga antusias masyarakat cukup tinggi dalam menda-patkan bahan pokok dengan

harga murah,” ujarnya. Ia berharap pasar murah itu dapat meningkatkan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok harian.

Sejumlah lapak menawarkan barang dengan harga cukup terjangkau, antara lain lapak Bulog Pangkal Pinang me-nyediakan beras premium de-ngan harga Rp11.000 per kilo-gram, beras medium Rp9.000 per kilogram, gula pasir Rp11.000 per kilogram, mi-nyak goreng Rp12.000 per liter, daging sapi Rp80.000 per kilo-gram.

Lapak distributor H Awi me-nyediakan berbagai kebutuhan dapur dengan harga jual per bungkus Rp10.000, antara lain bawang merah kemasan lima ons, bawang putih tujuh ons, kentang satu kilogram, bawang bombay lima ons, bawang pakistan enam ons, cabai kecil tiga ons, kemiri 2,5 ons, dan tomat delapan ons.

Kehadiran pasar murah ter-sebut diharapkan bisa mem-bantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah dalam mendapatkan bahan pokok yang lebih murah diban-dingkan harga pasar.(ant/3).

HNSI Pastikan Pada Perayaan

Natal Nelayan Tetap Melaut

SUNGAILIAT- Himpunan

Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung, me-mastikan pada perayaan Natal dan Tahun Baru, nelayan di daerah itu tetap melaut seperti biasa.

“Nelayan tetap beraktivitas melaut seperti hari biasa, mes-kipun hari raya Natal dan Tahun Baru karena mayoritas nelayan beragama Islam,” ungkap Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan, di Sungailiat, kemarin. Menurut dia, kalaupun ada nelayan yang tidak melaut pada perayaan Natal dan Tahun Baru, lebih disebabkan saat itu baru pulang melaut.

Namun kata dia, para nela-yan tetap menghargai umat Nasrani menjalankan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan memberikan kesempatan ber-libur melaut bagi anak buah kapal yang beragama Nasrani. “Nelayan berhenti aktivitas melaut jika pada saat tertentu seperti kondisi gelombang air laut sedang pasang yang disertai angin kencang di wilayah penangkapan,” jelasnya.

Ridwan mengatakan nelayan di daerah itu mengutamakan per-satuan antar nelayan, termasuk menjujung tinggi toleransi bagi nelayan yang berbeda agama.

“Prinsip menjaga keutuhan

kebersamaan antar nelayan terbangun sejak dulu sampai sekarang,” katanya.

Antar-nelayan saling mera-sakan, sulitnya mencari nafkah di tengah laut yang berhadapan dengan kondisi alam yang dapat berubah kapan saja.

“Kebersamaan nelayan di-buktikan pada saat musim angin kencang yang disertai gelom-bang tinggi, nelayan yang me-maksa melaut biasanya mela-kukan aktivitas penangkapan-nya saling berdekatan dengan harapan untuk mempermudah memberikan bantuan jika salah satu teman nelayan mengalami kendala,” katanya.(ant/3).

Pemkab Bangka Tengah akan

Berikan Kompensasi

KOBA- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung akan mem-berikan kompensasi dari aktivitas penambangan pasir kuarsa untuk Desa Perlang.

“Karena beroperasi di Desa Perlang maka mendapat kompen-sasi dari produksi pasir kuarsa tentu untuk pembangunan desa juga,” kata Ketua DPRD Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, kemarin.

Hal itu merupakan hasil perte-muan dengan perwakilan masya-rakat Desa Perlang dengan sejum-lah anggota DPRD setempat terkait

penolakan warga terhadap akti-vitas penambangan pasir kuarsa tersebut beberapa waktu lalu.

“Selain ada pemasukan pajak untuk daerah, juga ada nanti kompensasi untuk Desa Perlang. Terk ait keda tangan w arga mengadu dan meminta tambang pasir kuarsa ditutup tentu desakan warga itu kami hargai dan akan ditindak lanjuti,” ujar Algafry.

Ia mengatakan, sebagian warga Desa Perlang menolak aktivitas penambangan pasir kuarsa karena dinilai izinnya bermasalah, bahkan warga membeberkan data fakta.

“Kalau ada data fakta, jika itu

memang kuat tentu menjadi per-timbangan dan jika ternyata izinnya bermasalah maka ada dasar hukum yang kuat untuk mendesak ditu-tupnya aktivitas tambang itu,” terangnya.

Namun demikian, kata dia, DPRD dan bupati tidak serta merta me-minta aktivitas tambang pasir kuarsa ditutup sepanjang mereka punya izin.

“Kalau mereka punya izin tentu legalitasnya kuat kita tidak bisa sembarangan mau menutupnya, pihak perusahaan bisa menuntut balik bisa di PTUN,” pungkasnya.

(ant/3).

Wagub Ingatkan ASN

Pemprov Mulai Ukur Kinerja

PANGKALPINANG – Sesuai dengan rencana, dan jika tidak ada hambatan, terhitung 1 Januari 2019 mendatang, Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung, akan menerapkan Aplikasi Tunja-ngan Kinerja (Tunkin).

Aplikasi Tunkin ini sendiri, memiliki beberapa tujuan, di-antaranya untuk menyajikan data presensi pegawai secara real time, memberikan pela-yanan prima kepada pegawai yang membutuhkan update data kehadirannya, dan ter-sedianya referensi bagi pe-ngampu kebijakan dalam mela-kukan pembinaan disiplin pegawai.

Oleh karena itu, Wagub Ab-dul Fatah mengingatkan ke-pada seluruh ASN di lingkup Pemprov Babe, mulai saat ini mengukur kinerja yang telah dilakukan.

“Tahun 2019 nanti berbagai sistem aplikasi akan diterapkan mulai dari mengukur tingkat

kedisiplinan dan tingkat pengu-kuran kinerja melalui Tunkin. Melalui Tunkin ini, setiap ASN memiliki tanggung jawab dan ukuran yang berbeda - beda. Optimal atau tidaknya hasil Tunkin tergantung dalam diri masing - masing ASN,” ujar Wagub, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Nusan-tara tahun 2018 dan Peringatan Hari Bela Negara tahun 2018, di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (17/12/2018).

Dengan Aplikasi Tunkin ter-sebut, ditegaskan Wagub, dapat diketahui apakah setiap ASN mampu mengimplementasikan tugas dan fungsinya, dan mam-pu menjawabnya dengan ki-nerja, serta melaporkan setiap hari kinerja kepada pimpi-nannya masing-masing.

“Kemudian pimpinan juga melihat apakah hasil kerja ter-sebut sesuai tidak, atau releven tidak dengan tugas dan fungsi masing - masing bidangnya,” kata Wagub Abdul Fatah.(rell/3).

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Rabu, 19 Desember 2018

Gubernur Ingatkan

Seluruh Kepala Desa



Kades dapat Konsultasi ke Kejaksaan

BAKAM- Gubernur Pro-vinsi Kepulauan Bangka Be-litung, Erzaldi Rosman meng-ingatkan seluruh kepala desa (Kades) di wilayahnya agar penggunaan alokasi dana desa (ADD) hendaknya sesuai de-ngan peruntukannya.

“Saya minta seluruh Kades, dapat menyerap ADD sesuai yang dibutuh masyarakat desa, jangan dipaksakan memba-ngun fisik jika dianggap kurang bermanfaat untuk masya-rakat,” ungkapnya saat me-resmikan Kampung Radio di Desa Layang, Kecamatan Ba-kam, Kabupaten Bangka, Se-lasa (18/12/2018).

Ia mengatakan, sesuai ke-tentuan penggunaan ADD da-pat digunakan untuk mem-perkuat perekonomian

masya-rakat desa dengan mengem-bangkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa.

“Para Kades dapat berkonsul-tasi kepihak Kejaksaan jika me-ngalami kendala menggunakan ADD agar tidak terjadi kesalahan penyerapan anggaran peme-rintah tersebut,” jelasnya.

Gubernur mengatakan, pe-merintah desa diberikan ke-wenangan untuk mengem-bangkan desanya melalui pola pengembangan potensi desa seperti sektor pertanian, per-kebunan budidaya perikanan maupun potensi lainnya.

“Pemerintah desa bersama masyarakatnya harus mampu membaca peluang yang ada di desa itu untuk dapat dikem-bangkan secara maksimal,” ujarnya. Tahun 2019, kata

gubernur, diperkirakan setiap desa akan mendapatkan bantu-an ADD sebesar Rp1.3 miliar dari pemerintah pusat ditambah bantuan dari pemerintah pro-vinsi dan kabupaten.

“Tambahan ADD yang di-terima pemerintah desa nan-tinya dapat mencapai total Rp1.7 miliar sampai Rp2 mi-liar,” ujarnya.

Dana ADD dari pemerintah baik pusat, provinsi dan peme-rintah kabupaten hendaknya benar-benar dipergunakan un-tuk membangun desa termasuk membangun perekonomian masyarakat.

“Jangan sekali-kali ADD di-pergunakan untuk kegiatan yang tidak sesuai ketentuan yang ada karena penggunaan dana itu harus dilaporkan secara keseluruhan,” pesan Gubernur.(ant/3)

Biro Pembangunan Evaluasi Penginputan Data Admin E-Monep

PANGKALPINANG – Biro Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan rapat pembinaan terhadap para admin E-Monep dari masing-masing OPD di ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur, kemarin.

E-Monep ini, merupakan sistem aplikasi Elektronik

Mo-nitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang berbasis web programming yang akan memberikan kemu-dahan setiap OPD memantau dan evaluasi kegiatan.

Untuk itu, Kepala Biro Pem-banguan Hartono merasa perlu mengevaluasi progress peng-inputan pada E-Monev APBD Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung yang dilakukan oleh para admin. “Sejauh mana me-reka menginput data tentang progress belanja masing-masing perangkat daerah baik realisasi keuangan maupun realisasi fisiknya,” kata Hartono.

Mengingat pada beberapa waktu yang lalu, sempat meng-alami kendala. “Begitu kita

memerlukan data yang real tidak bisa ditampilkan saat rapat pimpinan,” aku Hartono. Sete-lah melalui rapat ini, Ia menga-takan, tidak ada kendala yang ditemui dalam penggunaan aplikasi, untuk itu Ia berharap bahwa target dari masing-masing OPD ini dapat terealisasi. “Kita tetap berupaya

men-dorong supaya nanti target yang sudah ditetapkan bisa terealisasi dengan perencanaan yang ma-tang, sehingga target kita secara keseluruhan di akhir tahun bisa optimal,” harapnya. Karena dampak dari serapan anggaran dapat memengaruhi tunjangan kinerja daerah dari seluruh perangkat daerah.(rell/3)

JPU Kejari Belitung

Bacakan Fakta

Persidangan



Sidang Perkara Penyerobotan Lahan

TANJUNGPANDAN - Sidang

perkara pidana kasus penyerobotan lahan dan pemberi keterangan palsu dengan terdakwa H Mukhdi Safi’ie warga Jalan Gatot Subroto Kelurahan Paal Satu kecamatan Tanjung-pandan, berjalan dengan lancar di Pengadilan Negeri Tanjungpandan, Selasa (18/12/18) kemarin.

Sidang yang beragendakan pem-bacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum(JPU) tersebut dipimpin lang-sung oleh ketua majelis hakim Hari Suprianto dan didampingi oleh hakim anggota Andi Bayu Mandala dan Mahendra Adhi Purwanta.

Dalam sidang ini, JPU Kejari Belitung, Abraham Tambunan dan Dimas Praja Subroto membacakan fakta persidangan dan keterangan saksi serta penilaian analisa secara yuridis dimuka sidang sebanyak 59 lembar secara bergantian.

Didalam keterangan yang di-bacakan oleh JPU, yang pertama kali akan dibuktikan ialah pasal 266 ayat 1 yang disangkaan oleh penuntut umum kepada terdakwa, dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun penjara.

Dalam pembacaan fakta per-sidangan tersebut pun bahwasanya tanah yang dimaksudkan oleh Mukhdi sebagai tanah milik al-marhum ayahnya itu telah dilakukan jual beli antara ayah terdakwa Safi’ie Atim dengan Rahman Hakim pada tahun 1992.

Tidak hanya itu, Muhkdi juga dituduh melakukan pengurusan surat keterangan kehilangan dari tingkat bawah hingga kelurahan (RT,RW, dan KELURAHAN-red), sesuai dengan keterangan saksi di muka persidangan.

Setelah membacakan fakta persi-dangan dan analisa secara yuridis, JPU meminta kepada majelis hakim agar mengabulkan tuntutannya kepada terdakwa sesuai dengan pasal 266 ayat 1 KUHPidana , pasal 22 KUHAP, pasal 46 KUHAP, pasal 182 KUHPidana.

“Menyatakan terdakwa H Mukhdi Safi’ie bersalah melakukan tindak pidana, menyuruh memalsukan keterangan palsu kedalam surat-surat otentik mengenai sesuatu hal ke-benarannya dengan maksud me-nyuruh orang lain menggunakan itu seolah-olah hal itu sesuai dengan kebenaran keterangannya yang dapat menimbulkan kerugian primer,” kata Abram dimuka persidangan.

“Menjatuhkan pidana hukuman pidana kepada Muhkdi safi’ie pidana kurungan selama 1 tahun 6 bulan dengan dikurangkan masa tahanan terdakwa dan memerintahkan agar tetap ditahan, dan menyatakan barang bukti tanah dengan sertifikat bernomor 35 dan 36 yang bertempat di jalan Sijuk Desa Sijuk sah milik Rahman Hakim,” sambungnya.

Disamping itu, Kuasa hukum H Mukhdi Safi’ie, Hendra Ruhendra menyampaikan kepada majelis hakim akan melakukan nota pembelaan (pledoi-red) dengan dua pembelaan dipersidangan selanjutnya yang secara yuridis dan sosiologis.

Dihadapan awak media, Hendra Ruhendra merasa keberatan de-ngan fakta persidade-ngan yang dibacakan oleh JPU dalam agenda pembacaan tuntutan, sebab menu-rutnya, JPU memanipulasi dan mengabaikan fakta-fakta

persi-dangan lainnya.

“Dengan tuntutannya, jujur ke-tawa. Karena yang terakhir analisa yuridis itu, dengan sendirian, ter-dakwa mengurus surat kehilangan ke Rt/Rw sampai Lurah. Saksi Rt Neri, Rw Burhan, Kaling Sinaga sama Lurah tidak mengatakan bahwa beliau yang mengurus, dari mana jaksa mengatakan beliau yang urus,” kata Hendra Kepada Rakyat

Pos, Selasa (18/12/2018).

Menurutnya, JPU mengarahkan bahwa kasus ini seolah-olah kliennya memang bersalah dan mengetahui bahwa surat tersebut dengan sengaja dibuat untuk di-manfaatkan dan terus dijual.

“Seolah-olah terdakwa mengurus sertifikat pengganti karena terdakwa menawarkan tanahnya tidak di-respon. Itu salah besar, Beliau mengurus sertifikat pengganti ka-rena merasa dirumah tidak ada surat sertifikat ( tanah yang disebut milik ayah terdakwa ),” lanjutnya.

Menurutnya, Saat Klien Hendra Ruhendra mengurus sertifikat peng-ganti saat itu tidak ada satupun yang melakukan komplain terhadap apa yang dilakukan kliennya, padahal permohonan serifikat pengganti telah dilakukan secara prosedural.

“Tidak satupun waktu pak Mukhdi mengurus sertifikat pengganti ada yang komplain, tidak ada, itu bohong kalau ada sanggahan. Tidak pernah ada kata-kata di BPN ada sang-gahan,” ujarnya.

Selain itu juga, Hendra menu-turkan bahwa kepala kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Belitung, Sugeng menjawab per-tanyaan yang ditanyakan oleh salah satu majelis hakim terkait sertifikat yang berlaku antara pengganti atau yang lama. Jelas dalam jawabannya itu pengganti yang berlaku.

“Yang lebih kuat lagi Sugeng mengatakan majelis hakim salah satu yang menanyakan Andi Bayu. Apabila sertifikat pengganti terbit, kemudian hari ini ditemukan sertifikat yang lama, mana yang berlaku? Dengan tegas Ir. Sugeng menga-takan sertifikat pengganti yang berlaku, karena sudah sesuai prosedur dan diumumkan 30 hari di media. Nah ini fakta-fakta ini sama JPU tidak dimasukan semua, kami punya rekamannya,” tegas Hendra. Dirinya akan mengambil sikap terkait dimanipulasinya fakta per-sidangan yang dilakukan oleh JPU, sebab dalam hal ini pimpinan dari JPU harus mengetahui fakta persi-dangan yang sebenarnya.

“Kami juga akan mengambil sikap dengan manipulasi fakta sidang, yang agak kecewa kok dimanipulasi pada-hal pada-hal tersebut juga harus diper-tanggung jawabkan oleh JPU pada pimpinannya,”jelas Hendra lagi. Dirinya meminta kepada aparat penegak hukum yang dianggapnya telah menyimpang dan membelokkan perkara ini dari fakta yang sebe-narnya agar bersikap profesional.

“Tolonglah jangan karena ada faktor x nya penegak hukum itu silau. Walaupun penyidik dan penuntut umum sudah membelok-belokan kasus ini, tetapi saya yakin majelis hakim bersikap profesional, bersikap sesuai fakta, karena keputusan hakim ini akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT,” pungkasnya. (dodi/3)

Ketua Majelis Hakim Hari Suprianto didampingi oleh hakim anggota Andi Bayu Mandala dan Mahendra Adhi Purwanta memimpin Sidang Perkara Pidana kasus penyerobotan lahan dan pemberi keterangan palsu dengan terdakwa H Mukhdi Safi’ie warga Jalan Gatot Subroto Kelurahan Paal Satu Kecamatan Tanjungpandan, di Pengadilan Negeri Tanjungpandan, Selasa (18/12/18). (foto: ist)

Sekda Ajak Masyarakat Tingkatkan Kecintaan Terhadap Negara

MUNTOK- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yunan Helmi mengajak masyarakat meningkatkan kecintaan terhadap negara guna mendukung berbagai gerak pembangunan di daerah itu.

“Semangat nasionalisme dibutuh-kan untuk meningkatdibutuh-kan kemam-puan diri sesuai bidang yang digeluti agar semakin kompetitif dan mampu bersaing dengan bangsa lain,” kata dia di saat memimpin Upacara Hari Bela

Negara yang berlangsung di Lapangan Parkir Pemkab Bangka Barat, Senin (17/12/2018).

Pada era saat ini, kata dia, bela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan fisik, namun bisa melalui beragam upaya dan profesi dengan bekerja sama segenap elemen bangsa dan negara.

“Upaya bela negara merupakan tugas setiap warga yang bisa dilakukan sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing,” ujarnya.

Menurut dia, bela negara bukan hanya tugas pemerintah, instansi, atau satuan kerja tertentu, tetapi kewajiban semua warga negara dan semua ele-men, baik dari dunia pendidikan, usaha, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat.

“Semua bisa dan semua wajib ikut serta sesuai dengan bidang profesi masing-masing,” ungkapnya.

Bela negara harus ditanamkan dalam jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia sejak dini, antara lain melalui

ke-wajiban mengikuti pendidikan Panca-sila dan kewarganegaraan.

“Dalam perkembangan zaman seka-rang diperlukan cara-cara inovatif se-cara adaptif agar anak muda menda-patkan ruang mengapresiasikan kecin-taannya pada tanah air karena meraka-lah yang akan menahkodai Republik Indonesia di masa depan,” jelasnya. Usai kegiatan, secara simbolis Sekda Yunan Helmi menyerahkan 100 sertifikat ta-nah kepada warga yang mendapatkan bantuan Proda 2018.(wan/ant/3)

Stok Darah Golongan B PMI Pangkalpinang Kosong

PANGKALPINANG -Stok darah golongan B di Pa-lang Merah Indonesia Cabang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kekosongan ber-samaan meningkatnya per-mintaan saat ini.

“Saat ini, hanya darah go-longan B yang kosong, se-mentara lainnya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal

dan tahun baru,” ungkap petu-gas PMI Kota Pangkalpinang Muhammad Randy saat ke-giatan donor darah HUT ke-58 PT Jasa Raharja di Pangkal-pinang, kemarin.

Ia mengatakan, permintaan darah ini tidak hanya di rumah sakit, tetapi klinik-klinik sehat se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Untuk memenuhi kebu-tuhan darah golongan B ini, kita

hanya mengandalkan darah dari pendonor keluarga pasien yang membutuhkan darah,” ujarnya.

Selain itu, PMI mengajukan permohonan kepada mitra kerja seperti Polresta Pangkal-pinang, agar aparat kepolisian bisa menyumbangkan darah golongan yang dibutuhkan keluarga pasien.

“Saat ini kesadaran masya-rakat mendonorkan darah

masih kurang, sehingga mem-pengaruhi ketersediaan da-rah untuk memenuhi per-mintaan pasien yang dirawat di seluruh rumah sakit daerah ini,” katanya.

Menurut dia, dalam me-ningkatkan kesadaran masya-rakat ini, pihaknya meng-optimalkan kegiatan sosialisasi dan berkirim surat ke instansi, perusahaan BUMN serta swas-ta untuk menggelar donor

darah massal setiap kegiatan sosial instansi tersebut.

Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan pelayanan, guna memotivasi masyarakat mendonorkan darahnya.

“Kita mengapresiasi kegiatan donor darah HUT ke-58 PT Jasa Raharja ini, karena dapat menambah ketersediaan darah masyarakat menjelang dan setelah Natal dan Tahun Baru ini,” imbuhnya.(ant/3) Sekda Bangka Barat Yunan Helmi saat memimpin Upacara Hari Bela Negara yang berlangsung di Lapangan Parkir Pemkab Bangka Barat, Senin (17/12/2018). (foto: hendra)

(6)

6

Ekonomi & Bisnis

RAKYAT POS - Rabu, 19 Desember 2018

Pasar Batu Bara

Bergeser ke Asia

JAKARTA— Direktur Internasional Energy Agency, Keisuke Sadamori mengatakan pasar batu bara yang semula banyak terdapat di Cina, Amerika dan Eropa kini mulai bergeser ke Asia. Pasar Batu bara yang menjadi daya tarik bagi investor hari ini salah satunya adalah India.

Keisuke menjelaskan setelah di 2015-2016 produksi batu bara mengalami penurunan tajam akibat harga yang jeblok. Namun menginjak tahun 2017 dan 2018 saat ini pertumbuhan batu bara

mengalami angka yang positif. “Tahun depan pasarnya akan semakin membaik mengingat harga yang juga masih baik saat ini. Hanya saja target pasar memang bergeser. Paling besar serapan ada di India, Korea dan negara-negara Asia Tenggara,” ujar Keisuke, Selasa (18/12).

Keisuke menjelaskan meski secara pasar membaik namun tantangan perusahaan batu bara saat ini tidak terlepas dari kondisi iklim. Kondisi iklim sangat mempengaruhi transportasi logistik.

Selain itu kampanye energi bersih menjadi tantangan perkembangan industri batu bara global. “Apalagi adanya kebijakan pembatasan ekspor impor yang tiba tiba muncul dari berbagai negara. Pergerakan ini perlu menjadi

perhatian khusus bagi para perusahaan batu bara,” ujar Keisuke.

Selain itu, Keisuke juga membaca adanya pelemahan investasi di sektor batubara saat ini. Khususnya di Indonesia, jumlah investasi industri batubara mengalami diprediksi akan mengalami penurunan hingga 2023 mendatang seiring dengan gencarnya kebijakan renewable energy yang didorong pemerintah.

Namun, penurunan investasi ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Australia malah cenderung stagnan bersamaan dengan Kolombia, Afrika dan Amerika.

“Hanya Rusia yang memang mengalami sedikit pertumbuhan dalam investasi batubaranya,” ujar Keisuke.

(net)

36 Bandara Diperiksa, 153

Registrasi Pesawat Laik Terbang

dan Tahun Baru 2019,” kata Polana,Senin (17/12).

Dia menjelaskan program pemeriksaan berkala selama masa angkutan udara Natal 2018 dan Tahun baru 2019 dimulai sejak 15 Desember 2018 sampai dengan 10 Januari 2019. Menurutnya, sejak 15 Desember sampai 17 Desember 2018, inspektur penerbangan sudah melakukan 191 inspeksi dengan jumlah pesawat yang diperiksa yaitu 153 registrasi.

Untuk pemeriksaan yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 14 registrasi pesawat. Semua pesawat tersebut yaitu Boeing B737-800NG milik Garuda Indonesia, Airbus A320-200 milik Citilink Indonesia, Boeing B737-800NG dan B737-900ER milik Lion Air, serta Boeing B737-800NG milik Sriwijaya Air.

Selanjutnya, pemeriksaan di Bandara Halim Perdana-kusuma dilakukan terhadap lima registrasi pesawat. Kelima registrasi pesawat tersebut meliputi Airbus A320-200 milik

Sulaiman Balikpapan, peme-riksaan dilakukan terhadap sembilan registrasi pesawat terbang. Registrasi pesawat tersebut meliputi Boeing 737-300 dan Boeing B737-800NG milik Sriwijaya Air, Boeing B737-900ER milik Lion Air, Airbus A320-200 milik Citilink Indonesia, Boeing B737-800NG milik Batik Air, serta dan Bombardier CRJ 1000 milik Garuda Indonesia.

Untuk di Bandara Sam Ratu-langi Manado, Kemenhub me-lakukan pemeriksaan terhadap 10 registrasi pesawat. Semua registrasi tersebut meliputi Boeing B737-800NG dan CRJ 1000 milik Garuda Indonesia, Boeing B737-800NG dan B737- 900ER milik Lion Air, Boeing B737-800NG milik Batik Air, A320-200 milik Citilink Indonesia, serta ATR 72-600 milik Wings Air.

Ramp inspection juga dilaku-kan di Bandara Sultan Mah-mud Badaruddim Palembang terhadap tujuh registrasi pesawat. Registrasi tersebut

Makassar terhadap 31 registrasi. Semua registrasi tersebut meliputi Airbus A320 milik Batik Air, ATR 72-500 dan ATR 72-600 milik Wings Air, Boeing B737-800NG/900ER dan B737-8 Max milik Lion Air, Boeing B737-800NG dan B737-900ER milik Sriwijaya Air, MD-DC 9/83 milik Airfast Indonesia, ATR72-600 dan CRJ 1000 milik Garuda Indonesia, Airbus A320-200 milik Citilink Indonesia, serta ATR72-600 milik Transnusa.

Polana memastikan kegiatan ramp check yang dilakukan di beberapa lokasi bandara tersebut rutin dilakukan. “Ini untuk memastikan seluruh armada yang dioperasikan maskapai laik terbang,” tutur Polana.

Dia menegaskan, peme-riksaan berkala tersebut juga merupakan rangkaian dari ramp check yang sudah di-jadwalkan. Khususnya, selama masa angkutan udara Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

(net) JAKARTA— Kementerian

Perhubungan (Kemenhub) me-lakukan pemeriksaan berkala di 36 bandara yang ada di Indo-nesia. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan dari pemeriksaan tersebut, sebanyak 153 registrasi pesawat laik terbang.

Polana mengatakan peme-riksaan berkala tersebut untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa penerbangan. “Ramp check di 36 bandara yang diprediksi akan mengalami kenaikan penumpang selama masa angkutan udara Natal 2018

Citilink Indonesia, ATR 72-600 milik Wings Air, dan ATR 72-600 milik Transnusa Aviation Mandiri.

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan di Bandara Husein Sastranegara Bandung terhadap lima registrasi pesawat. Kelima registrasi pesawat tersebut meliputi Boeing B737-800NG milik Garuda Indonesia, Airbus A320-200 milik Citilink Indonesia, Airbus A320-200 milik Indonesia AirAsia, dan Boeing B737-800NG milik Lion Air.

Sementara untuk di Bandara Sultan Aji M u h a m m a d

meliputi B737-800NG dan ATR 72-600 milik Garuda Indonesia, B737-900ER milik Lion Air, ATR72-600 milik Wings Air, dan Boeing 737-500 milik Xpress Air.

Kemenhub juga melakukan pemeriksaan di Ban-dara Sultan Hasa-n u d d i Hasa-n

Pelaku Industri Tolak Cukai Plastik

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indo-nesia, Fajar Budiono mengata-kan pengenaan tarif cukai plastik tidak mendesak untuk dilakukan, karena hal yang terpenting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik.

“Kami menolak (pengenaan tarif cukai plastik), karena masalahnya adalah harus ada edukasi dari pengelolaan sampah,” kata Fajar dalam diskusi di Jakarta, Selasa (18/12). Fajar mengatakan perubah-an paradigma tata kelola sampah dari sekedar “kumpul, angkut, buang” menjadi “pilah, angkut, proses” harus di-upayakan agar pengelolaan limbah plastik yang selama ini merugikan lingkungan hidup dapat lebih terkendali.

Ia juga mengingatkan adanya peningkatan fungsi bank sampah agar dapat menjadi industri pengolah sampah serta mendorong perbaikan kualitas sumber daya manusia supaya pengelolaan manajemen sampah dapat menjadi lebih optimal.

“Pemberian insentif kepada industri yang mau melakukan daur ulang sampah juga

penting,” kata Fajar. Menurut dia, upaya penge-lolaan sampah seperti ini layak untuk dilakukan karena pengenaan tarif cukai plastik bisa memberatkan sektor industri dan belum ada jenis tas belanja lain yang bisa digunakan masyarakat, selain menggu-nakan plastik.

“Implementasi penerapan cukai plasik bisa lebih rumit untuk dilakukan, terutama pengawasan penggunaan di

pasar tradisional. Selain itu, belum ada data produksi plastik yang tepat. Data ini penting agar kebijakan yang dilahirkan tidak salah dosis,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah sudah berencana untuk mene-rapkan tarif cukai plastik yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi dan melindungi lingkungan hidup dari sampah plastik yang jumlahnya makin meningkat setiap tahunnya.

Meski demikian, masih

belum ada titik temu antara pemangku kepentingan terkait termasuk dari pelaku usaha industri plastik sehingga pe-nerbitan Peraturan Pemerintah (PP) untuk pelaksanaan tarif cukai plastik urung dilak-sanakan.

Padahal pemerintah sudah menargetkan penerimaan dari cukai plastik sebesar Rp1 triliun pada 2017, sebesar Rp500 miliar pada 2018 dan sebesar Rp500 miliar pada 2019.(ant)

Wisata Bendungan Logung

Telan Rp 21 Miliar

KUDUS- Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Peke,rjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintahan Kabupaten Kudus mengatakan wisata konservasi di sekitar Bendungan Logung, Kudus, Jawa Tengah menelan dana sebesar Rp21 miliar.

“Pengelolaan mulai tahun

2019, dananya sudah siap, Rp21 miliar,” kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil di Kudus, Selasa (18/12).

Tamzil belum bisa mengurai-kan wisata seperti apa yang dimaksud, namun yang pasti adalah wisata konservasi air.

Nantinya, lanjut Tamzil, juga akan dibangun “rest area” di

area yang bisa dilewati wisa-tawan di Bendungan Logung.

“Ada pohon, wisatawan melihat air yg ditampung di bendungan, ruang terbuka hijau,” kata Tamzil.

Sementara itu, Direktur Jen-deral Sumber Daya Air Kemen-terian PUPR, Hari Suprayogi mengimbau agar Bendungan Logung dimanfaatkan oleh masyarakat Kudus dan seluruh pemangku kepentingan.

Sebelumnya, Bendungan Lo-gung telah dilakukan pengisian awal (impounding) pada hari Selasa (18/12) merupakan salah satu dari 65 bendungan yang dibangun oleh Kementerian PUPR untuk mendukung program NawaCita Presiden Joko Widodo untuk mewu-judkan ketahanan pangan dan air nasional selama sejak tahun 2014 hingga 2018 dengan nilai kontrak Rp 620 miliar.

Bendungan yang dibangun oleh Kerjasama Operasional antara PT Wijaya Karya & PT. Nindya Karya mampu me-nampung air sekitar 20,15 juta m3 dengan volume efektif sebesar 13,72 juta meter kubik.

(7)

0717 - 435055

ext. 101, 102

7

Nasional

RAKYAT POS - Rabu, 19 Desember 2018

ACT Segera Kirimkan Tim

Kemanusiaan untuk Uighur

JAKARTA- Protes PBB atas dugaan penahanan sekitar satu juta muslim Uighur kembali menjadi perhatian dunia. Begitu pun desakan Amnesty Inter-nasional yang menuntut Pe-merintah China bertanggung jawab atas penahanan massal etnis Uighur di kamp-kamp interniran di Provinsi Xinjiang. Sejumlah media internasional melaporkan, sekitar satu juta orang yang diduga berasal dari etnis Uighur itu ditahan dengan dalih reedukasi.

Tercatat beberapa tahun belakangan, otoritas China mengeluarkan sejumlah

per-aturan yang mendiskriminasi kebebasan individu Uighur dalam beragama, seperti me-larang masyarakat muslim Uighur menjalankan puasa Ramadan atau mengenakan burka.

Tingginya represi yang di-terima Etnis Uighur di Xinjiang membuat sejumlah muslim Uighur di sana mengungsi ke negara-negara yang berbatasan langsung dengan Xinjiang, se-perti Kirgistan dan Turki.

Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap Syuhelmaidi Syukur mengungkapkan, pa-sang surut krisis kemanusiaan

Uighur di Turki. Di tahun yang sama, kurban dari masyarakat Indonesia juga ditunaikan bagi pengungsi Uighur di Turki.

Dalam waktu dekat, ACT akan memberangkatkan tim untuk memberi bantuan dan meninjau langsung sejumlah pengungsi Uighur.

"Insya Allahkita akan mem-berangkatkan tim dalam be-berapa fase. Selain di Xinjiang, banyak diaspora Uighur ter-sebar di berbagai negara seperti Turki dan Kirgistan. Dalam minggu ini kami akan membe-rangkatkan Tim Sympathy of Solidarity (SOS) untuk Uighur I," ujar Syuhelmaidi.

Sejumlah bantuan akan disam-paikan kepada pengungsi Uighur, khususnya anak-anak yatim Uighur. Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk bantuan pendidikan, modal usaha, dan kebutuhan musim dingin. Hal ini disampaikan oleh Direktur Glo-bal Humanity Response (GHR) ACT Bambang Triyono.

"Semua program akan segera diinisiasi. Selain itu, negara-negara yang akan kita kunjungi dalam keadaan musim dingin, bantuan yang diberikan juga berupa kebutuhan musim di-ngin," terang Bambang.

Selain Turki, ACT akan me-nyapa pengungsi Uighur di tiga negara yang secara geografis berdekatan dengan wilayah domisili terbesar mereka: Xin-jiang. Ketika negara tersebut meliputi Kirgistan, Kazakhstan, dan Uzbekistan. Tim diper-kirakan akan berangkat

sebe-lum Januari 2019. Di samping itu, Bambang menyampaikan, isu kemanu-siaan Uighur akan tetap menjadi perhatian Solidaritas Kemanu-siaan Dunia Islam (SKDI).

"GHR yang diberikan man-dat soal ini sekuat tenaga pas-tilah merespons di mana pun ada isu-isu kemanusiaan yang ada di negara-negara SKDI. Termasuk Uighur, tidak menu-tup kemungkinan kita menya-pa warga Uighur di temmenya-pat asalnya," jelas Bambang.

Dari dalam negeri, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mu-hammad Sirajuddin Syam-suddin atau Din SyamSyam-suddin mengecam penindasan muslim Uighur di Xinjiang. Din me-ngatakan, penindasan yang dilakukan kepada muslim Ui-ghur di China telah melanggar hak asasi manusia.

Etnis Uighur merupakan suku minoritas muslim yang menjadi penduduk mayoritas di Provinsi Xinjiang, China Barat. Dilansir dari berbagai sumber, sensus populasi etnik yang ditulis Departemen Sta-tistik Populasi, Sosial, Sains dan Teknologi, Biro Statistik Na-sional Tiongkok tahun 2000 menyebutkan, 45,84 persen penduduk di Xinjiang adalah suku Uighur.

Beberapa bulan terakhir di tahun 2018 ini, sejumlah media internasional memberitakan adanya kamp indoktrinasi un-tuk warga etnis Uighur dari Pemerintah China.(ant)

LIPI akan Perkuat Infrastruktur Riset

JAKARTA- Kepala Lembaga Ilmu Pe-ngetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Han-doko mengatakan LIPI akan memperkuat infrastruktur untuk keperluan riset yang bisa

digunakan oleh seluruh peneliti di Indonesia. "LIPI harus jadi yang terdepan dalam riset, konteksnya yang pertama infrastrukturnya," kata Handoko di Jakarta, Selasa (18/12).

Dengan membangun infrastruktur riset, kata dia, diharapkan tidak ada lagi peneliti yang terkendala pada sarana dan prasarana saat hendak melakukan penelitian.

"Jadi tidak boleh orang beralasan tidak bisa karena tidak ada alat. Misal dia ngga punya di kampusnya, kalau datang ke sini harus bisa dan ada," kata dia.

Tujuan pembangunan infrastruktur riset untuk seluruh peneliti Indonesia ini dimaksudkan untuk memperbanyak hasil penelitian dan meningkatkan kualitas riset. "Itu yang paling penting," ujar Handoko.

Selain itu, LIPI juga ditargetkan untuk bisa menghasilkan dana yang setara dengan jumlah anggaran APBN yang diterima oleh LIPI. Handoko menjelaskan akan memanfaatkan seluruh aset miliki LIPI yang memungkinkan untuk diinvestasikan.

"Simpel saja. Kalau riset belum jelas bisa engganya, semua lahan kita konsesikan. Kita ngga menjual hasil riset, tapi aktivitas dan proses riset itu kita jual dulu. Misalnya kampus ini kita bikin kaya Taman Ismail Marzuki, tapi untuk sains. Swasta saya suruh masuk, ada kafe, kantin, jadi begitu orang datang baru kita papar sains," jelas Handoko.

Menurut dia, bergantung pada hasil riset membutuhkan waktu yang sangat lama dan tidak pasti. Sehingga dengan mendasarkan pada ketentuan yang dituangkan pada Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur tentang optimasi aset negara.(ant)

yang menimpa etnis Uighur telah terjadi puluhan tahun silam.

"Krisis semakin memuncak dengan adanya pembatasan HAM terhadap masyarakat Uighur, seperti pelarangan un-tuk beribadah. ACT saat ini berikhtiar penuh merespons dalam bentuk bantuan kema-nusiaan untuk masyarakat Ui-ghur," kata Syuhelmaidi dalam keterangan resmi yang diterima Antara, Selasa (18/12).

Sejak dua tahun lalu, tepat-nya Januari 2017, ACT mem-berikan bantuan pendidikan kepada sejumlah mahasiswa

Ada Penambahan 1.000 Pembina Manasik Haji

PALU- Kementerian Agama Republik Indonesia merencanakan penambahan petugas pembina manasik haji pada tahun 2019, untuk memaksimalkan pembinaan jamaah haji dari berbagai daerah di Tanah Air. "Mudah-mudahan di Tahun 2019 nanti, kita bisa me-nyiapkan 1.000 petugas pembina manasik haji," kata Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Khoirizi di Palu, Selasa (18/12).

Khoirizi mengemukakan Ke-menag menargetkan 5.000 petugas pembina manasik haji pada tahun 2019. Target itu telah direncanakan sejak tahun 2014.

Ia menjelaskan 5.000 petugas pembina/pembimbing haji itu de-ngan asumsi bahwa jamaah calon haji dari Tanah Air pada 2019

mencapai 204.000 petugas. Ar-tinya satu petugas pembina haji menangani satu regu atau satu rombongan.

Sistem penanganan dan pe-layanan jamaah haji, kata dia, pada dasarnya tidak mengalami per-ubahan secara signifikan. Hanya saja model penanganan dilakukan secara sistematis, yaitu dengan manajerial yang baik dan jelas. "Kalau dahulu pembinaan masanik haji itu dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri. ke depan tidak lagi seperti itu melainkan harus melalui sistem," katanya.

Sistem itu, kata dia, mekanisme penanganan pembinaan harus terukur dan terstruktur, dimulai dari tingkat provinsi yang dalam struk-tur yaitu kepala bidang di Kanwil

Kemenag di setiap provinsi. Kemudian, menggerakkan selu-ruh kepala seksi sebagai penang-gung jawab. Selanjutnya kepala seksi memberikan/membentuk koordinator kepada masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mengatur operator.

"Operator itu adalah mereka para kelompok bimbingan. Tenaga ahlinya, yaitu kawan-kawan pem-bina/pendamping haji yang telah mendapat sertifikasi secara khu-sus untuk melakukan pembinaan manasik," kata dia.

Lebih lanjut dia mengemukakan Kemenag masih menggunakan kuota lama untuk jumlah jamaah haji tahu n 2019 menda tang yaitu 221.000 calon haji. Sementara 204.000 calhaj di antaranya yaitu

reguler, dan jatah haji khusus tahun 2019 sebanyak 17.000 calhaj.

Kuota itu dipengaruhi oleh belum adanya peningkatan/pengem-bangan jumlah tenda pada tahapan Arafah, Muzdalif ah, dan Mina (Armina) di Mina. Indonesia bisa menambah kalau tenda untuk jamaah calon haji dari Indonesia dapat ditingkatkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Faktor kedua, katanya, terkait di Arafah masih adanya perdebatan bila penempatan ja-maah haji di Mina Jadid.

"Kalau makan kita bisa bagi dua, tidur kita bisa gantian. Tetapi bagaimana dengan mau buang air. Itulah yang membuat Kemenag lewat Menteri Lukman Hakim masih bertahan di kuota 200.000 itu," demikian Khorizi.(ant)

Presiden Rusia

Vladimir Putin

akan ke Indonesia

Usai Pemilu

JAKARTA- Presiden Rusia, Vladimir Putin, dipastikan akan mengunjungi Indonesia pada tahun 2019. Putin akan me-lakukan kunjungan kenegaraan ini usai Indonesia menggelar Pemilu Serentak pada bulan April 2019. Kepastian tersebut didapat dari Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva.

"Hubungan bilateral kita sangat positif dari berbagai 'konteks' selama setahun ini, meskipun sayangnya kita tidak berkesempatan mewujudkan kunjungan presiden kami ka-rena masalah teknis.

Tetapi saya harap tahun de-pan bisa terlaksana, tentunya setelah pemilu," kata Lyud-mila di Kedutaan Rusia, Selasa, 18 Desember 2018.

Rusia, kata Lyudmila, sangat menghormati proses demokrasi di Indonesia. Maka dari itu, agar rakyat dan pemerintah Indo-nesia bisa fokus dalam Pemilu 2019, Putin memilih akan ber-kunjung usai Pemilu 2019.

"Kami sangat menghormati proses demokrasi di Indonesia. Apapun pilihan rakyat kami akan mendukungnya," ujarnya. Lyudmila belum menyebut kapan tanggal yang pasti keda-tangan Putin ke Tanah Air. Namun, kedatangannya hampir dapat dipastikan karena Indone-sia dan RuIndone-sia tengah meng-adakan perjanjian kerjasama.

"Kita punya agenda yang padat, salah satunya yang ter-penting penandatanganan per-janjian kemitraan strategis Ru-sia-Indonesia," ujarnya.(net)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Subana (2001:89) PHQ\DWDNDQ EDKZD ³PHWRGH GHVNULSWLI DGDODK PHQXWXUNDQ GDQ PHQDIVLUNDQ GDWD yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabel, dan fenomena yang terjadi

Susunan daun genjer ini termasuk daun lengkap, letak daun tersebar, ketebalan daun tebal, bentuk daun lonjong, warna daun hijau, permukaan daun licin, tulang daun

Perbedaan ketebalan yang lebih besar antara hasil penghitungan menggunakan persamaan Sauerbrey dengan hasil karakterisasi SEM terjadi pada ZnPc jika dibandingkan

Mikroba Fiksator Dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi ( Oryza Sativa L ) Pada Lahan Sawah Tadah Hujan.. TUJUAN

Memberi motivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan bentuk interaksi sosial,

Obat kanker berkaitan erat dengan senyawa yang mempunyai sifat sitotoksik yaitu suatu senyawa yang dapat menghambat atau membunuh pertumbuhan sel yang sedang berkembang.Uji

Winda terlahir sebagai anak tunggal dari rahim bunda yang telah meninggal saat Winda duduk di bangku SD, sedangkan Bang Ipul memiliki dua kakak yang telah menikah dan satu adik

Masih banyak umat Islam yang tidak paham dengan Islam -nya, tapi sangat loyal dengan ulama su‘ (jahad), bahkan walaupun mereka tidak tahu bahwa kiai seperti