• Tidak ada hasil yang ditemukan

LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XV TAHUN 2007 JAWA BARAT LEMBAR INFORMASI. Bidang Lomba. Tata Busana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XV TAHUN 2007 JAWA BARAT LEMBAR INFORMASI. Bidang Lomba. Tata Busana"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LOMBA KOMPETENSI SISWA

TINGKAT NASIONAL KE XV

TAHUN 2007

JAWA BARAT

LEMBAR INFORMASI

Bidang Lomba

Tata Busana

(2)

P

USAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU KEJURUAN JAKARTA

JL. Raya Parung Km 22­23 Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat

Telp. 021.7431270; 0251 616336 Fax. 0251 618252

I. Pendahuluan

Era   globalisasi   memberi   dampak   ganda   disamping   membuka   kesempatan  kerjasama   yang   seluas­luasnya   antar   negara,   juga   membuka   persaingan  yang semakin ketat dan tajam di segala bidang pekerjaan.

Menghadapi tantangan tersebut di atas, maka Pemerintah Indonesia harus  memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan  mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan  penguasaan teknologi dan manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha  menyiapkan   tenaga   kerja   yang   berkompeten   dalam   bidangnya   masing­ masing. Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional ke­XV di  Jawa Barat bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia  adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber  daya manusia yang kompeten dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat  Pembinaan SMK­Ditjen Manajemen Dikdasmen. 

Kegiatan   LKS   bidang   lomba   Tata   Busana   mengacu   pada   Asean   Skills  Competition   (ASC)   karena   bidang   keahlian   Tata   Busana   adalah   termasuk  bidang keahlian yang dilombakan di tingkat ASEAN bahkan di tingkat dunia  dimana peserta diukur kompetensi keterampilannya pada proses pembuatan  busana wanita (Ladies Dress Making).

 

II. Tujuan

1. Mendorong   dan   merangsang   sekolah   dalam   meningkatkan   kualitas  pelaksanaan KBM di sekolah, sehingga mutu lulusan dapat diterima oleh  dunia kerja.

2. Untuk   mengukur   dan   memantau   peta   kualitas   dan   kemampuan   siswa  SMK   se   Indonesia   sesuai   dengan   Standar   Kompetensi   yang  dipergunakan sebagai acuan. 3. Mempromosikan kompetensi siswa kepada dunia industri sebagai calon  pengguna tenaga kerja. 4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi  secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian  yang ditekuninya, juga kebanggan bagi sekolah dan daerah/provinsinya. 5. Memilih calon peserta untuk ikut kompetisi di tingkat ASEAN. III. Peserta

(3)

Peserta dari Lomba Keterampilan Siswa bidang keahlian Tata Busana tahun  2007,  adalah siswa SMK yang menjadi utusan setiap propinsi di  Indonesia

IV. A. Materi Lomba

1. Deskripsi Lomba 

1).  Jenis busana yang dilombakan yaitu Casual Dress.

2). Busana   terdiri   dari   Skirt   dan   Jacket   wanita   dengan   menggunakan  ukuran standar 9 (medium size)

3). Desain,   pola,   bahan   tekstil   beserta   pelengkapnya   disiapkan   oleh  panitia.       a. Desain : a). Jacket/jas dilapis penuh terdiri dari lengan jas, kerah jas,  belahan jas  pada bagian belakang (mitered corner satu sisi  bg atas), lubang kancing pass poal dan saku dalam. b). Rok menerapkan garis hias prinses, dilapis penuh dengan  vuring (terlepas), tutup tarik Jepang pada tengah belakang  dan kelim bagian bawah menggunakan jahitan tangan.        b. Pola :  Berupa pola jadi dalam bentuk lembaran pola.        c.  Bahan : Menggunakan bahan Belini untuk jas dan bahan tropical untuk  pembuatan Rok. 4). Materi lomba dan teknik penilaian dikemas dalam bentuk Test Project  dan  akan dikirim melalui Dinas Propinsi di seluruh Indonesia  sebelum pelaksanaan lomba. 5). Penilaian kompetensi yang dilombakan meliputi : ­  Pengguntingan ­  Pengukuran ­  Penampilan keseluruhan

(4)

­  Tekhnik menjahit jacket / jas ­  Tekhnik menjahit Rok ­  Pemilihan bahan pengeras dan bahan pembantu 6). Peserta lomba adalah siswa SMK yang berhasil meraih nilai komulatif  tertinggi pada seleksi LKS Propinsi. 7). Pelaksanaan pembuatan busana menggunakan mesin jahit high        speed 8). Peralatan menjahit disiapkan oleh panitia.

9). Beberapa   perlengkapan   menjahit   disiapkan   oleh   masing­masing  peserta lomba 10).Hasil akhir akan dipamerkan dengan menggunakan paspop/dummy. 2. Instalasi ruang kerja 1).        Tiap peserta lomba akan disiapkan ruang kerja berikut dengan  kelengkapan alat yang dapat dipergunakan 2).     Alat yang dapat digunakan bersama yaitu :  Mesin obras  Thermofusing  Fakum board 3). Luas ruang kerja peserta 3 X 3 m², hal ini dapat berubah sewaktu­ waktu 3. Sistem Penilaian 1)  Jenis dan bobot penilaian :

No. Jenis Bobot

1 Pengguntingan 10

2 Pengukuran 15

3 Penampilan keseluruhan 15

4 Hasil jahitan Jas/jacket 35

(5)

Jumlah 100      2)  Rentang/kualifikasi penilaian : Score : 0 ­ 10 Sempurna = 10 poin Sangat baik = 9 poin Baik = 8 poin Cukup baik = 7 poin Agak baik = 6 poin Sedang = 5 poin Kurang = 4 poin Cukup jelek = 3 poin Jelek = 2 poin Sangat jelek = 1 poin B.  Kriteria dan Bobot Penilaian A. Pengguntingan =  20 1. Jas/jacket (10) a. Arah serat kain (4) b. Rancangan bahan (3) c. Pemakaian bahan ( 3 ) 2. Rok (10) a. Arah serat kain (4) b. Rancangan bahan (3) c. Pemakaian bahan (3) B. Pengukuran  = 30 1. Jas (24) a. Panjang bahu (4) b. Panjang lengan bagian bawah (4) c. Panjang tengah belakang (3) d. Panjang Vent (3) e. Kerah bagian atas (2) f. Lapel (4) g. Lebar saku (2) h. Lubang kancing • Lebar (1) • Panjang (1) 2. Rok/skirt (6)

(6)

a. Panjang Rok (2) b. Panjang bahu (2) c. Panjang tengah muka ke empire (2) C. Tampilan keseluruhan  =  10 1. Jas/jacket (5) a. Pressing/ penyeterikaan (2) b. Pemilihan dan pemasangan bahan pelapis (1) c. Bentuk (2) 2. Rok/skirt (5) a. Pressing/ penyeterikaan (2) b. Pemilihan dan pemasangan bahan pelapis (1) c. Bentuk keseluruhan (2) D. Hasil jahitan Jas  =  25 a. Kerah dan lapel (5) b. Jahitan kampuh (2) c. Saku paspoal (2) d. Lengan (5) e. Penyelesaian sudut belahan belakang dengan mittered corner (5) f. Kancing dan lubang kancing (2) g. Penyelesaian furing bagian dalam (2) E. Hasil jahitan Rok  =  15 a. Kampuh (3) b. Lapisan leher dan kerung lengan (3) c. Tutup tarik (3) d. Keliman (2) e. Penyelesaian bagian dalam (2) f. Jahitan tangan (2) V. Pembuatan Busana Wanita  Petunjuk untuk peserta 1. Petunjuk umum o Pola diberikan dalam bentuk lembaran yang belum diberi kampuh  dan kelim.  o Pola jas, Rok dan furing harus diberi tanda pola dan digunting oleh  peserta lomba.

(7)

o Peserta memilih vliselin yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. o Bahan jas dan Rok disediakan oleh panitia lomba. 2. Strategi lomba 1. Hari pertama o Memberi tanda arah serat o Menggunting pola o Meletakkan pola jas, Rok dan furing diatas kain o Memanggil juri untuk menilai o Menggunting jas, Rok, furing dan kebutuhan lain o Menjahit jas o Tinggalkan pekerjaan setelah waktu hari pertama selesai 2. Hari kedua o Melanjutkan menjahit jas o Menyelesaikan jas o Mengumpulkan jas yang sudah selesai untuk dinilai o Menjahit Rok 3. Hari ketiga o Melanjutkan menjahit Rok o Menyelesaikan Rok o Rok dinilai setelah waktu lomba selesai

o Peserta   boleh   meninggalkan   ruang   lomba   bagi   yang   sudah  selesai  Catatan : Setelah selesai tugas pertama, secepatnya meneruskan tugas berikutnya. 3. Alokasi waktu Waktu yang disediakan untuk lomba selama 20 jam. Untuk lebih jelasnya  lihat jadwal pelaksanaan lomba. 4. Urutan kerja pembuatan jas/jacket o Memberi tanda pola (jacket dan skirt) o Menggunting pola (jacket dan skirt) o Meletakkan pola di atas bahan (lay out) jacket dan skirt o Memasang bahan pengeras (pressing pertama) o Menjahit jas dan furing dengan mesin o Membuat saku papoal o Menyelesaikan bagian kerah, perhatikan ujung­ujung kerah o Menyelesaikan belahan tengah belakang dengan mitter corner

(8)

o Membuat lubang kancing paspoal o Pressing akhir o Pekerjaan tangan lainnya :  Menyatukan furing pada bagian kelim jas  Kerung lengan pada furing  Memasang kancing 5. Urutan kerja pembuatan Rok/Skirt o Memasang bahan pengeras (pressing pertama) o Menjahit Rok dengan  mesin o Menyatukan lapisan (leher, lengan) dengan furing o Membalik lapisan /furing o Menjahit sisi furing o Menyelesaikan tutup tarik pada tengah belakang dengan mesin   o Furing dijahit terlepas dari bahan utama o Kampuh­kampuh diselesaikan dengan obras o Kelim Rok diselesaikan dengan dikelim tangan o Kelim furing diselesaikan dengan mesin 6.  Perlengkapan Menjahit (hand tools) yang disiapkan  peserta lomba

No. Nama Barang Keterangan 

1. Alat­alat menggunting (potong) Macam­macam gunting 2. Bantal jarum 3.   Alat­alat tambahan  jika diperlukan Macam­macam penggaris,  perekat, danlain­lain 4. Alat­alat menjahit Pita ukuran, macam­macam  jarum, Sepatu tutup tarik,  pemberat pola dan lain­lain 5. Alat­alat tulis Pensil, pulpen, penghapus  dan lain­lain VI. Tim Penguji  Pada pelaksanaan Lomba, bidang keahlian Busana menyediakan 5 orang juri.  VI. Kriteria Pemenang Lomba         Sebagai juara lomba adalah peserta yang memiliki nilai tertinggi dari  keseluruhan  total nilai.

(9)

Ketentuan pencapaian minimum nilai standar untuk peringkat juara diatur  dalam buku Panduan Teknis Lomba VII. Panitia Lomba Susunan Panitia Lomba Busana  terdiri dari :  Mata Lomba Busana Penanggung Jawab Bidang Lomba (Pusat)    : Dra Bintang Elly  Simanjuntak MA (PPPGK) Penanggung Jawab Bidang Lomba (Daerah) :  ? VIII. Tempat Lomba  Tempat lomba untuk bidang keahlian Tata Busana adalah di SABUGA , Jl.  Taman Sari BANDUNG IX. Tata Tertib Lomba

1. Setiap   peserta   wajib   hadir   di   tempat   lomba   15   menit   sebelum   lomba  dimulai 2. Setiap peserta wajib membawa alat­alat jahit (hand tools)  3. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan 4. Berdoalah sebelum memulai lomba 5. Peserta harus menggunakan pakaian kerja (celemek) 6. Pasang nomor peserta pada dada/badan sebelah kiri

7. Periksa   dan   baca   dengan   teliti   petunjuk   dan   kelengkapan   soal,   bila  terdapat kekurangan atau yang meragukan laporkan kepada tim Juri 8. Jika ingin meninggalkan ruangan, wajib minta izin kepada Juri 9. Pekerjaan dikerjakan hanya di tempat lomba 10. Perhatikan lingkungan kerja harus tetap bersih 11. Periksa kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada panitia X. Pendaftaran

Pendaftaran   (konfirmasi   untuk   berpartisipasi)   dengan   surat   atau   faksimili  selambat­lambatnya hari Senin Tanggal    5 Juni 2007, kepada Panitia LKS  Tingkat Nasional melalui:   Sekretariat Propinsi Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, dengan  alamat :       Dinas Dikmenti Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jl. Gatot Subroto kav.40­41 Jakarta Selatan.

(10)

Contact Person : Bambang SR Telp. (021) 7030 1858 Fax. (021) 526 6534       Situs http://www.lkssmk.info., email : lksnasional2007@yahoo.com  Tembusan ke PPPG Kejuruan Bidang Bisnis dan Pariwisata: Kepala PPPG Kejuruan Jakarta Up. Dra. Budi Kusumawati (Koordinator LKS Tingkat Nasional) Dra atau Bintang Elly Simanjuntak , MA, mobile: 0813­80088218) Jl. Raya Parung Km. 22­23 Sawangan Depok Jawa Barat Kode Pos 16516, Fax. 0251­618252 XI. Penutup Hal­hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan  pada waktu rapat teknis (technical meeting). Sawangan,       Maret 2007 Penanggung Jawab Bidang Lomba Tata Busana LKS XV Dra. Bintang Elly Simanjuntak, MA Nip 130 874 790

Referensi

Dokumen terkait

INKUIRI MERUPAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) SD/MI AMANAH DALAM KTSP..

Selain daripada materi acara itu sendiri, peneliti mendapati bahwa terdapat beberapa konten iklan di Idola Cilik episode Pentas Idola Cilik tanggal 23 Januari 2010 dan Rapor

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel jumlah pertemuan komite audit dan jumlah ahli keuangan dalam komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

Management of Directorate of Traditional Medicine, Food Supplement and Cosmetics Evaluation. Proof has been furnished that the requirements according

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Mohammad Effendi, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : DAMPAK PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PULAU MADURA (STUDI

 Dengan teks “Memetik Jambu di Rumah Udin”, siswa dapat membaca kembali teks pendek yang berkaitan dengan keragaman benda dengan lafal dan intonasi yang tepat..

 Dengan melakukan pengamatan sederhana, siswa dapat melaporkan hasil pengamatan sederhana tentang keragaman benda di lingkungan sekitar dengan menggunakan bahasa Indonesia yang

Compute % increase in cost of household basket over 2005-6, compare to CPI inflation rate.... MEASURING THE COST OF