3. METODE PENELITIAN 3.1. JENIS PENELITIAN DAN GAMBARAN POPULASI
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi dan induksi (konklusif eksperi-mental). Deskripsi disini adalah menjelaskan dan menguraikan variabel – variabel yang akan diteliti, sedangkan konsklusif eksperimental adalah bertujuan untuk menguji suatu hipotesa yang spesifik (jelas) dan menyatakan adanya suatu hubungan, serta menarik kesimpulan dari satu atau lebih fakta yang ada. Mengenai gambaran populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan salah satu tipe dari ketiga tipe produk televisi Polytron hi-end yang berada di Surabaya.
3.2. TEKNIK DAN PENARIKAN SAMPEL
Sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi obyek penelitian. Dalam hal ini konsumennya adalah individu yang berada di Surabaya yang representatif dan menggunakan salah satu dari ketiga tipe produk televisi Polytron hi-end, dengan asumsi bahwa mereka pasti membandingkan ketiga tipe produk televisi tersebut, sebelum melakukan pembelian. Untuk representatif, terdapat teknik pengumpulan data untuk keperluan penyusunan skripsi. Dalam hal ini menggunakan probability sampling yaitu setiap sampel memberikan peluang yang sama diantara populasi.
3.3. METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability
Sampling, yaitu simple random sampling. Dimana konsumennya, yang
menggunakan produk televisi Polytron hi-end. Jumlah sampel minimal yang diambil menggunakan perhitungan Bernoulli sebagai berikut :
2 2 2 e pq Z n = α
Dimana: n = jumlah sampel minimum
Z = nilai distribusi normal e = tingkat kesalahan = 0.05
p = proporsi responden yang menggunakan salah satu
tipe produk televisi Polytron hi-end
q = proporsi responden yang tidak menggunakan produk televisi Polytron hi-end
Untuk memperoleh jumlah sampel minimal yang diambil dilakukan survei pendahuluan dengan mengambil sampel pendahuluan sebanyak 20 responden. Dari hasil survei pendahuluan diperoleh responden yang menggunakan salah satu tipe dari ketiga tipe produk televisi Polytron hi-end sebanyak 16 responden sehingga p = 0.80 dan q = 0.20. Sehingga ukuran sampel minimal yang harus diambil pada survei sebenarnya adalah sebagai berikut :
2 2 2 e pq Z n = α 245.86 ) 05 . 0 ( ) 20 . 0 )( 8 . 0 ( ) 96 . 1 ( 2 2 = = n ≈ 246
Sampel minimal yang harus diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 246 responden dan yang disebarkan sebanyak 250 kuesioner.
3.4. BATASAN OPERASIONAL PENELITIAN Definisi operasional penulisan skripsi ini terdiri dari : 3.4.1. Segmentasi Demografis a. Pekerjaan b. Pendapatan c. Pendidikan d. Kelas sosial 3.4.2. Segmentasi Teknografi a. orientasi keluarga
b. orientasi status
1. Cyber SnobbsÆ ingin selalu tampil beda
2. Country ClubbersÆ Menambah gengsi / status meningkat
3.4.3. Tipe Produk Televisi Polytron hi-end
a. Flat VCD b. Flat Non VCD c. Biasa VCD 3.4.4. Atribut Produk a. Bentuk TV 1. Layar TV 2. Model TV 3. Warna TV b. Kualitas Gambar 1. Digital Technology 2. Menu Gambar 3. Tabung Gambar c. Kualitas Suara 1. Sistem Stereo
2. Surround Sound System
3. Menu suara
4. Speaker Configuration
3.5. TINJAUAN STATISTIKA 3.5.1. Analisis Faktor
Analisis faktor bertujuan untuk mendapatkan sejumlah kecil faktor (komponen utama) yang memiliki sifat mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data.
Analisis faktor menggambarkan hubungan kovarians dari beberapa variabel dalam sejumlah kecil faktor. Variabel-variabel ini dapat dikelompokkan
korelasi yang tinggi sedangkan korelasi dengan variabel-variabel pada faktor lain relatif kecil. Faktor-faktor tersebut saling independentdan tiap-tiap faktor dapat diinterprestasikan.
3.5.2. Analisis Multidimensional Scaling (MDS)
MDS atau perceptual maping adalah satu teknik untuk mencari hubungan antar data secara spasial. Cara kerja MDS adalah mengelompokkan objek yang saling berdekatan atributnya.
MDS dapat menggambarkan struktur dari sekelompok objek yang diperoleh dari data yang saling berdekatan jaraknya. Perhitungan kedekatan jarak ini dapat dilakukan berdasarkan kesamaan dan ketidaksamaan.
Masing-masing obyek atau event dinyatakan oleh titik j dalam
multidimensional space. Titik-titik tersebut diatur dalam space sehingga jarak antar titik yang berpasangan memiliki hubungan keterkaitan yang kuat antar data yang memiliki kesamaan. Artinya, data yang memiliki kesamaan akan dikelompokkan berdekatan sedangkan data yang tidak memiliki kesamaan akan dipisahkan. ( Rangkuti, 2002 : 198 )
Setelah data diolah, diperoleh nilai STRESS dan RSQ (Kuadrat Jarak Euclidian). STRESS menunjukkan ukuran kesesuaian ketidakmiripan variabel, sedangkan RSQ menunjukkan proporsi yang dijelaskan variabel-variabel terhadap pengelompokkan obyek berdasarkan kedekatan jarak. Adapun Tabel STRESS sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel STRESS
STRESS KESESUAIAN
Lebih dari 20 % Poor
10 % - 20 % Fair
5 % - 10 % Good
2.5 – 5 % Excellent
Kurang dari 2.5 % Perfect
MDS merupakan nama generik yang variasinya banyak sekali. Biasanya pengklasifikasian MDS dibuat berdasarkan apakah data kesamaan tersebut bersifat kualitatif (disebut dengan nonmetric MDS) atau kuantitatif (metric MDS).
3.6. PROSEDUR PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.6.1. Studi Kepustakaan
Studi ini dilakukan dengan tujuan memberikan landasan bagi perumusan hipotesis, penyusunan daftar pertanyaan dan pembahasan teoritis. Bahan– bahan untuk keperluan diatas didapat dari pengumpulan artikel selebaran, koran, buku, majalah, internet serta referensi dari orang-orang yang memiliki pengalaman menggunakan produk Polytron hi-end.
3.6.2. Penelitian Di Lapangan
Merupakan studi yang dimaksudkan untuk mendapatkan data–data yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Dalam hal ini meliputi : • Sebagai pendahuluan dari kegiatan pengisian kuesioner agar baik dilakukan
wawancara dengan responden untuk memastikan bahwa responden memenuhi kriteria (syarat). Syarat tersebut adalah responden yang menggunakan salah satu tipe dari ketiga tipe produk televisi Polytron hi-end dalam 3 bulan terakhir.
• Melakukan uji coba terhadap kuesioner yang telah dibuat untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut mudah dimengerti dan dijawab oleh responden yang dikenal sebagai uji validitas dan reliabiltas.
Setelah uji coba dan responden mengerti serta dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan yang ada maka kuesioner disebar pada responden.
• Kuesioner diisi langsung oleh responden.
Adapun data yang dikumpulkan melalui kuesioner meliputi : • Karakteristik demografi responden.
• Karakteristik teknografi responden
3.7. ALAT UJI STATISTIKA
Alat uji statistika dipilih berdasarkan tujuan dari peneliti, dan disesuaikan dengan jenis dan kualitas pengukuran skala data. Pada penelitian ini, dipilih alat uji statistika sebagai berikut:
3.7.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji kesyahihan (validitas) atau ketepatan alat ukur (kuesioner), apakah dapat memperoleh informasi sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis. Kesyahihan atau ketepatan uji dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing skor variabel dengan jumlah skor variabel, bila variabel mempunyai hubungan signifikan dengan totalnya maka variabel tersebut dikatakan valid. Sedangkan bila ada salah satu variabel yang tidak mempunyai hubungan dengan totalnya, maka variabel tersebut dikatakan tidak valid, dan harus dikeluarkan dari item pertanyaan kuesioner.
Formula atau rumus yang digunakan pada uji validitas, berdasarkan korelasi antara score variabel dengan jumlah score variabel, sebagai berikut:
∑
−∑
∑
∑ ∑
∑
−∑
− = ] ) ( ][ ) ( [ ) ( ) ( 2 2 2 2 x N y y x N y x xy N rDimana: r = Score pertanyaan ke-n y = Score total
N = Jumlah subyek penelitian
3.7.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat uji kehandalan, seberapa jauh alat uji tersebut dapat memberikan informasi yang relatif tetap atau konsisten bila digunakan berulang-ulang kali. Penulis menggunakan alat uji belah dua (split-half), yang didasarkan pada rumus Spearman Brown, sebagai berikut:
12 12 1 2 ' r r xx
r
+ =Dimana: rxx’ = Koefisien reliabilitas dari Spearman-Brown
r12 = Koefisien korelasi antar dua belahan
3.8. TEKNIK ANALISIS DATA
Dari data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan bantuan program paket SPSS for windows. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah Multidimensional scaling ( melihat peta posisi suatu produk ).