• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Oleh: Andang Restu Pramudianto NIM: Program Studi Pendidikan Sejarah FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Oleh: Andang Restu Pramudianto NIM: Program Studi Pendidikan Sejarah FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN ORGANISASI MUHAMMADIYAH

DI KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR KABUPATEN

OKU TIMUR TAHUN 1994-2017 (SUMBANGAN MATERI

PADA MATA KULIAH SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL

INDONESIA)

SKRIPSI

Oleh:

Andang Restu Pramudianto

NIM:06041381520053

Program Studi Pendidikan Sejarah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

vii HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT kupersembahkan karya sederhana ini kepada :

❖ Ayah dan Ibu tercinta Bapak Slamet dan Ibu Saringati yang selalu memberikan doa, cinta dan kasih sayangnya padaku. Aku persembahkan gelar ini kepada orang tuaku.

❖ Kakakku Wahyu Fazarrudin, kakak ipar Zahrotul Nguyun dan kedua kepinakanku Athar Rizqi Alvaro dan Akyas Adib Attaqi yang selalu berbagi kasih sayang, memberi hiburan, dukungan serta motivasi untuk lebih maju lagi.

❖ Seluruh keluarga besarku baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu yang tidak bisa kusebutkan satu persatu.

❖ Dosen pembimbing skripsiku Ibu Dr. Farida M.si dan Bapak Drs. Alian Sair, M.Hum yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi kepadaku

❖ Seluruh dosen program studi pendidikan sejarah Universitas Sriwijaya yang telah membimbing dan memberikan ilmu selama masa studi ini. Ibu (Alm) Dra. Hj. Isputaminingsih, M.Hum., Ibu Dra. Hj. Yunani Hasan, M.Pd., Ibu Dr. Farida, M.Si., Bapak Drs. Alian Sair, M.Hum., Bapak Drs. Syafruddin Yusuf, M.Pd., Ph.D., Bapak Drs. Supriyanto, M.Hum., Bapak Dedi Irwanto, S.S., M.A., Ibu Dr. L.R.Retno Susanti, M.Hum., Ibu Dr. Hudaidah, S.Pd., M.Pd., Bapak Dr. Syarifuddin, S.Pd., M.Pd., Ibu Dra. Sani Safitri, M.Si., Ibu Dra. Sri Kartika, Bapak Adhitya Rol Asmi, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Aulia Novemy Dhita, S.Pd., M.Pd., serta Bapak Muhammad Reza Pahlevi, S.Pd. M.Pd. Terimakasih atas ilmu dan pengalaman belajar yang diberikan.

❖ Koordinator Program studi pendidikan sejarah Dr. Syarifuddin, M.Pd yang selalu memberikan nasihat dan motivasi kepada kami mahasiswa program studi pendidikan sejarah

❖ Admin Program Studi Pendidikan Sejarah Kampus Palembang Ibu Tesi Faizah, S.T yang selama ini telah membantu dalam proses administrasi.

(9)

viii

❖ Kepada para sesepuh dan para kader Muhammadiyah Cabang Kecamatan Buay Madang Timur trimaksih atas informasi sehingga Skripsi ini dapat saya susun dan selesaikan. Semoga kedepanya Muhammadiyah Kecamatan Buay Madang Timur semakin maju dan berkembang.

❖ Guruku baik Guru SD Negeri Kumpul Rejo, SMP Muhammadiyah 2 Karang Tengah, dan SMA Negri 1 Belitang yang telah memberikan ilmunya tanpa pamrih kepadaku.

❖ Teman-teman seperjuangan Pendidikan Sejarah Universitas Sriwijaya angkatan 2015. Terima kasih untuk kebersamaan dan kenangan selama masa studi.

❖ Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMAPES) Unsri angkatan 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019.

❖ Seluruh Kerabat, Sanak Saudara, dan teman-teman yang mengenalku dan tidak disebutkan satu persatu terima kasih telah mendo’akan dan

menyemangatiku dalam menyelesaikan skripsi

❖ Agama, Bangsa dan Almamater tercinta…Universitas Sriwijaya

Motto:

“Jangan pernah berhenti berusaha jika usahamu gagal jangan menyerah gagal coba lagi sampai kebarhasilan menyertaimu dan jangan lupa di iringi

(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI...i

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ... ..ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

HALAMAN PRAKATA ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTRA TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Batasan Masalah... 7 1.3.1 Skup Tematikal ... 7 1.3.2 Skup Spasial ... 7 1.3.3 Skup Temporal ... 7 1.4 Tujuan Penelitian ... 8 1.4.1 Tujuan Umum ... 8 1.4.1 Tujuan Khusus ... 8 1.5 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Pengertian Perkembangan ... 9

2.2 Situasi dan Kondisi Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur.10 2.2.1 Letak Geografis Kabupaten OKU Timur ... 10

(11)

x

2.2.2.1 Letak Geografis ... 12

2.2.2.2 Demografi ... 12

2.3 Perkembangan Muhammadiyah Sumatera Selatan Tahun 1928-1994 ... 16

2.4 Perkembangan Muhammadiyah di OKU Timur Sumatera Selatan Tahun 1964-2017 ... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1 Metodologi Penelitian ... 25

3.2 Langkah-Langkah Penelitian Sejarah ... 26

3.2.1 Heuristik ... 26

3.2.2 Kritik Sumber Atau Pemilihan Data ... 27

3.2.2.1 Kritik Ekstern ... 27

3.2.2.2 Kritik Intern ... 28

3.2.3 Interpretasi ... 30

3.2.4 Historiografi ... 30

3.3 Pendekatan Dalam Penelitian ... 31

3.3.1 Pendekatan Sosiologi ... 32

3.3.2 Pendekatan Humaniora ... 32

3.3.2 Pendekatan Ilmu Sosial ... 33

BAB IV PEMBAHASAN ... 34

4.1 Perkembangan Organisasi Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur ... 34

4.2 Perkembnagan Organisasi Muhammadiyah di Bidang Pendidikan ... 40

4.2.1 Sekolah Dasar Muhammadiyah 048 Sumber Asri ... 41

4.2.2 Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 2 Karang Tengah ... 44

4.2.3 SMK Muhammadiyah 1 Rawa Bening ... 47

(12)

xi

4.3 Perkembangan Organisasi Muhammadiyah di Bidang Kesehatan ... 55

4.4 Perkembangan Muhammadiyah di bidang sosial ... 57

4.5 Sumbangan Materi ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

(13)

xii DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Usul Judul Skripsi ... 71

Lampiran 2 Surat Persetujuan Seminar Proposal ... 72

Lampiran 3 Halaman Pengesahan Seminar Proposal... 73

Lampiran 4 Tabel Perbaikan Seminar Proposal ... 74

Lampiran 5 Bukti Perbaikan Seminar Proposal ... 75

Lampiran 6 Surat Persetujuan Seminar Hasil...76

Lampiran 7 Tabel Perbaikan Seminar Hasil ... 77

Lampiran 8 Bukti Perbaikan Seminar Hasil ... 78

Lampiran 9 Surat Penunjukkan Pembimbing ... 79

Lampiran 10 SK Pembimbing ... 80

Lampiran 11 Surat Penelitian Fakultas ... 82

Lampiran 12 Surat Balasan Penelitian ... 88

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian...100

Lampiran 14 Kartu Bimbingan Pembimbing Skripsi 1...114

Lampiran 15 Kartu Bimbingan Pembimbing Skripsi 2...116

Lampiran 16 Lampiran Mata Pelajaran...118

Lampiran 18 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)...125

Lampiran 19 Angket Penelitian Mahasiswa...145

Lampiran 20 Absen Mahasiswa Sumbangan Materi...146

(14)

xiii DAFTAR TABEL

2.1 Nama Desa dan Luasnya di Kecamatan Buay Madang Timur ... 13

2.2 Sarana Pendidikan di Kecamatan Buay Madang Timur ... 15

2.3 Sarana Kesehatan di Kecamatan Buay Madang Timur... 16

4.1 Pemimpin Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur ... 35

4.2 Pengurus PCM Buay Madang Timur Tahun 1994-1998. ... 36

4.3 Pengurus PCM Buay Madang Timur 1998-2006 ... 37

4.4 Pengurus PCM Buay Madang Timur 2006- 2009 ... 37

4.5 Pengurus PCM Buay Madang Timur tahun 2009- 2019 ... 38

4.6 Jumlah Anggota Muhammadiyah Tahun 2017 ... 39

4.7 Nama Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Karang Tengah ... 45

4.8 Peserta Didik SMP Muhammadiyah 2 Karang Tengah ... 46

4.9 Nama Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Rawabening ... 48

4.10 Data Siswa SMK Muhammadiyah 1 Rawabening ... 49

4.11 Daftar Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah ... 52

(15)
(16)
(17)

16 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada awal abad ke 20 Muhammadiyah lahir sebagai gerakan pembaharu Islam di Indonesia lahir atas dorongan kondisi umat Islam pada saat itu mengalami kemunduran, antara lain kondisi sosial-politik, kultural dan keagamaan. Lahirnya Muhammadiyan ada dua faktor penyebabnya yaitu: faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yang lahirnya Muhammadiyah antara lain adanya praktek syirik, di masyarakat dalam keadaan bodoh serta miskin, tidak ada semangat ukhuwah Islamiyah, ketertinggalannya dalam pendidikan Islam. Faktor esktern antara lain adanya penjajah, berkembangnya Agama yang di bawa penjajah Kristen dan Katolik, adanya kaum terpelajar berpikiran bahwa Agama Islam adalah agama ketinggalan zaman. Pada abad ke-20 banyak Umat Islam di Indonesia yang mulai sadar bahwa dengan kondisi mereka yang saat itu tidak dapat melawan kekuatan kolonialisme Belanda. Masuknya Agama Kristen dan perjuangan di seluruh Nusantara apabila tidak akan berhasil jika tetap dilakukan dengan cara-cara tradisional. Mereka mulai menyadari bahwa perlunya dilakukan perubahan-perubahan. Selain itu juga faktor, kondisi Islam di Jawa, pengaruh moderenis Islam di timur tengah, politik Islam Pemerintahan Belanda (Sairin, 1995:23).

Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 M atau 8 Dzulhijjah 1330 oleh K. H Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Organisasi ini berlandaskan pemurnian atau purifikasi ajaran Agama Islam secara murni yang merujuk pada Al Quran dan As-Sunah serta mengamalkan Amal Ma’ruf Nahi Munkar. Hal tersebut timbul karena pada masa itu Nusantara dibawah penerintahan kolonial Hindia Belanda yang banyak melakukan Kristenisasi (Hambali, 2006:1).

Menurut Saifullah (1997:27) K.H Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah mempunyai keinginan dan cita-cita Islam yang akan dibangun. Dengan kebesaran dan ujian yang datang ke Muhammadiyah dalam berbagai

(18)

17 gelombang pada masa penjajahan, masa pendudukan, masa kemerdekaan, dan pada masa modern sekarang ini. Aspirasi K.H Ahmad Dahlan ini muncul dari perjalanan intelektual, spiritual, dan sosial setelah beliau kepulanganya dari ibadah haji. Menurut Jurdi (2010:79) Arti dari nama Muhammadiyah adalah umat Nabi Muhammad, dengan menisbahkan diri pada keteladanan Nabi Muhammad. Muhammadiyah berupaya menghidupkan kembali ajaran Agama Islam yang murni dan otentik dengan tujuan untuk memahami dan melaksanakan Agama Islam yang telah di contohkan Nabi Muhammad agar dalam kehidupanya tidak pernah terlepas dari ajaran dan tuntunan Agama Islam.

Gerakan pembaharuan dalam Islam ini dilakukan dengan melakukan gerakan ke arah modern sehingga sering disebut Gerakan Reformasi. Gerakan pembaharuan dalam Islam dilakukan untuk menyesuaikan ajaran-ajaran keagamaan Islam dengan perkembangan baru, yang disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi modern yang berpegang teguh dengan Al-Quran dan As-Sunah. Dengan demikian para pemimpin umat Islam berharap agar umat Islam terbebas dan tidak tertinggal. Dengan harapan juga tidak tertinggal dengan negara lain (Pasha, 2003:21).

Muhammadiyah juga berkembang di luar daerah Yogyakarta. Yaitu di Surabaya, lahirnya cabang Surabaya setelah K.H Ahmad Dahlan mengajukan permohonan untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah. Kepada pemerintahan Hindia Belanda pada tanggal 7 Mei 1921, terbentuklah pimpinan Muhammadiyah cabang Surabaya pada tanggal 27 November 1921. Memasuki akhir tahun 1920, cabang-cabang organisasi Muhammadiyah telah berdiri di sebagian besar kota-kota besar di pulau Jawa antara lain Surabaya, garut, pekalongan. Setelah berhasil menetapkan eksistensi Muhammadiyah di pulau Jawa, kemudian para perintis melebarkan gerakan persyarikatannuya ke daerah-daerah di luar pulau Jawa. Cabang persyarikatan Muhammadiyah yang pertama berdiri di luar Jawa adalah di daerah Padang. Seiring berkembangnya gerakan Muhammadiyah hingga keluar pulau Jawa, membawa dampak yang positif di bidang pendidikan dan sosial. Dalam bidang pendidikan. Pada tahun 1925 Muhammadiyah mempunyai amal usaha antara lain: SR (Sekolah Rakyat), tiga

(19)

18 puluh Dua SR Lima Tahun, empat belas Madrasah. Dalam bidang sosial kemasyarakatan Muhammadiyah mempunyai dua unit Klinik Kesehatan, yang berada di Yogyakarta dan Surabaya. Sudah banyak menangani pasien yang telah mendapatkan pengobatan standar dari klinik milik Muhammadiyah (Rasyid, 2010:11-12).

Sekolah-sekolah milik Muhammadiyah bernafaskan Islam sebagai sekolah modern memperkenalkan sistem kurikulum, organisasi dan administrasi sekolah, yang sebelumnya pada pendidikan pesantren belum diperkenalkan. Pada sekolah-sekolah Muhammadiyah juga diajarkan, matematika, geografi, sejarah nasional, dan Bahasa Melayu. Dengan pengajaran seperti ini, Muhammadiyah sudah mencantumkan pendidikan Agama pada sekolah-sekolah umum yang berada di bawah pengelolaan Muhammadiyah (Ramayulis, 1994:10).

Muhammadiyah masuk di Sumatera Selatan tidak terlepas dari peran para tokoh atau pelopor Muhammadiyah yang berasal dari Sumatera Selatan maupun dari luar daerah lain. Tokoh yang berasal dari Sumatera Selatan ialah yang telah memperdalam ilmu Agama Islam dari luar negeri seperti, Mekah, Mesir, Yogyakarta, atau tempat-tempat lain kemudian kembali ke kampung halamannya masing-masing untuk menyebarkan Islam secara murni. Sementara itu tokoh yang berasal dari luar Sumatera Selatan sebagian besar adalah terdiri dari pedagang, pegawai, para perantau yang berasal dari Minangkabau dan Jawa Tengah. Muhammadiyah mulai menunjukan kiprahnya di Sumatera Selatan pada seperempat pertama abad ke-20 namun belum memiliki badan hukum. Para perintis muhammadiyah secara rutin mengadakan pengajian, solat berjamaah, dan tabligh, maupun kegiatan mu’amalah (sosial kemasyarakatan), seperti medirikan sekolah, panti asuhan, koprasi dan lain sebagainya. Beberapa tokoh yang termasuk dalam barisan pelopor Muhammadiyah di Sumatera Selatan adalah: Kiai Wahid, perantau dari Minangkabau, alumni sekolah Sumatera Thawalib Padang Panjang (Sumatera Barat). Pada sela-sela kegiatan para pedagang itu yang berada di Pagar Alam Kiai Wahid bersama dengan para tokoh lainya mendirikan kelompok pengajian Muhammadiyah di sana. Pada tahun 1928 Pimpinan Muhammadiyah Cabang (PMC) Pagar Alam resmi berdiri. Setelah itu di lakukan

(20)

19 perundingan dan pemantapan jema’ah Muhammadiyah di daerah lain yaitu: Palembang, Sidang Panjang, Tanjung Sakti, Karang Dapo, Lintang, Empat Lawang, Semende Darat, Lahat. Pada perkembanganya selanjutnya yang positif peran Muhammadiyah, mulai berdiri cabang-cabang dan ranting-ranting organisasi Muhammadiyah yang berada di wilayah Sumatera Selatan dalam berbagai tingkatan antara lain: Kota Batu Ranau (1928), Palembang (1932),Arisangading(1932), Meranjat (1934), Sukaraja (1934), Tebinggeriting (1936), Muara Penimbung (1936), Lorok (1937), dan Ulakpaceh (1934) (Rasyid , 2010:29-34).

Setelah organisasi Muhammadiyah berkembang di Sumatera Selatan kemudian mulai berkembang juga ke daerah-daerah yang berada di Sumatera Selatan. Salah satu daerah di Sumatera Selatan yang menjadi wilayah perkembangan Muhammadiyah adalah Kabupaten OKU Timur yang dahulunya masih menjadi satu bagian dengan Kabupaten dengan OKU Induk melalaui dengan ditetapkannya UU Nomor 37 Tahun 2003 Tanggal 18 Desember maka terbentuk lah Kabupaten baru OKU Timur. Muhammadiyah masuk di OKU Timur yang dulu awalnya masih menjadi satu dengan wilayah OKU, dalam wilayah OKU Timur sekarang senagaian besar tersebarnya Muhammadiyah yaitu hasil dari kerja para kader dari Muhammadiyah yang di bawa oleh bapak Tahrir yang awal datangnya bermukim di desa Rawa Bening BK 3 Bendungan Komering, wilayah OKU Timur terkenal daengan daerah pertanian yang dialiri irigasi yang di sebut BK dari BK 0-27. Muhammadiyah berkembang lagi hingga ke wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten OKU Timur, salah satunya di Kecamatan Buay Madang Timur yang dulunya masih menjadi satu dengan Kecamatan Buay Madang.

Masuknya Muhammadiyah di kecamatan Buay Madang Timur pada tahun 1964 dibawa oleh Bapak Haji Tahrir tepatnya di Desa Rawa Bening. Beliau berasal dari daerah Pekalongan Jawa Tengah yang lahir pada tahun 1944. Bapak Tahrir adalah seorang pendakwah dan sebagai pendidik di SMP Muhammadiyah 1 Rawa Bening. Setelah tibanya di Rawa Bening bapak Tahrir bahu membahu dengan bapak Nancik Iskandar yang merupakan seorang guru di salah satu SMP

(21)

20 Swasta di Desa Rawa Bening. Pada awal perintisan Muhammadiyah, kegitan keagamaan seperti dakwah dan pengajian dilakukan di rumah-rumah simpatisan secara bergiliran. Kemudian pada bulan Ramadhan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah melakukan kegiatan Safari Ramadhon yang dilaksanakan di masjid-masjid ranting dibawah cabang Muhammadiyah Buay Madang Timur. (wawancara Bapak Nancik Iskandar ketua ranting desa Rawa Bening dan Bapak Salamun sesepuh Muhammadiyah Buay Madang Timur pada tanggal 23 Desember 2018

Pada tahun 1965 dibentuklah Muhammadiyah Pada periode awal ini, yang di pimpin oleh Bapak Nancik Iskandar sebagai ketua Muhammadiyah Buay Madang Timur. Tidak lama berselang, Muhammadiyah telah melebarkan pengaruhnya yang ditandai dengan mendirikan ranting-rantingnya di wilayah Buay Madang Timur. Dalam perkembangan selanjutnya. Berkat usaha para kader-kader perintis awal ini Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur dapat mendirikan diranting-ranting yang ada pada sekarang ini yang meliputi desa Rawa Bening, Eling-Eling, Sumber Mulyo, Banyumas Asri, Kumpul Rejo, dan Karang Tengah. Selanjutnya didirikanlah Masjid-Masjid yang di pergunakan untuk beribadah oleh masyarakat sekitar dan masjid ini milik masyarakat tetapi cara beribadahnya mengikuti cara-cara Muhammadiyah, masjid-masjid tersebut untuk umum tidak hanya warga Muhammadiyah saja yang boleh beribadah tetapi semua Umat Islam.

Ranting Muhammadiyah Rawa Bening dan Karang Tengah BK 5 ini berdiri pada tahun tahun 1965. Di dua ranting ini banyak terdapat banyak Amal Usaha Muhammadiyah berdiri, dan ranting yang lain berdiri pada periode berikutnya. Muhaammadiyah cabang Buay Madang Timur juga mendirikan BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Anak). Sekarang berganti nama Klinik Pratama Muhammadiyah milik Muhammadiyah cabang Buay Madang Timur. Pada perkembangan selanjutnya, Amal Usaha Muhammadiyah cabang Buay Madang Timur mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari Amal Usaha Muhammadiyah cabang Buay Madang Timur yang berkembang sangat pesat adalah bidang pendidikan anara lain Amal Usaha dalam Bidang

(22)

21 Pendidikan dari jenjang SD sampai SLTA ada di Muhammadiyah cabang Buay Madang Timur. Sampai saat ini sekolah muhammadiyah berkembang ditunjukan banyak siswa yang bersekolah di sekolah milik Muhammadiyah, dan bangunanya juga mengalami pembangunan failitas dan kuantitasnya pun juga di perbaiki dari kondisi yang sebelumnya.

Berdasarkan uraian diatas, terdapat beberapa alasan yang mendukung terhadap ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian terhadap objek kajian ini. Karena keikutsertaan Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur sebagai organisasi yang konsisten pada gerakan perubahan umat muslim ke arah yang lebih baik dan Persyarikatan Muhammadiyah ini mengalami perkembanganya yang sangat pesat sampai sekarang. Peneliti berharap dengan diadakannya penelitian ini, dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca. Semakin banyaknya Informasi-informasi tentang sejarah Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur, diharapkan mampu memberikan gerakan demi terciptanya masyarakat yang Agamais, karena pada hakikatnya, sejarah yang pernah dilakukan oleh tokoh-tokoh mubaligh Muhammadiyah Kecamatan Buay Madang Timur menjadi suatu hikmah perjuangan untuk pemuda dan warga Muhammadiyah saat ini. Berkenaan perihal tersebut, peneliti berusaha menganalisis mengenai kajian yang terumuskan dalam judul “Perkembangan Organisasi Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur Tahun 1994-2017 (Sumbangan Materi Pada Mata Kuliah Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia)”. Sepengatahuan penulis judul yang akan di teliti belum pernah ada yang meneliti. Selanjutnya penelitian tentang organisasi Muhammadiyah yang pernah di lakukan oleh Melyana (2016) yang berjudul Perkembangan Organisasi Muhammadiyah di Desa Harjowinangun di Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 1962-2015 (Suatu Analisis Historis). Maka dari ini penulis sangat tertarik dengan penelitian yang akan sampaikan selain itu penulis berasal dari daerah yang akan penulis lakukan penelitian.

(23)

22 1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perkembangan Organisasi Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur?

2. Bagaimana Perkembangan Muhammadiyah di bidang pendidikan? 3. Bagaimana Perkembangan Muhammadiyah di bidang kesehatan? 4. Bagaimana Perkembangan Muhammadiyah di bidang sosial?

1.3. Batasan Masalah

Demi menghindari permasalahan yang akan di bahas tidak meluas dan agar lebih jelas dan terarah, maka dalam penulisan ini perlu adanya batasan masalah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini perlu dibatasi ruang lingkup kajiannya, yang meliputi:

1.3.1. Skup Tematikal

Skup ini merupakan pembatasan agar penulisan tidak keluar dari tema yang telah ditetapkan. Dalam penulisan ini, penulis mengambil tema perkembangan Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur Tahun 1994-2017. Hal yang akan di bahas adalah perkembangan amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial di Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur.

1.3.2. Skup Spasial

Skup Spasial dalam penelitian ini yaitu mengadakan pembatasan wilayah yang menjadi objek dan peristiwa yang terjadi. Perkembangan amal usaha Muhammdiyah dilakukan oleh para kader-kader yang dihimpun dan dibina dalam struktur organisasi Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur.

1.3.3. Skup Temporal

Skup temporer merupakan pembatasan yang berhubungan dengan kurun waktu suatu peristiwa terjadi. Skup temporer dalam penelitian ini adalah

(24)

23 kurun waktu tahun 1994-2017. Adapun alasan mengambil kurun waktu ini adalah karena pada tahun 1994 organisasi Muhammadiyah mulai menunjukkan perkembangannya khususnya dalam bidang amal usaha bidang Pendidikan. dapat dlihat banyak berdirinya lembaga pendidikan yang dibentuk oleh organisasi Muhammadiyah di Buay Madang Timur.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut. 1.4.1. Tujuan Umum

Adapun yang menjadi tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Perkembangan Organisasi Muhammadiyah di Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur Tahun 1994-2017.

1.4.2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Menjelaskan perkembangan Organisasi Muhammadiyah di Kecamatan

Buay Madang Timur

2. Menjelaskan Perkembangan Muhammadiyah di bidang pendidikan 3. Menjelaskan Perkembangan Muhammadiyah di bidang kesehatan 4. Menjelaskan Perkembangan Muhammadiyah di bidang sosial. 1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi mahasiswa dan peneliti agar dapat menambah wawasan serta

pengetahuan didalam mengkaji perkembangan organisasi Muhammadiyah khususya bagi mahasiswa pendidikan sejarah.

2. Bagi lembaga pendidikan agar dapat menambah materi pembelajaran sejarah lokal mengenai perkembangan organisasi Muhammadiyah di wilayah Sumatra Selatan umumnya dan terkhusus di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur.

(25)

24 DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Dudung. 1999. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Badan Pusat Statistik OKU Timur. 2008. Buay Madang Timur Dalam Angka 2008. Buay Madang Timur: Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Buay Madang Timur, 2017. Buay Madang Timur Dalam Angka 2017. Buay Madang Timur: Badan Pusat Statistik

Hambali, Hamdan. 2006. Ideologi dan Strategi Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Hartinah, Siti. 2011. Pengembangan Peserta Dididik. Bandung: Mengger Girang

Imron. Rustam. 2006. Pokok-pokok pikiran pembangunan OKU Timur. CV. SP Jaya.

Irwanto, Dedi dan Sair Alian. 2014. Metodologi dan Historiografi Sejarah. Yogyakarta: Eja Publisher.

Ismail. 2014. Madrasah dan Pergolakan Sosia.l Politik di Keresidenan Palembang, 1925-1942. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta

Jurdi, Syariffudin. 2010. Muhammadiyah Dalam Dinamika Politik Indonesia 1996-2006. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mustakim. 2016. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah dari Periode 1995 s/d 2019. Karang Tengah.

Notosusanto, Noegroho.1985. Megerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Oviyanti, Fitri. 2012. Metodologi Studi Islam. Palembang: Noer Fikri Offset.

Pasha Musthafa K dan Jusuf Chusnan. 2003. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah Islamiyah. Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri.

Puar, Yusuf Abdullah. 1989. Perjuangan dan Pengabdian Muhammadiyah. Jakarta: Pustaka Antara.

Ramayulis. 1994. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Rasyid, Haryadi dan Zalili. 2010. Sejarah Muhammadiyah Sumatera Selatan. Palembang: Tunas Gemilang Press.

(26)

25 Saifullah. 1997. Gerakan Politik Muhammadiyah Dalam Masyumi. Jakarta: PT

Anem Kosong Anem.

Sairin, Weinata. 1995. Gerakan pembaruan Muhammadiyah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Siagian, Sondang P. 2007. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bina Aksara

Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta. Penerbit Ombak.

Internet

Fatmah & Alfabri, R. 2016. Perkembangan Muhammadiyah di Kecamatan Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Criksetra. (5).10: 175-177 Di akses pada 25 September 2019

Mahsun. 2011. Respon Warga Persyarikatan Terhadap Pemikiran Ideologis Elit Pimpinan Muhammadiyah : Studi Pada Warga Persyarikatan

Muhammadiyah Di Paciran Lamongan.

digilib.uinsby.ac.id/9559/5/bab%202.pdf diakses pada 18 Desember 2018.

Sair, Alian. 2012. Metodologi Sejarah dan Implementasi dalam Penelitian. http://eprints.unsri.ac.id/3680/1/1._METODOLOGI_SEJARAH_DAN_I MPLEMENTASIN_DALAM_PENELITIAN.pdf diakses pada 17 Desember 2018

(27)

26 Informan

NO Nama Umur Pekerjaan Pendidikan Ket

1 Alimi 53 Tahun

Kepala Sekolah Strata 1 Kepala Sekolah SMK

Muhammadiyah Rawabening 2 A Rahcman 60

Tahun

Pensiunan Guru Strata 1 Ketua Ranting Karang Tengah 3 Eka Budiarti 37 Tahun Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah 048 Sumber Asri

Strata 1 Kepala Sekolah

4 Mustakfirun Harsan 43 Tahun Guru di SMK 1 Muhammadiyah Rawa Bening

Strata 1 Guru dan anak sesepuh Muhammadiyah Buay Madang Timur 5 Mustakim 50 Tahun Guru di SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah

Strata 1 Kepala Sekolah

6 M.Soleh 54 Tahun

Guru SMA Muhammadiyah 9 Rawa Bening

Strata 1 Wakil ketua PCM Buay Madang Timur 7 Nancik Iskandar 69 Tahun Pensiunan guru SMP Muhammadiyah 1 Rawa Bening

Strata 1 Sesepuh dan ketua ranting Muhammadiyah Rawa Bening Kec Buay Madang Timur 8 Salamun 70 Tahun Pensiunan PNS Guru Sekolah Dasar 1 Suka Agung Strata 1 Sesepuh Muhammadiyah Kec Buay Madang Timur 9 Soeharto 61 Tahun Guru SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah Strata 1 Pemerakarsa berdirinya SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah 10 Sugiyono 54 Tahun Staf TU SMP Muhammadiyah 2 Karang Tengah Strata 1 Staf TU

(28)

27 11 Suroso 49 Tahun Tenaga dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang Strata 1 Sekertaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan 12 Sutoyo 50 Tahun Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Karang Tengah Strata 1 Kader Muhammadiyah PCM Buay Madang Timur 13 Wasirun 75 Tahun

Petani SLTA Sesepuh

Muhammadiyah Kec Buay Madang dan Kec Buay Madang Timur

Referensi

Dokumen terkait

[r]

RAHMAT MUJUR.. Alamat

Dengan persaingan dengan lembaga perbankan lain BPRS Bina Amanah Satria Kantor Kas Bumiayu mempunyai strategi khusus terutama pada nasabah financing dengan

Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban

Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil keterampilan bola basket siswa kelas XI SMA Negeri 1 Unggul Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar sebesar 67,37 dengan kategori baik.

Pokja ULP Bandar Udara Sultan Babullah Ternate pada Kementerian Perhubungan akan melaksanakan Pelelangan Umum Ulang dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Permendagri 11 / 2011 Tentang Pedoman perjalanan Dinas Ke Luar Negeri bagi pejabat / pegawai Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, Dan pimpinan Serta