Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application Development atau (RAD) yang di gunakan sebagai metode dalam penelitian ini.
Metode RAD di gunakan sesuai dengan kebutuhan usaha Woodshouse untuk memperoleh sistem informasi akuntansi baru yang akan digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada.
Tahap- tahap perancangan sistem informasi akuntansi pada usaha Woodshouse yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai berikut :
4.1 Tahap Investigasi Awal
Pada tahap investigasi awal ini hal-hal yang di lakukan adalah melakukan analisis dan identifikasi terhadap masalah apa saja yang di alami oleh usaha Woodshouse. Analisis dan identifikasi ini di lakukan melalui wawancara dan juga observasi kepada pemilik usaha Woodshouse untuk mengetahui permasalahan yang sering terjadi di usaha tersebut. Setelah selesai wawancara dapat di ketahui bahwa ada banyak masalah yang di alami oleh pemilik,antara lain:
1. Pencatatan pada persediaan tidak bisa di ketahui secara pasti karena kurangnya pengecekan dan tidak sering di catat sehingga tidak bisa mengetahui stock
persediaan yang ada,persediaan yang di gunakan (keluar) maupun penambahan persediaan (masuk).
2. Tidak adanya laporan keuangan pada usaha woodshouse sehingga tidak dapat BAB IV
3. Pencatatan dalam hal pembelian dan penjualan tidak di lakukan secara
rutin,sehingga tidak dapat mengetahui fluktuasi harga pada pembelian bahan baku yang sangat berpengaruh pada harga pokok penjualan dan juga berpengaruh pada perolehan laba.
4. Bukti-bukti atau nota transaksi tidak tersimpan dengan baik dan mudah hilang atau rusak.
Selain wawancara,observasi juga di lakukan untuk mengetahui semua transaksi yang terjadi pada usaha woodshouse mulai dari transaksi
pembelian,penjualan dan transaksi lainnya. Dari hasil analisis ini dapat di simpulkan bahwa Usaha Woodshouse sangat membutuhkan pengembangan sistem akuntansi menjadi terkomputerisasi.
4.2 Tahap Analisis Masalah
Setelah di lakukannya investigasi awal atau identifikasi masalah yang sudah ditemukan sebelumnya,maka tahap selanjutnya adalah di lakukannya analisis masalah dari setiap permasalahan yang terjadi.Semua permasalahan tersebut akan dianalisa menggunakan matriks sebab – akibat,dari analisis inilah dapat di ketahui kebutuhan sistem apa saja yang dapat digunakan untuk
membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada usaha Woodshouse.
NO
a. Perusahaan tidak bisa mengetahui informasi secara pasti stock persediaan yang ada,persediaan yang di gunakan (keluar) ,dan penambahan persediaan (masuk).
b. Jika persediaan habis tidak bisa mengetahui dengan cepat,selain itu jika persediaan masih namun di anggap habis lama-lama akan menumpuk dan percuma jika di lakukan secara jangka panjang. c. Dapat menimbulkan fraud yang di lakukan oleh pegawai
a. Dibutuhkan pengembangan sistem untuk mencatat semua persediaan yang ada di perusahaan. b. Membuat laporan persediaan secara
c. Membuat sistem warning yang
karena tidak adanya laba atau rugi secara cepat dan akurat serta tidak dapat mengetahui kondisi yang tejadi pada perusahaan.
a. Tidak dapat mengetahui berapa besar keuntungan maupun kerugian yang di peroleh dari usaha
woodshouse dalam suatu waktu tertentu.
b. Tidak dapat mengetahui secara cepat apakah usaha woodshouse ini kondisi keuangannya mengalami peningkatan atau penurunan.
a. Membuat sistem akuntansi berbasis dengan baik, serta dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang akurat,tepat waktu,relevan dan lengkap.
b.Selain itu dengan adanya sistem akuntansi berbasis sistem
maupun human
Adanya perubahan harga bahan baku di waktu tertentu yang timbul akan sangat mempengaruhi penentuan hpp atau harga pokok penjualan. Hal inilah yang juga
berdampak pada laporan laba rugi di usaha woodshouse.
Membuat sistem perhitungan untuk harga bahan baku yang di waktu tertentu mengalami perubahan sehingga bisa otomatis harga yang lama di gantikan dengan harga yang baru. Dengan sistem perhitungan ini dapat membantu secara cepat untuk penentuan harga pokok penjualan yang juga
tidak tersimpan dengan baik dan mudah hilang atau rusak.
penting yang terjadi dalam perusahaan woodshouse. Sehingga perhitungan dan penentuan harga pokok penjualan yang berpengaruh pada perolehan laba tidak bisa di tentukan secara
akurat,akibat beberapa data penting yang di butuhkan hilang atau rusak.
berhubungan dengan transaksi-transaksi yang ada pada usaha
woodshouse sehingga semua transaksi dapat di input secara detail dan dapat membantu menentukan hpp untuk meningkatkan laba perusahan. Dengan adanya sistem pencatatan di setiap transaksi akan terhidar dari fraud dan juga human error.
Pada tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah yang terjadi dan telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi pada usaha Woodshouse berupa input,proses,dan output. Analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi tersebut ditunjukkan pada tabel di bawah ini,antara lain:
Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Usaha Woodshouse
INPUT
Form Menu Input pilihan menu utama dalam sistem. Form Master Akun Input dalam hal nomor akun atau kode
rekening dan akun-akun yang di gunakan dalam sistem.
Form Jenis Barang Input Informasi jenis barang. Form Data Produk dan Bahan
Baku
Input informasi data produk dan bahan baku.
Form (BOM) Input Informasi data bills of materials (BOM)
Form Supplier Input informasi data supplier. Form Pelanggan Input informasi data pelanggan. Form Data Pegawai Input informasi data pegawai.
Form Saldo Awal Bahan Baku Input informasi data mengenai saldo awal bahan baku.
Form Saldo Awal Neraca Input informasi data mengenai saldo awal neraca.
Form Saldo Awal Piutang Input informasi data mengenai saldo awal piutang.
Form Saldo Awal Hutang Input informasi data mengenai saldo awal hutang.
Form Perencanaan Produksi Input informasi data mengenai perencanaan produksi.
Form Pembelian Tunai Input informasi data mengenai pembelian tunai.
Form Pembelian Kredit Input informasi data mengenai pembelian kredit.
Form Pemakaian Barang Input informasi data mengenai pemakaian barang.
Form Hasil Produksi Input informasi data mengenai hasil produksi.
Form Penjualan Tunai Input informasi data mengenai penjualan tunai.
Form Penerimaan Piutang Input informasi data mengenai penerimaan piutang.
Form Pembayaran Hutang Input informasi data mengenai pembayaran hutang.
Form Jurnal Pengeluaran Kas Input informasi data mengenai jurnal pengeluaran kas.
Form Jurnal Umum Input informasi data mengenai jurnal umum.
Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Sistem Input
Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Usaha Woodshouse
PROSES
Form Jenis Barang Pengisian data jenis barang. Form Data Produk dan Bahan
Baku
Pengisian data produk dan bahan baku.
Form (BOM) Pengisian data dan mengolah data Biaya Bahan Baku,Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead.
Form Saldo Awal Produk Jadi Pengisian data mengenai saldo awal produk jadi, namun bila tidak ada saldo awal produk jadi maka tidak usah melakukan pengisian data.
Form Saldo Awal Bahan Baku Pengisian data serta mengolah data saldo awal bahan baku agar dapat mengetahui stock persediaan.
Form Saldo Awal Neraca Pengisian data serta mengolah data saldo awal neraca.
Form Saldo Awal Piutang Pengisian data saldo awal piutang,jika tidak ada saldo awal piutang maka tidak usah di lakukan pengisian data.
Form Saldo Awal Hutang Pengisian data saldo awal hutang,jika tidak ada saldo awal hutang maka tidak usah di lakukan pengisian data.
Form Perencanaan Produksi Pengisian data serta mengolah data agar dapat mengetahui materials planning. Form Pembelian Tunai Pengisian data serta mengolah data
pembelian bahan baku kepada supplier secara tunai.
Form Pemakaian Barang Pengisian data serta mengolah data pemakaian bahan yang akan di gunakan. Form Hasil Produksi Pengisian data serta mengolah data hasil
produk yang telah selesai.
Form Penjualan Tunai Pengisian data serta mengolah data mengenai produk yang akan di jual secara tunai.
Form Penjualan Kredit Pengisian data serta mengolah data mengenai produk yang akan di jual secara kredit.
Form Penerimaan Piutang Pengisian data serta mengolah data mengenai piutang.
Form Pembayaran Hutang Pengisian data serta mengolah data mengenai hutang.
Form Jurnal Pengeluaran Kas Pengisian data serta mengolah data mengenai pengeluaran kas.
Form Jurnal Umum Pengisian data serta mengolah data mengenai jurnal umum.
Tabel 4.3 Analisis Kebutuhan Sistem Proses
Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Usaha Woodshouse
Laporan Mutasi Laporan mengenai semua data-data transaksi yang terjadi di perusahaan baik pengeluaran maupun pemasukan. Di laporan mutasi ini bisa melihat laporan rekapitulasi per kode rekening secara detail.
Laporan Laba Rugi Laporan mengenai laba rugi pada perusahaan.
Laporan Neraca Laporan mengenai aset,kewajiban dan ekuitas yang ada di perusahaan.
Laporan Arus Kas Laporan mengenai arus kas dari aktivitas operasional, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pembiayaan.
Laporan Perubahan Modal Laporan mengenai perubahan modal yang ada di perusahaan.
Laporan Jurnal Akuntansi Laporan mengenai semua jurnal akuntansi yang terjadi akibat adanya transaksi-transaksi yang di lakukan oleh perusahaan. Laporan Persediaan Bahan Baku Laporan mengenai semua persediaan
produk jadi sesuai dengan job order masing-masing.
Laporan Pembelian Laporan mengenai semua pembelian bahan baku yang di butuhkan pada saat
pembuatan produk.
Laporan Penjualan Laporan mengenai penjualan produk yang telah di jual kepada customer.
Laporan Daftar Piutang Laporan mengenai piutang anggota.
Laporan Daftar Hutang Laporan mengenai hutang kepada supplier. Tabel 4.4 Analisis Kebutuhan Sistem Output
4.4 Tahap Desain
4.4.1 Struktur Database
Dalam melakukan pengembangan sistem di butuhkan struktur database. Struktur database pada usaha Woodshouse meliputi struktur, komponen, dan karakteristik data untuk setiap field atau atribut yang berada pada suatu entitas. Berikut ini adalah tabel database yang di gunakan untuk pengembangan suatu sistem.
1, Tabel Database Accounting
Field Tipe Lebar Keterangan
id_tagihan Interger 10
Tanggal Date
Keterangan Varchar 255
Debet Double
Kredit Double
Nobukti Varchar 255
Account Varchar 255
Idtransaksi Interger 20
Urutan Varchar 100
id_supplier Interger 10
Supplier Varchar 255
parent2 Varchar 255
parent3 Varchar 255
parent4 Varchar 255
id_hutang Interger 10
id_piutang Interger 10
Departemen Varchar 255
Kode Varchar 255
Jurnal Varchar 255
id_anggota Interger 10
id_account1 Interger 10
Cek Varchar 255
Tgljatuhtempo Date
Hutang Varchar 250
id_perencanaan Interger 10
id_produk Interger 10
id_barang Interger 10
id_hasil Interger 10
Aruskas Varchar 10
4.4.1.1 Tabel Database Accounting 2. Tabel Database Arus Kas
Field Tipe Lebar Keterangan
Keterangan Varchar 250
Uraian Varchar 250
Nominal Double
nominal2 Double
Sub Varchar 50
4.4.1.2 Tabel Database Arus Kas 3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur
Field Tipe Lebar Keterangan
id_bom Interger 10 PK
Barcode Varchar 200
namabarang Varchar 255
satuan Varchar 100
harga Double
jumlah Double
total Double
jenis Varchar 255
id_barang Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 255
kodeproduk Varchar 200
qtyunit Double
4. Tabel Database Ending Gudang
Field Tipe Lebar Keterangan
id_balance Interger 10 PK
barcode Varchar 20
namabarang Varchar 250
Beginning Double
In Double
Out Double
Ending Double
harga Double
total Double
Jenis Varchar 255
satuan Varchar 50
id_barang Interger 10
4.4.1.4 Tabel Database Ending Gudang 5. Tabel Database Ending Gudang 1
Field Tipe Lebar Keterangan
id_balance Interger 10 PK
barcode Varchar 20
namabarang Varchar 250
In Double
Out Double
Ending Double
harga Double
total Double
Jenis Varchar 255
satuan Varchar 50
id_barang Interger 10
4.4.1.5 Tabel Database Ending Gudang 1 6. Tabel Database Hasil Produk
Field Tipe Lebar Keterangan
id_hasil Interger 10 PK
joborder Varchar 255
id_perencanaan Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 255
kode Varchar 255
qtyjadi Double
tanggal Date
id_pegawai Interger 10
pegawai Varchar 255
bayar Double
nomernota Varchar 255
qtyjual Double
nobukti Varchar 255
4.4.1.6 Tabel Database Hasil Produk
7. Tabel Database HPP
Field Tipe Lebar Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
id_barang Interger 20
idtransaksi Interger 20
harga Double
hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
stok Double
4.4.1.7 Tabel Database HPP 8. Tabel Database HPP Jual
Field Tipe Lebar Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
id_hasil Interger 20
harga Double
hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
stok Double
joborder Varchar 255
4.4.1.8 Tabel Database HPP Jual 9. Tabel Database Inventaris
Field Tipe Lebar Keterangan
id_inventaris Interger 10 PK
tanggal Date
no_inventaris Varchar 250
namabarang Varchar 250
spesifikasi Varchar 250
keterangan Varchar 250
harga Double
qty Double
penyusutan Double
4.4.1.9 Tabel Database Inventaris 10. Tabel Database Jenis
Field Tipe Lebar Keterangan
4.4.1.10 Tabel
Database
Jenis
11. Tabel Database Kode Akun
Field Tipe Lebar Keterangan
id_akun Interger 10 PK
4.4.1.11 Tabel Database Kode Akun 12. Tabel Database Laba Rugi toko
Field Tipe Lebar Keterangan
nominal Double
keterangan Varchar 255
sub Varchar 100
4.4.1.12 Tabel Database Laba Rugi Toko
13. Tabel Database Material Planning
Field Tipe Lebar Keterangan
id_materialplanning Interger 10 PK
jenis Varchar 255
joborder Varchar 255
barcode Varchar 255
namabarang Varchar 255
satuan Varchar 255
harga Double
jumlah Double
total Double
realisasi Double
totalrealisasi Double
hargarata Double
id_barang Interger 10
id_produk Interger 10
kode Varchar 255
produk Varchar 255
qtyproduk Double
selesai Varchar 10
qtyunit Double
4.4.1.13 Tabel Database Material Planning 14. Tabel Database Nama Barang
Field Tipe Lebar Keterangan
id_barang Interger 10 PK
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
StokMinimum Double
Satuan Varchar 20
Jenis Varchar 100
Merk Varchar 200
Spesifikasi Varchar 255
HargaBeli Double
hargarata Double
HargaJual Double
diskon Double
supplier Varchar 255
4.4.1.14 Tabel Database Nama Barang
15. Tabel Database Pegawai
Field Tipe Lebar Keterangan
id_pegawai Interger 10 PK
nama_pegawai Varchar 255
alamat Varchar 255
tgl_lahir Date
tgl_masukkerja Date
no_telp Varchar 255
bagian Varchar 255
jabatan Varchar 255
gaji_pokok Double
tunjangan Double
pot_bpjskesehatan Double pot_bpjstenaga Double
keluar Varchar 20 4.4.1.15 Tabel Database Pegawai 16. Tabel Database Pelanggan
Field Tipe Lebar Keterangan
id_pelanggan Interger 15 PK
namapelanggan Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 50
ContactPerson Varchar 100
Foto Longblob
4.4.1.16 Tabel Database Pelanggan 17. Tabel Database Perencanaan
Field Tipe Lebar Keterangan
id_perencanaan Interger 10 PK
joborder Varchar 255
pelanggan Varchar 255
alamat Varchar 255
barcode Varchar 255
satuan Varchar 255
id_pelanggan Interger 10
id_barang Interger 10
selesai Varchar 255
qtyorder Double
harga Double
4.4.1.17 Tabel Database Perencanaan 18. Tabel Database Supplier
Field Tipe Lebar Keterangan
id_Supplier Interger 15 PK
NamaSupplier Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
ContactPerson Varchar 150
foto Longblob 100
4.4.1.18 Tabel Database Supplier 19. Tabel Database Transaksi
Field Tipe Lebar Keterangan
idTransaksi Interger 20 PK
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
Satuan Double 20
HargaBeli Double
HargaJual Double
NomerNota Varchar 50
Tanggal Date
NotaPembelian Varchar 255
Diskon Double
JumlahIn Double
JumlahOut Double
qtyset Double
Operator Varchar 255
HargaTotalJumlahIn Double HargaTotalJumlahOut Double
Nomer Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 255
StokMinimum Double
jenis Varchar 100
id_anggota Interger 10
namaanggota Varchar 255
alamat Varchar 255
spesifikasi Varchar 100
sales Varchar 255
joborder Varchar 255
untung Double
laba Double
supplier Varchar 255
keterangan Varchar 50
jurnal Varchar 255
titip Double
id_hasil Interger 19
4.4.1.19 Tabel Database Transaksi 20. Tabel Database User
Field Tipe Lebar Keterangan
username Varchar 255
password Varchar 255
inisial Varchar 20
jenisbarang Varchar 10
namabarang Varchar 10
daftarsupplier Varchar 10
pembeliantunai Varchar 10
pembeliankredit Varchar 10
penerimaanpiutang Varchar 10
pembayaranhutang Varchar 10
penjualantunai Varchar 10
penjualankredit Varchar 10
jadwal Varchar 10
laporanbeginningbalanceandendingbalance Varchar 10
laporanpenjualan Varchar 10
laporanpembelian Varchar 10
laporanpenjualanterbanyak Varchar 10
laporanstokbarang Varchar 10
laporanstokbaranghabis Varchar 10
laporanlabarugi Varchar 10
stokawalbarang Varchar 10
saldoawalkas Varchar 10
saldoawalneraca Varchar 10
penerimaantitipan Varchar 10
pembayarantitipan Varchar 10
pengembalianbarangtitipan Varchar 10 jurnalpengeluarankas Varchar 10
jurnalumum Varchar 10
laporanhargapokokpenjualan Varchar 10
labaruginetto Varchar 10
laporanneraca Varchar 10
lapakuntingtoko Varchar 10
daftarpiutangtoko Varchar 10
laphutangtokomenu Varchar 10
4.4.1.20 Tabel Database User 21. Tabel Database WIP
Field Tipe Lebar Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
id_barang Interger 20
idtransaksi Interger 20
harga Double
hppbaru Double
jumlahin Double
stok Double
id_produk Interger 10
joborder Varchar 255
4.4.1.21 Tabel Database WIP
22. Tabel Database WIPTrans
Field Tipe Lebar Keterangan
id_wip Interger 10 PK
id_produk Interger 10
id_barang Interger 10
joborder Varchar 255
qtyin Double
qtyout Double
idtransaksi Interger 10
id_hasil Interger 10
hpp Double
4.4.2 Desain Proses
Gambar 4.1 Diagram konteks Sistem Usaha Woodshouse
4.4.3 Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi 4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)
Nama Barang
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 10.192 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Nama Produk : Rak Dinding Kotak
Nama Barang
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 45.000
Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Rak Zig Zag
Nama Barang
Jumlah satuan
Mdf 12 mm 0.1875 lembar
180000 29063
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 29.063 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Nama Produk : Wooden Name 10 cm
Nama Barang
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 990 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Nama Produk : Wooden Name 15 cm
Nama Barang
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 1.494
Nama Barang
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 1.980 Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Wooden Name 25 cm
Nama Barang
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 2.484 Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Wooden Name 30 cm
Nama Barang
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 2.970
Nama Barang
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 19.375 4.4.3.1 Tabel Perhitungan Biaya Bahan Baku
4.4.3.2 Perhitungan Biaya Bahan Penolong Nama Produk : Frame No Rumah
Nama Barang JUMLAH BIAYA BAHAN PENOLONG 23.500
Cat Clear 0.4 kg 100000 40000
Nama Produk : Wooden Name 10 cm
Nama Barang
Nama Produk : Wooden Name 20 cm
Cat Putih 0.25 kg 30000 6000
Nama Produk : Wooden Name 25 cm
Nama Barang
Nama Produk : Wooden Stack Set
Dempul 0.7 kg 10000 7000
4.4.3.2 Tabel Perhitungan Biaya Bahan Penolong 4.4.3.3 Perhitungan Packing
Nama Produk : Frame No Rumah
Nama Barang
JUMLAH PACKING 1.775
Nama Produk : Rak Dinding Kotak
Single face 1.28 m 2500 3200
JUMLAH PACKING 41.288
Nama Produk : Rak Zig Zag
JUMLAH PACKING 36.475
Nama Produk : Wooden Name 10 cm
Nama Barang
Nama Barang
JUMLAH PACKING 2.663
Nama Produk : Wooden Name 20 cm
Nama Barang
JUMLAH PACKING 3.550
Nama Produk : Wooden Name 25 cm
Nama Barang
JUMLAH PACKING 4.438
Nama Barang
JUMLAH PACKING 5.325
Nama Produk : Wooden Stack Set
Nama Barang
JUMLAH PACKING 36.475
4.4.3.3 Tabel Perhitungan Packing
4.4.3.4 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
PRODUK RATA-RATA PRODUK
4.4.3.4 Tabel Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa perhitungan pembebanan BTKL semua produk sebesar Rp 77.586. Perhitungan tersebut di dapatkan dari seluruh total gaji karyawan di bagi dengan jumlah semua produk selama satu bulan pada usaha woodshouse.
Pada Usaha Woodshouse BOP yang dimasukkan adalah biaya air dan biaya listrik. Tabel di bawah ini adalah perhitungan BOP Listrik untuk semua produk.
PRODUK RATA-RATA PRODUK
(1 BULAN)
4.4.3.5 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik
Tabel di bawah ini adalah perhitungan BOP Air untuk semua produk.
PRODUK RATA-RATA PRODUK
(1 BULAN)
4.4.3.5 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik
4.4.4 Desain Interface Desain Input
1. Form Menu
Gambar 4.4.4.1 Form Menu
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih menu atau form yang akan di gunakan sesuai dengan kebutuhan,kemudian klik dan form akan mulai terbuka,setelah itu pengguna dapat menginput data pada sistem yang tersedia.
2. Form Mater Kode Akun (Kode Rekening)
Gambar 4.4.4.2 Form Master Kode Akun
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Masukkan kode akun atau kode rekening yang sudah tersedia.
b. Kemudian ketik nama akun (kode rekening) yang sesuai dengan kode akun (kode rekening).
c. Klik * bila ingin menambahkan akun serta mengisi rek1,rek2 dan juga uraian sesuai yang dibutuhkan. d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode rekening. e. Lakukan klik “Refresh” agar data yang telah di input
Form master jenis barang adalah form yang akan digunakan untuk mengelompokkan semua jenis barang dalam satu grup untuk di pakai pada saat akan memproduksi suatu produk.
Gambar 4.4.4.3 Form Master Jenis Barang
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Masukkan nama jenis barang pada field jenis barang yang sudah ada.
b. Klik “Masukkan Data” ketika akan menyimpan nama jenis barang yang sudah diinput.
c. Kemudian klik “Edit” jika akan mengubah nama jenis barang.
d. Jika ada data yang sudah di input ingin d hapus maka klik “Hapus”.
Form Data Produk dan Bahan Baku adalah form yang akan digunakan untuk melakukan input nama barang sesuai grup atau kelompok jenis barang yang sebelumnya telah diinput.
Gambar 4.4.4.4 Form Data Produk dan Bahan Baku
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih jenis barang terlebih dahulu.
b. Kemudian masukan nama barang pada field nama barang yang telah ada. Setelah itu masukkan kode barcode, satuan, dan harga beli.
c. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama barang yang telah diinput.
d. Lalu klik “Edit” untuk mengganti jenis barang. e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
Form bills of material adalah form yang digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat menentukan harga pokok produksi yang telah digunakan untuk menghasilkan suatu produk.
Gambar 4.4.4.5 Form Bill of Materials
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih nama barang terlebih dahulu untuk menentukan produk apa yang akan di produksi,laku klik.
b. Kemudian pilih jenis barang serta nama barang. c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang
pada sebuah produksi pada field yang telah disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan.
e. Lalu klik “Edit” untuk mengganti. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
6. Form Master Supplier
Form master supplier adalah form yang digunakan untuk melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan data berupa data supplier.
Gambar 4.4.4.6 Form Master Supplier
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data.Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
Gambar 4.4.4.7 Form Master Pelanggan
7. Form Master Pelanggan
Form master pelanggan berisi mengenai data – data pelanggan atau cutomer di usaha Woodshouse.
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Masukkan data berupa nama pelanggan, alamat pelanggan, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
Form master pegawai digunakan untuk mengisi data pegawai yang bekerja pssa usaha Woodshouse..
Gambar 4.4.4.8 Form Master Pegawai
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
Form saldo awal produk jadi bertujuan untuk memasukkan data awal produk jadi atau stock awal produk jadi yang dimiliki perusahaan. Namun jika di perusahaan tidak ada stock awal produk jadi maka tidak usah menginput data.
Gambar 4.4.4.9 Form Saldo Awal Produk Jadi
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data.Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
10. Form Saldo Awal Bahan Baku
perusahaan. Form Saldo Awal Bahan Baku ini untuk memudahkan pengguna dalam pendataan stock awal.
Gambar 4.4.4.10 Form Saldo Awal Bahan Baku
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal pada saat akan memasukan data stock awal bahan baku sesuai dengan waktu yang terjadi ketika ada stock bahan.
b. Pilih jenis barang, nama barang dan lengkapi data di bawah tanggal stock awal.
c. Klik “Masukkan Data” untuk bisa menyimpan data yang baru saja diinput. Lakukan hal yang sama untuk pengisian data jenis barang,nama barang hingga semuanya telah di input.
awal bahan baku ada yang akan di hapus,langsung saja klik “Hapus” data akan otomatis terhapus.
11. Form Saldo Awal Neraca
Form saldo awal neraca bertujuan untuk memasukkan data awal neraca serta dapat di lihat dengan rinci saldo awal apa saja yang dimiliki perusahaan, Adanya sistem informasi akuntansi secara manual dalam menginput data saldo awal neraca dapat memberikan kemudahan pengguna dalam melakukan pendataan.
Gambar 4.4.4.11 Form Saldo Awal Neraca
Cara penggunaannya sebagai berikut :
b. Lakukan pengisian pada no bukti,keterangan dan juga nominal.
c. Klik “Masukkan Data” setelah data di input agar data otomatis tersimpan.
d. Lakukan semua pengisian data dengan cara yang sama. e. Jika akan merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit”,selain itu jika ingin menghapus data langsung saja klik “Hapus”.
12. Form Saldo Awal Piutang
Form saldo awal piutang bertujuan untuk memasukkan data awal piutang yang ada pada perusahaan. Sehingga kita dapat mengetahui berapa jumlah saldo awal piutang sesuai tanggal yang kita butuhkan.
Gambar 4.4.4.12 Form Saldo Awal Piutang
Cara penggunaannya sebagai berikut :
dengan yang terjadi pada pelanggan, serta masukan tanggal terjadinya piutang.
b. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.
c. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 13. Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang bertujuan untuk memasukkan data awal hutang yang ada pada perusahaan. Sehingga kita dapat mengetahui berapa jumlah saldo awal hutang sesuai tanggal terjadinya hutang.
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih nama supplier,setelah itu masukan tanggal terjadinya hutang.
b. Lakukan pengisian no bukti,keterangan serta nominal sesuai hutang yang terjadi.
c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
Form perencanaan produksi bertujuan untuk merancang berapa banyak materials planning yang akan di gunakan dalam pembuatan suatu produk tertentu oleh perusahaan. Perancangan produksi atau materials planning ini dilakukan agar perusahaan mengetahui ada berapa banyak bahan yang dibutuhkan saat akan memproduksi setiap produk.
Gambar 4.4.4.14 Form Perencanaan Produksi
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih pelanggan serta tanggal pada saat ada pelanggan yang mengorder barang hingga tanggal pengiriman barang yang di lakukan. Setelah tanggal di masukan sesuai terjadinya order,masukan job order sesuai dengan JO pelanggan.
c. Kemudian pilih nama barang sesuai dengan orderan,lalu masukan jumlah orderan yang telah di pesan pelanggan.
d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.
e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
15. Form Pembelian Tunai
Gambar 4.4.4.15 Form Pembelian Tunai
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal pada saat akan melakukan pembelian bahan baku secara tunai. Kemudian pilih supplier untuk membeli persediaan yang di butuhkan. Lalu pilih job order yang membutuhkan persediaan yang di perlukan.
b. Sebelum kita melakukan pembelian,klik cari untuk melihat apakah stock yang ada di persediaan untuk pembuatan job order tertentu mencukupi atau tidak,stock barang di cocokin dengan material planning. Jika stock bahan mencukupi maka tidak usah membeli persediaan. Namun jika stock bahan ada tanda bahwa stock bahan hampir habis maka langsung saja dilakukan pembelian.
d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pembelian.
e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
16. Form Pembelian Kredit
Gambar 4.4.4.16 Form Pembelian Kredit
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal pada saat akan melakukan pembelian bahan baku secara kredit. Kemudian pilih supplier untuk membeli persediaan yang di butuhkan. Lalu pilih job order yang membutuhkan persediaan yang di perlukan.
b. Sebelum kita melakukan pembelian,klik cari untuk melihat apakah stock yang ada di persediaan untuk pembuatan job order tertentu mencukupi atau tidak,stock barang di cocokin dengan material planning. Jika stock bahan mencukupi maka tidak usah membeli persediaan. Namun jika stock bahan ada tanda bahwa stock bahan hampir habis maka langsung saja dilakukan pembelian.
c. Klik nama barang apa saja yang akan di beli,kemudian masukan jumlah barang yang ada di pembelian barang. d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang
e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
17. Form Pemakaian Bahan
Form pemakaian bahan bertujuan untuk menginput bahan-bahan apa saja yang di gunakan perusahaan saat akan membuat suatu produk.
Gambar 4.4.4.17 Form Pemakaian Bahan
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal yang akan di gunakan dalam penggunaan bahan. Kemudian tentukan job order yang akan di lakukan proses produksi.
c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pemakaian bahan pada job order yang berbeda.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
18. Form Hasil Produksi
Gambar
Gambar 4.4.18 Form Hasil Produksi
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih job order yang sudah selesai dalam pemakaian bahan atau proses produksi. Kemudian pilih tanggal sesuai waktu produksi yang telah terselesaikan.
c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan menginput hasil produksi pada job order tertentu.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 19. Form Penjualan Tunai
Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan secara tunai yang dilakukan oleh perusahaan.
a. Pilih tanggal penjualan sesuai dengan produk yang akan di lakukan penjualan. Kemudian pilih job order manakah yang akan di jual.
b. Klik produk yang akan di jual pada job order yang sudah di tentukan,lalu masukkan jumlah produk yang akan di jual sesuai dengan jumlah hasil produksi. c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang
telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penjualan tunai pada job order yang berbeda. d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja
klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
20. Form Penjualan Kredit
Form penjualan kredit berfungsi untuk menginput jumlah penjualan secara kredit yang dilakukan oleh perusahaan.
a. Pilih tanggal penjualan sesuai dengan produk yang akan di lakukan penjualan. Kemudian pilih job order manakah yang akan di jual.
b. Klik produk yang akan di jual pada job order yang sudah di tentukan,lalu masukkan jumlah produk yang akan di jual sesuai dengan jumlah hasil produksi. c. Kemudian masukkan pelanggan pada kolom cari
pelanggan yang akan melakukan penjualan secara kredit.
d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penjualan kredit pada job order yang berbeda.
e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 21. Form Penerimaan Piutang
Gambar 4.4.4.21 Form Penerimaan Piutang
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal piutang pada saat di lakukannya penerimaan piutang. Kemudian pilih nama pelanggan yang telah melakukan piutang pada perusahaan. Masukkan kode bukti serta nominal piutang pada saat di lakukannya penerimaan piutang.
b. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penerimaan piutang pada pelanggan yang berbeda.
22. Form Pembayaran Hutang
Form pembayaran hutang bertujuan untuk menginput semua pembayaran hutang apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.4.4.22 Form Pembayaran Hutang
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal pembayaran hutang yang di lakukan oleh perusahaan. Kemudian pilih supplier mana yang akan di lakukan pembayaran. Masukkan data berupa kode bukti serta berapa nominal pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan.
c. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
23. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Form jurnal pengeluaran kas bertujuan untuk menginput keseluruhan pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran kas yang di input seperti membayar beban-beban yang ada pada perusahaan.
Gambar 4.4.4.23 Form Jurnal Pengeluaran Kas
a. Pilih tanggal pada jurnal pengeluaran kas. Setelah itu masukkan kode rekening yang di debet dan juga yang di kredit.
b. Masukkan data untuk nomor bukti,keterangan dan juga nominal pengeluaran kas yang telah dilakukan. c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pengeluaran kas pada tanggal yang berbeda.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
24. Form Jurnal Umum
Gambar 4.4.4.24 Form Jurnal Umum
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal jurnal umum pada saat akan menginput. Tentukan kode rekening yang di debet dan yang di kredit.
b. Setelah itu masukkan nomor bukti,keterangan dan juga nominal yang telah di tentukan.
c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan jurnal umum pada tanggal yang berbeda.
Form Master Laporan berisi tentang laporan-laporan yang
dihasilkan dari perhitungan sistem informasi akuntasi.
Gambar 4.4.4.25 Form Master Laporan
Desain Output
a. Laporan Data Pendukung Master Supplier
Master Pelanggan
e. Laporan Perubahan Modal