• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS - Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Sistem Komputerisasi dengan Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) pada Usaha Woodshouse - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV HASIL DAN ANALISIS - Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Sistem Komputerisasi dengan Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) pada Usaha Woodshouse - Unika Repository"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application Development atau (RAD) yang di gunakan sebagai metode dalam penelitian ini.

Metode RAD di gunakan sesuai dengan kebutuhan usaha Woodshouse untuk memperoleh sistem informasi akuntansi baru yang akan digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada.

Tahap- tahap perancangan sistem informasi akuntansi pada usaha Woodshouse yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai berikut :

4.1 Tahap Investigasi Awal

Pada tahap investigasi awal ini hal-hal yang di lakukan adalah melakukan analisis dan identifikasi terhadap masalah apa saja yang di alami oleh usaha Woodshouse. Analisis dan identifikasi ini di lakukan melalui wawancara dan juga observasi kepada pemilik usaha Woodshouse untuk mengetahui permasalahan yang sering terjadi di usaha tersebut. Setelah selesai wawancara dapat di ketahui bahwa ada banyak masalah yang di alami oleh pemilik,antara lain:

1. Pencatatan pada persediaan tidak bisa di ketahui secara pasti karena kurangnya pengecekan dan tidak sering di catat sehingga tidak bisa mengetahui stock

persediaan yang ada,persediaan yang di gunakan (keluar) maupun penambahan persediaan (masuk).

2. Tidak adanya laporan keuangan pada usaha woodshouse sehingga tidak dapat BAB IV

(2)

3. Pencatatan dalam hal pembelian dan penjualan tidak di lakukan secara

rutin,sehingga tidak dapat mengetahui fluktuasi harga pada pembelian bahan baku yang sangat berpengaruh pada harga pokok penjualan dan juga berpengaruh pada perolehan laba.

4. Bukti-bukti atau nota transaksi tidak tersimpan dengan baik dan mudah hilang atau rusak.

Selain wawancara,observasi juga di lakukan untuk mengetahui semua transaksi yang terjadi pada usaha woodshouse mulai dari transaksi

pembelian,penjualan dan transaksi lainnya. Dari hasil analisis ini dapat di simpulkan bahwa Usaha Woodshouse sangat membutuhkan pengembangan sistem akuntansi menjadi terkomputerisasi.

4.2 Tahap Analisis Masalah

Setelah di lakukannya investigasi awal atau identifikasi masalah yang sudah ditemukan sebelumnya,maka tahap selanjutnya adalah di lakukannya analisis masalah dari setiap permasalahan yang terjadi.Semua permasalahan tersebut akan dianalisa menggunakan matriks sebab – akibat,dari analisis inilah dapat di ketahui kebutuhan sistem apa saja yang dapat digunakan untuk

membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada usaha Woodshouse.

(3)

NO

a. Perusahaan tidak bisa mengetahui informasi secara pasti stock persediaan yang ada,persediaan yang di gunakan (keluar) ,dan penambahan persediaan (masuk).

b. Jika persediaan habis tidak bisa mengetahui dengan cepat,selain itu jika persediaan masih namun di anggap habis lama-lama akan menumpuk dan percuma jika di lakukan secara jangka panjang. c. Dapat menimbulkan fraud yang di lakukan oleh pegawai

a. Dibutuhkan pengembangan sistem untuk mencatat semua persediaan yang ada di perusahaan. b. Membuat laporan persediaan secara

c. Membuat sistem warning yang

(4)

karena tidak adanya laba atau rugi secara cepat dan akurat serta tidak dapat mengetahui kondisi yang tejadi pada perusahaan.

a. Tidak dapat mengetahui berapa besar keuntungan maupun kerugian yang di peroleh dari usaha

woodshouse dalam suatu waktu tertentu.

b. Tidak dapat mengetahui secara cepat apakah usaha woodshouse ini kondisi keuangannya mengalami peningkatan atau penurunan.

a. Membuat sistem akuntansi berbasis dengan baik, serta dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang akurat,tepat waktu,relevan dan lengkap.

b.Selain itu dengan adanya sistem akuntansi berbasis sistem

(5)

maupun human

Adanya perubahan harga bahan baku di waktu tertentu yang timbul akan sangat mempengaruhi penentuan hpp atau harga pokok penjualan. Hal inilah yang juga

berdampak pada laporan laba rugi di usaha woodshouse.

Membuat sistem perhitungan untuk harga bahan baku yang di waktu tertentu mengalami perubahan sehingga bisa otomatis harga yang lama di gantikan dengan harga yang baru. Dengan sistem perhitungan ini dapat membantu secara cepat untuk penentuan harga pokok penjualan yang juga

(6)

tidak tersimpan dengan baik dan mudah hilang atau rusak.

penting yang terjadi dalam perusahaan woodshouse. Sehingga perhitungan dan penentuan harga pokok penjualan yang berpengaruh pada perolehan laba tidak bisa di tentukan secara

akurat,akibat beberapa data penting yang di butuhkan hilang atau rusak.

berhubungan dengan transaksi-transaksi yang ada pada usaha

woodshouse sehingga semua transaksi dapat di input secara detail dan dapat membantu menentukan hpp untuk meningkatkan laba perusahan. Dengan adanya sistem pencatatan di setiap transaksi akan terhidar dari fraud dan juga human error.

(7)

Pada tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah yang terjadi dan telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi pada usaha Woodshouse berupa input,proses,dan output. Analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi tersebut ditunjukkan pada tabel di bawah ini,antara lain:

Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Usaha Woodshouse

INPUT

Form Menu Input pilihan menu utama dalam sistem. Form Master Akun Input dalam hal nomor akun atau kode

rekening dan akun-akun yang di gunakan dalam sistem.

Form Jenis Barang Input Informasi jenis barang. Form Data Produk dan Bahan

Baku

Input informasi data produk dan bahan baku.

Form (BOM) Input Informasi data bills of materials (BOM)

Form Supplier Input informasi data supplier. Form Pelanggan Input informasi data pelanggan. Form Data Pegawai Input informasi data pegawai.

(8)

Form Saldo Awal Bahan Baku Input informasi data mengenai saldo awal bahan baku.

Form Saldo Awal Neraca Input informasi data mengenai saldo awal neraca.

Form Saldo Awal Piutang Input informasi data mengenai saldo awal piutang.

Form Saldo Awal Hutang Input informasi data mengenai saldo awal hutang.

Form Perencanaan Produksi Input informasi data mengenai perencanaan produksi.

Form Pembelian Tunai Input informasi data mengenai pembelian tunai.

Form Pembelian Kredit Input informasi data mengenai pembelian kredit.

Form Pemakaian Barang Input informasi data mengenai pemakaian barang.

Form Hasil Produksi Input informasi data mengenai hasil produksi.

Form Penjualan Tunai Input informasi data mengenai penjualan tunai.

(9)

Form Penerimaan Piutang Input informasi data mengenai penerimaan piutang.

Form Pembayaran Hutang Input informasi data mengenai pembayaran hutang.

Form Jurnal Pengeluaran Kas Input informasi data mengenai jurnal pengeluaran kas.

Form Jurnal Umum Input informasi data mengenai jurnal umum.

Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Sistem Input

Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Usaha Woodshouse

PROSES

Form Jenis Barang Pengisian data jenis barang. Form Data Produk dan Bahan

Baku

Pengisian data produk dan bahan baku.

Form (BOM) Pengisian data dan mengolah data Biaya Bahan Baku,Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead.

(10)

Form Saldo Awal Produk Jadi Pengisian data mengenai saldo awal produk jadi, namun bila tidak ada saldo awal produk jadi maka tidak usah melakukan pengisian data.

Form Saldo Awal Bahan Baku Pengisian data serta mengolah data saldo awal bahan baku agar dapat mengetahui stock persediaan.

Form Saldo Awal Neraca Pengisian data serta mengolah data saldo awal neraca.

Form Saldo Awal Piutang Pengisian data saldo awal piutang,jika tidak ada saldo awal piutang maka tidak usah di lakukan pengisian data.

Form Saldo Awal Hutang Pengisian data saldo awal hutang,jika tidak ada saldo awal hutang maka tidak usah di lakukan pengisian data.

Form Perencanaan Produksi Pengisian data serta mengolah data agar dapat mengetahui materials planning. Form Pembelian Tunai Pengisian data serta mengolah data

pembelian bahan baku kepada supplier secara tunai.

(11)

Form Pemakaian Barang Pengisian data serta mengolah data pemakaian bahan yang akan di gunakan. Form Hasil Produksi Pengisian data serta mengolah data hasil

produk yang telah selesai.

Form Penjualan Tunai Pengisian data serta mengolah data mengenai produk yang akan di jual secara tunai.

Form Penjualan Kredit Pengisian data serta mengolah data mengenai produk yang akan di jual secara kredit.

Form Penerimaan Piutang Pengisian data serta mengolah data mengenai piutang.

Form Pembayaran Hutang Pengisian data serta mengolah data mengenai hutang.

Form Jurnal Pengeluaran Kas Pengisian data serta mengolah data mengenai pengeluaran kas.

Form Jurnal Umum Pengisian data serta mengolah data mengenai jurnal umum.

Tabel 4.3 Analisis Kebutuhan Sistem Proses

Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Usaha Woodshouse

(12)

Laporan Mutasi Laporan mengenai semua data-data transaksi yang terjadi di perusahaan baik pengeluaran maupun pemasukan. Di laporan mutasi ini bisa melihat laporan rekapitulasi per kode rekening secara detail.

Laporan Laba Rugi Laporan mengenai laba rugi pada perusahaan.

Laporan Neraca Laporan mengenai aset,kewajiban dan ekuitas yang ada di perusahaan.

Laporan Arus Kas Laporan mengenai arus kas dari aktivitas operasional, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pembiayaan.

Laporan Perubahan Modal Laporan mengenai perubahan modal yang ada di perusahaan.

Laporan Jurnal Akuntansi Laporan mengenai semua jurnal akuntansi yang terjadi akibat adanya transaksi-transaksi yang di lakukan oleh perusahaan. Laporan Persediaan Bahan Baku Laporan mengenai semua persediaan

(13)

produk jadi sesuai dengan job order masing-masing.

Laporan Pembelian Laporan mengenai semua pembelian bahan baku yang di butuhkan pada saat

pembuatan produk.

Laporan Penjualan Laporan mengenai penjualan produk yang telah di jual kepada customer.

Laporan Daftar Piutang Laporan mengenai piutang anggota.

Laporan Daftar Hutang Laporan mengenai hutang kepada supplier. Tabel 4.4 Analisis Kebutuhan Sistem Output

4.4 Tahap Desain

4.4.1 Struktur Database

Dalam melakukan pengembangan sistem di butuhkan struktur database. Struktur database pada usaha Woodshouse meliputi struktur, komponen, dan karakteristik data untuk setiap field atau atribut yang berada pada suatu entitas. Berikut ini adalah tabel database yang di gunakan untuk pengembangan suatu sistem.

1, Tabel Database Accounting

Field Tipe Lebar Keterangan

(14)

id_tagihan Interger 10

Tanggal Date

Keterangan Varchar 255

Debet Double

Kredit Double

Nobukti Varchar 255

Account Varchar 255

Idtransaksi Interger 20

Urutan Varchar 100

id_supplier Interger 10

Supplier Varchar 255

(15)

parent2 Varchar 255

parent3 Varchar 255

parent4 Varchar 255

id_hutang Interger 10

id_piutang Interger 10

Departemen Varchar 255

Kode Varchar 255

Jurnal Varchar 255

id_anggota Interger 10

id_account1 Interger 10

Cek Varchar 255

Tgljatuhtempo Date

Hutang Varchar 250

id_perencanaan Interger 10

id_produk Interger 10

id_barang Interger 10

id_hasil Interger 10

Aruskas Varchar 10

4.4.1.1 Tabel Database Accounting 2. Tabel Database Arus Kas

Field Tipe Lebar Keterangan

(16)

Keterangan Varchar 250

Uraian Varchar 250

Nominal Double

nominal2 Double

Sub Varchar 50

4.4.1.2 Tabel Database Arus Kas 3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur

Field Tipe Lebar Keterangan

id_bom Interger 10 PK

Barcode Varchar 200

namabarang Varchar 255

satuan Varchar 100

harga Double

jumlah Double

total Double

jenis Varchar 255

id_barang Interger 10

id_produk Interger 10

produk Varchar 255

kodeproduk Varchar 200

qtyunit Double

(17)

4. Tabel Database Ending Gudang

Field Tipe Lebar Keterangan

id_balance Interger 10 PK

barcode Varchar 20

namabarang Varchar 250

Beginning Double

In Double

Out Double

Ending Double

harga Double

total Double

Jenis Varchar 255

satuan Varchar 50

id_barang Interger 10

4.4.1.4 Tabel Database Ending Gudang 5. Tabel Database Ending Gudang 1

Field Tipe Lebar Keterangan

id_balance Interger 10 PK

barcode Varchar 20

namabarang Varchar 250

(18)

In Double

Out Double

Ending Double

harga Double

total Double

Jenis Varchar 255

satuan Varchar 50

id_barang Interger 10

4.4.1.5 Tabel Database Ending Gudang 1 6. Tabel Database Hasil Produk

Field Tipe Lebar Keterangan

id_hasil Interger 10 PK

joborder Varchar 255

id_perencanaan Interger 10

id_produk Interger 10

produk Varchar 255

kode Varchar 255

qtyjadi Double

tanggal Date

id_pegawai Interger 10

pegawai Varchar 255

(19)

bayar Double

nomernota Varchar 255

qtyjual Double

nobukti Varchar 255

4.4.1.6 Tabel Database Hasil Produk

7. Tabel Database HPP

Field Tipe Lebar Keterangan

id_hpp Interger 20 PK

id_barang Interger 20

idtransaksi Interger 20

harga Double

hpp Double

hppbaru Double

jumlahin Double

stok Double

4.4.1.7 Tabel Database HPP 8. Tabel Database HPP Jual

Field Tipe Lebar Keterangan

id_hpp Interger 20 PK

id_hasil Interger 20

(20)

harga Double

hpp Double

hppbaru Double

jumlahin Double

stok Double

joborder Varchar 255

4.4.1.8 Tabel Database HPP Jual 9. Tabel Database Inventaris

Field Tipe Lebar Keterangan

id_inventaris Interger 10 PK

tanggal Date

no_inventaris Varchar 250

namabarang Varchar 250

spesifikasi Varchar 250

keterangan Varchar 250

harga Double

qty Double

penyusutan Double

4.4.1.9 Tabel Database Inventaris 10. Tabel Database Jenis

Field Tipe Lebar Keterangan

(21)

4.4.1.10 Tabel

Database

Jenis

11. Tabel Database Kode Akun

Field Tipe Lebar Keterangan

id_akun Interger 10 PK

4.4.1.11 Tabel Database Kode Akun 12. Tabel Database Laba Rugi toko

Field Tipe Lebar Keterangan

(22)

nominal Double

keterangan Varchar 255

sub Varchar 100

4.4.1.12 Tabel Database Laba Rugi Toko

13. Tabel Database Material Planning

Field Tipe Lebar Keterangan

id_materialplanning Interger 10 PK

jenis Varchar 255

joborder Varchar 255

barcode Varchar 255

namabarang Varchar 255

satuan Varchar 255

harga Double

jumlah Double

total Double

realisasi Double

totalrealisasi Double

hargarata Double

(23)

id_barang Interger 10

id_produk Interger 10

kode Varchar 255

produk Varchar 255

qtyproduk Double

selesai Varchar 10

qtyunit Double

4.4.1.13 Tabel Database Material Planning 14. Tabel Database Nama Barang

Field Tipe Lebar Keterangan

id_barang Interger 10 PK

Barcode Varchar 20

NamaBarang Varchar 255

StokMinimum Double

Satuan Varchar 20

Jenis Varchar 100

Merk Varchar 200

Spesifikasi Varchar 255

HargaBeli Double

hargarata Double

HargaJual Double

(24)

diskon Double

supplier Varchar 255

4.4.1.14 Tabel Database Nama Barang

15. Tabel Database Pegawai

Field Tipe Lebar Keterangan

id_pegawai Interger 10 PK

nama_pegawai Varchar 255

alamat Varchar 255

tgl_lahir Date

tgl_masukkerja Date

no_telp Varchar 255

bagian Varchar 255

jabatan Varchar 255

gaji_pokok Double

tunjangan Double

pot_bpjskesehatan Double pot_bpjstenaga Double

(25)

keluar Varchar 20 4.4.1.15 Tabel Database Pegawai 16. Tabel Database Pelanggan

Field Tipe Lebar Keterangan

id_pelanggan Interger 15 PK

namapelanggan Varchar 100

Alamat Varchar 155

NoTelp1 Varchar 25

NoTelp2 Varchar 25

NoFax Varchar 25

Email Varchar 50

ContactPerson Varchar 100

Foto Longblob

4.4.1.16 Tabel Database Pelanggan 17. Tabel Database Perencanaan

Field Tipe Lebar Keterangan

id_perencanaan Interger 10 PK

joborder Varchar 255

pelanggan Varchar 255

alamat Varchar 255

barcode Varchar 255

(26)

satuan Varchar 255

id_pelanggan Interger 10

id_barang Interger 10

selesai Varchar 255

qtyorder Double

harga Double

4.4.1.17 Tabel Database Perencanaan 18. Tabel Database Supplier

Field Tipe Lebar Keterangan

id_Supplier Interger 15 PK

NamaSupplier Varchar 100

Alamat Varchar 155

NoTelp1 Varchar 25

NoTelp2 Varchar 25

NoFax Varchar 25

(27)

ContactPerson Varchar 150

foto Longblob 100

4.4.1.18 Tabel Database Supplier 19. Tabel Database Transaksi

Field Tipe Lebar Keterangan

idTransaksi Interger 20 PK

Barcode Varchar 20

NamaBarang Varchar 255

Satuan Double 20

HargaBeli Double

HargaJual Double

NomerNota Varchar 50

Tanggal Date

NotaPembelian Varchar 255

Diskon Double

JumlahIn Double

JumlahOut Double

qtyset Double

Operator Varchar 255

HargaTotalJumlahIn Double HargaTotalJumlahOut Double

(28)

Nomer Interger 10

id_produk Interger 10

produk Varchar 255

StokMinimum Double

jenis Varchar 100

id_anggota Interger 10

namaanggota Varchar 255

alamat Varchar 255

spesifikasi Varchar 100

sales Varchar 255

joborder Varchar 255

untung Double

laba Double

supplier Varchar 255

keterangan Varchar 50

jurnal Varchar 255

titip Double

id_hasil Interger 19

4.4.1.19 Tabel Database Transaksi 20. Tabel Database User

Field Tipe Lebar Keterangan

(29)

username Varchar 255

password Varchar 255

inisial Varchar 20

jenisbarang Varchar 10

namabarang Varchar 10

daftarsupplier Varchar 10

pembeliantunai Varchar 10

pembeliankredit Varchar 10

penerimaanpiutang Varchar 10

pembayaranhutang Varchar 10

penjualantunai Varchar 10

penjualankredit Varchar 10

jadwal Varchar 10

laporanbeginningbalanceandendingbalance Varchar 10

laporanpenjualan Varchar 10

laporanpembelian Varchar 10

laporanpenjualanterbanyak Varchar 10

laporanstokbarang Varchar 10

laporanstokbaranghabis Varchar 10

laporanlabarugi Varchar 10

(30)

stokawalbarang Varchar 10

saldoawalkas Varchar 10

saldoawalneraca Varchar 10

penerimaantitipan Varchar 10

pembayarantitipan Varchar 10

pengembalianbarangtitipan Varchar 10 jurnalpengeluarankas Varchar 10

jurnalumum Varchar 10

laporanhargapokokpenjualan Varchar 10

labaruginetto Varchar 10

laporanneraca Varchar 10

lapakuntingtoko Varchar 10

daftarpiutangtoko Varchar 10

laphutangtokomenu Varchar 10

4.4.1.20 Tabel Database User 21. Tabel Database WIP

Field Tipe Lebar Keterangan

id_hpp Interger 20 PK

id_barang Interger 20

idtransaksi Interger 20

harga Double

(31)

hppbaru Double

jumlahin Double

stok Double

id_produk Interger 10

joborder Varchar 255

4.4.1.21 Tabel Database WIP

22. Tabel Database WIPTrans

Field Tipe Lebar Keterangan

id_wip Interger 10 PK

id_produk Interger 10

id_barang Interger 10

joborder Varchar 255

qtyin Double

qtyout Double

idtransaksi Interger 10

id_hasil Interger 10

hpp Double

(32)

4.4.2 Desain Proses

(33)

Gambar 4.1 Diagram konteks Sistem Usaha Woodshouse

4.4.3 Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi 4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)

(34)

Nama Barang

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 10.192 Perhitungan Biaya Bahan Baku

Nama Produk : Rak Dinding Kotak

Nama Barang

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 45.000

Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Rak Zig Zag

Nama Barang

Jumlah satuan

(35)

Mdf 12 mm 0.1875 lembar

180000 29063

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 29.063 Perhitungan Biaya Bahan Baku

Nama Produk : Wooden Name 10 cm

Nama Barang

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 990 Perhitungan Biaya Bahan Baku

Nama Produk : Wooden Name 15 cm

Nama Barang

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 1.494

(36)

Nama Barang

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 1.980 Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Wooden Name 25 cm

Nama Barang

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 2.484 Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Wooden Name 30 cm

Nama Barang

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 2.970

(37)

Nama Barang

JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 19.375 4.4.3.1 Tabel Perhitungan Biaya Bahan Baku

4.4.3.2 Perhitungan Biaya Bahan Penolong Nama Produk : Frame No Rumah

Nama Barang JUMLAH BIAYA BAHAN PENOLONG 23.500

(38)
(39)

Cat Clear 0.4 kg 100000 40000

Nama Produk : Wooden Name 10 cm

(40)

Nama Barang

Nama Produk : Wooden Name 20 cm

(41)

Cat Putih 0.25 kg 30000 6000

Nama Produk : Wooden Name 25 cm

(42)

Nama Barang

Nama Produk : Wooden Stack Set

(43)

Dempul 0.7 kg 10000 7000

4.4.3.2 Tabel Perhitungan Biaya Bahan Penolong 4.4.3.3 Perhitungan Packing

Nama Produk : Frame No Rumah

Nama Barang

JUMLAH PACKING 1.775

Nama Produk : Rak Dinding Kotak

(44)

Single face 1.28 m 2500 3200

JUMLAH PACKING 41.288

Nama Produk : Rak Zig Zag

JUMLAH PACKING 36.475

Nama Produk : Wooden Name 10 cm

Nama Barang

(45)

Nama Barang

JUMLAH PACKING 2.663

Nama Produk : Wooden Name 20 cm

Nama Barang

JUMLAH PACKING 3.550

Nama Produk : Wooden Name 25 cm

Nama Barang

JUMLAH PACKING 4.438

(46)

Nama Barang

JUMLAH PACKING 5.325

Nama Produk : Wooden Stack Set

Nama Barang

JUMLAH PACKING 36.475

4.4.3.3 Tabel Perhitungan Packing

4.4.3.4 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

(47)

PRODUK RATA-RATA PRODUK

4.4.3.4 Tabel Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa perhitungan pembebanan BTKL semua produk sebesar Rp 77.586. Perhitungan tersebut di dapatkan dari seluruh total gaji karyawan di bagi dengan jumlah semua produk selama satu bulan pada usaha woodshouse.

(48)

Pada Usaha Woodshouse BOP yang dimasukkan adalah biaya air dan biaya listrik. Tabel di bawah ini adalah perhitungan BOP Listrik untuk semua produk.

PRODUK RATA-RATA PRODUK

(1 BULAN)

4.4.3.5 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik

(49)

Tabel di bawah ini adalah perhitungan BOP Air untuk semua produk.

PRODUK RATA-RATA PRODUK

(1 BULAN)

4.4.3.5 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik

(50)

4.4.4 Desain Interface Desain Input

1. Form Menu

(51)

Gambar 4.4.4.1 Form Menu

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih menu atau form yang akan di gunakan sesuai dengan kebutuhan,kemudian klik dan form akan mulai terbuka,setelah itu pengguna dapat menginput data pada sistem yang tersedia.

2. Form Mater Kode Akun (Kode Rekening)

(52)

Gambar 4.4.4.2 Form Master Kode Akun

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Masukkan kode akun atau kode rekening yang sudah tersedia.

b. Kemudian ketik nama akun (kode rekening) yang sesuai dengan kode akun (kode rekening).

c. Klik * bila ingin menambahkan akun serta mengisi rek1,rek2 dan juga uraian sesuai yang dibutuhkan. d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode rekening. e. Lakukan klik “Refresh” agar data yang telah di input

(53)

Form master jenis barang adalah form yang akan digunakan untuk mengelompokkan semua jenis barang dalam satu grup untuk di pakai pada saat akan memproduksi suatu produk.

Gambar 4.4.4.3 Form Master Jenis Barang

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Masukkan nama jenis barang pada field jenis barang yang sudah ada.

b. Klik “Masukkan Data” ketika akan menyimpan nama jenis barang yang sudah diinput.

c. Kemudian klik “Edit” jika akan mengubah nama jenis barang.

d. Jika ada data yang sudah di input ingin d hapus maka klik “Hapus”.

(54)

Form Data Produk dan Bahan Baku adalah form yang akan digunakan untuk melakukan input nama barang sesuai grup atau kelompok jenis barang yang sebelumnya telah diinput.

Gambar 4.4.4.4 Form Data Produk dan Bahan Baku

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih jenis barang terlebih dahulu.

b. Kemudian masukan nama barang pada field nama barang yang telah ada. Setelah itu masukkan kode barcode, satuan, dan harga beli.

c. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama barang yang telah diinput.

d. Lalu klik “Edit” untuk mengganti jenis barang. e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

(55)

Form bills of material adalah form yang digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat menentukan harga pokok produksi yang telah digunakan untuk menghasilkan suatu produk.

Gambar 4.4.4.5 Form Bill of Materials

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih nama barang terlebih dahulu untuk menentukan produk apa yang akan di produksi,laku klik.

b. Kemudian pilih jenis barang serta nama barang. c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang

pada sebuah produksi pada field yang telah disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan.

(56)

e. Lalu klik “Edit” untuk mengganti. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

6. Form Master Supplier

Form master supplier adalah form yang digunakan untuk melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan data berupa data supplier.

Gambar 4.4.4.6 Form Master Supplier

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.

(57)

c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data.Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

Gambar 4.4.4.7 Form Master Pelanggan

7. Form Master Pelanggan

Form master pelanggan berisi mengenai data – data pelanggan atau cutomer di usaha Woodshouse.

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Masukkan data berupa nama pelanggan, alamat pelanggan, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.

b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.

(58)

Form master pegawai digunakan untuk mengisi data pegawai yang bekerja pssa usaha Woodshouse..

Gambar 4.4.4.8 Form Master Pegawai

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya.

b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.

(59)

Form saldo awal produk jadi bertujuan untuk memasukkan data awal produk jadi atau stock awal produk jadi yang dimiliki perusahaan. Namun jika di perusahaan tidak ada stock awal produk jadi maka tidak usah menginput data.

Gambar 4.4.4.9 Form Saldo Awal Produk Jadi

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.

b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.

c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data.Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

10. Form Saldo Awal Bahan Baku

(60)

perusahaan. Form Saldo Awal Bahan Baku ini untuk memudahkan pengguna dalam pendataan stock awal.

Gambar 4.4.4.10 Form Saldo Awal Bahan Baku

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih tanggal pada saat akan memasukan data stock awal bahan baku sesuai dengan waktu yang terjadi ketika ada stock bahan.

b. Pilih jenis barang, nama barang dan lengkapi data di bawah tanggal stock awal.

c. Klik “Masukkan Data” untuk bisa menyimpan data yang baru saja diinput. Lakukan hal yang sama untuk pengisian data jenis barang,nama barang hingga semuanya telah di input.

(61)

awal bahan baku ada yang akan di hapus,langsung saja klik “Hapus” data akan otomatis terhapus.

11. Form Saldo Awal Neraca

Form saldo awal neraca bertujuan untuk memasukkan data awal neraca serta dapat di lihat dengan rinci saldo awal apa saja yang dimiliki perusahaan, Adanya sistem informasi akuntansi secara manual dalam menginput data saldo awal neraca dapat memberikan kemudahan pengguna dalam melakukan pendataan.

Gambar 4.4.4.11 Form Saldo Awal Neraca

Cara penggunaannya sebagai berikut :

(62)

b. Lakukan pengisian pada no bukti,keterangan dan juga nominal.

c. Klik “Masukkan Data” setelah data di input agar data otomatis tersimpan.

d. Lakukan semua pengisian data dengan cara yang sama. e. Jika akan merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit”,selain itu jika ingin menghapus data langsung saja klik “Hapus”.

12. Form Saldo Awal Piutang

Form saldo awal piutang bertujuan untuk memasukkan data awal piutang yang ada pada perusahaan. Sehingga kita dapat mengetahui berapa jumlah saldo awal piutang sesuai tanggal yang kita butuhkan.

Gambar 4.4.4.12 Form Saldo Awal Piutang

Cara penggunaannya sebagai berikut :

(63)

dengan yang terjadi pada pelanggan, serta masukan tanggal terjadinya piutang.

b. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.

c. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 13. Form Saldo Awal Hutang

Form saldo awal hutang bertujuan untuk memasukkan data awal hutang yang ada pada perusahaan. Sehingga kita dapat mengetahui berapa jumlah saldo awal hutang sesuai tanggal terjadinya hutang.

(64)

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih nama supplier,setelah itu masukan tanggal terjadinya hutang.

b. Lakukan pengisian no bukti,keterangan serta nominal sesuai hutang yang terjadi.

c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.

d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.

(65)

Form perencanaan produksi bertujuan untuk merancang berapa banyak materials planning yang akan di gunakan dalam pembuatan suatu produk tertentu oleh perusahaan. Perancangan produksi atau materials planning ini dilakukan agar perusahaan mengetahui ada berapa banyak bahan yang dibutuhkan saat akan memproduksi setiap produk.

Gambar 4.4.4.14 Form Perencanaan Produksi

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih pelanggan serta tanggal pada saat ada pelanggan yang mengorder barang hingga tanggal pengiriman barang yang di lakukan. Setelah tanggal di masukan sesuai terjadinya order,masukan job order sesuai dengan JO pelanggan.

(66)

c. Kemudian pilih nama barang sesuai dengan orderan,lalu masukan jumlah orderan yang telah di pesan pelanggan.

d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.

e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.

15. Form Pembelian Tunai

(67)

Gambar 4.4.4.15 Form Pembelian Tunai

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih tanggal pada saat akan melakukan pembelian bahan baku secara tunai. Kemudian pilih supplier untuk membeli persediaan yang di butuhkan. Lalu pilih job order yang membutuhkan persediaan yang di perlukan.

b. Sebelum kita melakukan pembelian,klik cari untuk melihat apakah stock yang ada di persediaan untuk pembuatan job order tertentu mencukupi atau tidak,stock barang di cocokin dengan material planning. Jika stock bahan mencukupi maka tidak usah membeli persediaan. Namun jika stock bahan ada tanda bahwa stock bahan hampir habis maka langsung saja dilakukan pembelian.

(68)

d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pembelian.

e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.

16. Form Pembelian Kredit

(69)

Gambar 4.4.4.16 Form Pembelian Kredit

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih tanggal pada saat akan melakukan pembelian bahan baku secara kredit. Kemudian pilih supplier untuk membeli persediaan yang di butuhkan. Lalu pilih job order yang membutuhkan persediaan yang di perlukan.

b. Sebelum kita melakukan pembelian,klik cari untuk melihat apakah stock yang ada di persediaan untuk pembuatan job order tertentu mencukupi atau tidak,stock barang di cocokin dengan material planning. Jika stock bahan mencukupi maka tidak usah membeli persediaan. Namun jika stock bahan ada tanda bahwa stock bahan hampir habis maka langsung saja dilakukan pembelian.

c. Klik nama barang apa saja yang akan di beli,kemudian masukan jumlah barang yang ada di pembelian barang. d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang

(70)

e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.

17. Form Pemakaian Bahan

Form pemakaian bahan bertujuan untuk menginput bahan-bahan apa saja yang di gunakan perusahaan saat akan membuat suatu produk.

Gambar 4.4.4.17 Form Pemakaian Bahan

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih tanggal yang akan di gunakan dalam penggunaan bahan. Kemudian tentukan job order yang akan di lakukan proses produksi.

(71)

c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pemakaian bahan pada job order yang berbeda.

d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.

18. Form Hasil Produksi

(72)

Gambar

Gambar 4.4.18 Form Hasil Produksi

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih job order yang sudah selesai dalam pemakaian bahan atau proses produksi. Kemudian pilih tanggal sesuai waktu produksi yang telah terselesaikan.

(73)

c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan menginput hasil produksi pada job order tertentu.

d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 19. Form Penjualan Tunai

Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan secara tunai yang dilakukan oleh perusahaan.

(74)

a. Pilih tanggal penjualan sesuai dengan produk yang akan di lakukan penjualan. Kemudian pilih job order manakah yang akan di jual.

b. Klik produk yang akan di jual pada job order yang sudah di tentukan,lalu masukkan jumlah produk yang akan di jual sesuai dengan jumlah hasil produksi. c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang

telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penjualan tunai pada job order yang berbeda. d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja

klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.

20. Form Penjualan Kredit

Form penjualan kredit berfungsi untuk menginput jumlah penjualan secara kredit yang dilakukan oleh perusahaan.

(75)

a. Pilih tanggal penjualan sesuai dengan produk yang akan di lakukan penjualan. Kemudian pilih job order manakah yang akan di jual.

b. Klik produk yang akan di jual pada job order yang sudah di tentukan,lalu masukkan jumlah produk yang akan di jual sesuai dengan jumlah hasil produksi. c. Kemudian masukkan pelanggan pada kolom cari

pelanggan yang akan melakukan penjualan secara kredit.

d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penjualan kredit pada job order yang berbeda.

e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 21. Form Penerimaan Piutang

(76)

Gambar 4.4.4.21 Form Penerimaan Piutang

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih tanggal piutang pada saat di lakukannya penerimaan piutang. Kemudian pilih nama pelanggan yang telah melakukan piutang pada perusahaan. Masukkan kode bukti serta nominal piutang pada saat di lakukannya penerimaan piutang.

b. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penerimaan piutang pada pelanggan yang berbeda.

(77)

22. Form Pembayaran Hutang

Form pembayaran hutang bertujuan untuk menginput semua pembayaran hutang apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Gambar 4.4.4.22 Form Pembayaran Hutang

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih tanggal pembayaran hutang yang di lakukan oleh perusahaan. Kemudian pilih supplier mana yang akan di lakukan pembayaran. Masukkan data berupa kode bukti serta berapa nominal pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan.

(78)

c. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.

23. Form Jurnal Pengeluaran Kas

Form jurnal pengeluaran kas bertujuan untuk menginput keseluruhan pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran kas yang di input seperti membayar beban-beban yang ada pada perusahaan.

Gambar 4.4.4.23 Form Jurnal Pengeluaran Kas

(79)

a. Pilih tanggal pada jurnal pengeluaran kas. Setelah itu masukkan kode rekening yang di debet dan juga yang di kredit.

b. Masukkan data untuk nomor bukti,keterangan dan juga nominal pengeluaran kas yang telah dilakukan. c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data

yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pengeluaran kas pada tanggal yang berbeda.

d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.

24. Form Jurnal Umum

(80)

Gambar 4.4.4.24 Form Jurnal Umum

Cara penggunaannya sebagai berikut :

a. Pilih tanggal jurnal umum pada saat akan menginput. Tentukan kode rekening yang di debet dan yang di kredit.

b. Setelah itu masukkan nomor bukti,keterangan dan juga nominal yang telah di tentukan.

c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan jurnal umum pada tanggal yang berbeda.

(81)

Form Master Laporan berisi tentang laporan-laporan yang

dihasilkan dari perhitungan sistem informasi akuntasi.

Gambar 4.4.4.25 Form Master Laporan

Desain Output

a. Laporan Data Pendukung Master Supplier

Master Pelanggan

(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)

e. Laporan Perubahan Modal

(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)

Gambar

Tabel 4.1 Matriks Analisis Sebab – Akibat
Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Sistem Input
Tabel 4.3 Analisis Kebutuhan Sistem Proses
Tabel 4.4 Analisis Kebutuhan Sistem Output
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika dengan penerapan pendekatan saintifik melalui metode Project Based Learning.

There are more different types of tropical fish for you to choose from, and they have a larger variety of colors then cold water fish and keeping them in an aquarium together with

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PROGRAM LINEAR YANG MENGGUNAKAN METODE BRANCH & BOUND.. DENGAN METODE GRAFIK &

menjadi ciri khas pada bangunan Pusat Kebudayaan Islam di Surakarta.. 1) Merancang suatu bangunan Pusat Kebudayaan Islam di Surakarta yang. dapat meningkatkan apresiasi dan

Dalam rangka penyelesaian skripsi di prodi Manajemen FPEB UPI, saya bermaksud melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) dan

Dengan menggandeng perbankan, kami berharap infrastruktur yang telah ada dan mapan milik perbankan bisa mendukung pengembangan infrastruktur pasar modal sehingga

duplicatum yang ditanam menggunakan sistem waring dengan bobot awal berbeda sehingga dapat diketahui sistem waring apa dan bobot awal berapa yang menghasilkan

Berdasarkan Penetapan Pemenang Paket Pekerjaan PENINGKATAN JALAN KECAMATAN BOLANGITANG