• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI

KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN

Oleh RANTI HASAN NIM: 911 410 162

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN EKONOMI KONSENTRASI PERKANTORAN

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI GORONTAL

(2)
(3)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI

KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN

Ranti Hasan1, Irwan Yantu2, Melizubaida Mahmud3 Jurusan Pendidikan Ekonomi

ABSTRAK

Ranti Hasan. 2014. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Mengajar Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan”. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi, Konsentrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisinis, Universitas Negeri Gorontalo di bawah bimbingan Bapak Irwan Yantu, S.Pd., M.Si dan Ibu Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menunjang dan menghambat kreativitas mengajar guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan yang menjadi sumber data atau informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran ekonomi. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Teknik observasi dan wawancara ini bertujuan untuk mengamati keadaan sekolah terutama pada kreativitas mengajar guru dan untuk melakukan dialog atau percakapan dengan guru yang bersangkutan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang kreativitas mengajar guru.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menunjang dan faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru. Adapun faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru terbagi menjadi dua macam yaitu secara umum dan secara khusus. Faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru secara umum meliputi, ketersediaan alat peraga dan pemilihan metode yang tepat, Sedangkan faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru secara khusus yaitu buku dan LCD. Selain itu, faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru terbagi atas faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi jiwa dan semangat di dalam diri pribadi seseorang terutama pada guru mata pelajaran

(4)

ekonomi, sedangkan faktor ekstern yaitu tidak tersedianya alat peraga dan lingkungan. Oleh karena itu dengan keterbatasan media pembelajaran dan lain sebagainya maka guru yang kreatif itu harus mampu menciptakan ide atau gagasan baru sehingga dalam proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien dan hal itu nanti akan berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Kata Kunci: Kreativitas Mengajar Guru

1

Ranti Hasan. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.

2

Irwan Yantu, S.Pd., M.Si. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.

3

Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.

PENDAHULUAN

Mengajar bukan tugas yang ringan bagi seorang guru. Dalam mengajar guru berhadapan dengan sekelompok siswa, mereka adalah makhluk hidup yang memerlukan bimbingan dan pembinaan menuju kedewasaan. Setelah siswa mengalami proses pendidikan dan pengajaran diharapkan telah menjadi manusia dewasa yang sadar tanggung jawab terhadap diri sendiri, wiraswasta, berpribadi dan bermoral. Mengingat tugas yang berat itu, guru yang mengajar di depan kelas harus mempunyai prinsip-prinsip mengajar, dan harus dilaksanakan seefektif mungkin, agar guru tidak asal mengajar.

Menurut Naim (2008) kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu hasil karya atau ide-ide yang baru. Kreativitas adalah kemampuan berpikir divergen untuk menjajaki bermacam-macam alternatif jawaban terhadap persoalan yang sama

(5)

besarnya. Dari kedua pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat menciptakan sesuatu yang baru.

Bagi setiap guru kreativitas dalam mengajar sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pendidikan dasar yang dimiliki oleh setiap siswa. Pengembangan pendidikan dasar dapat dilakukan guru dengan cara menggabungkan, memecahkan dan menjawab setiap permasalahan dalam kegiatan pembelajaran hingga tuntas. Kreativitas adalah hasil belajar dalam kecakapan kognitif, sehingga untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar dalam kecakapan kognitif itu mempunyai hierarki/bertingkat-tingkat. Adapun tingkat-tingkat yang dimaksud adalah informasi non verbal, informasi fakta dan pengetahuan verbal, konsep dan prinsip, pemecahan masalah dan kreativitas. Informasi non verbal dikenal/dipelajari dengan cara penginderaan terhadap objek-objek dan peristiwa-peristiwa secara langsung. Informasi fakta dan pengetahuan verbal dikenal/dipelajari dengan cara mendengarkan orang lain dan dengan jalan/cara membaca.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan bahwa masih kurangnya peranan serta kreativitas guru didalam proses belajar mengajar. Guru merupakan pusat perhatian siswa dalam menerima materi yang akan disampaikannya. Jika guru yang kurang berperan penting dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar terutama dalam hal

(6)

kreativitas, maka siswanya pun tidak akan menerima materi pelajaran dengan baik. Hal ini menggambarkan bahwa minimnya pengetahuan guru terhadap prinsip-prinsip belajar misalnya dalam merumuskan tujuan, memilih bahan ajar, memilih metode, penetapan evaluasi, dan sebagainya. Dari beberapa prinsip-prinsip tersebut jika tidak dimiliki oleh seorang guru, maka akan terlihat kreativitas guru itu tidak diterapkan didalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu, yang mempengaruhinya adalah kondisi belajar mengajar tidak akan berjalan secara efektif dan efisien.

Selain beberapa hal yang telah dijelaskan diatas menyangkut kurangnya peranan serta kreativitas guru didalam proses belajar mengajar, adapula kelemahan-kelemahan lain yang menjadikan proses belajar mengajar itu tidak berjalan secara efektif dan efisien yaitu kurangnya media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat terpenuhinya kegiatan belajar mengajar. Seorang guru meskipun memiliki tingkat kesanggupan yang luar biasa dalam hal menyampaikan materi yang bersangkutan terutama pada materi pelajaran ekonomi, jika tidak ada media atau alat yang membantu didalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, maka kemungkinan besar para siswa akan merasa bosan dengan kondisi belajar yang ada. Seorang guru yang kreatif itu mampu menciptakan suasana belajar lebih mengasyikkan supaya para siswanya termotivasi didalam menerima materi yang akan disampaikannya. Kemudian dari kedua penjelasan mengenai kurangnya peranan serta

(7)

kreativitas mengajar guru dan kurangnya media pembelajaran, maka akan dijelaskan pula mengenai minimnya kecakapan kognitif guru. Setiap guru memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda, ada yang memiliki tingkat pengetahuan rendah dan ada pula memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Akan tetapi dengan minimnya kecakapan kognitif guru, akan menjadikan interaksi antara siswa dan guru didalam proses kegiatan belajar mengajar itu berkurang. Kecakapan kognitif ini menyangkut kecakapan pengetahuan guru dengan melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi dilingkungan masyarakat atau dilingkungan sekolah lalu menghubungkannya dengan materi yang bersangkutan. Jika hal itu tidak diterapkan dengan baik, maka para siswa pun kurang mengerti dengan penjelasan materi yang disampaikannya dan hal ini pula akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kreativitas Mengajar Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan”.

KAJIAN TEORI

Menurut Munandar (2008) menjelaskan pengertian kreativitas

dengan mengemukakan beberapa perumusan yang merupakan

kesimpulan para ahli mengenai kreativitas. Pertama, kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi

(8)

atau unsur-unsur yang ada. Kedua, kreativitas (berpikir kreatif atau berpikir divergen) adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia menemukan kemungkinan banyak jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kualitas, ketepatgunaan, dan keragam jawaban.

Menurut Slameto (2003) kreativitas berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada, sesuatu yang baru itu mungkin berupa perbuatan atau tingkah laku, bangunan, dan lain-lain.

Selanjutnya, menurut Mardia (2012) kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu hal-hal yang baru.

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas mengajar guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

(9)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas mengajar guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas mengajar guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menunjukkan bahwa masih kurangnya peranan serta kreativitas mengajar guru, dan kurangnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Faktor-faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru terbagi menjadi dua yaitu secara umum dan khusus. Faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru secara umum yaitu (1) ketersediaan alat peraga; dan (2) pemilihan metode yang tepat. Sedangkan faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru secara khusus yaitu (1) buku; dan (2) LCD. Selain itu, faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru terbagi menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. (1) faktor intern atau faktor dalam diri seseorang terutama pada guru mata pelajaran ekonomi yaitu masalah jiwa dan semangat. Seorang guru jika mengalami gangguan kejiwaan misalnya masalah kesehatan, maka secara otomatis seorang guru tidak efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang

(10)

pengajar. (2) faktor ekstern atau faktor dari luar terbagi atas dua, yaitu tidak tersedianya alat peraga dan lingkungan. Tidak tersedianya alat peraga maka tidak menutup kemungkinan guru tersebut tidak dapat mengajar secara efektif dan efisien. Selanjutnya yaitu faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kreativitas mengajar guru karena jika lingkungan sekolah terlalu ribut atau kurang terjaga kebersihannya, maka tidak menutup kemungkinan guru merasa terganggu dan tidak dapat berkonsentrasi.

Kreativitas seorang guru sangat berkaitan erat dengan kemampuan dan pengetahuan yang ia peroleh sehingga apa yang ia peroleh dapat ia salurkan kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kreativitas mengajar guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Guru yang memiliki kemampuan dalam mengajar maka akan membawa dampak positif bagi hasil belajar siswa, sebaliknya jika guru tidak memiliki kreativitas dan keterbatasan pengetahuan maka hasil belajar siswa akan semakin menurun.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada faktor yang menunjang dan ada faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru.

(11)

Untuk lebih meningkatkan kreativitas mengajar, hendaknya guru mampu mencari metode dan media pembelajaran lain yang bisa membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam menerima materi.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada faktor yang menunjang dan ada faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru.

Untuk lebih meningkatkan kreativitas mengajar, hendaknya guru mampu mencari metode dan media pembelajaran lain yang bisa membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam menerima materi.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Jasen. 1997. Keterampilan Mengajar di SD. Jakarta: Gramedia.

Hamalik, Oemar. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Munandar, Utami. 2008. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Nasution, dan Mursel. 2008. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Bumi Aksara.

Ngainun, Naim. 2008. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

(12)

Purwanto, Budi. 2004. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Smith, Mardia. 2012. Pengembangan Kreativitas. Gorontalo: Jurusan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Gorontalo.

Sugiyono. 2012. Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Usman, Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

(13)

Widjaya, Cecep dan Rusyan, A. Tabrani. 1991. Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: Cv. Remadja Karya.

Referensi

Dokumen terkait

From the results of the analysis conducted are as follows It can be concluded that the initial investment (capital) value for a year for PLTS is very large except

permasalahan yang ditemukan di lapangan dan kebutuhan yang muncul akibat adanya permasalahan tersebut. Kebutuhan tersebut menuntut pembuatan media visual tanpa menggunakan

Persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk membantu berhasilnya produksi atau yang dipergunakan dalam bekerjanya suatu

Hasil penelitian ini adalah ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif terhadap nilai perusahaan, profitabilitas berpengaruh signifikan dan

M aka di buatlah “ Kendali Senapan Menggunakan Gyroscope dan Accelerometer Pada Robot Sentinel ” yang bertujuan untuk pengendalian senapan dimana senapan dapat

Sangat banyak Rasio keuangan dalam melakukan analisis fundamental, namun data yang-data dasar yang digunakan untuk investor dalam mengambil kebijakan dalam

Tujuan penelitian peng- embangan ini adalah menghasilkan modul interaktif dengan menggunakan learning content development system pada materi pokok usaha dan energi untuk

Pada desain interior diperlukan untuk menemukan dan menganalisa data-data yang berhubungan erat dengan desain interior radio Jeje FM Surabaya seperti halnya