• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/09/62 Th.X, 1 September 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

 Jumlah penumpang angkutan laut tercatat 77.639 orang, naik 79,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 43.353 orang.

 Arus lalu lintas barang melalui angkutan laut tercatat 780,22 ribu ton, turun 22,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada volume bongkar dan muat barang masing-masing sebesar 16,86 persen dan 25,60 persen.

 Frekuensi penerbangan naik 9,19 persen, dari 1.665 penerbangan di Juni 2016 menjadi 1.818 penerbangan di Juli 2016.

 Jumlah penumpang angkutan udara mencapai 154.425 orang, naik 28,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 120.309 orang.

 Arus lalu lintas barang melalui pelabuhan udara tercatat 1.749 ton, naik 11,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi pada volume bongkar dan muat barang masing-masing 13,66 persen dan 8,17 persen.

 Arus lalu lintas penumpang laut tertinggi terjadi di pelabuhan Kumai sebesar 57,30 persen. Sedangkan pada barang terjadi di pelabuhan Sampit sebesar 43,14 persen. Sementara itu, arus lalu lintas penumpang dan barang melalui pelabuhan udara didominasi Tjilik Riwut masing-masing 48,21 persen dan 53,39 persen.

CQWWka

No. 15/09/62/Th.X, 1 September 2016

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

Selama Juli 2016, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 77.639 Orang dan 154.425 Orang.

1. Angkutan Laut

Frekuensi kunjungan kapal laut menurun 17,27 persen dari 631 kunjungan di Juni 2016 menjadi 522 kunjungan di Juli 2016. Namun demikian, terjadi peningkatan signifikan pada arus lalu lintas penumpang, khususnya penumpang datang yang mencapai 605,19 persen dari 6.285 orang di Juni 2016 menjadi 44.321 orang di Juli 2016. Sedangkan pada penumpang berangkat mengalami penurunanan sebesar 10,12 persen, yakni dari 37.068 orang di Juni 2016 menjadi 33.318 orang di Juli 2016.

Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi penurunan arus lalu lintas barang sebesar 22,58 persen selama Juli 2016. Penurunan terutama berasal dari volume barang yang dimuat melalui seluruh pelabuhan mencapai

(2)

2

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/09/62 Th.X, 1 September 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

25,60 persen menjadi 490.940 ton di Juli 2016. Sementara itu, volume barang yang dibongkar juga menurun 16,86 persen menjadi 289.277 ton.

Tabel 1

Frekuensi Kunjungan Kapal Laut dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Januari-Juli 2016

Rincian Satuan Juli 2015 Juni 2016 Juli 2016 Jan-Juli

2015 Jan-Juli 2016 Perubahan (%) Juni-Juli 2016 Jan-Juli 2015-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Kapal Laut Unit 495 631 522 4.196 4.465 -17,27 6,41

Penumpang Orang 86.990 43.353 77.639 232.972 217.229 79,09 -6,76 Datang Orang 31.548 6.285 44.321 108.398 102.373 605,19 -5,56 Berangkat Orang 55.442 37.068 33.318 124.574 114.856 -10,12 -7,80 Barang Ton 769.575 1.007.805 780.217 7.177.472 7.831.159 -22,58 9,11 Bongkar ton 206.159 347.937 289.277 2.687.058 2.689.126 -16,86 0,08 Muat Ton 563.417 659.868 490.940 4.490.414 5.142.033 -25,60 14,51

Secara umum, arus lalu lintas penumpang yang menggunakan transportasi laut masih didominasi oleh dua pelabuhan utama. Sebesar 57,30 persen layanan penumpang dilakukan melalui pelabuhan Kumai dan 42,70 persen melalui pelabuhan Sampit. Sementara itu, proporsi layanan bongkar muat barang lebih merata di beberapa pelabuhan meliputi pelabuhan Sampit sebesar 43,14 persen, Kumai sebesar 37,19 persen, Pulang Pisau sebesar 13,81 persen, dan pelabuhan lainnya sebesar 5,86 persen.

Tabel 2

Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Laut Utama Juli 2016

Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (Ton) Peranan (%)

Laut Datang Berangkat Jumlah Bongkar Muat Jumlah Penumpang Barang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Kumai (Kobar) 24.091 20.396 44.487 110.353 179.813 290.166 57,30 37,19 Sampit (Kotim) 20.230 12.922 33.152 106.089 230.474 336.563 42,70 43,14 Pulang Pisau 0 0 0 63.252 44.482 107.734 0,00 13,81 Lainnya 0 0 0 9.583 36.171 45.754 0,00 5,86 Jumlah 44.321 33.318 77.639 289.277 490.940 780.217 100,00 100,00

Jumlah proporsi penumpang datang dan berangkat melalui pelabuhan Kumai relatif lebih dominan dibandingkan melalui Sampit selama Juli 2016. Penumpang berangkat melalui pelabuhan Kumai mencapai 20.396 orang sedangkan penumpang datang mencapai 24.091 orang. Sementara itu, penumpang berangkat melalui pelabuhan Sampit tercatat 12.922 orang sedangkan penumpang datang mencapai 20.230 orang. Pada

(3)

3

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/09/62 Th.X, 1 September 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

bulan yang sama, distribusi arus lalu lintas barang relative didominasi oleh dua pelabuhan utama, yakni Sampit dan Kumai. Sementara itu, distribusi arus lalu lintas barang melalui Pulang Pisau dan pelabuhan lainnya hanya menyumbang sekitar 19,67 persen.

2. Angkutan Udara

Dibandingkan bulan sebelumnya, frekuensi penerbangan selama Juli 2016 mengalami peningkatan sebesar 9,19 persen, yakni dari 1.665 penerbangan di Juni 2016 menjadi 1.818 penerbangan. Jumlah pesawat datang dan berangkat selama Juli 2016 masing-masing meningkat 9,12 persen dan 9,25 persen. Seiring dengan meningkatnya frekuensi penerbangan, terjadi pula peningkatan arus lalu lintas penumpang dan barang. Jumlah penumpang naik 28,36 persen menjadi 154.425 orang. Peningkatan terjadi pada penumpang datang sebesar 53,18 persen dan penumpang berangkat sebesar 8,95 persen. Peningkatan pada arus barang terjadi sebesar 11,51 persen, yang dipengaruhi oleh meningkatnya volume bongkar barang sebesar 13,66 persen dan volume muat barang sebesar 8,17 persen.

Tabel 3

Frekuensi Penerbangan Pesawat Udara dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Januari-Juli 2016

Rincian Satuan Juli 2015 Juni 2016 Juli 2016 Jan-Juli 2015 Jan-Juli 2016 Perubahan (%) Juni-Juli 2016 Jan-Juli 2015-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Penerbangan 1.948 1.665 1.818 12.775 11.875 9,19 -7,05 Datang unit 975 833 909 6.387 5.939 9,12 -7,01 Berangkat unit 973 832 909 6.388 5.936 9,25 -7,08 Penumpang orang 137.602 120.309 154.425 822.759 877.568 28,36 6,66 Datang orang 62.130 52.790 80.866 398.140 432.996 53,18 8,75 Berangkat orang 75.472 67.519 73.559 424.619 444.572 8,95 4,70 Barang ton 1.653 1.568 1.749 10.022 10.462 11,51 4,38 Bongkar ton 1.006 955 1.086 6.463 6.558 13,66 1,46 Muat ton 647 613 663 3.559 3.904 8,17 9,70

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan frekuensi penerbangan sebesar 7,05 persen menjadi 11.875 penerbangan selama periode Januari-Juli 2016. Namun demikian, arus lalu lintas penumpang dan barang justru meningkat masing-masing sebesar 6,66 persen dan 4,38 persen. Kenaikan jumlah penumpang berasal dari penumpang datang sebesar 8,75 persen dan penumpang berangkat sebesar 4,70 persen. Sementara itu, kenaikan arus lalu lintas barang berasal dari volume bongkar barang sebesar 1,46 persen dan volume muat barang sebesar 9,70 persen.

Berdasarkan beberapa pelabuhan udara yang beroperasi hingga Juli 2016, frekuensi arus lalu lintas penumpang masih didominasi oleh pelabuhan udara Tjilik Riwut mencapai 74.452 orang atau 48,21 persen dari keseluruhan jumlah penumpang. Tingkat preferensi penumpang yang cukup tinggi adalah pelabuhan udara

(4)

4

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/09/62 Th.X, 1 September 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

Iskandar Pangkalan Bun tercatat 49.791 orang atau 32,24 persen. Sementara itu, arus lalu lintas barang juga didominasi pelabuhan udara Tjilik Riwut yang mencapai 53,39 persen atau sekitar 934 ton selama Juli 2016.

Tabel 4

Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Udara Utama Juli 2016

Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (Ton) Peranan (%)

Udara Datang Berangkat Jumlah Bongkar Muat Jumlah Penumpang Barang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Iskandar (P. Bun) 25.545 24.246 49.791 318 229 546 32,24 31,25

H. Asan (Sampit) 16.786 12.167 28.953 155 105 260 18,75 14,88

Tjilik Riwut (P. Raya) 37.916 36.536 74.452 608 325 934 48,21 53,39

Lainnya 619 610 1,229 5 4 9 0,80 0,49

Jumlah 80.866 73.559 154.425 1.086 663 1.749 100,00 100,00

Meskipun terjadi lonjakan arus lalu lintas keberangkatan penumpang yang menggunakan transportasi melalui pelabuhan laut selama Juni 2016, namun mengalami penurunan di Juli 2016. Sedangkan sejak awal tahun 2016 hingga Mei 2016, cenderung fluktuatif. Jumlah penumpang berangkat melalui pelabuhan laut selama Juli 2016 yang tercatat 33.318 orang, menurun dibandingkan Juni 2016 yang mencapai 37.068 orang. Selama periode yang sama, arus lalu lintas penumpang berangkat melalui transportasi udara cenderung fluktuatif. Selama setahun terakhir, lonjakan jumlah penumpang yang cukup tinggi terjadi di Juli 2015 dan Juli 2016 masing-masing mencapai 75.472 orang dan 73.559 orang.

Grafik 1

Perkembangan Arus Keberangkatan Penumpang Melalui Transportasi Laut dan Udara Juli 2015–Juli 2016 55,442 11,870 13,863 13,903 11,446 14,334 9,357 8,736 8,985 6,971 10,421 37,068 33,318 75,472 66,962 37,716 22,603 53,695 69,428 58,864 53,177 61,847 60,180 69,426 67,519 73,559

Jul'15 Aug'15 Sept'15 Oct'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 May'16 Jun'16 Jul'16

(5)

5

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/09/62 Th.X, 1 September 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

Sejak awal tahun 2016, pola perkembangan arus lalu lintas penumpang datang melalui pelabuhan laut cenderung menurun dari bulan ke bulan, kecuali di Juli 2016 yang melonjak tinggi higga 44.321 orang. Jumlah penumpang datang yang di Januari 2016 tercatat 17.486 orang dan menurun secara konsisten setiap bulan hingga 6.285 orang di Juni 2016. Sementara itu, arus lalu lintas penumpang datang melalui pelabuhan udara cenderung fluktuatif sebagaimana pada penumpang berangkat. Jumlah penumpang yang cukup tinggi hingga Januari 2016 sebanyak 65.790 orang, dan berfluktuasi setiap bulan. Namun demikian, capaian di Juli 2016 sejumlah 80.866 orang merupakan capaian tertinggi selama tujuh bulan ini.

Grafik 2

Perkembangan Arus Kedatangan Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Juli 2015–Juli 2016 31,548 48,308 15,961 19,502 14,129 11,845 17,486 11,214 9,428 7,082 6,557 6,285 44,321 62,130 77,933 35,173 23,429 55,030 61,041 65,790 53,417 60,080 56,918 63,135 57,790 80,866 Jul'15 Aug '15 Se pt'15 O ct '15 N ov '15 D e s'15 Jan'16 Feb'16 Mar '16 Apr '16 M ay '16 Jun'16 Jul'16

Angkutan Laut Angkutan Udara

Secara umum, terlihat bahwa cukup tingginya arus lalu lintas penumpang dan barang masih belum mampu diimbangi oleh frekuensi penerbangan yang memadai. Arus lalu lintas pelabuhan laut yang masih cukup tinggi juga disebabkan oleh akses penerbangan yang masih terkonsentrasi di dua pelabuhan udara utama yakni Tjilik Riwut dan Iskandar Pangkalan Bun.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan faktor profil risiko dengan rasio NPL secara umum bank berada dalam kondisi yang sehat, sedangkan berdasarkan LDR terdapat 2 bank

Segala puji dan syukur peneliti sampaikan hanya untuk Alloh SWT yang telah meridhoi dan memberikan petunjuk kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi

Kenaikan temperatur reboiler  reboiler  akan meningkatkan jumlah komponen fraksi berat akan meningkatkan jumlah komponen fraksi berat yang diumpankan kembali dalam kolom

Hal ini memberikan arti bahwa ketergantungan pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Utara terhadap bantuan pemerintah pusat sangat rendah, ditandai dengan kecilnya persentase

Dari jawaban kedua informan tersebut menunjukkan bahwa prinsip ukhuwah telah diterapkan pada Bank Muamalat Cabang Makassar karena pengambilan keputusan berdasarkan

Dengan ikut memodelkan dak baru dan balok shelter BTS beserta beban tambahan yang diterimanya pada pemodelan struktur Hardy’s dengan bantuan program ETABS v.9 diperoleh momen

a) peserta didik yang mendengar dan menyimak materi dari awal sampai selesai akan diberikan skor 2. b) peserta didik yang mendengarkan sampai ditengah (selama proses mereka

Berikut ini adalah Gambar 3.12 yang memperlihatkan skema peletakan seluruh komponen sistem kontrol akuaphonik, dimana dengan skema ini dapat mempermudah dalam memahami