Identifikasi Agens Polinasi pada Tanaman Pinang (Areca catechu L.)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
infus biji pinang sirih (Areca catechu L.) sebesar 40% (P4) memiliki pengaruh positif tertinggi terhadap jumlah cacing parasit pada ayam petelur (Gallus sp.) dengan nilai
Perhitungan penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam pada serbuk simplisia dan ekstrak etanol sabut pinang dapat dilihat pada Lampiran 9, halaman 58.. 3.5
Hipotesis penelitian ini adalah pematahan dormansi dengan proses skarifikasi pada bagian yang berbeda memberi respons yang berbeda terhadap perkecambahan benih
Efek Antifertilitas Fraksi Air Biji Pinang (Areca catechu) sebagai Agen Apoptosis pada Sel-sel Jaringan Testis Rattus norvegicus.. Jurnal Media
Dari beberapa pengujian yang dilakukan pada skrining fitokimia menggunakan uji pereaksi warna didapatkan hasil ekstrak bunga pinang (Areca catechu L.) positif mengandung
Binder 722 merupakan crosslinking agent yang paling baik untuk mengikat pinang pada kain, hal ini dapat dilihat dari efektivitas dan durabilitasnya dalam
Keterangan : Spektrum FT-IR Kulit Pinang Sebelum Delignifikasi NaOH 2%. Keterangan : Spektrum FT-IR Kulit Pinang Sesudah Delignifikasi NaOH
Serangga penyerbuk yang waktu kunjungannya lama pada bunga tomat yaitu spesies Xylocopa virginica dengan waktu kunjungan selama 37,1 detik pada perlakuan pupuk