• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PERKEMBANGAN EKSPOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. PERKEMBANGAN EKSPOR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada Maret 2016 meningkat sebesar 11,28 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Februari 2016, yakni dari US$ 68,61 juta menjadi US$ 76,35 juta.

Selama Januari - Maret 2016 total nilai ekspor Sulawesi Selatan mencapai US$ 223,37 juta, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, dimana nilai ekspor Sulawesi Selatan mencapai US$ 334,64 juta, maka telah terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 33,25 persen.

Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada Maret 2016 dengan nilai sebesar US$ 38,20 juta atau 50,03 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.

Negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan Maret 2016 adalah Jepang dengan nilai US$ juta 41,51 juta atau 54,36 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.

Nilai impor Sulawesi Selatan pada Maret 2016 senilai US$ 42,72 juta, turun sebesar 11,96 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Februari 2016 dengan nilai US$ 48,53 juta.

Selama Januari - Maret 2016 nilai impor Sulawesi Selatan mencapai US$ 145,40 juta, turun sebesar 23,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015.

Mesin-mesin/Pesawat Mekanik merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulawesi Selatan pada Maret 2016 dengan nilai sebesar US$ 14,87 juta atau 34,81 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.

Negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan Maret 2016 adalah Tiongkok dengan nilai US$ 14,36 juta atau 33,61 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.

No. 21/04/73/Th. X, 15 April 2016

P

ERKEMBANGAN

E

KSPOR DAN

I

MPOR

S

ULAWESI

S

ELATAN

M

ARET

2016

MARET 2016 EKSPOR SULAWESI SELATAN SENILAI US$ 76,35 JUTA

(2)

2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 21/04/73/Th. X, 15 April 2016

1.

PERKEMBANGAN EKSPOR

Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada Maret 2016 meningkat sebesar 11,28 persen bila dibandingkan dengan ekspor bulan sebelumnya, yakni dari US$ 68,61 juta menjadi US$ 76,35 juta.

Selama Januari - Maret 2016 nilai ekspor Sulawesi Selatan mencapai US$ 223,37 juta, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 33,25 persen, dimana pada periode tersebut nilai ekspor Sulawesi Selatan adalah sebesar US$ 334,64 juta.

1.1.

Ekspor Menurut Komoditas

Nikel merupakan komoditas ekspor terbesar Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2016, dengan nilai ekspor

sebesar US$ 38,20 juta atau 50,03 persen dari total nilai ekspor, disusul komoditas ikan dan udang (US$ 8,69 juta); biji-bijian berminyak dan tanaman obat (US$ 7,15 juta); kakao (US$ 5,78 juta); serta

buah-buahan (US$ 3,93 juta). Komoditas lainnya dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Perkembangan Nilai Ekspor Sulawesi Selatan Menurut Komoditas

Kelompok Komoditas (HS)

Nilai FOB (Juta US$) Peran thdp Total Maret 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Februari 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Maret 2015 (%) Perubahan Jan-Maret 2016 Terhadap Jan-Maret 2015 (%) Mar-15 Maret

Jan-2015 Feb-16 Maret 2016*) Jan-Maret 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Nikel (75) 60.43 211.88 36.57 38.20 108.72 50.03 4.46 -36.79 -48.69

Ikan dan Udang (03) 5.43 16.15 7.56 8.69 23.25 11.38 15.02 60.05 43.98

Biji-Bijian Berminyak, tan.

obat (12) 11.93 28.26 5.32 7.15 18.28 9.36 34.26 -40.08 -35.32

Kakao (18) 10.77 30.57 6.98 5.78 24.67 7.57 -17.20 -46.32 -19.28

Buah-buahan (08) 3.68 9.94 4.39 3.93 16.83 5.14 -10.51 6.70 69.25

Kayu dan Barang dari Kayu

(44) 2.18 6.31 2.62 2.42 6.50 3.17 -7.54 10.88 2.92

Daging dan Ikan Olahan

(16) 2.08 5.24 0.82 2.02 4.51 2.65 146.85 -2.85 -14.03

Garam, belerang dan kapur

(25) 1.38 4.78 1.21 1.43 3.97 1.88 18.76 3.66 -16.99

Ampas/Sisa Industri

Makanan (23) 1.41 6.07 0.02 1.21 3.38 1.59 5556.35 -14.28 -44.32

Lak, Getah dan Damar (13) 1.24 2.55 0.51 0.89 2.35 1.17 74.48 -27.75 -7.60

Total 10 kelompok

komoditas 100.53 321.75 65.99 71.72 212.45 93.94 8.68 -28.66 -33.97

Lainnya 3.84 12.89 2.62 4.63 10.92 6.06 2.60 1.81 0.72

Total Ekspor 104.37 334.64 68.61 76.35 223.37 100.00 11.28 -26.85 -33.25 *) = Angka sementara

1.2.Ekspor Menurut Negara Tujuan

Negara tujuan ekspor Sulawesi Selatan pada Maret 2016 dengan nilai lima terbesar yaitu ke Jepang dengan nilai sebesar US$ 41,51 juta, disusul Amerika Serikat dengan nilai US$ 7,58 juta, Tiongkok dengan nilai US$ 6,97 juta, Malaysia dengan nilai US$ 3,97 juta, dan Korea Selatan dengan nilai sebesar US$ 2,30 juta.

(3)

Tabel 2. Perkembangan Nilai Ekspor Sulawesi Selatan Menurut Negara Tujuan

Negara Tujuan (Kode)

Nilai FOB (Juta US$) Peran thdp Total Maret 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Februari 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Maret 2015 (%) Perubahan Jan-Maret 2016 Terhadap Jan-Maret 2015 (%) Mar-15 Maret

Jan-2015 Feb-16 Maret 2016*) Jan-Maret 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Jepang(111) 65.39 225.06 39.54 41.51 117.59 54.36 4.97 -36.52 -47.75 Amerika Serikat (411) 5.27 15.14 6.82 7.58 25.06 9.92 11.02 43.85 65.55 Tiongkok (116) 11.95 27.96 4.90 6.97 18.37 9.13 42.44 -41.65 -34.29 Malaysia (124) 8.19 21.54 4.88 3.97 15.46 5.20 -18.49 -51.45 -28.24 Korea Selatan (114) 2.03 6.54 0.73 2.30 3.76 3.02 213.44 13.60 -42.51 Jerman (514) 1.07 4.22 1.36 1.90 3.85 2.49 40.37 78.37 -8.72 India (133) 0.28 1.06 0.26 1.42 2.05 1.86 444.86 414.75 92.14 Belanda (512) 2.11 5.24 1.44 1.40 5.15 1.84 -2.57 -33.63 -1.63 Vietnam (131) 0.94 2.94 0.99 1.04 6.38 1.36 4.76 10.77 116.80 East Timor (391) 0.64 3.19 0.84 1.01 3.07 1.32 18.96 56.76 -3.88

Total 10 Negara Tujuan 97.86 312.89 61.77 69.11 200.74 90.51 11.89 -29.38 -35.84

Lainnya 6.52 21.74 6.85 7.25 22.63 9.49 5.83 11.19 4.07

Total Ekspor 104.37 334.64 68.61 76.35 223.37 100.00 11.28 -26.85 -33.25

*) = Angka sementara

1.3. Ekspor Menurut Pelabuhan Muat

Ekspor terbesar Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2016 melalui Pelabuhan Balantang Malili dengan nilai US$ 38,20 juta, atau 50,03 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Selatan. Selama Januari – Maret 2016 ekspor Sulawesi Selatan terbesar melalui Pelabuhan Balantang Malili yaitu senilai US$ 108,72 juta.

Tabel 3. Perkembangan Nilai Ekspor Sulawesi Selatan Menurut Pelabuhan Muat

Pelabuhan Muat (Kode)

Nilai FOB (Juta US$)

Peran thdp Total Maret 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Februari 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Maret 2015 (%) Perubahan Jan-Maret 2016 Terhadap Jan-Maret 2015 (%) Mar-15 Maret

Jan-2015 Feb-16 Maret 2016*) Jan-Maret 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Makassar 2.77 6.26 1.07 2.05 4.50 2.68 91.57 -26.17 -28.05

Parepare (892) - - 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sukarno Hatta Makassar

(893) 39.46 111.78 26.82 33.07 100.24 43.32 23.32 -16.18 -10.32

Palopo (895) 0.00 0.00 1.71 0.00 1.71 0.00 -100.00 #DIV/0! #DIV/0!

Malili (897) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Biringkassi Pangkep (898) 0.39 1.04 0.65 0.87 2.42 1.14 32.94 124.52 133.59

Hasanuddin (U) (904) 1.32 3.68 1.79 2.16 5.78 2.83 20.78 63.28 57.01

Balantang Malili (906) 60.43 211.88 36.57 38.20 108.72 50.03 4.46 -36.79 -48.69

Total Ekspor 8 Pelabuhan

(4)

4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 21/04/73/Th. X, 15 April 2016

2.

PERKEMBANGAN IMPOR

2.1.

Impor Menurut Komoditas

Nilai impor Sulawesi Selatan pada Maret 2016 sebesar US$ 42,72 juta, terjadi penurunan sebesar 11,96 persen bila dibandingkan dengan nilai impor Februari 2016. Secara kumulatif (Januari – Maret 2016) bila

dibandingkan dengan nilai impor pada Januari – Maret tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 23,20 persen.

Tabel 4. Perkembangan Nilai Impor Sulawesi Selatan Menurut Kelompok Komoditas

Kelompok Komoditas (HS)

Nilai CIF (Juta US$) Peran

thdp Total Maret 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Februari 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Maret 2015 (%) Perubahan Jan-Maret 2016 Terhadap Jan-Maret 2015 (%) Mar-15 Maret

Jan-2015 Feb-16 Maret 2016*) Jan-Maret 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Gandum-ganduman (10) 6.98 43.75 16.74 13.15 35.85 30.79 -21.44 88.31 -18.06 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 8.51 23.14 5.32 14.87 34.31 34.81 179.44 74.77 48.29

Bahan Bakar Mineral (27) 9.08 24.75 0.43 3.55 22.62 8.31 718.75 -60.90 -8.60

Ampas/ Sisa Industri

Makanan (23) 12.25 21.89 5.24 4.00 13.57 9.36 -23.63 -67.34 -37.98

Kapal laut (89) 0.00 13.90 7.33 0.00 8.63 0.00 -100.00 #DIV/0! -37.95

Benda-benda dari Besi dan

Baja (73) 1.26 3.02 0.12 0.14 5.14 0.33 19.60 -88.72 70.37

Produk Keramik (69) 0.64 3.35 2.19 0.48 4.06 1.12 -78.12 -24.71 21.03

Bahan kimia anorganik (28) 0.04 4.56 3.27 0.05 3.35 0.11 -98.55 20.62 -26.53

Pupuk (31) 0.00 11.18 3.21 0.00 3.21 0.00 -100.00 #DIV/0! -71.32

Besi dan baja (72) 5.15 7.76 0.39 2.19 3.17 5.12 460.93 -57.56 -59.16

Total Impor 10 Kelompok

Komoditas 43.91 157.29 44.25 38.43 133.89 89.96 -13.14 -12.48 -14.87

Lainnya 8.92 32.02 4.28 4.29 11.51 10.04 0.24 -51.88 -64.07

Total Impor 52.83 189.31 48.53 42.72 145.40 100.00 -11.96 -19.13 -23.20

*) = Angka sementara

Komoditas impor Sulawesi Selatan pada Maret 2016 dengan nilai terbesar adalah Mesin-mesin/Pesawat

Mekanik dengan nilai sebesar US$ 14,87 juta; disusul oleh gandum - ganduman dengan nilai sebesar US$ 13,15 juta; ampas/sisa industri makanan dengan nilai sebesar US$ 4 juta dan bahan bakar mineral dengan

nilai sebesar US$ 3,55 juta. 2.2.

Impor Menurut Negara Asal

Lima negara pemasok utama barang impor ke Sulawesi Selatan pada Maret 2016 adalah Tiongkok, Argentina, Australia, Singapura, dan Thailand. Besarnya nilai impor dari kelima negara tersebut masing-masing sebesar US$ 14,36 juta (Tiongkok), US$ 9,78 juta (Argentina), US$ 6,83 juta (Australia), US$ 3,53 juta (Singapura) dan US$ 3,23 juta (Thailand). Kelima negara tersebut memasok barang impor dengan nilai sebesar US$ 37,74 juta (88,3 persen) dari total nilai impor Sulawesi Selatan di bulan yang sama.

(5)

Tabel 5. Perkembangan Nilai Impor Sulawesi Selatan Menurut Negara Asal

Negara Asal (Kode)

Nilai CIF (Juta US$) Peran

thdp Total Maret 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Februari 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Maret 2015 (%) Perubahan Jan-Maret 2016 Terhadap Jan-Maret 2015 (%) Mar-15 Maret

Jan-2015 Feb-16 Maret 2016*) Jan-Maret 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Tiongkok (116) 8.11 28.28 15.63 14.36 41.93 33.61 -8.11 76.98 48.29 Australia (311) 7.19 42.18 12.40 6.83 25.41 15.99 -44.89 -4.91 -39.75 Singapura (122) 19.33 69.75 0.30 3.53 20.53 8.27 1063.67 -81.72 -70.57 Argentina (433) 11.39 19.97 4.65 9.78 18.43 22.90 110.57 -14.14 -7.72 Italy (526) 0.00 0.00 0.00 0.17 6.62 0.39 #DIV/0! 11579.41 462173.27 Kanada (412) 0.49 5.13 5.43 0.47 6.50 1.10 -91.32 -3.28 26.70 Thailand (121) 0.28 2.69 1.16 3.23 4.67 7.57 179.72 1061.47 73.35

Saudi Arabia (143) 0.00 0.00 3.24 0.00 3.24 0.00 -100.00 #DIV/0! #DIV/0!

Jepang(111) 1.28 2.07 0.25 0.85 2.78 2.00 241.36 -33.54 34.24

Malaysia (124) 0.16 0.89 0.41 0.05 2.59 0.11 -88.90 -71.88 191.99

Total 10 Negara Asal 48.24 170.95 43.46 39.28 132.69 91.94 -9.62 -18.57 -22.38

Lainnya 4.59 18.36 5.07 3.45 12.71 8.06 -32.05 -24.96 -30.78

Total Impor 52.83 189.31 48.53 42.72 145.40 100.00 -11.96 -19.13 -23.20

*) = Angka sementara

Impor Sulawesi Selatan periode Januari – Maret 2016 turun 23,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Negara dengan nilai impor terbesar selama periode tersebut adalah Tiongkok sebesar US$ 41,93 juta, Australia sebesar US$ 25,41 juta, Singapura sebesar US$ 20,53 juta, disusul Argentina sebesar US$ 18,43 juta, dan Italy sebesar US$ 6,62 juta.

2.3. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar

Barang impor ke Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2016 dengan nilai terbesar dibongkar melalui Pelabuhan Makassar dengan nilai US$ 20,05 juta, atau 46,93 persen terhadap total nilai impor Sulawesi Selatan dan juga melalui pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebesar US$ 17,93 juta. Selama Januari – Maret tahun 2016 impor Sulawesi Selatan terbesar melalui Pelabuhan Makassar yaitu senilai US$ 63,82 juta, disusul Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar dengan nilai US$ 55,49 juta, dan pelabuhan Balantang Malili senilai US$ 18,54 juta.

Tabel 6. Perkembangan Nilai Impor Sulawesi Selatan Menurut Pelabuhan Bongkar

Pelabuhan Muat (Kode)

Nilai CIF (Juta US$) Peran

thdp Total Maret 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Februari 2016 (%) Prbhn Maret 2016 Thd Maret 2015 (%) Perubahan Jan-Maret 2016 Terhadap Jan-Maret 2015 (%) Mar-15 Maret

Jan-2015 Feb-16 Maret 2016*) Jan-Maret 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Makassar (002) 14.61 38.80 20.22 20.05 63.82 46.93 -0.81 37.22 64.48 Parepare (892) 0.00 1.23 0.36 0.27 6.74 0.64 -23.95 #DIV/0! 449.61

Sukarno Hatta Makassar

(893) 19.00 95.95 21.58 17.93 55.49 41.96 -16.93 -5.64 -42.17

Malili (897) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Biringkassi (898) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Hasanuddin (U) (904) 0.00 0.01 0.61 0.18 0.81 0.42 -70.13 #DIV/0! 9413.03

Balantang Malili (906) 19.22 53.32 5.77 4.29 18.54 10.04 -25.57 -77.67 -65.22

Total Impor 7 Pelabuhan

Bongkar 52.83 189.31 48.53 42.72 145.40 100.00 -11.96 -19.13 -23.20

Gambar

Tabel 1. Perkembangan Nilai Ekspor Sulawesi Selatan Menurut Komoditas
Tabel 2. Perkembangan Nilai Ekspor Sulawesi Selatan Menurut Negara Tujuan
Tabel 4. Perkembangan Nilai Impor Sulawesi Selatan Menurut Kelompok Komoditas
Tabel 6. Perkembangan Nilai Impor Sulawesi Selatan Menurut Pelabuhan Bongkar

Referensi

Dokumen terkait

KELOMFOK KERTA KABUPATEN GAYO LT}ES Ialffi- Anil Ba&in Nc-a lio@ek Hantcm Perrda B@fte$m. Pw$tilrfinf,ilt

The potential for an energy imbalance between photochem- istry, electron transport and metabolism is exacerbated under con- ditions of either high light or cold temperatures, which

Sehubungan dengan Pelelangan Umum Paket Pekerjaan Pengadaan Keramba Jaring Apung (KJA) Fiber pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran

Sehubungan dengan Pelelangan Umum Paket Pekerjaan Pengadaan Keramba Jaring Apung (KJA) Fiber pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran

Anak panah atas, anak panah bawah Page Up Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar untuk memindah data Record dalam sebuah data sheet selain itu Anda dapat juga

Although aberrant or antisense RNAs produced as a consequence of high transgene expression may initially induce co-suppression, how these RNAs continue to exert a direct effect once

Kelompok Kerja (Pokja) X Unit Layanan Pengadaan (ULP) .Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Sumber Dana APBK Tahun

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pengairan,