• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi pada daerah beriklim tropis. Menurut data kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2000 – 2009, banjir merupakan bencana terbesar yang menempati urutan pertama (Haryani, dkk, 2012). Kota Solok merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat yang rawan akan bencana banjir. Menurut laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Provinsi Sumatera Barat tahun 2014, Kota Solok merupakan kota dengan jumlah kejadian banjir paling banyak dibandingkan dengan kota lainnya (Kusuma, dkk, 2015). Tercatat selama 15 tahun terakhir kejadian banjir terjadi tiap tahun pada musim hujan. Pada awal tahun 2017, kejadiaan banjir telah terjadi sebanyak dua kali yaitu bulan Januari dan Maret dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Kota Solok merupakan bagian dari DAS Batang Sumani. Secara topografi Kota Solok termasuk daerah dataran dan alur sungai yang melewati kota ini memiliki alur yang berbelok – belok/meander berat dengan radius meander

mencapai 2,47 km. Sungai Batang Sumani yang melewati Kota Solok merupakan gabungan dari aliran Sungai Batang Sumani Hulu dan Batang Lembang, dengan titik pertemuan berada di Nagari Selayo Ateh Kabupaten Solok atau sekitar 1 kilometer sebelum memasuki Kota Solok (gambar 1.1). Akibat dari gabungan aliran dan meander sungai yang berat, banjir sering terjadi di area belokan sehingga menimbulkan masalah tiap tahunnya.

Menurut Ishak (2010) pembelokan sungai memiliki arti penting terhadap fenomena hidraulis aliran di sungai. Belokan sungai dapat dipandang sebagai wahana retensi untuk mereduksi akumulasi banjir di hilir, akan tetapi

(2)

belokan sungai juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya luapan banjir dan gerusan lokal di sisi luar belokan

Berdasarkan Survey Investigasi Desain (SID) Batang Lembang di Kota dan Kabupaten Solok tahun 2004

penyebab banjir di Kota Solok adalah

penampang sungai yang kurang lebar, terjadinya pendangkalan sunga daerah Kota Solok yang merupakan daerah cekungan

banjir tiap tahun diidentifikasi pada daerah yang bermeander yaitu di kelurahan KTK, IX Korong, Sinapa Piliang, Aro IV Korong, VI Suku dan Koto Panjang (gambar 1.1).

Gambar 1.1 Daerah rawan banjir DAS Batang Sumani Keterangan :

Sungai utama Anak – anak sungai Bentuk DAS

belokan sungai juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya luapan banjir di sisi luar belokan.

estigasi Desain (SID) Batang Lembang di Kota dan Kabupaten Solok tahun 2004 selain meander yang berat, identifikasi penyebab banjir di Kota Solok adalah kemiringan sungai yang landai, penampang sungai yang kurang lebar, terjadinya pendangkalan sunga daerah Kota Solok yang merupakan daerah cekungan. Titik – titik lokasi banjir tiap tahun diidentifikasi pada daerah yang bermeander yaitu di kelurahan KTK, IX Korong, Sinapa Piliang, Aro IV Korong, VI Suku dan Koto

Daerah rawan banjir DAS Batang Sumani

Sumber . PSDA (2004) Kota Solok Daerah rawan 2 belokan sungai juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya luapan banjir

estigasi Desain (SID) Batang Lembang di Kota dan yang berat, identifikasi kemiringan sungai yang landai, penampang sungai yang kurang lebar, terjadinya pendangkalan sungai dan titik lokasi banjir tiap tahun diidentifikasi pada daerah yang bermeander yaitu di kelurahan KTK, IX Korong, Sinapa Piliang, Aro IV Korong, VI Suku dan Koto

(3)

3 Berdasarkan pengambilan data awal di lapangan, periode banjir terjadi dua kali dalam satu tahun terutama pada setiap musim hujan. Ketinggian banjir mencapai 0,5 meter hingga 1 meter. Lama genangan jika terjadi banjir 1 hingga 5 jam dengan luas genangan mengenangi RT/RW dilokasi yang dekat dengan sungai seperti yang terlihat pada gambar 1.2 dan 1.3.

Gambar 1.2 Kondisi banjir di Kelurahan KTK Kota Solok Sumber : menaranews.com (2017)

Gambar 1.3 Kondisi Sungai Batang Sumani ketika banjir Sumber : klikpositif.com (2017)

Banyak kerugian yang disebabkan oleh banjir sehingga diperlukan penanganan dalam mengatasi permasalahan banjir tersebut. Berdasarkan hal di atas perlu dilakukan simulasi pengendalian banjir untuk mengatasi permasalahan banjir agar dampak negatif yang ditimbulkan dapat segera dikurangi.

(4)

4

1.2 Batasan Masalah

Pembahasan dari penelitian ini dibatasi oleh:

1. Lokasi penelitian pada Sungai Batang Lembang adalah titik P 528 – P 589, Sungai Batang Sumani hulu dimulai pada BS 3 – BS 65, Sungai Batang Sumani (Kota Solok) aliran sungai yang mengalir merupakan gabungan aliran dari Batang Sumani Hulu dan Batang Lembang dimulai dari P 525 – 327 (gambar 1.4).

Gambar 1.4 Situasi Sungai Batang Sumani dan Batang Lembang Sumber : PSDA (2004) P-327 BS-03 P-525 BS-065 Su n ga i B at an g Su m an i H u lu P-589 P-528 Sungai Batang Lembang Gabungan Sungai Bt Sumani Hulu dan Bt Lembang

(5)

5 2. Karakteristik DAS Batang Sumani yang diteliti adalah berdasarkan laporan Survey Investigasi Desain (SID) Kota dan Kabupaten Solok yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat yang ditunjukan pada gambar 1.5.

Gambar 1.5 Karakeristik DAS Batang Sumani Sumber: PSDA (2004)

3. Data debit yang digunakan diperoleh dari alat pencatat debit yang ada di sekitar lokasi penelitian yaitu Batang Sumani dan Batang Lembang dengan rentang waktu 1992 – 2015.

4. Perangkat lunak yang digunakan adalah HEC-RAS Versi 4.0 5. Pada penelitian ini sedimentasi pada simulasi tidak dipergunakan.

6. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang dijadikan sebagai bahan informasi tentang banjir yang sering terjadi di Kota Solok dalam mendukung simulasi yang akan dilakukan.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan utama (primary objectiv) dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan aliran sungai Batang Sumani dengan menggunakan HEC-RAS

Penampang Memanjang Sungai

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 -10000 0 10000 20000 30000 40000 50000 Panjang Sungai (m) E le va si ( m ) Batang Lembang Batang Sumani Danau Singkarak

Wilayah Kabupaten Solok Wilayah Kabupaten Solok Wilayah Kota Solok Danau Dibawah Elv + 361 Elv + 382 Elv + 1400 s = 0,001 s = 0,005 s = 0,105 s = 0,035

(6)

6 4.0 dengan menggunakan debit banjir dengan kala ulang Q10, Q25 dan Q50 sebagai acuan untuk menyusun alternatif upaya pengendalian banjir Sungai Batang Sumani (Batang Lembang) secara struktural sehingga dampak dan kerugian banjir di Kota Solok dapat dikurangi. Untuk tujuan khusus

(secondary objectives) dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membandingkan ketinggian aliran air pada kondisi eksisting, kondisi jika dilakukan short cut dan pelebaran (normalisasi).

2. Untuk mengetahui ketinggian aliran air pada kondisi eksisting di Sungai Batang Sumani (skenario1, gambar 1.6).

3. Untuk mengetahui ketinggian aliran air pada kondisi dilakukan pelebaran sungai pada titik yang rawan banjir yaitu dimulai pada titik P-525 pertemuan sungai sampai pada titik P – 372 (skenario 2, gambar 1.7).

4. Untuk mengetahui ketinggian aliran air jika dilakukan short cut di Batang Sumani di Kelurahan KTK yaitu titik P – 499 sampai P – 438 (skenario 3, gambar 1.8).

5. Untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap permasalahan banjir yang sering terjadi, pemilihan penanganan berdasarkan aspirasi masyarakat dan program – program pemerintah daerah dalam penanganan banjir.

(7)

7 Gambar 1.6 Skenario 1 pada kondisi eksisting

(8)

8 Gambar 1.7 Skenario 2 pelebaran pada titik P – 525 sampai P – 372

(9)

9 Gambar 1.8 Skenario 2 Short cut titik P – 499 sampai P – 438 di kelurahan KTK

(10)

10 Gambar 1.9 Citra satelit Kelurahan KTK

(11)

11 Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Pemerintah Kota Solok sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam upaya pengendalian banjir tahunan yang sering terjadi di Kota Solok. 2. Masyarakat Kota Solok sebagai bahan informasi dan ikut serta dalam

upaya pengendalian banjir di Kota Solok.

3. Mahasiswa sebagai bahan referensi untuk penelitan tentang banjir yang terjadi di Kota Solok.

Gambar

Gambar 1.1 Daerah rawan banjir DAS Batang Sumani
Gambar 1.2  Kondisi banjir di Kelurahan KTK Kota Solok  Sumber : menaranews.com (2017)
Gambar 1.4 Situasi Sungai Batang Sumani dan Batang Lembang  Sumber : PSDA (2004) P-327 BS-03 P-525  BS-065 Sungai Batang Sumani Hulu P-589 P-528 Sungai  Batang  Lembang  Gabungan  Sungai Bt  Sumani  Hulu dan Bt Lembang
Gambar 1.5 Karakeristik DAS Batang Sumani  Sumber: PSDA (2004)
+5

Referensi

Dokumen terkait

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Seperti halnya dengan pengetahuan komunikasi terapeutik perawat, kemampuan perawat yang sebagian besar pada kategori cukup baik tersebut kemungkinan karena adanya

Penelitian yang dilakukan di TK AndiniSukarame Bandar Lampung betujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media gambar pada usia

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun