• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA ` A. Landasan Teori 1. Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KELAS IV SD NEGERI 1 KALIWUNGU - repository perpustak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA ` A. Landasan Teori 1. Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KELAS IV SD NEGERI 1 KALIWUNGU - repository perpustak"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Keterkaitan Nilai dan Indikator Rasa Ingin Tahu untuk
Tabel 2.1 Kisi-kisi Angket Rasa Ingin Tahu
gambar-gambar yang mendukukng isi cerita, sehingga pembaca
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang telah diperoleh pada penelitian ini yaitu adanya peningkatan rasa ingin tahu dan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode field trip pada kelas IV

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir. Dalam hal ini penjelasan di atas tentang

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan teknik wacana rumpang dapat meningkatkan sikap rasa ingin tahu dan prestasi belajar bahasa

siswa kelas VIII SMP N I Kota anyar Kabupaten Probolinggo tahun pelajaran 2006-2007 ”, hasilnya menunjukkan bahwa penerapan teknik ASDAMBA pada mata pelajaran Bahasa

Berdasarkan teori dan kerangka berfikit tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping pada pelajaran Bahasa Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan rasa ingin tahu dan prestasi belajar IPS materi jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia melalui metode

Sedangkan menurut Gunawan (2012:153) prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang telah dicapai siswa dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu yang

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik dapat digolongkan ke dalam faktor sosial dan non sosial. Faktor sosial menyangkut hubungan